Perlu diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memiliki wewenang untuk memulihkan data pelaku usaha UMKM melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), bukan BRI. Proses pemulihan ini dilakukan setelah bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyelesaikan penghapusan tagihannya
Kalau mau hapus tagihan yang layak dihapus, itu kewenangan bank. Tapi buat ngebersihin nama dari blacklist, itu urusannya OJK karena mereka pegang data SLIK (dulu BI-checking, loh!).
Langkah penghapusan tagih ini sangat menguntungkan, terutama bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang sebelumnya kesulitan mendapatkan akses pembiayaan akibat tercatat dalam daftar hitam di SLIK OJK. Dengan adanya kebijakan ini, mereka bisa kembali mengajukan pinjaman.
Dengan hapus tagih ini petani, nelayan, UMKM yang tadinya gak punya akses lagi ke pembiayaan karena masuk daftar hitam di SLIK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jadi bisa pinjam uang lagi
Pak Mentri mohon tindak lanjut segera maksud keringanan bapak presiden terlebih yg seratus juta kebawah. Sayani yg Anya jadi jaminan ku pinjaman macet sejak 2029, tetapi sebagai jaminan saya yg tatap menjadi jaminan. Mohon .
Yang bisa ngurus data pelaku UMKM itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat SLIK. Prosesnya baru bisa jalan setelah bank-bank Himbara, salah satunya BRI selesai ngapus tagihannya.
Pak presiden Prabowo tolongin rakyat nya biar adil semua orang yg mempunyai tanggungan di bnk ,di berikan pemutihan hapus tagih hutang Piutang nya setuju rakyat kecil indonesia
Kebijakan penghapusan tagih ini membantu banget buat petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang dulu kesulitan dapet pembiayaan karena utangnya macet. Sekarang mereka bisa coba lagi pinjam uang!
KUR merupakan pembiayaan yang telah dijamin oleh PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo). Di dalam Ayat 2 (c) Pasal 6 PP 47/2024, menyebutkan bahwa kredit yang masuk dalam penjaminan tidak boleh dihapus tagih oleh bank BUMN termasuk BRI
KUR (Kredit Usaha Rakyat) merupakan jenis pembiayaan yang telah dijamin oleh PT Asuransi Kredit Indonesia dan PT Jaminan Kredit Indonesia. Dalam Pasal 6 Ayat 2 (c) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024, dijelaskan bahwa kredit yang telah dijamin tidak boleh dihapus tagih oleh bank-bank BUMN termasuk BRI
Asik banget! Sekarang petani, nelayan, dan UMKM yang dulu nggak bisa dapet pembiayaan karena masuk daftar hitam di SLIK OJK, sekarang bisa coba pinjam lagi setelah adanya penghapusan tagih!
Bapak Presiden ku yang hebat, kenapa mesti yang sudah lama macet diprioritaskan harusnya yang baru macet juga di hapus hutangnya, jangan biarkan rakyatmu, terlalu lama menderita, biarkanlah kami bisa tersenyum karna kemurahan hati bapa persiden, dan siapapun yang terkait dalam pelunasan ini, doa kami akan selalu mertaimu, InsyaAllah Dari orang yang sudalama menderita, karna hutang,
PP Nomor 47 Tahun 2024 itu tentang cara ngapus piutang macet UMKM. Jadi, kredit yang bisa dihapus itu yang udah lama banget dihapus dari buku bank, minimal lima tahun yang lalu.
Untuk semangat keadilan.. Diluar kriteria-kriteria tsb yg masih sektor umkm KUR harusnya dapat keringanan atau diskon. Jadi kebijakannya gak jomplang.. Kebijakan yang berkeadilan PakPres.
Wah yang kaya bisa tenang hidupnya ini dapat 500 jt ,apalagi di tambah penghapusan pajak . Bagi yg miskin hanya dapat makan gratis saja dan blt 10 kg beras. Bagi yg klas menengah melihat saja tanpa ada subsidi apa apa .😢😢😢😢😢
😢 pontang panting. Ternyata bukan saya sendiri yang makin menjerit di tahun2 ini. Sudah coba berbagai cara dari buka usaha kecil2an sampai jual aset untuk menutup kekurangan keuangan perbulannya tapi tetap tidak bisa menutup kebutuhan /bulannya akhirnya jalan pintasnya pinjam sana sini makin hari makin berat hutang bukannya makin lunas malah makin numpuk😢 Tiap jualan sangat amat sepi pembeli.
KUR merupakan pembiayaan yang telah dijamin oleh PT Asuransi Kredit Indonesia dan PT Jaminan Kredit Indonesia. Di dalam Ayat 2 (c) Pasal 6 PP 47/2024, menyebutkan bahwa kredit yang masuk dalam penjaminan tidak boleh dihapus tagih oleh bank BUMN termasuk BRI
Semoga merata dan bukan uu pesanan aja, pedagang kecil juga merasakan dgn kemerosotan daya beli setahun ini, mohon di kaji ulang pak presiden terhormat
KUR itu kredit yang udah dijamin sama PT Asuransi Kredit Indonesia dan PT Jaminan Kredit Indonesia. Nah, di Pasal 6 Ayat 2 (c) PP 47/2024 dijelasin kalau kredit yang dijamin ini gak boleh dihapus tagih sama bank BUMN, termasuk BRI
Saya ngambil pinjaman kur dari tahun 2017 di bank BRI sebesar 25.000.000 Sampai saat ini belum tuntas tuntas,Sudah melakukan beberapa kali diperkecil angsuran nya tapi karena per ekonomisnya yg sangat buruk jangan kan untuk mencicil hutang untuk makan pun sudah,,apalagi anak anak saya semakin besar biaya hidup pun semakin besar selama ini bayar bunga nya aja kalo di hitung hitung mungkin sudah hampir lunas 25 juta itu tapi karena cicilan nya mandeg gak beres beres bunga nya jalan terus,,bagai mana mau lunas,,, Pak presiden kalo mau nolong rakyat mu yg miskin jangan setengah setengah,, Tolong kami terus di hantui hutang bank yang gak kelar kelar karena hidup di negri ini sangat lah susah,,susah kerja susah cari uang apalagi pedagang kecil seperti saya
Sama ka sya jg kasusny sma. Jg sma skitr 25jt di KUR smpai hr ini tdk slesai².... jujur aja sya brhrap dpt program ini tp trnyta kita tdk trmsuk... seandainy KUR ini yg di jamin asuransi di potong 70% sesuai prjanjian trsebut. Jd kita ckp membyar 30% ny aja, itu sngat membantu msyrkt
Itu keputusan harus detail jgn pilih bulu umkm kur yg byk macet pembayaran nya sya alpian dri provinsi riau meminta tlg jgn di pilih bulu klo udah di tanggani presiden semua umkm kur umkm apa aja harus di ikuti jgn pilih bulu pak presiden prabowo kmi sebagai usaha umkm meminta agar segera di hapus kan umkm kur
PP Nomor 47/2024 ngatur soal penghapusan utang UMKM, jadi kredit dari bank atau lembaga BUMN yang programnya udah selesai bisa dihapus tagih, tapi KUR yang masih aktif ya nggak bisa! Semua bank Himbara begitu juga BRI
Berdasarkan pinjaman 100 smpai 500 jt dihapus tagih sedangkan umkm 100 kebawah tidak tergolong penghapusan, khusus nya kur itu juga banyk yg tdk tertolong yg brgerak di bidang pertanian perkebunan, itu nma nya msih tebang pilih rkyat kecil lgi yg tertindas.
FYI, guys, yang bisa ngurus data pelaku UMKM dari blacklist pinjaman itu bukan BRI, tapi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Jadi, setelah bank-bank kayak BRI beresin penghapusan tagihannya, barulah data kamu dibersihin OJK
Seharusnya kur yg di hapus pak karena rata-rata ukm memimjam dari kur yg terdampak covid 19 sehingga tidak dapat lagi menicil ke bank usahapun sudah bangkrut.
Kredit macet yang akan dihapus buku dan tagihannya adalah yang berusia lima tahun atau lebih, yang dihitung sejak 5 November 2019. Adapun ketentuan lainnya adalah plafon maksimal piutang Rp 500 juta per debitur. Selain itu, kredit yang dijamin atau termasuk dalam program yang masih aktif tidak memenuhi syarat untuk dihapuskan.
Kebijakan hapus tagih ini bikin petani, nelayan, dan UMKM yang dulu masuk daftar hitam di SLIK OJK jadi bisa pinjam lagi buat usaha mereka! Ini kesempatan kedua buat mereka!
Sebenernya masyrakat ekonomi menengah kebawah yang banyak mengambil KUR. Dan kebanyakn biasanya pengajuan itu menggunakan anggunan, karna pihak bank tidak mau mengambil banyak resiko jika kredit macet dan pinjamannya pun dibawah 300 jt, jika UMKM kecil yang justru menjadi penopang salah satu pemasukan Devisa negara. Kenapa harus tebang pilih kebijakan ini, dan saya rasa tidak ada efeknya untuk UMKM kecil. Hanya sebatas brandingan Polit1x untuk membantu rakyat, terutama rakyak kecil.
Kredit yang bisa dihapus itu yang macet udah lima tahun atau lebih, dihitung sejak 5 November 2019. BRI dan bank BUMN lain bener yang gak boleh dihapus itu yang ada penjaminannya atau kredit dari program yang masih aktif sesuai UU
Kebijakan penghapusan tagih ini membantu banget buat petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang dulu kesulitan dapet pembiayaan karena utangnya macet. Sekarang mereka bisa coba lagi pinjam uang
Yang bisa ngurus data UMKM itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bukan BRI. Jadi, setelah bank-bank Himbara selesai ngapus tagihannya, OJK yang bakal bersihin data pelaku usaha.
Wajib diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memiliki wewenang untuk memulihkan data pelaku usaha UMKM melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), bukan BRI. Proses pemulihan ini dilakukan setelah bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyelesaikan penghapusan tagihannya
Sepertinya kebijakan ini tdk memihak kepada pelaku usaha kecil seperti kami yg sudh black list karena hanya pinjaman Rp. 20 jt... Mohon kebijakan untuk kami pak presiden🙏
PP no 47 menyatakan bahwa kredit yang dapat dihapus merupakan yang berasal dari bank atau lembaga pembiayaan BUMN termasuk BRI yang program kreditnya telah berakhir. Program KUR masih terus berlanjut jadi gak termasuk
Asik banget kan, dengan kebijakan hapus tagih ini, petani, nelayan, sama pelaku UMKM yang dulu gak bisa dapet pembiayaan karena masuk daftar hitam di SLIK OJK, sekarang bisa coba pinjam lagi!
Jangan salah yang bisa memulihkan data pelaku usaha UMKM itu bukan BRI tapi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Setelah selesai penghapusan tagih utang
Rumah yang di plank BRI KUR mohon segera pak di hapuskan. Saya sudah nungga berapa bulan tapi pihak bank tidak mau harus menjual rumah tempat kami berteduh. Hutaang yang nominalnya 70juta Tidak sesuai dengan bangunnan nya .
Sy hutang 200,jt, setelah dua tahun hanya sanggup membayar bunganya saja,dan di saat sy sdh nego sama orang bank untuk melunasi hutang sy,dan ada pihak bank lain yg menjual anggunan sy dengan harga yg sangat murah,
KUR itu pembiayaan yang udah dijamin sama Askrindo dan Jamkrindo, dan Pasal 6 Ayat 2 (c) PP 47/2024 ngatur kalau kredit yang udah dijamin nggak bisa dihapus tagih sama bank, termasuk BRI.
KUR itu kredit buat usaha kecil, yang udah dijamin sama Askrindo dan Jamkrindo. Pasal 6 Ayat 2 (c) PP 47/2024 nyebutin kalau kredit yang udah dijamin ini nggak bisa dihapus tagih sama bank BUMN, termasuk BRI.
Proses pemulihan data pelaku UMKM itu bukan urusan BRI, loh, tapi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat SLIK. Jadi, setelah bank-bank BUMN kayak BRI selesai ngapus tagihannya, baru deh OJK bisa bersihin data.
Jangan salah yang bisa memulihkan data pelaku usaha UMKM itu Otoritas Jasa Keuangan di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Prosesnya dilakukan setelah penghapusan tagih utang selesai dilakukan oleh bank-bank dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) termasuk BRI
Kredit yang dihapus tagihannya adalah kredit tanpa jaminan dan yang sudah tidak berjalan lagi programnya. Jika programnya masih aktif, kredit tersebut tidak akan dihapus.
Kalau kreditnya tanpa jaminan dan programnya udah selesai, barulah bisa dihapus tagih. Kalau masih aktif, ya nggak bisa dong! Baca aturan yang dibuat pemerintah, BRI itu pelaksana aturan
Jln 3 th ini sy ditipu sampe 250 JT lebih berupa uang dr bank 100 JT SM sembako Saya gak nyicipin sepeserpun dr bank itu usaha sy udh kehabisan modal sy cuma usaha kecil2an Sy gak bisa bayar ke bank TPI rumah sy sebagai jaminan mau dilelang SM bank
keren sih ini dengan hapus tagih ini petani, nelayan, UMKM yang tadinya gak punya akses lagi ke pembiayaan karena masuk daftar hitam di SLIK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jadi bisa pinjam uang lagi
Aslinya ya.... Yg di acc UMKM/KUR kebanyakan orang yg melebihi uangnya😅 tpi kenapa sekarang beritanya membawah NAMA para petani dan nelayan 😂😂😂... Malah yg miskin, ingin meminjam UMKM/KUR sangat sulit😅😅😅.... Malah yg kaya banyak harta di acc ratusan juta, yg rakyat miskin di acc cuman juta an saja😮😂😂😂 Mohon maaf saya membawah nama rakyat miskin, masalah UMKM/KUR sangatlah mengecewakan. UMKM/KUR menguntungkan bagi orang yg mampu/melebihi hartanya. Pak prabowo sya doa kan anda sllu sehat dan menjaga tanah indonesia untuk memeluk rakyat yg miskin❤.... Saya sangat membenarkan UMKM/KUR pinjol dihapus.
Saya mohon pada presiden bapak PRABOWO agar utang saya di bri di lunaskan karena terdampak kopid 19 / korona sebab usaha isyri saya sampai sekarang tidak jalan
Lalu bagaimana dengan adanya BI CHECKING dengan adanya ini saya sebagai UMKM kecil mau mengajukan pinjaman karna nominal yg macet nya tdk sebanding dengan 100-500 JT di persulit
Pelaksanaan hapus hutang tdk sesuai yg di harapkan masyarakat, khususnya para umkm petani & nelayan.. Karene pelaku usaha di sektor umkm mayoritas ngutang di KUR..
Kalau kreditnya gak ada penjaminannya dan programnya udah berhenti, ya baru bisa dihapus tagih. Kalau masih jalan programnya, gak bisa dong dihapus. BRI udah bener udah sesuai dengan undang undang
Kredit yang bisa dihapus itu yang tanpa jaminan dan udah nggak ada programnya lagi. Jadi, kalau programnya masih jalan, kredit itu nggak bakal dihapus tagih, deh. Mau bank apa juga gak bakal dihapus
itu keputusan pemerintah lain dengan keputusan bank tetap az mereka pegang kendali bisa apa kita kecuali pk prabowo langsung turun tangan ke semua bank.. akhaaaa ngarep..
KUR UKM terdampak Cobid-19, sampai dengan tutup usaha, just aset, kecuali jual harga diri, untuk berupaya bayar KUR nunggak tak berdaya lagi. Sekarang pelaku UKM KUR antre di kejaksaan setelah disomaso BRI HARUS BAYAR HUTANG, ATAU ASET berupa agunanSHM DILELANG , dan silahkan hengkang Dari rumah, kemiskinan baru telah lahir dengan sehat
Pikirkan dulu nasib org kecil yg punya bbn utang di KUR yg pd macet ssh hidup cr mkn setengah mati mnt dilunasi dn agunan berupa surat2 y dikmblik baru mikirkan pinjaman untuk kks menengah atas mau 500jt mau 5 m silahkan
Yng jelas ngak ada. Hapus ini lah, hapus itu lah, Inti nya KESING NYA SAJA Buat rakyat kecil. seolah olah peduli. padahal yg jualan banyak kredit macet krn covid. tapi satu org pun ngak kenak sama peraturan ini. krn pemerintah sangat tau. yg banyak org ambil kredit cuma org jualan. yg lain ngak ada. emng ada kredit tanpa agunan sampe 300jt macet 5thn, kalau pun ada dan kreditnya macet, udah dri jaman kuno semua di sita. yg jls pereturan inI buat KELOMPOK YG DI RANGKUL OLH PEMERENTAH KECAMATAN BUAT AMBIL UANG DI MEREKA UNTUK PETANI/NELAYAN.
Kebijakan penghapusan tagih ini bakalan bikin petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang dulu kesulitan akses pembiayaan karena terdaftar di SLIK OJK, bisa coba lagi pinjam uang buat usaha!
Dgn hapus tagih ini nelayan, Petani, UMKM yang tadinya gak punya akses lagi ke pembiayaan karena masuk daftar hitam di SLIK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jadi bisa pinjam uang lagi
Bagaimana dngn kami yg usaha kecil yang macet bayar karna terdampak kovid 19 tdk di hapus tagih?,, mohon kebijakan bp presiden terkait kredit macetnya kami yg nota benenya sudh tdk bisa membayar lagi... Kami yg kecil tetap saja di kucilkan dan beban krna di tagih lagi.. Sementara kami adalah nasabah BRI yg terdampak kovid 19..
![[FULL] KICK ANDY - PROF STELLA: OTAK VS AI](http://i.ytimg.com/vi/Glvgjr-gPUQ/mqdefault.jpg)
Perlu diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memiliki wewenang untuk memulihkan data pelaku usaha UMKM melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), bukan BRI. Proses pemulihan ini dilakukan setelah bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyelesaikan penghapusan tagihannya
Kalau mau hapus tagihan yang layak dihapus, itu kewenangan bank. Tapi buat ngebersihin nama dari blacklist, itu urusannya OJK karena mereka pegang data SLIK (dulu BI-checking, loh!).
Langkah penghapusan tagih ini sangat menguntungkan, terutama bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang sebelumnya kesulitan mendapatkan akses pembiayaan akibat tercatat dalam daftar hitam di SLIK OJK. Dengan adanya kebijakan ini, mereka bisa kembali mengajukan pinjaman.
Dengan hapus tagih ini petani, nelayan, UMKM yang tadinya gak punya akses lagi ke pembiayaan karena masuk daftar hitam di SLIK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jadi bisa pinjam uang lagi
Pak Mentri mohon tindak lanjut segera maksud keringanan bapak presiden terlebih yg seratus juta kebawah. Sayani yg Anya jadi jaminan ku pinjaman macet sejak 2029, tetapi sebagai jaminan saya yg tatap menjadi jaminan. Mohon .
Jadi sebagai jaminan saya tetap bayar enam ratus ribu per bulan, dipotong langsung. Mohon keringanan
Yang bisa ngurus data pelaku UMKM itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat SLIK. Prosesnya baru bisa jalan setelah bank-bank Himbara, salah satunya BRI selesai ngapus tagihannya.
Pak presiden Prabowo tolongin rakyat nya biar adil semua orang yg mempunyai tanggungan di bnk ,di berikan pemutihan hapus tagih hutang Piutang nya setuju rakyat kecil indonesia
Terwakilkan
Seteju
@@marmarwiyah5071 terwakili ,,🙏🏻
Kebijakan penghapusan tagih ini membantu banget buat petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang dulu kesulitan dapet pembiayaan karena utangnya macet. Sekarang mereka bisa coba lagi pinjam uang!
KUR merupakan pembiayaan yang telah dijamin oleh PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo). Di dalam Ayat 2 (c) Pasal 6 PP 47/2024, menyebutkan bahwa kredit yang masuk dalam penjaminan tidak boleh dihapus tagih oleh bank BUMN termasuk BRI
KUR (Kredit Usaha Rakyat) merupakan jenis pembiayaan yang telah dijamin oleh PT Asuransi Kredit Indonesia dan PT Jaminan Kredit Indonesia. Dalam Pasal 6 Ayat 2 (c) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024, dijelaskan bahwa kredit yang telah dijamin tidak boleh dihapus tagih oleh bank-bank BUMN termasuk BRI
Bebasin ja smuay yg macet2 kreditty biar adil jgn d plih plih ksih. Kn smuay sm2 rakyt Indonesia.. Biar adil dong.
Asik banget! Sekarang petani, nelayan, dan UMKM yang dulu nggak bisa dapet pembiayaan karena masuk daftar hitam di SLIK OJK, sekarang bisa coba pinjam lagi setelah adanya penghapusan tagih!
Buat hapus tagihan, itu wewenangnya bank. Tapi buat hapus nama di blacklist, OJK yang pegang kendali karena mereka yang pegang data SLIK.
Bukan BRI yang bikin aturan, guys, itu tugas pemerintah dan Presiden yang bikin. BRI nggak berani nekat langgar hukum.
Bapak Presiden ku yang hebat, kenapa mesti yang sudah lama macet diprioritaskan harusnya yang baru macet juga di hapus hutangnya, jangan biarkan rakyatmu, terlalu lama menderita, biarkanlah kami bisa tersenyum karna kemurahan hati bapa persiden, dan siapapun yang terkait dalam pelunasan ini, doa kami akan selalu mertaimu, InsyaAllah Dari orang yang sudalama menderita, karna hutang,
PP Nomor 47 Tahun 2024 itu tentang cara ngapus piutang macet UMKM. Jadi, kredit yang bisa dihapus itu yang udah lama banget dihapus dari buku bank, minimal lima tahun yang lalu.
Untuk semangat keadilan.. Diluar kriteria-kriteria tsb yg masih sektor umkm KUR harusnya dapat keringanan atau diskon. Jadi kebijakannya gak jomplang.. Kebijakan yang berkeadilan PakPres.
Peraturan itu nggak ditentuin BRI, tapi oleh pemerintah. BRI cuman ikut aturan yang udah disetujui Presiden.
Wah yang kaya bisa tenang hidupnya ini dapat 500 jt ,apalagi di tambah penghapusan pajak .
Bagi yg miskin hanya dapat makan gratis saja dan blt 10 kg beras. Bagi yg klas menengah melihat saja tanpa ada subsidi apa apa .😢😢😢😢😢
😢 pontang panting.
Ternyata bukan saya sendiri yang makin menjerit di tahun2 ini.
Sudah coba berbagai cara dari buka usaha kecil2an sampai jual aset untuk menutup kekurangan keuangan perbulannya tapi tetap tidak bisa menutup kebutuhan /bulannya akhirnya jalan pintasnya pinjam sana sini makin hari makin berat hutang bukannya makin lunas malah makin numpuk😢
Tiap jualan sangat amat sepi pembeli.
Sila ke 5 keadilan sosial Bagi seluruh rakyat indonesia..
Konoha bukan indonesi
Luar biasa,amazing bravo pak prabowo PEDAGANG kecil bagaimana ini pak,kami butuh modal,semoga kami juga diprioritaskan
KUR merupakan pembiayaan yang telah dijamin oleh PT Asuransi Kredit Indonesia dan PT Jaminan Kredit Indonesia. Di dalam Ayat 2 (c) Pasal 6 PP 47/2024, menyebutkan bahwa kredit yang masuk dalam penjaminan tidak boleh dihapus tagih oleh bank BUMN termasuk BRI
@@Drceciliacemudah aja itu kalau ada niat pemerata,an dari pak presiden,tinggal sat set
Miskinkan koruptor ,,sita asetnya, atau bubarin dprri jk emang tdk bisa mewakili rakyat
Semoga merata dan bukan uu pesanan aja, pedagang kecil juga merasakan dgn kemerosotan daya beli setahun ini, mohon di kaji ulang pak presiden terhormat
YaAllah mdamudahan bapak Presiden kami perpanjangan tangan darimu yaAllah utukbisa melunasi hutang kami di Bri, kami cukup tersiksa yaAllah,
KUR itu kredit yang udah dijamin sama PT Asuransi Kredit Indonesia dan PT Jaminan Kredit Indonesia. Nah, di Pasal 6 Ayat 2 (c) PP 47/2024 dijelasin kalau kredit yang dijamin ini gak boleh dihapus tagih sama bank BUMN, termasuk BRI
Harusnya KUR jg bisa biar adil karna kita juga sama2 rakyat indonesia pak presiden
Alhamdulillah..terima kasih Pak Presidenku..semoga aku termasuk salah sijinya..🙏
Saya ngambil pinjaman kur dari tahun 2017 di bank BRI sebesar 25.000.000
Sampai saat ini belum tuntas tuntas,Sudah melakukan beberapa kali diperkecil angsuran nya tapi karena per ekonomisnya yg sangat buruk jangan kan untuk mencicil hutang untuk makan pun sudah,,apalagi anak anak saya semakin besar biaya hidup pun semakin besar selama ini bayar bunga nya aja kalo di hitung hitung mungkin sudah hampir lunas 25 juta itu tapi karena cicilan nya mandeg gak beres beres bunga nya jalan terus,,bagai mana mau lunas,,,
Pak presiden kalo mau nolong rakyat mu yg miskin jangan setengah setengah,,
Tolong kami terus di hantui hutang bank yang gak kelar kelar karena hidup di negri ini sangat lah susah,,susah kerja susah cari uang apalagi pedagang kecil seperti saya
Sama ka sya jg kasusny sma. Jg sma skitr 25jt di KUR smpai hr ini tdk slesai².... jujur aja sya brhrap dpt program ini tp trnyta kita tdk trmsuk... seandainy KUR ini yg di jamin asuransi di potong 70% sesuai prjanjian trsebut. Jd kita ckp membyar 30% ny aja, itu sngat membantu msyrkt
@@Sapa_at29 saya juga pinjaman BRI 30 juta di perkecil bulan kmaren malah bunga nyah nambah gde di perkecil
Tipu tipu itu yang terselamatkan beberapa pelaku usaha yang mangkrak 😂
Bgmn klu kur sdh wanprestasi, dan kreditx terdampak covid,kira2 tdk dapat keringanan pemotongan pokok
sama saya jg macet di BPR dari tahun 2016 pinjaman 30 jt terdampak gagal tanam buah melon dan jagung
Sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 🙏
Di rasa rasa Pancasila yg ke 5 ga pernah terasa ,apa itu sudah di hilangkan😢
Yg jelas gak ada keadilan buat rakyat kecil
Itu keputusan harus detail jgn pilih bulu umkm kur yg byk macet pembayaran nya sya alpian dri provinsi riau meminta tlg jgn di pilih bulu klo udah di tanggani presiden semua umkm kur umkm apa aja harus di ikuti jgn pilih bulu pak presiden prabowo kmi sebagai usaha umkm meminta agar segera di hapus kan umkm kur
PP Nomor 47/2024 ngatur soal penghapusan utang UMKM, jadi kredit dari bank atau lembaga BUMN yang programnya udah selesai bisa dihapus tagih, tapi KUR yang masih aktif ya nggak bisa! Semua bank Himbara begitu juga BRI
Utang itu ya tanggung jawab, Bung. Kalau nggak mampu bayar, ya negosiasi baik-baik. Bank juga ada aturannya
Alhamdulillah
Dah lahh,,ketika kita tanyakan ke pihak Bank,,mereka akan mengelak,,mereka punya kebijakan sendiri,,
Pak prabowo hrus tegas perintgkn org2 bank tu.. Krn bs mereka tdk mlksnkn instruksi bapak
Saya hanya pengen ktmu pak presiden..apakah ada yg bisa bantu saya..sebelum nafasku berakhir.😭🙏
Yg penting pendataan nya benar d tepat sasaran.jgn seperti dana blt/pkh d lain 2.yg dpet orng yg nya itu2 saja
Berdasarkan pinjaman 100 smpai 500 jt dihapus tagih sedangkan umkm 100 kebawah tidak tergolong penghapusan, khusus nya kur itu juga banyk yg tdk tertolong yg brgerak di bidang pertanian perkebunan, itu nma nya msih tebang pilih rkyat kecil lgi yg tertindas.
betul itu tidak menolong rakyat kecil namanya
padahal justru kebanyakan debitur kur itu benar benar umkm yang miskin seperti saya. 😢😢😢😢😢
Keadilan sosial bg seluruh rakyat kaya
Yg miskin d teken
FYI, guys, yang bisa ngurus data pelaku UMKM dari blacklist pinjaman itu bukan BRI, tapi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Jadi, setelah bank-bank kayak BRI beresin penghapusan tagihannya, barulah data kamu dibersihin OJK
Seharusnya kur yg di hapus pak karena rata-rata ukm memimjam dari kur yg terdampak covid 19 sehingga tidak dapat lagi menicil ke bank usahapun sudah bangkrut.
Kredit macet yang akan dihapus buku dan tagihannya adalah yang berusia lima tahun atau lebih, yang dihitung sejak 5 November 2019. Adapun ketentuan lainnya adalah plafon maksimal piutang Rp 500 juta per debitur. Selain itu, kredit yang dijamin atau termasuk dalam program yang masih aktif tidak memenuhi syarat untuk dihapuskan.
Kebijakan hapus tagih ini bikin petani, nelayan, dan UMKM yang dulu masuk daftar hitam di SLIK OJK jadi bisa pinjam lagi buat usaha mereka! Ini kesempatan kedua buat mereka!
Sebenernya masyrakat ekonomi menengah kebawah yang banyak mengambil KUR. Dan kebanyakn biasanya pengajuan itu menggunakan anggunan, karna pihak bank tidak mau mengambil banyak resiko jika kredit macet dan pinjamannya pun dibawah 300 jt, jika UMKM kecil yang justru menjadi penopang salah satu pemasukan Devisa negara. Kenapa harus tebang pilih kebijakan ini, dan saya rasa tidak ada efeknya untuk UMKM kecil. Hanya sebatas brandingan Polit1x untuk membantu rakyat, terutama rakyak kecil.
Kredit yang bisa dihapus itu yang macet udah lima tahun atau lebih, dihitung sejak 5 November 2019. BRI dan bank BUMN lain bener yang gak boleh dihapus itu yang ada penjaminannya atau kredit dari program yang masih aktif sesuai UU
Kebijakan penghapusan tagih ini membantu banget buat petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang dulu kesulitan dapet pembiayaan karena utangnya macet. Sekarang mereka bisa coba lagi pinjam uang
Yang bisa ngurus data UMKM itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bukan BRI. Jadi, setelah bank-bank Himbara selesai ngapus tagihannya, OJK yang bakal bersihin data pelaku usaha.
Kredit itu duitnya berasal dari tabungan dan deposito. Kalau ada kredit yang macet, bank wajib bayar duit nasabah yang udah ditabung.
Wajib diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memiliki wewenang untuk memulihkan data pelaku usaha UMKM melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), bukan BRI. Proses pemulihan ini dilakukan setelah bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyelesaikan penghapusan tagihannya
Pinjaman leasing di bank BRI bunga ny gde bnget yah
Tolong saya pak Prabowo, jangankan bayar kredit , untuk makan tidak cukup
Kasih kreditnya sm pak prabowo biar g bayar😂
Sepertinya kebijakan ini tdk memihak kepada pelaku usaha kecil seperti kami yg sudh black list karena hanya pinjaman Rp. 20 jt... Mohon kebijakan untuk kami pak presiden🙏
Hapus tagihan itu bisa diurus bank, tapi buat bersihin nama di blacklist, OJK yang punya kewenangan karena mereka pegang data SLIK.
Kredit itu berasal dari tabungan dan deposito, jadi kalau ada yang gagal bayar, bank tetap wajib bayar deposito nasabah.
PP no 47 menyatakan bahwa kredit yang dapat dihapus merupakan yang berasal dari bank atau lembaga pembiayaan BUMN termasuk BRI yang program kreditnya telah berakhir. Program KUR masih terus berlanjut jadi gak termasuk
Kredit itu asalnya dari deposito dan tabungan. Kalau kreditnya bermasalah, bank harus tetep bayar simpanan nasabah.
Klo menghapus hutang fi bank ya hapus lah semua hutang di bank jangan pilih kasih keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesiia .
Asik banget kan, dengan kebijakan hapus tagih ini, petani, nelayan, sama pelaku UMKM yang dulu gak bisa dapet pembiayaan karena masuk daftar hitam di SLIK OJK, sekarang bisa coba pinjam lagi!
Trimakasih pak
Jangan salah yang bisa memulihkan data pelaku usaha UMKM itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Jangan salah yang bisa memulihkan data pelaku usaha UMKM itu bukan BRI tapi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Setelah selesai penghapusan tagih utang
Rumah yang di plank BRI KUR mohon segera pak di hapuskan.
Saya sudah nungga berapa bulan tapi pihak bank tidak mau harus menjual rumah tempat kami berteduh.
Hutaang yang nominalnya 70juta
Tidak sesuai dengan bangunnan nya .
Sy hutang 200,jt, setelah dua tahun hanya sanggup membayar bunganya saja,dan di saat sy sdh nego sama orang bank untuk melunasi hutang sy,dan ada pihak bank lain yg menjual anggunan sy dengan harga yg sangat murah,
KUR itu pembiayaan yang udah dijamin sama Askrindo dan Jamkrindo, dan Pasal 6 Ayat 2 (c) PP 47/2024 ngatur kalau kredit yang udah dijamin nggak bisa dihapus tagih sama bank, termasuk BRI.
tegaskan kalau betul2 mau membantu wong cilik hapus hutang rakyat ke bank himbara dari 100jt ke bawah baik yang macet atau pun yang lancar titik
KUR itu kredit buat usaha kecil, yang udah dijamin sama Askrindo dan Jamkrindo. Pasal 6 Ayat 2 (c) PP 47/2024 nyebutin kalau kredit yang udah dijamin ini nggak bisa dihapus tagih sama bank BUMN, termasuk BRI.
Proses pemulihan data pelaku UMKM itu bukan urusan BRI, loh, tapi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat SLIK. Jadi, setelah bank-bank BUMN kayak BRI selesai ngapus tagihannya, baru deh OJK bisa bersihin data.
Bayangin aja kalo semua kredit macet. Bank tetep kudu bayar ke yg nabung, nggak peduli rugi atau nggak
Kredit itu uang dari deposito dan tabungan, jadi kalau ada yang gagal bayar, bank harus tetap bayar deposito dan tabungan nasabah.
Pinjam bank utk modal usaha, macet bayar karena kebakaran, sudah 12 tahun lebih. Sebanyak pinjaman 300 jt. Tdk dapat asuransi. Dari tembilahan RIAU.
Kalo mengadu ke mana kok cuma berita yaa tolong yg tahu di beri penjelasan
BRI bukan yang bikin peraturan, guys, itu pemerintah yang bikin dan Presiden yang setujui. BRI cuma ikutin aja.
Jangan salah yang bisa memulihkan data pelaku usaha UMKM itu Otoritas Jasa Keuangan di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Prosesnya dilakukan setelah penghapusan tagih utang selesai dilakukan oleh bank-bank dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) termasuk BRI
Kredit yang dihapus tagihannya adalah kredit tanpa jaminan dan yang sudah tidak berjalan lagi programnya. Jika programnya masih aktif, kredit tersebut tidak akan dihapus.
Kalau kreditnya tanpa jaminan dan programnya udah selesai, barulah bisa dihapus tagih. Kalau masih aktif, ya nggak bisa dong! Baca aturan yang dibuat pemerintah, BRI itu pelaksana aturan
Setelah saya tanya pihak bank, belum ada informasi apa apa, jadi tetep harus bayar. Bagaimana ini ya?
Harus nya merata tanpa buga bayar 50 persen
Kalau yg punya hutang 300 jt sampe 500 jt itu sebenarnya pegusaha sy yakin tanah dan aset jg banyak itu
Jln 3 th ini sy ditipu sampe 250 JT lebih berupa uang dr bank 100 JT SM sembako
Saya gak nyicipin sepeserpun dr bank itu usaha sy udh kehabisan modal sy cuma usaha kecil2an
Sy gak bisa bayar ke bank TPI rumah sy sebagai jaminan mau dilelang SM bank
keren sih ini dengan hapus tagih ini petani, nelayan, UMKM yang tadinya gak punya akses lagi ke pembiayaan karena masuk daftar hitam di SLIK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jadi bisa pinjam uang lagi
Saya hutang 100 jt sejak covid, sampai skrg tinggl 30 jt blm bisa melunasi, semoga ikut hapus kredit biar gk pusing cari pinjamn lagi,
Aslinya ya.... Yg di acc UMKM/KUR kebanyakan orang yg melebihi uangnya😅 tpi kenapa sekarang beritanya membawah NAMA para petani dan nelayan 😂😂😂... Malah yg miskin, ingin meminjam UMKM/KUR sangat sulit😅😅😅.... Malah yg kaya banyak harta di acc ratusan juta, yg rakyat miskin di acc cuman juta an saja😮😂😂😂
Mohon maaf saya membawah nama rakyat miskin, masalah UMKM/KUR sangatlah mengecewakan. UMKM/KUR menguntungkan bagi orang yg mampu/melebihi hartanya.
Pak prabowo sya doa kan anda sllu sehat dan menjaga tanah indonesia untuk memeluk rakyat yg miskin❤....
Saya sangat membenarkan UMKM/KUR pinjol dihapus.
Saya mohon pada presiden bapak PRABOWO agar utang saya di bri di lunaskan karena terdampak kopid 19 / korona sebab usaha isyri saya sampai sekarang tidak jalan
Saya juga bingung pemerintah udah terapkan belum si.. bapa saya ditagih muluh sampai kabur ke kota
kau itu yg gagal paham dengan pemutihan, hutang tetep hutang hrs dibayar, jgn cuma seneng" ngutangnya saja
@@bayiireng2267 biasa aja anjir. Ngegas
Trus bank yang disuruh nanggung kerugian, semoga bukan dana nasabah saja.
Kenapa gak potongan dan pemutihan pajak umkm saja.
Lalu bagaimana dengan adanya BI CHECKING dengan adanya ini saya sebagai UMKM kecil mau mengajukan pinjaman karna nominal yg macet nya tdk sebanding dengan 100-500 JT di persulit
Pelaksanaan hapus hutang tdk sesuai yg di harapkan masyarakat, khususnya para umkm petani & nelayan.. Karene pelaku usaha di sektor umkm mayoritas ngutang di KUR..
Kalau kreditnya gak ada penjaminannya dan programnya udah berhenti, ya baru bisa dihapus tagih. Kalau masih jalan programnya, gak bisa dong dihapus. BRI udah bener udah sesuai dengan undang undang
Saya nasabah bri ga bisa masuk ke kur dgn alasan karena penangguhan surat akibat ada covit jadi ya ikuti aja peraturan bank karena butuh
Pak Prabowoooo ,,,,😂😂😂😂😂
Kredit yang bisa dihapus itu yang tanpa jaminan dan udah nggak ada programnya lagi. Jadi, kalau programnya masih jalan, kredit itu nggak bakal dihapus tagih, deh. Mau bank apa juga gak bakal dihapus
itu keputusan pemerintah lain dengan keputusan bank tetap az mereka pegang kendali bisa apa kita kecuali pk prabowo langsung turun tangan ke semua bank.. akhaaaa ngarep..
Kredit itu duit dari deposito sama tabungan, jadi kalau ada yang gagal bayar, bank tetep harus bayar tuh deposito dan tabungan.
KUR UKM terdampak Cobid-19, sampai dengan tutup usaha, just aset, kecuali jual harga diri, untuk berupaya bayar KUR nunggak tak berdaya lagi. Sekarang pelaku UKM KUR antre di kejaksaan setelah disomaso BRI HARUS BAYAR HUTANG, ATAU ASET berupa agunanSHM DILELANG , dan silahkan hengkang Dari rumah, kemiskinan baru telah lahir dengan sehat
Byk pimpinan bank BRI di kepulauan mengangab itu uang Bpk nya punya bukan uang pemerintah
Yang penting itu minta keringanan dulu, jangan ngeluh mulu. Bank juga punya aturan loh!
Pikirkan dulu nasib org kecil yg punya bbn utang di KUR yg pd macet ssh hidup cr mkn setengah mati mnt dilunasi dn agunan berupa surat2 y dikmblik baru mikirkan pinjaman untuk kks menengah atas mau 500jt mau 5 m silahkan
Yng jelas ngak ada. Hapus ini lah, hapus itu lah, Inti nya KESING NYA SAJA Buat rakyat kecil. seolah olah peduli. padahal yg jualan banyak kredit macet krn covid. tapi satu org pun ngak kenak sama peraturan ini. krn pemerintah sangat tau. yg banyak org ambil kredit cuma org jualan. yg lain ngak ada. emng ada kredit tanpa agunan sampe 300jt macet 5thn, kalau pun ada dan kreditnya macet, udah dri jaman kuno semua di sita. yg jls pereturan inI buat KELOMPOK YG DI RANGKUL OLH PEMERENTAH KECAMATAN BUAT AMBIL UANG DI MEREKA UNTUK PETANI/NELAYAN.
Kebijakan penghapusan tagih ini bakalan bikin petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang dulu kesulitan akses pembiayaan karena terdaftar di SLIK OJK, bisa coba lagi pinjam uang buat usaha!
Dgn hapus tagih ini nelayan, Petani, UMKM yang tadinya gak punya akses lagi ke pembiayaan karena masuk daftar hitam di SLIK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jadi bisa pinjam uang lagi
Bagaimana dngn kami yg usaha kecil yang macet bayar karna terdampak kovid 19 tdk di hapus tagih?,, mohon kebijakan bp presiden terkait kredit macetnya kami yg nota benenya sudh tdk bisa membayar lagi... Kami yg kecil tetap saja di kucilkan dan beban krna di tagih lagi.. Sementara kami adalah nasabah BRI yg terdampak kovid 19..
Kredit yang dihapus yang gak ada penjaminya dan program nya udah berhenti, kalau masih jalan ya gak di hapus lah
Mau hapus tagihan yang layak? Bank yang urus, tapi yang urus nama hitam ya OJK
Seharusnya.....yg terdampak covid harus di hapus bukukan ITU HARUS