Pada kesempatan ini kita akan sama-sama belajar untuk mendesain penulangan tangga dengan SAP2000 untuk referensi belajar silahkan download excel linknya ada di deskripsi Terima kasih..
assalamualaikum mas, terimakasih banyak atas ilmu dari video dan excell yang diberikan karena sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir kuliah saya. terimakasihh
Mau nanya bang dibagian sap, alasan kenapa di bordes diberikan tumpuan sendi apa bang? kenapa tidak diberikan tumpuan jepit? mohon pembahasannya bang 🙏
makasih atas ilmunya, sangat bermanfaat....untuk link downoad file excelnya kok gak bisa dibuka ya mas??mungkin bisa diperbaiki link nya,,,,trimakasih....
Terima kasih mas video nya sangat membantu. Ijin bertanya , kalau untuk model tangga yang bentuknya L gimana ya mas. Apa kah sama kayak model U seperti di video cara sap nya
Video yang bermanfaat mas. Maaf sebelumnya izin bertanya mas. Untuk pemodelan dan perhitungan struktur pada tangga, apakah dapat diaplikasikan pada pembuatan tribun yang sederhana?. Terima kasih mas. Sukses selalu
Bang, ijin bertanya. kenapa output momen pada tabel lebih besar ya, dr pd output momen yg dilihat langsung dengan klik kanan pd pelat. saya sdh cari momen terbesarnya tp tidak menemukan yg sesuai dg tabel outputnya, malah pada area tumpuan pd tabel lebih besar 2x lipat dr output yg d cek langsung dg klik kanan pd pelat padahal titik dan area piasnya sdh sama. mohon pencerahannya bang. terima kasih.
iya bang sebenarnya ada cuman tersembunyi yg jika diseleksi lngsung pd plat nya ga bisa tepat sekali sebab persebaran gaya nya semacam gradient warna tidak dikotak kotak, sedangkan hasil output dri tabel kan lebih detail, coba aja di cari yg daerah paling ujung dri tumpuan untuk nilai momen negatif nya dan yg positif daerah paling tengah.
Pak mau nanya kalau tangganya dimodelkan terpisah jadi hasil reaksi yang akan kita input untuk beban pada balok induk dan balok Intel reaksi yg mana ya pak?
Setelah analisis tangga selesai ambil saja beban F3 pada reaksi tumpuan tangga kemudian beban F3 tadi diinput kan pada balok struktur bangunan utama sebagai beban vertikal terpusat atau merata. 1.Misalnya tumpuan tangga dengan lebar 1m ada 5 tumpuan dengan jarak tumpuan per 20 cm dan reaksi F3 masing2 katakanlah 10 kN, maka inputkan saja pada balok struktur nya sebagai beban terpusat jarak per 20 cm sebesar 10 kN ada 5 titik. 2.Atau jika mau lebih mudah bisa input sebagai beban merata beban F3 yg diinput adalah 5 x 10 kN = 50 kN kemudian input ke balok sebesar 50 kN/m.
@@hasanasyari0409 terimakasih sebelumnya pak, saya sudah mencoba dan hasilnya di 1. setiap tumpuan yg 5 itu hasilnya berbeda2 misal tumpuan 1,2,3,4,5 itu 18, 16, 20, 21,19 jadi kalo beban terpusat saya input pada balok dengan 5 point pak? 2. Dan kalau beban merata saya jumlah semua nilai F3 di tumpuan tangga semisal F3 total 100 kn. jadi nilai ini yang harus diinput sebagai beban merata pada balok Pak? 3. Beban yg diikut sertakan itu beban kombinasi yg mana ya pak?
1. Iya jika dipakai metode beban terpusat input saja sesuai nilai nya walou berbeda beda. 2. Betul jika pakai metode beban merata masukkan saja nilai 100 kN tadi sebagai beban merata pada balok. 3. Pakai kombinasi 1D + 1 SD + 1 L kenapa itu karena di file struktur bangunan utama nya sudah di setting juga untuk beban ultimate nya, jadi hasil F3 tangga ini jangan pakai beban ultimate sebab nanti dobel kalau itu dilakukan dan malah tambah berat dan boros.
Mas numpang bertanya, apabila plat tangga tipis 8 cm sj dg tulangan 1 lapis apa bisa memakai nilai max dari nilai M11 dan M22 utk tumpuan dan lapangannya? Trimakasih sebelumnya utk penjelasannya mas
Kalau saat memodelkan gedung untuk analisa tangga ini apakah boleh di analisa secara terpisah seperti ini atau di jadikan satu model dalam model gedung tersebut mas.
bisa dilakukan terpisah mas, input kan saja beban tangga pada balok-balok yg menjadi tumpuan tangga, tpi untuk hasil yg lebih baik di modelkan saja bersamaan dengan struktur gedung nya sebab reaksi akibat perilaku gedung dan pembebanan terhadap tangga bisa lebih akurat.
@@hasanasyari0409 jika begitu knapa tdk disatukan sja jika memang hasilnya lebih akurat?. Atau jika dipisah, apakah ketidakakuratannya masih bisa ditoleransi?
Izin pak, mau bertanya tentang tangga, apakah memungkinkan jika tumpuan pada tangga menyatu dengan balok gantung dengan bentangan balok gantung 2,5 meter?
Asalkan di hitung dulu seharusnya bisa, tpi memang cukup beresiko juga jika tangga nya terlalu berat dan apalagi jika bangunan berlokasi di daerah yg rawan gempa. Balok gantungnya harus benar benar kuat pak.
@@februarsuryadi8799 bisa, coba dianalisis pemodelan nya nanti muncul nilai beban pada tumpuan tangganya, ambil dan gunakan beban itu untuk diterapkan pada balok gantung nya.
Betul mas jadi potongan melintang itu yg nampak ada 7 buah titik itu D13 dan garis lurus dibawahnya itu P8 jika di lihat pd gambar section B, kemudian pot.melintang section A juga sama hanya lebih banyak sebab dia pada tumpuan. Kemudian pada potongan memanjang Tulangan yg nampak 7 titik tdi itu akan terlihat sebagai garis lurus sedangkan P8 yg pd potongan melintang sebagai garis lurus maka pd potongan memanjang akan terlihat berupa titik bertuliskan P8
Selamat malam mas Hasan, terimakasih videonya sangat membantu dan bermanfaat. Maaf mas, izin bertanya kalau nilai M22 nya besar sampe 90 (tumpuan) dan 50 (lapangan).. kira" penyebab nya apa ya mas?? Makasih banyak mas
Mantap jga format excelnya..
Syukron.
Pada kesempatan ini kita akan sama-sama belajar untuk mendesain penulangan tangga dengan SAP2000
untuk referensi belajar silahkan download excel linknya ada di deskripsi
Terima kasih..
@@surya_1997-r4k boleh nanti sy sertakan link nya
@@surya_1997-r4k sudah ada link download nya dideskripsi
terimakasih mas atas sharing ilmunya..semoga menjd ladang pahala bt mas dan keluarga amin
Sangat bermanfaat bang.. sukses selalu
Aamiin...sama-sama bang 👍
Thanks sangat bermanfaat
Terima kasih kembali
Terima kasih mas hasan ... semoga ilmunya bermanfaat dunia akhirat.
Aamiin...sama sama mas, semoga bermanfaat
assalamualaikum mas, terimakasih banyak atas ilmu dari video dan excell yang diberikan karena sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir kuliah saya. terimakasihh
waalaikumsalaam sama-sama mas
Makasih
Terima kasih mas 😄😊
makasih maaas, sangat sangat sangat membantuuu :)))
sama-sama mas
@@hasanasyari0409 mas untuk data Fu itu gimana ya? itu ketentuan?
@@anikprayogi6012 maksudnya fu baja tulangan? klo itu iya mas ketentuan tergantung spesifikasi material nya
bisa tambahkan perhitungan tangga dengan Excel..?
Mau nanya bang dibagian sap, alasan kenapa di bordes diberikan tumpuan sendi apa bang? kenapa tidak diberikan tumpuan jepit?
mohon pembahasannya bang 🙏
makasih atas ilmunya, sangat bermanfaat....untuk link downoad file excelnya kok gak bisa dibuka ya mas??mungkin bisa diperbaiki link nya,,,,trimakasih....
Terima kasih mas video nya sangat membantu. Ijin bertanya , kalau untuk model tangga yang bentuknya L gimana ya mas. Apa kah sama kayak model U seperti di video cara sap nya
sama saja mas di sap juga ada template nya untuk bentuk L tinggal ganti saja ukurannya sesuai desain
cara hitung kebutuhan tulangan anak tangganya gimana bang?
🤩
Bang jika pada cek kapasitas pembesian "NOT OKE" solusinya bagaimana bang?
Video yang bermanfaat mas. Maaf sebelumnya izin bertanya mas. Untuk pemodelan dan perhitungan struktur pada tangga, apakah dapat diaplikasikan pada pembuatan tribun yang sederhana?. Terima kasih mas. Sukses selalu
bisa mas tinggal disesuaikan saja ukurannya
Untuk simbol @ artinya apa ya bang di exsel itu?
selamat malam mas, apakah bisa dijelaskan untuk rumus dari excelnya?
terimakasih sebelumnya
Bang, ijin bertanya. kenapa output momen pada tabel lebih besar ya, dr pd output momen yg dilihat langsung dengan klik kanan pd pelat. saya sdh cari momen terbesarnya tp tidak menemukan yg sesuai dg tabel outputnya, malah pada area tumpuan pd tabel lebih besar 2x lipat dr output yg d cek langsung dg klik kanan pd pelat padahal titik dan area piasnya sdh sama. mohon pencerahannya bang.
terima kasih.
iya bang sebenarnya ada cuman tersembunyi yg jika diseleksi lngsung pd plat nya ga bisa tepat sekali sebab persebaran gaya nya semacam gradient warna tidak dikotak kotak, sedangkan hasil output dri tabel kan lebih detail, coba aja di cari yg daerah paling ujung dri tumpuan untuk nilai momen negatif nya dan yg positif daerah paling tengah.
Pak mau nanya kalau tangganya dimodelkan terpisah jadi hasil reaksi yang akan kita input untuk beban pada balok induk dan balok Intel reaksi yg mana ya pak?
Setelah analisis tangga selesai ambil saja beban F3 pada reaksi tumpuan tangga kemudian beban F3 tadi diinput kan pada balok struktur bangunan utama sebagai beban vertikal terpusat atau merata.
1.Misalnya tumpuan tangga dengan lebar 1m ada 5 tumpuan dengan jarak tumpuan per 20 cm dan reaksi F3 masing2 katakanlah 10 kN, maka inputkan saja pada balok struktur nya sebagai beban terpusat jarak per 20 cm sebesar 10 kN ada 5 titik.
2.Atau jika mau lebih mudah bisa input sebagai beban merata beban F3 yg diinput adalah 5 x 10 kN = 50 kN kemudian input ke balok sebesar 50 kN/m.
@@hasanasyari0409 terimakasih sebelumnya pak, saya sudah mencoba dan hasilnya di
1. setiap tumpuan yg 5 itu hasilnya berbeda2 misal tumpuan 1,2,3,4,5 itu 18, 16, 20, 21,19 jadi kalo beban terpusat saya input pada balok dengan 5 point pak?
2. Dan kalau beban merata saya jumlah semua nilai F3 di tumpuan tangga semisal F3 total 100 kn. jadi nilai ini yang harus diinput sebagai beban merata pada balok Pak?
3. Beban yg diikut sertakan itu beban kombinasi yg mana ya pak?
1. Iya jika dipakai metode beban terpusat input saja sesuai nilai nya walou berbeda beda.
2. Betul jika pakai metode beban merata masukkan saja nilai 100 kN tadi sebagai beban merata pada balok.
3. Pakai kombinasi 1D + 1 SD + 1 L kenapa itu karena di file struktur bangunan utama nya sudah di setting juga untuk beban ultimate nya, jadi hasil F3 tangga ini jangan pakai beban ultimate sebab nanti dobel kalau itu dilakukan dan malah tambah berat dan boros.
permisi pak, apakah perhitungan ini bisa dilakukan saat tangga dimodelkan bareng bangunan?
Bisa
terimakasih pak@@hasanasyari0409
@@hasanasyari0409 apakah dietabs sama caranya ya pak? atau ada perbedaaan?
@@putihhitam5158 sama aja pak
BJTS24 diinput kemana ya mas?
itu mutu tulangannya mas, diinput di material nya sama sperti membuat material beton nya
Mas numpang bertanya, apabila plat tangga tipis 8 cm sj dg tulangan 1 lapis apa bisa memakai nilai max dari nilai M11 dan M22 utk tumpuan dan lapangannya? Trimakasih sebelumnya utk penjelasannya mas
bisa mas, tpi saran untuk tebal platnya minimal 10 cm
Kalau saat memodelkan gedung untuk analisa tangga ini apakah boleh di analisa secara terpisah seperti ini atau di jadikan satu model dalam model gedung tersebut mas.
bisa dilakukan terpisah mas, input kan saja beban tangga pada balok-balok yg menjadi tumpuan tangga, tpi untuk hasil yg lebih baik di modelkan saja bersamaan dengan struktur gedung nya sebab reaksi akibat perilaku gedung dan pembebanan terhadap tangga bisa lebih akurat.
@@hasanasyari0409 jika begitu knapa tdk disatukan sja jika memang hasilnya lebih akurat?. Atau jika dipisah, apakah ketidakakuratannya masih bisa ditoleransi?
Izin pak, mau bertanya tentang tangga, apakah memungkinkan jika tumpuan pada tangga menyatu dengan balok gantung dengan bentangan balok gantung 2,5 meter?
Asalkan di hitung dulu seharusnya bisa, tpi memang cukup beresiko juga jika tangga nya terlalu berat dan apalagi jika bangunan berlokasi di daerah yg rawan gempa. Balok gantungnya harus benar benar kuat pak.
Saran pakai tangga dri rangka baja aja pak sebab bisa lebih ringan dibanding beton
apakah bisa dihitung pembebanan tangga dan baloknya sesuai dengan video pak?
@@februarsuryadi8799 bisa, coba dianalisis pemodelan nya nanti muncul nilai beban pada tumpuan tangganya, ambil dan gunakan beban itu untuk diterapkan pada balok gantung nya.
Di video sy yg lain ada tetang desain balok gantung/kantilever coba diterapkan
untuk mendesain tangga langsung di pemodelan gedung apakah caranya sama, Pak?
cara nya sama, hanya saja manual tdk seperti tamplate tangga yg tinggal di isi ukuran2 nya
bang @hasan Asyari boleh minta file exel pembebananny gak ? 🙏
Silahkan bang ada link di deskripsi
Izin bertanya mas, di excel tulangan arah melintangnya pakai besi 13 tapi kok di gambar pakai besi 8 mas. bisa diberi penjelasan?
Betul mas jadi potongan melintang itu yg nampak ada 7 buah titik itu D13 dan garis lurus dibawahnya itu P8 jika di lihat pd gambar section B, kemudian pot.melintang section A juga sama hanya lebih banyak sebab dia pada tumpuan. Kemudian pada potongan memanjang Tulangan yg nampak 7 titik tdi itu akan terlihat sebagai garis lurus sedangkan P8 yg pd potongan melintang sebagai garis lurus maka pd potongan memanjang akan terlihat berupa titik bertuliskan P8
@@hasanasyari0409 oke mas terimakasih, ternyata hanya berbeda persepsi terimakasih banyak atas penjelasannya
@@dwiazizwicaksono3747 sama-sama mas
Selamat malam mas Hasan, terimakasih videonya sangat membantu dan bermanfaat. Maaf mas, izin bertanya kalau nilai M22 nya besar sampe 90 (tumpuan) dan 50 (lapangan).. kira" penyebab nya apa ya mas?? Makasih banyak mas
Maaf mas baru balas, bentang dan lebar tangga nya berapa mas, sama berat per m2 pada tangga
klo memang bentang dan lebar nya besar bisa jadi berat nya segitu mas
Bang jika bangun kita 3 atau 4 lantai kita sesuaikan jga tangga nya bang?
iya bang disesuaikan dengan tinggi tiap lantai nya
@@hasanasyari0409 oke bang maksih 🙏
@@atmanst3994 sama-sama bang
untuk beban hidup 4,97 itu didapar darimana ya mas?
4,79 kN, beban maksimal tangga dan jalan keluar, ada di SNI 1727:2020 tabel 4.3-1
format excel bisa di share bang ?
ada bu silahkan download link nya di deskripsi