Menurut mardigu Wowiek, Kalau cetak uang boleh2 saja pake model MMT, membiayai proyek dengan mencetak uang bukan utang.. tapi syaratnya : 1. Berbasis proyek 2. Semua bahan lokal (tidak import) 3. SDM dalam negri 4. Semua pemegang proyek tidak berbau asing semua lokal.. 5. Saat ekonomi sudah bangkit jumlah uang yg di cetak tadi di musnahkan jadi tidak menimbulkan inflasi..
Mardigu wowiek penuh teori konspirasi kok dipercaya.. itu ma orang hollywood bro.. liat aja prediksinya banyak yg ngga kejadian.. kalo ngga kejadian lgsg belok ceritanya
kalaoe kamoe menonton olahraga (olahraga apapoen), disana ada koméntator jang dengan pintarnja memberikan segala matjam masoekan instroeksi seolah² dia tahoe segalan kondisi di lapangan, , nah, jang maoe akoe tanja, ada kah penggemar sépakbola jang mengidolakan koméntator,.? jaa djelas tidak ada. penggemar sépakbola jaa soedah pasti menggemari pemain sépakbolanja, karena dia jang tahoe kondisi dilapangan, dia jang bermain dilapangan dan dia jang soedah mengoeasai lapangan dg djam terbang tinggi. boekan koméntatornja, . mardigoe itoe hanja koméntator pemerintah, dia tidak tahoe apa² kondisi dilapangan. nah sekarang pemerintah maoe ikoetin tjara dia, jang ada HANTJOER INI NEGARA,. . di berbagai negara, banjak orang matjam mardigoe begitoe (koméntator pemerintah), makanja kalaoe "main" jang djaoeh, djangan djadi katak dalam tempoeroeng,.
BANK INDONESIA bukan milik pemerintah indonesia, tapi BI adalah milil swasta yg pemilik sahamnya adalah para elit global. Dan satu lagi, pemerintah indonesia tidak memiliki wewenang sama sekali di BANK INDONESIA. Masyarakat awam selama ini menyangka kalo BI adalah milik negara. Karena pendidikan tidak mengajarkan hal ini sama sekali.
Googling dulu apa itu BI, bank indonesia adalah bank sentral. Dr fungsinya aja udah berbeda dr bank umum. Fungsi BI sebagai bank sentral itu merumuskan kebijakan moneter dan menjaga stabilitas ekonomi. Oiya, BI itu milik negara. Dapet info drmana ya kok bilang BI milik swasta dan kepemilikan sahamnya oleh elite global. Maksudnya gmn gtu lho ? Gak ada urusan kepemilikan saham di BI 🤦
Printing money bukan untuk dibagi-bagikan ke masyarakat, kalau memang seperti itu bakal inflasi. Printing money lebih tepat digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur. Misalnya membangun bendungan senilai 1 triliun, maka cetak uang 1 triliun, bayarkan, tidak ada inflasi.
kata siapa gak inflasi? tetap akan inflasi walau bangun bendungan. namun entar bakal pulih secara perlahan jika bendungan yang dibangun mulai menggerakkan perekonomian masyarakat.
Tetap inflasi bro. Kecuali lu printing money utk membangun sebuah proyek yg bs dijadikan profit. Nah itu baru gk inflasi. Contohnya lu pinjam uang ke bank utk bangun sebuah prusahaan / usaha, kalo usaha lo sukses lo untung, kalo gk sukses justru lo yg ngutang , tp dalam kasus printing money efeknya itu kt ga berhutang, melainkan inflasi Kalo pejabat kt takut korupsi printing money ini sbnernya memang bagus di aplikasikan karna printing money ga ada bunga , sayangnya hukum korupsi d negara ini longgar, pejabat gk takut melakukan hal korupsi, Impact inflasi ke rakyat atas gagalnya proyek jg besar, ga seperti berhutang , yg kecil namun berjangka, printing money kalo proyeknya gagal langsung bner" ambruk kurs kt, bahkan selama proyek baru berjalan aja kurs kt lgsg goyang
tantangan terbesar indonesia adalah mindset pemerintah tidak terbiasa soal urusan : 1. menggunakan anggaran scr efisien dan efektif 2. tidak korup 3. tidak menghandalkan pemasukan dari pajak dan SDA Kebijakan cetak uang asal memang darurat dan tidak disalahgunakan gpp krn akan menyebabkan inflasi tinggi. indonesia sebenarnya inflasi sudah sangat tinggi tapi hanya diakui cuma dibawah 10%.padahal min inflasi >30% thn 2024
Ibu menteri keuangan, cetak uang berlebihan untuk tutupi beban rakyat bisa inflasi, kan ketersediaan emas juga HRS dilihat. unt atasi krisis karena covid19 spy rakyat tetap kuat ekonominya ya emang alamngkah baiknya cetak uang. jangan pelit 2000 triliun, sekali ini aja. setelah itu tiru tiongkok yg punya 2 mata uang, Yuan & Remimby. buat mata uang seperti Remimby anggaplah namanya RP MerahPutih untuk project. Sehingga buat tol-Bendungan-10 juta unit Rumah Rakyat 100% gratis, bangun stadion, bangun ibukota negara baru-bangun perkantoran negara-pembuatan jalan2 baru semua pakai RP MerahPutih. sehingga belanja negara yg thn ini butuh 2000 triliun kan 1000 triliun mungkin unt pembangunan. tp kalau ada RP MerahPutih ya project senilai 10,000 triliunpun ok ok aja. & uang RP yg sdh ada ini full untuk transaksi yg ada kandungan nilai importnya. maka 10 thn ( 2030 ) Indonesia minimal kemajuannya sama dengan Australia. bisa kok, jangan bilang tdk bisa. kalo tdk dilakukan ya karena tidak mau & tdk ada keinginan negara maju & kuat, bukan karena tidak bisa.
Saya sangat setuju cetak uang untuk mengerahkan seluruh rakyat bekerja untuk membangun, berproduksi bidang pertanian perkebunan, peternakan , perikanan, tata ruang desa dan kota, kebersihan, tata lingkungan hidup dsb sehingga uang beredar yang besar terimbangi dengan kebutuhannya yang besar juga. Kontrol ketat adalah kata kunci agar keharmonisan terjaga...!
Asikkk nih ada perhatian tentang printing money.mudah2an bisa membikin kawasan industri2 baru di daerah2 sehingga akan menampung tenaga2 kerja lokal, infrastruktur2 baru, hotel2, membuat kawasan2 pariwisata baru,bansos yang lebih besar, untuk masyarakat dll.mudah2an rakyat Indonesia cepat sejahtera dan life stylenya dari berpakaiannya atau penampilannya modern seperti negara2 barat atau negara2 maju lainnya.
Ada Dampak Positif Jika Pemerintah cetak duit melebihi batas 1. Kemampuan Belanja Masyarakat jadi Meningkat 2. Peningkatan Jumlah belanja menimbulkan USAHA USAHA jadi laris dan kuwalahan orderan 3. Kewalahan Orderan berdampak pada 3 dampak baru yaitu (1) Pengusaha Buka Cabang Backup Orderan karena kuwalahan, (2) Kompetitor bukan jadi musuh malah jadi Partner karena Orderan yang numpuk bisa dialihkan di Backup oleh Pesaing sebagai pembantu, (3) Menambah Karyawan Baru untuk memperbesar Produksi SIAPA YANG BILANG KALO CETAK UANG BANYAK ITU BIKIN INFLASI (PENGANGGURAN BANYAK, USAHA UKM BANYAK YANG SEPI, diramein dong) Jumlah UANG YANG BANYAK = Demand Banyak + Supply banyak jadilah kemakmuran
Kenapa nggak cetak uang sesuai kebutuhan dari pada pinjam ? Maksud saya seperti ini : Misalnya negara butuh uang Rp 1.000.000 Terus negara kita pinjam ke negara lain Rp 1.000.000 Apa tidak sama dengan kalau kita cetak uang Rp 1.000.000 ? Atau misalnya cetak uang khusus untuk produksi barang2 yang bisa dijual ke luar negeri Kalau bisa dibikin juga video penjelasannya tentang pertanyaan saya itu biar tidak gagal paham
Belum bisa untuk saat ini kalo buat program rumah rakyat. Soalnya ekonomi lesu Lebih baik cetak uang buat produksi suatu barang yg bisa kita jual ke luar negri Setelah ekonomi rakyat pulih baru cetak lagi untuk proyek rumah masyarakat
bangun ibu kota pakai printing money buat bayar baja buat bayar pasir buat bayar semen buat bayar kontraktor semua pegawai bidang diatas bergerak , gaji , untuk ekonomi
Kalo basis proyek, harus industri strategis pasar ekspor, karena untuk menarik uang dollar global ke Indonesia. Jadi Dollar datang bukan cuma karena invest seperti FDI tapi karena kita jual produk. Artinya kalo mau nyetak berbasis proyek, harus punya industri, kalo sekarang udah telat karena industri udah sekarat, kata Bossman, timingnya udah lewat.
Ada Dampak Positif Jika Pemerintah cetak duit melebihi batas 1. Kemampuan Belanja Masyarakat jadi Meningkat 2. Peningkatan Jumlah belanja menimbulkan USAHA USAHA jadi laris dan kuwalahan orderan 3. Kewalahan Orderan berdampak pada 3 dampak baru yaitu (1) Pengusaha Buka Cabang Backup Orderan karena kuwalahan, (2) Kompetitor bukan jadi musuh malah jadi Partner karena Orderan yang numpuk bisa dialihkan di Backup oleh Pesaing sebagai pembantu, (3) Menambah Karyawan Baru untuk memperbesar Produksi SIAPA YANG BILANG KALO CETAK UANG BANYAK ITU BIKIN INFLASI (PENGANGGURAN BANYAK, USAHA UKM BANYAK YANG SEPI, diramein dong) Jumlah UANG YANG BANYAK = Demand Banyak + Supply banyak jadilah kemakmuran
Sampai saat ini saya masih sangat percaya kepada ibu satu ini (SMI),integritasnya,keilmuannya dan dedikasinya bagi bangsa ini.Teruslah pelit ibu,demi menjaga uang rakyat dan negara..
Ibu Mentri ini sudah menghadapi 3 kali krisis selama berkarir di Indonesia, 1998, 2008, dan 2020. Klo dibandingin sama si ahli hipnotis kyknya kok ga pas. Tetap semangat dan sehat Bu menjaga keuangan Indonesia 🙏
Negara itu banyak sumber penghasilannya.dari pajak,ekspor ekspor komoditas,minyak dan gas dll.kalau rakyat itu susah orang perorangnya.kalau sudah nganggur tdk ada sumber penghasilan.perubahan itu ada..walau tdk banyak.karena berbagai faktor.
Amerika dulu selamat dari great depresion karena printing money untuk membiayai proyek infrastruktur & pertanian. Printing money emang boleh asal jgn ugal'an kayak Zimbabwe dll, harus disesuaikan peredaran uang dan kebutuhan masyarakat daya belinya gmn biar bergairah
Ada Dampak Positif Jika Pemerintah cetak duit melebihi batas 1. Kemampuan Belanja Masyarakat jadi Meningkat 2. Peningkatan Jumlah belanja menimbulkan USAHA USAHA jadi laris dan kuwalahan orderan 3. Kewalahan Orderan berdampak pada 3 dampak baru yaitu (1) Pengusaha Buka Cabang Backup Orderan karena kuwalahan, (2) Kompetitor bukan jadi musuh malah jadi Partner karena Orderan yang numpuk bisa dialihkan di Backup oleh Pesaing sebagai pembantu, (3) Menambah Karyawan Baru untuk memperbesar Produksi SIAPA YANG BILANG KALO CETAK UANG BANYAK ITU BIKIN INFLASI (PENGANGGURAN BANYAK, USAHA UKM BANYAK YANG SEPI, diramein dong) Jumlah UANG YANG BANYAK = Demand Banyak + Supply banyak jadilah kemakmuran
pemerintah tidak perlu cetak uang agar tidak terjadi hiper inflasi tapi cukup kembalikan undang-undang kerahasiaan bank sehingga uang yg tersimpan di brangkas rumah itu dapat disetor kembali ke bank agar likuiditas normal lagi, lalu pemerintah terbitkan surat utang negara kepada bank.
Usulan yang sangat lucu dan patut untuk di tertawakan 😂😅 Kenapa nggak di usulkan Seluruh Gaji DPR Di potong 70% Untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang Mampu
Rosi mewakili kami yg gk tau trimakasih,, tdk memihak siapapun dan netral, bu menteri,, thks jadi kami lebih tau,, detail bgt,,jgn asl ngasih ya bu menteri, datanya jg hrs jls,dewi sri👍👍
Tetap menggunakan satuan rupiah. Misal : 1 rupiah emas tentu berbeda nilai dengan rupiah biasa. Rupiah emas nilainya akan terjaga, insyaAllah. Sedangkan rupiah biasa untuk satuan terkecil. Dengan adanya rupiah emas ini, insyaAllah akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rupiah Ibu Sri. Karena lebih terjaga nilainya, insyaAllah.
Masalahnya 1. hukum terkait koruptor dan penyalahgunaan kekuasaan di negara kita itu lemah , bisa jadi setelah printing money masuk kantong tikus 2. barang produksi kita masih blm bs bersaing Itulah kenapa kalau proyek printing money ini bakalan gagal kalau di aplikasikan sekarang . Dan kegagalan ini pun akan membuat ekonomi ambruk bahkan parahnya melebihi krisis" ekonomi yg sudah kita lewati Tapi kalo 2 permasalahan ini sudah ada solusi dan lgsg melakukan printing money saya sendiri cukup yakin Indonesia bakalan bersaing dengan Amerika dan china Jd bisa di bilang operasi ini sndiri tidak sederhana . Bnyk aspek yg harus diperhatikan dan direncanakan dengan matang sebelum eksekusi terutama di sektor ekspor barang produksi perlu di perhatikan dan kalkulasikan sudah oke atau belum , ga bs langsung dilaksanakan sekarang juga , kedepannya ekonomi bakalan kacau Ga bisa samakan Indonesia sama Amerika atau China . Kualitas barang produksi bagus . Jumlah permintaan barang produksi mereka bnyk . Wajar sukses printing money . Sementara di negara kita berbanding terbalik dengan mereka . Mau printing money ? yg ada jd dolar zimbabwe Kalo pejabat kt takut korupsi printing money ini sbnernya memang bagus di aplikasikan karna printing money ga ada bunga , sayangnya hukum korupsi d negara ini longgar, pejabat gk takut melakukan hal korupsi, Impact inflasi ke rakyat atas gagalnya proyek jg besar, ga seperti berhutang , yg kecil namun berjangka, printing money kalo proyeknya gagal langsung bner" ambruk kurs kt, bahkan selama proyek baru berjalan aja kurs kt lgsg goyang
Bukankah utk alur barang dan jasa kita juga perlu uang, oleh itu pemerintah sgt dibutuhkan stimulus kebijakan uang dan butuh dukungan daya beli masyarakat yg moncer jg jika tak ingin produk yg kita create juga tak laku kan? Intinya di flow arus uang itu beredar di masyarakat. Bukan di barang/jasa.
Walo banyak barang dan jasa kalo gak ada duit gak jalan bosss hahahahaha ... jalan tengahnya cetak cetak uang untuk sektor produktif ... sehingga jasa2 jalan, ketika jasa jalan maka terciptalah diman untuk barang
@@SerbaSerbihottvchannel contohnya Harga cabe perkilo 50ribu kemudian petani kita banyak memproduksi cabe Lalu kita swasembada cabe dan Harga cabe turun hingga 20ribu perkilo. Bayangkan semua barang berlebih diproduksi maka semua menjadi murah, jadi dengan uang sedikit bisa membeli banyak
@@ediwar3124 iya. Uang kertas punya keterbatasan daya tahan. Setelah banyak beredar maka akan lusuh. Ditarik pelan pelan, cara lain jangan menerbitkan uang baru lagi. Pemerintah harus mendorong masyarakat berproduksi segala barang dan jasa agar harga turun. Contoh pada saat panen raya cabe, maka harga cabe turun. Cabe menjadi murah dan terjangkau. Bayangkan apabila semua barang menjadi murah dan terjangkau.
Jika cetak uang banyak² maka inflasi akan terjadi sebab itu Hati² dalam mengambil kebijakan. Saran saya kalu bisa uang² pejabat/uang² orang kaya yang di berikan kepada masyarakat kecil
Inflasi klu uang tidak jln ?klu di jln kan berdasarkan proyek ya tidak inflasi, gaya berpikir orang lama dg gaya milennial memang jauh beda kurang ngreget alias loyo untuk orang 2 tua
mba Rosi undang dong narasumber pakar MMT biar berimbang, mengapa ditengah kondisi saat ini ada usulan pencetakan uang. (printing money) Menurut pengalaman yang sdah ada negara2 yang melakukan printing money, Amerika tahun 1971, China 1990, Jerman 1921 klo ga salah.
perhatikan latar budayanya bos. mereka melakukan itu karena kultur anti korupsinya kuat..terlebih China yg berlakukan hukuman mati bagi koruptor dan penyitaan harta keluarga koruptor
@@SUBARUSTI-it9jv yak betull boss, sepakatt, kesempatan inilah yang bisa dijadikan untuk pengambilan keputusan untuk melakukan revolusi . Ada istialh Human Right ( Hak Asasi Manusia ) atau National Right ( Kelangsungan Hidup Negara). Selama ini pilar negara yang dijadikan isu utama selalu mengarah kepada politik padahal ada 6 pilar lain ( IPOLESOSBUDHANKAM)/ Ideologi Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan.
Caranya itu kasih masa berlaku rupiah 5 tahun.. nanti di perbarui lagi mata uangnya. Mau di korup ..silahkan wong cuma berlaku lima tahun saja. Setelah itu akan menjadi kertas tak berguna.. sama koruptor saja takut.. Cemen lu
Pemerintah dan BI harusnya bisa membangun berbagai manufaktur di daerah yang bertujuan untuk meningkatkan nilai jual sumber daya alam daerah itu. Sehingga akan terbuka lapangan kerja di daerah2. Saya pikir printing money bisa dilakukan guna keperluan itu.
soal cetak uang untuk pembangunan infrastruktur jelas masih masuk akal, bahkan dampaknya selain menciptakan lapangan pekerjaan konstruksi dalam pembangunan infrastruktur, juga menciptakan dampak efek dimana semua kebutuhan infrastruktur seperti pembangunan jembatan, rel kereta api, jalan tol , lapangan udara, bisa menggunakan dana cetak uang tersebut. Beberapa pakar kerap menyebutkan bisa menimbulkan inflasi, tapi saya kira jka uangnya dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur rasanya tidak akan berdampak langsung terhadap inflasi, kecuali uang cetak uang dipergunkan untuk kebutuhan konsumtif warga seperti diberikan BLT, atau proyek yang tidak berrdampak menimbulkan dampak perekonomian
0.1 gr IDR (Rupiah) 0.1 gr Ringgit 0.1 gr Dollar 0.1 gr Yen 0.1 gr Yuan Dll. Tidak perlu ganti satuan mata uang (Rupiah). Karena penggantian satuan cukup merepotkan ke semua Hal yang berkaitan dengan rupiah. Dengan begini, rupiah dan mata uang lain bisa digunakan untuk bertransaksi di berbeda negara. Untuk mengantisipasi pemalsuan uang antar negara, maka uang kita perlu ditukar dulu di money changer resmi menjadi mata uang negara tujuan.
GA NGERTI DIA MAH, DIA OLD MIND!!!!! NYETAK DUIT UNDERLAYING NYA UTANG, GOB*** TINGKAT PALING TINGGI!!!! SEGERA MATI KEKUASAANNYA, DI GANTI NEW MIND NASIONALIS, AAAMIIINNN YA RABB.
@@andisetiyawan1363 Mardigu Wowiek Hebat Tong, Dia Sarjana Criminal Mind and Forensic Investigators dari San Fransisco State University, Pernah kerja di BIN, pernah jd Staff Ahli Kementerian Pertahanan, Punya Pengalaman Bisnis Skala Besar bidang Minyak & Gas
Betul uang itu d cetak bukan untuk d bagikan cuma2.. hnya u/ org yg miskin sekali.. Dan sisanya untuk menggerakan ekonomi negara bikin lapangan kerja sehingga tidak ada pengangguran dan orng miskin..
ROSI ayoo.. undang Mardigu Wowiek..!!! Biar podo pinter semuaa... Ilmu ekonomi yg kita pakai sekarang udah jadulll... Belajar donggggg.. AYO UNDANG MARDIGU WOWIEK... Biar INDONESIA BERDAULAT... Nggak ngutang melulu bu mentri.... AYO kita BELAJAR !!! KAPAN LAGI INDONESIA BERDULAT !!! SEKARANG !!! Mumpung Amerika & China sedang fokus perang !!! AYO INDONESIA SALIP di TIKUNGAN !!! AYO Pakai cara BERDAULAT ala MARDIGU dgn MMT & banyak lagi ilmunya... MOMENT PENTING !!!
cetak uang sebdiri buat bikin pabrik yang produknya berorientasi ekspor hasil penjualan ekspor kan dollar asli, bos, itulah yang jadi penjamin nilai cetak uang sebelumnya
Sebenernya gk apa cetak uang yg banyak. Tapi setelah uangnya jadi dan dipakai untuk membuat atau membeli sesuatu lalu masuk lagi ke BI, uangnya langsung dibakar oleh BI. Nanti nilainya tetap terjaga kok..
Federal R bebas cetak uang sak karep udel. Kita dipermainkan mereka ,inflasi suatu negara,jadwal resesi ,setting harga mata uang negara2,dll Apapun Teori & visi misi ,implementasi kita tetap jadi jajahan mereka2 di segala bidang
Printing money digunakan untuk pembiayaan yang bersifat PRODUKTIF dan akan bisa balik modal kedepannya setelah uang modal balik semua ,baru dihacurkan.BUKAN untuk pembiayaan yang bersifat KONSUMTIF. Namun metode printing money harus diterapkan secara ketat agar TIDAK DIKORUPSI OLEH TIKUS TIKUS KANTOR.🔥🔥🔥
PendapatGw inflasi itu apa? Inflasi it krna uang g jalan .jd it pengelolanya salah . Skrng gw kasih conto gw kasing uang k nenek2 50 rb . Nnenk it kpasar beli jagung sampai rumah jgunh d masak jd dadar jagung d jual 1000 prbiji kira2 inflasi gk?
Kalau mau cetak uang harus lapor ke bosnya BI yaitu IMF!!! dibawah IMF itu gubernur bank dan dibawah gubernur bank adalah mentri keuangan yang bernama Sri Mulyani.
Ini kan aneh Bu, negara kok bisa kurang uang. Emang g bisa nyetak rupiah sendiri buat bangun jalan tol, bangun pelabuhan, dan infrastruktur lain. Klo untuk masalah pandemi ini dari pada uang bansos di lebihkan mending cetak uang buat beli vitamin2 produk asli bikinan Indonesia. Imunitas tubuh terjaga dagang lanjut, warung buka, bisnis UMKM jalan. Jujur nih ya. Misal, dari pada Nerima bansos 600rb sebulan sekali ada batasan jam malam jam operasional dibatasi. Better, 1 keluarga serumah minum vitamin gratis dari pemerintah (kaya miskin dapat=bukti negara hadir) setiap hari tanpa batasan jam malam, warung tetap buka seperti biasa, Anak bisa sekolah, UMKM bergairah. Maaf sekali lagi, saya ini kritik kebijakan pejabat 8 bulan g ada prestasinya. Dan saya sudah kasih solusinya lho,,klo kurang tak kasih lagi, gratis tis tis tanpa ngutang Di dengerin ya
Jadi printing money sebannyak banyaknya itu tidak menjadikan inflasi, kalau dipake di negara saja . Untuk menjadika UMKM /UKM ini jadi lebih semangat memprodiksi dan jadi makin besar UMKM nya .jadi kita sebagai rakyat harus mencintai produk lokal toh itu juga buat keberhasilan negara kita juga dan akan menjadi negara super power klo UKM/UMKM nya berkkembng besar.
Kalau abg nggk ngerti konsep inflasi sebenarnya, lebih belajar bg. Jika rupiah yang tersedia semakin banyak dan semua orang mempunyai uang, maka harga akan melonjak. Cntoh simplenya, saat orang terutama dapat THR di hari raya, maka harga sebuah barang akan melonjak naik. Trus, kalau semua orang masing masing kepala punya emas, secara otomatis harga emas akan semakin turun, bahkan tidak berharga. Ada kok bg contoh negera yang mencetak dan membagikan uang yang banyak ke masyarakat.
Printing money itu bertahap jumlahnya jangan langsung besar.misalkan tahun ini 2000 trilyun tahun selanjutnya bisa turun bisa naik yang penting melihat hasilnya dulu.pengawasannya harus cermat.
Uang kertas adalah janji utang. Yang diterbitkan oleh bank sentral. Yang tidak lagi bisa ditagih dalam bentuk harta rill, yakni emas atau perak, kepada pemegang kuitansi atau uang kertas tersebut. Dan perlu di ingat dlm janji utang tsb mengandung bunga. Semakin luas beredar semakin banyak bunga nya dan terus berbunga. Dan untuk membayar bunga nya tidak ada jalan lain, bank sentral akan mencetaknya lagi. Lalu di edarkan lagi sebagai hutang berbunga.
Strategi cetak uang ini pernah dilakukan negara lain pada masa great depression (skt tahun 1930an). Dengan dana tsb, pemerintahan negara pada masa itu membuat banyak proyek negara yg menyerap banyak lapangan kerja shg bisa menampung pengangguran atau korban PHK. Misal pun terjadi inflasi, tidak akan serta merta harga melonjak 100%. Fenomena inflasi parah di Venezuela atau Zimbabwe itu akibat salah kelola multi sektoral yg berjalan selama belasan tahun. Bukan krn cetak uang utk mengatasi kondisi tertentu spt wabah saat ini. Buat masyarakat terdampak, ya mending harga gorengan Rp. 1000 tapi bisa beli sedikit, daripada harganya Rp. 500 tapi ga pegang duit sama sekali.
Janan lupa kalo negara yg dimaksud sebelum cetak uang besar2an, sebelumnya memggunakan cadangan emas diwakili jumlah uang yg beredar. Jadi kembali ke alat tukar emas perak juga bukan solusi seperti yg digembar gemborkan.
@@atmajazone - Betul. Kembali ke standar emas malah akan memperparah kondisi ekonomi, krn pertumbuhan cadangan emas dunia sudah lama tdk sebanding dgn pertumbuhan ekonomi dunia.
Jokowi ko mo di bodohi mo di jebak Ingatlah woy menteri keuangan Jokowi itu bukan kaleng2, yg SGT loyal trhadap bosnya dan g Punya kpntingan politik ,beliau org yg benar2 mgabdi utk bgsa dan negara
Betul, menurut saya RI perlu banget deh meningkatkan kualitas dan kuantitas lahan pertanian sekaligus menarik golongan pemuda agar ikut sinergi di sektor pertanian daripada ikut nggelar panggung politik yg ga jelas. Krisis moneter insya Allah ga terjadi kalo ketahanan pangan kita surplus deh palagi covid lg mendunia
Atau pemerintah buat lahan pertanian padi di satu pulau kosong yg subur . Dan beras itu di peruntukan untuk org yg masyarakatnya blm bekerja . Klo udah kerja bantuan nya di cabut lagi . Kalo nganggur lagi di kasih lg beras nya tiap hari . Aq yakin org butuhnya ga cuma makan . Pasti pgn krja smuanya demi beli yg lain . Biar msyarakat kita ga ada yg kelaparan .hehe cuma pendapat jgn di bully😊😊
@@demaybelle inflasi lah cuk semua orang jadi banyak duit jadi semua harga-harga tambah mahal yg kena efek yg simpan uang Karna uangnya turun nilainya
Tidak akan menyelamatkan ekonomi rakyat kalau ngutang terus..nyetak uang aja kudu ada jaminan utang..msyarakat sudah bnyak yg faham atas permainanya. Salam people power
@@ronaldselatan Buat apaan cetak uang misalnya cetak uang Rp 6000 triliun dikorupsi Rp 5900 triliun negara atuo bangkrut duit haji aja dikorupsi apalagi ini wkwkwkwk
@@arifhitler6726 ya mikirnya jangan begitu lah brooow,kita sebagai masyarakat semisal printing money bener2 bisa dilakukan ya harus ikut serta mengawasi proses tersebut. Sampai benar2 uang yg nanti diedarkan ke masyarakat bisa disalurkan secara transparan. Kan sekarang jargonnya transparansi.
@@radityahermanto858 Nih contoh cetak uang Rp 6000 triliun dikorupsi Rp 5900 triliun tersisa Rp 100 triliun, nah dana yang tersisa itulah lah yang digunakan untuk bangun negeri dengan proses transparansi, aman dan amah. Sedangkan dana yang Rp 5900 triliun tidak transparansi dan tidak amanah.
Mesin cetak punya hukum kita yg ngatur...yah cetaklah....bila perlu ratusan trilyunan.....kepalangg.... ....asal jangan rakyat aj yg nyetak..bisa digantungg....
Cetak uang aja . 1 org kasih 100 triliun . Tp kusus buat beli beras makan saja. Ngasih nya diam2 jgn smpai bocor ke org lain . Biar petani masih bisa tanam padi . Dgn begitu sejahtera kn . 😊
bu menteri yg terhormat,tolonglah skali kali liat video nya bossman mardigu,semua solusi negera terjawab di video itu kalo bu menteri berkenan,aplagi soal printing money bossman mardigi sangat tau dan ada solusi
bossman mardigu bukan ekonom, menurutku isi youtubenya kebanyakan cuma teori berdasar teori orang lain, jadi hanya utopia, seperti guru gembul katakan. Cuma saya akui daya sugesti mardigu sangat kuat, auranya bisa mengaburkan teori menjadi realitas bagi orang awam. Cocok jadi motivator.
benar sekali jang kamoe katakan, mardigoe itoe hanja koméntator pemerintah. . kalaoe kita menonton olahraga (olahraga apapoen), disana ada koméntator jang dengan pintarnja memberikan segala matjam masoekan instroeksi seolah² dia tahoe segalan kondisi di lapangan, , nah, ada kah penggemar sépakbola jang mengidolakan koméntator,.? jaa djelas tidak ada. penggemar sépakbola jaa soedah pasti menggemari pemain sépakbolanja, karena dia jang tahoe kondisi dilapangan, dia jang bermain dilapangan dan dia jang soedah mengoeasai lapangan dg djam terbang tinggi. boekan koméntatornja, . mardigoe itoe hanja koméntator pemerintah, dia tidak tahoe apa² kondisi dilapangan. nah sekarang kalaoe pemerintah maoe ikoetin tjara dia, jang ada HANTJOER INI NEGARA,. . di berbagai negara, banjak orang matjam mardigoe begitoe (koméntator pemerintah), teroetama di negara madjoe, soedah loemrah
Supaya cetak uang tidak menimbulkan inflasi maka uang yang dicetak harus digunakan untuk pengadaan sektor real dan bukan dibagi2kan, tapi akan sangat sulit diterapkan diindonesia tau sendiri mata duitan, yg ada malah ditilep... Silahkan tonton video M. Wowiek untuk masalah ini...
@@fritatriwulandari9676 sy jg g sreg sama menkeu, tukabg utang ulung dan bikin susah... Solusi yg paling aman sebenarnya memang cetak uang dengan syarat yang sangat ketat, kalau cuma cetak trus dibagi2in yo pasti inflasi...
MISAL HABIS 100 MILYAR : D BUAT PROYEK PROYEK SLESAI BUNGA 0% TOL JADI UANG 100 JT D KEMBALIKAN KE PEMERINTAH LALU UANG ITU D BAKAR _ AMAN G ADA INFLASI
Pencetakan uang harus mengikuti pertambahan produksi barang dan jasa. Bukan sebaliknya, karena dengan jumlah barang dan jasa dalam asumsi tetap disertai pertambahan pencetakan uang, maka nilai uang akan semakin turun. Contoh: produksi cilok tetap 1 gerobak, terus orang pegang uang banyak rebutan pengen makan cilok, maka harga cilok dari 1000 perak bisa naik jadi 1 juta per biji. Gak percaya coba tanya jeng Sri SPG-nya IMF ...
masalah terbesar gap vision, secerdas apapun menkeunya...kalu masih import produk end user, handphone, motor, elekronik, mobil..., ketika kita beli cash pun...sebenarnya negara kita ngutang....karena negara lain tidak terima rupiah..
Bu mentri..coba pratekan..dua solusi dari dua boss..yaitu...bossdarling dan bossman mardigu..kami yakin ibu mentri lebih paham soal pandangan dua orang boss ini...semoga indonesia semakin sukses..untuk anak cucu kita dimasa mendatang...tq
Wong iku anak buahnya Amerika kok ..mbok Kon manut Mardigu.. Yo Ra mungkin gelem..IMF =AS pinginya Indonesia sengsara.bodoh,terbelakang,sehingga mudah di rampok.
kLo begitu cetak uang yang banyak jangan di bagikan cuma2 ke masyarakat tapi uang yang super banyak itu dibuat infrastruktur agar negara ini terlihat lebih tertata dalam hal fasilitas publik,,,, dan membangun beberapa lapangan pekerjaan milik negara yang bisa menyerap tenaga kerja sebanyak banyaknya.. kemudian uang yang banyak itu digunakan untuk membuat rumah tinggal untuk rakyat miskin yang tidak punya rumah tempat tinggal,,,,
Klo cetak uang utk usaha produktif itu bener...karena uang yg udah keluar tadi bisa balik lagi...misal bikin batery Lithium utk mobil dan motor..kan klo produksi masal bisa untuk konsumsi dalam negeri dan ekspor...pembelinya yg balikin uang utk produksi batery tadi.
@@barbobero3241 wkwkwkk... ngegas.. cie.. yg bangga jd kadrun.. 🤣 mo kadrun mo cebong ga urus ama idup loe.. org negara buat di pertahanin, lah ini pingin bubar.. asudahlah..
Printing money tuk subsidi, bantuan langsung tunai yg ga prodiktif dan lain2 yang ga produktif, akan berbahaya...bisa inflasi Tapi klo tuk kegiatan2 produktif n industri manufacture... Ok, daripada berhutang Potensi dikorupsi jg besar.. Hukuman pd koruptor jg harus tegas dan berat, klo mo printing money
klo nyetak uang bakalan inflasi secara besar besaran di indonesia.... saya kurang setuju klo misalnya indonesia mengalami inflasi seperti itu.... d lihat memang bisa secara teori bu SMI. tp liatlah skrg indonesia sedang mengalami rupiah menurun hingga hampir 16 ribu... klo ini d lakukan bakalan membuat harga harga menjadi naik dan akan mencekik buat rakyat sendiri...
Kalau bicara cetak uang harus ada underlaying emas. Kenapa pemerintah tdk menampung emas sebanyak banyaknya dari kekayaan alam dan pemanfaatan masyarakat diberikan kesempatan untuk mengambil kekayaan alam tersebut. Jadi pemerintah punya uang masyarakat punya emas dan hasil alam lainnya. Bukan pajak yg semakin di naikkan
Menurut mardigu Wowiek, Kalau cetak uang boleh2 saja pake model MMT, membiayai proyek dengan mencetak uang bukan utang.. tapi syaratnya :
1. Berbasis proyek
2. Semua bahan lokal (tidak import)
3. SDM dalam negri
4. Semua pemegang proyek tidak berbau asing semua lokal..
5. Saat ekonomi sudah bangkit jumlah uang yg di cetak tadi di musnahkan jadi tidak menimbulkan inflasi..
TOP, JENIUS
Sippp👍
Pada kmana tuh yg coment pada ngasal....
Mardigu wowiek penuh teori konspirasi kok dipercaya.. itu ma orang hollywood bro.. liat aja prediksinya banyak yg ngga kejadian.. kalo ngga kejadian lgsg belok ceritanya
kalaoe kamoe menonton olahraga (olahraga apapoen), disana ada koméntator jang dengan pintarnja memberikan segala matjam masoekan instroeksi seolah² dia tahoe segalan kondisi di lapangan,
,
nah, jang maoe akoe tanja, ada kah penggemar sépakbola jang mengidolakan koméntator,.?
jaa djelas tidak ada. penggemar sépakbola jaa soedah pasti menggemari pemain sépakbolanja, karena dia jang tahoe kondisi dilapangan, dia jang bermain dilapangan dan dia jang soedah mengoeasai lapangan dg djam terbang tinggi. boekan koméntatornja,
.
mardigoe itoe hanja koméntator pemerintah, dia tidak tahoe apa² kondisi dilapangan. nah sekarang pemerintah maoe ikoetin tjara dia, jang ada HANTJOER INI NEGARA,.
.
di berbagai negara, banjak orang matjam mardigoe begitoe (koméntator pemerintah), makanja kalaoe "main" jang djaoeh, djangan djadi katak dalam tempoeroeng,.
Ga jelas
Indonesia butuh orang2 yg berjiwa nasionalis. Bukan pemanis yg sibuk dgn bisnis.
BANK INDONESIA bukan milik pemerintah indonesia, tapi BI adalah milil swasta yg pemilik sahamnya adalah para elit global. Dan satu lagi, pemerintah indonesia tidak memiliki wewenang sama sekali di BANK INDONESIA. Masyarakat awam selama ini menyangka kalo BI adalah milik negara. Karena pendidikan tidak mengajarkan hal ini sama sekali.
Googling dulu apa itu BI, bank indonesia adalah bank sentral. Dr fungsinya aja udah berbeda dr bank umum.
Fungsi BI sebagai bank sentral itu merumuskan kebijakan moneter dan menjaga stabilitas ekonomi.
Oiya, BI itu milik negara. Dapet info drmana ya kok bilang BI milik swasta dan kepemilikan sahamnya oleh elite global. Maksudnya gmn gtu lho ? Gak ada urusan kepemilikan saham di BI 🤦
Yg setuju bikin acara duduk bareng ibu sri mulyani sama pak mardigu like
Printing money bukan untuk dibagi-bagikan ke masyarakat, kalau memang seperti itu bakal inflasi. Printing money lebih tepat digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur. Misalnya membangun bendungan senilai 1 triliun, maka cetak uang 1 triliun, bayarkan, tidak ada inflasi.
kata siapa gak inflasi?
tetap akan inflasi walau bangun bendungan.
namun entar bakal pulih secara perlahan jika bendungan yang dibangun mulai menggerakkan perekonomian masyarakat.
😂😂😂, truss uang bahan baku dan biaya pekerjaan proyek ga jadi inflasi gitu? 😂😂😂
Tetap inflasi bro. Kecuali lu printing money utk membangun sebuah proyek yg bs dijadikan profit. Nah itu baru gk inflasi. Contohnya lu pinjam uang ke bank utk bangun sebuah prusahaan / usaha, kalo usaha lo sukses lo untung, kalo gk sukses justru lo yg ngutang , tp dalam kasus printing money efeknya itu kt ga berhutang, melainkan inflasi
Kalo pejabat kt takut korupsi printing money ini sbnernya memang bagus di aplikasikan karna printing money ga ada bunga , sayangnya hukum korupsi d negara ini longgar, pejabat gk takut melakukan hal korupsi, Impact inflasi ke rakyat atas gagalnya proyek jg besar, ga seperti berhutang , yg kecil namun berjangka, printing money kalo proyeknya gagal langsung bner" ambruk kurs kt, bahkan selama proyek baru berjalan aja kurs kt lgsg goyang
tantangan terbesar indonesia adalah mindset pemerintah tidak terbiasa soal urusan :
1. menggunakan anggaran scr efisien dan efektif
2. tidak korup
3. tidak menghandalkan pemasukan dari pajak dan SDA
Kebijakan cetak uang asal memang darurat dan tidak disalahgunakan gpp krn akan menyebabkan inflasi tinggi.
indonesia sebenarnya inflasi sudah sangat tinggi tapi hanya diakui cuma dibawah 10%.padahal min inflasi >30% thn 2024
printing money mmt
salam sonoloyo.
Sontoloyo
Bossman
Salam sontoloyo
bossman wowiek
Sontoloyo Up
Ibu menteri keuangan, cetak uang berlebihan untuk tutupi beban rakyat bisa inflasi, kan ketersediaan emas juga HRS dilihat. unt atasi krisis karena covid19 spy rakyat tetap kuat ekonominya ya emang alamngkah baiknya cetak uang. jangan pelit 2000 triliun, sekali ini aja. setelah itu tiru tiongkok yg punya 2 mata uang, Yuan & Remimby. buat mata uang seperti Remimby anggaplah namanya RP MerahPutih untuk project. Sehingga buat tol-Bendungan-10 juta unit Rumah Rakyat 100% gratis, bangun stadion, bangun ibukota negara baru-bangun perkantoran negara-pembuatan jalan2 baru semua pakai RP MerahPutih. sehingga belanja negara yg thn ini butuh 2000 triliun kan 1000 triliun mungkin unt pembangunan. tp kalau ada RP MerahPutih ya project senilai 10,000 triliunpun ok ok aja. & uang RP yg sdh ada ini full untuk transaksi yg ada kandungan nilai importnya. maka 10 thn ( 2030 ) Indonesia minimal kemajuannya sama dengan Australia. bisa kok, jangan bilang tdk bisa. kalo tdk dilakukan ya karena tidak mau & tdk ada keinginan negara maju & kuat, bukan karena tidak bisa.
Saya sangat setuju cetak uang untuk mengerahkan seluruh rakyat bekerja untuk membangun, berproduksi bidang pertanian perkebunan, peternakan , perikanan, tata ruang desa dan kota, kebersihan, tata lingkungan hidup dsb sehingga uang beredar yang besar terimbangi dengan kebutuhannya yang besar juga. Kontrol ketat adalah kata kunci agar keharmonisan terjaga...!
Asikkk nih ada perhatian tentang printing money.mudah2an bisa membikin kawasan industri2 baru di daerah2 sehingga akan menampung tenaga2 kerja lokal, infrastruktur2 baru, hotel2, membuat kawasan2 pariwisata baru,bansos yang lebih besar, untuk masyarakat dll.mudah2an rakyat Indonesia cepat sejahtera dan life stylenya dari berpakaiannya atau penampilannya modern seperti negara2 barat atau negara2 maju lainnya.
Ada Dampak Positif Jika Pemerintah cetak duit melebihi batas
1. Kemampuan Belanja Masyarakat jadi Meningkat
2. Peningkatan Jumlah belanja menimbulkan USAHA USAHA jadi laris dan kuwalahan orderan
3. Kewalahan Orderan berdampak pada 3 dampak baru yaitu (1) Pengusaha Buka Cabang Backup Orderan karena kuwalahan, (2) Kompetitor bukan jadi musuh malah jadi Partner karena Orderan yang numpuk bisa dialihkan di Backup oleh Pesaing sebagai pembantu, (3) Menambah Karyawan Baru untuk memperbesar Produksi
SIAPA YANG BILANG KALO CETAK UANG BANYAK ITU BIKIN INFLASI
(PENGANGGURAN BANYAK, USAHA UKM BANYAK YANG SEPI, diramein dong)
Jumlah UANG YANG BANYAK = Demand Banyak + Supply banyak jadilah kemakmuran
Kenapa nggak cetak uang sesuai kebutuhan dari pada pinjam ?
Maksud saya seperti ini :
Misalnya negara butuh uang Rp 1.000.000
Terus negara kita pinjam ke negara lain Rp 1.000.000
Apa tidak sama dengan kalau kita cetak uang Rp 1.000.000 ?
Atau misalnya cetak uang khusus untuk produksi barang2 yang bisa dijual ke luar negeri
Kalau bisa dibikin juga video penjelasannya tentang pertanyaan saya itu biar tidak gagal paham
Kenapa negara lain gak melakukan? 😂
Cetak uang berdasarkan proyek.. Misal untuk progam 1juta rumah.. Bukan untuk blt.. Salam Sontoloyo😅
Belum bisa untuk saat ini kalo buat program rumah rakyat.
Soalnya ekonomi lesu
Lebih baik cetak uang buat produksi suatu barang yg bisa kita jual ke luar negri
Setelah ekonomi rakyat pulih baru cetak lagi untuk proyek rumah masyarakat
bangun ibu kota pakai printing money
buat bayar baja
buat bayar pasir
buat bayar semen
buat bayar kontraktor
semua pegawai bidang diatas bergerak , gaji , untuk ekonomi
Kalo basis proyek, harus industri strategis pasar ekspor, karena untuk menarik uang dollar global ke Indonesia. Jadi Dollar datang bukan cuma karena invest seperti FDI tapi karena kita jual produk. Artinya kalo mau nyetak berbasis proyek, harus punya industri, kalo sekarang udah telat karena industri udah sekarat, kata Bossman, timingnya udah lewat.
@@chandza.w4057 98 ooo 999
bosman
Ada Dampak Positif Jika Pemerintah cetak duit melebihi batas
1. Kemampuan Belanja Masyarakat jadi Meningkat
2. Peningkatan Jumlah belanja menimbulkan USAHA USAHA jadi laris dan kuwalahan orderan
3. Kewalahan Orderan berdampak pada 3 dampak baru yaitu (1) Pengusaha Buka Cabang Backup Orderan karena kuwalahan, (2) Kompetitor bukan jadi musuh malah jadi Partner karena Orderan yang numpuk bisa dialihkan di Backup oleh Pesaing sebagai pembantu, (3) Menambah Karyawan Baru untuk memperbesar Produksi
SIAPA YANG BILANG KALO CETAK UANG BANYAK ITU BIKIN INFLASI
(PENGANGGURAN BANYAK, USAHA UKM BANYAK YANG SEPI, diramein dong)
Jumlah UANG YANG BANYAK = Demand Banyak + Supply banyak jadilah kemakmuran
Sampai saat ini saya masih sangat percaya kepada ibu satu ini (SMI),integritasnya,keilmuannya dan dedikasinya bagi bangsa ini.Teruslah pelit ibu,demi menjaga uang rakyat dan negara..
Saya Setuju dg Bossman Sontoloyo Mardigu Wowiek
Coba Sri Debat ilmiah pasti Mardigu yg Menang
Nyatanya ekonomi begini² saja bro ngapain percaya,,, bukanya ekonomi tumbuh malah hutangnya yg tumbuh (Fakta)
@@ahmadnurhidayat4637mardigu rekam jejak nya apa?
Bravo Bu Sri Mulyani Indrawati sehat selalu Bu menteri....
NKRI negara merdeka dan berdaulat
UURAAA....
Ibu Mentri ini sudah menghadapi 3 kali krisis selama berkarir di Indonesia, 1998, 2008, dan 2020. Klo dibandingin sama si ahli hipnotis kyknya kok ga pas. Tetap semangat dan sehat Bu menjaga keuangan Indonesia 🙏
tapi kok ya gak ada perubahan ya 😂
Negara itu banyak sumber penghasilannya.dari pajak,ekspor ekspor komoditas,minyak dan gas dll.kalau rakyat itu susah orang perorangnya.kalau sudah nganggur tdk ada sumber penghasilan.perubahan itu ada..walau tdk banyak.karena berbagai faktor.
Betul Bu, yg dikelola itu bukan uang Menkeu tp uang rakyat jd hrs hati"
Amerika dulu selamat dari great depresion karena printing money untuk membiayai proyek infrastruktur & pertanian.
Printing money emang boleh asal jgn ugal'an kayak Zimbabwe dll, harus disesuaikan peredaran uang dan kebutuhan masyarakat daya belinya gmn biar bergairah
Betooooool
Ada Dampak Positif Jika Pemerintah cetak duit melebihi batas
1. Kemampuan Belanja Masyarakat jadi Meningkat
2. Peningkatan Jumlah belanja menimbulkan USAHA USAHA jadi laris dan kuwalahan orderan
3. Kewalahan Orderan berdampak pada 3 dampak baru yaitu (1) Pengusaha Buka Cabang Backup Orderan karena kuwalahan, (2) Kompetitor bukan jadi musuh malah jadi Partner karena Orderan yang numpuk bisa dialihkan di Backup oleh Pesaing sebagai pembantu, (3) Menambah Karyawan Baru untuk memperbesar Produksi
SIAPA YANG BILANG KALO CETAK UANG BANYAK ITU BIKIN INFLASI
(PENGANGGURAN BANYAK, USAHA UKM BANYAK YANG SEPI, diramein dong)
Jumlah UANG YANG BANYAK = Demand Banyak + Supply banyak jadilah kemakmuran
Yang penting nilai rupiah tetap terjaga ..
Nah itulah tugas pemerintah
Sri mulyani memang jempolan👍
pemerintah tidak perlu cetak uang agar tidak terjadi hiper inflasi tapi cukup kembalikan undang-undang kerahasiaan bank sehingga uang yg tersimpan di brangkas rumah itu dapat disetor kembali ke bank agar likuiditas normal lagi, lalu pemerintah terbitkan surat utang negara kepada bank.
nirwan naim tidak semudah itu ferguso, didalem pemerintahan itu juga ada banyak kepala, steck holder juga banyak.
lah teori MMT ? inflasi cm bullshit🤣
Hapuskan uu fractional reserve
Lah IMF nyetak dolar tanpa backup an emas?....
Knapa tuh...
Ya Aku Setuju.
BAYAR LUNAS UTANG INDONESIA SETIAP TAHUN SAMPAI 2024 dg ide2 inovatif CARA2 MARDIGU WOWIEK... Kami yakin ke depannya Indonesia jadi No. 1 di dunia
Ngomong doang sih ga pang kayak prakteknya sekali bermasalah bakal bermasalah panjang bukan masalah pendek
Btw si mardigu boong soal bill gates
Mohon bu sri pelajari MMT nya Hudson dan sering sharing2 dg Bossman Sontoloyo yaaa... Please
Kayaknya gak mungkin kalau sharing2 dg sontoloyo. Sontoloyo kan nasionalis/ anti globalis
Mau make mmt, swf, sosialist, kapitalist gak bakalan berhasil di indonesia kalo sumber daya manusianya gak bagus👍
@@josephstalin889 la ituuu manusia ny yg jdi maslh
@@josephstalin889 mungkin bisa om, kalo printing money buat pendidikan dulu. Nanti kalo SDM nya maju baru kita buat produksi
@@hasbinasution2 gak bisa bro
Rakyat kita udah pinter2 bu, keliatan dr komen2nya cerdas
Usulan yang sangat lucu dan patut untuk di tertawakan 😂😅
Kenapa nggak di usulkan Seluruh Gaji DPR Di potong 70% Untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang Mampu
Asik
Protes dong mereka.gk mau gajinya berkurang.
Rosi mewakili kami yg gk tau trimakasih,, tdk memihak siapapun dan netral, bu menteri,, thks jadi kami lebih tau,, detail bgt,,jgn asl ngasih ya bu menteri, datanya jg hrs jls,dewi sri👍👍
Tetap menggunakan satuan rupiah. Misal : 1 rupiah emas tentu berbeda nilai dengan rupiah biasa.
Rupiah emas nilainya akan terjaga, insyaAllah.
Sedangkan rupiah biasa untuk satuan terkecil.
Dengan adanya rupiah emas ini, insyaAllah akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rupiah Ibu Sri. Karena lebih terjaga nilainya, insyaAllah.
Masalahnya
1. hukum terkait koruptor dan penyalahgunaan kekuasaan di negara kita itu lemah , bisa jadi setelah printing money masuk kantong tikus
2. barang produksi kita masih blm bs bersaing
Itulah kenapa kalau proyek printing money ini bakalan gagal kalau di aplikasikan sekarang . Dan kegagalan ini pun akan membuat ekonomi ambruk bahkan parahnya melebihi krisis" ekonomi yg sudah kita lewati
Tapi kalo 2 permasalahan ini sudah ada solusi dan lgsg melakukan printing money saya sendiri cukup yakin Indonesia bakalan bersaing dengan Amerika dan china
Jd bisa di bilang operasi ini sndiri tidak sederhana . Bnyk aspek yg harus diperhatikan dan direncanakan dengan matang sebelum eksekusi terutama di sektor ekspor barang produksi perlu di perhatikan dan kalkulasikan sudah oke atau belum , ga bs langsung dilaksanakan sekarang juga , kedepannya ekonomi bakalan kacau
Ga bisa samakan Indonesia sama Amerika atau China . Kualitas barang produksi bagus . Jumlah permintaan barang produksi mereka bnyk . Wajar sukses printing money . Sementara di negara kita berbanding terbalik dengan mereka . Mau printing money ? yg ada jd dolar zimbabwe
Kalo pejabat kt takut korupsi printing money ini sbnernya memang bagus di aplikasikan karna printing money ga ada bunga , sayangnya hukum korupsi d negara ini longgar, pejabat gk takut melakukan hal korupsi, Impact inflasi ke rakyat atas gagalnya proyek jg besar, ga seperti berhutang , yg kecil namun berjangka, printing money kalo proyeknya gagal langsung bner" ambruk kurs kt, bahkan selama proyek baru berjalan aja kurs kt lgsg goyang
Setuju, sepemikiran
Statement terakhir ibu Sri mulyani mengingatkan saya pada seorang gubernur yg sedang trending saat ini, dimana dia telah....ah sudahlah 😔😢
Telaaaah...ketahuan bulusnya (bantu jawab)
Ketauan buat jajan, trs jajanya salah ngitung trs minta duit gk dikasih sm emak ya, krn emaknya pelit,
Uangnya dicetak bukan untuk sektor konsumsi, tetapi alangkah baiknya untuk sektor produksi 🙏
Betul bos buat gerakin industri dan infrastruktur.penake ngomong mbangun ngono tok.mosok bu mentri ra paham
Uang tu alat tukar barang. Kita gk butuh byk uang, butuhnya barang dan jasa
Bukankah utk alur barang dan jasa kita juga perlu uang, oleh itu pemerintah sgt dibutuhkan stimulus kebijakan uang dan butuh dukungan daya beli masyarakat yg moncer jg jika tak ingin produk yg kita create juga tak laku kan? Intinya di flow arus uang itu beredar di masyarakat. Bukan di barang/jasa.
Walo banyak barang dan jasa kalo gak ada duit gak jalan bosss hahahahaha ... jalan tengahnya cetak cetak uang untuk sektor produktif ... sehingga jasa2 jalan, ketika jasa jalan maka terciptalah diman untuk barang
@@SerbaSerbihottvchannel contohnya Harga cabe perkilo 50ribu kemudian petani kita banyak memproduksi cabe Lalu kita swasembada cabe dan Harga cabe turun hingga 20ribu perkilo. Bayangkan semua barang berlebih diproduksi maka semua menjadi murah, jadi dengan uang sedikit bisa membeli banyak
Bukan kita gak butuh duit tapi gak butuh banyak duit.
@@ediwar3124 iya. Uang kertas punya keterbatasan daya tahan. Setelah banyak beredar maka akan lusuh. Ditarik pelan pelan, cara lain jangan menerbitkan uang baru lagi.
Pemerintah harus mendorong masyarakat berproduksi segala barang dan jasa agar harga turun. Contoh pada saat panen raya cabe, maka harga cabe turun. Cabe menjadi murah dan terjangkau. Bayangkan apabila semua barang menjadi murah dan terjangkau.
Jika cetak uang banyak² maka inflasi akan terjadi sebab itu Hati² dalam mengambil kebijakan. Saran saya kalu bisa uang² pejabat/uang² orang kaya yang di berikan kepada masyarakat kecil
Inflasi klu uang tidak jln ?klu di jln kan berdasarkan proyek ya tidak inflasi, gaya berpikir orang lama dg gaya milennial memang jauh beda kurang ngreget alias loyo untuk orang 2 tua
mba Rosi undang dong narasumber pakar MMT biar berimbang, mengapa ditengah kondisi saat ini ada usulan pencetakan uang. (printing money) Menurut pengalaman yang sdah ada negara2 yang melakukan printing money, Amerika tahun 1971, China 1990, Jerman 1921 klo ga salah.
perhatikan latar budayanya bos. mereka melakukan itu karena kultur anti korupsinya kuat..terlebih China yg berlakukan hukuman mati bagi koruptor dan penyitaan harta keluarga koruptor
@@SUBARUSTI-it9jv yak betull boss, sepakatt, kesempatan inilah yang bisa dijadikan untuk pengambilan keputusan untuk melakukan revolusi . Ada istialh Human Right ( Hak Asasi Manusia ) atau National Right ( Kelangsungan Hidup Negara). Selama ini pilar negara yang dijadikan isu utama selalu mengarah kepada politik padahal ada 6 pilar lain ( IPOLESOSBUDHANKAM)/ Ideologi Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan.
Caranya itu kasih masa berlaku rupiah 5 tahun.. nanti di perbarui lagi mata uangnya. Mau di korup ..silahkan wong cuma berlaku lima tahun saja. Setelah itu akan menjadi kertas tak berguna.. sama koruptor saja takut.. Cemen lu
Menurut saya mentri harus mencetak uang baru untuk meningkatkan ekonomi 1 triliun aja tapi buat saya aja duitnya...... Saya sangat setuju...
Pemerintah dan BI harusnya bisa membangun berbagai manufaktur di daerah yang bertujuan untuk meningkatkan nilai jual sumber daya alam daerah itu. Sehingga akan terbuka lapangan kerja di daerah2. Saya pikir printing money bisa dilakukan guna keperluan itu.
soal cetak uang untuk pembangunan infrastruktur jelas masih masuk akal, bahkan dampaknya selain menciptakan lapangan pekerjaan konstruksi dalam pembangunan infrastruktur, juga menciptakan dampak efek dimana semua kebutuhan infrastruktur seperti pembangunan jembatan, rel kereta api, jalan tol , lapangan udara, bisa menggunakan dana cetak uang tersebut. Beberapa pakar kerap menyebutkan bisa menimbulkan inflasi, tapi saya kira jka uangnya dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur rasanya tidak akan berdampak langsung terhadap inflasi, kecuali uang cetak uang dipergunkan untuk kebutuhan konsumtif warga seperti diberikan BLT, atau proyek yang tidak berrdampak menimbulkan dampak perekonomian
BLT perlu selama rakyatnya masih banyak yang miskin dan pengangguran.itung2 menggairahkan ekonomi masyarakat supaya bisa berbelanja.
0.1 gr IDR (Rupiah)
0.1 gr Ringgit
0.1 gr Dollar
0.1 gr Yen
0.1 gr Yuan
Dll.
Tidak perlu ganti satuan mata uang (Rupiah).
Karena penggantian satuan cukup merepotkan ke semua Hal yang berkaitan dengan rupiah.
Dengan begini, rupiah dan mata uang lain bisa digunakan untuk bertransaksi di berbeda negara.
Untuk mengantisipasi pemalsuan uang antar negara, maka uang kita perlu ditukar dulu di money changer resmi menjadi mata uang negara tujuan.
Bahas printing money mmt, printing money berbasis proyek juga dong....
Ora tekan
GA NGERTI DIA MAH, DIA OLD MIND!!!!! NYETAK DUIT UNDERLAYING NYA UTANG, GOB*** TINGKAT PALING TINGGI!!!! SEGERA MATI KEKUASAANNYA, DI GANTI NEW MIND NASIONALIS, AAAMIIINNN YA RABB.
Hahah, korban mardigu halu. Tapi ga pa2 sih namanya juga pengamat.
@@andisetiyawan1363 wkwkkwkwk, cuma berteori mah hampir semua bisa ngomong😂😂😂,,
@@andisetiyawan1363 Mardigu Wowiek Hebat Tong, Dia Sarjana Criminal Mind and Forensic Investigators dari San Fransisco State University, Pernah kerja di BIN, pernah jd Staff Ahli Kementerian Pertahanan, Punya Pengalaman Bisnis Skala Besar bidang Minyak & Gas
Betul uang itu d cetak bukan untuk d bagikan cuma2.. hnya u/ org yg miskin sekali..
Dan sisanya untuk menggerakan ekonomi negara bikin lapangan kerja sehingga tidak ada pengangguran dan orng miskin..
Quantitative Easing yg sekarang dilakukan sebagai stimulus resesi pandemi saat ini sebenarnya sudah bisa dibilang Cetak Duit.
Cetak uang bukan untuk bansos itu kesalahan besar tapi untuk membuka lapangan pekerjaan
"Jangan lupa itu bukan duit menteri keuangan, itu duit rakyat." hehe.
Tapi banyak yang di korupsi
@@bangsatwan8406 biar buat saku ke alam kubur
Harus diberi pengarahan sama orang2 yang menggunakan nya agar jangan sampai di korupsi.karena akan membahayakan nilai duitnya.
ROSI ayoo.. undang Mardigu Wowiek..!!!
Biar podo pinter semuaa... Ilmu ekonomi yg kita pakai sekarang udah jadulll...
Belajar donggggg.. AYO UNDANG MARDIGU WOWIEK... Biar INDONESIA BERDAULAT... Nggak ngutang melulu bu mentri.... AYO kita BELAJAR !!! KAPAN LAGI INDONESIA BERDULAT !!! SEKARANG !!! Mumpung Amerika & China sedang fokus perang !!!
AYO INDONESIA SALIP di TIKUNGAN !!!
AYO Pakai cara BERDAULAT ala MARDIGU dgn MMT & banyak lagi ilmunya...
MOMENT PENTING !!!
Cetak uang rp 1000 an aja kasih tulisan jaga jarak pake masker cuci tangan....
Biar warga sadar dan tau bahaya corona
Ide bagus hahahaha
ada undang2nua gan, minimal 5tahun baru di resmikan kl mau ganti tulisan/gambar/model
Kya nya percuma sih...,spanduk gede aja nggk di peduliian,apa lagi duit,yang lecek dan di genggam menggulung.
cetak uang sebdiri buat bikin pabrik yang produknya berorientasi ekspor
hasil penjualan ekspor kan dollar asli, bos, itulah yang jadi penjamin nilai cetak uang sebelumnya
Kita harus punya e rupiah dulu, biar terkendali kaya Renminbi dan yuan.
Betul
IMF gak mungkin membiarkan negara jajahannya maju
Mungkin salah ketik harusnya CETAK MASKER, APD DLL 600T utk warga Indonesia
Masker apd handsanitaizer udah banyak sekarang udah ada di mana mana sudah di lakukan dari dulu
@@ariqrr Tapi masker masih mahal,kasihan rakyat kecil cuma bisa beli masker bangkwang
@@rigel3899 kata siapa di daerah saya masker di jual sudah terjangkau dengan 10 ribu saja sudah dapat 3 masker kain
Halah.. masker murah aja banyak yg gak dipakai. Tinggal beli 3rebu perak apa susah.
Cerdas
Cetak uang aja lebih baik dari pada ngutang negara lain yg suka Like
Ajak diskus bossman sontoloyo lah biar pas sparing partner nya
Nggk mungkin mau
@@anonymous-rl8wq betol,,, ibarat Deni sregar disuruh debat sama Lord RG 🤣🤣🤣
Kayaknya lama2 makin nyqmbung ilmunya new mind... Mantap usulan bosman mardigu...
Klo potong gaji DPR ajj gimana??
Gak cukup juga
Ga cukup tapi setuju...
setuju banget..
Ga bakal mau
Setuju
Sebenernya gk apa cetak uang yg banyak. Tapi setelah uangnya jadi dan dipakai untuk membuat atau membeli sesuatu lalu masuk lagi ke BI, uangnya langsung dibakar oleh BI. Nanti nilainya tetap terjaga kok..
TOP, JENIUS
Ini yg komenya bagus
Harus nya yang kuruptor itu duit nya di tarik kembali bukan cetak duit parah,,,
Udah yayasan keluarga Soeharto baru disita gedung Granadi
Prosesnya kelamaan. Sidang korupsi bisa berjalan bertahun2.. blm sita hartanya
@@MasLegimin kalo sita menyita tergantung keberanian. Hehehe
Federal R bebas cetak uang sak karep udel.
Kita dipermainkan mereka ,inflasi suatu negara,jadwal resesi ,setting harga mata uang negara2,dll
Apapun Teori & visi misi ,implementasi kita tetap jadi jajahan mereka2 di segala bidang
Sy orang bodoh tp kalo ujung2nya negara tambah bangkrut mending mundur semua sj pejabat2 yg ga amanah
Yah duit printing money itu harus tepat sasaran ,jangan dikorupsi atau bisa menjadi modal tambahan negara untuk membangun industri2 dan infrastruktur.
Suwun ibu Sri
Waduuuuh usulan gilaa, pengen kaya venezuela
Yah malum dah isi pala tukang sunat kan cm duit ...
Ea,ide gila itu,🤣🤣
Iy oposisi emang mauny gituuu tuuu berengsek bukan bersatu utk memerangi wabah ni
@@reginachailie4218 diperangi kian menjadi... Jadikan sahabat saja lebih baik cukup tertibkan diri masing2 baik lahir maupun bathin...
@@reginachailie4218 iya namanya udah kebencian mengakar di tambah di bodohi.. yg kaga tau ya iya aja.. prihatin..
Printing money digunakan untuk pembiayaan yang bersifat PRODUKTIF dan akan bisa balik modal kedepannya setelah uang modal balik semua ,baru dihacurkan.BUKAN untuk pembiayaan yang bersifat KONSUMTIF. Namun metode printing money harus diterapkan secara ketat agar TIDAK DIKORUPSI OLEH TIKUS TIKUS KANTOR.🔥🔥🔥
Kalau cetak duit. banyak. banyak. nanti terjadi inflasi,,,,,,, nilai uang tak ada harga nya,,,,, beras 1 kg nya. bisa Rp 100.000,-
Amru Syamsuar tergantung mau d pkk apa duitnya.klo d buat bntuan bs inflasi tp klo d buat bngun toll engga
Itu kalo cetaknya tidak proporsional. Kalau supply uang cuma bertambah 10% ya ga bakal terjadi inflasi gila-gilaan.
@@newbiegaming1708 tetap aja sama.. Soekarno mencetak uang untuk bangunan.. tapi hiperinflasi 600%
Amru Syamsuar ya nggak klu uangya di kasih saya semua auto kaya saya? Negara tetep aman.
PendapatGw inflasi itu apa? Inflasi it krna uang g jalan .jd it pengelolanya salah . Skrng gw kasih conto gw kasing uang k nenek2 50 rb . Nnenk it kpasar beli jagung sampai rumah jgunh d masak jd dadar jagung d jual 1000 prbiji kira2 inflasi gk?
Kalau mau cetak uang harus lapor ke bosnya BI yaitu IMF!!! dibawah IMF itu gubernur bank dan dibawah gubernur bank adalah mentri keuangan yang bernama Sri Mulyani.
Wkwkwkwkwk kita ini SIAPA...!!!! Mari kita sembah IMF
3:03 - 3:19 = TELAK MENGHAJAR! Ahahahahaha..mantap Bu. Terima kasih telah mencerahkan....
Bu Sri tak terbantahkan memang super smart!
tukang ngutang aj...pret
Bangga dengan hutang... Mandiri tdk mau...
Kacung IMF aja di banggain ups
Wkwkwkwkwkwkekekwkk bangga?
Ini kan aneh Bu, negara kok bisa kurang uang. Emang g bisa nyetak rupiah sendiri buat bangun jalan tol, bangun pelabuhan, dan infrastruktur lain. Klo untuk masalah pandemi ini dari pada uang bansos di lebihkan mending cetak uang buat beli vitamin2 produk asli bikinan Indonesia. Imunitas tubuh terjaga dagang lanjut, warung buka, bisnis UMKM jalan. Jujur nih ya. Misal, dari pada Nerima bansos 600rb sebulan sekali ada batasan jam malam jam operasional dibatasi. Better, 1 keluarga serumah minum vitamin gratis dari pemerintah (kaya miskin dapat=bukti negara hadir) setiap hari tanpa batasan jam malam, warung tetap buka seperti biasa, Anak bisa sekolah, UMKM bergairah.
Maaf sekali lagi, saya ini kritik kebijakan pejabat 8 bulan g ada prestasinya. Dan saya sudah kasih solusinya lho,,klo kurang tak kasih lagi, gratis tis tis tanpa ngutang
Di dengerin ya
Jadi printing money sebannyak banyaknya itu tidak menjadikan inflasi, kalau dipake di negara saja . Untuk menjadika UMKM /UKM ini jadi lebih semangat memprodiksi dan jadi makin besar UMKM nya .jadi kita sebagai rakyat harus mencintai produk lokal toh itu juga buat keberhasilan negara kita juga dan akan menjadi negara super power klo UKM/UMKM nya berkkembng besar.
Kalau abg nggk ngerti konsep inflasi sebenarnya, lebih belajar bg. Jika rupiah yang tersedia semakin banyak dan semua orang mempunyai uang, maka harga akan melonjak. Cntoh simplenya, saat orang terutama dapat THR di hari raya, maka harga sebuah barang akan melonjak naik. Trus, kalau semua orang masing masing kepala punya emas, secara otomatis harga emas akan semakin turun, bahkan tidak berharga. Ada kok bg contoh negera yang mencetak dan membagikan uang yang banyak ke masyarakat.
Polotik mas.. 😁😂😂
Printing money itu bertahap jumlahnya jangan langsung besar.misalkan tahun ini 2000 trilyun tahun selanjutnya bisa turun bisa naik yang penting melihat hasilnya dulu.pengawasannya harus cermat.
@@fun2222 Printing money buat semua orang jadi tambah miskin 😂 Karna yg sudah punya banyak cash nilainya berkurang
Uang kertas adalah janji utang. Yang diterbitkan oleh bank sentral. Yang tidak lagi bisa ditagih dalam bentuk harta rill, yakni emas atau perak, kepada pemegang kuitansi atau uang kertas tersebut. Dan perlu di ingat dlm janji utang tsb mengandung bunga. Semakin luas beredar semakin banyak bunga nya dan terus berbunga. Dan untuk membayar bunga nya tidak ada jalan lain, bank sentral akan mencetaknya lagi. Lalu di edarkan lagi sebagai hutang berbunga.
Bosen ngeliat judul menyelamatkan ekonomi, menyelamatkan nyawa kek gitu emang nyawa bisa diperbaiki lagi kalau udah hilang, dablek bener
Emang manusia bisa menyelamatkan nyawa ????
Strategi cetak uang ini pernah dilakukan negara lain pada masa great depression (skt tahun 1930an). Dengan dana tsb, pemerintahan negara pada masa itu membuat banyak proyek negara yg menyerap banyak lapangan kerja shg bisa menampung pengangguran atau korban PHK. Misal pun terjadi inflasi, tidak akan serta merta harga melonjak 100%. Fenomena inflasi parah di Venezuela atau Zimbabwe itu akibat salah kelola multi sektoral yg berjalan selama belasan tahun. Bukan krn cetak uang utk mengatasi kondisi tertentu spt wabah saat ini.
Buat masyarakat terdampak, ya mending harga gorengan Rp. 1000 tapi bisa beli sedikit, daripada harganya Rp. 500 tapi ga pegang duit sama sekali.
TOP
Janan lupa kalo negara yg dimaksud sebelum cetak uang besar2an, sebelumnya memggunakan cadangan emas diwakili jumlah uang yg beredar. Jadi kembali ke alat tukar emas perak juga bukan solusi seperti yg digembar gemborkan.
@@atmajazone - Betul. Kembali ke standar emas malah akan memperparah kondisi ekonomi, krn pertumbuhan cadangan emas dunia sudah lama tdk sebanding dgn pertumbuhan ekonomi dunia.
Betul.. moral hazard, negara punya sistem, bukan sekedar sepenggal teori..
Kebanyakan mikir makanya ketingalan🤦♂️
@@karsonotrijaya7740dampak abuse ndak mikir jd nyugsep 😭
Jokowi ko mo di bodohi mo di jebak
Ingatlah woy menteri keuangan Jokowi itu bukan kaleng2, yg SGT loyal trhadap bosnya dan g Punya kpntingan politik ,beliau org yg benar2 mgabdi utk bgsa dan negara
Ha ha pingin kaya sendiri, nyetak duit tambah lu lu para pejabat saja yg makin duduk manis sedang kan rakyat tetap jadi petani
Hahaha..kasih Jempol bt mereka mereka 👏🏻👏🏻👏🏻 bagus...
Wkwkkwkw kayaan wakil nya dari pada atasan
Eh mas maaf ya petani itu bukan profesi rendahan ya
Justru para petani yg membuat mereka semua bisa makan...
Betul, menurut saya RI perlu banget deh meningkatkan kualitas dan kuantitas lahan pertanian sekaligus menarik golongan pemuda agar ikut sinergi di sektor pertanian daripada ikut nggelar panggung politik yg ga jelas. Krisis moneter insya Allah ga terjadi kalo ketahanan pangan kita surplus deh palagi covid lg mendunia
Atau pemerintah buat lahan pertanian padi di satu pulau kosong yg subur . Dan beras itu di peruntukan untuk org yg masyarakatnya blm bekerja . Klo udah kerja bantuan nya di cabut lagi . Kalo nganggur lagi di kasih lg beras nya tiap hari . Aq yakin org butuhnya ga cuma makan . Pasti pgn krja smuanya demi beli yg lain . Biar msyarakat kita ga ada yg kelaparan .hehe cuma pendapat jgn di bully😊😊
Waduh bahaya. Kalau semakin banyak uang yg di cetak bisa inflasi. Kita harus memikirkan jangka panjang.
jangka panjang ya investasi...
Anda kurang ilmu kalau bilang cetak uang inflasi
@@demaybelle baru 1-2 kali nonton youtube mardigu langsung berilmu.. hebat anda 👍
Bukan cetak duit yang sembarangan harus seimbang sesuai kebutuhan di tiap proyeknya.misalnya proyek pertanian,perikanan,perkebunan.
@@demaybelle inflasi lah cuk semua orang jadi banyak duit jadi semua harga-harga tambah mahal yg kena efek yg simpan uang Karna uangnya turun nilainya
Tidak akan menyelamatkan ekonomi rakyat kalau ngutang terus..nyetak uang aja kudu ada jaminan utang..msyarakat sudah bnyak yg faham atas permainanya.
Salam people power
Itu lah tipuan uang kertas smakin bnyak di edarkan maka rakyat semakin miskin.
pola pikirnya terbalik
@@ronaldselatan Buat apaan cetak uang misalnya cetak uang Rp 6000 triliun dikorupsi Rp 5900 triliun negara atuo bangkrut duit haji aja dikorupsi apalagi ini wkwkwkwk
@@arifhitler6726 ya mikirnya jangan begitu lah brooow,kita sebagai masyarakat semisal printing money bener2 bisa dilakukan ya harus ikut serta mengawasi proses tersebut.
Sampai benar2 uang yg nanti diedarkan ke masyarakat bisa disalurkan secara transparan.
Kan sekarang jargonnya transparansi.
@@radityahermanto858 Nih contoh cetak uang Rp 6000 triliun dikorupsi Rp 5900 triliun tersisa Rp 100 triliun, nah dana yang tersisa itulah lah yang digunakan untuk bangun negeri dengan proses transparansi, aman dan amah. Sedangkan dana yang Rp 5900 triliun tidak transparansi dan tidak amanah.
Rakyat membutuhkan duit dari pekerjaan...bukan bansos🙏
Pekerjaannya jarang dan tdk ada darimana mendapatkan duitnya????? Maka nya bikin lapangan kerja untuk rakyat sebanyak banyaknya.
gk usah cetak, ambil sja yg 11 ribu trilyun d luar negri
Punya siapa tuh
@@wans2651 Punya Chino paling
1 orang satu milyar aja makmukr rakyat
@@fatihmabruri1129 ya itu inflasi gan hadeh
Itu bukan uang negara,, tapi mayoritas punya warga indo yg asetnya diluar negri,, contohnya perusaha an swasta,,
coba ibu sri mulyani buka diskusi publik dengan pa rizal ramli, kwik, mardigu. biar ada pencerdasan tentang keungan ke masyakarat.
Jangan cetak duit, tapi duit hasil korup itu di bagi"in ke masyarakat 😪
Betul
Cetak uang berbasis manusia aja. 1 manusia= 1 milyar. Stop ekspor bahan mentah. Dijamin Indonesia maju
Yg ngusulin Indonesia nyetak uang triliunan RP menginginkan negara hancur
Orang gak paham asal coment
MMT belum cocok di terapkan di Indonesia. Jangan coba coba pake sistem keuangan negara maju kalo 1
000 rupiah belum = 1 Dolar.
Pahami dulu mas teorinya, klo udh paham kebutuhan dan penerapannya seperti apa baru komen...😉👍
Uang adalah simbol Emas.
Gak semua orang tau prinsip & harga uang.
Tapi semua orang tau prinisip dan harga emas. 👌
Sampai sini paham??
Mana ada, rupiah sekarang backingnya usd
Simbolnya di puja" (hasil ngutang ke bank central) , emasnya di buang" ke Amerika dan di tukar dengan Simbol emas (uang)
@@aaa3021 nah.. mantepp..
Mesin cetak punya hukum kita yg ngatur...yah cetaklah....bila perlu ratusan trilyunan.....kepalangg....
....asal jangan rakyat aj yg nyetak..bisa digantungg....
Lu kira nyetak uang itu ga ada efeknya sama ekonomo negara? Belajar dulu sana yg bener
Pasti sering bolos ni😅
Cuuuyy kalo pemerintah pengen nyetak duit tuh harus laporan dulu ke IMF yg artinya utang indonesia bertambah...
Ternyata masih ada warga indonesia yg kekurangan ilmu kyk anda
Betul broww
Mantap Bu Sri Mulyani.... Jgn terpancing issue manusia yg kebanyakan onani.... Maju terus... Bravo NKRI....❤️❤️❤️❤️
Hati" karena amanah untuk memperbaiki perekonomian warga negara Indonesia yaa bu mentri😂
Cetak uang aja . 1 org kasih 100 triliun . Tp kusus buat beli beras makan saja. Ngasih nya diam2 jgn smpai bocor ke org lain . Biar petani masih bisa tanam padi . Dgn begitu sejahtera kn . 😊
Jgn bu Sri . Ide gila Dpr itu. Tolak dgn tegas Bu. Dpr yg menikmati , nm ibu rusak sampai mati.
bu menteri yg terhormat,tolonglah skali kali liat video nya bossman mardigu,semua solusi negera terjawab di video itu kalo bu menteri berkenan,aplagi soal printing money bossman mardigi sangat tau dan ada solusi
bossman mardigu bukan ekonom, menurutku isi youtubenya kebanyakan cuma teori berdasar teori orang lain, jadi hanya utopia, seperti guru gembul katakan. Cuma saya akui daya sugesti mardigu sangat kuat, auranya bisa mengaburkan teori menjadi realitas bagi orang awam. Cocok jadi motivator.
Omdo doang, knp ga coba lakuin sendiri
benar sekali jang kamoe katakan,
mardigoe itoe hanja koméntator pemerintah.
.
kalaoe kita menonton olahraga (olahraga apapoen), disana ada koméntator jang dengan pintarnja memberikan segala matjam masoekan instroeksi seolah² dia tahoe segalan kondisi di lapangan,
,
nah, ada kah penggemar sépakbola jang mengidolakan koméntator,.?
jaa djelas tidak ada. penggemar sépakbola jaa soedah pasti menggemari pemain sépakbolanja, karena dia jang tahoe kondisi dilapangan, dia jang bermain dilapangan dan dia jang soedah mengoeasai lapangan dg djam terbang tinggi. boekan koméntatornja,
.
mardigoe itoe hanja koméntator pemerintah, dia tidak tahoe apa² kondisi dilapangan. nah sekarang kalaoe pemerintah maoe ikoetin tjara dia, jang ada HANTJOER INI NEGARA,.
.
di berbagai negara, banjak orang matjam mardigoe begitoe (koméntator pemerintah), teroetama di negara madjoe, soedah loemrah
Supaya cetak uang tidak menimbulkan inflasi maka uang yang dicetak harus digunakan untuk pengadaan sektor real dan bukan dibagi2kan, tapi akan sangat sulit diterapkan diindonesia tau sendiri mata duitan, yg ada malah ditilep... Silahkan tonton video M. Wowiek untuk masalah ini...
Laiya itulah masalahnye tukang sunat anggaran kian mrajalela amp ketingkat paling bawah ... Sudah tepat langkah menkeu...
@@fritatriwulandari9676 sy jg g sreg sama menkeu, tukabg utang ulung dan bikin susah... Solusi yg paling aman sebenarnya memang cetak uang dengan syarat yang sangat ketat, kalau cuma cetak trus dibagi2in yo pasti inflasi...
TOP
@@thalhah92 TOP
KLO NYETAK UANG BUAT BANGUN TOLL GT SETUJU GW DRI PADA HUTANG CHINA
TOP
MISAL HABIS 100 MILYAR : D BUAT PROYEK PROYEK SLESAI BUNGA 0% TOL JADI UANG 100 JT D KEMBALIKAN KE PEMERINTAH LALU UANG ITU D BAKAR _ AMAN G ADA INFLASI
Pencetakan uang harus mengikuti pertambahan produksi barang dan jasa. Bukan sebaliknya, karena dengan jumlah barang dan jasa dalam asumsi tetap disertai pertambahan pencetakan uang, maka nilai uang akan semakin turun.
Contoh: produksi cilok tetap 1 gerobak, terus orang pegang uang banyak rebutan pengen makan cilok, maka harga cilok dari 1000 perak bisa naik jadi 1 juta per biji.
Gak percaya coba tanya jeng Sri SPG-nya IMF ...
Orang yang mengusulkan cetak uang 600 T itu adalah orang paling bodoh didunia karna hanya tau usul tapi tidak tau akibatnya
Yakin mas?
Yauda kalo gaboleh cetak uang solusi terbaik apa bang.. ngutang lagii.. ngutang teruss
masalah terbesar gap vision, secerdas apapun menkeunya...kalu masih import produk end user, handphone, motor, elekronik, mobil..., ketika kita beli cash pun...sebenarnya negara kita ngutang....karena negara lain tidak terima rupiah..
Mau paket internet 1gb harga 1juta kayak zimbawee ? Ternyata ada yg lebih bodo dari gw 🤣
akibat kurangnya literasi, jadi gagal paham anda
Bu mentri..coba pratekan..dua solusi dari dua boss..yaitu...bossdarling dan bossman mardigu..kami yakin ibu mentri lebih paham soal pandangan dua orang boss ini...semoga indonesia semakin sukses..untuk anak cucu kita dimasa mendatang...tq
Jngn jatuh ke hasutan penghalusan bro,,
Wong iku anak buahnya Amerika kok ..mbok Kon manut Mardigu.. Yo Ra mungkin gelem..IMF =AS pinginya Indonesia sengsara.bodoh,terbelakang,sehingga mudah di rampok.
Beda pemahaman ilmunya. Yg satu MMT yg satu Keynesian. Ya gak nyambung. 2 2 nya pengen nyelamtein negara saya prasangka baik dulu lah. Hahaha
fansnya madigagu lo ya
@@fantasirider1080 iya fansnya kali..
org luar kan bisanya cuma maido.. coba masuk ke dalam, pasti ngga se gahar di luar suaranya..
Bro teori MMT dan teori Keynesian itu sebelas dua belas. Dua-duanya mengandalkan belanja pemerintah untuk membantu ekonomi
kLo begitu cetak uang yang banyak jangan di bagikan cuma2 ke masyarakat tapi uang yang super banyak itu dibuat infrastruktur agar negara ini terlihat lebih tertata dalam hal fasilitas publik,,,, dan membangun beberapa lapangan pekerjaan milik negara yang bisa menyerap tenaga kerja sebanyak banyaknya..
kemudian uang yang banyak itu digunakan untuk membuat rumah tinggal untuk rakyat miskin yang tidak punya rumah tempat tinggal,,,,
MMT
SWF
T.I.N.A
T.I.A.R.A
Klo cetak uang utk usaha produktif itu bener...karena uang yg udah keluar tadi bisa balik lagi...misal bikin batery Lithium utk mobil dan motor..kan klo produksi masal bisa untuk konsumsi dalam negeri dan ekspor...pembelinya yg balikin uang utk produksi batery tadi.
Hmm, bau" nya mau bubar ini negara
Loe aja yg bubar sono.. haha..
@@nazrulahmad1 knapa bong? Nggk suka?
Sampai lho mati saja nggak akan bubar negara tercinta ini...apa lagi kalau lho sudah bau2 mayat.. Badan lho mesti bubar... Dimakan belatung2
@@barbobero3241 wkwkwkk... ngegas.. cie.. yg bangga jd kadrun.. 🤣 mo kadrun mo cebong ga urus ama idup loe..
org negara buat di pertahanin, lah ini pingin bubar.. asudahlah..
@@nisaazoldyck4025 knapa bro lu tolol😆😆😆😆
Iya bu betul bu.semangat buuuu
Masih salah sih itu...
Ada ilmunya ttg MMT itu... Cari di youtube MARDIGU WOWIEK tentang MMT
wew inflasi kalo cetak uang.
mangkin parag
Printing money tuk subsidi, bantuan langsung tunai yg ga prodiktif dan lain2 yang ga produktif, akan berbahaya...bisa inflasi
Tapi klo tuk kegiatan2 produktif n industri manufacture... Ok, daripada berhutang
Potensi dikorupsi jg besar.. Hukuman pd koruptor jg harus tegas dan berat, klo mo printing money
Setuju
klo nyetak uang bakalan inflasi secara besar besaran di indonesia....
saya kurang setuju klo misalnya indonesia mengalami inflasi seperti itu....
d lihat memang bisa secara teori bu SMI.
tp liatlah skrg indonesia sedang mengalami rupiah menurun hingga hampir 16 ribu...
klo ini d lakukan bakalan membuat harga harga menjadi naik dan akan mencekik buat rakyat sendiri...
Kalau bicara cetak uang harus ada underlaying emas. Kenapa pemerintah tdk menampung emas sebanyak banyaknya dari kekayaan alam dan pemanfaatan masyarakat diberikan kesempatan untuk mengambil kekayaan alam tersebut. Jadi pemerintah punya uang masyarakat punya emas dan hasil alam lainnya. Bukan pajak yg semakin di naikkan