Iwan Setiawan Lukminto Gemas, Hantaman Industri Tekstil Bertubi-tubi | BEYOND THE LIMITS
Вставка
- Опубліковано 11 лип 2024
- Relaksasi aturan impor melalui Permendag Nomor 8 Tahun 2024 mendapat kritik tajam dari dedengkot industri tekstil, Iwan Setiawan Lukminto, dalam episode Beyond the Limits kali ini. Bos Sritex menyoroti sejumlah hal termasuk dihapusnya syarat pertimbangan teknis (pertek).
Iwan menyebut relaksasi impor ini bakal berdampak makin parah jika tidak ada penyesuaian lebih lanjut. Bahkan, dirinya menyebut kemungkinan terburuk terjadinya PHK masal dan rusaknya ekosistem dunia tekstil di Dalam Negeri.
Simak penjelasan lengkap Komisaris Utama PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto dalam podcast Beyond the Limits episode kali ini.
00:00 Cuplikan, Montage, Opening
02:22 Masalah Impor & Ancaman Industri Tekstil
07:13 Kenapa Harus Impor?
11:44 Peraturan Teknis Dicabut
13:20 Visi Negara Harus Jelas
16:11 Regulator Harus Fokus
18:06 Tarik Menarik Kepentingan
23:52 Tekstil Selamatkan Banyak Orang
27:50 Membuat Roadmap yang Jelas
29:55 Kapasitas Produksi
32:12 Intinya Gara-Gara Pertek Dicabut
34:54 Ancaman PHK Masal
36:51 Bukan Penurunan Daya Beli
39:03 Bukan Berarti Melarang Impor
40:05 Terancam Minim Inovasi
41:17 Kondisi Sritex
42:40 Optimisme
44:02 Ada yang Nangis-Nangis
46:20 Harapan
47:57 Epilog & Closing
--
Kameraman: Andhika Wahyu Purnama, Muhammad Faiz
Soundman: Endhito Ferdy
Asisten Produksi: Erika Fitriani
Video Editor: Jafar Sodiq Assegaf
Manajer Produksi: Jafar Sodiq Assegaf
© Solopos Media Group
Host terlalu banyak bicara dan interupsi, biarkan nara sumber bicara dan jangan di interupsi dan coba menyelesaikan kalimat nara sumber.
Sritex harus tetap bertahan, semangat pak
Pak harto memberikan bocoran solusi jalan keluar untuk bangsa indonesia: kuncinya adalah NASIONALISME mencintai prodak2 dlm negri
Smoga tetap jaya PT SRI REJEKI ISMAN TBK,,
Smoga produksi penjualan berjalan lancar ,,
Doa terbaik untuk sritek,,sritek maju karyawan sejahtera
( kami sbg asli putera solo ,sudh 17 tahun turut andil memperbaiki i instalasi tata udara di pabrik sritek grup,, ducting ,Humidyfier ,fan ,, dan produk asli solo dalam negeri ,, trimkasih Sritex ,,
Ini miris ada pengusaha tekstil yg beroperasi dijawa barat katanya sekarang sdh tdk bisa untung kalau terus bertahan,akhirnya pabrik tekstil sang pengusaha pindah keluar dan produksi pabrik tekstilnya kembali di import kembali ke indonesia malah untung.berarti ada apa dgn Indonesia investor rugi bisa rugi di Indonesia.
Sengaja dimatikan, nanti ada konglo besar import tekstil dan ke depannya bikin pabrik tekstil baru.
Semoga ada upaya2 menyelamatkan industri tekstil yg dulu menjadi andalan negeri ini
Yg terkena PHK termasuk tukang jahit , hampir menyeluruh Merasakan susah rasanya untuk usaha
Market ikm pasar domestik
Sekarang pasarnya di online dan oflline dibanjirin barang import ilegal jelas kita kalah yang mengakibatkan ikm berguguran
Ikm itu sudah banyak yang tutup semenjak covid sekarang baru terdampak ke pabrik tekstil susah muali merumahkan dan terjadi PHK...sudahlah kuncinya regulasi yang jelas yang berpihak ke produk dalam negeri karena kami ikm itu padat karya.
Untuk pak iwan setuju kita ada badan atau lembaga khusus tpt
Narasumber kasih kesempatan untuk menjelaskan jangan kebanyakan memotong pembicaraan.
Selamat berjuang Pak Iwan Setiawan untuk mempertahankan industri tekstil di negeri kita tercinta ini.
Semoga Tuhan YME Selalu Melindungi 😊😊
Baju dalam negeri masih banyak peminatnya,rata2 buatan dalam negeri
Harga terjangkau
Pemerintah ini suka kebalik². Barang yang ga bisa diproduksi sendiri atau yg esensial macam bahan baku, alkes, dsb bea masuknya tinggi/dipersulit. Giliran garmen murah (produk jadi) yang kita ada industrinya malah dibuka keran impornya selebar-lebarnya. Ya jelas produk sendiri gagal saing 😂
Ketidakpastian hukum dan pungli juga tinggi. Warga jadinya mending dagang datangin barang impor daripada buka pabrik. Rente semua😂
Rugi emiten tekstil asal Sukoharjo PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex bertambah di kuartal I/2024 menjadi US$14,79 juta atau setara Rp242 miliar (kurs Jisdor Rp16.421 per dolar AS, 28 Juni 2024). SRIL juga menyebut akan mengurangi jumlah karyawan hingga 2025. Berdasarkan laporan keuangannya, Sritex mencatatkan penjualan sebesar US$78,37 juta atau setara Rp1,2 triliun di tiga bulan pertama 2024. Penjualan ini turun 9,83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$86,9 juta. (antara)
Tapi kalem ya Bapak Lukminto...
Di zaman pa Lurah daya tawar indonesia terhadap china lemah... barang2 murah china mudah masuk : garment,sepatu, mainan anak...dsb
Di desa sni pak, penjahit kebanyakan kerjanya jd dikebun. Ga ada permintaan dri customer. Harga dibanding2kan sma yg di online ( baju jadi ) dan kebanyakan penjahit di desa itu orng2 sudah 40 keatas. Anak mrka rata2 merantau keluar kota bahkan ada yg keluar negri.
Import barang Indonesia blum bisa bikin tapi barangnya di butuhkan misalnya Inverter VFD seperti yng sering saya butuhkan biar biaya nya mahal namun masih lebih murah dari toko di negara kita
Kami produksi fesein ,sejak th2000, merintisnya dengan susah payah , terus dan terus kita tekuni , sehingga kami punya karyawan 75 orang , awal th 21 sangat berasa sekali penurunan omset , sehingga kami tidak dapat berlanjut produksi , dengan sangat sedih dan terpaksa kami memperhentikan karyawan 😭😭😭
Padat Karya sudah selesai
Yang ke tiga adalah factor bea cukai. Ini kunci nya. Selama barang tekstil masih bisa masuk secara door to door , segala upaya diatas akan gagal. Barang import akan masuk terus.
Kemampuan manusianya tuk menjadi regulator sangat rendah.
Pelaku usaha dalam negeri yang betul2 mengerti yg harus kerja sama dgn perindustrian , dan membantu pemerintah tuk menjadi regulator yg kuat.
produk dlm negeri seharus y lbh meningkat kualias produk yg dpt bersaing dgn brg impor, dlm perdgn bebas skrg ini, produk yg berkualitas itu yg diminati byk org.😊
Betul sekali kami di ikm sudah banyak yamg mati
Semoga industri dlm negeri tetap tumbuh dan berkembang. Barang import dan ekspor harus dilakukan seimbang. Manajemen birokrasi harus dilakukan profesional. Politikus jangan terlalu jauh beragenda untuk partainya.
Gaimana industri indonesia bisa bagus? Korupsi bnyak, 1 thn hanya kerja 11 bulan, gaji 13 bulan.....
@@nosisitumorang Dengan positif thinking, kita berharap kepemimpinan yang vicsioner dibantu para pakar, pembenahan segera dilakukan. Yang penting politikus kita nggak mencari kelemahan pihak lain demi kepentingan pribadi. Sebagai rakyat kita karus optimis. Memang penguasa sebenarnya selama ini parlemen.
Bos sritex langsung nih
Sejak Jokowi berkuasa 2 thn di thn 2015, saham SRIL pak Lukminto sudah oleng ambles gak karuan sampe sekarang. Semuanya ambyar pas dijalankan sama pak Jokowi. Ekonomi RI semakin merosot, daya beli turun sekali, gini rasio tambah buruk, beras gula telur dll semakin mahal. Di DKI saja ada 22.000 bayi lahir stunting kurus2 kurang gizi di thn 2022. Dana APBN dari pajak bea cukai rakyat RI dihambur2kan utk bikin jalan, bendungan air yg panen padinya juga payah. Kran impor tekstil baju sepatu dibuka lagi di 2023. Dan sekarang pak Jokowi cawe2 utk melestarikan dinasti Solo yg terbukti 10 thn memiskinkan rakyat RI dengan membantu anaknya jadi cawapres, menantunya jadi gubernur. Sudah malas buka usaha melihat semua ini. Kalo ada dana lebih baik pindah ke Vietnam atau Malaysia saja.
Waktu pilpres lalu sritex pasang badan utk samsul, ternyata bukannya moncer malah ambles,,, begitulah bila sdh berurusan dgn keluarga pak wiwi,, dia cm memikirkan dirinya sendiri
Herman Sritex bisa rontok. Utangnya yg sangat besar dipakai untuk apa ya? Setahuku kalau secara operasional Sritex sangat mumpuni.
Punya hotel properti
Betul👍
Pak Iwan pokok permasalahan di kita adalah 1. Bahan baku kita lebih mahal dari china. Kantong plastik import saja bisa dijual dgn harga 22.000/ kg , sdh jadi kantong dgn berbagai ukuran. Bhn baku plastik kita terlalu mahal , dimonopoli oleh produsen biji plastik local kita. Daur ulang polyester kita miskin teknologi. Disana di daur ulang dan hasil nya prima. Bunga bank dikita mahal.
Betul, tutup import barang jadi dukung UMKM,hapus kemendag no 8/24,
Ini moderator tua mbok ya jangan suka motong omongan narasumber. Kalo pun ingin menggali lebih dalam, tunggu narasumber selesai. Yang ada bapak tua itu ada kesan mo keliatan lebih ngerti atau sok tau. Kalo otak takut lupa apa yang mo digali, ya dicatat atau pakai prompter. Semoga ke depan lebih baik dan lebih bijak.
Industri Indo jago Kandang , mints dilindungi . Malu2 in 😂
Benange ae impor bro
terus kenapa? masih ada 11.000 Triliun di Swiss tau!
industri dalam negeri yg tidak sanggup bersaing, ngemis proteksi.. 😂
negara harus memilih pihak konsumen tekstil yg jumlahnya ratusan juta atau hanya ratusan ribu buruh pabrik tekstil
Pengusaha emang biasa begitu. Kalo rugi koar-koar. Kalo untung diem2 aja.
Kalo usahanya bangkrut trus PHK karyawan2nya dia mau nyalahin orang lain?
Sedangkan kolega lainnya lancar2 aja usahanya..
Kita tau bangsa ini memang 10 tahun terakhir memang tidak baik baik saja tidak saja umkm tapi juga industri besar mulai goyah oligarki asing menguasai negri ini dan mematikan umkm dan industri dalam negri
Jjr ya pak bos, indo kalah dari china, tekstil kita kalah itu karna dari kualitas, mutu, harga. Klw kita mau berkembang kita harus berani bersaing dan membuat barang lebih bagus dan lebih murah dari mereka. Jd harus berhenti buat menyalakan sana sini
Dibalik impor pasti ada fee
10 tahun Indonesia makin hancur kerjaan cuma impor ,utang negara lagi & urus dinastynya...
Kalau mau selamat dr pengangguran jangan import barang . Karna gara2 barang import dr luar itu yg mematikan produksi indo
Sudah diatur sama pemerintah..percuma ..
Hati2, pak lukminto ngomongnya. 😊😊 bilang saja presiden tidak memproteksi ... padahal sama2 solo.
Kebanyakan reseller
Begini nasib dipimpin penghianat bangsa
Blok blok negara sebesar amerika aja juga kalah ama impor tekstil china, lu ngk belajar apa, sekolah tingi tingi otaknya buat bodohin orang.