Harusnya & Sebenarnya mudah untuk *Psikologi Sosialisasi* ,Yaitu BI (Bank Indonesia) *tidak Merubah* Desain/Gambar Selama 15 Tahun ,& Selama 15 tahun tsb *dibagi mnjdi 2 tahap* ,tahap 9 Tahun &6 Tahun *Contoh* Tahap Pertama Rp1000 Desain/Gambar Pahlawan SiSingamaharaja tdk berubah Selama 9 Tahun *,Tahap Berikutnya* Baru bisa di Mulai Merubah Nominal Redenominasi menjadi Rp1(Satu) dgn Desain/Gambar Pahlawan Sisingamaharaja *Selama 6 Tahun* ,dgn bgitu Secara Psikologi Sosialisasi Redenominasi Masyarakat Indonesia *Bisa Menerima Secara NATURAL* ‼️
Semangat nabung emas 🏆💪🏾buat semuanya
Dari sini bisa disimpulkan jangan menabung uang FIAT (Rupiah) kalo ada duit belikan emas,saham, crypto atau tanah simpan duit cash secukupnya saja
Saya yakin emas akan tembus 2juta..amin
Wokeh
Terimakasih infonya 🙏😊
Jumlah nol nya makin mirip Zimbabwe, semoga nggak terjadi hyper inflasi. Tapi kondisi sekarang udah berat banget
Edukasi yang sangat bermanfaat 👍👍👍 Aq sudah subscribe yah bang 👍👍👍
@@MujiatiSetiawan-yh1cf Terimakasih
@movidindonesia Sama2 bang 🙏 Ditunggu video2 selanjutnya yang lebih menarik bang 👍👍🤲
@@MujiatiSetiawan-yh1cf Siap Bang
Agak ngeri2 sedap sama rupiah kita ini...
Rupiah memang masuk dalam kategori soft currency. Bukan mata uang yang kuat.
Singkat, padat, jelas 👍
@@ArchiePlongo t
terimakasih
Nilai rupiah yang terus menurun.. Emas sebenarnya nilai nya tetap
Wow..ilmu nya daging banget ini
@@NoraAnjani-mu3xb Terima kasih
Harusnya & Sebenarnya mudah untuk *Psikologi Sosialisasi* ,Yaitu BI (Bank Indonesia) *tidak Merubah* Desain/Gambar Selama 15 Tahun ,& Selama 15 tahun tsb *dibagi mnjdi 2 tahap* ,tahap 9 Tahun &6 Tahun
*Contoh* Tahap Pertama Rp1000 Desain/Gambar Pahlawan SiSingamaharaja tdk berubah Selama 9 Tahun *,Tahap Berikutnya* Baru bisa di Mulai Merubah Nominal Redenominasi menjadi Rp1(Satu) dgn Desain/Gambar Pahlawan Sisingamaharaja *Selama 6 Tahun* ,dgn bgitu Secara Psikologi Sosialisasi Redenominasi Masyarakat Indonesia *Bisa Menerima Secara NATURAL* ‼️
Masih mending sih drpd zimbabwe haha
Berarti Indonesia pernah hyper inflasi