Garebeg Mulud 2023
Вставка
- Опубліковано 9 жов 2023
- Pagi hari setelah pelaksanaan Kondur Gangsa, digelar Hajad Dalem Garebeg Mulud. Sepuluh Bregada Prajurit Keraton Yogyakarta yang dipimpin oleh KPH Notonegoro sebagai Manggalayuda mengawal tujuh buah gunungan ke tiga tempat yakni Masjid Gedhe, Pura Pakualaman, dan Kepatihan. Manggalayuda merupakan pucuk pimpinan tertinggi dari seluruh kesatuan bregada prajurit Keraton Yogyakarta. Jika diibaratkan dalam ranah sipil, perannya seperti inspektur upacara.
Garebeg kali ini, Wayah Dalem yakni RM Drasthya Wironegoro menjadi Kapten Bregada Wirabraja. Sementara, RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo diamanahkan untuk menjadi Kapten Bregada Mantrijero.
Terlebih dulu Gunungan dikeluarkan dari dalam Keraton melalui Bangsal Pagelaran menuju arah barat yang diawali dengan tembakan salvo peluru kosong dari Bregada Dhaeng dan Ketanggung. Gunungan yang terdiri dari palawija dan sayur-mayur melambangkan karakter masyarakat Indonesia yang agraris.
•••
The morning after Kondur Gangsa, Hajad Dalem Garebeg Mulud was held. Ten brigades of Yogyakarta Palace Royal Troops, led by KPH. Notonegoro as Manggalayuda, escorted seven pieces of gunungan to three locations: the Gedhe Mosque, Pura Pakualaman, and Kepatihan. The Manggalayuda is the highest-ranking leader of the entire unit of the Yogyakarta Palace troops.
Wayah Dalem (Sultan's grandsons) RM Drasthya Wironegoro is the Captain of Bregada Wirabraja. While, RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo is the Captain of Bregada Mantrijero.
Gunungan is first led out of the Palace via Bangsal Pagelaran to the west, followed by a salvo of blank bullets from Bregada Dhaeng and Ketanggung. The Gunungan, which is made up of crops and vegetables, represents the agrarian nature of Indonesian society.
Masya Allah...❤❤❤
BerkAhipun Soho doanipun Kulo suwun2
Lestari budaya mataram❤👍🌟🌟🌟
Andai saja versi full Garebeg Mulud tahun 2023 diupload full seperti yang tahun 2019 :)
Semoga Tradisi Garebeg Kraton Yogyakarta tetap LESTARI 🙏🏻🇮🇩
Aamiin. Akan lebih jos lagi klo setiap person prajurit/abdi dalem kraton dibekali ilmu tempur yang memadai. Jadi sewaktu-waktu diperlukan ready.
وَلَقَدۡ اَهۡلَـكۡنَاۤ اَشۡيَاعَكُمۡ فَهَلۡ مِنۡ مُّدَّكِرٍ
تَرَبَّصُوۡا فَاِنِّىۡ مَعَكُمۡ مِّنَ الۡمُتَـرَبِّصِيۡنَ
Disini mbah saya udah gak ikut lagi 😓😥, dan ya knp kemaren pintu keben ditutup?
Suamiku jg pasif. Aktif di Kabupaten Sleman.
Tp sama saja loyal. Biasa jawaban pusaka bahkan tugas bawa songsong pemberian Raja DIY sonsong TOMBAK TURUNSIH🎉
Ditutupnya Kompleks Kamandungan Lor/Keben bagi masyarakat umum karena digunakan sebagai lokasi para prajurit beristirahat sekaligus menjaga ketertiban dari prosesi Hajad Dalem. Masyarakat dapat menyaksikan jalannya upacara Garebeg secara langsung di Bangsal Pagelaran dan Halaman Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta.
pengen jadi abdi dalem gimana mbah caranya
sayange gk diajarke baginda nabi semoga jogja bisa menjadi lebih baik lagi agama dan dunia
Sempet kemarin pintu keben ditutup, dibuka saja hanya untuk prajurit pengawal gunungan, knp ditutup?
Ditutupnya Kompleks Kamandungan Lor/Keben bagi masyarakat umum karena digunakan sebagai lokasi para prajurit beristirahat sekaligus menjaga ketertiban dari prosesi Hajad Dalem.
Ada nggak ya "Gunungan Bintang" yang jadi rayahan?! 😜🤭🤣