Tidak Percaya Polda Sumbar, Keluarga Afif Maulana akan Lapor ke Mabes Polri: Banyak Bohongnya

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 30 чер 2024
  • Kabar Siang, www.tvOnenews.com - Tidak Percaya Polda Sumbar, Keluarga Afif Maulana akan Lapor ke Mabes Polri: Banyak Bohongnya | Kabar Siang tvOne
    Fakta baru seputar kematian Afif Maulana (13) diungkap Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono.
    Afif Maulana yang ditemukan tewas di bawah jembatan aliran Batang Kuranji, Jl. Bypass KM 9, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Minggu, 9 Juni 2024 lalu diduga merupakan korban penganiayaan oknum polisi.
    Namun pernyataan tersebut dibantah langsung oleh Suharyono yang mengatakan bahwa Afif Maulana tewas karena melompat dari jembatan, bukan dianiaya polisi.
    Suharyono pun mengungkap jika rekaman CCTV di Polsek Kuranji terkait insiden tersebut telah terhapus.
    KABSI01
    FR01
    AS01
    Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews.com/live
    Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
    Facebook - / tvonenews
    Instagram - / tvonenews
    Twitter - / tvonenews
    TikTok - / tvonenews
    Website - tvOnenews.com

КОМЕНТАРІ • 229

  • @alwardayani6970

    Bukan keluarga Afif yg tidak percaya polisi. Tapi semua rakyat Indonesia tidak percaya lagi sama polisi

  • @Koma_WKK
    @Koma_WKK  +46

    SETELAH POLDA JABAR TIDAK DIPERCAYAI, SKRG POLDA SUMBAR JUGA IKUT JALAN YG SAMA.

  • @mrdjie2795

    Ayoo netizen +62...kita dukung pelaporan Afif ke Mabes Polri oleh keluarganya, agar terbongkar semua kejanggalan ini dan keadilan bisa ditegakkan..

  • @zusfiartiepi1026

    Ada dulu kejadian , korban yang ditangkap tidak bersalah , tapi dikondisikan bersalah. Keluarganya tidak terima , tapi ga tau mau mengadu kemana , akhirnya ada saran dari orang alim , agar membaca Yasin 41 kali dalam semalam ( keluarga bbrp orang ) , selama sebulan. Dengan niat agar yang berbuat salah / kejam itu menerima ganjaran , atas izin Yang Kuasa , satu persatu yang ikut serta dalam persoalan itu mendapat ganjaran yang amat pedih. Akhirnya yang ikut serta ketakutan dan mendatangi keluarga korban untuk meminta maaf.

  • @rajaja1932

    Untung lah masyarakat sana kompak bersatu BERANI BERSUARA Untuk Masalah ini, terimakasih telah BERANI BERSUARA Untuk mencari kebenaran dan keadilan, 👍👍👍👍👍,

  • @ancajkt48

    Doakan saja buat polri agar anaknya kelak bakal diperlakukan kaya gt juga. Amin

  • @rahmathidayat1654

    Percuma pak..seragm mereka msh sama mereka itu 11-12,hnya bs brharap keadiln Tuhan jk brsngkutam dg mereka

  • @awansetiawan7867

    Viralkan kasus ini di negara konoha ga bakal kasus di proses kalau tidak viral.

  • @opposuprapti2324

    Ya Allah lindungi kami rakyat kecil jgn sampai berurusan dgn kepolisian...

  • @ManishaKumari-yi2rx

    Berbagi info@G A R U D A H0 K I Terpopuler..

  • @bengbengsurfing7129

    oi pak kapolri gimana tu polda sumbar ???? tolong selesaikan pak kapolri 🙏🏾 nama polisi ada di jabatan mu Kapolri 👍🏾🙂

  • @hanafithamrin9014

    Kalau penerimaan Anggota Polri melalui sistim kekeluargaan hancur lah negara ini. Anggota polisi pasti lindung melindungi.

  • @imamariefakbar1486

    😢😢😢kasihan adik AFIF, semoga keluarga diberikan Ketabahan..

  • @noproblem3500

    Di Mabes lebih gila bohongnya pak

  • @kopiselir7257

    Saya dukung polisi Sumbar untuk memberantas paluku tawuran , seumpama kmren tidak ad operasi dri polisi.

  • @user-lz6dw2xl7b

    Efek masuak ka Padang basi(SPN polri sumbar) dari uang sogokan, jadi polisi korps shabara pado maraso ongeh jo bangkang

  • @jantenant7946

    tetap semangat kepada para pencari keadilan.

  • @gungungunawan3434

    Ya... Allah mudah mudahan pelaku penganiayaan anak kecil ini di azab di dunia dan di akhirat, saya perhatikan di bumi Indonesia ini hukum tumpul keatas tajam kebawah.

  • @andirahmat6161

    Setelah POLDA JABAR terbitlah POLDA SUMBAR. Polda kalbar dan sulbar ketar ketir.

  • @user-zq6di9ry5x

    Semagat bapak semoga segera terungkap dan semoga banyak tangan" dermawan yang membantu