Ceramah Agama Islam: Penjelasan Aqidah Aswaja (Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas)

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 4 гру 2024
  • Video ceramah agama Islam ini merupakan dokumentasi dari kegiatan tabligh akbar yang diselenggarakan di Masjid Nurul Iman, Kementerian Pertanian, Jl. Harsono RM no. 3, Ragunan, Jakarta Selatan pada Selasa pagi, 15 Syaban 1436 / 2 Juni 2015, pukul 09:00 hingga menjelang Dzuhur (waktu setempat). Pada tabligh akbar ini, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas menyampaikan sebuah tema ilmiah penting dengan judul “Penjelasan Aqidah Aswaja“. Tentunya, ceramah ini menjadi amat sayang apabila Anda lewatkan, karena pembahasan di dalamnya adalah seputar aqidah, terlebih dengannya insya Allah kita dapat semakin memperdalam dan memperkokoh keyakinan kita sebagai Ahlus Sunnah.
    Penjelasan Aqidah Aswaja
    ASWAJA merupakan singkatan dari Ahlussunnah Wal Jama’ah, banyak orang yang menisbatkan dirinya kepada Aswaja namun tidak paham bagaimana prinsip aqidah Aswaja itu sendiri. Mereka juga banyak yang tidak tahu bagaimana pemahaman yang benar dari Aswaja. Hal itu seakan-akan hanya sebagai klaim mereka saja. Karena sejatinya, mereka tidak mengetahui hakikat dan prinsip aqidah Aswaja.
    Maka dari itu, pembahasan ini sangatlah penting agar kaum Muslimin tidak tersesat dan tidak tertipu dengan orang-orang yang hanya sekedar mengklaim nama Aswaja.
    Salah satu prinsip aqidah Aswaja adalah berpegang teguh dengan Al-Quran dan As-Sunnah sesuai pemahaman para sahabat. Karena jalan keselamatan hanya satu yaitu dengan mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya. Dari Sahabat ‘Auf bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
    اِفْتَرَقَتِ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً فَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ، وَافْتَرَقَتِ النَّصَارَى عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً فَإِحْدَى وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ، وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَتَفْتَرِقَنَّ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً، وَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَثِنْتَانِ وَسَبْعُوْنَ فِيْ النَّارِ. قِيْلَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ هُمْ؟ قَالَ: اَلْجَمَاعَةُ
    “Umat Yahudi berpecah-belah menjadi 71 (tujuh puluh satu) golongan, maka hanya satu golongan yang masuk surga dan 70 (tujuh puluh) golongan masuk neraka. Umat Nasrani berpecah-belah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan dan 71 (tujuh puluh satu) golongan masuk neraka dan hanya satu golongan yang masuk surga. Dan demi jiwa Muhammad yang berada di tanganNya, sungguh akan berpecah-belah umatku menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, hanya satu (golongan) masuk surga dan 72 (tujuh puluh dua) golongan masuk neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Wahai Rasulullah, siapakah mereka (satu golongan yang selamat) itu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, Al-Jama’ah.” (HR Ibnu Mâjah, Ibnu Abi Ashim, Al-Lalikai, hadits ini hasan. Silakan lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1492.)
    Pembahasan tema tentang aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam video ceramah ini teramat sayang apabila Anda lewatkan begitu saja, karena aqidah merupakan yang paling penting yang dapat memasukkan kita kepada surga dan penyimpangan terhadapnya mengakibatkan kita tercampakkan ke neraka.
    rodja.tv/penjel...

КОМЕНТАРІ •