kalau di Papua tramontina populer. ringan, gampang diasah, gak gampang gumpil asal gak kena kerikil saat tebas kayu. suara tramontina khas, yg punya pasti sepakat
Sepuh ulang Mas, ketajaman dan kekuatan akan meningkat 200%, saya juga pakai tramontina tapi saya sepuh ulang di pandai besi. Pakupun putus dan bilah aman, semoga bermanfaat 👍👍👍
Di shoppe dan tokopedia banyak bang Contoh ini yg sudah sepaket sama sarung www.tokopedia.com/belantaraadventure/golok-tramontina-14-inchi-sarung-golok?PDP-19812113-81233439-300123-contextual_image
selain kelemahan yang sudah disebutkan di atas, karena bilahnya tipis dan tajam kalau buat chopping masuknya terlalu dalam yang menyebabkan bilah sering terjepit
Selama ini memang saya combo dengan gergaji lipat . Dan morakniv pro carbon Tapi meskipun ukurannya segitu , hajar batang pohon besar pun juga mampu sebenarnya hanya saja tidak efisien karena beratnya yg kurang . Harganya yang murah , perawatan yang mudah , performa maksimal menjadikan tramontina jadi pilihan murah untuk yg tidak punya cukup dana untuk beli parang umumnya , tapi tetap dapat bilah yang tangguh
Hehehe rentang harga berapa bang . Kalau paling murah yg saya punya dari bang mang jon gios , tapi via lelang di harga 90ribu . Untuk dapat pisau bushcraft di bawah harga harus rajin ikut lelang , bisa cek hkg pisau , mang jon gios , biasanya lelangannya terjangkau tapi kualitasnya josss. Karena kalau harga di kisaran itu dan pisau pabrik , biasanya kualitasnya meragukan . Karena bahannya . Berikut review salah satu karyanya ua-cam.com/video/PnJDKMvbqkc/v-deo.html
@@rikkisolata saya cewe kak wkwkwk , rentang 100 an , kemarin pacar saya menang lelang juga di Revi knife katanya 190rb ,jadi kepingin akhirnya aku huhu :( cuma cari harga yg 100an aja
Siap mbak 🙏 , kalau rentang harga 100rban biasanya hkg pisau dan mang gios yg ada, kalau bidnya sudah lewat dari 100 dan dana yang di anggarkan tidak lebih dari itu jangan di paksakan . Tunggu aja lelang berikutnya , Saya biasa juga pakai kombinasi pisau lipat ganzo dan tramontina kalau short term hanya datang pagi pulang keesokan harinya , tapi tramontina jadi bilah utama . 😊 Tapi kembali lagi ke kesukaan masing masing , sesuaikan saja 🙏😊🤝
Menarik bang , setau saya bolo headnya lebih berat di atas sehingga ketika di ayunkan secara teori harusnya lebih baik dan lebih akurat si banding model biasa seperti ini. Terimakasih untuk masukannya 🙏
bang kalau untuk babad kebun enakan mana tramontina ataukah parang kebun yang biasa pake gagang plastik yang murah itu.,apabila ukuran panjangnya sama.. dan harga yang hampir sama.
Saya tidak punya yg satu sih bang , tapi normalnya performanya hampir sama , yg cap buaya kan bang yg di maksud plastik pink. Biasanya dipakai petani sawit dan kata orang orang lebih tebal dari tramontina . Hanya saja karna saya tidak punya saya belum rasakan ketajamannya sampai mana jika di asah , apakah gampang untuk di asah , seberapa jauh bisa mempertahankan ketajaman (kemampuan tidak cepat tumpul)
Original bang , punya saya saja cuma 80rb an . Hanya saja memang di awal itu ngeselin karna gampang meleot , nanti di asah sampai agak dalam dikit 2mm lah kira kira baru dapat bagian yang jossss
Siap bang di tampung sarannya , saya sebenarnya minat sama parang belukar mereka yang versi 2.0 kalau tidak salah versi parang pesisir tapi belum dapat saya temui di olshop olshop terdekat , sejauh ini masih belukar yg ada , kalau yg 2.0 parang pesisir sudah fulltang seperti tramontina , untuk ketebalan sama dengan tramontina sama sama 2 mm tapi bagusnya dah di coating hitam untuk anti karat , kalau yg belukar masih hidden tang , cuma 3mm untuk tebalnya .
Kalau martindale saya belum pernah coba, tapi menurut pendapat yang beredar sama sama baik, martindale juga katanya lebih tebal , tapi saya belum pernah coba martindale .
Saya pernah pakai martindale, pernah pakai tramontina juga. Semua bagus, finishing yg baru keluar dari pabrik bagusan tramontina, yg martindale perlu di finishing ulang. Tp yg kupakai sampe sekarang malah yg martindale, yg tramontina nya hilang,,😅
Kalau kelapa muda maupun kelapa tua sangat bisa. Hanya saja kalau skala jualan/kupas kelapa tua ,karna bilahnya cuma sekitar 2mm ketebalannya saya rasa kurang nyaman ketika melakukan gerakan memiringkan bilah untuk memisahkan kelapa tua dari kulitnya
Siap bang , kalau saya suka mencoba semua jenis bilah , kalau ini untuk tebas ketika camp, karena bukan tujuan untuk menebang pohon besar,, dan hanya sekedar untuk buka jalur semak , atau membelah kayu bakar sudah sangat cukup, konstruksinya fulltang sehingga tidak ada resiko handle terlepas ketika di siksa ketika di gunakan
Hehe kalau itu mah sudah di luar dari budget pisau outdoor bang , karena saya fokus review dengan budget bawah , dan dari harganya harusnya sudah sangat memadai , soalx saya pakai morakniv pro carbon saja , itu sudah sangat baik , apalagi morakniv dengan harga lebih dari harga pisau outdoor pada umumnya . 🤝
@@rikkisolata makasih bang atas penjelasanya🙏 semoga bisa jadi pertimbangan buat saya bang, minta saranya aja bang, pisau morakniv bushcraft black dengan morakniv kansbol kira kira abang pilih yang mana? Terimakasih sebelumnya bang, semoga sukses👍
Kalau morakniv kansbol Panjang bilah : 109mm /10.9cm Ketebalan bilah : 2,5mm Panjang pisau keseluruhan : 226 mm Panjang dengan sarung : 250 mm Bahan : stainless stell Scrapping ferro rod : bisa Sedangkan morakniv bushcraft black Panjang bilah : 10.9cm (sama) Ketebalan : 3,2mm (lebih tebal) Panjang total pisau : 232 (lebih panjang handlenya ) Panjang dengan sarung : 258mm Scrapping ferrocium rod bisa Bahan baja : carbon Namun di coating warna hitam pada bilahnya agar lebih tahan karat dan goresan , namun tetap butuh untuk rutin di minyaki . Karena saya tidak memegang barangnya ini saya buat berdasarkan asumsi semata. Untuk lebih ke arah siksa kemungkinan mora bushcraft black lebih tahan siksa karena lebih tebal , kemudian untuk kansbol jika ingin yang lebih tahan karat karena berbahan stainless . Meskipun begitu mora bushcraft black sudah ada coating untuk melindungi bilahnya dari karat , meskipun bukan jaminan Untuk kenyamanan kemungkinan handle bushcraf black lebih nyaman untuk kegiatan bushcraft. Hanya saja ini bersifat asumsi karena saya belum pernah coba pegang langsung 🙏 Siap sama sama omku 🤝
Dulu prusik tapi prusik agak keras , sekarang dah di ganti dengan paracord , paracord feelnya elastis . Sebenarnya kalau low budget lebih bagus lagi pakai karet ban dalam , tapi fellnya saya cocok dengan paracord
Ngak ada bang , harus berkeringat , sya nonstop asah 2 jam , keras banget besinya 😂😂😂😂😂😭😭😭😭 Satu lagi jangan di gurinda , nanti heat treatmentnya malah berubah 😂 jadinya gampang mleot . Tramontina di awal gampang mleot karna pabrik penajaman dengan cara gurinda jadinya HT nya berubah . Makanya baiknya asah manual pakai batu asah makin di asah makin kuat dan tidak gampang mleot, kalau sudah sampai level tajam slice bulu kayak punya saya , maka kedepannya lebih gampang lagi di asah karena profilnya sudah terbentuk .
@@andriasandri5894 jangan bang , ada namanya sepuhan/ht itu berubah kalau di gerinda karena panas gesekan , kecuali pakai mesin asahan yg khusus untuk mengasah mungkin boleh
jangan pakai gerinda, nnti panas dan besinya bisa muda. pakai batu asah atau kalau masyarakat papua biasa bawa kikir bulat utk asah krn fungsinya utk tebas bukan utk mengiris
kalau di Papua tramontina populer. ringan, gampang diasah, gak gampang gumpil asal gak kena kerikil saat tebas kayu.
suara tramontina khas, yg punya pasti sepakat
Perusahannya berdiri sejak 1910 di Brazil
Parang ini di keluarga kami ada yang sampe 3 generasi , karna di rawat buat pake ke kebun di Papua
Sepuh ulang Mas, ketajaman dan kekuatan akan meningkat 200%, saya juga pakai tramontina tapi saya sepuh ulang di pandai besi. Pakupun putus dan bilah aman, semoga bermanfaat 👍👍👍
Siap , mantap bang
Mantap bang 👍
Aku juga pake, yg 18inch. Untuk diladang, tebas semak, pohon kecil, enak banget ini. Ringan, tajamnya jg lumayan awet. Murah lagi
Mantap bang , daripada beli pisau/parang columbia mendingan beli tramontina
Beli dmna om
Di shoppe dan tokopedia banyak bang
Contoh ini yg sudah sepaket sama sarung www.tokopedia.com/belantaraadventure/golok-tramontina-14-inchi-sarung-golok?PDP-19812113-81233439-300123-contextual_image
selain kelemahan yang sudah disebutkan di atas, karena bilahnya tipis dan tajam kalau buat chopping masuknya terlalu dalam yang menyebabkan bilah sering terjepit
Benar sekali, sehingga saya batasi dengan ukuran kayu seperti pada video 🤝 .
Klo menurut saya, golok ini karena tipis, lebih cocok buat menebas semak belukar ( buka jalan di hutan yg rapat dgn semak belukar )
Selama ini memang saya combo dengan gergaji lipat . Dan morakniv pro carbon
Tapi meskipun ukurannya segitu , hajar batang pohon besar pun juga mampu sebenarnya hanya saja tidak efisien karena beratnya yg kurang .
Harganya yang murah , perawatan yang mudah , performa maksimal menjadikan tramontina jadi pilihan murah untuk yg tidak punya cukup dana untuk beli parang umumnya , tapi tetap dapat bilah yang tangguh
@@rikkisolata setuju bang👍🏿
Subriber baru kak , review juga donk pisau buscfraft yg Veri ekonomi / kere hhe
Hehehe rentang harga berapa bang . Kalau paling murah yg saya punya dari bang mang jon gios , tapi via lelang di harga 90ribu . Untuk dapat pisau bushcraft di bawah harga harus rajin ikut lelang , bisa cek hkg pisau , mang jon gios , biasanya lelangannya terjangkau tapi kualitasnya josss. Karena kalau harga di kisaran itu dan pisau pabrik , biasanya kualitasnya meragukan . Karena bahannya .
Berikut review salah satu karyanya
ua-cam.com/video/PnJDKMvbqkc/v-deo.html
@@rikkisolata saya cewe kak wkwkwk , rentang 100 an , kemarin pacar saya menang lelang juga di Revi knife katanya 190rb ,jadi kepingin akhirnya aku huhu :( cuma cari harga yg 100an aja
Siap mbak 🙏 , kalau rentang harga 100rban biasanya hkg pisau dan mang gios yg ada, kalau bidnya sudah lewat dari 100 dan dana yang di anggarkan tidak lebih dari itu jangan di paksakan . Tunggu aja lelang berikutnya ,
Saya biasa juga pakai kombinasi pisau lipat ganzo dan tramontina kalau short term hanya datang pagi pulang keesokan harinya , tapi tramontina jadi bilah utama . 😊 Tapi kembali lagi ke kesukaan masing masing , sesuaikan saja 🙏😊🤝
Pengen beli
Coba compare dgn seri bolo bg
Menarik bang , setau saya bolo headnya lebih berat di atas sehingga ketika di ayunkan secara teori harusnya lebih baik dan lebih akurat si banding model biasa seperti ini.
Terimakasih untuk masukannya 🙏
Sekalian kasih liat ke kamera mata bilanya apa gupil setelah digunakan tebas2 tadi
Wah iya lupa bang , tapi bisa di lihat di video awal , untuk mata bilahnya karena itu saya rekam setelah saya pakai chopping 😆🙏
bang kalau untuk babad kebun enakan mana tramontina ataukah parang kebun yang biasa pake gagang plastik yang murah itu.,apabila ukuran panjangnya sama.. dan harga yang hampir sama.
Saya tidak punya yg satu sih bang , tapi normalnya performanya hampir sama , yg cap buaya kan bang yg di maksud plastik pink. Biasanya dipakai petani sawit dan kata orang orang lebih tebal dari tramontina . Hanya saja karna saya tidak punya saya belum rasakan ketajamannya sampai mana jika di asah , apakah gampang untuk di asah , seberapa jauh bisa mempertahankan ketajaman (kemampuan tidak cepat tumpul)
terimakasih respon jawabannya bang.
Om beli dimana yang ori? Apa yang di marketplace2 populer di Indonesia itu produknya original?
Original bang , punya saya saja cuma 80rb an . Hanya saja memang di awal itu ngeselin karna gampang meleot , nanti di asah sampai agak dalam dikit 2mm lah kira kira baru dapat bagian yang jossss
Coba parang belukar gawa project
Siap bang di tampung sarannya , saya sebenarnya minat sama parang belukar mereka yang versi 2.0 kalau tidak salah versi parang pesisir tapi belum dapat saya temui di olshop olshop terdekat , sejauh ini masih belukar yg ada , kalau yg 2.0 parang pesisir sudah fulltang seperti tramontina , untuk ketebalan sama dengan tramontina sama sama 2 mm tapi bagusnya dah di coating hitam untuk anti karat , kalau yg belukar masih hidden tang , cuma 3mm untuk tebalnya .
Saya pake v 01 lebih banyak saya pake dirumah udah jarang main di hutan
Siap nanti kita coba 🤝
Sekedar bertanya bagusan mana TRAMONTINA atau MARTINDALE untuk seri sabel...???
Kalau martindale saya belum pernah coba,
tapi menurut pendapat yang beredar sama sama baik, martindale juga katanya lebih tebal , tapi saya belum pernah coba martindale .
Saya pernah pakai martindale, pernah pakai tramontina juga. Semua bagus, finishing yg baru keluar dari pabrik bagusan tramontina, yg martindale perlu di finishing ulang. Tp yg kupakai sampe sekarang malah yg martindale, yg tramontina nya hilang,,😅
buat ngupas kelapa gmba bang ? cocoo ga
Kalau kelapa muda maupun kelapa tua sangat bisa.
Hanya saja kalau skala jualan/kupas kelapa tua ,karna bilahnya cuma sekitar 2mm ketebalannya saya rasa kurang nyaman ketika melakukan gerakan memiringkan bilah untuk memisahkan kelapa tua dari kulitnya
Pake golok galonggong aja bang
Siap bang , kalau saya suka mencoba semua jenis bilah , kalau ini untuk tebas ketika camp, karena bukan tujuan untuk menebang pohon besar,, dan hanya sekedar untuk buka jalur semak , atau membelah kayu bakar sudah sangat cukup, konstruksinya fulltang sehingga tidak ada resiko handle terlepas ketika di siksa ketika di gunakan
Bang tolong bikin riview pisau morakniv bushcraft black dong
Hehe kalau itu mah sudah di luar dari budget pisau outdoor bang , karena saya fokus review dengan budget bawah , dan dari harganya harusnya sudah sangat memadai , soalx saya pakai morakniv pro carbon saja , itu sudah sangat baik , apalagi morakniv dengan harga lebih dari harga pisau outdoor pada umumnya . 🤝
@@rikkisolata makasih bang atas penjelasanya🙏 semoga bisa jadi pertimbangan buat saya bang, minta saranya aja bang, pisau morakniv bushcraft black dengan morakniv kansbol kira kira abang pilih yang mana? Terimakasih sebelumnya bang, semoga sukses👍
Kalau morakniv kansbol
Panjang bilah : 109mm /10.9cm
Ketebalan bilah : 2,5mm
Panjang pisau keseluruhan : 226 mm
Panjang dengan sarung : 250 mm
Bahan : stainless stell
Scrapping ferro rod : bisa
Sedangkan morakniv bushcraft black
Panjang bilah : 10.9cm (sama)
Ketebalan : 3,2mm (lebih tebal)
Panjang total pisau : 232 (lebih panjang handlenya )
Panjang dengan sarung : 258mm
Scrapping ferrocium rod bisa
Bahan baja : carbon
Namun di coating warna hitam pada bilahnya agar lebih tahan karat dan goresan , namun tetap butuh untuk rutin di minyaki .
Karena saya tidak memegang barangnya ini saya buat berdasarkan asumsi semata. Untuk lebih ke arah siksa kemungkinan mora bushcraft black lebih tahan siksa karena lebih tebal , kemudian untuk kansbol jika ingin yang lebih tahan karat karena berbahan stainless .
Meskipun begitu mora bushcraft black sudah ada coating untuk melindungi bilahnya dari karat , meskipun bukan jaminan
Untuk kenyamanan kemungkinan handle bushcraf black lebih nyaman untuk kegiatan bushcraft.
Hanya saja ini bersifat asumsi karena saya belum pernah coba pegang langsung 🙏
Siap sama sama omku 🤝
Itu pake tali apa ngikat gagangnya bang
Dulu prusik tapi prusik agak keras , sekarang dah di ganti dengan paracord , paracord feelnya elastis . Sebenarnya kalau low budget lebih bagus lagi pakai karet ban dalam , tapi fellnya saya cocok dengan paracord
Cara asah tramontina supaya cepat tajam gimana bro?
Ngak ada bang , harus berkeringat , sya nonstop asah 2 jam , keras banget besinya 😂😂😂😂😂😭😭😭😭
Satu lagi jangan di gurinda , nanti heat treatmentnya malah berubah 😂 jadinya gampang mleot .
Tramontina di awal gampang mleot karna pabrik penajaman dengan cara gurinda jadinya HT nya berubah . Makanya baiknya asah manual pakai batu asah
makin di asah makin kuat dan tidak gampang mleot, kalau sudah sampai level tajam slice bulu kayak punya saya , maka kedepannya lebih gampang lagi di asah karena profilnya sudah terbentuk .
@@rikkisolata 😂 kalo di grinda pake mesin grinda gimana, biar cepet tajam
@@andriasandri5894 jangan bang , ada namanya sepuhan/ht itu berubah kalau di gerinda karena panas gesekan , kecuali pakai mesin asahan yg khusus untuk mengasah mungkin boleh
@@rikkisolata siapp
jangan pakai gerinda, nnti panas dan besinya bisa muda. pakai batu asah atau kalau masyarakat papua biasa bawa kikir bulat utk asah krn fungsinya utk tebas bukan utk mengiris