Ya karena beda zaman lahirnya... untuk anak anak yang lahir tahun 2010, tahun 1980 itu sangat membosankan... begitu juga untuk anak anak tahun 2050an, tahun 2010 itu sangat membosankan untuk mereka.
@@sdhchannel743 bukan cuma membosankan, tapi juga merepotkan klo bagi anak 2010... Bayangin dengan berbagai kemudahan mereka saat ini, dibanding dengan kesulitan masa itu. Serunya gk dapet
Dahulu nonton layar tancep bareng2 film benyamin S, mandarin, koboy, perang ramai dan seru. Saat HUJAN DATANG PADA BUBAR... kwkwkwkw Indahnya masa kecilku..
betul bgt sebagai generasi yg lahir 71 saya merasakan era 80an adalah era terbaik kehidupan walaupun tidak secanggih sekarang tapi itulah saat paling damai indonesia brg apapun murah walau pun gaji zaman itu tdk tinggi tapi pemerintah mensubsidi kalau remaja dan anak muda nongkrong benar2 ngobrol, bercanda bukan main HP masing2 seperti sekarang saat itu juga TV hanya ada TVRI tiap mimggu hari libur anak anak udah nongkrong depan TV tanpa internet gak ada facebook, instagram, twitter no google
@@bocahbagus563 tapi kamu ga pernah merasakan indahnya di masa itu, jadi kamu ga tau kalo dulu juga punya kelebihan. Lalu lintas sepi, dulu ga takut buat ngebut naik motor 😁
Sungguh bahagia menjadi generasi X karena bisa merasakan peralihan teknologi, Stasiun TV s.d peralihan politik: mulai dari piringan hitam, kaset, video Betamax, disket, USB disk, harddisk, DOS, windows, MIRC, friendster, internet, smartphone LCD, CD, DVD, TVRI , RCTI, SCTV, TPI, TV7 (sebelum diambil grup Tans Corp), LATIVI. Boneka Unyil, Aneka Ria Srimulat, Aneka Ria Safari, Kamera Ria, Jenaka Ria, Cerita Untuk Anak, Menggambar bersama Pa Tino Siddin, Opera PAPIKO (Persatuan Artis penyanyi Ibukota), Selekta Pop, Album Minggu ini, Berita Dalam Neger, Dunia Dalam Berita, Video Musik Indonesia Cerdas Cermat Tingkat SD), Cepat Tepat (Tingkat SMP/SMA). MTV Ampuh, Bagito Show, Wiro Sableng pendekar 212, Si Buta dari Gua Hantu, Seputar Indonesia, Doraemon, dll Pemilu 77, 82, 87, 92, 97; SU MPR 78, 83, 88, 93, 98; Reformasi 98, Perang Dingin 70an-90an, Pembajakan Pesawat Garuda Woyla & pembebasannya oleh KOPASSUS di Thailand, Glasnost & Perestroika, runtuhnya tembok Berlin, Invasi Soviet ke Afghanistan, Penarikan pasukan Soviet dari Afghanistan, Bubarnya Soviet, meledaknya gudang amunisi Marinir Cilandak, penembakan misterius, huru hara Tanjung Priok, Pembantaian Way Kambas Lampung, Penembakan Presiden Ronald Reagan, Pembunuhan PM India Indira Gandhi, Perang Sipil Serbia-Bosnia, Huru hara Pemilu 97, Huru hara 98, lenggsernay Pa Harto, Diangkat Gus Dur s/d lengsernya Gus Dur. Pokoke hampir lengkap generasi X mengalaminya Generasi Z & milineal mana tahu kayak gituan.
@@adriennash7326 +++ hanya peringatan jangankan kamu, walaupun generasi 70-80an tapi tidak suka membaca mengumpulkan informasi ya tidak teringat apapun.
Wkkkk gw lahir tahun 86 tapi klo ngebaca komen kek orang ini miriss.. dia memposisikan diri dia seakan paling beruntung hidup di tahun itu karena mengalami semua perubahan digital politik dll sampe2 merendahkan kaum milenial.. Lo justru gak sadar klo era Lo udah abis dan lo gak bakal ngerasain perubahan digital politik dll di masa mendatang.. karena mungkin generasi lo udah pada mati. Dan yg merasakan perubahan itu ya generasi milenial
beruntung aku punya tetangga yang baik.meskipun dari keluarga keturunan tionghoa mereka pasti memanggil aku kalau ada film kartun baru.terutama megaloman dan voltus..alfatiha buat tante dan om sebelah rumah yang sudah berpulang.
Betuull..acara tv dulu mh.ngangenin.mandarin film india..gk kaya sekarang ngeboseniin.kebanyakan sinetron tiap stasiun tv..coba tlg film" jadul di puter lgi..tnbah skrg udh di gital tv nya..
Di Balik Pesatnya Perkembangan Teknologi, tentu saja ada harga yang harus dibayar, contohnya seperti saat ini. Dikarenakan harga Smartphone yang semakin murah dengan fitur yang semakin mumpuni, orang2 menjadi sibuk sendiri2 dengan Smartphone mereka masin-masing dan menjadi Individualistis. Sedangkan di masa lalu, saat teknologi masih terbatas dan menjadi barang mewah seperti VHS dan Betamax, orang-orang yang pada saat itu masih belum mampu beli alatnya jikalau menonton Film maka harus berbarengan dengan masyarakat lain untuk menonton Film di Betamax oleh Penyewa Betamax Keliling. Memang sederhana, namun tetap bahagia karena Kebersamaan. Walaupun begitu, perkembangan teknologi tidaklah selalu berdampak buruk kepada kita, asalkan kita bijak dalam hal menggunakan teknologi tersebut sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kabarnya tau bener atau enggak, anak-anak jaman now gak tau dg mesin video game ding-dong... Alat apaan itu? Gimana cara maininnya?? Kalo iya benar berarti yg di film Back To The Future II itu jd kenyataan...
@@dana.q2447 Lanjutan: Namun mungkin masih ada anak-anak jaman sekarang yang tahu tentang game Ding-Dong itu, walaupun jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Biasanya mereka yang tahu itu karena lihat postingan dari anak-anak generasi 80/90an yang bernostalgia tentang mainan ding-dong masa lalu. Mereka yang penasaran pun bertanya para generasi 80/90an itu tentang mesin game ding-dong itu dan cara kerjanya.
Bayangan masa kecil yg lama hilang mulai meruak satu demi satu,tak terasa airmata mengalir, ingat ke dua Almarhum orang tua yg selalu marah bila tahu aq dan kakak tidak mengerjakan PR krn menonton video ramai dirumah tetangga. Sedih krn masa2 indah itu telah berlalu. Seperti MELINTAS masa2 indah itu memang hidup dan melintas dalam ingatan kami. TERIMAKASIH. Langsung SUBSCRIBE. 🙏🙏🙏
Kami yg lahir 80an menikmati semu Era perkembangan Teknologi hiburan ini , mulai dari kaset video, dengar Dengar Derama/sandiwara Radio .. sampai skarng bisa nonton di UA-cam .😄
Masih ingat kenangan indah sewaktu orang satu kampung rame2 mengantri menonton tv di rumah salah satu warga krn masih sangat jarang orang yg memiliki televisi
Beruntung banget gue di lahirkan tahun 80an, yg tidak mengenal adanya handphone yg klau bermain bersama2 teman main klereng dan petak umpet kebersamaan dan keakraban itu ttap ada.
Bener kau min.. dulu bpku beli video merk grundig trus klo nonton gaban, gogle 5, suka ajak temen2ku kampung buat nonton k rumahku rame2 😁 Suka juga ngrekam acara2 tv spt album minggu, safari, pake video.. hehee Masa2 indah saat itu 😄
Di rumah masih ada sony betamax tipenya sl 30c, jaman dulu alm ayah punya persewaan sound sistem buat hajatan , dan salah satu tambahannya adalah betamax , diputar tiap malem di tempat orang hajatan
@@ifunky7248 sayangnya kasetnya pada dibuang , dulu gw inget ada sekitar 30an lebih , di tahun 2006 an gw inget kasetnya dimasukin karung terus dijual ke tukang loak 😂😂
*buat sy yg lahir th 80an dan jdi bocil 90an kemudian remaja di 2000an* apa yg kalian bahas sangat menarik dn mmbuat sy teringat masa kecil sy. Ttp eksis lah mmbahas hal² retro sprti ini.
akhir 80an sampai awal 90an saya mengalamai menonton film di video, dengan biaya 50 rupiah per film, dikampung saya ada 3 tempat menonton, mirip seperti bioskop kursinya disusun seprti bioskop sekarang tapi terbuat dari kayu, suaranya diperbesar dengan alat bantu toa, ingat sekali suara saat film baru dimulai bahkan terngiang ngiang hingga saat ini, memory masa kecil saya bersama kakak saya dan teman teman masa kecil
Waktu kecil Era 90 di kampung ku ..video vhs jadi tontonan saat ada hajatan mantu atau khitanan . orang orang berbondong bondong nonton video .paling di tunggu film komedi warkop , Kadir doyok..dan film jenis kolosal seperti sembara dll . ahhhhh masa indah masa itu nonton rame2 😂
Ingat waktu SD sekitar thn 1988 nonton film Lewat video bayar 200 rupiah film film suzana dan barry prima nontonnya rame2 sekampung, rumah yg nyewakan penuh sesak sungguh masa2 yang tak terlupakan
Sebelum vcd ada yg namanya laser dish, eranya berada di tengah2 transisi antara kaset video betamax dan vcd. Laser dish bentuknya sama dengan vcd cuma besar ukuranya seperti piringan hitam. Ini yg miliki kebanyakan keluarga level atas saja.
Era thn 1980an _ 1990n serba alami penuh kerukunan kekeluargaan Hiburanya nonton tv hitam putih satu kampung yg punya tv cuma satu Nyang nonton orang banyak apalagi malam Minggu,Minggu pagi yg nonton ramai nonton aneka ria sapari ,nonton tinju Mike tison ,dan karton si Unyil ,apalagi kalau ada pilm layar tancap wah banyak dan ramai yg nonton ,pilm warkop DKI ,Dono Kasino Indro angkiling darma ,saur sepuh dan tutur tinular .
Oh ya, sebelum muncul VCD sempat ada LD (LaserDisc) yang diminati kalangan menengah ke atas, apalagi sejak munculnya Multi-Disc Player yang dapat memainkan berbagai format disc mulai dari LD sampai CD-Audio, pasaran LaserDisc rental makin marak, hanya saja tidak untuk waktu yang lama karena masalah sensor film berhubung LD tidak bisa disensor karena seluruh discnya ori dari luar. Bahkan karena kualitas gambar dan suaranya yang paling hebat sebelum muncul DVD, bukan cuma playernya saja yang laris tapi juga TV multi-system (bisa PAL dan NTSC) dan perangkat home-theaternya juga amat diminati.
Benar2 serasa kembali ke masa kecil..voltus v, megaloman, lionman, gaban, shariban, dll selalu tamat seluruh seri nya, juga hingga film jaka sembung di masa2 ku waktu sekolah SD, rela uang jajan buat byr nonton video kesana kemari...bioskop mini berdesakan penuh bau keringat 😅
Generasi paling beruntung adalah yang lahir di tahun 70an sampai awal 80an karena semua transformasi teknologi mengalami langsung termasuk ane.....semua yang diulas dikonten ini ane mengalami semua
Jamannya film RAMBO / TERMINATOR dan tokoh² fiksi lain jepang sedang awal2 keluar...sampai BRAHMA KUMBARA ..sungguh suasana saat itu benar² penuh makna
Rasanya tak ada masa kecil seindah 80 samp 90.dibanding kan masa skrg walaupun skrg lebih canggih dan modern.tapi kebersamaan itu gk bs didpt sprt era 80 dulu.beruntung bngt sy lahir 70 akir..masa2 80 adalah kenangan terindah dihidupku.
Jadi ingat jaman anak2 dulu.. ada tetangga yg punya video player pasti rumahnya dikerubungi orang sekampung buat ikut nonton film video.. tapi mengesankan.. thanks melintas
Saya ingat film yg pernah saya nonton lewat betamax, waktu saya msh sekolah SD kelas 1 dan tinggal di kota Manado, Sulut yaitu yg pertama film Google V dan film Superman. Mau nonton pun harus bayar. Sungguh kenangan masa kecil yg tak pernah bisa dilupakan 😅😢.
saya lahir thn 70 an lebih nyos lagi 😂😂..ngerasain lom ada listrik, pakai lampu minyak, radio tabung.. tv hitam putih.. dan waktu sd klo istirahat nongkrong sewa gamewatch yg sama abangnya diiket2x pakai tali 😂😂😂
Aduuh jadi ingat masa lalu saya... Penuh kenangan terutama waktu saya dan teman2 menyewa kaset video seribu rupiah dan kami urunan satu orang seratus rupiah untuk bisa nonton film ...
Jaman dulu nonton film rasanya asyik banget, apalagi klo pergi ke penyewaan kaset wah semangat banget. Idola banget tuh nonton film silat mandarin. Saking sering nonton dulu, sekarang udah bosen 🤣🤣🤣
Dulu bsa liat film d.video drumah pakde (paman) yg jd pgwai bank BR*.. Bsa dbilang yg paling kaya dbanding sdr2 orng tua yg rata2 jd PNS biasa... Tiap liburan nginap krumah pakde, liat film video wktu itu film kartun Voltus, Gaban, film2 Vampir (kmudian rutin dsiarkan d RCTI), film Indonesia yg saya ingat film.ny Dedi Petet "Namaku Joe". Lihat film video d.tv berwarna, sambil minum minuman dingin meskipun kdang cma air putih dingin, ato kadang es jeruk ato es sirup udh berasa jd anak orng kaya 😂☺. Hal biasa saat ini tp kemewahan pada waktu itu. Beruntung Melewati lompatan teknologi mulai dr video cassete Batamax, LD, CD/VCD, DVD sampai saat ini era youtube.
Jangan lupa min. Sebelum era kejayaan video betamax dan VHS berakhir, di dahului dg munculnya era laser disc, yg ukurannya segedhe gaban. Baru kemudian diikuti oleh VCD dan dilanjutkan dg DVD.
Video player emang mahal, Laser Disc juga masih sangat mahal... pas era VCD (1997-98) itulah player hiburan individu bisa amat sangat terjangkau.... Jika baru2 muncul player VCD ber merk di harga Rp1jt an, tapi merk2 Chinacuma seharga Rp600-850rb doang, dan sewa VCD nya juga cuma 1000/ kpg/ hari 😅 Era video dulu langganan nya sewa Sharivan dan bergantian ma Gavan, pulang sekolah langsung buru2 ganti baju, shalat dhuhur, dan makan siang supaya bisa cepat2 nonton video yg di sewa 😂
Habis nonton kungfu bayarnya limpul, pas pulangnya dipraktekin dijalan. Pura² jadi Chen Lung, Liu Te Hua, Lo Lieh, Yen Piao. Hahaha...betapa tak tertukar masa² kecil.
Meredupnya betamax, selain munculnya tv swasta, jg munculnya antena parabola yang menayangkan acara tv swasta negara tetangga yang jauh lebih menarik. Sebelum VCD, ada LD, dan saat itu rental2 beralih dari kaset betamax ke LD
Alhamdulillah itu semua sy alami waktu kecil film voltus 5,megaloman Fire adalah salah satu Film favorit aku wkt kecil,video betamax.pun aku punya di belikan bapak ku saat itu,semua teman ku ajak nonton tanpa membayar,sdh ga bisa di ulang lagi masa2 indah dulu
Ingat masa masa itu hehe hehe hehe sewa kaset video saat itu 500 rupiah itu patungan sama teman2, yang di sewa film Dono Kasino, Indro kita tertawa bareng wkwkwk
@@darulkutni894 mau merk apapun tetap saja mahal, zaman sgtu kn paling banter barang produksi Amerika, Eropa, atau Jepang. TV saya saja dulu Blaunkpunkt (eropa), Sharp (Jepang) dua2nya 14 inch dan dua2nya beli bekas. 😅 barang murah dari Tiongkok blm ada d pasaran.
Serunya tahun 80-90an, nonton tv, video, punya console game dah bisa ngehibur bgt bareng keluarga, sodara, temen. jalan2 di bdg trafficnya lancar sehat . Begitu cepatnya waktu berlalu di dunia ini...
Sebagai bocah 80an paling enak jaman sekarang... pengen apa aja tersedia walo bukan orang kaya 😅😅😅 Tinggal buka Internet mo nonton, denger musik apa aja tersedia... 😁
Dulu ingat klau mau nonton vidio harus bayar di tempat yg diset ala2 bioskop mini.. bangunannya dr dinding triplek dgn kpaasitas sekitar 50 orang, tempat duduknya dr kayu panjang yang dibuat berjenjang dr rendah ke tinggi, lantai dr tanah... film yg akan diputar ada jadwalnya dan fotokopi gambar di videonya yg ditempel di dekat pintu masuk... Seringnya nonton Megaloman, Voltus, Lion Man dan film silat Mandarin......hehehe benar2 masa kecil yg indah
760ribu tahun 1981 kurang lebih 20juta uang sekarang, lalu harga sewa 1000 rupiah tahun itu kurang lebih setara 25ribu uang sekarang, sedangkan harga tiket Biokop kelas pasar saat itu sekitar 300rupiah sekitar 75ribu rupaih uang sekarang. Jika kamu pernah hidup di tahun 80an di indonesia maka kamu akan sangat bersyukur bisa hidup sampai jaman sekarang, semua hiburan mudah dan terjangkau.
Cerita di atas sama dengan perjalanan hidup saya waktu masih kecil SD, di rumah VHS punya dan kemudian BETAMAX juga punya. Dulu kami sempat juga mengadakan tontonan bareng dirumah saya dengan teman2 dll, dengan tarif bayaran tiap yg nonton 300 Rupiah, waktu itu masih pakai VHS, duit itu kami gunakan tuk menyewa kembali kasit tersebut, tempat sewakaset VHS waktu itu hanya ada satu di Blok M (tokonya TRIO TARA) jauh dari rumah kami. kemudian kami berganti dengan BETAMAX yg pada saat itu sudah banyak sekali pemakainnya dan tempat sewanya juga banyak di Jakarta. Nostalgia.
Setelah era video kaset betamax dan VHS klr versi LD/Laser Disc piringan uk bsr baru versi yg kecilnya VCD, kemudian DVD dan BD/Bluray Disc hingga skrg...😉👌
Saya mengalami masa itu.....d mana bakso 75 rupiah, beras seliter 100 rupiah, ketan dan gorengan 50 rupiah....naik becak dr pasar manggis k menteng atas 150 rupiah....terima kasih ya Allah telah memberikan masa indah itu🙏
Haha...dulu saya ketika khitanan nanggap video...dengan memutar film horor suzanna, kungfu, India Mitun Cakraborti, bary prima dan rhoma irama...awal tahun 1990
Wah jaman saya kecil ini tahun 80 an, kebetulan punya playernya dirumah,punya bapak ,Sony betamax,sering sewa google v, Donald duck, inget juga dulu nyewa kungfu kid,superman IV sama RoboCop 😁
Dulu saat ada tetangga setel video,,rame2 anak2 sekompleks geruduk tuh rumah buat nonton,,sampe nonton dibalik kaca ruang tamu yg punya rumah,,sampai jigong2 nempel di depan kaca rumahnya🤣😂🤣masa kecil tak terlupakan
Betul banget, piringan hitam yg gedenya sama dengan ban vespa, 1 desa yg punya cma 1 orang, dan klu mlm selepas jam 12 yang di putar mesti flem porno, dan saking pengenx lihat flem porno, sampek di belain ngumpulin duit buat beli rokok surya, coz klu udah merokok ktax udah dewasa, dan sekarang udah ngk terasa umur udah hampir 45, anak2 udah pada dewasa, cepatx waktu berlalu, kenangan manis di thun 80-90
Tapi juga saya pernah punya semacam ini tapi kasetnya film porno sama pakai SCART tapi rusak karena banyak tidak tahu cara memperbaikinya, tapi saya melihat ternyata dibuat oleh Samsung.
Wkwk..numpang lewat kami generasi 60 an.. Era video betamax dan vhs awal 80 an, kami berusia remaja. Sewa video porno naik motor vespa bawa jaket tebal. Transaksi lewat belakang rental persewaan. Pulang pulang badan gemuk isi kaset semua. Teman2 sudah tungguin rame2 di rumah anak gedongan pejabat yg papa mamanya lagi keluar negeri. 10 kaset diputar sampe subuh, pagi2 tepar semua ketiduran. Sabun dikamar mandi malamnya gemuk berisi, paginya kurus tinggal tulang wkwkwk...
Dirumahq dulu setiap hari hbs magrib sampai jam 10 malam, siaran video kotak dibuka, uda antri org yg mau liat video termasuk rombong bakso juga turut hadir. Disediakan celengan untuk sumbangan yg mana hasilnya di jadiin sewa video lagi begitupun sterusnya. Filmnya waktu itu g jauh2 dari film suzana, pengabdian setan dan horor2 Indonesia lainnya. Masih terkenang waktu itu
Betul. Kualitas gambar dan suara laser disc memang mantap. Tapi punya kekurangan ukurannya yang jauh lebih besar dan berat daripada vcd/dvd. Ditambah lagi, untuk subtitle nya harus menggunakan alat dan media terpisah, itupun tidak semua judul film tersedia subtitle nya. Harga sewa nya pun lebih mahal daripada kaset betamax.
Gak akan bisa ngalahin asyiknya masa kecil di thn 80an.... Semua kebersamaan terasa begitu indah. Beda jauh dgn jaman sekarang.
Ya karena beda zaman lahirnya... untuk anak anak yang lahir tahun 2010, tahun 1980 itu sangat membosankan... begitu juga untuk anak anak tahun 2050an, tahun 2010 itu sangat membosankan untuk mereka.
@@sdhchannel743 bukan cuma membosankan, tapi juga merepotkan klo bagi anak 2010... Bayangin dengan berbagai kemudahan mereka saat ini, dibanding dengan kesulitan masa itu. Serunya gk dapet
Dahulu nonton layar tancep bareng2 film benyamin S, mandarin, koboy, perang ramai dan seru.
Saat HUJAN DATANG PADA BUBAR... kwkwkwkw
Indahnya masa kecilku..
@@sdhchannel743 gak tahu rasanya nonton MISBAR (GERIMIS BUBAR)... kwkwkwkw
betul bgt sebagai generasi yg lahir 71 saya merasakan era 80an adalah era terbaik kehidupan walaupun tidak secanggih sekarang tapi itulah saat paling damai indonesia brg apapun murah walau pun gaji zaman itu tdk tinggi tapi pemerintah mensubsidi kalau remaja dan anak muda nongkrong benar2 ngobrol, bercanda bukan main HP masing2 seperti sekarang saat itu juga TV hanya ada TVRI tiap mimggu hari libur anak anak udah nongkrong depan TV tanpa internet gak ada facebook, instagram, twitter no google
Indahnya masa lalu dgn segala keterbatasan. Masa emas anak 70an hingga awal 90, transformasi teknologi udah di nikmati 😍
Enak jaman sekaeang lah ada hp android ada listrik
@@bocahbagus563 tapi kamu ga pernah merasakan indahnya di masa itu, jadi kamu ga tau kalo dulu juga punya kelebihan. Lalu lintas sepi, dulu ga takut buat ngebut naik motor 😁
Sungguh bahagia menjadi generasi X karena bisa merasakan peralihan teknologi, Stasiun TV s.d peralihan politik: mulai dari piringan hitam, kaset, video Betamax, disket, USB disk, harddisk, DOS, windows, MIRC, friendster, internet, smartphone LCD, CD, DVD, TVRI , RCTI, SCTV, TPI, TV7 (sebelum diambil grup Tans Corp), LATIVI.
Boneka Unyil, Aneka Ria Srimulat, Aneka Ria Safari, Kamera Ria, Jenaka Ria, Cerita Untuk Anak, Menggambar bersama Pa Tino Siddin, Opera PAPIKO (Persatuan Artis penyanyi Ibukota), Selekta Pop, Album Minggu ini, Berita Dalam Neger, Dunia Dalam Berita, Video Musik Indonesia Cerdas Cermat Tingkat SD), Cepat Tepat (Tingkat SMP/SMA). MTV Ampuh, Bagito Show, Wiro Sableng pendekar 212, Si Buta dari Gua Hantu, Seputar Indonesia, Doraemon, dll
Pemilu 77, 82, 87, 92, 97; SU MPR 78, 83, 88, 93, 98; Reformasi 98, Perang Dingin 70an-90an, Pembajakan Pesawat Garuda Woyla & pembebasannya oleh KOPASSUS di Thailand, Glasnost & Perestroika, runtuhnya tembok Berlin, Invasi Soviet ke Afghanistan, Penarikan pasukan Soviet dari Afghanistan, Bubarnya Soviet, meledaknya gudang amunisi Marinir Cilandak, penembakan misterius, huru hara Tanjung Priok, Pembantaian Way Kambas Lampung, Penembakan Presiden Ronald Reagan, Pembunuhan PM India Indira Gandhi, Perang Sipil Serbia-Bosnia, Huru hara Pemilu 97, Huru hara 98, lenggsernay Pa Harto, Diangkat Gus Dur s/d lengsernya Gus Dur. Pokoke hampir lengkap generasi X mengalaminya
Generasi Z & milineal mana tahu kayak gituan.
Kalo saya generasi baby bombers 80 awal &70 akhir
Saya gen millenial tau semua. Tp byk yg gak pernah liat fisiknya
Jangan menyepelekan generasi milenial. Kami jg tumbuh di era 90-an dan cukup familiar dgn beberapa hal yg anda sampaikan.
@@adriennash7326 +++ hanya peringatan jangankan kamu, walaupun generasi 70-80an tapi tidak suka membaca mengumpulkan informasi ya tidak teringat apapun.
Wkkkk gw lahir tahun 86 tapi klo ngebaca komen kek orang ini miriss.. dia memposisikan diri dia seakan paling beruntung hidup di tahun itu karena mengalami semua perubahan digital politik dll sampe2 merendahkan kaum milenial.. Lo justru gak sadar klo era Lo udah abis dan lo gak bakal ngerasain perubahan digital politik dll di masa mendatang.. karena mungkin generasi lo udah pada mati. Dan yg merasakan perubahan itu ya generasi milenial
Dulu prnah pake betamax. Berat bgt ini alat. Klo udh setel, tetangga dan teman pada kumpul. Jdi rindu jaman itu. Thn 80/90 an pasti tau keseruannya.
Pasti orang kaya ya mas dulu hehe
Tahun 1983 sewa 1 kaset/vhs masih 200 perak, saya masih ingat pada waktu itu.
beruntung aku punya tetangga yang baik.meskipun dari keluarga keturunan tionghoa mereka pasti memanggil aku kalau ada film kartun baru.terutama megaloman dan voltus..alfatiha buat tante dan om sebelah rumah yang sudah berpulang.
Betuull..acara tv dulu mh.ngangenin.mandarin film india..gk kaya sekarang ngeboseniin.kebanyakan sinetron tiap stasiun tv..coba tlg film" jadul di puter lgi..tnbah skrg udh di gital tv nya..
Di Balik Pesatnya Perkembangan Teknologi, tentu saja ada harga yang harus dibayar, contohnya seperti saat ini. Dikarenakan harga Smartphone yang semakin murah dengan fitur yang semakin mumpuni, orang2 menjadi sibuk sendiri2 dengan Smartphone mereka masin-masing dan menjadi Individualistis. Sedangkan di masa lalu, saat teknologi masih terbatas dan menjadi barang mewah seperti VHS dan Betamax, orang-orang yang pada saat itu masih belum mampu beli alatnya jikalau menonton Film maka harus berbarengan dengan masyarakat lain untuk menonton Film di Betamax oleh Penyewa Betamax Keliling. Memang sederhana, namun tetap bahagia karena Kebersamaan. Walaupun begitu, perkembangan teknologi tidaklah selalu berdampak buruk kepada kita, asalkan kita bijak dalam hal menggunakan teknologi tersebut sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.
benar, zaman dulu kumpul2 orang sekomplek atau se RT atau se desa sangat terasa kekeluargaannya. ya walaupun setiap era pasti ada kenangan nya masing2
Setujuuu,,,👍👍😊😊
Kabarnya tau bener atau enggak, anak-anak jaman now gak tau dg mesin video game ding-dong... Alat apaan itu? Gimana cara maininnya??
Kalo iya benar berarti yg di film Back To The Future II itu jd kenyataan...
@@dana.q2447 Lanjutan: Namun mungkin masih ada anak-anak jaman sekarang yang tahu tentang game Ding-Dong itu, walaupun jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Biasanya mereka yang tahu itu karena lihat postingan dari anak-anak generasi 80/90an yang bernostalgia tentang mainan ding-dong masa lalu. Mereka yang penasaran pun bertanya para generasi 80/90an itu tentang mesin game ding-dong itu dan cara kerjanya.
@@RyanLabombaTV betul dulu klo ada hajatan sewa video smlm suntuk rame bnget kumpul sm tmn2😊😊
Bayangan masa kecil yg lama hilang mulai meruak satu demi satu,tak terasa airmata mengalir, ingat ke dua Almarhum orang tua yg selalu marah bila tahu aq dan kakak tidak mengerjakan PR krn menonton video ramai dirumah tetangga. Sedih krn masa2 indah itu telah berlalu. Seperti MELINTAS masa2 indah itu memang hidup dan melintas dalam ingatan kami. TERIMAKASIH. Langsung SUBSCRIBE. 🙏🙏🙏
TV,radio, Dingdong, gedung film,jimbot, Video kaset, VCD,hp poliponik,dan seterusnya
Semoga semakin cerdas Indonesia 🇮🇩
Terimakasih untuk mengingatkan masa indah tahun 80an, betapa beruntungnya saya sudah hidup di masa itu 🙏🙏🙏🙏🙏
Kami yg lahir 80an menikmati semu Era perkembangan Teknologi hiburan ini , mulai dari kaset video, dengar Dengar Derama/sandiwara Radio .. sampai skarng bisa nonton di UA-cam .😄
Masih ingat kenangan indah sewaktu orang satu kampung rame2 mengantri menonton tv di rumah salah satu warga krn masih sangat jarang orang yg memiliki televisi
Beruntung banget gue di lahirkan tahun 80an, yg tidak mengenal adanya handphone yg klau bermain bersama2 teman main klereng dan petak umpet kebersamaan dan keakraban itu ttap ada.
ya paling bruntung itu emang generasi yg lahir 80s karena semua yg lahir di tahun ini merasakan perpindahan era yg sangat signifikan
Bener kau min.. dulu bpku beli video merk grundig trus klo nonton gaban, gogle 5, suka ajak temen2ku kampung buat nonton k rumahku rame2 😁
Suka juga ngrekam acara2 tv spt album minggu, safari, pake video.. hehee
Masa2 indah saat itu 😄
Di rumah masih ada sony betamax tipenya sl 30c, jaman dulu alm ayah punya persewaan sound sistem buat hajatan , dan salah satu tambahannya adalah betamax , diputar tiap malem di tempat orang hajatan
dijual mahal tuh barang langka :D
@@ifunky7248 sayangnya kasetnya pada dibuang , dulu gw inget ada sekitar 30an lebih , di tahun 2006 an gw inget kasetnya dimasukin karung terus dijual ke tukang loak 😂😂
Inget dulu nontonTV. Dirumah tetangga. Nontonnya dari jendela eh pas lagi enak nonton hodengnya ditutup.. Yaahh.. Sedih banget..
*buat sy yg lahir th 80an dan jdi bocil 90an kemudian remaja di 2000an* apa yg kalian bahas sangat menarik dn mmbuat sy teringat masa kecil sy. Ttp eksis lah mmbahas hal² retro sprti ini.
akhir 80an sampai awal 90an saya mengalamai menonton film di video, dengan biaya 50 rupiah per film, dikampung saya ada 3 tempat menonton, mirip seperti bioskop kursinya disusun seprti bioskop sekarang tapi terbuat dari kayu, suaranya diperbesar dengan alat bantu toa, ingat sekali suara saat film baru dimulai bahkan terngiang ngiang hingga saat ini, memory masa kecil saya bersama kakak saya dan teman teman masa kecil
Waktu kecil Era 90 di kampung ku ..video vhs jadi tontonan saat ada hajatan mantu atau khitanan . orang orang berbondong bondong nonton video .paling di tunggu film komedi warkop , Kadir doyok..dan film jenis kolosal seperti sembara dll . ahhhhh masa indah masa itu nonton rame2 😂
Video video ini saat di masukin ke video bunyi Mak jegleg....srrrrrreeeetttt anak anak yg nonton bersorak gembira 👏👏👏 teater dimulai
Ingat waktu SD sekitar thn 1988 nonton film Lewat video bayar 200 rupiah film film suzana dan barry prima nontonnya rame2 sekampung, rumah yg nyewakan penuh sesak sungguh masa2 yang tak terlupakan
Jd sedih liat ini..keinget tmn2 masa kcil dlu..indah bgt bila d inget..ap lgi nntn filem lionman.megaloman..dgn uang recehan 😭
Sebelum vcd ada yg namanya laser dish, eranya berada di tengah2 transisi antara kaset video betamax dan vcd. Laser dish bentuknya sama dengan vcd cuma besar ukuranya seperti piringan hitam. Ini yg miliki kebanyakan keluarga level atas saja.
Aku mengalami semua yg di tuturkan admin rasa rinduku hadir terkenang masa keemasanku dulu alhamdulillah sampai skg masi sht walafiat
Era thn 1980an _ 1990n serba alami penuh kerukunan kekeluargaan Hiburanya nonton tv hitam putih satu kampung yg punya tv cuma satu Nyang nonton orang banyak apalagi malam Minggu,Minggu pagi yg nonton ramai nonton aneka ria sapari ,nonton tinju Mike tison ,dan karton si Unyil ,apalagi kalau ada pilm layar tancap wah banyak dan ramai yg nonton ,pilm warkop DKI ,Dono Kasino Indro angkiling darma ,saur sepuh dan tutur tinular .
Ingat pertengahan tahun 80an nonton video film film yg hit pada saat itu dirumah tetangga bayar Rp 50, terimakasih melintas.
Oh ya, sebelum muncul VCD sempat ada LD (LaserDisc) yang diminati kalangan menengah ke atas, apalagi sejak munculnya Multi-Disc Player yang dapat memainkan berbagai format disc mulai dari LD sampai CD-Audio, pasaran LaserDisc rental makin marak, hanya saja tidak untuk waktu yang lama karena masalah sensor film berhubung LD tidak bisa disensor karena seluruh discnya ori dari luar. Bahkan karena kualitas gambar dan suaranya yang paling hebat sebelum muncul DVD, bukan cuma playernya saja yang laris tapi juga TV multi-system (bisa PAL dan NTSC) dan perangkat home-theaternya juga amat diminati.
Bisa dibilang inovasi gagal kali ya.. blm sempat ada bajakannya, udah muncul VCD..😃😃
Laser disc rindu.dulu gambarnya bagus
Masih ingat dulu nonton boboho dilaserdisk, gambar jernih banget untuk ukuran 90an, seperti 4K mungkin
@@moneyfree011 setuju
Yang ukurannya segede tutup panci ya... Wkwkwk.... Pertama liat LD di mall lagi nyetel jurassic park 1
Benar2 serasa kembali ke masa kecil..voltus v, megaloman, lionman, gaban, shariban, dll selalu tamat seluruh seri nya, juga hingga film jaka sembung di masa2 ku waktu sekolah SD, rela uang jajan buat byr nonton video kesana kemari...bioskop mini berdesakan penuh bau keringat 😅
Saya masih ngalamin nonton vidio bayar 50 perak...indahnya era 80an...gak bakal terlupakan hingga era milenial
Karcisna 75 3film 😂😂
Dibelabelain kg jajan buat nonton Vedio,Banjarmasin 1984
Generasi paling beruntung adalah yang lahir di tahun 70an sampai awal 80an karena semua transformasi teknologi mengalami langsung termasuk ane.....semua yang diulas dikonten ini ane mengalami semua
Jamannya film RAMBO / TERMINATOR dan tokoh² fiksi lain jepang sedang awal2 keluar...sampai BRAHMA KUMBARA ..sungguh suasana saat itu benar² penuh makna
Gw nonton Terminator udah di CD yg piringan hitam besar
Rasanya tak ada masa kecil seindah 80 samp 90.dibanding kan masa skrg walaupun skrg lebih canggih dan modern.tapi kebersamaan itu gk bs didpt sprt era 80 dulu.beruntung bngt sy lahir 70 akir..masa2 80 adalah kenangan terindah dihidupku.
Setuju..
Jadi ingat jaman anak2 dulu.. ada tetangga yg punya video player pasti rumahnya dikerubungi orang sekampung buat ikut nonton film video.. tapi mengesankan.. thanks melintas
Klu mau nonton Bayar 50 perak,,ga bayar ga boleh masuk,,kaca rmh nya di tutup hordenh biar ga BS di intip🤣
@@jackdeniel4839 bener bgt bang.. jaman2 50rupiah amat berharga..
Kenangan indah masakecil takterlupakan, terimakasihmelintas salamdaribengkulu
Masa-masa itu memang masa yang indah dan tak akan pernah terulang kembali oleh anak jaman sekarang (2022)
Saya ingat film yg pernah saya nonton lewat betamax, waktu saya msh sekolah SD kelas 1 dan tinggal di kota Manado, Sulut yaitu yg pertama film Google V dan film Superman. Mau nonton pun harus bayar. Sungguh kenangan masa kecil yg tak pernah bisa dilupakan 😅😢.
Beruntung gue lahir tahun 90'an bisa menikmati era penembangan jaman dari analog sampai digital 🔥🔥🔥
Sama bro😁
Sama, bahkan waktu zaman vcd masih merebak penyewaan video betamax masih ada ditempat ane
Orang Lahir 90an belum tentu merasakan masa² tahun 90an
@@putinswt8099 betul...aq lahir 94 aja zaman betamax udah redup...udah zaman VCD
saya lahir thn 70 an lebih nyos lagi 😂😂..ngerasain lom ada listrik, pakai lampu minyak, radio tabung.. tv hitam putih.. dan waktu sd klo istirahat nongkrong sewa gamewatch yg sama abangnya diiket2x pakai tali 😂😂😂
Aduuh jadi ingat masa lalu saya... Penuh kenangan terutama waktu saya dan teman2 menyewa kaset video seribu rupiah dan kami urunan satu orang seratus rupiah untuk bisa nonton film ...
zaman dulu yg penting kumpul, orang introvert pun ikut kumpul2 walaupun mungkin ya gak banyak bicara. sungguh pengalaman hidup yg menarik
St7
Pernah merasakannya nonton di rumah kakek tahun 80 an.
Kalau sudah nonton, semua anak tetangga pasti ikut nonton bareng.... 😀
Yesss... nonton SCOOBIDOO rame2 dari TV hitam putih tetangga yg dinyalahin pakai ACCU bukan listrik PLN.
kwkwkkwkwkw
Dulu thn 83 sering nonton film megaloman ..gaban... sariban ...
Selamat tinggal kenangan masa lalu yg indah ❤😢
Beruntung generasi 80an bisa merasakan transformasi teknologi informasi, hiburan sampai zaman digital sekarang
Jmn sekarang jmn kejar2an cari makan
Video ini mewakili perjalanan masa kecilku 😊.
Like dulu
dari video ini terlihat kalo perkembangan teknologi akan selalu ada di setiap zaman menggantikan teknologi lama.
Teringat alm bapak,stiap sabtu di ajak k rental vidio film vavorit gaban😚
Terlihat Seru, asik, waahh banget pada jamannya... dan tak akan terlupakan... amazing hehe
Masa2 sma thn 1977 saya udh punya tape deck merk Technis dan Vioner, suaranya luar biasa, sampai saat ini tapenya msh kondisi sangat baik
Ingat dulu di tahun 80 an, sebulan full tiap sore nonton serial Shaolin Temple di bulan ramadhan, menanti waktu buka puasa
langganan numpang nonton di teman waktu SD kala.itu, kalau malam ke tetangga putar di teras, nonton di halamannya, masa2 indah
Jaman dulu nonton film rasanya asyik banget, apalagi klo pergi ke penyewaan kaset wah semangat banget. Idola banget tuh nonton film silat mandarin. Saking sering nonton dulu, sekarang udah bosen 🤣🤣🤣
Dari VHS Betamax ---> Laser Disc ----->VCD ------>DVD dan sekarang sidah digital semua (online rental)
Dulu bsa liat film d.video drumah pakde (paman) yg jd pgwai bank BR*.. Bsa dbilang yg paling kaya dbanding sdr2 orng tua yg rata2 jd PNS biasa... Tiap liburan nginap krumah pakde, liat film video wktu itu film kartun Voltus, Gaban, film2 Vampir (kmudian rutin dsiarkan d RCTI), film Indonesia yg saya ingat film.ny Dedi Petet "Namaku Joe". Lihat film video d.tv berwarna, sambil minum minuman dingin meskipun kdang cma air putih dingin, ato kadang es jeruk ato es sirup udh berasa jd anak orng kaya 😂☺. Hal biasa saat ini tp kemewahan pada waktu itu. Beruntung Melewati lompatan teknologi mulai dr video cassete Batamax, LD, CD/VCD, DVD sampai saat ini era youtube.
apa video playernya masih ada,,,,???
@@yudiyudi9216 video cassete udh g ada... Yg msh ada VCD Player, tp jg udh rusak.. Tinggal bwt pajangan aja.
Kuingat masa lalu, ngumpul" nonton , alangkah bahagianya, senangnya
Jangan lupa min. Sebelum era kejayaan video betamax dan VHS berakhir, di dahului dg munculnya era laser disc, yg ukurannya segedhe gaban. Baru kemudian diikuti oleh VCD dan dilanjutkan dg DVD.
oh iya bener...klo laser disk piringannya bisa bolak balik.. 😀😀😀😀
Laserdisc.
Selalu disetel di setiap acara hajatan dan acara keluarga pada era 90an.
@@afrinuss308 iya bener, apalagi kualitas gambar dan suaranya surround sound, laser disk kan ga ada bajakannnya kan ya ?
@@gatotsuyitno2156 setau saya LD gak ada bajakannya.
dan sekarang era dvd dan vcd mulai menghilang di kalahkan smartphone...
Video player emang mahal, Laser Disc juga masih sangat mahal... pas era VCD (1997-98) itulah player hiburan individu bisa amat sangat terjangkau....
Jika baru2 muncul player VCD ber merk di harga Rp1jt an, tapi merk2 Chinacuma seharga Rp600-850rb doang, dan sewa VCD nya juga cuma 1000/ kpg/ hari 😅
Era video dulu langganan nya sewa Sharivan dan bergantian ma Gavan, pulang sekolah langsung buru2 ganti baju, shalat dhuhur, dan makan siang supaya bisa cepat2 nonton video yg di sewa 😂
Terimakasih... Telah membuat saya bernostalgia pada masa masa tahun 80 an
Habis nonton kungfu bayarnya limpul, pas pulangnya dipraktekin dijalan. Pura² jadi Chen Lung, Liu Te Hua, Lo Lieh, Yen Piao. Hahaha...betapa tak tertukar masa² kecil.
Pertama punya betamax.. dibeliin kaset megaloman sama alm bapak 😊
Teringat..klau kirim surat..pakai kertas yg wangi...hemm...indahnya masa itu
aku hidup di jaman kaset video betamax, VHS, laser disc, VCD dan DVD
Ratakok
Modaro
@@amanjar5606 aku ra omong ro kowe ndes
@@bungrohmat4111 prek
@@amanjar5606 sikak
Bocah kelahiran era 70 an mengalaminya 😁
Meredupnya betamax, selain munculnya tv swasta, jg munculnya antena parabola yang menayangkan acara tv swasta negara tetangga yang jauh lebih menarik.
Sebelum VCD, ada LD, dan saat itu rental2 beralih dari kaset betamax ke LD
Nostdlgia Era 80an dan era90an ..gak akan pernah terlupakan....
Alhamdulillah itu semua sy alami waktu kecil film voltus 5,megaloman Fire adalah salah satu Film favorit aku wkt kecil,video betamax.pun aku punya di belikan bapak ku saat itu,semua teman ku ajak nonton tanpa membayar,sdh ga bisa di ulang lagi masa2 indah dulu
ayo MELINTAS bikin lanjutan video seperti ini lagi.. keren banget infonya.
Ingat masa masa itu hehe hehe hehe sewa kaset video saat itu 500 rupiah itu patungan sama teman2, yang di sewa film Dono Kasino, Indro kita tertawa bareng wkwkwk
Th 81 harga emas 22 karat Rp 8.200. Sekarang taruh 450rb. Harga player Rp 760rb waktu itu setara dengan sekarang Rp 41,7jt
brarti dlu player hanya untuk kalangan sultan ya.....minimal punya mercy
itu kan harga versi asli dan merk Sony kalo merk lain gak segitu mgkn
Emas 22k skrg 600an
@@darulkutni894 mau merk apapun tetap saja mahal, zaman sgtu kn paling banter barang produksi Amerika, Eropa, atau Jepang. TV saya saja dulu Blaunkpunkt (eropa), Sharp (Jepang) dua2nya 14 inch dan dua2nya beli bekas. 😅 barang murah dari Tiongkok blm ada d pasaran.
@@harukrentz435 iya jg...tapi mulai zaman VCD udah banyak bajakan ya ..
Tahun 80 s/d 90 masa yg paling indah . pingin kembali lagi ,
Masa kecil yg sangat-sangat mengasyikkan, kesederhanaan yg nyaman dan membuat kebahagiaaan sesungguhnya
Serunya tahun 80-90an, nonton tv, video, punya console game dah bisa ngehibur bgt bareng keluarga, sodara, temen.
jalan2 di bdg trafficnya lancar sehat .
Begitu cepatnya waktu berlalu di dunia ini...
Ku kangen tahun 2000an sampai 2017 (sebelum mesin VCD ku rusak)
Pengen banget nonton VCD jadul sekali lagi sebelum Telolet Viral :)
Tahun 2000an g jadul dek
Sebagai bocah 80an paling enak jaman sekarang... pengen apa aja tersedia walo bukan orang kaya 😅😅😅
Tinggal buka Internet mo nonton, denger musik apa aja tersedia... 😁
jaman dulu , khitanan , nikahan , nanggap video bagi yang kurang mampu tapi ingin meriah...
Menikmati teknologi dengan sebuah perjuangan Ekstra. Tapi lebih punya value.
Teknologi Pita kaset sma sony tidak benar2 dimatikan. Mereka membuat LTO sbg solusi storage data besar namun murah berdasarkan teknologi pita kaset.
storage-nya memang "terjangkau" maslah-nya, drive untuk ngebaca storage-nya itu yg mahal
Dulu ingat klau mau nonton vidio harus bayar di tempat yg diset ala2 bioskop mini.. bangunannya dr dinding triplek dgn kpaasitas sekitar 50 orang, tempat duduknya dr kayu panjang yang dibuat berjenjang dr rendah ke tinggi, lantai dr tanah... film yg akan diputar ada jadwalnya dan fotokopi gambar di videonya yg ditempel di dekat pintu masuk... Seringnya nonton Megaloman, Voltus, Lion Man dan film silat Mandarin......hehehe benar2 masa kecil yg indah
Masa masa indah yg tak terlupakan
Iya hadehhhh jd teringat masa lalu yg indah
760ribu tahun 1981 kurang lebih 20juta uang sekarang, lalu harga sewa 1000 rupiah tahun itu kurang lebih setara 25ribu uang sekarang, sedangkan harga tiket Biokop kelas pasar saat itu sekitar 300rupiah sekitar 75ribu rupaih uang sekarang. Jika kamu pernah hidup di tahun 80an di indonesia maka kamu akan sangat bersyukur bisa hidup sampai jaman sekarang, semua hiburan mudah dan terjangkau.
seneng banget sudah pernah menikmati masa2 ini
Cerita di atas sama dengan perjalanan hidup saya waktu masih kecil SD, di rumah VHS punya dan kemudian BETAMAX juga punya. Dulu kami sempat juga mengadakan tontonan bareng dirumah saya dengan teman2 dll, dengan tarif bayaran tiap yg nonton 300 Rupiah, waktu itu masih pakai VHS, duit itu kami gunakan tuk menyewa kembali kasit tersebut, tempat sewakaset VHS waktu itu hanya ada satu di Blok M (tokonya TRIO TARA) jauh dari rumah kami. kemudian kami berganti dengan BETAMAX yg pada saat itu sudah banyak sekali pemakainnya dan tempat sewanya juga banyak di Jakarta. Nostalgia.
Termasuk bokep juga bro... wkwkkwk
Zaman itu mau dapetin Betamax kudu cari ke penyewaaan wkwwkwk..kangen banget masa masa itu ya
Saat sy d sunat hiburan nya pemutaran video 😀😀
Indah nya masa2 itu
Saat kecil pengen cpt gede
Sdh gede pngen kecil lagi 😁
Setelah era video kaset betamax dan VHS klr versi LD/Laser Disc piringan uk bsr baru versi yg kecilnya VCD, kemudian DVD dan BD/Bluray Disc hingga skrg...😉👌
JD ingat dulu waktu kecil nonton rame2 film Gundam di rumahnya pak lurah...🥰🥰masa2 yg indah dan seru...
Alhamdulillah pernah mengalami zaman itu, dulu film yg di tampilkan msh sederhana
Kita udah tua ya rupanya 🙈
@@alifavako1938 tp kita retro
Saya mengalami masa itu.....d mana bakso 75 rupiah, beras seliter 100 rupiah, ketan dan gorengan 50 rupiah....naik becak dr pasar manggis k menteng atas 150 rupiah....terima kasih ya Allah telah memberikan masa indah itu🙏
Ketika masih bocil ingusan tahun 80 an Pernah mau nonton dibalik jendela ditempat tetangga yg berada, gorden nya langsung ditutup
🤭 gpp bro...bukan cuma loe aja yg ngerasain...
Sama😀😀😀
Haha...dulu saya ketika khitanan nanggap video...dengan memutar film horor suzanna, kungfu, India Mitun Cakraborti, bary prima dan rhoma irama...awal tahun 1990
Wah jaman saya kecil ini tahun 80 an, kebetulan punya playernya dirumah,punya bapak ,Sony betamax,sering sewa google v, Donald duck, inget juga dulu nyewa kungfu kid,superman IV sama RoboCop 😁
Apakah video playernya masih ada,,,???
@@yudiyudi9216 masih ada tersimpan,
Harus sering di panasin dan headnya harus sering diputer sama kaset pembersihnya,biar tidak kotor dan karatan.
Dari betamax ke laserdisk (LD) dulu baru ke vcd..
Makasih video nya jd nyengir2x sendiri gw inget wkt dulu..
Indahnya masa kecil 🥰🥰🥰
Dulu saat ada tetangga setel video,,rame2 anak2 sekompleks geruduk tuh rumah buat nonton,,sampe nonton dibalik kaca ruang tamu yg punya rumah,,sampai jigong2 nempel di depan kaca rumahnya🤣😂🤣masa kecil tak terlupakan
Sebelum VCD, ada era Laserdisc yg kasetnya segede gaban 🤣
Tapi gak berlangsung lama karena ribet, dan akhirnya tergeser oleh VCD.
Betul banget, piringan hitam yg gedenya sama dengan ban vespa, 1 desa yg punya cma 1 orang, dan klu mlm selepas jam 12 yang di putar mesti flem porno, dan saking pengenx lihat flem porno, sampek di belain ngumpulin duit buat beli rokok surya, coz klu udah merokok ktax udah dewasa, dan sekarang udah ngk terasa umur udah hampir 45, anak2 udah pada dewasa, cepatx waktu berlalu, kenangan manis di thun 80-90
Tapi masih bagus laser disc dari segi gambar dan suara,,,👍👍😊😊
Jd kangen era dulu ...nton sarivan dan gavan harus nyewa dlu kasetnya 😅😅😅nton rame2 breng temen2...kenangan yg tak terlupakan
Msh pny VHS player SONY tp jarang digunakan.. Jadi pen stel lg nich gegara tayangan ini.. 😁👍
Harus sering di panasin dan di play,biar tidak kotor dan karatan,apa ada film lokalnya🤔🤔
@@yudiyudi9216 iya betul mas.. Ini pas loading kaset nya udah agak berat.. Makasih atensi dan sarannya..
Di bersihin dulu kasetnya sama alkohol,playernya di panasin dulu dan putar dulu kaset pembersihnya,,,
@@yudiyudi9216 siap bang... Nuhun.. 🙏
Tapi juga saya pernah punya semacam ini tapi kasetnya film porno sama pakai SCART tapi rusak karena banyak tidak tahu cara memperbaikinya, tapi saya melihat ternyata dibuat oleh Samsung.
Wkwk..numpang lewat kami generasi 60 an..
Era video betamax dan vhs awal 80 an, kami berusia remaja. Sewa video porno naik motor vespa bawa jaket tebal. Transaksi lewat belakang rental persewaan. Pulang pulang badan gemuk isi kaset semua. Teman2 sudah tungguin rame2 di rumah anak gedongan pejabat yg papa mamanya lagi keluar negeri.
10 kaset diputar sampe subuh, pagi2 tepar semua ketiduran. Sabun dikamar mandi malamnya gemuk berisi, paginya kurus tinggal tulang wkwkwk...
seandainya ada mesin waktu aku ingin menikmati kebersamaan bersama 1 kampung
setau saya sih ... era video betamax mulai menurun diera 91 an .. berlanjut ke Laser disc ... pas era 95/96 mulai muncul VCD .. setelah itu DVD
Era yang manis
Dirumahq dulu setiap hari hbs magrib sampai jam 10 malam, siaran video kotak dibuka, uda antri org yg mau liat video termasuk rombong bakso juga turut hadir. Disediakan celengan untuk sumbangan yg mana hasilnya di jadiin sewa video lagi begitupun sterusnya. Filmnya waktu itu g jauh2 dari film suzana, pengabdian setan dan horor2 Indonesia lainnya.
Masih terkenang waktu itu
tp sebelum format vcd masuk..format laser disc jauh lebih bagus kwalitas audio dan video..bahkan dibanding versi DVD setelahnya..
Betul. Kualitas gambar dan suara laser disc memang mantap. Tapi punya kekurangan ukurannya yang jauh lebih besar dan berat daripada vcd/dvd. Ditambah lagi, untuk subtitle nya harus menggunakan alat dan media terpisah, itupun tidak semua judul film tersedia subtitle nya. Harga sewa nya pun lebih mahal daripada kaset betamax.
@@dahyarsvencom6341 satu lagi harga disc serta perangkat pemutarnya yang relatif mahal..