Subhanaallah luar biasa ke ilmuan al'alim arifbillah muhammad mutawalli assya'rawi rohimahullah... Ilmu alatnya tafsirnya.. Sirohnya serta qias antara maknawi ayat yg satu ke ayat yg lain... Telah di futuhkan Allah akan hatinya dg ilmu Allah
Subhanallah betapa luas dan dalam pemahaman syekh Mutawalli syarowy tentang kandungan Alquran...Alhamdulillah saya mndapat pemahaman baru dan semaki yakin akan kesucian leluhur kangjeng Nabi saw
Kami mencintai Nabi Muhammad beserta keluarganya, bapak ibunya, serta dzuriah beliau, Shalawat serta salam kami haturkan utk beliau ,yaa Nabi Muhammad... I lov u
@@user-iv5gb6lr5m kan sudah punya hujjah masing"liat vidio ful gak pendapat imam mutawali ,jangan mengangap diri anda paling benar itu ilmu syaton selain golongan anda tidak pake quran hadist gitu itu ilmu setan akhi
Syukron ustadz atas terjemahnya... Biasanya yg sering ditranslate orang² itu hanya sebatas kata² mutiara atau quotes dan potongan sangat singkat... Ini antum meluangkan waktu untuk mentranslate video² bahkan diskusi dan debat2 ulama yg sgt jarang di translate org² ... Alhamdulillah... Bnyk tercerahkan
Masya Allah, luar biasa sekali kalau perdebatan terjadi di kalangan ahli ilmu, yang kita dapatkan adalah ilmu, rahimahullahu ajma'in, yang kita rasakan adalah ketenangan dan kesejukan di hati, berbeda sekali jika kita mendengarkan/mengikuti perdebatan dari yang bukan ahli ilmu, sebaliknya.
terima kasih pak.. saya pernah tertanya tanya bapa nabi itu bagaimana status agama nya.. Alhamdulillah Allah berikan petunjuk melalui video pak.. Sungguh hebat kuasa Mu Ya Allah.. sekrang semakin sukar untuk mandapatkan ilmu ilmu agama.. tetapi Kau Ya Allah tetap sayang kan hamba mu yang jahil ini dengan cara yang mudah melalui internet.. Alhamdulillah 😭sungguh besar kasih sayang Mu. sungguh Kau Ya Allah memahami keadaan hamba hamba mu.. 😭
Masya Allah begitu adem melihat syeikh Syarowi lembut tutur katanya,tenang,tegas tdk nge gas, menebar senyum, berilmu dan jga beradab,,adab itu di atas ilmu,, semoga beliau nanti bersama Sang Nabi yg sangat beliau cintai yg sangat beliau hormati bersama-sama di surga,dan jga bersama umat yg begitu adab/hormat kepada Nabi tercinta,,aamiin yra... ❤️🙏
Kami ahli sunnah bapak nabi ahli surga karena Rasulullah adalah Rasul yg paling mulia dibanding yg lain begitu juga ummat Rasululah ummat yg paling di istimewakan Allah
Terima kasih tak terkira pak....adem hati lihat ulama2 besar dunia Islam ini memberi pandangannya, dan kami mengerti berkat terjemahan yg bapak berikan. Semoga mendapat Rahmat Allah di dunia dan akherat..
Agama nabi ibrahim yg sudh rusak akibat bid'ah gara2 bid'ah timbul lh kesyirikan seperti agama yahudi agama kristen dan agama islam berlebih lebihan kepada nabi dan orang sholeh.
dlm bahasa arab kuno artinya tdk selalu tekstual, contoh: disaat org bertanya: dimana anakmu itu sekarang wahai abu tholib? abu tholib paham bahwa yg dimaksut org itu adalah nabi Muhammad, bukan anak abu tholib yg sesungguhnya. disaat seseorg bertanya kepd nabi: bagaimana engkau menyuruh kami masuk islam sedangkan bapakmu sendiri tidak mau engkau ajak masuk islam, berarti yg dimaksut bpkmu itu adalah pamannya yg telah merawat nabi seperti bpknya sendiri, bukn papak kandungnya yg sdh meninggal disaat nabi mengatakana sungguh engkau adalah salah satu sahabat terbaikku, padahal yg dimaksut sahabat itu adalah mertuanya sendiri (abu bakar) disaat Allah mengatakan bapaknya ibrahim 'tanda koma' azar, berarti maksutNya adalah bpk aslinya, karna jika tidak di beri kata Azar setelah kata bapak maka bisa saja org pd masa itu bisa mengartikan pamannya. sama halnya seperti org jawa jika memanggil pakwek itu artinya bpknya yg satunya yg lebih tua dari bapaknya sendiri (bisa kakek bisa pula kakak dari bapaknya atau pakde) itulah memgapa para ulama2 besar dahulu tdk berani utk langsung mengartikan ayat & hadis begitu saja tapi mereka selalu memdalamj dahulu apa sih yg dimaksut sebernar benarnya dlm ayat atau hadis yg sdg dipelajarinya itu
Nabi Muhammad bukan anak durhaka. Beliau pasti berdoa yg terbaik buat orang tuanya 😌 Logika para syekh jidat item mungkin gak sampe sana . Eh maaf yassalammmmm🤣
@Silsilah Hadits pakai Hadist tapi gak Pernah Ngaji. Di dalam Al-Qur'an di sebutkan: وَمَا أَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ إِلا لَهَا مُنْذِرُونَ. ذِكْرَى وَمَا كُنَّا ظَالِمِينَ Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri pun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan; untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim. [QS. Asy-Syu'ara': Ayat 208-209] Hal ini merupakan keadilan Allah ﷻ pada makhlukNya, bahwa Allah ﷻ tidak sekali-kali membinasakan dan mengazab suatu umat melainkan sesudah memberikan alasan dan memberikan peringatan serta mengutus rasul-rasul-Nya kepada mereka. Pengertian sama dengan ayat: وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولا Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul [QS. Al-Isra': Ayat 15] Dan juga pada ayat: وَمَا كَانَ رَبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرَى حَتَّى يَبْعَثَ فِي أُمِّهَا رَسُولا يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِنَا Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan kota-kota sebelum Dia mengutus di ibu kota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka. [QS. Al-Qasas: Ayat 59] Berdasarkan ayat-ayat Al-Qur'an diatas maka jelaslah bahwasanya Allah ﷻ tidak akan menyiksa siapa-pun dengan siksaan apa-pun, di dunia maupun di akhirat, sebelum mengutus seorang rasul, sebagai pembawa risalah dan syariat agama. والله أعلم
Sangat senang mendengarkan ulama2 mesir dan al azhar serta hadramaut dalam menafsirkan ayat2 al quran, begitu Allah swt memberikan kepada beliau pemahaman2 yang dalam terhadap AL quran dan Al hadits.
Mas, baca syarah hadits tentang ayah dan ibu Nabi dalam syarah Muslim oleh Imam Nawawi ulama besar madzhab syafi'i, sehingga pandangan anda tentang masalah ini akan lebih objektif
Baca tafsir Asy Syarawi itu enak banget... Luarbiasa pokoknya sama enaknya dengan denger ceramah beliau... Syaikh Mutawali dianugerahkan dua keutamaan, kerenyahan lisan dan kenyamanan pena... Sehingga orang merasa enjoy dengan ilmu dan karyanya
masya allah tabarakallah .... ilmu nya luas mudah2 an allah rahmati syekh muhammad mutawallay sya'rawi ... ya allah jadi kan lah ank 2 kami menjadi ulama2 yg di atas petunjuk yg kuat di bawah naùngan hidayah dan tuntunan dari allah.... amin
Masya Allah .... luar biasa syekh Mutawlli Sya'rawi .... Ilmunya luar biasa ... saya orang awwam bisa faham penjelasan beliau ,. Sangat lugis . Baru saya tau . Selama ini yang saya tahu itu bapaknya Ibrahim itu AZAR . tapi melalui penjelasan beliau baru saya faham . Bahwa itu , PAMAN . Memang sangat masuk akal . Masya Allah .... thanks.
@@amirullahbima5152 *BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* صحيح مسلم - (ج 2 / ص 122) عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلاً قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ أَبِى قَالَ « فِى النَّارِ ». فَلَمَّا قَفَّى دَعَاهُ فَقَالَ « إِنَّ أَبِى وَأَبَاكَ فِى النَّارِ ». Artinya: Dari Anas, sesungguhnya seorang laki-laki berkata: ya Rosulalloh, dimanakan ayahku? Nabi menjawab; ‘dineraka’. Pada saat ia hendak pulang, Rosul memanggil seraya berkata: sesungguhnya Abiy dan ayahmu dineraka. (HR. Muslim) Berdasaarkan hadits diatas, imam Nawawi Assyafi'i rahimahullah ta'ala memberikan komentar: شرح النووي على مسلم - (ج 3 / ص 80) فِيهِ : أَنَّ مَنْ مَاتَ عَلَى الْكُفْر فَهُوَ فِي النَّار ، وَلَا تَنْفَعهُ قَرَابَة الْمُقَرَّبِينَ ، وَفِيهِ أَنَّ مَنْ مَاتَ فِي الْفَتْرَة عَلَى مَا كَانَتْ عَلَيْهِ الْعَرَب مِنْ عِبَادَة الْأَوْثَان فَهُوَ مِنْ أَهْل النَّار ، وَلَيْسَ هَذَا مُؤَاخَذَة قَبْل بُلُوغ الدَّعْوَة ، فَإِنَّ هَؤُلَاءِ كَانَتْ قَدْ بَلَغَتْهُمْ دَعْوَة إِبْرَاهِيم وَغَيْره مِنْ الْأَنْبِيَاء صَلَوَات اللَّه تَعَالَى وَسَلَامه عَلَيْهِمْ . Artinya: Dalam hadits itu menunjukkan bahwa orang yang mati atas kekufuran maka dia di neraka. Dan juga menunjukkan bahwa orang yang mati di masa fatrah atas perbuatan orang arab dari menyembah berhala, maka dia pun di neraka. Dan ini bukan lah hukuman sebelum datangnya dakwah, karena sesungguhnya telah sampai dakwah nabi Ibrahim pada mereka dan selainnya dari para nabi. (Syarh Nawawi ala al-Muslim: III, 80) Pernyataan imam Nawawi As-syafi'i رحمه الله diatas oleh mereka kaum ghuluw yang mengaku sebagai pengikut manhaj salaf diklaim, bahwa imam Nawawi berpendapat orang tua Nabi masuk neraka. BANTAHAN Imam Nawawi As-syafi'i رحمه الله berkomentar demikian bukan berarti berpendapat kedua orangtua nabi Saw di neraka. Tidak ada penjelasan shorih dalam pernyataan imam Nawawi As-syafi'i رحمه الله diatas yang mengarah bahwa orang tua nabi masuk neraka menurut beliau Mereka terlalu memaksakan hujjah dengan mengatakan bahwa imam Nawawi As-syafi'i رحمه الله juga berpendapat orangtua nabi Saw di neraka. Seandainya beliau berpendapat seperti itu, niscaya beliau akan memperjelas komentarnya, semisal : فيه دليل على ان ابويه ماتا على الكفر فهو في النار Artinya: Dalam hadits itu menunjukkan bahwa kedua orangtua nabi Saw wafat dalam keadaan kafir dan masuk neraka (AL-GHULUW 00) Namun realitanya beliau tidak mengatakannya. Komentar beliau sebenarnya ditujukan kepada ayah orang yang bertanya bukan pada ortu kandung nabi Saw sendiri. Sedangkan beliau diam dan tidak berkomentar tentang ayah nabi Saw karena beliau paham bahwa menyakiti hati nabi Saw hukumnya haram dan tak ada perkara yang lebih menyakitkan hati Nabi Saw selain mengatakan kedua orantuanya di neraka. Baiklah, untuk mengetahui maksud sebenarnya dari komentar imam Nawawi Assyafi'i rahimahullah Ta'ala tersebut, maka alangkah baiknya kita dengarkan penjelasan dari seorang 'Ulama Al mutaffanin pengikutnya yang lebih memahami ucapan beliau yaitu Al hafidz imam As-Suyuthi Assyafi'i rahimahullah Ta'ala berikut : التعظيم والمنة: (ص 171) الذي عندي أنه لا ينبغي أن يفهم من قول النووي في شرح مسلم في حديث (( أن رجلا قال يا رسول الله : أين أبي … الخ )) أنه أراد بذلك الحكم على أبي النبي صلى الله عليه وآله وسلم ، بل ينبغي أن يفهم أنه أراد الحكم على أبي السائل ، وكلامه ساكت عن الحكم على الأب الشريف Artinya: Menurut pemahamanku hendaknya tidak memahami ucapan imam Nawawi di dalam syarh hadits Muslim tentang Hadits “Sesungguhnya seseorang berkata kepada Rasul Saw di mana ayahku…dst“, bahwasanya yang beliau maksud adalah ayah nabi Saw. Akan tetapi hendaknya dipahami bahwasanya beliau menghendaki hokum pada ayah orang yang bertanya. Dan beliau diam, tidak mengomentari atas hokum ayah nabi Saw. (At-Ta’dzhim wal minnah : 171) *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Kalo gitu bisa tolong bantu jelasin ? Gimana beliau mentakwil makna bapak jadi paman? Bapaknya nabi ibrahim ditakwil jadi pamannya nabi ibrahim? Susah untuk memahami nya... Tolong di bantu ya
Syakh syarawi tidak di kenal oleh ulama abad ini..syakh Soleh ustaimim di akui ke ulamaa nya di dunia terutama jazirah arab ..yg bisa mengakui bahwa seorang ulama ya ulama ..sama dg dokter .. seorang mau di katakan dokter ya sama dokter jg bukan orang awam atau dokter gadungan ..
@@wintoatikah5933 Azar juga ayah Nabi Ibrahim as TAPI *bukan termasuk ayah kandung karena Ayah kandung Nabi Ibrahim as itu Tarakh* bukanlah Azar .... Al imam ibnu Katsir rahimahullah Ta'ala pun menyatakan, “Ibrahim adalah putra Tarakh. Ketika Tarakh berusia 75 tahun, Ibrahim dilahirkan.” (al-Bidayah wa Nihayah, Ibnu Katsir, jilid 1, hal. 139). Begitu pula Imam Ibnu Jariir At-Thabari As-syafi'i rahimahullah ta'ala (224H-310H) dalam kitab tafsirnya, ketika meriwayat- kan garis keturunan Nabi Ibrahim dalam kumpulan sejarahnya. Ia pun menyatakan, Azar bukan ayah kandung Nabi Ibrahim a.s. (Tarikh at-Thabari, jilid 2, hal. 119; Tafsir atThabari, Ibnu Jarir Thabari, jilid 7, ha1.158). Doa Nabi Ibrahim untuk kedua orang tuanya; “Robbanagh fir lii wa li wa lidayya wa lil mukminina yauma yaguumul hisab” (Ya Tuhan Kami, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan orang-orang yang beriman, pada hari ketika hari kebangkitan akan datang.” (QS. Ibrahim [14]:41).. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
@@wintoatikah5933 Yaa jelaslah Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam beliau lebih tau ketimbang kalian karena Nabi dlm berbuat dan berkata sesuatu apapun sekecil apapun itu dgn WAHYU ,,,,jika seandainya Ibu kandung beliau ditakdirkan oleh Allah ta'ala sebagai kaum musyrikin (ini seandainya aje Yee) mana mungkin beliau meminta izin kepada Allah ta'ala untuk mendo'akan ampunan terhadap ibu beliau karena mendo'akan ISTIGHFAR terhadap kaum musyrikin itu adalah hall yg tidak layak bagi seorang Nabi dan orang-orang yg beriman sekalipun kerabat dekat nya sendiri. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Aku tidak sanggup mendengarnya, aku mencintai Nabi Muhammad SAW dan ahli keluarganya termasuk ibunya Aminah dan ayahnya Abdullah. Dari kedua orang inilah lahirnya manusia paling mulia.
Ketika wafat nya Paman nabi atau ayah ankat nabi yaitu abdul muthalib yang mengasuh dan menjaga nabi dari kecil sampai menjadi rasul, juga masuk neraka.. Sehingga nabi amat sedih dan berdoa kpada allah minta ampunan atas paman nya, lalu turunlah ayat bahwa tidak pantas seorang nabi meminta ampunan allah bagi orang musrik, sedangkan orang 2 musrik itu tempat nya dineraka dan kekal selama2 nya..
Aabun maknanya ganda sedangkan walidun artinya jelas orang tua kandung. Ada ayat Al-Qur'an seperti video diatas "Bapak-bapakku Ibrahim, Ismail dan Ishaq" Nabi Ibrahim punya anak Nabi Ismail dan Ishaq tetapi keturunan Nabi Ishaq memanggil Nabi Ismail juga bapak(paman). Sebagian Ulama mengatakan bapak yang dimaksud itu paman yang membesarkan Nabi yaitu Abu Tholib
@@mbmb1493 itu ulama sufi sang ahlul bidah yang berpendapat sperti itu... Mana mungkin paman nabi masuk surga sedangkan ia meninggal dalam keaadaan musrik, maka nya kau menafsir kan ayat harus tahu ashabul nuzul nya, jangan tafsir kan pakai hawa nafsu, kalau kau ingin kebenaran lihat hadits 2 nabi, sirah nabawiyah.. Oke.
Masyaallah sejak melihat video ini saya jadi bangga bahwa islam adalah agama yg mempunyai pengetahuan luas tentang ilmu, Barakallahu ya syaikh utsaimin & syaikh mutawally. Keduanya telah memberikan cahaya ilmu yg luas tentang islam.
B0n90£ nyaaaaaa ai T@Mb0k nyaaaa ai kaum ghuluw d@77@£ Wahabi annjd mutamaslif AL KADZAAB yg menafsirkan khabar tentang bahwa Nabi tidak dikasih izin oleh Allah ta'ala untuk mendo'akan ampunan terhadap ibu kandung beliau *DOANG* dan diberi izin oleh Allah ta'ala untuk menziarahi kubur nya itu maksudnya ortu Nabi kafir enak² nya ai ngatain orang kafir lah syirik laah Kuburiyyun laah TBC laah Syi'ah laah jahmiyyah laah dsb Na'Udzubillahi min dzalik tsumma Na'Udzubillah....... 🤪🤪😜😜😜
@@mdarwadi5239 ehh bahlul,tak faham dalil apa kau????lihat penafsirsn Imam Nawawi dalam hal ini,jangan menganggap Ulama itu pakai nafsu,asal2an dlm menyampaikan,memang hadistnya begitu,ya klo ente mengambil pendapat yg berbeda silahkan.
اللَّهُم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَدٍ كَرِيمِ الآبَاءِ والأُمَّهَاتِ Allahumma Shalli wa Sallim wa Baarik ‘ala Sayyidina Muhammadin Kariimil-Aabaai wal-Ummahaat Artinya: Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam serta keberkahan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad SAW yang Beliau memiliki nasab mulia di jalur bapak dan jalur ibu sampai Nabi Adam dan semua orang yang beriman.
@@mpdupdate6079 memank pendapat, tentang ini msh banyak diperdebatkan. Apakah para ulama terdahulu bilang ke Ulama lain pehamanmu dangkal? Bantahlah dgn ilmu akhi
Sesungguhnya Allah merahmati umat ini dengan para 'ulama,sehingga dgn asbab mereka agama menjadi lebih mudah untuk di pahami dan di amalkan. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmatnya untuk para pewaris Nabi dan keluarganya serta menempatkan mereka dan orang-orang sholeh di tempat yg tertinggi di sisi Allah... Allahumma Aamiiinn 🤲🤲🤲
@Silsilah Hadits bagaimana bisa tau kalo ibu nabi kafir???sedangkan tidak ada keterangan ibu nabi menyembah berhala&nabi juga punya ibu selain ibu kandungnya yakni ibu yg menyusuinya kalo nggk salah masih hidup sampe nabi berdakwah
Ibnu Abi Hatim dalam kitab tafsirnya menyebutkan, telah menceritakan kepadaku bapakku, telah menceritakan kepadaku Khalid bin Khadasy, telah menceritakan padaku ‘Abdullah bin Wahb, dari Ibnu Juraij, dari Ayyub bin Hani’, dari Masruq, dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar ke daerah pekuburan. Kami pun mengikuti beliau. Sesudah sampai, beliau duduk di samping sebuah kubur. Beliau berbicara (dengan lirih), kemudian beliau menangis. Kami pun menangis karena mengikuti beliau menangis. ‘Umar bin Al-Khattab lantas berdiri. ‘Umar berbicara pada Nabi dan Nabi pun berbicara pada kami. Nabi berkata, “Apa yang membuat kalian menangis?” Para sahabat lantas menjawab, “Kami menangis lantaran engkau menangis.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, إِنَّ القَبْرَ الَّذِي جَلَسْتُ عِنْدَهُ قَبْرُ آمِنَة، وَإِنِّي اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي فِي زِيَارَتِهَا فَأَذِنَ لِي “Perlu diketahui bahwa kubur yang aku duduk di sampingnya adalah kubur Aminah (ibuku). Aku meminta izin pada Rabbku untuk diperbolehkan menziarahi kubur ibuku. Lantas aku diizinkan.” Dalam riwayat lain disebutkan, وَإِنِّي اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي فِي الدُّعَاءِ لَهَا فَلَمْ يَأْذَنْ لِي “Aku meminta izin pada Rabbku untuk mendo’akan ibuku, namun aku tidak diizinkan.” Lalu turunlah ayat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam surat At-Taubah ayat 113 yang telah disebutkan di atas, مَا كَانَ لِلنّبِيّ وَالّذِينَ آمَنُوَاْ أَن يَسْتَغْفِرُواْ لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوَاْ أُوْلِي قُرْبَىَ… “Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), ….” (QS. At-Taubah : 113). (HR. Ibnu Abi Hatim. Sanad dan matan hadits dekat seperti itu. Dalam riwayat ini terdapat Ayyub bin Hani’, ia adalah perawi yang shaduq, namun lemah hafalannya sebagaimana disebutkan dalam At-Taqrib. Namun hadits ini memiliki syawahid atau penguat. Lihat tahqiq Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 4: 358)
Asbabun Nuzul QS. At-Taubah 113 adalah di kala Abu Thalib wafat, dijelaskan dalam Fathul Bari bahwa Hadits Shahih Bukhari ttg wafatnya paman Baginda Nabi SAW yaitu Abu Thalib adalah asbab nuzul nya ayat 113 surah at-Taubah Dusta kok terus terusan
@@mambaulilmizulfitri6631 ..ko bohong yg ente bawa itu dari jalur said bin musayyad oleh bukhari muslim ttg status abu thalib..ttpi tdk bisa di nafikan dari jalur yg lain dari ali bin abi tholib utk asbabun nuzul attaubah 113 yg dikeluarkan imam tirmidzi dan imam alhakim dan hadistnya hasan ttg seseorg yg memintakan ampun utk org tuanya dan ali mgtakan klo bapaknya ibrahim itu kafir dan dia menjawab klo nabi ibrahim jg memintakan ampun utk org tuanya kpd ALLAH ttp ketika ditanyakan kpd nabi turunlah surah attaubah 113 ...dari jalur ibnu abbas jg disebutkan oleh imam alhakim dan imam baihaqi dlm kitab ad dalailnya ttg status siti aminah ibu nabi berkenaan attaubah 113 dan terdapat jalur lain dari imam ahmad dan imam ibnu murdawih dari jalur buraidah ttg status ibu nabi berkenaan attaubah 113 dan jalur lain dari ibnu abbas oleh imam thabarani dan imam murdawaih ketika nabi plg dari perang tabuk lalu beliau singgah di asfan lalu singgah di kuburan ibunya lalu turunlah ayat attaubah 113 itu blum riwayat yg lain spt yg diatas dlm tafsir ibnu abi hatim dari jalur ibnu masud yg semakna dgn jalur ibnu abbas ...ibnu hajar astqalani menyebutkan byknya jalur riwayat ttg nuzulnya surat attaubah 113 ini ..ente jgn membawa opini klo jalur riwayat2 yg lain itu tdk disebutkan oleh ibnu hajar dalam fathul bari..seolah jalur ibnu musayyad sj yg berdiri sendiri ttg asbabun nuzulnya attaubah 113 ...jgn fanatik ente bisa keliatan begonya .🤣🤣
Masya Allah keilmuan syeikh utsaimin sudah tidak diragukan lagi, adapun bantahan dari syeikh yang satunya ya monggo setiap orang punya hak untuk menyampaikan pandangannya. Saya lebih condong kepada syeikh utsaimin. Hendaknya kita tidak saling mencela
Sy kurang sih karna syeh utaimin tdk menjelaskan detail riwayat2 lain dan asbabul wurud serta ilmu alat u memahami hadist dan quran yg baik cuma mentahan. U azar sendiri ad riwayat dan iktilaf bukan ayah kandung nabi Ibrahim sudah jelas ini tdk bs d jadikan dalil d samakan dgn nabi Muhammad krna msih ad iktilaf, yg kedua kata abu it merujuk bukan ayah tapi paman nabi, karna abi dan abu it beda sudah. Abu misal abu jahal, abu tholip. Artinya paman bukan ayah
Sangat disayangkan bagi mereka2 yg mengatakan jika ayah Nabi Muhammad masuk neraka...jangan harap kelak mendapat syafaat dari Rosul😭... Ingat, nama ayahanda Rosululloh, ABDULLOH ..hamba Alloh, kenapa kalian mengkafirkan hamba Alloh???
@@belajarbersama421 iya boleh saja kita menyayangkan pendapat lain, selama kita tidak saling hujat. Perbedaan pendapat itu wajar. Semua berlandaskan dalil, kita hanya mengimani apa yang Rosul sampaikan, meski hati kita menolak tapi itulah keimanan. Wallahu a'lam
@Silsilah Hadits yang menganggap bapak nabi di neraka . tolong jawab pertanyaan saya . siapa ahli fatrah yg memiliki kitab injil dari nabi isa almasih ??????? kalau ada ahli fatrah yg memiliki kitab injil maka saya setuju dengan pendapat kalau bapak nabi muhammad dineraka . TAPI kalau tidak ada ahli fatrah yg memiliki kitab injil dari nabi isa almasih . maka saya setuju dengan pendapat bahwa bapak nabi muhammad di surga . karna penjelasannya sangat logis . maka dari itu saya tantang anda untuk menunjuk ahli fatrah yang memiliki kitab injil dari nabi isa almasih . APAKAH ADA ?????? 🤣🤣🤣🤣
@Silsilah Hadits lu lagi lu lagi.. Ini bocah sotoy yg baru tau agama, dia komen asal kopas, belajar ilmu hadits aja blom pernah, ngeri sekali orang kaya ente komen dimana2....
@Silsilah Hadits wuahahahhahahaha ya harus injil lah tlol . ada gak kitab injil nabi isa di mekkah . kalau ada berarti dakwah nabi isa sudah sampai di mekkah .
@Silsilah Hadits halo anak TK sudah pernah belajar rukun iman apa belum nih ??? 🐒🐒🐒 didalam rukun iman ada iman kepada kitab kitab ALLAH . apa saja kitab kitab ALLAH itu nak ??? 😂😂😂 terus BAPAK nabi muhammad pernah lihat salah satu dari kitab itu apa enggak nak ??? 🐒🐒🐒 siapa penduduk mekkah yang punya kitab injil nabi isa nak ??? 🤣🤣🤣 kitab itu pedoman nak 🐒🐒🐒 gak ada pedoman lu sesat di comberan nak 🐒🐒🐒🤣🤣🤣🤣
Bapak nabi anak nya abdul mutholib. Dan saudara abu tholib. Bagai mana kisah wafatnya abu tholib. Abu tholib wafat dengan agamanya abdul mutholib . Rasul bersedih karena panan yang melindungi. Mati masih dalam ke adaan musrik. Ini yang bertemu langsung dengan nabi dan membantu dahwah nabi masih mati dalam keadaan kafir. Bagai mana yang tidak bertemu denngan nabi . Sedangkan agamNya sama agamanya abdul mutholib
@@mikhwan6693 Dan jika seandainya ajee yee bahwa laqab/gelar *ABII* maknanyee ayah kandung ku doang apalagi K2 ortu kandung ku maka mustahil Allah ta'ala mengkhabarkan 'Abdul Uzza dgn dgn sebutan *ABII LAHAB* dalam QS Al lahab:1 Firman Allah ta'ala تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ Kalimat اَبِيْ pada ayat tsb bukan berarti maksudnyeee ayah kandung ku ataupun K2 ortu kandung ku lahab ngapp BAHLOL hihihihih 🤪🤪🤪🤪💃💃💃💃💃💃💃💃 demikian juga kalimat اَبِيْ pada khabar Ahad bahwa *ABII Finnaar* bukan berarti makna nyee ayah kandung ku dineraka apalagi K2 Ortu kandung ku Finnaar hhhhhh 🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪 tapi maksudnyeee Abii lahab Finnaar bukan Abii 'Abdullah Finnaar/K2 ortu kandung ku Finnaar hhhhh
@Silsilah Hadits tidak ada nabi yg lahir dari rabim yg musrik.apa lagi rasullullah.siti aminah mengekuti agama kakek nabi ibrahim.ulama wahabi aja yg mengatakan org tua nabi fi neraka.
Syeikh Utsaimin rahimahullahu Luar biasa 👍 Penuh dengan keikhlasan dan ketawadhuan Ulama besar ahlussunnah Ulama pewaris Nabi Ulama yg ilmunya berkah dan menjadi suri tauladan
Masyallah syaik utshaimin, penjelasan yang lugas, semakin tercerahkan, semoga menjadi ilmu yg baik bagi pendengarnya, semoga Allah menempatkan syaikh ditempat yang terbaik.
Dalil memang shohih tapi makna blom tentu shohih mas..ANDA MEMEGANG TGUS ALQURAN DAJ SUNNAH TAPI GK TAU APA YANG ALQURAN KATAKAN?ALQURAN MNGATAKAN BANI HASYIM IYALAH KTURUNAN YANG MULIA..ORTU NABI ITU KTURUNAN BANI HASYIM SAMPAI KE NABI IBRAHIM..DAN LWBIH JELAS KLO ORTU NABI BUKAN KAFIR..MLAIN KAN ORTU NABI MNGANUT AGAMA NAVI IBRAHIM☺️
@@yasarpipin3087 Insyaallah diperbanyak ilmunya biar tidak keliru tentang apa keyakinan ortu nabi shalallahu alaihi wassalam, saran saya cari ilmu dari tempatnya nabi berdakwah disitulah islam
Yg mencaci maki Nabi Saw itu muthlak golongan khawarij setiap khawarij pasti la'nat Allah bukan Rahmat Allah,,,, Dalam sebuah kisah Imam Al-Qodhi Abu Bakar ibnu Al-A'rabi rahimahullah Ta'ala salah seorang ulama muhaqqiqin besar Malikiyah, pernah ditanya tentang adanya orang yang mengatakan orang tua Nabi shallallahu alaihi wa sallam di neraka. Apa jawab Ibnu Al-A'robi?...Beliau mengatakan: *MAL'UUNUN* ( *TERLAKNATLAH* ) orang yang mengatakan orang tua ( *WALID* ) Nabi di neraka karena Allah Ta’ala berfirman: إِنَّ الَّذِينَ يُؤْذُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَعَنَهُمُاللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةِ وَأَعَدَّ لَهُمْعَذَابًا مُهِينًا . Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasulul-Nya, Allah melaknat mereka di dunia dan akhirat dan Allah menyiapkan kepada mereka adzab yang hina". (QS. Al-Ahzab 57). -Di dalam Hadis disebutkan: إن النبي صلى الله عليه وسلم قال وهو على المنبر ما بال اقوام يؤذوننى فى نسبى وذوى رحمى الا من آذى نسبى وذوى رحمى فقد آذانى ومن آذانى فقد آذى الله تعالى Sesungguhnya Nabi صلى الله عليه وسلم telah bersabda sedangkan beliau di atas mimbar: "Apa keadaan kaum yang menyakiti aku dalam nasab dan kerabatku. Ingat, barangsiapa yang menyakiti keturunanku dan orang-orang yang mempunyai hubungan denganku, berarti ia menyakiti aku, dan barangsiapa menyakiti aku, maka ia benar-benar menyakiti Allah Ta'ala." (HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi).. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Subhanallah " Jazakallahu Khairan Syaikh Utsaimin ' Barokallahufiik Sangat jelas Apa yg disampaikan Syaikh Utsaimin adalah kebenaran yang berdasarkan Dalil yg shohih. Siapa yg Menyelisihi Beliau Sungguh dia Telah Melakukan kedutaan Atas Nama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
*BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Dalam sebuah kisah Imam Al-Qodhi Abu Bakar ibnu Al-A'rabi rahimahullah Ta'ala salah seorang ulama muhaqqiqin besar Malikiyah, pernah ditanya tentang adanya orang yang mengatakan orang tua Nabi shallallahu alaihi wa sallam di neraka. Apa jawab Ibnu Al-A'robi?...Beliau mengatakan: *MAL'UUNUN* ( *TERLAKNATLAH* ) orang yang mengatakan orang tua ( *WALID* ) Nabi di neraka karena Allah Ta’ala berfirman: إِنَّ الَّذِينَ يُؤْذُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَعَنَهُمُاللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةِ وَأَعَدَّ لَهُمْعَذَابًا مُهِينًا . Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasulul-Nya, Allah melaknat mereka di dunia dan akhirat dan Allah menyiapkan kepada mereka adzab yang hina". (QS. Al-Ahzab 57). -Di dalam Hadis disebutkan: إن النبي صلى الله عليه وسلم قال وهو على المنبر ما بال اقوام يؤذوننى فى نسبى وذوى رحمى الا من آذى نسبى وذوى رحمى فقد آذانى ومن آذانى فقد آذى الله تعالى Sesungguhnya Nabi صلى الله عليه وسلم telah bersabda sedangkan beliau di atas mimbar: "Apa keadaan kaum yang menyakiti aku dalam nasab dan kerabatku. Ingat, barangsiapa yang menyakiti keturunanku dan orang-orang yang mempunyai hubungan denganku, berarti ia menyakiti aku, dan barangsiapa menyakiti aku, maka ia benar-benar menyakiti Allah Ta'ala." (HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi).. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
@@sulaimansulaiman6038 syekh utsaimin adalah jumhur ulama di saudi, fatwa nya udh banyak jadi rujukan, klw syekh" Yg di Mesir ilmunya ga sebanding ama mereka( ga bisa nandingin ulama saudi)
@@muhamadfarhanumar4598 Syekh Yusri Rusydi Jabr al-Hasani Assyafi'i Ra pada sela-sela pengajian kitab Nurul Yaqin menjelaskan, bahwa bapak dan ibu kandung Nabi hingga Nabi Adam AS adalah orang-orang yang mengesakan Allah. Tidak ada satu pun dari mereka yang menyembah berhala, minum arak, berzina ataupun melakukan hal yang bisa merusak muru’ah (harga diri seseorang). Karena mereka adalah orang-orang pilihan dari Allah untuk menjadi silsilah nasab mulia hingga Nabi Muhammad SAW terlahir. Rasulullah SAW bersabda: إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ الْخَلْقَ فَجَعَلَنِى فِى خَيْرِهِمْ Artinya: "Sesungguhnya Allah telah menciptakan makhluk kemudian menempatkanku pada yang terbaik di antara mereka." (HR. Turmudzi) Nabi dilahirkan dari bapak dan rahim ibu pilihan hingga kepada Nabi Adam AS, bapak dari seluruh umat manusia. Mursyid Tarekat Syadziliyyah di Mesir itu mengatakan bahwa “alkhairiyyah” di sini tidaklah lain yang dimaksudkan adalah keimanan dan ketakwaan, karena inilah tempat pandangan Allah terhadap hamba-Nya. Allah berfirman: إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ Artinya: "Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kalian semua.” (QS. Al-Hujurat :13). *WALLAHU A'LAM*
subhanallah, luar biasa penciptaan otak manuasia, harus digunakan untuk memahami meyelami kandungan Alquran dan hadist, tidak bisa hanya sekedar memahami hanya kalimatnya saja, tp harus diselami oleh orang berilmu, dan ahli ilmu Alquran adalah Syeikh Imam Muhammad Mutawalli As Sya'rawi
B0n90£ nyaaaaaa ai T@Mb0k nyaaaa ai kaum ghuluw d@77@£ Wahabi annjd mutamaslif AL KADZAAB yg menafsirkan khabar tentang bahwa Nabi tidak dikasih izin oleh Allah ta'ala untuk mendo'akan ampunan terhadap ibu kandung beliau *DOANG* dan diberi izin oleh Allah ta'ala untuk menziarahi kubur nya itu maksudnya ortu Nabi kafir enak² nya ai ngatain orang kafir lah syirik laah Kuburiyyun laah TBC laah Syi'ah laah jahmiyyah laah dsb Na'Udzubillahi min dzalik tsumma Na'Udzubillah....... 🤪🤪😜😜😜
Jazakallahu khoir,. ya Syech ,. ilmu yg sangat bermafaat, seolah² telah membuat dada kami yg sebelumnya sesak kini menjadi sangat lapang,. sebelumnya saya juga sama seperti syech Utsaimin, yg menyangka Azar adalah bpk kandung Nabi Ibrahim, dari analisa beliau (syech mulawalli) yg tajam maka dadaku ini menjadi lega. meskipun saya juga tetap menghargai pendapat syech utsaimin. Adapun mengenai kedua orang tua kandung Rasulullah Saw, saya tetap teguh berpendapat bahwa keduanya bukanlah dari golongan orang² musyrik, karena menurut saya Rasulullah Saw itu adalah manusia pilihan, maka tentu Allah menjaga kedua orang tua beliau dari ke musyrikan. Artinya pendapat syech Mutawalli semakin memperkuat keyakinan saya. Alhamdulillah.
Masya allah, dri semua intinya beliau sangka baik nya dgn makhluk, dan beradabnya dgn keluarga para nabi, dgn ilmu yg beliau sampaikan persis syekh guru zaini sekumpul martapura indonesia...
Akal klo tunduk kepada Al-Qur'an dan hadits yg shohih, dan jelas lafal nya,,Hidup kalian pasti tenang, seperti smua sahabat nabi, jika nabi berkata, jucapan nya selalu::: sami'naa wa atho naa (kami dengar dan kami taat) QS albaqorah., SELESAI..
Kami dengar dan kami baca terjemahan-nya, dan kami merasa bahwa kamilah orang2 yg paling bertaqwa di muka bumi, selain golongan kami adalah orang2 yg tersesat. #wahabifitnahakhirzaman
Best.. Akal dan perasaan harus tunduk ketika ada perintah dari Nash yg Jelas.. Tidak perlu di takwilkan, hnya krna "perasaan dan seharusnya".. sehalus tipu daya syaithon..
@@mazz3s pendapat mutawalli sya'rawi yang lebih condong ke ilmu namun pendapat utsaimin condong ke perasaan maka saya ikut pendapat mutawalli sya'rawi..
@@mazz3s Tidak..Usaiminlah yang berdasar perasaan bukan berdasar ilmu karena dia hanya melihat dari teks saja bukan dari segi ilmu bahasa yang ada di alquran seperti yang syekh mutawalli bilang.. Si utsaimin kurang teliti dan tdk berilmu, hanya baca teks tanpa penelitian lebih lanjut..
Iya, logikanya saja kita harus mendahulukan adab, jdi kalau kita husnuzhzhan dengan kluarga Nabi in syaa Allaah kita udh jaga adab kpd Nabi والله تعالى أعلى وأعلم بالصواب
yg jelas ga ada satu dalil pun ibu bapak nabi ahli surga klo menurut akal dan perasaan,betapa teganya dan kejamnya orang tua jungjunan kita nabi kita di neraka tapi kenyataan dan dalilnya begitu kita mau apa lg.
sungguh sangt penjelasan yang sangat2 ilmiah dan menggunakan nash al-quran dan sunnah dari penjelasan para sahabat,, makasih infonya semoga allah merahmati syeikh 'Utsaimin rahimahullah karena penjelasanya.
*BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Imam Syafi’i rahimahullah Ta'ala mengatakan : *وقائع الأحوال إذا تطرق إليها الاحتمال كساها ثوب الإجمال وسقط بها الاستدلال* Artinya: “ Beberapa kejadian yang masih menimbulkan berbagai kemungkinan, maka ia tercakup dalam dalil mujmal (global) dan tidak bisa dibuat dalil“ (Ghoyyah al Wusul : 74) Vonis orang tua kandung Nabi Saw penyembah berhala bukan berasal dari Al-Quran maupun Hadits ataupun atsar namun hanya berasal dari pengakuan beberapa 'Ulama di antaranya imam Baihaqi As-syafi'i rahimahullah Ta'ala yang berkata dalam kitabnya Dalail An-Nubuwwah “ Bagaimana orang tua dan datuk Nabi Saw tidak disifati dengan sifat-sifat ini (neraka) di akherat, padahal mereka semua menyembah berhala sampai mereka meninggal “. Maka pengakuan ini tidak kuat bahkan lebih lemah dari sarang laba² sehingga tidak bisa dibuat dalil untuk hujjah sebab tak ada satu pun ayat maupun riwayat hadits sekalipun hadits yang bersangatan dha'if pun juga ngha' ada yang menjelaskan kedua orang tua nabi berbuat syirik, bahkan tak ada satupun 'ulama yang menyebutkan dalil-dalil NASH akan hal demikian sebagai sbg penguat hujjah. Maka bisa kita katakan bahwa ijtihad imam Baihaqi As-syafi'i ataupun laennya dalam hal ini (kasus kedua orangtua Rasul Saw) keliru dan tetap beliau mendapatkan ganjaran pahala atas ijtihadnya. Dengan demikian gugurlah hujjah yang memvonis kedua orangtua Nabi Saw masuk neraka. Karena tak ada satupun dalil dari Al-Quran, Hadits ataupun atsar sekalipun hadits yang bersangatan dha'if pun juga ngha' ada maupun fakta sejarah yang menyatakan keduanya berbuat perbuatan kejahilan apalagi kesyirikan. Maka hak kita sebagai orang beriman hendaknya berbaik sangka kepada orangtua Nabi Saw yang sudah meninggal bahwa mereka adalah orang baik yang tidak berbuat kesyirikan. Jika kita mengatakan bahwa mereka berbuat kesyirikan, maka kita telah berburuk sangka dengan kedua orang tua Nabi Saw. Pertama; terbukti tidak ada satupun dalil yang menyatakan mereka berbuat syirik. Kedua; kita tidak hidup di zaman kedua orang tua Nabi Saw sehingga tidak menyaksikan keadaan hidup dan prilaku mereka serta bagaimana keadaan mereka ketika meninggal. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Hehehe.. Itu orang Syi'ah Dia memakai hadis palsu.. Sdngkan Syeh Ibnu utsaimin mba hadis shahih imam Bukhari. Muslim. Tirmizi.. Apa anda lebih berilmu dr imam Bukhari dlm ilmu hadis???!
Syukron ustadz kalau bisa lebih banyak lagi terjemahan sanggahan ulama aswaja terhadap ulama salafi seperti yg ini..ini semakin meyakinkan saya akan kecerdasan dan kealiman ulama aswaja.. Yg betul betul faham agama dengan sebenarnya..
@@Siregarfishing-90 Firman Allah Ta'ala: *يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَلْبِسُوْنَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوْنَ الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ* Artinya: Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan, dan kamu menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui? (QS Ali Imran:71)... Dlm Khabar bahwa Nabi Saw hendak mendo'akan ampunan untuk ibu kandung beliau maka Allah ta'ala TDK kasih izin *ITU MAKSUD NYEE MENURUT KAUM LOL ORTU KANDUNG NABI KAFIR* maksud nyee itu hanya melulu dugaan dan kalian vonis dugaan lol itu firman Allah ta'ala ataupun sabda Nabi Saw itu sudah termasuk mencampur adukkan antara kebenaran dgn kebatilan karena su'u dzann itu adalah batil -Firman Allah ta'ala: يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تُقَدِّمُوۡا بَيۡنَ يَدَىِ اللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَ اتَّقُوا اللّٰهَؕ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ. Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (Al hujarat:1). -Dan lagi firman Allah ta'ala: وَمَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِي مِنَ الْحَقِّ شَيْئًا Mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran. (QS. An-Najm: 28).... Maha benar Allah ta'ala dgn segala firman NYA. -DAN Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: بلغوا عني ولو آية Artinya: "Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat." (HR Bukhari) "Satu ayat artinya tugasmu hanya menyampaikan kata Nabi Shallallahu alaihi wa sallam seperti ini, jangan dilebih-lebihkan dan jangan pula dikurangi. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
@Deshy Mirayuana bagaimanakah perasaan anda, jika ada anak anda atau teman anda menyebut nama ayah anda langsung tanpa menyertai dengan kata "bapak" atau "pak". Jika hal tersebut terjadi pada saya, tentu saya akan menganggap teman/ anak saya ini sangat tidak sopan, dan betapa sangat tidak sopan sekali kepada Baginda Nabi Muhammad. Alloh saja memanggil Nabi Muhammad dengan menyebut gelar beliau, sebagai tarbiyah Alloh kepada kita, bagaimana menyeru/ memanggil kekasihNYA. Wallohu a'lam. Lanaa a'maaluna wa Lakum a'maalakum.
@@imronrosyadi8 jangan pakai perasaan bro jika ada dalilnya jelas dan shohih “! Ingat Perkataan Imamn Safiee Ra jika ada perkataan kU menyalahi sunnah maka lempar perekatan kU tembok
@@abadigunawan3737 ga usah bawa bawa imam Safi'i ente ... ente cuma mau membenturkan penganut mahzab Syafii di Indonesia seakan akan mereka ga paham dan ga ngerti tentang mahzab yang dianutnya (imam Syafi'i) .. komen2 ente udah banyak ane liat di video ini ..
Antara dalil dan perasaan. Padahal para ulama juga sudah menjelaskan dalil2 yg dibawakan oleh syaikh utsaimin tadi. Al-Imam Ibnul-Jauzi berkata : وأما عبد الله فإنه مات ورسول الله صلى الله عليه وسلم حمل ولا خلاف أنه مات كافراً، وكذلك آمنة ماتت ولرسول الله صلى الله عليه وسلم ست سنين ”Adapun ’Abdullah (ayah Nabi), ia mati ketika Rasulullah shallallaahu ’alaihi wa sallammasih berada dalam kandungan, dan ia mati dalam keadaan kafir tanpa ada khilaf. Begitu pula Aminah (tentang kekafirannya tanpa ada khilaf), dimana ia mati ketika Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam berusia enam tahun” [Al-Maudlu’aat juz 1 hal. 283]. Al-Imam Abu Hanifah rahimahullah berkata : ووالدا رسول الله مات على الكفر ”Dan kedua orang tua Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam mati dalam keadaan kafir” [Al-Adillatul-Mu’taqad Abi Haniifah hal. 1 Al-Imam Abu Ja’far Ath-Thabari rahimahullah berkata dalam Tafsirnya ketika menjelaskan QS. Al-Baqarah : 119 : فإن فـي استـحالة الشكّ من الرسول علـيه السلام فـي أن أهل الشرك من أهل الـجحيـم, وأن أبويه كانا منهم ”Semua ini berdasar atas keyakinan dari Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam bahwa orang-orang musyrik itu akan masuk Neraka Jahim dan kedua orang tua Rasulullahshallallaahu ’alaihi wasallam termasuk bagian dari mereka”. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي أَنْ أَسْتَغْفِرَ لِأُمِّي فَلَمْ يُؤْذَنْ لِي وَاسْتَأْذَنْتُهُ أَنْ أَزُورَ قَبْرَهَا فَأُذِنَ لِي Dari Abi Hurairah radliyallaahu ’anhu ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam : ”Sesungguhnya aku telah memohon ijin Rabb-ku untuk memintakan ampun ibuku, dan Ia tidak mengijinkanku. Namun Ia mengijinkan aku untuk menziarahi kuburnya” [HR. Muslim no. 976, Abu Dawud no. 3234, An-Nasa’i dalam Ash-Shughraa no. 2034, Ibnu Majah no. 1572, dan Ahmad no. 9686]. Al-Imam Al-Baihaqi rahimahullah berkata : وأبواه كانا مشركين, بدليل ما أخبرنا ”Sesungguhnya kedua orang tua Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam adalah musyrik dengan dalil apa yang telah kami khabarkan....”. Kemudian beliau membawakan dalil hadits dalam Shahih Muslim di atas (no. 203 dan 976) di atas [Lihat As-Sunanul-Kubraa juz 7 Bab Nikaahi Ahlisy-Syirk wa Thalaaqihim]. Perkataan Imam Al-Baihaqi tentang kekafiran kedua orang tua Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam juga dapat ditemui dalam kitab Dalaailun-Nubuwwah juz 1 hal. 192, Daarul-Kutub, Cet. I, 1405 H, tahqiq : Dr. Abdul-Mu’thi Al-Qal’aji].
Tinggal kita mau mengikuti perasaan atau dalil. Semua sudah jelas kecuali bagi mereka yg mengutamakan hawa nafsu dan mengedepankan logika, padahal ilmu Allah sangat luas dan logika manusia sangat sempit... Wallahu a'lam
Dua duanya pake dalil yang pertama Terlihat sangat dangkal dan tekstual dalam memahami dalil alqur'an sedangkan yang kedua sangat mendalam pemahamnnya itu aja kok.
@@berrykarim9964 berarti imam ibnuljauzi, albaihaqi, abu hanifah dan ulama lainnya menurut anda sangat dangkal ya krn sama pendapatnya dg syaikh utsaimin. Allahul musta'an
@@efnaser jelas lah karena sangat tekstual males untuk bener bener mencari maksud dari sebuah perkataan karena kedangkalanlah akhirnaya menempatkan Ayah ibu nabi di Neraka. lalu mengapa tidak mengkomparasikan dengan hadits nabi yang mengatakan bahwa nabi dilahirkan dari Rahim yang suci?
Yuk kita belajar thoriqoh,,agar kita wushul kpd Alloh swt,,melalui bimbingan guru mursyid kamil mukamil,,dg talkin dzikir yg ditanamkn kpd qolbu kita,,bihakki laailaaha illallooh
Saya menangis dan tidak tenang mendengar penjelasan syaikh utsaimin. (Afwan) Tapi saya jadi tenang dan tentram, menangis bahagia setelah mendengar penjelasan syaikh mutawalli sya'rawi. Sukronkasiron ya syaikh.
@@hanafisupartosaad427 ya tentu setelah bertanya kepada para keturunan nabi pun sama persis dengan yg disampaikan syaikh mutawalli. Tentunya para habaib (ahlulbait nabi) dan para ulama ahlussunnah wal jamaah.
@@hanafisupartosaad427 Firman Allah Ta'ala: *يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَلْبِسُوْنَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوْنَ الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ* Artinya: Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan, dan kamu menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui? (QS Ali Imran:71)... Dlm Khabar bahwa Nabi Saw hendak mendo'akan ampunan untuk ibu kandung beliau maka Allah ta'ala TDK kasih izin *ITU MAKSUD NYEE MENURUT KAUM LOL ORTU KANDUNG NABI KAFIR* maksud nyee itu hanya melulu dugaan dan kalian vonis dugaan lol itu firman Allah ta'ala ataupun sabda Nabi Saw itu sudah termasuk mencampur adukkan antara kebenaran dgn kebatilan karena su'u dzann itu adalah batil -Firman Allah ta'ala: يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تُقَدِّمُوۡا بَيۡنَ يَدَىِ اللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَ اتَّقُوا اللّٰهَؕ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ. Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (Al hujarat:1). -Dan lagi firman Allah ta'ala: وَمَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِي مِنَ الْحَقِّ شَيْئًا Mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran. (QS. An-Najm: 28).... Maha benar Allah ta'ala dgn segala firman NYA. -DAN Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: بلغوا عني ولو آية Artinya: "Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat." (HR Bukhari) "Satu ayat artinya tugasmu hanya menyampaikan kata Nabi Shallallahu alaihi wa sallam seperti ini, jangan dilebih-lebihkan dan jangan pula dikurangi. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Agama itu di atas dalil bukan perasaan Kamu tau perasaan nabi luth ketika anak dan istrinya kafir?? Kamu tau anak nabi nuh kafir?? Kamu tau bapanya nabi ibrahim?? Kalo ngikutin perasaan pasti sedih .tapi itulah dalil yg harus d patuhi dan di terima Ada hikmah di balik itu semua Allah lebih tau
@@gulamansharithalib9763 *BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM* Imam Ibnu Jariir Ath-Thobari As-syafi'i رحمه الله menyebutkan hadits berikut yang telah ditakhrij oleh Abu Ali bin Syadzan رحمه الله dan juga terdapat dalam Musnad Al-Bazzar dari Ibu Abbas Ra, beliau berkata : *دخل ناس من قريش على صفية بنت عبد المطلب فجعلوا يتفاخرون ويذكرون الجاهلية فقالت صفية منا رسول الله صلى الله عليه وسلم فقالوا تنبت النخلة أو الشجرة في الأرض الكبا فذكرت ذلك صفية لرسول الله صلى الله عليه وسلم فغضب وأمر بلالا فنادى في الناس فقام على المنبر فقال أيها الناس من أنا قالوا أنت رسول الله قال أنسبوني قالوا محمد بن عبد الله بن عبد المطلب قال فما بال أقوام ينزلون أصلي فو الله إني لأفضلهم أصلا وخيرهم موضعا* Artinya: “ Beberapa orang dari Quraisy datang kepada Shofiyyah binti Abdil Muththalib, lalu mereka saling membangga-banggakan diri dan menyebutkan perihal jahiliyyah. Maka Shofiyyah berkata “ Dari kalangan kami lahir Rasulullah Saw “, lalu mereka menjawab “ Kurma atau pohon tumbuh di tempat kotor “. Kemudian Shofiyyah mengadukan hal itu kepada Rasulullah Saw, maka Rasulullah Saw marah dan memerintahkan Bilal berseru pada orang-orang untuk berkumpul, lalu Rasulullah Saw berdiri di atas mimbar dan bersabda “ Wahai manusia, siapakah aku ? mereka menjawab “ Engkau adalah utusan Allah. Kemudian Rasulullah bersabda lagi “ Sebutkanlah nasabku ! Mereka menjawab “ Muhammad bin Abdullah bin Abdil Muththalib “, maka Rasulullah Saw bersabda “ Ada apa satu kaum merendahkan nenek moyangku, maka demi Allah sesungguhnya nenek moyangku seutama-utamanya nenenk moyang dan sebaik-baik tempat (kelahiran) “. Lihat bagaimana Nabi Saw marah saat ada orang yang merendahkan derajat datuknya. Mungkinkah Rasul Saw marah jika datuknya bukan orang mukmin tapi orang kafir ?? Hadits ini menunjukkan, bahwa Rasul Saw sakit hati jika ada orang yang merendahkan derajat datuk-datuknya. Maka tentunya akan lebih sakit hati lagi jika ada orang gembar-gembor di khalayak umum bahwa kedua orangtua Nabi Saw layak masuk neraka. Naudzu billah min dzaalik.. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
@@gulamansharithalib9763 Azar juga ayah Nabi Ibrahim as TAPI *bukan termasuk ayah kandung karena Ayah kandung Nabi Ibrahim as itu Tarakh* bukanlah Azar .... Al imam ibnu Katsir rahimahullah Ta'ala pun menyatakan, “Ibrahim adalah putra Tarakh. Ketika Tarakh berusia 75 tahun, Ibrahim dilahirkan.” (al-Bidayah wa Nihayah, Ibnu Katsir, jilid 1, hal. 139). Begitu pula Imam Ibnu Jariir At-Thabari As-syafi'i rahimahullah ta'ala (224H-310H) dalam kitab tafsirnya, ketika meriwayat- kan garis keturunan Nabi Ibrahim dalam kumpulan sejarahnya. Ia pun menyatakan, Azar bukan ayah kandung Nabi Ibrahim a.s. (Tarikh at-Thabari, jilid 2, hal. 119; Tafsir atThabari, Ibnu Jarir Thabari, jilid 7, ha1.158). Doa Nabi Ibrahim untuk kedua orang tuanya; “Robbanagh fir lii wa li wa lidayya wa lil mukminina yauma yaguumul hisab” (Ya Tuhan Kami, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan orang-orang yang beriman, pada hari ketika hari kebangkitan akan datang.” (QS. Ibrahim [14]:41).. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
@@gulamansharithalib9763 Kalimat Abii itu artinya ayahku/bapakku dalam etimologi bahasa tidak MUTHLAK hanya menisbahkan kepada ayah kandung ( *WALID* ) DOANG boleh jadi maknanya ayah angkat boleh jadi maknanya ayah mertua ,,, sedangkan Nabi Saw selain dari punya ayah kandung ('Abdullah) dari kalangan ahlul Fatrah beliau juga memiliki ayah angkat (Abu Thalib ) yg semasa dgn beliau juga punya ayah mertua (sayyidina Abu bakar As-siddiq Ra & sayyidina 'Umar Ibnu Khattab Ra etc)... hadist Ahad dari jalur Hammad bin Salamah tsb ( *Abii wa abaka Finnaar* ) itu ngha ada Nabi mengkhabarkan secara detail/rinci apakah ayah kandung /ayah angkat/ayah mertua terus yg kedua juga Nabi tidak ada mengkhabarkan dalam hadist Ahad tsb Secara detail penyebab ² FINNAAR tsb apakah karena kafir/fasiq/bunuh diri/dzalim /'ashin/pelaku riba etc karena penyebab ² neraka itu banyak bukan hanya kafir doang *FINNAAR* tanpa sebab itu mustahil terjadi demikian juga *FIL JANNAH* tanpa sebab juga mustahil terjadi jika seandainya juga penyebab nya non muslim (kafir) berarti Allah ta'ala tidak mengazab nya seperti layaknya waraqah bin Naufal juga agama Nasrani (non muslim) golongan ahlul Fatrah tapi ditakdirkan oleh Allah ta'ala penghuni surga mafhumnya kalau kesalahan cuma non muslim doang ALLAH TA'ALA tidak mengadzab nya karena sesuai dengan firman NYA QS Al Isra' / *17:15* ,,,,, begitu lo maknai hadist Ahad tsb dgn maksud ayah kandung Nabi non muslim apalagi K2 ortu kandung Nabi non muslim etc itu namanya GHULUW bukan rujuk KPD hadist nya tapi merujuk pada penafsiran Lo ,,,, Mafhumnya itu hadist Ahad memang shaheh tapi sifat hadist nya mutasyabihat (makna Semar ) bukan muhkamat (makna jelas) kalau dalil² mutasyabihat itu penafsiran hanya ada 2 metode yaitu TAFWIIDH DAN TA'WIIL ngha nyambung penafsiran metode literal /makna dzahir penafsiran metode literal itu hanya untuk dalil² muhkamat (makna jelas) -Imam Nawawi Assyafi'i rahimahullah ta'ala berkata: ومتى خالف خبر الاحاد نص القران او اجماعا وجب ترك ظاهره “Kapan saja hadits Ahad bertentangan dengan nash ayat Quran atau ijma’, maka wajib ditinggalkan zhahirnya.” (Syarh Al-Muhadzdzab, juz :4 hal : 342) Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Atsqalani As-syafi'i rahimahullah Ta'ala berkata: قال الكرماني : ليعلم انما هو اي - خبر الاحاد - في العمليات لا في الاعتقاد “Imam al-Karamani berkata: “Ketahuilah sesungguhnya hadits Ahad hanya boleh dibuat hujjah dalam hal amaliah bukan dalam hal aqidah.” (Fath Al-Bari juz : 13 hal : 231) Ibnu Taimiyyah ghafahullah Ta'ala juga berkata: ان هذا من خبر الاحاد فكيف يثبت به اصل الدين اللذي لا يصح لايمان الا به “Sesungguhnya ini termasuk hadits ahad, bagaimana (mungkin) pondasi agama yang merupakan standar keabsahan iman, bisa menjadi tsubut/tetap dengannya.” (Minhaj As-Sunnah, juz 2 hal : 133). *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Yg satu su'u dzann dan yang satu husnu dzann jadi diantara yg dua itu pasti ada yg Haq dan yg bathil ,,,,,kalau aku milih nyee Husnu dzann ajee deh terhadap seluruh keluarga Nabi apalagi terhadap K2 ortu kandung beliau dan kakek² dan atu² beliau yg senasab dgn Nabi semuanya orang² suci ... *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
@@m.junaidiejunaidie9785 Kalau kami ikut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ajee karena beliau tidak pernah mengkhabarkan bahwa K2 ortu kandung beliau penyembah berhala CS maka kamipun juga ngha' ada mengkhabarkan seperti layaknya dugaan kaum ghuluw Wahabi annajed bahwa K2 ortu kandung Nabi penyembah berhala CS. *WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Ikuti saja Alquran dan hadist. Janga mentakwil dengan hawa nafsu sendiri..percaya dan imani. Sesungguhnya penjelasan Qur'an dan hadist sudah sangat cukup untuk kita pahami dan imani..semoga syeikh Al Utsaimin di dirahmati oleh Allah Subhanahu wa ta'ala 🤲🤲🤲
Masya Allah menganggap ente paling bener sndiri langsng ke Al Quran dan Hadits Tidak mau memahami apa yang di pahami oleh ulama ulama para imam imam Coba ana mau nanya ente tu tau wudzu dari mana Gak mungkin langsng dri hadits kan pasti ada yang ngajar Ente bisa baca bismillahirrohmanirrohin dari mana
Saya pernah mendengar kisah riwayat sahabat nabi bernama nuaiman Sahabat nabi yang "agak berbeda" dan suka menenggak khamar (minuman keras) Dalam riwayat dikisahkan, sahabat nabi yang satu ini sering membuat nabi tertawa,dan nabi cinta kepadanya, sehingga dikatakan nuaiman masuk surganya Allah lantaran dicintai nabi Bagaimana mungkin, ayah dan ibu Baginda Rasulullah Saw masuk kedalam neraka, sedang mereka adalah orang tua Baginda nabi SAW yang amat nabi cintai dan hormati
Ust... tolong translate lagi donk ceramah2 syekh mutawalli assya'rawi khususnya pada permasalahan khilafiyyah seperti ini karena jarang video beliau yg di translate
Subhanaallah luar biasa ke ilmuan al'alim arifbillah muhammad mutawalli assya'rawi rohimahullah... Ilmu alatnya tafsirnya.. Sirohnya serta qias antara maknawi ayat yg satu ke ayat yg lain... Telah di futuhkan Allah akan hatinya dg ilmu Allah
Saya mengikuti pendapat Syech mutawalli Sya'rawi, semoga Allah merahmati nya
Aamiin ❤
Aamiin...
Terima kasih admin yg sudah mentranslate kalam Ulama² luar info Indonesia.Semoga istiqomah dalam kebaikan.
Barokallaahu fiik
☺️
rindu syeikh mutawwali,,semoga Allah ampunkan dosa beliau dan tempatkan bersama para solihin
.amin
Aamiin Allahumma aamiin 🤍
Subhanallah betapa luas dan dalam pemahaman syekh Mutawalli syarowy tentang kandungan Alquran...Alhamdulillah saya mndapat pemahaman baru dan semaki yakin akan kesucian leluhur kangjeng Nabi saw
Kami mencintai Nabi Muhammad beserta keluarganya, bapak ibunya, serta dzuriah beliau,
Shalawat serta salam kami haturkan utk beliau ,yaa Nabi Muhammad...
I lov u
Silsilah hadist kamu Wahabi muthlaq
@Silsilah Hadits dimanapun tempat beliau apa urusannya dgnmu dan apa untungnya buatmu...
Lebih kuat pendapat nya syech mutawalli syarawi pendapat syech utsaimin lemah dhoif
@Silsilah Hadits percuma antum ksh hadits,emg mereka berdalil dengan Al Qur'an dan Hadits?
@@user-iv5gb6lr5m kan sudah punya hujjah masing"liat vidio ful gak pendapat imam mutawali ,jangan mengangap diri anda paling benar itu ilmu syaton selain golongan anda tidak pake quran hadist gitu itu ilmu setan akhi
Syukron ustadz atas terjemahnya... Biasanya yg sering ditranslate orang² itu hanya sebatas kata² mutiara atau quotes dan potongan sangat singkat... Ini antum meluangkan waktu untuk mentranslate video² bahkan diskusi dan debat2 ulama yg sgt jarang di translate org² ... Alhamdulillah... Bnyk tercerahkan
Terimakasih banyak support nya
Masya Allah, luar biasa sekali kalau perdebatan terjadi di kalangan ahli ilmu, yang kita dapatkan adalah ilmu, rahimahullahu ajma'in, yang kita rasakan adalah ketenangan dan kesejukan di hati, berbeda sekali jika kita mendengarkan/mengikuti perdebatan dari yang bukan ahli ilmu, sebaliknya.
terima kasih pak.. saya pernah tertanya tanya bapa nabi itu bagaimana status agama nya.. Alhamdulillah Allah berikan petunjuk melalui video pak.. Sungguh hebat kuasa Mu Ya Allah.. sekrang semakin sukar untuk mandapatkan ilmu ilmu agama.. tetapi Kau Ya Allah tetap sayang kan hamba mu yang jahil ini dengan cara yang mudah melalui internet.. Alhamdulillah 😭sungguh besar kasih sayang Mu. sungguh Kau Ya Allah memahami keadaan hamba hamba mu.. 😭
Masya Allah begitu adem melihat syeikh Syarowi lembut tutur katanya,tenang,tegas tdk nge gas, menebar senyum, berilmu dan jga beradab,,adab itu di atas ilmu,, semoga beliau nanti bersama Sang Nabi yg sangat beliau cintai yg sangat beliau hormati bersama-sama di surga,dan jga bersama umat yg begitu adab/hormat kepada Nabi tercinta,,aamiin yra... ❤️🙏
Kami ahli sunnah bapak nabi ahli surga karena Rasulullah adalah Rasul yg paling mulia dibanding yg lain begitu juga ummat Rasululah ummat yg paling di istimewakan Allah
@Silsilah Hadits kowe biso moco kitab kuning?
@Silsilah Hadits ua-cam.com/video/-zipXFD3Dug/v-deo.html
Ini penjelasan nya semoga bermanfaat
@@sangarfootball ternyata komen dr wahabi dihapus smw,
Mungkin sudah sadar.
Bapak nabi abdulloh = hamba Allah
Ibu nabi Siti Aminah , nama2 yng indah yng tidak dimiliki oleh orang kafir
Terima kasih tak terkira pak....adem hati lihat ulama2 besar dunia Islam ini memberi pandangannya, dan kami mengerti berkat terjemahan yg bapak berikan. Semoga mendapat Rahmat Allah di dunia dan akherat..
Agama nabi ibrahim yg sudh rusak akibat bid'ah gara2 bid'ah timbul lh kesyirikan seperti agama yahudi agama kristen dan agama islam berlebih lebihan kepada nabi dan orang sholeh.
dlm bahasa arab kuno artinya tdk selalu tekstual,
contoh:
disaat org bertanya: dimana anakmu itu sekarang wahai abu tholib?
abu tholib paham bahwa yg dimaksut org itu adalah nabi Muhammad, bukan anak abu tholib yg sesungguhnya.
disaat seseorg bertanya kepd nabi: bagaimana engkau menyuruh kami masuk islam sedangkan bapakmu sendiri tidak mau engkau ajak masuk islam, berarti yg dimaksut bpkmu itu adalah pamannya yg telah merawat nabi seperti bpknya sendiri, bukn papak kandungnya yg sdh meninggal
disaat nabi mengatakana sungguh engkau adalah salah satu sahabat terbaikku, padahal yg dimaksut sahabat itu adalah mertuanya sendiri (abu bakar)
disaat Allah mengatakan bapaknya ibrahim 'tanda koma' azar, berarti maksutNya adalah bpk aslinya, karna jika tidak di beri kata Azar setelah kata bapak maka bisa saja org pd masa itu bisa mengartikan pamannya.
sama halnya seperti org jawa jika memanggil pakwek itu artinya bpknya yg satunya yg lebih tua dari bapaknya sendiri (bisa kakek bisa pula kakak dari bapaknya atau pakde)
itulah memgapa para ulama2 besar dahulu tdk berani utk langsung mengartikan ayat & hadis begitu saja tapi mereka selalu memdalamj dahulu apa sih yg dimaksut sebernar benarnya dlm ayat atau hadis yg sdg dipelajarinya itu
@Silsilah Hadits orang kalo belajarnya dari syekh google ya kyak gini
Nabi Muhammad bukan anak durhaka.
Beliau pasti berdoa yg terbaik buat orang tuanya 😌
Logika para syekh jidat item mungkin gak sampe sana .
Eh maaf yassalammmmm🤣
@Silsilah Hadits pakai Hadist tapi gak Pernah Ngaji.
Di dalam Al-Qur'an di sebutkan: وَمَا أَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ إِلا لَهَا مُنْذِرُونَ. ذِكْرَى وَمَا كُنَّا ظَالِمِينَ Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeri pun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan; untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim. [QS. Asy-Syu'ara': Ayat 208-209] Hal ini merupakan keadilan Allah ﷻ pada makhlukNya, bahwa Allah ﷻ tidak sekali-kali membinasakan dan mengazab suatu umat melainkan sesudah memberikan alasan dan memberikan peringatan serta mengutus rasul-rasul-Nya kepada mereka. Pengertian sama dengan ayat: وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولا Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul [QS. Al-Isra': Ayat 15] Dan juga pada ayat: وَمَا كَانَ رَبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرَى حَتَّى يَبْعَثَ فِي أُمِّهَا رَسُولا يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِنَا Dan Tuhanmu tidak akan membinasakan kota-kota sebelum Dia mengutus di ibu kota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka. [QS. Al-Qasas: Ayat 59] Berdasarkan ayat-ayat Al-Qur'an diatas maka jelaslah bahwasanya Allah ﷻ tidak akan menyiksa siapa-pun dengan siksaan apa-pun, di dunia maupun di akhirat, sebelum mengutus seorang rasul, sebagai pembawa risalah dan syariat agama. والله أعلم
Sangat senang mendengarkan ulama2 mesir dan al azhar serta hadramaut dalam menafsirkan ayat2 al quran, begitu Allah swt memberikan kepada beliau pemahaman2 yang dalam terhadap AL quran dan Al hadits.
Semoga Allah Subhanahu Wata'ala merahmati Syeikh Utsamin
Laknatullah ala Utsaimin
@@datukrajahitam593 istigfar bro
@@safrudin3453 utsaimin itu sesat knp d bela
@@datukrajahitam593 sesatnya dimna?
@@safrudin3453 dia meyakini Allah berada di atas 'Arasy
Allahu..sungguh cantik penerangan sheikh sya'rawi. Apa saja penerangan beliau penuh dgn hikmah dan org terpesona dgn syarahannya.
Sya'rawi sangat mendalam tafsir nya.
Subhanallah. Pensyarahan Syaikh sya'rawi menggunakan pendekatan balaghah dan mantiq sehingga terlihat i'jaz kebahasaan Alquran jadi 😍😍😍.
Jika penyampaian nya dari hari yg baik..akan di terima dgn hati yg baik pula.Al Fatiha Sheikh Syarawi
Mas, baca syarah hadits tentang ayah dan ibu Nabi dalam syarah Muslim oleh Imam Nawawi ulama besar madzhab syafi'i, sehingga pandangan anda tentang masalah ini akan lebih objektif
apakah syeikh sarawi juga membawakan dalil ttg keinginan nabi menziarahi makam ibu beliau
Baca tafsir Asy Syarawi itu enak banget... Luarbiasa pokoknya sama enaknya dengan denger ceramah beliau...
Syaikh Mutawali dianugerahkan dua keutamaan, kerenyahan lisan dan kenyamanan pena... Sehingga orang merasa enjoy dengan ilmu dan karyanya
itulah yang dinamakan Ahlussunnah waljamaah yg sesungguhnya...
wallahu'alambisawab✨💚🙏🏼
nama Tafsir karangan beliau apa namanya mas..?
Barakallahu Fiikum Al-Allamah Syekh Mutawalli Sya'rawi Rahimahullah & Fuad Fansuri Channel.. Al-Faatihah..اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ🤲🤲🤲❤❤
Semoga para ulama' di tinggikan derajatnya,di ampuni dosa2 nya, dan kita semua semoga istiqomah dalam ketaqwaanya,...
Aamiin❤️
Amin.... silahkan silaturahmi juga kak ke channel saya ....
Auto sub and like... Krn usaha beliau menerjemahkan penjelasan ulama dunia tentang masalah" Yg sering di perdebatkan
masya allah tabarakallah .... ilmu nya luas mudah2 an allah rahmati syekh muhammad mutawallay sya'rawi ... ya allah jadi kan lah ank 2 kami menjadi ulama2 yg di atas petunjuk yg kuat di bawah naùngan hidayah dan tuntunan dari allah.... amin
@Silsilah Hadits ojo emosi
@Silsilah Hadits kowe pernah mondok pesantren?
Masya Allah .... luar biasa syekh Mutawlli Sya'rawi .... Ilmunya luar biasa ... saya orang awwam bisa faham penjelasan beliau ,. Sangat lugis . Baru saya tau . Selama ini yang saya tahu itu bapaknya Ibrahim itu AZAR . tapi melalui penjelasan beliau baru saya faham . Bahwa itu , PAMAN . Memang sangat masuk akal . Masya Allah .... thanks.
Trus bpkx azar yg buat patung2 besar & menyembahx apkh itu psman..???
Mikir bro,,mikir,,itu ayat yg mnyatakn bpkx ibrahim org musyrik kafir prnyembah patung bkn mnyembah Allah swt.
Ulama aswaja tidak terburu buru dl. Mncari kebenaran...
@@azmanomar6750 iya krn,,aswaja kalian.ASWAJA/ASLI WEJANGAN JAWA,bkn WEJANGAN RASULULLAH SAW.
@@amirullahbima5152
*BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM*
صحيح مسلم - (ج 2 / ص 122)
عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلاً قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ أَبِى قَالَ « فِى النَّارِ ». فَلَمَّا قَفَّى دَعَاهُ فَقَالَ « إِنَّ أَبِى وَأَبَاكَ فِى النَّارِ ».
Artinya: Dari Anas, sesungguhnya seorang laki-laki berkata: ya Rosulalloh, dimanakan ayahku? Nabi menjawab; ‘dineraka’. Pada saat ia hendak pulang, Rosul memanggil seraya berkata: sesungguhnya Abiy dan ayahmu dineraka. (HR. Muslim)
Berdasaarkan hadits diatas, imam Nawawi Assyafi'i rahimahullah ta'ala memberikan komentar:
شرح النووي على مسلم - (ج 3 / ص 80)
فِيهِ : أَنَّ مَنْ مَاتَ عَلَى الْكُفْر فَهُوَ فِي النَّار ، وَلَا تَنْفَعهُ قَرَابَة الْمُقَرَّبِينَ ، وَفِيهِ أَنَّ مَنْ مَاتَ فِي الْفَتْرَة عَلَى مَا كَانَتْ عَلَيْهِ الْعَرَب مِنْ عِبَادَة الْأَوْثَان فَهُوَ مِنْ أَهْل النَّار ، وَلَيْسَ هَذَا مُؤَاخَذَة قَبْل بُلُوغ الدَّعْوَة ، فَإِنَّ هَؤُلَاءِ كَانَتْ قَدْ بَلَغَتْهُمْ دَعْوَة إِبْرَاهِيم وَغَيْره مِنْ الْأَنْبِيَاء صَلَوَات اللَّه تَعَالَى وَسَلَامه عَلَيْهِمْ .
Artinya: Dalam hadits itu menunjukkan bahwa orang yang mati atas kekufuran maka dia di neraka. Dan juga menunjukkan bahwa orang yang mati di masa fatrah atas perbuatan orang arab dari menyembah berhala, maka dia pun di neraka. Dan ini bukan lah hukuman sebelum datangnya dakwah, karena sesungguhnya telah sampai dakwah nabi Ibrahim pada mereka dan selainnya dari para nabi. (Syarh Nawawi ala al-Muslim: III, 80)
Pernyataan imam Nawawi As-syafi'i رحمه الله diatas oleh mereka kaum ghuluw yang mengaku sebagai pengikut manhaj salaf diklaim, bahwa imam Nawawi berpendapat orang tua Nabi masuk neraka.
BANTAHAN
Imam Nawawi As-syafi'i رحمه الله berkomentar demikian bukan berarti berpendapat kedua orangtua nabi Saw di neraka. Tidak ada penjelasan shorih dalam pernyataan imam Nawawi As-syafi'i رحمه الله diatas yang mengarah bahwa orang tua nabi masuk neraka menurut beliau
Mereka terlalu memaksakan hujjah dengan mengatakan bahwa imam Nawawi As-syafi'i رحمه الله juga berpendapat orangtua nabi Saw di neraka. Seandainya beliau berpendapat seperti itu, niscaya beliau akan memperjelas komentarnya, semisal :
فيه دليل على ان ابويه ماتا على الكفر فهو في النار
Artinya: Dalam hadits itu menunjukkan bahwa kedua orangtua nabi Saw wafat dalam keadaan kafir dan masuk neraka (AL-GHULUW 00)
Namun realitanya beliau tidak mengatakannya. Komentar beliau sebenarnya ditujukan kepada ayah orang yang bertanya bukan pada ortu kandung nabi Saw sendiri. Sedangkan beliau diam dan tidak berkomentar tentang ayah nabi Saw karena beliau paham bahwa menyakiti hati nabi Saw hukumnya haram dan tak ada perkara yang lebih menyakitkan hati Nabi Saw selain mengatakan kedua orantuanya di neraka.
Baiklah, untuk mengetahui maksud sebenarnya dari komentar imam Nawawi Assyafi'i rahimahullah Ta'ala tersebut, maka alangkah baiknya kita dengarkan penjelasan dari seorang 'Ulama Al mutaffanin pengikutnya yang lebih memahami ucapan beliau yaitu Al hafidz imam As-Suyuthi Assyafi'i rahimahullah Ta'ala berikut :
التعظيم والمنة: (ص 171)
الذي عندي أنه لا ينبغي أن يفهم من قول النووي في شرح مسلم في حديث (( أن رجلا قال يا رسول الله : أين أبي … الخ )) أنه أراد بذلك الحكم على أبي النبي صلى الله عليه وآله وسلم ، بل ينبغي أن يفهم أنه أراد الحكم على أبي السائل ، وكلامه ساكت عن الحكم على الأب الشريف
Artinya: Menurut pemahamanku hendaknya tidak memahami ucapan imam Nawawi di dalam syarh hadits Muslim tentang Hadits “Sesungguhnya seseorang berkata kepada Rasul Saw di mana ayahku…dst“, bahwasanya yang beliau maksud adalah ayah nabi Saw. Akan tetapi hendaknya dipahami bahwasanya beliau menghendaki hokum pada ayah orang yang bertanya. Dan beliau diam, tidak mengomentari atas hokum ayah nabi Saw. (At-Ta’dzhim wal minnah : 171)
*WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Tersereh engkau lah tong..
Saya penggemar berat syech mutawali sya'rowi. Cinta full. Pembahasan dan cara penyampaiannya masya Allah. Luar biasa
Kalo gitu bisa tolong bantu jelasin ? Gimana beliau mentakwil makna bapak jadi paman? Bapaknya nabi ibrahim ditakwil jadi pamannya nabi ibrahim? Susah untuk memahami nya... Tolong di bantu ya
Syakh syarawi tidak di kenal oleh ulama abad ini..syakh Soleh ustaimim di akui ke ulamaa nya di dunia terutama jazirah arab ..yg bisa mengakui bahwa seorang ulama ya ulama ..sama dg dokter .. seorang mau di katakan dokter ya sama dokter jg bukan orang awam atau dokter gadungan ..
sungguh hikmah penerangan dari syekh mutawalli.. Allah kurniakan kepada beliau ilmu tafsir quran...dan faham isyarat2 dan rahsia2 dari Quran
Iy alhamdulillah
Aku setujuh dengan syekh mutawalli sya'rowi, dan kamu yg mengatas kan nama silsilah hadist kamu Wahabi muthlaq
Menyelisihi salaf ? Berarti bukan ulama Sunnah. QS. An nisa' 115. Dllx. Rosul LBH tahu. BKN mutowsli yg tahu. Gmn to ini. Stelan qolbux dah kebalik ni...
@@wintoatikah5933
Azar juga ayah Nabi Ibrahim as TAPI *bukan termasuk ayah kandung karena Ayah kandung Nabi Ibrahim as itu Tarakh* bukanlah Azar ....
Al imam ibnu Katsir rahimahullah Ta'ala pun menyatakan, “Ibrahim adalah putra Tarakh. Ketika Tarakh berusia 75 tahun, Ibrahim dilahirkan.” (al-Bidayah wa Nihayah, Ibnu Katsir, jilid 1, hal. 139). Begitu pula Imam Ibnu Jariir At-Thabari As-syafi'i rahimahullah ta'ala (224H-310H) dalam kitab tafsirnya, ketika meriwayat- kan garis keturunan Nabi Ibrahim dalam kumpulan sejarahnya. Ia pun menyatakan, Azar bukan ayah kandung Nabi Ibrahim a.s. (Tarikh at-Thabari, jilid 2, hal. 119; Tafsir atThabari, Ibnu Jarir Thabari, jilid 7, ha1.158).
Doa Nabi Ibrahim untuk kedua orang tuanya; “Robbanagh fir lii wa li wa lidayya wa lil mukminina yauma yaguumul hisab” (Ya Tuhan Kami, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan orang-orang yang beriman, pada hari ketika hari kebangkitan akan datang.” (QS. Ibrahim [14]:41)..
*WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
@@wintoatikah5933
Yaa jelaslah Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam beliau lebih tau ketimbang kalian karena Nabi dlm berbuat dan berkata sesuatu apapun sekecil apapun itu dgn WAHYU ,,,,jika seandainya Ibu kandung beliau ditakdirkan oleh Allah ta'ala sebagai kaum musyrikin (ini seandainya aje Yee) mana mungkin beliau meminta izin kepada Allah ta'ala untuk mendo'akan ampunan terhadap ibu beliau karena mendo'akan ISTIGHFAR terhadap kaum musyrikin itu adalah hall yg tidak layak bagi seorang Nabi dan orang-orang yg beriman sekalipun kerabat dekat nya sendiri.
*WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Aku tidak sanggup mendengarnya, aku mencintai Nabi Muhammad SAW dan ahli keluarganya termasuk ibunya Aminah dan ayahnya Abdullah. Dari kedua orang inilah lahirnya manusia paling mulia.
Orang musrik kekal di nereka, walaupun itu keluarga rasul, allah maha adil tidak pandang bulu....
Nabi berpindah dari sulbi-sulbi yang suci ke rahim yang suci pula. Sedangkan orang musyrik itu 'najis' sesuai dalam Al-Qur'an. Jawabannya jelas
Ketika wafat nya Paman nabi atau ayah ankat nabi yaitu abdul muthalib yang mengasuh dan menjaga nabi dari kecil sampai menjadi rasul, juga masuk neraka.. Sehingga nabi amat sedih dan berdoa kpada allah minta ampunan atas paman nya, lalu turunlah ayat bahwa tidak pantas seorang nabi meminta ampunan allah bagi orang musrik, sedangkan orang 2 musrik itu tempat nya dineraka dan kekal selama2 nya..
Aabun maknanya ganda sedangkan walidun artinya jelas orang tua kandung. Ada ayat Al-Qur'an seperti video diatas "Bapak-bapakku Ibrahim, Ismail dan Ishaq" Nabi Ibrahim punya anak Nabi Ismail dan Ishaq tetapi keturunan Nabi Ishaq memanggil Nabi Ismail juga bapak(paman). Sebagian Ulama mengatakan bapak yang dimaksud itu paman yang membesarkan Nabi yaitu Abu Tholib
@@mbmb1493 itu ulama sufi sang ahlul bidah yang berpendapat sperti itu... Mana mungkin paman nabi masuk surga sedangkan ia meninggal dalam keaadaan musrik, maka nya kau menafsir kan ayat harus tahu ashabul nuzul nya, jangan tafsir kan pakai hawa nafsu, kalau kau ingin kebenaran lihat hadits 2 nabi, sirah nabawiyah.. Oke.
Masyaallah sejak melihat video ini saya jadi bangga bahwa islam adalah agama yg mempunyai pengetahuan luas tentang ilmu, Barakallahu ya syaikh utsaimin & syaikh mutawally. Keduanya telah memberikan cahaya ilmu yg luas tentang islam.
Dalil sdh jelas Ayah Rosul di neraka,agama jgn pake Baper
Syech faham Wahabi
@@ahmadsyaefullah3746 yng manakah yng kau mksd
@@mgleon2089 Syekh Ustaimin
B0n90£ nyaaaaaa ai T@Mb0k nyaaaa ai kaum ghuluw d@77@£ Wahabi annjd mutamaslif AL KADZAAB yg menafsirkan khabar tentang bahwa Nabi tidak dikasih izin oleh Allah ta'ala untuk mendo'akan ampunan terhadap ibu kandung beliau *DOANG* dan diberi izin oleh Allah ta'ala untuk menziarahi kubur nya itu maksudnya ortu Nabi kafir enak² nya ai ngatain orang kafir lah syirik laah Kuburiyyun laah TBC laah Syi'ah laah jahmiyyah laah dsb Na'Udzubillahi min dzalik tsumma Na'Udzubillah.......
🤪🤪😜😜😜
Syech mutawalli assyakrawi,semoga Allah melimpahkan Rahmat dan kemuliaan kepada beliau.
Berarti syekh yg sebelumnya salah ya gan?
@@pradhityapatty8697 shyeh usaimin salah, tak faham dalil.
Dia menyimpulkan dgn hawa nafsunya
@@mdarwadi5239 syekh salah kayak gitu harusnya masih ngaji iqro, jadi murid ya gan
@@mdarwadi5239 ehh bahlul,tak faham dalil apa kau????lihat penafsirsn Imam Nawawi dalam hal ini,jangan menganggap Ulama itu pakai nafsu,asal2an dlm menyampaikan,memang hadistnya begitu,ya klo ente mengambil pendapat yg berbeda silahkan.
@@mail9057 syech Wahabi pujaanmu memang bahlul dan bodoh !!!
Masyaallah luar biasa penjelasan beliau syaikh mutawalli assya'rowi...
Masya Allah, sungguh manfaat, semoga kita selalu di beri keberkahan
Bener .. silahkan silaturahmi juga kak ke channel saya ......
Masuk akal penjelasan Syekh yang ke 2 ini. MasyaAllah. Terimakasih ilmunya Bang 🙏
Subhanalah. sungguh berhikmah dan sangat berhati-hati kata-kata Syeikh Mutawali Asy-Sya'rawi
Syeikh sya'rowi menjelaskan dengan sangat tenang dan sangat jelas...
اللَّهُم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَدٍ كَرِيمِ الآبَاءِ والأُمَّهَاتِ
Allahumma Shalli wa Sallim wa Baarik ‘ala Sayyidina Muhammadin Kariimil-Aabaai wal-Ummahaat
Artinya: Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam serta keberkahan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad SAW yang Beliau memiliki nasab mulia di jalur bapak dan jalur ibu sampai Nabi Adam dan semua orang yang beriman.
Allah berkati Syeikh Mutawwalli AsSyarawi...
alhamdulillah penjelasannya, saya condong pada pendapat Syaikhk Utsaimin
Pemahaman anda dangkal.
@@mpdupdate6079 memank pendapat, tentang ini msh banyak diperdebatkan.
Apakah para ulama terdahulu bilang ke Ulama lain pehamanmu dangkal?
Bantahlah dgn ilmu akhi
@@mpdupdate6079
Dangkal dimana?
Kalo anda tak bisa menjelaskan,
Keyakinan saya pemahaman anda lebih2 dangkal..
Na'am. Penjelasan Syaikh Utsaimin lebih mudah dipahami.
Yg bilang org tua nabi dineraka ? Kalian condong kesana ?
MasyaAllah. Barakallahu fiik Syaikh Utsaimin
😂🤮
Orang yg mulia dan suci pastinya dijaga oleh Allah SWT,begitu pula dgn Rasullullah dgn ayah ,bundanya
Sesungguhnya Allah merahmati umat ini dengan para 'ulama,sehingga dgn asbab mereka agama menjadi lebih mudah untuk di pahami dan di amalkan.
Semoga Allah selalu melimpahkan rahmatnya untuk para pewaris Nabi dan keluarganya serta menempatkan mereka dan orang-orang sholeh di tempat yg tertinggi di sisi Allah...
Allahumma Aamiiinn 🤲🤲🤲
Saya mengikuti pendapat syeikh mutawali, semoga Allah merahmatinya
Almarhumah guru saya, penjelasannya sama dengan penjelasan di video ini dan saya sangat meyakini ini. Kesucian nasab Rasulullah SAW.
@Silsilah Hadits bagaimana bisa tau kalo ibu nabi kafir???sedangkan tidak ada keterangan ibu nabi menyembah berhala&nabi juga punya ibu selain ibu kandungnya yakni ibu yg menyusuinya kalo nggk salah masih hidup sampe nabi berdakwah
@@1dh0mr83
Nabi sendiri yg mengatakan di hadits nya kalo bapak nya di neraka.
Alhamdulillah saya sampai kapanpun meyakini penuh bahwa orangtua Rasulullah masuk surga dan tidak masuk neraka
Masuk neraka orang tua rasulullah
@@M.referee hey manusia mana adabmu sama orang tua rasulullah saw
@@M.referee full dalil ortu nabi.. ua-cam.com/video/GP4wW1rf_PM/v-deo.html
Selalu tercengang mendengar penjabaran Syekh Mutawali. Syukron ya syaikh.
Syekh mutawali masyhallah penjelasan yg betul"'menyentuh hati,
Ibnu Abi Hatim dalam kitab tafsirnya menyebutkan, telah menceritakan kepadaku bapakku, telah menceritakan kepadaku Khalid bin Khadasy, telah menceritakan padaku ‘Abdullah bin Wahb, dari Ibnu Juraij, dari Ayyub bin Hani’, dari Masruq, dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar ke daerah pekuburan. Kami pun mengikuti beliau. Sesudah sampai, beliau duduk di samping sebuah kubur. Beliau berbicara (dengan lirih), kemudian beliau menangis. Kami pun menangis karena mengikuti beliau menangis. ‘Umar bin Al-Khattab lantas berdiri. ‘Umar berbicara pada Nabi dan Nabi pun berbicara pada kami.
Nabi berkata, “Apa yang membuat kalian menangis?”
Para sahabat lantas menjawab, “Kami menangis lantaran engkau menangis.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
إِنَّ القَبْرَ الَّذِي جَلَسْتُ عِنْدَهُ قَبْرُ آمِنَة، وَإِنِّي اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي فِي زِيَارَتِهَا فَأَذِنَ لِي
“Perlu diketahui bahwa kubur yang aku duduk di sampingnya adalah kubur Aminah (ibuku). Aku meminta izin pada Rabbku untuk diperbolehkan menziarahi kubur ibuku. Lantas aku diizinkan.”
Dalam riwayat lain disebutkan,
وَإِنِّي اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي فِي الدُّعَاءِ لَهَا فَلَمْ يَأْذَنْ لِي
“Aku meminta izin pada Rabbku untuk mendo’akan ibuku, namun aku tidak diizinkan.”
Lalu turunlah ayat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam surat At-Taubah ayat 113 yang telah disebutkan di atas,
مَا كَانَ لِلنّبِيّ وَالّذِينَ آمَنُوَاْ أَن يَسْتَغْفِرُواْ لِلْمُشْرِكِينَ وَلَوْ كَانُوَاْ أُوْلِي قُرْبَىَ…
“Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), ….” (QS. At-Taubah : 113). (HR. Ibnu Abi Hatim. Sanad dan matan hadits dekat seperti itu. Dalam riwayat ini terdapat Ayyub bin Hani’, ia adalah perawi yang shaduq, namun lemah hafalannya sebagaimana disebutkan dalam At-Taqrib. Namun hadits ini memiliki syawahid atau penguat. Lihat tahqiq Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 4: 358)
Asbabun Nuzul QS. At-Taubah 113 adalah di kala Abu Thalib wafat, dijelaskan dalam Fathul Bari bahwa Hadits Shahih Bukhari ttg wafatnya paman Baginda Nabi SAW yaitu Abu Thalib adalah asbab nuzul nya ayat 113 surah at-Taubah
Dusta kok terus terusan
@@mambaulilmizulfitri6631 ..ko bohong yg ente bawa itu dari jalur said bin musayyad oleh bukhari muslim ttg status abu thalib..ttpi tdk bisa di nafikan dari jalur yg lain dari ali bin abi tholib utk asbabun nuzul attaubah 113 yg dikeluarkan imam tirmidzi dan imam alhakim dan hadistnya hasan ttg seseorg yg memintakan ampun utk org tuanya dan ali mgtakan klo bapaknya ibrahim itu kafir dan dia menjawab klo nabi ibrahim jg memintakan ampun utk org tuanya kpd ALLAH ttp ketika ditanyakan kpd nabi turunlah surah attaubah 113 ...dari jalur ibnu abbas jg disebutkan oleh imam alhakim dan imam baihaqi dlm kitab ad dalailnya ttg status siti aminah ibu nabi berkenaan attaubah 113 dan terdapat jalur lain dari imam ahmad dan imam ibnu murdawih dari jalur buraidah ttg status ibu nabi berkenaan attaubah 113 dan jalur lain dari ibnu abbas oleh imam thabarani dan imam murdawaih ketika nabi plg dari perang tabuk lalu beliau singgah di asfan lalu singgah di kuburan ibunya lalu turunlah ayat attaubah 113 itu blum riwayat yg lain spt yg diatas dlm tafsir ibnu abi hatim dari jalur ibnu masud yg semakna dgn jalur ibnu abbas ...ibnu hajar astqalani menyebutkan byknya jalur riwayat ttg nuzulnya surat attaubah 113 ini ..ente jgn membawa opini klo jalur riwayat2 yg lain itu tdk disebutkan oleh ibnu hajar dalam fathul bari..seolah jalur ibnu musayyad sj yg berdiri sendiri ttg asbabun nuzulnya attaubah 113 ...jgn fanatik ente bisa keliatan begonya .🤣🤣
@@mambaulilmizulfitri6631 bantah dong penjelasan Karaeng lipang. Sepertinya ilmu agamanya lbh tinggi dr nt. Jgn lgsg judge dusta...kami yg menilai, dusta atau tidak.
@@mambaulilmizulfitri6631 hahaha jangan bohong ente y
@Karaeng Lipank hujah yang ente bawak udah jelas, gimana lagi maw mrka takwil ya? 🤔🤔
Masya Allah keilmuan syeikh utsaimin sudah tidak diragukan lagi, adapun bantahan dari syeikh yang satunya ya monggo setiap orang punya hak untuk menyampaikan pandangannya. Saya lebih condong kepada syeikh utsaimin. Hendaknya kita tidak saling mencela
Sy kurang sih karna syeh utaimin tdk menjelaskan detail riwayat2 lain dan asbabul wurud serta ilmu alat u memahami hadist dan quran yg baik cuma mentahan. U azar sendiri ad riwayat dan iktilaf bukan ayah kandung nabi Ibrahim sudah jelas ini tdk bs d jadikan dalil d samakan dgn nabi Muhammad krna msih ad iktilaf, yg kedua kata abu it merujuk bukan ayah tapi paman nabi, karna abi dan abu it beda sudah. Abu misal abu jahal, abu tholip. Artinya paman bukan ayah
@@m.taufiq4705 👍👍👍
Jelas syaikh utsaimin berbicara dengan ilmu yg jelas, sedangkan syakrawi berbicara dengan akal akalan
Sangat disayangkan bagi mereka2 yg mengatakan jika ayah Nabi Muhammad masuk neraka...jangan harap kelak mendapat syafaat dari Rosul😭...
Ingat, nama ayahanda Rosululloh, ABDULLOH ..hamba Alloh, kenapa kalian mengkafirkan hamba Alloh???
@@belajarbersama421 iya boleh saja kita menyayangkan pendapat lain, selama kita tidak saling hujat. Perbedaan pendapat itu wajar. Semua berlandaskan dalil, kita hanya mengimani apa yang Rosul sampaikan, meski hati kita menolak tapi itulah keimanan. Wallahu a'lam
Masyaalloh syekh Utsaimin
Atas penjelasannya tentang orang tua Nabi 👍
Syekh Utsaimin ulama Mesjidil Harom 👍👍👍
Syukron jazakallah Khairan SYEKH
pakai disebutin gelar nya.. cih..
coba sebutin pendapat nya, jangan bawa2 gelar ulama masjidil harom,..
seakan akan kalau dari sana berati dia sudah pasti 100 persen dlm kebenaran, itu berati percaya buta (taqlid)
@@generalbaku8902 komenmu keliatan org awam
Maka ini ikhtilaf, saya mencintai beliau berdua karena Allah, semoga Allah Merahmati beliau berdua.
@Silsilah Hadits yang menganggap bapak nabi di neraka .
tolong jawab pertanyaan saya .
siapa ahli fatrah yg memiliki kitab injil dari nabi isa almasih ???????
kalau ada ahli fatrah yg memiliki kitab injil maka saya setuju dengan pendapat kalau bapak nabi muhammad dineraka .
TAPI kalau tidak ada ahli fatrah yg memiliki kitab injil dari nabi isa almasih .
maka saya setuju dengan pendapat bahwa bapak nabi muhammad di surga . karna penjelasannya sangat logis .
maka dari itu saya tantang anda untuk menunjuk ahli fatrah yang memiliki kitab injil dari nabi isa almasih .
APAKAH ADA ?????? 🤣🤣🤣🤣
@Silsilah Hadits ada gak ahli fatrah yang memiliki kitab injil woyyyyyyy
jawab woyyyy wahabi
@Silsilah Hadits lu lagi lu lagi..
Ini bocah sotoy yg baru tau agama, dia komen asal kopas, belajar ilmu hadits aja blom pernah, ngeri sekali orang kaya ente komen dimana2....
@Silsilah Hadits wuahahahhahahaha ya harus injil lah tlol .
ada gak kitab injil nabi isa di mekkah .
kalau ada berarti dakwah nabi isa sudah sampai di mekkah .
@Silsilah Hadits halo anak TK
sudah pernah belajar rukun iman apa belum nih ??? 🐒🐒🐒
didalam rukun iman ada iman kepada kitab kitab ALLAH .
apa saja kitab kitab ALLAH itu nak ??? 😂😂😂
terus BAPAK nabi muhammad pernah lihat salah satu dari kitab itu apa enggak nak ??? 🐒🐒🐒
siapa penduduk mekkah yang punya kitab injil nabi isa nak ??? 🤣🤣🤣
kitab itu pedoman nak 🐒🐒🐒
gak ada pedoman lu sesat di comberan nak 🐒🐒🐒🤣🤣🤣🤣
Mantap adminnya netral. Ditampilkan 2 tokoh yg punya pengaruh besar. Biar publik yg menilainya.
Bener .. silahkan silaturahmi juga kak ke channel saya ....
Pasti ya ada salah satu pengaruh kebaikan dan ada satu pengaruh keburukan
Yaaa bertul syeikh mutawalinnya tetap konsisten mewarisi perkataan ilmu muter memuter keliling mengelilingi .
Bapak nabi anak nya abdul mutholib. Dan saudara abu tholib. Bagai mana kisah wafatnya abu tholib. Abu tholib wafat dengan agamanya abdul mutholib . Rasul bersedih karena panan yang melindungi. Mati masih dalam ke adaan musrik.
Ini yang bertemu langsung dengan nabi dan membantu dahwah nabi masih mati dalam keadaan kafir. Bagai mana yang tidak bertemu denngan nabi .
Sedangkan agamNya sama agamanya abdul mutholib
@@mikhwan6693
Dan jika seandainya ajee yee bahwa laqab/gelar *ABII* maknanyee ayah kandung ku doang apalagi K2 ortu kandung ku maka mustahil Allah ta'ala mengkhabarkan 'Abdul Uzza dgn dgn sebutan *ABII LAHAB* dalam QS Al lahab:1
Firman Allah ta'ala
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ
Kalimat اَبِيْ pada ayat tsb bukan berarti maksudnyeee ayah kandung ku ataupun K2 ortu kandung ku lahab ngapp BAHLOL hihihihih 🤪🤪🤪🤪💃💃💃💃💃💃💃💃 demikian juga kalimat اَبِيْ pada khabar Ahad bahwa *ABII Finnaar* bukan berarti makna nyee ayah kandung ku dineraka apalagi K2 Ortu kandung ku Finnaar hhhhhh 🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪 tapi maksudnyeee Abii lahab Finnaar bukan Abii 'Abdullah Finnaar/K2 ortu kandung ku Finnaar hhhhh
Masyaallah semoga Allah merahmati syeikh mutawalli sya'rowi dan jazakumullah khair buat sang penterjemah
@Silsilah Hadits paling copy faste
Cuma bisa copy pastr ksian
@Silsilah Hadits tidak ada nabi yg lahir dari rabim yg musrik.apa lagi rasullullah.siti aminah mengekuti agama kakek nabi ibrahim.ulama wahabi aja yg mengatakan org tua nabi fi neraka.
Wahabi bin iblis memusuhi juriatnya nabi .syiah memusuhi sahabat nabi sama2 .sesat.
@Silsilah Hadits hadits mana sama perawinya.jangan copy faste.
Syeikh Utsaimin rahimahullahu
Luar biasa 👍
Penuh dengan keikhlasan dan ketawadhuan
Ulama besar ahlussunnah
Ulama pewaris Nabi
Ulama yg ilmunya berkah dan menjadi suri tauladan
WAHABI BUKAN AHLUS SUNNAH.
SEMPALAN ISLAM SESAT MUJASSIMAH.
Masyallah syaik utshaimin, penjelasan yang lugas, semakin tercerahkan, semoga menjadi ilmu yg baik bagi pendengarnya, semoga Allah menempatkan syaikh ditempat yang terbaik.
😂🤮🤮🤮
WAHABI MUJASSIMAH LAKNATULLAH
Jazakallahu khairan Syaikh Muhammad shalih Al-utsaimin mengutamakan dalil daripada perasaan
Islam mmg bgtu om. Dalil dr hadits dan Al Qur'an jd pegangan, bkn hawa nafsu dan perasaan.
Dalil memang shohih tapi makna blom tentu shohih mas..ANDA MEMEGANG TGUS ALQURAN DAJ SUNNAH TAPI GK TAU APA YANG ALQURAN KATAKAN?ALQURAN MNGATAKAN BANI HASYIM IYALAH KTURUNAN YANG MULIA..ORTU NABI ITU KTURUNAN BANI HASYIM SAMPAI KE NABI IBRAHIM..DAN LWBIH JELAS KLO ORTU NABI BUKAN KAFIR..MLAIN KAN ORTU NABI MNGANUT AGAMA NAVI IBRAHIM☺️
@@yasarpipin3087 Insyaallah diperbanyak ilmunya biar tidak keliru tentang apa keyakinan ortu nabi shalallahu alaihi wassalam, saran saya cari ilmu dari tempatnya nabi berdakwah disitulah islam
@@M.referee
Mana dalilnya, jangan pake hawanafsu, boy
@@Bijibesi dalil apa maksud mu
Ma sya Allah para ulama yang terus membimbing para umatnya... Semoga kedua2nya mendapatkan Rahmat Allah SWT...
Bener .. silahkan silaturahmi juga kak ke channel saya ........
Yg mencaci maki Nabi Saw itu muthlak golongan khawarij setiap khawarij pasti la'nat Allah bukan Rahmat Allah,,,,
Dalam sebuah kisah Imam Al-Qodhi Abu Bakar ibnu Al-A'rabi rahimahullah Ta'ala salah seorang ulama muhaqqiqin besar Malikiyah, pernah ditanya tentang adanya orang yang mengatakan orang tua Nabi shallallahu alaihi wa sallam di neraka.
Apa jawab Ibnu Al-A'robi?...Beliau mengatakan: *MAL'UUNUN* ( *TERLAKNATLAH* ) orang yang mengatakan orang tua ( *WALID* ) Nabi di neraka karena Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ يُؤْذُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَعَنَهُمُاللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةِ وَأَعَدَّ لَهُمْعَذَابًا مُهِينًا .
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasulul-Nya, Allah melaknat mereka di dunia dan akhirat dan Allah menyiapkan kepada mereka adzab yang hina". (QS. Al-Ahzab 57).
-Di dalam Hadis disebutkan:
إن النبي صلى الله عليه وسلم قال وهو على المنبر ما بال اقوام يؤذوننى فى نسبى وذوى رحمى الا من آذى نسبى وذوى رحمى فقد آذانى ومن آذانى فقد آذى الله تعالى
Sesungguhnya Nabi صلى الله عليه وسلم telah bersabda sedangkan beliau di atas mimbar: "Apa keadaan kaum yang menyakiti aku dalam nasab dan kerabatku. Ingat, barangsiapa yang menyakiti keturunanku dan orang-orang yang mempunyai hubungan denganku, berarti ia menyakiti aku, dan barangsiapa menyakiti aku, maka ia benar-benar menyakiti Allah Ta'ala." (HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi)..
*WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Subhanallah " Jazakallahu Khairan Syaikh Utsaimin ' Barokallahufiik
Sangat jelas Apa yg disampaikan Syaikh Utsaimin adalah kebenaran yang berdasarkan Dalil yg shohih.
Siapa yg Menyelisihi Beliau Sungguh dia Telah Melakukan kedutaan Atas Nama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
*BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM*
Dalam sebuah kisah Imam Al-Qodhi Abu Bakar ibnu Al-A'rabi rahimahullah Ta'ala salah seorang ulama muhaqqiqin besar Malikiyah, pernah ditanya tentang adanya orang yang mengatakan orang tua Nabi shallallahu alaihi wa sallam di neraka.
Apa jawab Ibnu Al-A'robi?...Beliau mengatakan: *MAL'UUNUN* ( *TERLAKNATLAH* ) orang yang mengatakan orang tua ( *WALID* ) Nabi di neraka karena Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ يُؤْذُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَعَنَهُمُاللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةِ وَأَعَدَّ لَهُمْعَذَابًا مُهِينًا .
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasulul-Nya, Allah melaknat mereka di dunia dan akhirat dan Allah menyiapkan kepada mereka adzab yang hina". (QS. Al-Ahzab 57).
-Di dalam Hadis disebutkan:
إن النبي صلى الله عليه وسلم قال وهو على المنبر ما بال اقوام يؤذوننى فى نسبى وذوى رحمى الا من آذى نسبى وذوى رحمى فقد آذانى ومن آذانى فقد آذى الله تعالى
Sesungguhnya Nabi صلى الله عليه وسلم telah bersabda sedangkan beliau di atas mimbar: "Apa keadaan kaum yang menyakiti aku dalam nasab dan kerabatku. Ingat, barangsiapa yang menyakiti keturunanku dan orang-orang yang mempunyai hubungan denganku, berarti ia menyakiti aku, dan barangsiapa menyakiti aku, maka ia benar-benar menyakiti Allah Ta'ala." (HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi)..
*WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Syeikh Utsaimin dan Syeikh Mutawalli Rahimahumallah bener2 orang yang sangat berilmu..
Kalo ustaimin itu jauh ilmux dg syeikh as syakrawi
@@sulaimansulaiman6038 syekh utsaimin adalah jumhur ulama di saudi, fatwa nya udh banyak jadi rujukan, klw syekh" Yg di Mesir ilmunya ga sebanding ama mereka( ga bisa nandingin ulama saudi)
@@muhamadfarhanumar4598
Syekh Yusri Rusydi Jabr al-Hasani Assyafi'i Ra pada sela-sela pengajian kitab Nurul Yaqin menjelaskan, bahwa bapak dan ibu kandung Nabi hingga Nabi Adam AS adalah orang-orang yang mengesakan Allah.
Tidak ada satu pun dari mereka yang menyembah berhala, minum arak, berzina ataupun melakukan hal yang bisa merusak muru’ah (harga diri seseorang). Karena mereka adalah orang-orang pilihan dari Allah untuk menjadi silsilah nasab mulia hingga Nabi Muhammad SAW terlahir.
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ الْخَلْقَ فَجَعَلَنِى فِى خَيْرِهِمْ
Artinya: "Sesungguhnya Allah telah menciptakan makhluk kemudian menempatkanku pada yang terbaik di antara mereka." (HR. Turmudzi)
Nabi dilahirkan dari bapak dan rahim ibu pilihan hingga kepada Nabi Adam AS, bapak dari seluruh umat manusia.
Mursyid Tarekat Syadziliyyah di Mesir itu mengatakan bahwa “alkhairiyyah” di sini tidaklah lain yang dimaksudkan adalah keimanan dan ketakwaan, karena inilah tempat pandangan Allah terhadap hamba-Nya. Allah berfirman:
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
Artinya: "Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kalian semua.” (QS. Al-Hujurat :13).
*WALLAHU A'LAM*
Sy Di pihak Syeakh mutawalli.
Semoga syeakh sehat sejahtera
Ajib, barokallah
Syekh mutawalli sdh meninggal tahun 1998
Saya ikut abdillah ibni abd muthalib masuk surga
Syaikh utsaimin👍
Saya berpihak pada hadits shohih itu aja
subhanallah, luar biasa penciptaan otak manuasia, harus digunakan untuk memahami meyelami kandungan Alquran dan hadist, tidak bisa hanya sekedar memahami hanya kalimatnya saja, tp harus diselami oleh orang berilmu, dan ahli ilmu Alquran adalah Syeikh Imam Muhammad Mutawalli As Sya'rawi
Pendapat syeikh utsaimin sangatt padat singkat dan tidak bertele2 masyaallah semoga Allah merahmati syeikh utsaimin
PENJELASAN ORANG BODOH.
TDK ADA ETIKA.
WAHABI LAKNATULLAH.
terima ksih faedahnya syeik utsaimin hafdzahullah
B0n90£ nyaaaaaa ai T@Mb0k nyaaaa ai kaum ghuluw d@77@£ Wahabi annjd mutamaslif AL KADZAAB yg menafsirkan khabar tentang bahwa Nabi tidak dikasih izin oleh Allah ta'ala untuk mendo'akan ampunan terhadap ibu kandung beliau *DOANG* dan diberi izin oleh Allah ta'ala untuk menziarahi kubur nya itu maksudnya ortu Nabi kafir enak² nya ai ngatain orang kafir lah syirik laah Kuburiyyun laah TBC laah Syi'ah laah jahmiyyah laah dsb Na'Udzubillahi min dzalik tsumma Na'Udzubillah.......
🤪🤪😜😜😜
Semoga Allah selalu merahmati Syech mutawali As Sya'rawi
Amiin ya Allah ya robbalalamin 🤲
Luar biasa ulama Ahlussunah wal jamaah.
Jazakallahu khoir,. ya Syech ,. ilmu yg sangat bermafaat, seolah² telah membuat dada kami yg sebelumnya sesak kini menjadi sangat lapang,.
sebelumnya saya juga sama seperti syech Utsaimin, yg menyangka Azar adalah bpk kandung Nabi Ibrahim, dari analisa beliau (syech mulawalli) yg tajam maka dadaku ini menjadi lega. meskipun saya juga tetap menghargai pendapat syech utsaimin.
Adapun mengenai kedua orang tua kandung Rasulullah Saw, saya tetap teguh berpendapat bahwa keduanya bukanlah dari golongan orang² musyrik, karena menurut saya Rasulullah Saw itu adalah manusia pilihan, maka tentu Allah menjaga kedua orang tua beliau dari ke musyrikan. Artinya pendapat syech Mutawalli semakin memperkuat keyakinan saya. Alhamdulillah.
Semoga Allah selalu merahmati Syaikh Shalih Al Utsaimin
😂🤮
@@sadabukal5107 sape Lo tutup panci🤣🤣🤣🤣
Syaikh Utsaimin ulama ahlussunah ❤️ ucapan beliau masyaallah selalu di atas Al Haq qola rosul qolaallah
Full dalil ortu nabi... ua-cam.com/video/GP4wW1rf_PM/v-deo.html
Masya allah, dri semua intinya beliau sangka baik nya dgn makhluk, dan beradabnya dgn keluarga para nabi, dgn ilmu yg beliau sampaikan persis syekh guru zaini sekumpul martapura indonesia...
MasyaAllah.. Luar biasa kefahaman Sheik Mutawali
Pemahaman yg lurus oleh seikh mutawalli sya'rowi semoga Allah meridhoinya Aaaaminnnnn
Wkwk
Akal klo tunduk kepada Al-Qur'an dan hadits yg shohih, dan jelas lafal nya,,Hidup kalian pasti tenang, seperti smua sahabat nabi, jika nabi berkata, jucapan nya selalu::: sami'naa wa atho naa (kami dengar dan kami taat) QS albaqorah., SELESAI..
betul, apa yg datang dari nabi kita terima. selesai
Kami dengar dan kami baca terjemahan-nya, dan kami merasa bahwa kamilah orang2 yg paling bertaqwa di muka bumi, selain golongan kami adalah orang2 yg tersesat. #wahabifitnahakhirzaman
@@ampaskopi2681 masa syaikh utsaimin baca terjemahan. Itumah elu kali 😅
Kitab2 para ulama juga
Ujub?
Allah Allah bijaknya sheikh muttawali dalam mentafsir al quran .
Syech Mutawalli As Sya'rowi, semoga Allah selalu merahmatinya❤
Saya percaya yg dikatakan Rasulullah
Semua umatnya juga percaya, namun dalam memahami apa yg dikatakan Rasul itu ada ilmunya, tidak dengan akal sembarangan yang dimiliki oleh awam.
@@arizalimamikhtiar6899 kebanyakan pake akal akhirnya ngakal ngakali juga gak bagus mas😁. Udah jelas jelas rasul bilang ayahnya itu dineraka koq😄
Masyaa Allah, Syaikh Muttawali Assya'rawi, semoga Allah Merahmati beliau, Aamiin.
Penjelasan Syaikh Utsaimin lebih mendahului dalil daripada perasaan.❤
Best.. Akal dan perasaan harus tunduk ketika ada perintah dari Nash yg Jelas..
Tidak perlu di takwilkan, hnya krna "perasaan dan seharusnya".. sehalus tipu daya syaithon..
@@mazz3s pendapat mutawalli sya'rawi yang lebih condong ke ilmu namun pendapat utsaimin condong ke perasaan maka saya ikut pendapat mutawalli sya'rawi..
@@sudarmaji-t5g 😁bkannya kbalik om..
@@mazz3s Tidak..Usaiminlah yang berdasar perasaan bukan berdasar ilmu karena dia hanya melihat dari teks saja bukan dari segi ilmu bahasa yang ada di alquran seperti yang syekh mutawalli bilang..
Si utsaimin kurang teliti dan tdk berilmu, hanya baca teks tanpa penelitian lebih lanjut..
@@sudarmaji-t5g jadi berdasar teks apa berdasar perasaan fix nya.
bertambah pengetahuanku tentang Baginda mulia Muhammad Rasulullah dan kedua orang tua Baginda nabi yg di rahmati Allah Subhana wa taala...
Dari hati yg sangat dalam, Itu sangat melukai hati keluarga nabi, 😥
Iya, logikanya saja kita harus mendahulukan adab, jdi kalau kita husnuzhzhan dengan kluarga Nabi in syaa Allaah kita udh jaga adab kpd Nabi
والله تعالى أعلى وأعلم بالصواب
Diatas smua adl quran dan hadist
@@masmascot423 ngga gitu juga bro..
yg jelas ga ada satu dalil pun ibu bapak nabi ahli surga klo menurut akal dan perasaan,betapa teganya dan kejamnya orang tua jungjunan kita nabi kita di neraka tapi kenyataan dan dalilnya begitu kita mau apa lg.
@@asepsaja6081 ngak ada dali...wkwkwkw...Lo nyimak video di atas atau tidak...
Lalu yg di bilang nabi..aku dari yg suci...apa bukan dalil..??..Koplak.
sungguh sangt penjelasan yang sangat2 ilmiah dan menggunakan nash al-quran dan sunnah dari penjelasan para sahabat,, makasih infonya semoga allah merahmati syeikh 'Utsaimin rahimahullah karena penjelasanya.
Allahyarham Syekh Mutawalli Mumtaz Cerdas luar biasa
Ilmu...yg mumpuni....dgn hati mama'nai Alqur'an....❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤ I Love you Full Syeh Mutawalli
Syekh Utsaimin penjelasan jelas tanpa fitnah 🤲
*BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM*
Imam Syafi’i rahimahullah Ta'ala mengatakan :
*وقائع الأحوال إذا تطرق إليها الاحتمال كساها ثوب الإجمال وسقط بها الاستدلال*
Artinya:
“ Beberapa kejadian yang masih menimbulkan berbagai kemungkinan, maka ia tercakup dalam dalil mujmal (global) dan tidak bisa dibuat dalil“ (Ghoyyah al Wusul : 74)
Vonis orang tua kandung Nabi Saw penyembah berhala bukan berasal dari Al-Quran maupun Hadits ataupun atsar namun hanya berasal dari pengakuan beberapa 'Ulama di antaranya imam Baihaqi As-syafi'i rahimahullah Ta'ala yang berkata dalam kitabnya Dalail An-Nubuwwah “ Bagaimana orang tua dan datuk Nabi Saw tidak disifati dengan sifat-sifat ini (neraka) di akherat, padahal mereka semua menyembah berhala sampai mereka meninggal “.
Maka pengakuan ini tidak kuat bahkan lebih lemah dari sarang laba² sehingga tidak bisa dibuat dalil untuk hujjah sebab tak ada satu pun ayat maupun riwayat hadits sekalipun hadits yang bersangatan dha'if pun juga ngha' ada yang menjelaskan kedua orang tua nabi berbuat syirik, bahkan tak ada satupun 'ulama yang menyebutkan dalil-dalil NASH akan hal demikian sebagai sbg penguat hujjah. Maka bisa kita katakan bahwa ijtihad imam Baihaqi As-syafi'i ataupun laennya dalam hal ini (kasus kedua orangtua Rasul Saw) keliru dan tetap beliau mendapatkan ganjaran pahala atas ijtihadnya.
Dengan demikian gugurlah hujjah yang memvonis kedua orangtua Nabi Saw masuk neraka. Karena tak ada satupun dalil dari Al-Quran, Hadits ataupun atsar sekalipun hadits yang bersangatan dha'if pun juga ngha' ada maupun fakta sejarah yang menyatakan keduanya berbuat perbuatan kejahilan apalagi kesyirikan.
Maka hak kita sebagai orang beriman hendaknya berbaik sangka kepada orangtua Nabi Saw yang sudah meninggal bahwa mereka adalah orang baik yang tidak berbuat kesyirikan. Jika kita mengatakan bahwa mereka berbuat kesyirikan, maka kita telah berburuk sangka dengan kedua orang tua Nabi Saw. Pertama; terbukti tidak ada satupun dalil yang menyatakan mereka berbuat syirik. Kedua; kita tidak hidup di zaman kedua orang tua Nabi Saw sehingga tidak menyaksikan keadaan hidup dan prilaku mereka serta bagaimana keadaan mereka ketika meninggal.
*WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
BarakALLAH Syaikh Utsaimin...
Dalilnya full dan terbantahkan semua yg datangnya dr wahabi... ua-cam.com/video/GP4wW1rf_PM/v-deo.html
@@awaludinsyah5690 sambil merokok yaa waw hebat bnhet
@@xiaosulsham9290 tonton dl full videonya...
@@xiaosulsham9290 Terbongkar.. ua-cam.com/video/wOHrR0JgC9E/v-deo.html
@@awaludinsyah5690 Allahu yahdiik
jangan di telan mentah2, nabi muhammad kekasih Allah, keturunan orang suci,. Allah dengan segala ketetapan-Nya,. I love nabi muhammad,.
ua-cam.com/video/Nzvb3nsNN6U/v-deo.html
@@anggaravino2295 kowe pernah mondok pesantren,?
@@anggaravino2295 ajaran nasibi, kau telan, naudzubillah
MasyaAllah jadibpaham betul penjelasan Ulama ahlu sunnah. Asy Syeikh Mutawalli As Sya'rowi
Hehehe.. Itu orang Syi'ah
Dia memakai hadis palsu.. Sdngkan Syeh Ibnu utsaimin mba hadis shahih imam Bukhari. Muslim. Tirmizi.. Apa anda lebih berilmu dr imam Bukhari dlm ilmu hadis???!
@@nafisahsafinah4015 kalau ente tidak faham lebih baik diam saja soalnya ini berhubungan dengan habaib mengerikan jika fitnah ente salah
Syukron ustadz kalau bisa lebih banyak lagi terjemahan sanggahan ulama aswaja terhadap ulama salafi seperti yg ini..ini semakin meyakinkan saya akan kecerdasan dan kealiman ulama aswaja.. Yg betul betul faham agama dengan sebenarnya..
MABRUUUK ALFA MABRUUUK untuk SYEKH ALMUTAWALLI ASY-SYA'RAWI....❤❤❤❤❤❤❤
luar biasa kecerdasan syekh mutawali..
ua-cam.com/video/Nzvb3nsNN6U/v-deo.html
Nampak cerdas karna mengakal-akali ayat.,
@@Siregarfishing-90 Bagi org Jahil akan nampak mengakali ayat..
@@Siregarfishing-90
Firman Allah Ta'ala:
*يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَلْبِسُوْنَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوْنَ الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ*
Artinya:
Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan, dan kamu menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui?
(QS Ali Imran:71)...
Dlm Khabar bahwa Nabi Saw hendak mendo'akan ampunan untuk ibu kandung beliau maka Allah ta'ala TDK kasih izin *ITU MAKSUD NYEE MENURUT KAUM LOL ORTU KANDUNG NABI KAFIR* maksud nyee itu hanya melulu dugaan dan kalian vonis dugaan lol itu firman Allah ta'ala ataupun sabda Nabi Saw itu sudah termasuk mencampur adukkan antara kebenaran dgn kebatilan karena su'u dzann itu adalah batil
-Firman Allah ta'ala:
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تُقَدِّمُوۡا بَيۡنَ يَدَىِ اللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَ اتَّقُوا اللّٰهَؕ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ.
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (Al hujarat:1).
-Dan lagi firman Allah ta'ala:
وَمَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِي مِنَ الْحَقِّ شَيْئًا
Mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran. (QS. An-Najm: 28)....
Maha benar Allah ta'ala dgn segala firman NYA.
-DAN Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
بلغوا عني ولو آية
Artinya: "Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat." (HR Bukhari)
"Satu ayat artinya tugasmu hanya menyampaikan kata Nabi Shallallahu alaihi wa sallam seperti ini, jangan dilebih-lebihkan dan jangan pula dikurangi.
*WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
MasyaAllah pandangan tafsir syekh mutawalli asya'rawi begitu sangat luar biasa.
Bagaimana kita mengatakan mereka kafir, sedangkan kita dalam salat membaca salawat pada keluarga Nabi Muhammad saw dan Nabi Ibrahim as
@Deshy Mirayuana bagaimanakah perasaan anda, jika ada anak anda atau teman anda menyebut nama ayah anda langsung tanpa menyertai dengan kata "bapak" atau "pak". Jika hal tersebut terjadi pada saya, tentu saya akan menganggap teman/ anak saya ini sangat tidak sopan, dan betapa sangat tidak sopan sekali kepada Baginda Nabi Muhammad.
Alloh saja memanggil Nabi Muhammad dengan menyebut gelar beliau, sebagai tarbiyah Alloh kepada kita, bagaimana menyeru/ memanggil kekasihNYA.
Wallohu a'lam.
Lanaa a'maaluna wa Lakum a'maalakum.
Terus Kau membantah perkataan RasullAh sendiru
@@imronrosyadi8 jangan pakai perasaan bro jika ada dalilnya jelas dan shohih “! Ingat Perkataan Imamn Safiee Ra jika ada perkataan kU menyalahi sunnah maka lempar perekatan kU tembok
@@abadigunawan3737 membantah?
Eta terangkanlah
@@abadigunawan3737 perkataan Imam Safiee Ra?
Kedalaman ilmu ,adab dan mahabbah pada nabi begitu terlihat dalam keilmuan syeh mutawali assya'rowih
Jika perkataan kU menyalahi sunnah maka lemparlah perkataan kU di tembok Imam Safiee Ra
@@abadigunawan3737 ah imam Safi'i sama gurunya berbeda pendapat , apakah menyalahi Sunnah??? lempar aja palalu ke comberan 😂😂
@@iwanbima9987 berbeda pendapat di hal apa? Kau boleh sebutkan saya tunggu ??!”’
@@abadigunawan3737 ga usah bawa bawa imam Safi'i ente ... ente cuma mau membenturkan penganut mahzab Syafii di Indonesia seakan akan mereka ga paham dan ga ngerti tentang mahzab yang dianutnya (imam Syafi'i) .. komen2 ente udah banyak ane liat di video ini ..
@@iwanbima9987 katanya kalian mengikuti madzab safiee ?? 😩
Alhamdulillah penjelasan Asy Syaikh Utsaimin Rohimahullah paling mendekati dalil al Qur'an dan as Sunnah. Karena itulah pedoman manusia..
Antara dalil dan perasaan.
Padahal para ulama juga sudah menjelaskan dalil2 yg dibawakan oleh syaikh utsaimin tadi.
Al-Imam Ibnul-Jauzi berkata :
وأما عبد الله فإنه مات ورسول الله صلى الله عليه وسلم حمل ولا خلاف أنه مات كافراً، وكذلك آمنة ماتت ولرسول الله صلى الله عليه وسلم ست سنين
”Adapun ’Abdullah (ayah Nabi), ia mati ketika Rasulullah shallallaahu ’alaihi wa sallammasih berada dalam kandungan, dan ia mati dalam keadaan kafir tanpa ada khilaf. Begitu pula Aminah (tentang kekafirannya tanpa ada khilaf), dimana ia mati ketika Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam berusia enam tahun” [Al-Maudlu’aat juz 1 hal. 283].
Al-Imam Abu Hanifah rahimahullah berkata :
ووالدا رسول الله مات على الكفر
”Dan kedua orang tua Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam mati dalam keadaan kafir” [Al-Adillatul-Mu’taqad Abi Haniifah hal. 1
Al-Imam Abu Ja’far Ath-Thabari rahimahullah berkata dalam Tafsirnya ketika menjelaskan QS. Al-Baqarah : 119 :
فإن فـي استـحالة الشكّ من الرسول علـيه السلام فـي أن أهل الشرك من أهل الـجحيـم, وأن أبويه كانا منهم
”Semua ini berdasar atas keyakinan dari Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam bahwa orang-orang musyrik itu akan masuk Neraka Jahim dan kedua orang tua Rasulullahshallallaahu ’alaihi wasallam termasuk bagian dari mereka”.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي أَنْ أَسْتَغْفِرَ لِأُمِّي فَلَمْ يُؤْذَنْ لِي وَاسْتَأْذَنْتُهُ أَنْ أَزُورَ قَبْرَهَا فَأُذِنَ لِي
Dari Abi Hurairah radliyallaahu ’anhu ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam : ”Sesungguhnya aku telah memohon ijin Rabb-ku untuk memintakan ampun ibuku, dan Ia tidak mengijinkanku. Namun Ia mengijinkan aku untuk menziarahi kuburnya” [HR. Muslim no. 976, Abu Dawud no. 3234, An-Nasa’i dalam Ash-Shughraa no. 2034, Ibnu Majah no. 1572, dan Ahmad no. 9686].
Al-Imam Al-Baihaqi rahimahullah berkata :
وأبواه كانا مشركين, بدليل ما أخبرنا
”Sesungguhnya kedua orang tua Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam adalah musyrik dengan dalil apa yang telah kami khabarkan....”. Kemudian beliau membawakan dalil hadits dalam Shahih Muslim di atas (no. 203 dan 976) di atas [Lihat As-Sunanul-Kubraa juz 7 Bab Nikaahi Ahlisy-Syirk wa Thalaaqihim].
Perkataan Imam Al-Baihaqi tentang kekafiran kedua orang tua Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam juga dapat ditemui dalam kitab Dalaailun-Nubuwwah juz 1 hal. 192, Daarul-Kutub, Cet. I, 1405 H, tahqiq : Dr. Abdul-Mu’thi Al-Qal’aji].
Tinggal kita mau mengikuti perasaan atau dalil. Semua sudah jelas kecuali bagi mereka yg mengutamakan hawa nafsu dan mengedepankan logika, padahal ilmu Allah sangat luas dan logika manusia sangat sempit... Wallahu a'lam
Dua duanya pake dalil yang pertama Terlihat sangat dangkal dan tekstual dalam memahami dalil alqur'an sedangkan yang kedua sangat mendalam pemahamnnya itu aja kok.
@@berrykarim9964 berarti imam ibnuljauzi, albaihaqi, abu hanifah dan ulama lainnya menurut anda sangat dangkal ya krn sama pendapatnya dg syaikh utsaimin. Allahul musta'an
@@efnaser jelas lah karena sangat tekstual males untuk bener bener mencari maksud dari sebuah perkataan
karena kedangkalanlah akhirnaya menempatkan Ayah ibu nabi di Neraka.
lalu mengapa tidak mengkomparasikan dengan hadits nabi yang mengatakan bahwa nabi dilahirkan dari Rahim yang suci?
Yuk kita belajar thoriqoh,,agar kita wushul kpd Alloh swt,,melalui bimbingan guru mursyid kamil mukamil,,dg talkin dzikir yg ditanamkn kpd qolbu kita,,bihakki laailaaha illallooh
Saya menangis dan tidak tenang mendengar penjelasan syaikh utsaimin. (Afwan)
Tapi saya jadi tenang dan tentram, menangis bahagia setelah mendengar penjelasan syaikh mutawalli sya'rawi.
Sukronkasiron ya syaikh.
Islam itu dgn dalil tauqifiyyah, bukan dgn tangisan sentimentil lalu dicari cari akal.
@@hanafisupartosaad427 ya tentu setelah bertanya kepada para keturunan nabi pun sama persis dengan yg disampaikan syaikh mutawalli. Tentunya para habaib (ahlulbait nabi) dan para ulama ahlussunnah wal jamaah.
@@hanafisupartosaad427
Firman Allah Ta'ala:
*يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَلْبِسُوْنَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوْنَ الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ*
Artinya:
Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan, dan kamu menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui?
(QS Ali Imran:71)...
Dlm Khabar bahwa Nabi Saw hendak mendo'akan ampunan untuk ibu kandung beliau maka Allah ta'ala TDK kasih izin *ITU MAKSUD NYEE MENURUT KAUM LOL ORTU KANDUNG NABI KAFIR* maksud nyee itu hanya melulu dugaan dan kalian vonis dugaan lol itu firman Allah ta'ala ataupun sabda Nabi Saw itu sudah termasuk mencampur adukkan antara kebenaran dgn kebatilan karena su'u dzann itu adalah batil
-Firman Allah ta'ala:
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تُقَدِّمُوۡا بَيۡنَ يَدَىِ اللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَ اتَّقُوا اللّٰهَؕ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ.
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (Al hujarat:1).
-Dan lagi firman Allah ta'ala:
وَمَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِي مِنَ الْحَقِّ شَيْئًا
Mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuanpun tentang itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran. (QS. An-Najm: 28)....
Maha benar Allah ta'ala dgn segala firman NYA.
-DAN Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
بلغوا عني ولو آية
Artinya: "Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat." (HR Bukhari)
"Satu ayat artinya tugasmu hanya menyampaikan kata Nabi Shallallahu alaihi wa sallam seperti ini, jangan dilebih-lebihkan dan jangan pula dikurangi.
*WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Agama itu di atas dalil bukan perasaan
Kamu tau perasaan nabi luth ketika anak dan istrinya kafir??
Kamu tau anak nabi nuh kafir??
Kamu tau bapanya nabi ibrahim??
Kalo ngikutin perasaan pasti sedih
.tapi itulah dalil yg harus d patuhi dan di terima
Ada hikmah di balik itu semua
Allah lebih tau
@@acengjalaludin4279 kok habaib byknya di Indonesia ya
Alhamdulillah, penjabaran yg luar biasa.
Semoga Allah selalu melimpahkan rahmatnya untuk Syaikh Sya'rawy dan juga untuk kita semua
Haha
Bagus cara penjabaran tapi hadits nabi mau dibawa kemana ya? 😭😭😭
@@gulamansharithalib9763
*BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM*
Imam Ibnu Jariir Ath-Thobari As-syafi'i رحمه الله menyebutkan hadits berikut yang telah ditakhrij oleh Abu Ali bin Syadzan رحمه الله dan juga terdapat dalam Musnad Al-Bazzar dari Ibu Abbas Ra, beliau berkata :
*دخل ناس من قريش على صفية بنت عبد المطلب فجعلوا يتفاخرون ويذكرون الجاهلية فقالت صفية منا رسول الله صلى الله عليه وسلم فقالوا تنبت النخلة أو الشجرة في الأرض الكبا فذكرت ذلك صفية لرسول الله صلى الله عليه وسلم فغضب وأمر بلالا فنادى في الناس فقام على المنبر فقال أيها الناس من أنا قالوا أنت رسول الله قال أنسبوني قالوا محمد بن عبد الله بن عبد المطلب قال فما بال أقوام ينزلون أصلي فو الله إني لأفضلهم أصلا وخيرهم موضعا*
Artinya:
“ Beberapa orang dari Quraisy datang kepada Shofiyyah binti Abdil Muththalib, lalu mereka saling membangga-banggakan diri dan menyebutkan perihal jahiliyyah. Maka Shofiyyah berkata “ Dari kalangan kami lahir Rasulullah Saw “, lalu mereka menjawab “ Kurma atau pohon tumbuh di tempat kotor “. Kemudian Shofiyyah mengadukan hal itu kepada Rasulullah Saw, maka Rasulullah Saw marah dan memerintahkan Bilal berseru pada orang-orang untuk berkumpul, lalu Rasulullah Saw berdiri di atas mimbar dan bersabda “ Wahai manusia, siapakah aku ? mereka menjawab “ Engkau adalah utusan Allah.
Kemudian Rasulullah bersabda lagi “ Sebutkanlah nasabku ! Mereka menjawab “ Muhammad bin Abdullah bin Abdil Muththalib “, maka Rasulullah Saw bersabda “ Ada apa satu kaum merendahkan nenek moyangku, maka demi Allah sesungguhnya nenek moyangku seutama-utamanya nenenk moyang dan sebaik-baik tempat (kelahiran) “.
Lihat bagaimana Nabi Saw marah saat ada orang yang merendahkan derajat datuknya. Mungkinkah Rasul Saw marah jika datuknya bukan orang mukmin tapi orang kafir ??
Hadits ini menunjukkan, bahwa Rasul Saw sakit hati jika ada orang yang merendahkan derajat datuk-datuknya. Maka tentunya akan lebih sakit hati lagi jika ada orang gembar-gembor di khalayak umum bahwa kedua orangtua Nabi Saw layak masuk neraka. Naudzu billah min dzaalik..
*WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
@@gulamansharithalib9763
Azar juga ayah Nabi Ibrahim as TAPI *bukan termasuk ayah kandung karena Ayah kandung Nabi Ibrahim as itu Tarakh* bukanlah Azar ....
Al imam ibnu Katsir rahimahullah Ta'ala pun menyatakan, “Ibrahim adalah putra Tarakh. Ketika Tarakh berusia 75 tahun, Ibrahim dilahirkan.” (al-Bidayah wa Nihayah, Ibnu Katsir, jilid 1, hal. 139). Begitu pula Imam Ibnu Jariir At-Thabari As-syafi'i rahimahullah ta'ala (224H-310H) dalam kitab tafsirnya, ketika meriwayat- kan garis keturunan Nabi Ibrahim dalam kumpulan sejarahnya. Ia pun menyatakan, Azar bukan ayah kandung Nabi Ibrahim a.s. (Tarikh at-Thabari, jilid 2, hal. 119; Tafsir atThabari, Ibnu Jarir Thabari, jilid 7, ha1.158).
Doa Nabi Ibrahim untuk kedua orang tuanya; “Robbanagh fir lii wa li wa lidayya wa lil mukminina yauma yaguumul hisab” (Ya Tuhan Kami, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan orang-orang yang beriman, pada hari ketika hari kebangkitan akan datang.” (QS. Ibrahim [14]:41)..
*WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
@@gulamansharithalib9763
Kalimat Abii itu artinya ayahku/bapakku dalam etimologi bahasa tidak MUTHLAK hanya menisbahkan kepada ayah kandung ( *WALID* ) DOANG boleh jadi maknanya ayah angkat boleh jadi maknanya ayah mertua ,,, sedangkan Nabi Saw selain dari punya ayah kandung ('Abdullah) dari kalangan ahlul Fatrah beliau juga memiliki ayah angkat (Abu Thalib ) yg semasa dgn beliau juga punya ayah mertua (sayyidina Abu bakar As-siddiq Ra & sayyidina 'Umar Ibnu Khattab Ra etc)... hadist Ahad dari jalur Hammad bin Salamah tsb ( *Abii wa abaka Finnaar* ) itu ngha ada Nabi mengkhabarkan secara detail/rinci apakah ayah kandung /ayah angkat/ayah mertua terus yg kedua juga Nabi tidak ada mengkhabarkan dalam hadist Ahad tsb Secara detail penyebab ² FINNAAR tsb apakah karena kafir/fasiq/bunuh diri/dzalim /'ashin/pelaku riba etc karena penyebab ² neraka itu banyak bukan hanya kafir doang *FINNAAR* tanpa sebab itu mustahil terjadi demikian juga *FIL JANNAH* tanpa sebab juga mustahil terjadi jika seandainya juga penyebab nya non muslim (kafir) berarti Allah ta'ala tidak mengazab nya seperti layaknya waraqah bin Naufal juga agama Nasrani (non muslim) golongan ahlul Fatrah tapi ditakdirkan oleh Allah ta'ala penghuni surga mafhumnya kalau kesalahan cuma non muslim doang ALLAH TA'ALA tidak mengadzab nya karena sesuai dengan firman NYA QS Al Isra' / *17:15* ,,,,, begitu lo maknai hadist Ahad tsb dgn maksud ayah kandung Nabi non muslim apalagi K2 ortu kandung Nabi non muslim etc itu namanya GHULUW bukan rujuk KPD hadist nya tapi merujuk pada penafsiran Lo ,,,,
Mafhumnya itu hadist Ahad memang shaheh tapi sifat hadist nya mutasyabihat (makna Semar ) bukan muhkamat (makna jelas) kalau dalil² mutasyabihat itu penafsiran hanya ada 2 metode yaitu TAFWIIDH DAN TA'WIIL ngha nyambung penafsiran metode literal /makna dzahir penafsiran metode literal itu hanya untuk dalil² muhkamat (makna jelas)
-Imam Nawawi Assyafi'i rahimahullah ta'ala berkata:
ومتى خالف خبر الاحاد نص القران او اجماعا وجب ترك ظاهره
“Kapan saja hadits Ahad bertentangan dengan nash ayat Quran atau ijma’, maka wajib ditinggalkan zhahirnya.”
(Syarh Al-Muhadzdzab, juz :4 hal : 342)
Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Atsqalani As-syafi'i rahimahullah Ta'ala berkata:
قال الكرماني : ليعلم انما هو اي - خبر الاحاد - في العمليات لا في الاعتقاد
“Imam al-Karamani berkata:
“Ketahuilah sesungguhnya hadits Ahad hanya boleh dibuat hujjah dalam hal amaliah bukan dalam hal aqidah.”
(Fath Al-Bari juz : 13 hal : 231)
Ibnu Taimiyyah ghafahullah Ta'ala juga berkata:
ان هذا من خبر الاحاد فكيف يثبت به اصل الدين اللذي لا يصح لايمان الا به
“Sesungguhnya ini termasuk hadits ahad, bagaimana (mungkin) pondasi agama yang merupakan standar keabsahan iman, bisa menjadi tsubut/tetap dengannya.” (Minhaj As-Sunnah, juz 2 hal : 133).
*WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Sangat jelas perbedaan antara; yg sekedar mengutip dalil dan yg menafsirkan dalil 😊 semoga Allah merahmati keduanya atas argumentasi masing2 🙏 "ikhtilaaf al-ummah, rahmah"
Ikhtilaaf al-ummah adzab, Al jamaah Rahmah
Yg satu su'u dzann dan yang satu husnu dzann jadi diantara yg dua itu pasti ada yg Haq dan yg bathil ,,,,,kalau aku milih nyee Husnu dzann ajee deh terhadap seluruh keluarga Nabi apalagi terhadap K2 ortu kandung beliau dan kakek² dan atu² beliau yg senasab dgn Nabi semuanya orang² suci ...
*WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
@@m.junaidiejunaidie9785
Kalau kami ikut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ajee karena beliau tidak pernah mengkhabarkan bahwa K2 ortu kandung beliau penyembah berhala CS maka kamipun juga ngha' ada mengkhabarkan seperti layaknya dugaan kaum ghuluw Wahabi annajed bahwa K2 ortu kandung Nabi penyembah berhala CS.
*WALLAHU A'LAM BISSAWAAB*
Ya Rosulullah SAW, Penghulu langit dan bumi, pastilah ALLAH SWT menjaga kesucian para Nabi dan nasabnya
Sangat bermanfaat, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kebaikan untuk bapa
Amin. Terimakasih ya
Ikuti saja Alquran dan hadist. Janga mentakwil dengan hawa nafsu sendiri..percaya dan imani. Sesungguhnya penjelasan Qur'an dan hadist sudah sangat cukup untuk kita pahami dan imani..semoga syeikh Al Utsaimin di dirahmati oleh Allah Subhanahu wa ta'ala 🤲🤲🤲
Masya Allah menganggap ente paling bener sndiri langsng ke Al Quran dan Hadits
Tidak mau memahami apa yang di pahami oleh ulama ulama para imam imam
Coba ana mau nanya ente tu tau wudzu dari mana
Gak mungkin langsng dri hadits kan pasti ada yang ngajar
Ente bisa baca bismillahirrohmanirrohin dari mana
dah dijelasin panjang panjang , alquran dan hadis juga perlu ilmu untuk memahaminya seperti dijelaskan sama syekh di video ..
Gak tau malu bilang syekh mutawalli sya'rawi pake hawa nafsu.. Syekh bin baz bilang ALLAH seperti nabi adam itu gimana ceritanya, klo komen ngotak😂😂😂
😂
Terimakasih om....
Pendapat syeh sa'rowi yg selama ini saya yakini dan sesuai dg keterangan Gus baha
Sesama ahli pastilah akan sama bos😊😊😊
Saya hanya Berkhuznudhon, bahwa kedua orang tua baginda Nabi masuk syurga.
Saya pernah mendengar kisah riwayat sahabat nabi bernama nuaiman
Sahabat nabi yang "agak berbeda" dan suka menenggak khamar (minuman keras)
Dalam riwayat dikisahkan, sahabat nabi yang satu ini sering membuat nabi tertawa,dan nabi cinta kepadanya, sehingga dikatakan nuaiman masuk surganya Allah lantaran dicintai nabi
Bagaimana mungkin, ayah dan ibu Baginda Rasulullah Saw masuk kedalam neraka, sedang mereka adalah orang tua Baginda nabi SAW yang amat nabi cintai dan hormati
Ust... tolong translate lagi donk ceramah2 syekh mutawalli assya'rawi khususnya pada permasalahan khilafiyyah seperti ini karena jarang video beliau yg di translate
Insyaallah
Saya setuju!
Setuju sekal
Sip.. Ane setuju
Up
Lebih masuk akal & masuk hati & lebih cerdas..
Syekh mutawaalli rohimahullohuta'aala
@Silsilah Hadits asyafiii yaa,anda ini madzahb syafii apa gak bermazdhab?apa gimana?😅