Dok mau tanya jika tanda gejalanya sering batuk-batuk kering tanpa ada dahak,ada riwayat perokok berat namun sudah berhenti,juga ada sesak nafas jika melakukan aktivitas berat apakah masuk ppok ya dok mohon bantuannya 🙏
Halo Ibu @destaalmiira8571, terima kasih atas pertanyaannya ya. Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. A. P. P. O. K, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit pulmonari obstruktif kronis yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, PPOK penyakit paru obstruksi kronik. Gejala PPOK ditandai oleh obstruksi atau hambatan akibat penyempitan saluran pernapasan sehingga manifestasinya sesak. Asma juga sebabkan sesak akibat slergen sehingga terpicu penyempitan saluran akibat napasnya. Alergen dapat berupa debu, bau-bauan tertentu, atau stres. Sesak napas juga dapat disebabkan oleh masalah jantung. Jantung fungsinya memompa darah berisi oksigen yang diikat oleh hemoglobin ke seluruh tubuh, jika ada kebocoran katup jantung maka akan timbul sesak. Hemoglobin yang rendah juga akan menyebabkan sesak karena oksigen yang dibawa oleh hemoglobin sedikit. Kesimpulannya sesak bisa saja akibat dari PPOK/asma, jantung, anemia. atau masalah kesehatan mental. Dokter akan menanyakan gejala dan periksa pasien dengan stetoskop, ronsen paru, laboratorium, spirometri, atau pemeriksaan lainnya yang berhubungan dengan kemungkinan-kemungkinan sesaknya. Apabila Bapak memiliki pertanyaan lainnya, kami sarankan Bapak untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit pulmonari obstruktif kronis untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Penjelasan yg mudah dipahami... Terima kasih dokter... Ayah saya mempunyai ciri ciri ppok.. Namun tidak punya dana buat cek kesehatannya .. adakah solusi lainnya dok?? Terima kasih sebelumnya
Halo Ibu Selvi, jika dirasa sangat mengganggu silakan konsultasikan ke dokter terkait agar mendapatkan pemeriksaan penunjang jika dibutuhkan . dan untuk asuransi yang bekerjasama dengan RS Pondok Indah, Ibu dapat menghubungi bagian Patient Relations kami berikut ini: Patient Relations RS Pondok Indah - Pondok Indah Telepon: (62-21) 765 7525 Ext. 1300/1312 Email: cr.pondok@rspondokindah.co.id Jam Operasional: Senin-Jumat: pukul 10.00 - 17.00 WIB Sabtu: pukul 10.00 - 14.00 WIB Patient Relations RS Pondok Indah - Puri Indah Telepon: (62-21) 2569 5200 Ext. 1200 Email: cr.puriindah@rspondokindah.co.id Jam Operasional: Senin-Jumat: pukul 10.00 - 17.00 WIB Sabtu: pukul 10.00 - 14.00 WIB Patient Relations RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Telepon: (62-21) 8082 8888 Ext. 1500/1501 Email: cr.bintarojaya@rspondokindah.co.id Jam Operasional: Senin-Jumat: pukul 09.30 - 16.30 WIB Sabtu: pukul 09.30 - 14.30 WIB Saat ini kami telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi yang dapat dilihat pada website resmi kami, www.rspondokindah.co.id, yang dapat diakses pula di bit.ly/RSPIAsuransiMitra. Terima kasih :)
Dokter..suami saya sudah terdeteksi PPOK sejak 6 thn yg lalu. Dulu mmg merokok..sejak thn 2013 sudah stop merokok. Saat ini usianya sudah 65 thn dan udah 7 x dirawat. Bb sudah turun 10 kg . Sekarang berjalan 10 meter aja udah sesak dan sudah sering pakai oxigen dirumah. Apakah akan semakin menurun kondisinya dokter?
Dear Ibu @ilzanoviyenti1146, terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan Ibu akan kami sampaikan kepada dokter terkait terlebih dahulu, ya. Mohon menunggu. Terima kasih ☺
Halo Ibu @ilzanoviyenti1146, terima kasih atas pertanyaannya ya. Untuk menjawab pertanyaan Ibu, sebaiknya lakukan konsultasi langsung dengan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik terlebih dahulu. Dokter memerlukan evaluasi secara langsung untuk menentukan diagnosis dan penanganan selanjutnya atas kondisi yang suami Ibu alami. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Terima kasih dokter atas ulasannya. Suami saya sakit ppok. Sempat parah & dirawat di ICU. Sempat ga sadar 1 minggu. Sekarang sdh lebih baik tp masih gampang cape setiap gerakan sedikit saja saturasi lgsg drop. Dari 94 lgsg ke 80 an.. Bagaimana solusi untuk memperbaiki kondisi ini dok. Terima kasih.
Dear Ibu @yulitasofiati3874 , terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan Ibu akan kami sampaikan kepada dokter terkait terlebih dahulu, ya. Mohon menunggu. Terima kasih ☺
Halo Ibu @yulitasofiati3874, terima kasih atas pertanyaannya ya. Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. PKR, Subsp. APPOK, dokter spesialis paru dan pernapasan subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, suami Anda mengalami PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), PPOK ini disebabkan oleh kebiasaan merokok atau polusi di pekerjaan atau di daerah tempat tinggalnya. Gejalanya adalah batuk biasanya berdahak dan sesak terutama saat beraktivitas. Sesak saat beraktivitas, seperti jalan beberapa meter atau naik tangga, biasanya penderita akan berhenti istirahat agar sesaknya hilang. Hal ini juga berpengaruh pada jantung, jantung fungsinya memompa darah yang berisi oksigen. Pada pasien PPOK, oksigen yang dihirup semakin rendah akibat dari penyempitan saluran paru (obstruksi), sehingga jantungnya harus kerja lebih cepat dan kuat. Kedua hal ini, aktivitas seperti jalan cepat atau naik tangga akan mencetuskan sesak napas, sehingga jika diperiksa saturasi oksigennya akan turun saat beraktivitas. Ada baiknya suami Ibu segera menghentikan kebiasaan merokoknya. Apabila Ibu memiliki pertanyaan lebih lanjut, kami sarankan agar Ibu berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis paru dan pernapasan subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Terima kasih pak Dokter atas waktu luang untuk menjawab pertanyaan saya. Saya penderita pnumonia dan telah ditangani sebagaimana mustinya oleh dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis paru. Tetapi rasanya saya tidak pernah diberikan vaksinasi influenza maupun vaksinasi pneumonia. Apa mungkin karena saya tidak tahu bahwa dalam perawatan yang saya jalani sudah termasuk kedua vaksinasi tersebut?
Halo Bapak @tubagusnurwinakun9133, terima kasih atas pertanyaannya. terkait pertanyaan Bapak akan kami sampaikan ke pihak dokter terkait agar mendapatkan jawaban yang tepat, mohon menunggu. Terima kasih :)
Halo Bapak @tubagusnurwinakun9133, terima kasih atas pertanyaannya ya. Untuk menjawab pertanyaan Bapak mengenai vaksinasi tersebut dan untuk penanganan lebih lanjut. Kami sarankan, sebaiknya Bapak berkonsultasi kembali dengan dokter yang merawat Bapak untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat ya, Pak. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Halo Bapak @mad75. Terkait keluhan yang Bapak sampaikan, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter agar bisa dievaluasi pemeriksaan dan pengobatan , guna mendapatkan pengobatan yang lebih tepat ya, Pak. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Terima kasih penjelasannya Dok. Sangat mudah dipahami... Saya ingin bertanya dok, Saya pengindap Asma dan Hipertensi. Saat ini Asma masih di tingkat Asma persisten berat. Sudah menjalani terapi inhaler dan oral. Tapi sudah berbulan-bulan belum ada perbaikan signifikan. Apakah asma dalam kondisi tersebut jika tidak membaik dapat menjadi PPOK ya dok ? Kira-kira berapa lama asma yang tidak terkontrol hingga bisa didiagnosis PPOK ? Gejala yang Saya alami sudah seperti PPOK tapi tidak ada perokok di sekitar Saya. Terima kasih dok. 🙏🏻
Halo Bapak@@GreyPersonality26, terima kasih atas pertanyaannya ya. Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. PKR, Subsp. APPOK, dokter spesialis paru dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, apakah sesak napasnya terjadi ketika beraktivitas, saat berjalan naik tangga atau pun berjalan membawa barang? Jika ya, maka kemungkinan sesak napas yang Bapak alami adalah akibat dari kondisi hipertensi Bapak. Sesak pada asma, biasanya disebabkan oleh pencetus bau-bauan yang berhubungan dengan alergi atau stres (bad mood). Jadi, pada kasus ini sebaiknya Bapak berkonsultasi ke dokter untuk memastikan sesak napas benar terjadi akibat asma (paru) atau hipertensi (jantung) ya. Apabila Bapak memiliki pertanyaan lebih lanjut, kami sarankan Bapak berkonsultasi dengan dokter spesialis paru dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih 😊
Dok sy mau tanya sy sering sesak napas dan batok SDH k dokter paru hasil runsen dan Ter dahak paru2 negatip kt dokter tulang belakang bengkok d ubati ga sembuh2 hanya menahan saja.jd apa BS sembuh dok
Halo Bapak/Ibu @NagaraDaha-jp1xc, terima kasih atas pertanyaannya ya. Terkait keluhan yang Bapak/Ibu sampaikan, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter agar bisa dievaluasi pemeriksaan dan pengobatan yang didapatkan sebelumnya, guna mendapatkan pengobatan yang lebih tepat ya, Pak/Ibu. Karenanya, kami sarankan sebaiknya Bapak/Ibu berkonsultasi kembali dengan dokter yang merawat Bapak/Ibu untuk mendapatkan informasi dan penanganan selanjutnya. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak/Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Halo Bapak/Ibu Electronic Hype Music, apakah Bapak/Ibu merasakan 5 gejala PPOK seperti yang sudah dijelaskan oleh dokter kami pada video ini? Simak penjelasan dokter kami hingga akhir ya. 😉 Salam sehat selalu 🙏
Halo Bapak Toni, terima kasih atas pertanyaannya ya, terkait pertanyaan bapak akan kami sampaikan ke pihak terkait agar mendapatkan jawaban yang tepat. mohon menunggu, terima kasih :)
Halo Bapak @tonisemutireng8293, terima kasih atas pertanyaannya ya. Terkait kondisi dan keluhan yang Bapak alami, dokter perlu melakukan pemeriksaan langsung dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan untuk mencari tahu penyebabnya. Karenanya, ada baiknya Bapak berkonsultasi dengan dokter spesialis paru dan kedokteran respirasi untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat ya, Pak. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih 😊
Haloo, saya mantan penderita tbc paru, sudah tuntas pengobatan 6bln sejak Mei lalu. Tapi 2 bln blkgn ini saya batuk kering, di dada ada suara grok grok sprti dengkuran, kalau berbaring jg sering batuk batuk, saya tidak demam tidak sesak, hanya merasa lendir di paru bnyak menumpuk, dan ingin terus berdehem dan batuk. Sy takut tenggorokan atau paru2 saya rusak karena terus²an batuk. Mohon solusinya dok?
Halo Bapak/Ibu @helloitsprima, sebaiknya Bapak/Ibu berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat. Dokter memerlukan pemeriksaan secara langsung terhadap kondisi Bapak/Ibu. Untuk informasi mengenai jadwal praktik dokter kami, Bapak/Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih 😊
Dok usia saya 23 tahun saya mulai ada gejala sesak nafas tahun 2020 yg lalu,dan berlendir/flu kental GK sembuh²,sesak nafas nya hilang,tapi felu/lendir nya gk hilang² sampai hari ini. eh 2023 ini sesak nya kambuh lg udh 1bln ini saya GK bisa beraktifitas dok jalan/duduk lama aja udh kerasa banget lemas dan sesak nya,dahak udh di cek hasil nya negatif kira² apa ya dok,kalau masalah makan msih lahap
Halo Bapak @agus13, terima kasih atas pertanyaannya ya. Mengenai keluhan yang Bapak sampaikan, perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis dan penanganan yang tepat. Sebaiknya Bapak berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis paru dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik agar mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat ya, Pak. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Halo Bapak @syamsulmakmur1634 , untuk mendapatkan informasi yang tepat silakan Bapak mendatangi ke Fasilitas kesehatan/Puskesmas terdekat di domisili Bapak ya , Terima kasih
Halo Bapak @udinpesek9449, terima kasih atas pertanyaannya ya. Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. A. P. P. O. K, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit pulmonari obstruktif kronis yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, PPOK adalah Penyakit Paru Obstruksi Kronik. Terjadi penyempitan saluran pernapasan akibat gas yang berbahaya, salah satu dan terbanyak oleh asap rokok. PPOK terbanyak adalah akibat perokok aktif. Ada penilaian Index Brinkmann, yang menghitung berapa batang rokok perhari di kalikan berapa tahun merokoknya. Index Brinkman menilai perokok Ringan, Sedang dan Berat. Menilainya dari perhitungan batang rokok per hari dikalikan lama merokok selama berapa tahun. IB Ringan = 1 sd 200 IB Sedang = 201 sd 599 IB Berat = di atas 600 Polusi udara lingkungan juga berperan dalam terjadinya PPOK. Pada kasus yang dikonsultasikan dapat dinilai berapa Brinkman Index Bapak Anda, apakah Ringan, Sedang, atau Berat? Jika Ringan dan Sedang dapat diberikan obat-obat semprot pelega. Akan tetapi jika sudah masuk ke kategori Berat, biasanya sudah ketergantungan oksigen karena bergerak saja akan terpicu sesaknya. Apakah bisa menurunkan kriteria Berat, Sedang dan Ringan? Kriteria Berat sangat sulit diturunkan Kriteria Sedang agak sulit Kriteria Ringan paling memungkinkan diturunkan Jadi, segera berhentilah merokok. Untuk kasus yang ditanyakan nilailah Index Brinkmannya dan jika termasuk yang berat maka stop merokok, konsultasi ke dokter agar diberikan pengobatan, seperti oksigen, obat hirup, atau inhalasi serta obat-obat minum. Pasien juga dianjurkan fisioterapi pernapasan, vaksinasi pnemonia, dan vaksinasi influenza, serta kontrol berkala ke dokter terutama dokter spesialis paru dan jantung. Mengapa kontrol ke dokter spesialis paru dan jantung? Karena jantung dan paru sangat berhubungan, jika parunya hanya bisa sedikit masukan oksigen maka jantungnya akan bergerak lebih kuat dan cepat, lama-lama jantung akan kecapekan, bisa terjadi serangan jantung. Anjuran saya, jangan merokok atau segera berhenti merokok, serta jika kualitas udara kita buruk, pakailah masker. Mencegah lebih baik daripada mengobati. PPOK tidak bisa disembuhkan, hanya dapat diperlambat perburukan gejalanya. Stop merokok harus segera dilakukan. Demikian, semoga jawaban saya memberikan manfaat bagi Bapak. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Halo dok aku di diagnosis bronkitis kronik dari foto thorax ku nah bagaimana cara biar batuk dan sesek nya tidak sering muncul ? Semua penyebab nya sudah ku jauhin dok
Dear Ibu @nita_izky149 , terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan Ibu akan kami sampaikan kepada dokter terkait terlebih dahulu, ya. Mohon menunggu. Terima kasih :)
Halo Ibu @nita_izky1491, terima kasih atas pertanyaannya ya. Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. A. P. P. O. K, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, bronkitis adalah peradangan akibat alergi, virus, kuman, atau jamur dalam saluran pernapasan paru yang disebut sebagai bronkus. Hal ini diawali oleh batuk yang kadang disertai dahak akibat peradangan pada dinding bronkus, dahak yang terkumpul tersebut akan menyebabkan saluran napas mengecil sehingga sebabkan sesak napas. Dahak akan semakin banyak, sehingga dapat terjadi batuk dan sesak napas. Bronkitis terbagi menjadi 2, yakni bronkitis akut dan kronik. Bronkitis akut biasanya akibat virus dan seringkali pada anak-anak, untuk lama gejalanya antara 1-2 minggu. Bronkitis kronik biasanya di idap oleh orang yang sudah berumur, memiliki kebiasaan merokok atau terhirup zat kimia, seperti pekerja pabrik atau polusi udara. Gejalanya, batuk disertai dahak dan sesak napas selama lebih dari 10 hari. Adapun gejalanya, sebagai berikut: 1. Batuk seringkali berdahak 2. Sesak napas 3. Badan terasa lemas 4. Sakit tenggorokan 5. Terdengar bunyi saat bernapas, ngik-ngik mirip asma 6. Nyeri saat batuk. Ada baiknya lakukan vaksinasi, jangan merokok atau menghindari asap rokok, polusi, udara di tempat kerja yang sifatnya berbahaya bagi paru dengan cara memakai alat pelindung diri (masker). Perjalanan penyakit bronkitis kronik, jika seringkali kumat maka akan mempercepat penurunan fungsi parunya yang semakin cepat, sehingga bisa menyebabkan sesak yang semakin berat sehingga harus ketergantungan oksigen. Jadi, hindari udara yang buruk, hindari merokok dan pakai masker jika bekerja di tempat yang berpolusi, sangat dianjurkan. Apabila Ibu memiliki pertanyaan lainnya, kami sarankan sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Dok bpk sy kmren opnam krn btuk2 sesek gk sempt sdr dri di igd n icu satu hari satu mlm skrg udh plg krn.ppok.tpi skrg gk sesek udh reda tpi stiap mlm sok btuk trus menerus knpa ya trus lemes ktny
Halo Bapak @nugrohosaputro2828, terima kasih atas pertanyaannya ya. Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. A. P. P. O. K, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit pulmonari obstruktif kronis yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, ada beberapa kemungkinan diagnosis yang Bapak Anda alami, yakni pnemonia atau radang paru atau PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis). Pnemonia berupa peradangan paru akibat infeksi, gejalanya demam, sesak napas, dan dahak kental serta berwarna kuning atau hijau. Pneumonia bukan penyakit kronis, artinya tidak berulang gejalanya. Pengobatannya antibiotik, pengencer dahak, dan jika sesak diberikan obat inhalasi atau obat hirup untuk melegakan serta mengencerkan dahaknya. PPOK, akibat kebiasaan merokok dan atau bekerja di daerah dengan polusi udaranya dalam waktu yang lama (tahunan). Gejalanya dominan sesak napas terutama saat aktivitas, batuk berdahak bisa disertai demam atau tidak demam. Dahak biasanya kental dan berwarna hijau atau kuning, pemberian antibiotik diperlukan jika ada dahak kental dan berwarna serta obat inhalasi atau hirup untuk melegakan saluran napas serta mengencerkan dahaknya. Anjuran lain, jika sudah teratasi penyakitnya seperti pnemonia dan COPD, dianjurkan untuk lakukan vaksinasi pnemonia demi meningkatkan daya tahan tubuh dan proteksi terhadap penyakit ini. Apabila Bapak memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait hal ini, kami sarankan Bapak untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit pulmonari obstruktif kronis untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Halo Bapak/Ibu @maha_chanel4418, terima kasih atas pertanyaannya ya. Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. APPOK, dokter spesialis paru dan pernapasan subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, PPOK dapat terjadi pada usia muda antara 20 tahunan, akibat dari kekurangan enzim Alfa-1 antitripsin. Enzim ini merupakan protein yang berperan penting dalam melindungi tubuh dengan cara mengontrol enzim neutrofil elastase yang diproduksi oleh sel darah putih di paru dan hati, yang mengakibatkan kerusakan sel-sel paru, berakibat sesak napas, batuk dengan dahak berlebih, kelelahan, dan nyeri dada. Pemeriksaan kadar Alfa -1 antitripsin dapat dilakukan dengan pemeriksaan sampel darah di laboratorium pada pasien dengan penyakit hati atau penyakit paru obstruksi kronik. Apabila Bapak/Ibu memiliki pertanyaan lainnya, kami sarankan Bapak/Ibu berkonsultasi dengan dokter spesialis paru dan pernapasan subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak/Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih 😊
Halo Ibu Jenikarisma, terima kasih atas pertanyaannya ya, terkait pertanyaan ibu akan kami sampaikan ke pihak dokter terkait agar mendapatkan jawaban yang tepat ya bu, mohon menunggu. Terima kasih :)
Halo Ibu @jenikarisma8565, terima kasih atas pertanyaannya ya. Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. A. P. P. O. K, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, sebaiknya Ibu melakukan pemeriksaan dahulu ke dokter pulmonologi dan kedokteran respirasi ya. Nanti akan diperiksa terlebih dahulu, untuk menentukan apakah keluhan yang Ibu alami ini asma atau bukan. Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Halo Bapak/Ibu @BC.Channel, terima kasih atas pertanyaannya ya. Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. APPOK, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, TB sesak dialami apabila ada cairan di paru atau parunya rusak akibat kuman TB. Sesak napas akan terus menerus dirasakan, seperti saat diam dan melakukan aktivitas. Asma usia muda, sesak napas biasa terjadi ketika ada pemicu atau adanya alergi tertentu. Seperti wewangian tertentu, makanan atau stres. PPOK, pada usia menengah atau lanjut, dapat diakibatkan dari kebiasaan merokok atau polusi udara. Sesaknya mirip dengan asma, tetapi perjalanan penyakit atau sesaknya semakin memberat. Apabila Bapak/Ibu memiliki pertanyaan lainnya terkait hal ini, Bapak/Ibu dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat. Untuk informasi mengenai jadwal praktik dokter kami, Bapak/Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store. Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
sangat bermanfaat terima kasih dok
Terimakasih banyak Dr Informasinya sangat Bermanfaat sekali🙏🥰
Halo Ibu Shakil Alhafidz_, terima kasih kembali dan salam sehat selalu. 😊
Saya mengalami batuk gantal d napas sesek
Dok mau tanya jika tanda gejalanya sering batuk-batuk kering tanpa ada dahak,ada riwayat perokok berat namun sudah berhenti,juga ada sesak nafas jika melakukan aktivitas berat apakah masuk ppok ya dok mohon bantuannya 🙏
Halo Bapak/Ibu
@destaalmiira8571, terima kasih atas pertanyaannya. Terkait pertanyaan Bapak akan kami sampaikan ke dokter terlebih dahulu, mohon menunggu. Terima kasih☺
Terimakasih banyakk😁😊
Terima kasih kembali Pak/Bu@@destaalmiira8571 ☺
Halo Ibu @destaalmiira8571, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. A. P. P. O. K, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit pulmonari obstruktif kronis yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, PPOK penyakit paru obstruksi kronik. Gejala PPOK ditandai oleh obstruksi atau hambatan akibat penyempitan saluran pernapasan sehingga manifestasinya sesak. Asma juga sebabkan sesak akibat slergen sehingga terpicu penyempitan saluran akibat napasnya. Alergen dapat berupa debu, bau-bauan tertentu, atau stres.
Sesak napas juga dapat disebabkan oleh masalah jantung. Jantung fungsinya memompa darah berisi oksigen yang diikat oleh hemoglobin ke seluruh tubuh, jika ada kebocoran katup jantung maka akan timbul sesak. Hemoglobin yang rendah juga akan menyebabkan sesak karena oksigen yang dibawa oleh hemoglobin sedikit.
Kesimpulannya sesak bisa saja akibat dari PPOK/asma, jantung, anemia. atau masalah kesehatan mental. Dokter akan menanyakan gejala dan periksa pasien dengan stetoskop, ronsen paru, laboratorium, spirometri, atau pemeriksaan lainnya yang berhubungan dengan kemungkinan-kemungkinan sesaknya.
Apabila Bapak memiliki pertanyaan lainnya, kami sarankan Bapak untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit pulmonari obstruktif kronis untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Penjelasan yg mudah dipahami... Terima kasih dokter...
Ayah saya mempunyai ciri ciri ppok..
Namun tidak punya dana buat cek kesehatannya .. adakah solusi lainnya dok??
Terima kasih sebelumnya
Halo Ibu Selvi, jika dirasa sangat mengganggu silakan konsultasikan ke dokter terkait agar mendapatkan pemeriksaan penunjang jika dibutuhkan . dan untuk asuransi yang bekerjasama dengan RS Pondok Indah, Ibu dapat menghubungi bagian Patient Relations kami berikut ini:
Patient Relations RS Pondok Indah - Pondok Indah
Telepon: (62-21) 765 7525 Ext. 1300/1312
Email: cr.pondok@rspondokindah.co.id
Jam Operasional: Senin-Jumat: pukul 10.00 - 17.00 WIB Sabtu: pukul 10.00 - 14.00 WIB
Patient Relations RS Pondok Indah - Puri Indah
Telepon: (62-21) 2569 5200 Ext. 1200
Email: cr.puriindah@rspondokindah.co.id
Jam Operasional: Senin-Jumat: pukul 10.00 - 17.00 WIB Sabtu: pukul 10.00 - 14.00 WIB
Patient Relations RS Pondok Indah - Bintaro Jaya
Telepon: (62-21) 8082 8888 Ext. 1500/1501
Email: cr.bintarojaya@rspondokindah.co.id Jam Operasional: Senin-Jumat: pukul 09.30 - 16.30 WIB Sabtu: pukul 09.30 - 14.30 WIB
Saat ini kami telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi yang dapat dilihat pada website resmi kami, www.rspondokindah.co.id, yang dapat diakses pula di bit.ly/RSPIAsuransiMitra. Terima kasih :)
Dokter..suami saya sudah terdeteksi PPOK sejak 6 thn yg lalu. Dulu mmg merokok..sejak thn 2013 sudah stop merokok. Saat ini usianya sudah 65 thn dan udah 7 x dirawat. Bb sudah turun 10 kg . Sekarang berjalan 10 meter aja udah sesak dan sudah sering pakai oxigen dirumah.
Apakah akan semakin menurun kondisinya dokter?
Dear Ibu @ilzanoviyenti1146, terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan Ibu akan kami sampaikan kepada dokter terkait terlebih dahulu, ya. Mohon menunggu. Terima kasih ☺
Halo Ibu @ilzanoviyenti1146, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Untuk menjawab pertanyaan Ibu, sebaiknya lakukan konsultasi langsung dengan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik terlebih dahulu. Dokter memerlukan evaluasi secara langsung untuk menentukan diagnosis dan penanganan selanjutnya atas kondisi yang suami Ibu alami.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Terima kasih dokter atas ulasannya.
Suami saya sakit ppok. Sempat parah & dirawat di ICU. Sempat ga sadar 1 minggu.
Sekarang sdh lebih baik tp masih gampang cape setiap gerakan sedikit saja saturasi lgsg drop. Dari 94 lgsg ke 80 an..
Bagaimana solusi untuk memperbaiki kondisi ini dok. Terima kasih.
Dear Ibu @yulitasofiati3874 , terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan Ibu akan kami sampaikan kepada dokter terkait terlebih dahulu, ya. Mohon menunggu. Terima kasih ☺
Halo Ibu @yulitasofiati3874, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. PKR, Subsp. APPOK, dokter spesialis paru dan pernapasan subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, suami Anda mengalami PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), PPOK ini disebabkan oleh kebiasaan merokok atau polusi di pekerjaan atau di daerah tempat tinggalnya. Gejalanya adalah batuk biasanya berdahak dan sesak terutama saat beraktivitas. Sesak saat beraktivitas, seperti jalan beberapa meter atau naik tangga, biasanya penderita akan berhenti istirahat agar sesaknya hilang. Hal ini juga berpengaruh pada jantung, jantung fungsinya memompa darah yang berisi oksigen. Pada pasien PPOK, oksigen yang dihirup semakin rendah akibat dari penyempitan saluran paru (obstruksi), sehingga jantungnya harus kerja lebih cepat dan kuat. Kedua hal ini, aktivitas seperti jalan cepat atau naik tangga akan mencetuskan sesak napas, sehingga jika diperiksa saturasi oksigennya akan turun saat beraktivitas. Ada baiknya suami Ibu segera menghentikan kebiasaan merokoknya.
Apabila Ibu memiliki pertanyaan lebih lanjut, kami sarankan agar Ibu berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis paru dan pernapasan subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Terima kasih pak Dokter atas waktu luang untuk menjawab pertanyaan saya. Saya penderita pnumonia dan telah ditangani sebagaimana mustinya oleh dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis paru. Tetapi rasanya saya tidak pernah diberikan vaksinasi influenza maupun vaksinasi pneumonia. Apa mungkin karena saya tidak tahu bahwa dalam perawatan yang saya jalani sudah termasuk kedua vaksinasi tersebut?
Halo Bapak @tubagusnurwinakun9133, terima kasih atas pertanyaannya. terkait pertanyaan Bapak akan kami sampaikan ke pihak dokter terkait agar mendapatkan jawaban yang tepat, mohon menunggu. Terima kasih :)
Halo Bapak @tubagusnurwinakun9133, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Untuk menjawab pertanyaan Bapak mengenai vaksinasi tersebut dan untuk penanganan lebih lanjut. Kami sarankan, sebaiknya Bapak berkonsultasi kembali dengan dokter yang merawat Bapak untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat ya, Pak.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
sesak nafas,tapi tidak ada batuk,cepat lelah penanganan diberi simbicot kdg di uap,apa ini PPOK
Halo Bapak
@mad75. Terkait keluhan yang Bapak sampaikan, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter agar bisa dievaluasi pemeriksaan dan pengobatan , guna mendapatkan pengobatan yang lebih tepat ya, Pak.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Thnk dok
Terima kasih penjelasannya Dok. Sangat mudah dipahami... Saya ingin bertanya dok, Saya pengindap Asma dan Hipertensi. Saat ini Asma masih di tingkat Asma persisten berat. Sudah menjalani terapi inhaler dan oral. Tapi sudah berbulan-bulan belum ada perbaikan signifikan. Apakah asma dalam kondisi tersebut jika tidak membaik dapat menjadi PPOK ya dok ? Kira-kira berapa lama asma yang tidak terkontrol hingga bisa didiagnosis PPOK ? Gejala yang Saya alami sudah seperti PPOK tapi tidak ada perokok di sekitar Saya. Terima kasih dok. 🙏🏻
Dear Bapak @abdullahzidanhaqqoni9711,, terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan Bapak akan kami sampaikan kepada dokter terkait terlebih dahulu, ya. Mohon menunggu. Terima kasih 😊
@@RSPondokIndah Baik, terima kasih banyak 🙏🏻
Halo Bapak@@GreyPersonality26, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. PKR, Subsp. APPOK, dokter spesialis paru dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, apakah sesak napasnya terjadi ketika beraktivitas, saat berjalan naik tangga atau pun berjalan membawa barang? Jika ya, maka kemungkinan sesak napas yang Bapak alami adalah akibat dari kondisi hipertensi Bapak.
Sesak pada asma, biasanya disebabkan oleh pencetus bau-bauan yang berhubungan dengan alergi atau stres (bad mood). Jadi, pada kasus ini sebaiknya Bapak berkonsultasi ke dokter untuk memastikan sesak napas benar terjadi akibat asma (paru) atau hipertensi (jantung) ya.
Apabila Bapak memiliki pertanyaan lebih lanjut, kami sarankan Bapak berkonsultasi dengan dokter spesialis paru dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih 😊
@@RSPondokIndah Baik terima kasih banyak untuk jawabannya. 🙏🏻👍🏻
Terima kasih kembali Bapak @@GreyPersonality26. Salam sehat ☺
Sekitar beraps biayanya dokter untuk vaksinasi prenonea dan influenza tks...🙏
Dear Ibu @misnaleni234,
Untuk informasi lebih lanjut mengenai biaya Vaksinasi PCV dan Vaksinasi Influenza ataupun detail lainnya seputar fasilitas kami, Ibu dapat menghubungi Unit Patient Relations kami berikut ini:
Patient Relations RS Pondok Indah - Pondok Indah
Telepon: (62-21) 765 7525 Ext. 1300/1312
Email: cr.pondokindah@rspondokindah.co.id
Jam Operasional: Senin-Jumat: pukul 10.00 - 17.00 WIB
Sabtu: pukul 10.00 - 14.00 WIB
Patient Relations RS Pondok Indah - Puri Indah
Telepon: (62-21) 2569 5200 Ext. 1200
Email: cr.puriindah@rspondokindah.co.id
Jam Operasional: Senin-Jumat: pukul 10.00 - 17.00 WIB
Sabtu: pukul 10.00 - 14.00 WIB
Patient Relations RS Pondok Indah - Bintaro Jaya
Telepon: (62-21) 8082 8888 Ext. 1500/1501
Email: cr.bintarojaya@rspondokindah.co.id
Jam Operasional: Senin-Jumat: pukul 09.30 - 16.30 WIB
Sabtu: pukul 09.30 - 14.30 WIB
Semoga membantu. Terima kasih 😊
Dok sy mau tanya sy sering sesak napas dan batok SDH k dokter paru hasil runsen dan Ter dahak paru2 negatip kt dokter tulang belakang bengkok d ubati ga sembuh2 hanya menahan saja.jd apa BS sembuh dok
Dear Bapak @NagaraDaha-jp1xc, terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan Bapak akan kami sampaikan kepada dokter terkait terlebih dahulu, ya. Mohon menunggu. Terima kasih :)
Halo Bapak/Ibu @NagaraDaha-jp1xc, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Terkait keluhan yang Bapak/Ibu sampaikan, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter agar bisa dievaluasi pemeriksaan dan pengobatan yang didapatkan sebelumnya, guna mendapatkan pengobatan yang lebih tepat ya, Pak/Ibu. Karenanya, kami sarankan sebaiknya Bapak/Ibu berkonsultasi kembali dengan dokter yang merawat Bapak/Ibu untuk mendapatkan informasi dan penanganan selanjutnya.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak/Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Dok kalau sudah 3 tahun merokok termasuk sudah kena ppok atau belum dok?
Halo Bapak/Ibu Electronic Hype Music, apakah Bapak/Ibu merasakan 5 gejala PPOK seperti yang sudah dijelaskan oleh dokter kami pada video ini? Simak penjelasan dokter kami hingga akhir ya. 😉
Salam sehat selalu 🙏
Dok saya ini flu dak sembuh sembuh terus dada saya terasa panas itu solusinya gimana ya dok
Halo Bapak Toni, terima kasih atas pertanyaannya ya, terkait pertanyaan bapak akan kami sampaikan ke pihak terkait agar mendapatkan jawaban yang tepat. mohon menunggu, terima kasih :)
Halo Bapak @tonisemutireng8293, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Terkait kondisi dan keluhan yang Bapak alami, dokter perlu melakukan pemeriksaan langsung dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan untuk mencari tahu penyebabnya. Karenanya, ada baiknya Bapak berkonsultasi dengan dokter spesialis paru dan kedokteran respirasi untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat ya, Pak.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih 😊
Haloo, saya mantan penderita tbc paru, sudah tuntas pengobatan 6bln sejak Mei lalu.
Tapi 2 bln blkgn ini saya batuk kering, di dada ada suara grok grok sprti dengkuran, kalau berbaring jg sering batuk batuk, saya tidak demam tidak sesak, hanya merasa lendir di paru bnyak menumpuk, dan ingin terus berdehem dan batuk. Sy takut tenggorokan atau paru2 saya rusak karena terus²an batuk.
Mohon solusinya dok?
Halo Bapak/Ibu @helloitsprima, sebaiknya Bapak/Ibu berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat. Dokter memerlukan pemeriksaan secara langsung terhadap kondisi Bapak/Ibu.
Untuk informasi mengenai jadwal praktik dokter kami, Bapak/Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih 😊
Dok usia saya 23 tahun saya mulai ada gejala sesak nafas tahun 2020 yg lalu,dan berlendir/flu kental GK sembuh²,sesak nafas nya hilang,tapi felu/lendir nya gk hilang² sampai hari ini. eh 2023 ini sesak nya kambuh lg udh 1bln ini saya GK bisa beraktifitas dok jalan/duduk lama aja udh kerasa banget lemas dan sesak nya,dahak udh di cek hasil nya negatif kira² apa ya dok,kalau masalah makan msih lahap
Dear Bapak @agus13, terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan Bapak akan kami sampaikan kepada dokter terkait terlebih dahulu, ya. Mohon menunggu. Terima kasih ☺
Halo Bapak @agus13, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Mengenai keluhan yang Bapak sampaikan, perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis dan penanganan yang tepat. Sebaiknya Bapak berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis paru dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik agar mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat ya, Pak.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Apakah di puskesma ada vaksin peonomia
Halo Bapak @syamsulmakmur1634 , untuk mendapatkan informasi yang tepat silakan Bapak mendatangi ke Fasilitas kesehatan/Puskesmas terdekat di domisili Bapak ya , Terima kasih
Dok Bpk saya terdiak nosis PPOK sampai setres sesak setiap hari usia Bpk saya 71 thn apa kah bisa hilang pnyakit PPOK x dok
Dear Bapak @udinpesek9449, terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan Bapak akan kami sampaikan kepada dokter terkait terlebih dahulu, ya. Mohon menunggu. Terima kasih :)
Halo Bapak @udinpesek9449, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. A. P. P. O. K, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit pulmonari obstruktif kronis yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, PPOK adalah Penyakit Paru Obstruksi Kronik. Terjadi penyempitan saluran pernapasan akibat gas yang berbahaya, salah satu dan terbanyak oleh asap rokok. PPOK terbanyak adalah akibat perokok aktif.
Ada penilaian Index Brinkmann, yang menghitung berapa batang rokok perhari di kalikan berapa tahun merokoknya. Index Brinkman menilai perokok Ringan, Sedang dan Berat. Menilainya dari perhitungan batang rokok per hari dikalikan lama merokok selama berapa tahun.
IB Ringan = 1 sd 200
IB Sedang = 201 sd 599
IB Berat = di atas 600
Polusi udara lingkungan juga berperan dalam terjadinya PPOK. Pada kasus yang dikonsultasikan dapat dinilai berapa Brinkman Index Bapak Anda, apakah Ringan, Sedang, atau Berat? Jika Ringan dan Sedang dapat diberikan obat-obat semprot pelega. Akan tetapi jika sudah masuk ke kategori Berat, biasanya sudah ketergantungan oksigen karena bergerak saja akan terpicu sesaknya.
Apakah bisa menurunkan kriteria Berat, Sedang dan Ringan?
Kriteria Berat sangat sulit diturunkan
Kriteria Sedang agak sulit
Kriteria Ringan paling memungkinkan diturunkan
Jadi, segera berhentilah merokok. Untuk kasus yang ditanyakan nilailah Index Brinkmannya dan jika termasuk yang berat maka stop merokok, konsultasi ke dokter agar diberikan pengobatan, seperti oksigen, obat hirup, atau inhalasi serta obat-obat minum. Pasien juga dianjurkan fisioterapi pernapasan, vaksinasi pnemonia, dan vaksinasi influenza, serta kontrol berkala ke dokter terutama dokter spesialis paru dan jantung.
Mengapa kontrol ke dokter spesialis paru dan jantung? Karena jantung dan paru sangat berhubungan, jika parunya hanya bisa sedikit masukan oksigen maka jantungnya akan bergerak lebih kuat dan cepat, lama-lama jantung akan kecapekan, bisa terjadi serangan jantung.
Anjuran saya, jangan merokok atau segera berhenti merokok, serta jika kualitas udara kita buruk, pakailah masker. Mencegah lebih baik daripada mengobati. PPOK tidak bisa disembuhkan, hanya dapat diperlambat perburukan gejalanya. Stop merokok harus segera dilakukan. Demikian, semoga jawaban saya memberikan manfaat bagi Bapak.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Halo dok aku di diagnosis bronkitis kronik dari foto thorax ku nah bagaimana cara biar batuk dan sesek nya tidak sering muncul ? Semua penyebab nya sudah ku jauhin dok
Dear Ibu @nita_izky149 , terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan Ibu akan kami sampaikan kepada dokter terkait terlebih dahulu, ya. Mohon menunggu. Terima kasih :)
Halo Ibu @nita_izky1491, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. A. P. P. O. K, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, bronkitis adalah peradangan akibat alergi, virus, kuman, atau jamur dalam saluran pernapasan paru yang disebut sebagai bronkus. Hal ini diawali oleh batuk yang kadang disertai dahak akibat peradangan pada dinding bronkus, dahak yang terkumpul tersebut akan menyebabkan saluran napas mengecil sehingga sebabkan sesak napas. Dahak akan semakin banyak, sehingga dapat terjadi batuk dan sesak napas.
Bronkitis terbagi menjadi 2, yakni bronkitis akut dan kronik. Bronkitis akut biasanya akibat virus dan seringkali pada anak-anak, untuk lama gejalanya antara 1-2 minggu. Bronkitis kronik biasanya di idap oleh orang yang sudah berumur, memiliki kebiasaan merokok atau terhirup zat kimia, seperti pekerja pabrik atau polusi udara. Gejalanya, batuk disertai dahak dan sesak napas selama lebih dari 10 hari. Adapun gejalanya, sebagai berikut:
1. Batuk seringkali berdahak
2. Sesak napas
3. Badan terasa lemas
4. Sakit tenggorokan
5. Terdengar bunyi saat bernapas, ngik-ngik mirip asma
6. Nyeri saat batuk.
Ada baiknya lakukan vaksinasi, jangan merokok atau menghindari asap rokok, polusi, udara di tempat kerja yang sifatnya berbahaya bagi paru dengan cara memakai alat pelindung diri (masker). Perjalanan penyakit bronkitis kronik, jika seringkali kumat maka akan mempercepat penurunan fungsi parunya yang semakin cepat, sehingga bisa menyebabkan sesak yang semakin berat sehingga harus ketergantungan oksigen. Jadi, hindari udara yang buruk, hindari merokok dan pakai masker jika bekerja di tempat yang berpolusi, sangat dianjurkan.
Apabila Ibu memiliki pertanyaan lainnya, kami sarankan sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
kak sekarang gimana kak
@@pamunqkas20 sekarang kalau kena penyebab nyaa yaa aku batuk kak kalau gak kena penyebab nya yaa aman
@@nita_izky1491 tiap hari banyak dahak ga kak ? btw ada sosmed ga kak ? mau nanya boleh kak?
Dok bpk sy kmren opnam krn btuk2 sesek gk sempt sdr dri di igd n icu satu hari satu mlm skrg udh plg krn.ppok.tpi skrg gk sesek udh reda tpi stiap mlm sok btuk trus menerus knpa ya trus lemes ktny
Dear Bapak @nugrohosaputro2828, terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan Bapak akan kami sampaikan kepada dokter terkait terlebih dahulu, ya. Mohon menunggu. Terima kasih :)
Halo Bapak @nugrohosaputro2828, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. A. P. P. O. K, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit pulmonari obstruktif kronis yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, ada beberapa kemungkinan diagnosis yang Bapak Anda alami, yakni pnemonia atau radang paru atau PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis). Pnemonia berupa peradangan paru akibat infeksi, gejalanya demam, sesak napas, dan dahak kental serta berwarna kuning atau hijau. Pneumonia bukan penyakit kronis, artinya tidak berulang gejalanya. Pengobatannya antibiotik, pengencer dahak, dan jika sesak diberikan obat inhalasi atau obat hirup untuk melegakan serta mengencerkan dahaknya.
PPOK, akibat kebiasaan merokok dan atau bekerja di daerah dengan polusi udaranya dalam waktu yang lama (tahunan). Gejalanya dominan sesak napas terutama saat aktivitas, batuk berdahak bisa disertai demam atau tidak demam. Dahak biasanya kental dan berwarna hijau atau kuning, pemberian antibiotik diperlukan jika ada dahak kental dan berwarna serta obat inhalasi atau hirup untuk melegakan saluran napas serta mengencerkan dahaknya.
Anjuran lain, jika sudah teratasi penyakitnya seperti pnemonia dan COPD, dianjurkan untuk lakukan vaksinasi pnemonia demi meningkatkan daya tahan tubuh dan proteksi terhadap penyakit ini.
Apabila Bapak memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait hal ini, kami sarankan Bapak untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit pulmonari obstruktif kronis untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Izin bertanya dok, apakah PPOK bisa terjadi pada usia muda?
Batuk kambuh jika kelelahan dan menghirup asap/polusi.
Dear Bapak/Ibu maha_chanel4418, terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan Bapak/Ibu akan kami sampaikan kepada dokter terkait terlebih dahulu, ya. Mohon menunggu. Terima kasih ☺
Halo Bapak/Ibu @maha_chanel4418, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. APPOK, dokter spesialis paru dan pernapasan subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, PPOK dapat terjadi pada usia muda antara 20 tahunan, akibat dari kekurangan enzim Alfa-1 antitripsin.
Enzim ini merupakan protein yang berperan penting dalam melindungi tubuh dengan cara mengontrol enzim neutrofil elastase yang diproduksi oleh sel darah putih di paru dan hati, yang mengakibatkan kerusakan sel-sel paru, berakibat sesak napas, batuk dengan dahak berlebih, kelelahan, dan nyeri dada. Pemeriksaan kadar Alfa -1 antitripsin dapat dilakukan dengan pemeriksaan sampel darah di laboratorium pada pasien dengan penyakit hati atau penyakit paru obstruksi kronik.
Apabila Bapak/Ibu memiliki pertanyaan lainnya, kami sarankan Bapak/Ibu berkonsultasi dengan dokter spesialis paru dan pernapasan subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Bapak/Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih 😊
Dok....saya asma dri kecil..skarang didiaknosa ppok cs dari thun 2017 kmarin sesak tiap hari....ktika dirongsen paru2q molor....dok apkah paru2 yg molor bisa norml lagi...cs q slma ini pkai symbicort terus...klo g pkai pasti sesak..trimakasih smoga dijawab..
Halo Ibu Jenikarisma, terima kasih atas pertanyaannya ya, terkait pertanyaan ibu akan kami sampaikan ke pihak dokter terkait agar mendapatkan jawaban yang tepat ya bu, mohon menunggu. Terima kasih :)
Halo Ibu @jenikarisma8565, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. A. P. P. O. K, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, sebaiknya Ibu melakukan pemeriksaan dahulu ke dokter pulmonologi dan kedokteran respirasi ya. Nanti akan diperiksa terlebih dahulu, untuk menentukan apakah keluhan yang Ibu alami ini asma atau bukan.
Untuk mengetahui jadwal praktik dokter kami, Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
Dok , apakah beda sesak nafas di TB , PPOK sama ASMA ?
Dear Bapak/Ibu @BC.Channel, terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan Bapak/Ibu akan kami sampaikan kepada dokter terkait terlebih dahulu, ya. Mohon menunggu. Terima kasih ☺
Halo Bapak/Ibu @BC.Channel, terima kasih atas pertanyaannya ya.
Menurut dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp. P. K. R, Subsp. APPOK, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah, TB sesak dialami apabila ada cairan di paru atau parunya rusak akibat kuman TB. Sesak napas akan terus menerus dirasakan, seperti saat diam dan melakukan aktivitas.
Asma usia muda, sesak napas biasa terjadi ketika ada pemicu atau adanya alergi tertentu. Seperti wewangian tertentu, makanan atau stres. PPOK, pada usia menengah atau lanjut, dapat diakibatkan dari kebiasaan merokok atau polusi udara. Sesaknya mirip dengan asma, tetapi perjalanan penyakit atau sesaknya semakin memberat.
Apabila Bapak/Ibu memiliki pertanyaan lainnya terkait hal ini, Bapak/Ibu dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi subspesialis asma dan penyakit paru obstruktif kronik untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang tepat.
Untuk informasi mengenai jadwal praktik dokter kami, Bapak/Ibu dapat mengunjungi website resmi RS Pondok Indah Group di www.rspondokindah.co.id atau mengunduh aplikasi RSPI Mobile di smartphone melalui App Store dan Google Play Store.
Semoga jawabannya membantu. Terima kasih :)
@@RSPondokIndah Terima kasih , informasinya Dokter ?
Dok,apakah PPOK itu menular?
Llll
Halo Bapak Haidar Arhab, ada yang bisa kami bantu? 😊