Merinding, Gadis-Gadis Malaka Menabuh Likurai pada Pembukaan ETMC 2019

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 7 вер 2024
  • RAI MALAKA
    Tarian Likurai merupakan salah satu tarian tradisional yang amat khas dari wilayah Belu dan Malaka. Tarian ini sejatinya diasosiasikan sebagai tarian simbolik untuk menyambut para Meo atau pahlawan, yang memenangi pertempuran di medan perang.
    Likurai sendiri berasal dari dua suku kata bahasa Tetun, Liku atau Haliku yang berarti menjaga, atau menguasai, dan Rai yang berati Tanah. Secara harafiah Tarian Likurai berarti sebuah tarian dalam upaya menjaga untuk mempertahankan atau menguasai daerah tempat tinggal dari gangguan musuh.
    Moment El Tari Meriah Cup 2019 meninggalkan sajian menarik tatkala Likurai ditampilkan sebagai parade kebudayaan untuk menyambut ribuan masyarakat yang datang dari Flobamorata.
    Tarian Likurai dalam pesta ETMC 2019 memberi arti bahwa pesta sepakbola sejatinya harus disambut juga sebagai pesta budaya. Selain karena Likurai adalah tarian khas dari daerah Malaka, secara khusus Likurai menjadi tanda bahwa Malaka telah siap MENYELENGGARAKAN pesta sepakbola sekelas ETMC
    Opening Ceremonial ETMC 2019 sendiri mengusung Likurai dan Bidu sebagai atraksi budaya yang fenomenal. Lapangan Betun menjadi saksi betapa anggunnya gadis-gadis Malaka saat membawakan tarian daerah dan menunjuk na kepada ribuan pasang mata.
    Gubernur Viktor Laiskodat dalam sambutannya mengatakan, Malaka sedang berusaha membakar kultur peradaban budaya yang begitu memikat dan sakral. Sungguh, Likurai dia Bidu menjadi tanda Malaka sudah siap menjadi tuan tuan penyelenggara.
    Pada saat ini Tari Likurai lebih difungsikan sebagai tarian penyambutan para tamu penting, acara adat, maupun festival budaya. Tarian ini dilakukan sebagai wujud penghormatan masyarakat dalam menyambut kedatangan tamu tersebut. Selain itu tarian ini juga menggambarkan ungkapan rasa syukur dan gembira masyarakat dalam menyambut tamu mereka.
    Silakan menyaksikan suguhan menarik Tarian Likurai yang dibawakan putra-putri terbaik rai Malaka. Terus dukung mereka untuk kibarkan pesona budaya sebagai media pemersatu, sebagai tradisi yang tetap melekat-erat dalam sanubari. Moment ETMC 2019 menjadi kesempatan bagi putra-putri Rai Malaka untuk menghidupkan wajah Malaka dari singgasana kebudayaan dan juga sebagai pelaku turnamen.

КОМЕНТАРІ • 35