part 2. GEGER BRANDALGAWE KISROH DESO NGASEM KARO KATEMMENGGUNGAN MARGOYOSO

PARADE DRAMA TRADISIONAL 2021
KOMITE SENI TRADISIONAL DKD KAB JEPARA
PAGUYUBAN SENI & BUDAYA SELO KENCONO
DS BUNGU, KEC MAYONG, KAB JEPARA
Menampilkan Lakon :
“BABARING TUMENGGUNG CENDOL”
Penulis lakon Koes
Sutradara Kosbini
SINOPSIS
Kromo seorang petani tinggal di desa Ngasem. Suatu ketika ia, berkeinginan pergi menuju Katemenggungan Margoyoso untuk mengubah nasibnya. Saat ia bertapa di Kali Sramatan mendapat sebuah wangsit dan batu emas atau selo kencono untuk bekal menuju Katemenggungan. Di tengah perjalanannya, Kromo bertemu dengan Ki Lurah dan Jogoboyo Katemenggungan yang sedang mendapat tugas untuk menangkap perusuh bernama Suro Bangsat. Berkat pertolongan Kromo, Ki Lurah dan Jogoboyo mampu menangkap Suro Bangsat dan gerombolan yang sering mereshkan warga. Kromo kemudian berhasil mendapat kedudukan, tetapi ia menjadi lupa diri. Bagaimana kisah selanjutnya kita simak dalam pementasan ketoprak Daring yang dipersembahkan oleh Paguyuban Seni Budaya Selo Kencono dari Desa Bung, Kec Mayong, Kab Jepara dengan lakon “BABARING TUMENGUNG CENDOL”.
Pimpinan Produksi ARIFIN
Sekretaris Jalal
Bendahara Gatot
Humas Harto Ainun Najib
Videografi & Editing Chandra Pro
PEMAIN :
Ki Harto Ainun Najib sebagai Tumenggung Cendol
Bakrun sebagai Jogoboyo
Jalal sebagai Petinggi/Ki Lurah
Arifin sebagai Suro Bangsat
Gatot sebagai Sambernyawa
Isditasihna sebagai Suro Kendil
Zubaidah sebagai Ida Ayu Maruti
Baidi sebagai Modot
Yetno sebagai Molor
Wartam sebagai Kromo
Mayangsari sebagai Mbok Kromo
Yoga sebagai Jambul
Yoto sebagai wong deso#1
Yadi sebagai wong deso#2
Ryan sebagai wong deso#3
Toto sebagai wong deso#4
PROFIL
PAGUYUBAN SENI SELO KENCANA
Selo Kencono berawal dari budaya masyarakat yang selama ini sebagian besar hidup dari kegiatan tambang batu, yaitu sebagai pemecah, pengepul, maupun usaha di bidang batu. Batu yang bersinar bagai kencana/emas. Harapannya kebudayaan kethoprak yang terbentuk selamanya dan bersinar sebagaimana emas dan tanah lama bagai batu. Di desa Bungu dulunya pernah ada kelompok ketoprak tetapi sudah vakum selama kurang lebih 32 tahun. Kini dengan Selo Kencono sebagai wadah bagi para pelaku, pecinta seni tradisional dapat kembali melestarikan sekaligus mengembangkan desa melalui kegiatan kesenian dan kebudayaan. Hingga kemudian pada 13 oktober 2020 paguyuban ini terbentuk.
Tujuan :
1 melestarikan warisan budaya jawa serta nilai-nilainya
2. sebagai wahana kegiatan khususnyanypemuda untuk menjauhkan dari hal hal yang tidak diinginkan oleh pemerintah
3 sebagai alat untuk lebih merekatkan persatuan dan kesatuan
Sumber pendanaan : swadaya anggota
Alamat desa bungu RT 04 RW 02
Kecamatan Mayong Kab Jepara 59465
Hp ketua : 081228670142 (Arifin)
Tempat latihan di aula Balai Desa Bungu, Kec Mayong, Kab Jepara
Jadwal latihan setiap hari sabtu pukul 19.00 wib - selesai
#selokenco #seneprakasyek
/ @opaiponxchanel1945
ig #@selokencono2021
fb #@selokencono

[@kadron7088]

Pambudi pakarti,pambudi budoyo

[@pingpongchannelofficial]

Hadir om. Dari dukuh mbeto 😂 opo iku pak isdi?

[@ketoprak7560]

Iya mas...

[@dol7734]

Jjoss gandozz..

[@airportdailylife2049]

😅

[@abdulsetia2236]

Kok ada yg lewat

[@dol7734]

Kurang jeli kameramene mas,