Dan aku Yakin 👆🏼Dp_Entitas Illahi Bagiku,Takkan pernah berarti suatu nasehat, intuisi dan cerita pandangan tujuan hidup. @Tanpa pernah mengalami,menjalani dan melaluinya👆🏼semua narasi, Nasehat dan pandangan hidup itu Hanyalah "Dongeng dan dusta".. MasyaAllah🔑~Terimaksih Entitas Sejati. Disini lh keyakinan ku, Dp_ Adalh spritual sejati yg menyatu Bersama alam semesta ini. "AllahuAkbar🤲🏼"
Nasehat yg sngt bijaksana. Astaghfirullah ya Allah ampuni hamba jika hamba lalai, jika hamba sombong&ujub dan ingin diakui.. 🤲🤲🤲 aamiin yaa rabbal alamin 🤲 shalallahu ala Muhammad...
Semoga Allah senantiasa memberikan pahala yg berkekalan KPD admin dan team krna semua nasehat sangat menyentuh dan membuat saya malu dgn diri sendiri krna slma ini trlalu dlm mengikuti permainan dunia yg mlelahkan ini
# bagi saya,tdk perlu membalas kejahatan tentang siapa pun yg mengelarkan tentang keburukan seseorang.Cukuplah berkata benar kerna yg paling bijak dari setiap insan adalah kejujuran dan hanya "ALLAH" yg akn menentukan akhlak setiap insan bila semuanya akn berakhir.Bye...wasallam🤔💪😇🥰🤲
Aku sekarang mulai bosan dengan dunia dan aku ingin meninggalkan nya aku memang mau sukses tapi untuk mencukupi kebutuhan ku soalnya sekarang aku kekurangan bahkan terpaksa harus pakai makeup kadaluarsa untuk jalan jalan keluar
Sekenario di dalam kata kata ini, mengkritik orang orang Islam, khususnya di tingkatkan, Maqom torikoh. Orang yang penempuh perjalanan untuk menuju ke khadirat, Alloh SWT. Dengan berbagai macam kitab, hadits, dan dalil dalil, dengan harapan semua nya dibutuhkan dan diperlukan. Padahal semua itu sia sia saja. Kalau saja mereka mereka itu tau, sedikit itu lebih berguna dan bermanfaat. 😂😂😂
Mrk terjebak pada ilusi ttg hidup bahagia & kehidupan yg damai. Hanya pingin banyak mencapai kepuasan & meraih kesenangan tanpa berpikir ttg kesehatan dan berkah. Seperti pendidikan tinggi yg malah bikin bodoh & menjadi budak. Demi menjaga kesehatan berlebihan malah membuat jadi sakit. Mrk berfikir tak rasional hanya mengamankan hawa nafsu & mengurung ketakutan. Padahal banyak kedamaian di tengah hidup kesederhanaan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: أَلۡهَىٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ "Bermegah-megahan telah melalaikan kamu," (QS. At-Takasur 102: Ayat 1) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّمَا ٱلۡحَيَٰوةُ ٱلدُّنۡيَا لَعِبٞ وَلَهۡوٞ وَزِينَةٞ وَتَفَاخُرُۢ بَيۡنَكُمۡ وَتَكَاثُرٞ فِي ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَوۡلَٰدِ ۖ كَمَثَلِ غَيۡثٍ أَعۡجَبَ ٱلۡكُفَّارَ نَبَاتُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصۡفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَٰمًا ۖ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ عَذَابٞ شَدِيدٞ وَمَغۡفِرَةٞ مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَٰنٞ ۚ وَمَا ٱلۡحَيَٰوةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu." (QS. Al-Hadid 57: Ayat 20) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-apk.com
Video ini mengajak tidak berlaku konsumtif dg dalih menjadikan jiwa yang ber-spiritual. Segala kata denial disampaikan dalam video ini : Krn kemewahan, krn ego, krn validasi, krn ingin sanjungan, menjual jiwa, merusak jiwa dll dll. Klo spiritual macam begini, itu artinya spiritual yg sempit dan egois. Ingat diluar sana banyak hamba Alloh yg butuh dagangan laku, butuh produsen tetap berjalan, butuh karyawan yg tetap tenang tanpa PHK, butuh ekonomi bergairah. Butuh keberlangsungan disegala sendi kehidupan. Spritual itu luas, seluas alam semesta. Lakukan apa saja yang menurut kalian baik untuk diri sendiri dan baik untuk seluruh alam semesta karena Alloh SWT. Karena uang kalian halal, lakukan sesuai kebutuhan dan keinginan anda dan keluarga, ingin nambah pakaian bagus silahkan, sering2 makan bersama teman silahkan, Ingin nambah motor, nambah mobil, dll silahkan ,,,, krn sejatinya anda menghidupkan yang lain diluar sana karena Alloh. Jangan pelit jangan berpikiran sempit. Spiritual itu MEMBERI karena Alloh dan kehidupan alam semesta. Itu baru Spiritual Sejati.
Jangan pelit? Jangan berpikiran sempit? Kalimat ini justru mengindikasikan bahwa Anda salah memahami pesan video ini. Spiritual sejati bukan pelit atau sempit, tetapi bijak. Bukan menolak dunia, tapi menggunakannya dengan kesadaran penuh, hidup tanpa diperbudak olehnya. Poin yg Anda sampaikan tentang “membeli pakaian bagus, motor, atau mobil” itu tidak salah. Tapi pertanyaannya, apakah itu dilakukan untuk kebutuhan, atau hanya utk memenuhi nafsu? Jika alasannya adalah “agar terliat hebat,” itu ego. Jika alasannya “agar orang lain tau saya sukses,” itu validasi. Memberi karena Allah bukan soal konsumsi berlebih atau pemborosan dgn dalih "menghidupkan ekonomi," tapi tentang berbagi dgn niat tulus tanpa pamrih. Spiritual sejati adlh menghidupi dunia tanpa diperbudak oleh dunia, bukan mencari PEMBENARAN untuk memanjakan diri dan hawa nafsu atas nama "keberlangsungan." Menyalahkan orang yg keluar dari “permainan ilusi dunia” sebagai “spiritual sempit” adalah pernyataan yg kurang memahami inti spiritualitas. Orang spiritual sejati tau kapan harus menikmati dunia dan kapan harus melepaskannya. Dunia ini ilusi. orang spiritual sejati menggunakannya dgn kesadaran penuh, bukan terjebak dan diperbudak olehnya.
@@Duaratuspersen Ini Inti nya tulisan saya : Spritual itu luas, seluas alam semesta. Lakukan apa saja yang menurut kalian baik untuk diri sendiri dan baik untuk seluruh alam semesta karena Alloh SWT. Spiritual itu MEMBERI karena Alloh dan kehidupan alam semesta MEMBERI tidak saja diartikan SODAQOH, AMAL,INFAQ,,, itu sempit !! Ingat diluar sana banyak hamba Alloh yg butuh dagangan laku, butuh produsen tetap berjalan, butuh karyawan yg tetap tenang tanpa PHK, butuh ekonomi bergairah. Butuh keberlangsungan disegala sendi kehidupan. Maaf kalau anda tersinggung 🙏🙏🙏🙏
Spiritual sejati adalah menghidupi dunia tanpa diperbudak oleh dunia. Menghidupkan ekonomi atau memberi dengan dalih spiritualitas tidak salah, tetapi ketika NIAT-nya terkontaminasi ego dan hawa nafsu, maka itu adalah penyimpangan dari spiritual sejati. Jangan menjadikan spiritualitas sebagai alasan untuk pembenaran konsumsi berlebih, apalagi mengabaikan kesadaran bahwa dunia ini hanyalah sementara. Video saya bukan melarang Anda membantu sesama, memberi, atau mendukung ekonomi. Memborong dagangan seorang pedagang kecil yg tua karena ingin meringankan beban hidupnya adalah contoh spiritualitas yg luar biasa. Namun, yg di peringatkan di video itu adalah jebakan ilusi dunia, di mana Anda membeli sesuatu yg tidak dibutuhkan hanya karena ego, gengsi, pamer, atau utk berlomba-lomba dalam kemewahan dan menyombongkan diri. Ekonomi tidak harus bergairah dengan cara membiarkan manusia terus dikuasai hawa nafsunya. Dagangan laku, produsen berjalan, dan karyawan tenang tanpa PHK, itu bukan karena kita terus dikuasai ego dan nafsu dgn membeli hal-hal yang tidak kita butuhkan, tetapi karena kita MEMBANGUN sistem yang adil, seimbang, dan berkelanjutan. jgn sampai kita menggunakan alasan "keberlangsungan ekonomi" sebagai pembenaran utk menggelembungkan ego atau hawa nafsu. di video saya menjelaskan tentang jgn tertipu dgn ilusi dunia. jika anda muslim, bukannya anda seharusnya tau kalo itu ada dalam QS. Al-Hadid: 20?
@@Duaratuspersen 🙏🙏Spiritualism itu Universal yg pertama kali digagas dari Romawi abad 8 - 11, menyebar seantero dunia, Timur Tengah dg Dkir dan Sufi nya, Cina, India bahkan sampai Jawa. Dia Universal tidak dibatasi oleh cluster "subyektifitas-kesadaran" baik dari golongan Theis ataupun Atheis, beserta syariatnya masing masing, kecuali spritualism sempit. Spiritual tidak lain untuk pencapaian Mentality Health dg puncaknya adalah Wisdom sebagai mahkota. Spiritual modern - bebas tidak dikekang syariat subyektif, banyak cara mencapai mentality health dan menjadi manusia WISE. Selama mentality health sudah menyatu pada jiwa - tidak ada halangan berbuat kebaikan (yg orang lain tdk paham dan mengira jahat) untuk semesta. 🙏Jadi ingat kisah Nabi Khidr, nih Apapun itu sebutannya, Spiritual itu adalah nano nano kecil bagi Sang "Ketiada-Terbatasan". Kehidupan hanyalah mimpi panjang dan akan selesai saat kita kelak terbangun (*meninggal) 😆😆 katanya sih gitu,,,,, aku ya mbohhhh,,,, ra weroh. Mohon maaf bila saya ada salah dan menyinggung, tetap semangat, tetap berbagi. Salam 200%
Spiritualisme, baik dlm bentuk praktek maupun filsafat, telah ada jauh sebelum era Romawi. Peradaban kuno seperti Mesir, Sumeria, India (dengan Veda), Cina (Taoisme), dan tradisi2 lain di seluruh dunia sudah memiliki konsep spiritualitas jauh lebih awal. Mengidentikkan spiritualitas dengan kesehatan mental (mentality health) adalah penyempitan makna spiritualitas itu sendiri. Kesehatan mental memang bisa menjadi bagian dari perjalanan spiritual, tapi spiritualitas sejati melampaui itu. Spiritualitas tidak berhenti pada mentalitas sehat, tapi menuju kesadaran transendental, makna hidup, dan hubungan yg mendalam dgn sang ilahi. Kesehatan mental hanyalah EFEK SAMPING, bukan tujuan utama spiritualitas sejati. Jika spiritualitas direduksi hanya untuk mencapai "mental health" atau "menjadi manusia wise," maka itu adalah pendekatan yang dangkal. Wisdom (kebijaksanaan) adalah hasil dari spiritualitas yg mendalam, tetapi bukan definisi utamanya. "Spiritual modern - bebas tidak dikekang syariat subyektif" Pernyataan ini tampak seperti glorifikasi "kebebasan" tanpa memahami konsekuensi logisnya. Kebebasan dlm spiritualitas memang memungkinkan individu menjelajahi jalan yg unik, tetapi kebebasan yg sepenuhnya tanpa arah bisa mengarah pada kebingungan atau hedonisme. Syariat, atau aturan spiritual tertentu, bukanlah "kekangan." Ia adalah kerangka kerja yg membantu individu mencapai tujuan spiritual TANPA TERSESAT. Misalnya, dalam tradisi sufi, syariat dipandang sebagai landasan untuk mencapai hakikat. Syariat bukanlah batasan sempit, tp penuntun agar tidak terjebak dlm ego atau nafsu yg dibungkus spiritualitas palsu. " Kisah Nabi Khidr" Anda menyebut kisah Nabi Khidr sebagai justifikasi bahwa spiritualitas terkadang tidak dipahami oleh orang lain. Ini benar, tetapi perlu dipahami konteksnya. - Nabi Khidr bertindak atas petunjuk Allah dan berdasarkan pengetahuan yang tidak dimiliki oleh Musa. - Tindakan beliau tidak berasal dari ego, hawa nafsu, atau pembenaran diri pribadi, melainkan dari ilham dan pengetahuan langsung dari Allah. Membandingkan spiritualitas manusia biasa dgn tindakan Nabi Khidr sangat problematik, karna kebanyakan manusia modern mencampur adukkan ego, nafsu, dan kepentingan pribadi dlm tindakannya, lalu membungkusnya sebagai "spiritualitas." trimakasih sudah berbagi pandangan🙏🙏
صلى الله على محمد
I love your words and voice😍🥰🥰🫶🫶🫶
Betul dunia itu penuh jebakan lalu lupa diri jauh dari tuhan Dan lupa untuk bersyukur
Terimakasih sudah berkenan memperingatkan saya yang hampir menjadi budak dunia ini 🙏🙏🙏
Dan aku Yakin 👆🏼Dp_Entitas Illahi
Bagiku,Takkan pernah berarti suatu nasehat, intuisi dan cerita pandangan tujuan hidup. @Tanpa pernah mengalami,menjalani dan melaluinya👆🏼semua narasi,
Nasehat dan pandangan hidup itu Hanyalah "Dongeng dan dusta"..
MasyaAllah🔑~Terimaksih Entitas Sejati.
Disini lh keyakinan ku, Dp_ Adalh spritual sejati yg menyatu Bersama alam semesta ini.
"AllahuAkbar🤲🏼"
Sangat inspiratif. Alhamdulillah terimakasih atas pencerahannya. Barokalloh. Aamiin.
La illaha illa anta subhanaka inni kuntumminadzolimin
Nasehat yg sngt bijaksana. Astaghfirullah ya Allah ampuni hamba jika hamba lalai, jika hamba sombong&ujub dan ingin diakui.. 🤲🤲🤲 aamiin yaa rabbal alamin 🤲 shalallahu ala Muhammad...
Iy betul....keluarlah dari ilusi...., jgn terpisah dari realitas.....,, saya hanya tertawa....memperhatikannya...,, 👍
Yaa Allah ❤..terima kasih ..pencerahan nya ..DP ..
trimakasih kembali🙏
Alhamdulillah ....Pencerahan yang luar biasa,terima kasih ❤❤❤
trimakasih kembali🙏
Semoga Allah senantiasa memberikan pahala yg berkekalan KPD admin dan team krna semua nasehat sangat menyentuh dan membuat saya malu dgn diri sendiri krna slma ini trlalu dlm mengikuti permainan dunia yg mlelahkan ini
amiin, trimakasih, semoga kebaikan selalu menyertai anda sekeluarga🙏
Rahayu2 🙏 makasii2 vidionya yg sngttt bermanfaat bagi kita 👍❤️🙏
Terima kasih kembali🙏
Betul banget🙏
Matur nuwun Wonosobo hadir ❤❤❤❤❤
trimakasih🙏
# bagi saya,tdk perlu membalas kejahatan tentang siapa pun yg mengelarkan tentang keburukan seseorang.Cukuplah berkata benar kerna yg paling bijak dari setiap insan adalah kejujuran dan hanya "ALLAH" yg akn menentukan akhlak setiap insan bila semuanya akn berakhir.Bye...wasallam🤔💪😇🥰🤲
terimakasih
Assalamualaikum 🙏 saya siap untuk menerima pencerahan ini amin 🤲🤲🤲
pengingat yang baik🙏
77salam bersatu sahabat❤❤❤
Amin 🙏🙏, Trima kasih atas, 🌹🌹❤️❤️,, 77 say
Tnk you sobat
Sama-sama 👍
Terimakasih tuhan alam semesta
Assalamualaikum 77 alhamdulillah
777 hadir
Aku tdk memgikuti trend sekarang , malah dianggap orang aneh , tp aku tdk peduli , aku tak punya teman , krn kebanyakan mereka munafik
Sama kak banyak menjauhi keramaian karena mereka diluar banyak yang munafik banyak menguras tenaga
sama kak saya juga nggk pernah ikutan trend jaman skrng..
Astaghfirullaha Rabbi mingkuli dzanbi watub ilaih.
Hadir sayang...... 77
❤❤❤
Aku sekarang mulai bosan dengan dunia dan aku ingin meninggalkan nya aku memang mau sukses tapi untuk mencukupi kebutuhan ku soalnya sekarang aku kekurangan bahkan terpaksa harus pakai makeup kadaluarsa untuk jalan jalan keluar
Abang temenin yuuk nenk 😁
aku tdk ngoyo untuk dunia,dn tdk ingin nampak wah dihadapan orang.aku santai apa adanya (seadanya) seperlunya
Jazakollah,,narasi mu mantap bang
Sekenario di dalam kata kata ini, mengkritik orang orang Islam, khususnya di tingkatkan, Maqom torikoh.
Orang yang penempuh perjalanan untuk menuju ke khadirat, Alloh SWT.
Dengan berbagai macam kitab, hadits, dan dalil dalil, dengan harapan semua nya dibutuhkan dan diperlukan.
Padahal semua itu sia sia saja.
Kalau saja mereka mereka itu tau, sedikit itu lebih berguna dan bermanfaat.
😂😂😂
Pembuktian ayat Qur'an terciptanya HENPON android sebagai bathin manusia,,jari jari tangan yang berbicara menjadi saksi perbuatan di dunia.
Mrk terjebak pada ilusi ttg hidup bahagia & kehidupan yg damai.
Hanya pingin banyak mencapai kepuasan & meraih kesenangan tanpa berpikir ttg kesehatan dan berkah.
Seperti pendidikan tinggi yg malah bikin bodoh & menjadi budak.
Demi menjaga kesehatan berlebihan malah membuat jadi sakit.
Mrk berfikir tak rasional hanya mengamankan hawa nafsu & mengurung ketakutan.
Padahal banyak kedamaian di tengah hidup kesederhanaan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
أَلۡهَىٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ
"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,"
(QS. At-Takasur 102: Ayat 1)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
ٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّمَا ٱلۡحَيَٰوةُ ٱلدُّنۡيَا لَعِبٞ وَلَهۡوٞ وَزِينَةٞ وَتَفَاخُرُۢ بَيۡنَكُمۡ وَتَكَاثُرٞ فِي ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَوۡلَٰدِ ۖ كَمَثَلِ غَيۡثٍ أَعۡجَبَ ٱلۡكُفَّارَ نَبَاتُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصۡفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَٰمًا ۖ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ عَذَابٞ شَدِيدٞ وَمَغۡفِرَةٞ مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَٰنٞ ۚ وَمَا ٱلۡحَيَٰوةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ
"Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu."
(QS. Al-Hadid 57: Ayat 20)
* Via Al-Qur'an Indonesia quran-apk.com
Jika Nafsu mebuatmu lupa pada-Nya, Niscaya Ego menjadikanmu membantah-Nya.
Jd Barbie doll Badoet" tak terlihat
KPUASAN , MENAANG AKU TDK THU MKSUT ITU SMUA
KRNA DLM HATIKU TDK MMLIKI PRSAINGN ,
Utuh ketok anane dua utusan tuhan yg maha kuAsa yg esa
astaghfirullah... ternyata aku lalai
Bagaimana untuk di buktikan nyata siapa yang menggenggam?tahun 2025 dunia QIAMAT.
Astaghfirulloh adzhiem
Video ini mengajak tidak berlaku konsumtif dg dalih menjadikan jiwa yang ber-spiritual.
Segala kata denial disampaikan dalam video ini :
Krn kemewahan, krn ego, krn validasi, krn ingin sanjungan, menjual jiwa, merusak jiwa dll dll.
Klo spiritual macam begini, itu artinya spiritual yg sempit dan egois.
Ingat diluar sana banyak hamba Alloh yg butuh dagangan laku, butuh produsen tetap berjalan,
butuh karyawan yg tetap tenang tanpa PHK, butuh ekonomi bergairah. Butuh keberlangsungan disegala sendi kehidupan.
Spritual itu luas, seluas alam semesta.
Lakukan apa saja yang menurut kalian baik untuk diri sendiri dan baik untuk seluruh alam semesta karena Alloh SWT.
Karena uang kalian halal, lakukan sesuai kebutuhan dan keinginan anda dan keluarga, ingin nambah pakaian bagus silahkan, sering2 makan bersama teman silahkan, Ingin nambah motor, nambah mobil, dll silahkan ,,,, krn sejatinya anda menghidupkan yang lain diluar sana karena Alloh. Jangan pelit jangan berpikiran sempit. Spiritual itu MEMBERI karena Alloh dan kehidupan alam semesta. Itu baru Spiritual Sejati.
Jangan pelit? Jangan berpikiran sempit?
Kalimat ini justru mengindikasikan bahwa Anda salah memahami pesan video ini. Spiritual sejati bukan pelit atau sempit, tetapi bijak. Bukan menolak dunia, tapi menggunakannya dengan kesadaran penuh, hidup tanpa diperbudak olehnya.
Poin yg Anda sampaikan tentang “membeli pakaian bagus, motor, atau mobil” itu tidak salah. Tapi pertanyaannya, apakah itu dilakukan untuk kebutuhan, atau hanya utk memenuhi nafsu? Jika alasannya adalah “agar terliat hebat,” itu ego. Jika alasannya “agar orang lain tau saya sukses,” itu validasi.
Memberi karena Allah bukan soal konsumsi berlebih atau pemborosan dgn dalih "menghidupkan ekonomi," tapi tentang berbagi dgn niat tulus tanpa pamrih. Spiritual sejati adlh menghidupi dunia tanpa diperbudak oleh dunia, bukan mencari PEMBENARAN untuk memanjakan diri dan hawa nafsu atas nama "keberlangsungan."
Menyalahkan orang yg keluar dari “permainan ilusi dunia” sebagai “spiritual sempit” adalah pernyataan yg kurang memahami inti spiritualitas. Orang spiritual sejati tau kapan harus menikmati dunia dan kapan harus melepaskannya. Dunia ini ilusi. orang spiritual sejati menggunakannya dgn kesadaran penuh, bukan terjebak dan diperbudak olehnya.
@@Duaratuspersen Ini Inti nya tulisan saya :
Spritual itu luas, seluas alam semesta.
Lakukan apa saja yang menurut kalian baik untuk diri sendiri dan baik untuk seluruh alam semesta karena Alloh SWT.
Spiritual itu MEMBERI karena Alloh dan kehidupan alam semesta
MEMBERI tidak saja diartikan SODAQOH, AMAL,INFAQ,,, itu sempit !!
Ingat diluar sana banyak hamba Alloh yg butuh dagangan laku, butuh produsen tetap berjalan,
butuh karyawan yg tetap tenang tanpa PHK, butuh ekonomi bergairah. Butuh keberlangsungan disegala sendi kehidupan.
Maaf kalau anda tersinggung 🙏🙏🙏🙏
Spiritual sejati adalah menghidupi dunia tanpa diperbudak oleh dunia. Menghidupkan ekonomi atau memberi dengan dalih spiritualitas tidak salah, tetapi ketika NIAT-nya terkontaminasi ego dan hawa nafsu, maka itu adalah penyimpangan dari spiritual sejati. Jangan menjadikan spiritualitas sebagai alasan untuk pembenaran konsumsi berlebih, apalagi mengabaikan kesadaran bahwa dunia ini hanyalah sementara.
Video saya bukan melarang Anda membantu sesama, memberi, atau mendukung ekonomi. Memborong dagangan seorang pedagang kecil yg tua karena ingin meringankan beban hidupnya adalah contoh spiritualitas yg luar biasa. Namun, yg di peringatkan di video itu adalah jebakan ilusi dunia, di mana Anda membeli sesuatu yg tidak dibutuhkan hanya karena ego, gengsi, pamer, atau utk berlomba-lomba dalam kemewahan dan menyombongkan diri.
Ekonomi tidak harus bergairah dengan cara membiarkan manusia terus dikuasai hawa nafsunya. Dagangan laku, produsen berjalan, dan karyawan tenang tanpa PHK, itu bukan karena kita terus dikuasai ego dan nafsu dgn membeli hal-hal yang tidak kita butuhkan, tetapi karena kita MEMBANGUN sistem yang adil, seimbang, dan berkelanjutan. jgn sampai kita menggunakan alasan "keberlangsungan ekonomi" sebagai pembenaran utk menggelembungkan ego atau hawa nafsu.
di video saya menjelaskan tentang jgn tertipu dgn ilusi dunia. jika anda muslim, bukannya anda seharusnya tau kalo itu ada dalam QS. Al-Hadid: 20?
@@Duaratuspersen 🙏🙏Spiritualism itu Universal yg pertama kali digagas dari Romawi abad 8 - 11, menyebar seantero dunia, Timur Tengah dg Dkir dan Sufi nya, Cina, India bahkan sampai Jawa.
Dia Universal tidak dibatasi oleh cluster "subyektifitas-kesadaran" baik dari golongan Theis ataupun Atheis, beserta syariatnya masing masing, kecuali spritualism sempit.
Spiritual tidak lain untuk pencapaian Mentality Health dg puncaknya adalah Wisdom sebagai mahkota.
Spiritual modern - bebas tidak dikekang syariat subyektif, banyak cara mencapai mentality health dan menjadi manusia WISE.
Selama mentality health sudah menyatu pada jiwa - tidak ada halangan berbuat kebaikan (yg orang lain tdk paham dan mengira jahat) untuk semesta. 🙏Jadi ingat kisah Nabi Khidr, nih
Apapun itu sebutannya, Spiritual itu adalah nano nano kecil bagi Sang "Ketiada-Terbatasan".
Kehidupan hanyalah mimpi panjang dan akan selesai saat kita kelak terbangun (*meninggal) 😆😆
katanya sih gitu,,,,, aku ya mbohhhh,,,, ra weroh.
Mohon maaf bila saya ada salah dan menyinggung, tetap semangat, tetap berbagi. Salam 200%
Spiritualisme, baik dlm bentuk praktek maupun filsafat, telah ada jauh sebelum era Romawi. Peradaban kuno seperti Mesir, Sumeria, India (dengan Veda), Cina (Taoisme), dan tradisi2 lain di seluruh dunia sudah memiliki konsep spiritualitas jauh lebih awal.
Mengidentikkan spiritualitas dengan kesehatan mental (mentality health) adalah penyempitan makna spiritualitas itu sendiri.
Kesehatan mental memang bisa menjadi bagian dari perjalanan spiritual, tapi spiritualitas sejati melampaui itu. Spiritualitas tidak berhenti pada mentalitas sehat, tapi menuju kesadaran transendental, makna hidup, dan hubungan yg mendalam dgn sang ilahi. Kesehatan mental hanyalah EFEK SAMPING, bukan tujuan utama spiritualitas sejati.
Jika spiritualitas direduksi hanya untuk mencapai "mental health" atau "menjadi manusia wise," maka itu adalah pendekatan yang dangkal. Wisdom (kebijaksanaan) adalah hasil dari spiritualitas yg mendalam, tetapi bukan definisi utamanya.
"Spiritual modern - bebas tidak dikekang syariat subyektif"
Pernyataan ini tampak seperti glorifikasi "kebebasan" tanpa memahami konsekuensi logisnya. Kebebasan dlm spiritualitas memang memungkinkan individu menjelajahi jalan yg unik, tetapi kebebasan yg sepenuhnya tanpa arah bisa mengarah pada kebingungan atau hedonisme.
Syariat, atau aturan spiritual tertentu, bukanlah "kekangan." Ia adalah kerangka kerja yg membantu individu mencapai tujuan spiritual TANPA TERSESAT. Misalnya, dalam tradisi sufi, syariat dipandang sebagai landasan untuk mencapai hakikat. Syariat bukanlah batasan sempit, tp penuntun agar tidak terjebak dlm ego atau nafsu yg dibungkus spiritualitas palsu.
" Kisah Nabi Khidr"
Anda menyebut kisah Nabi Khidr sebagai justifikasi bahwa spiritualitas terkadang tidak dipahami oleh orang lain. Ini benar, tetapi perlu dipahami konteksnya.
- Nabi Khidr bertindak atas petunjuk Allah dan berdasarkan pengetahuan yang tidak dimiliki oleh Musa.
- Tindakan beliau tidak berasal dari ego, hawa nafsu, atau pembenaran diri pribadi, melainkan dari ilham dan pengetahuan langsung dari Allah.
Membandingkan spiritualitas manusia biasa dgn tindakan Nabi Khidr sangat problematik, karna kebanyakan manusia modern mencampur adukkan ego, nafsu, dan kepentingan pribadi dlm tindakannya, lalu membungkusnya sebagai "spiritualitas."
trimakasih sudah berbagi pandangan🙏🙏
JeBaKan # BetMen # PaRa ELIT - PENJAJAH BangSa
Di BaLik Papan .,I.K.N 😢😢😢