Anoxic -Anaerob - Aerob
Вставка
- Опубліковано 30 жов 2022
- Anoxic sebenarnya sudah diterapkan sejak lama dalam Pengolahan Limbah dan karena proses yang dilakukan adalah proses Denitrifikasi, yaitu perubahan dari Nitrat - Nitrit hingga menjadi gas Nitrogen, tentu saja sangat menarik perhatian bagi kalangan Aquaris. Dimana biasanya proses Nitrifikasi dengan hasil akhir Nitrat berujung pada aktivitas ganti air / water change yang juga menjadi biaya tambahan bagi para penghobi, maka banyak orang melirik ke metoda Anoxic ini. Ada yang berhasil ada juga yang menyatakan tidak ada perubahan apa-apa. Oleh sebab itu Anoxic ini masih menjadi bahan perdebatan hingga sekarang.
Video ini juga ada membahas sedikit mengenai Aerob dan Anaerob yang tentunya punya hubungan dengan Anoxic yang menjadi tujuan utamanya.
Dan seperti biasa, video ini hanya bersifat "berbagi informasi" yang tentunya bukan kebenaran mutlak. Namun ada harapan agar kiranya video ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi siapapun yang tertarik dengan metoda Anoxic dan tentu saja bisa membantu juga dalam mengambil keputusan nanti.
Salam Aquaris
Cincin Vincent - Домашні улюбленці та дикі тварини
Luar biasa ni si bapak ini,penjelasannya mudah di mengerti,trimaksh ilmunya.semangat terus untuk berbagi ilmu.
Terima Kasih supportnya 🙏
Sering upload Ko. Saya suka penjelasan yang berbasis sains.
Terima kasih supportnya 😊🙏. Iya... Memang udah cukup lama belum punya kesempatan. Sarannya akan diperhatikan 👌
Wooghh akhirnyaaaaa setelah sekiannnn dekade ahahahahha
Padahal udah lama yah mau share tentang Anoxic... Cuma baru ada kesempatan sekarang 😅✌️
penjelasan detail dengan cara mudah dipahami. tapi sayang pemahaman saya rada2 kurang, replay lagi wis.......
Nonton nya santai aja 😊. Saya akan berusaha lebih pelan lagi dalam penyampaian di video² selanjutnya 🙏👌
Lebih bagusnya pakai media pasir yg tingginya 50 cm atau pakai coil denitrator untuk filter anoxcicnya ko......
Dan paling aman pakai media yg mana pasir atau coil denitrator untuk menghindari munculnya H2S 🙏🙏
Pertimbangannya biasanya sih berdasarkan ketersedian space yg kita punya. Kalo kolam ikan kan biasanya punya banyak chamber yah, kalo misalnya 4 chamber aja udah cukup handle nitrifikasi, maka chamber selanjutnya selain return bisa kita pakai buat denitrifikasi timbunan pasir tadi. Tapi kalo cuma punya chamber sedikit dan handling nitrifikasinya rasanya pas banget, kan gak ada yg bisa di korbankan tuh.. nah, opsinya biasanya lari ke coil denitrifikasi tadi. Kalo masalah effisien sih pastinya lebih effisien sistem timbunan pasir di chamber yah, kan soalnya biasanya kapasitasnya banyak.
Lalu kalau menghindark H2S, ini gak bisa sih. Itu memang resiko pada environment anaerob soalnya. Pasti akan terbentuk. Yang penting jangan di aduk² aja biar H2S nya gak terangkat
Ko bahas tentang sistem bioflok dong
Ok.. sudah di catat. Nanti di buatkan video pembahasannya.
ko bahas tentang ecosand filter 🙏
Oke... nanti dibahas 👌
Halo ko, mau nanya. Barusan ada nemu produk di toko ijo...katanya sih cairan utk menurunkan nitrat dan phosphate reducer...ada testi dan bukti test air nya jg. Apakah larutan beginian benar2aman utk ikan kita ? Dan cara kerjanya spt apa ya ko. Trims
Ya betul... saya juga pake kalo pas lagi kewalahan sama nitrate dan sementara supply air di rumah lagi jelek. Saya biasa pakai API Nitra Zorb. Dipasaran memang ada reducer2 begini yang aman. Tapi ada juga yg gak aman.
Yang aman biasanya dalam bentuk resin, mirip bio media.. cara kerjanya pertukaran ion. Ini yang paling aman dan cepat reaksinya. Adalagi yang berupa cairan, isinya sebenarnya microba pemakan fosfat dan nitrate.. ini agak lama respondnya, cukup aman juga. Ada juga yang bentuk cairan tapi isinya berupa kandungan zat besi tinggi... ini bahaya.. reaksinya cepat dalam menekan fosfat dan nitrate.. tapi bahaya buat ekosistem. Jadi jangan beli yg produk kimia begini... cari yang model resin atau microba aja kalo mao
Saya komen di akun ini ya om vin, saya sudah menerapkan metode ini sudah lama, sebenarnya masih mencoba coba, tapi semakin percaya ketika om vin yg kasih materinya. Chamber terakhir sebelum lampu uv udah saya matikan aerasinya, tumpukan medianya juga banyak dan pake batu2an. Jadi pertanyaan saya nih om, apakah benar bakteri anaerob mengurangi debris atau kotoran halus?
👍Udah ada yang nyoba juga rupanya... gimana? Nitrat nya berhasil stabil? di angka berapa?..
Mengenai anaerob dengan derbis, ini bukan karena si bakterinya yang menarik derbis tersebut. Tetapi karena lingkungan anaerob itu benar-benar padat, jadi dalam tingkat molekuler, memang daya kohesi-adhesi disini lebih tinggi... otomatis derbis akan tertarik ke area anaerob. Keuntungan anaerob itu juga karena dia ada di daerah bawah... jadi ada pengaruh dari gravitasi juga terhadap derbis
@@cincinvincent-aquatic wah belum ada alat ukurnya om vin 🤣 aku malah gak paham kalo bisa delusi nitrat, setau saya buat ngurangin debris. Ada media yg spesialisasinya buat anaerob, nyebutin merk boleh ya, marine pure. Penempatan pada arus yg slow dan tanpa aerasi. Apakah ini anoxic atau anaerob saya juga kurang paham. Sarannya sama yg jual memang dipendam di tengah chamber dan di kubur sama pasir malang atau batu gombong. Match banget sama video ini
👍
Om mau nanya, chamber saya terbatas… apakah bakteri pemroses amonia menjadi nitrit dan nitrit menjadi nitrat bisa terjadi dalam 1 chamber? Oh iya saya memakai kaldnes untuk filternya … terimakasih
Bakteri nitrifikasi akan hidup berdampingan di chamber manapun, gak peduli itu chamber berapa dan milik siapa. Dan jaman sekarang sebenarnya memang tidak pelu banyak-banyak chamber, karena perinsip 30% media filtrasi sudah tergeser sangat jauh dengan kehadiran media2 dengan SSA yang besar-besar.. Apa lagi kalau menggunakan kaldnes, maka 1 chamber saja juga sudah mencukupi
om mau tanya, apakah bakteri anoxic itu supaya muncul di filter anaerob harus pake bakteri starter juga?
Gak perlu. Pakai substrate padat aja atau tanah liat udah bakal ada sendiri koq
Tanya Ko.. kolam koi saya ada 5 chamber, 2 ch mekanis, 3 ch biologis. Utk urutan chamber aerob dan anaerobnya gmn, duluan mana, aerob atau anaerob? Utk chamber aerob apakah perlu aerasi tambahan?
Chamber 1 & 2 kan mekanis.. jadi gak usah di bahas ya..
Chamber-3 ini bagusnya aerob.. diisi kaldnes dengan aerator yang kencang. Berikutnya chamber 4-5 boleh biologis yang statis
Penjelasan bapak simpel dan jelas.tapi jadi ada pertanyaan ini pak.
jika saya aerasi pakai aerator urin kambing setelah saya selesai fermentasi,apakah itu akan menghilangkan kadar nitrogen pada urin kambing itu Pak??? Mohon pemahaman nya pak terima kasih.
Ya, semua aerasi pasti menurunkan kadar amonia. Karena penambahan aerasi berarti penambahan supply oksigen untuk bakteri nitrifikasi yang memproses amonia menjadi nitrit. Penambahan oksigen juga pasti membantu penguapan amonia. Sekarang tinggal masalah pH nya aja.. Bila pH nya tinggi, amonia akan cepat berkurangnya karena di pH tinggi, amonia akan banyak berbentuk gas (NH3). Tapi bila pH nya rendah, amonia akan berubah bentuk menjadi NH4 yang tidak dapat menguap menjadi gas. Amonia berkurang maka otomatis kadar Nitrogen juga berkurang
mau nanya om, dijelaskan pada menit 14:05 kalau bakteri yg hidup di area anaerob bisa menghasilkan H2S, yang mau saya tanyakan dari mana asal unsur S nya itu om? terima kasih.
Materi Organik itu gak terus menerus isinya carbon dan nitrogen aja, banyak sekali unsur yang terkandung di dalamnya.. diantaranya yang termasuk banyak ya sulfur ini juga. Coba kamu lihat video saya tentang "BIOFLOK Part-1" di menit 29:22 ya
@@cincinvincent-aquatic terima kasih atas pemahaman tambahannya om. saya tidak mengkalkulasi sumber unsur dari materi organik sebelumnya. hehe
maju terus om channelnya.
ya sebenarnya karena saya tidak mention hal tersebut sih sebelumnya di video ini. Memang terkadang setelah satu video sudah jadi, ada saja yg ketinggalan kita masukan, saya sering kelupa'an begitu. Tapi kalau mau di tambahkan juga sudah terlanjur. Sudah terlanjur di upload. Memang lain kali perlu lebih banyak waktu buat susun skenarionya. Biar lengkap semua 👌
Ask ko🙏 koki di aquarium suka kebalik ,penyebabna dan pnangannya gmn ya ko🙏 kamxia
goldfish terutama jenis Ryukin memang rentan dengan ketinggian air, jadi biasanya ketinggian ini kita sesuaikan secara perlahan. Kalau koki baru beli juga biasanya di sesuaikan dulu ketinggian airnya, jadi koki ini aklimasinya ada tambahannya, bukan cuma suhu dan parameter air, tetapi juga ketinggian air.
Kalau di pindahkan ke tempat yg lebih rendah airnya tapi masih sering terbalik, artinya ada gejala SBD : Swimbladder disorder. Coba di test dulu masalah ketinggian airnya, nanti kita lanjut ke tahap berikutnya... moga2 sih gak SBD
@@cincinvincent-aquatic jenis tosa n oranda nih ko yg terbalik,air pun stinggi 35cm saja ,udah lama juga di aquarium kita namun dadakan pada kebalik
Coba aja di test dengan aquarium lebih kecil dan ketinggian air 1,5x tinggi si ikan. Apakah masih oleng? Kalau iya, fix masalah SBD
@@cincinvincent-aquaticsy pelihara jenis Ryukin di kedalaman 170 cm Om
Musiknya kekencengan bang ga denger ngomong apa
Apakah tanaman air bisa membantu menyerap nitrat?
Ada yang bilang menyerap amonium , ada juga gambar google tanaman nyerap nitrat, katanya alga nyerap NO3 tp kalo malem ngambil O2 ,