Alhamdulillah, saya dan istri baru saja dikaruniai seorang anak. Ia lahir bersama dua bayi lainnya dalam selisih waktu 30 menit di rumah sakit. Beberapa hari setelah kelahiran, saya memperhatikan sesuatu yang berbeda. Warna kulit anak saya agak berbeda dengan saya dan istri, yang cenderung putih. Anak kami memiliki kulit coklat sawo matang. Sempat terbersit pikiran tentang bayi lain yang lebih putih, namun hati kecil saya yakin bahwa anak yang kami terima adalah anak kami. Berikut alasan saya kenapa rasa yakin itu begitu kuat: - Golongan Darah Cocok Saya dan istri memiliki golongan darah A, dan anak saya golongan darah O. Sesuai dengan pengetahuan genetik saya, hal ini masuk akal. - Kebiasaan dari Kandungan Terlihat Konsisten Saat di USG, bayi kami sering menutupi wajahnya dengan tangan. Ketika lahir, kebiasaannya itu ternyata tetap sama hingga berminggu-minggu. - Panjang Kaki Sesuai Perkiraan Dokter sempat menyebutkan bahwa panjang kaki anak kami lebih besar dua minggu dari ukuran rata-rata usia kandungan. Begitu lahir, kakinya memang panjang, bahkan sekarang makin terlihat jelas turunan dari saya. - Ciri Bibir Tidak Bisa Dibohongi Saat USG, bibir anak kami terlihat agak maju. Ketika lahir, bentuk bibir itu persis seperti yang kami lihat di hasil USG. - Perasaan yang Tidak Tergantikan Saat pertama kali melihat anak kami, lalu mengazankan di telinganya, ada momen luar biasa yang membuat saya yakin separuh jiwa saya ada di dirinya. Ia yang tadinya menangis kencang langsung diam mendengar suara azan saya. Itu momen yang begitu menyentuh dan mempertegas keyakinan saya. Sekarang anak kami sudah hampir berusia tiga bulan. Tubuhnya tumbuh panjang, seperti anak berusia satu tahun-mungkin ini keturunan dari saya. Matanya sipit mirip ibunya, dan warna kulitnya yang dulu agak gelap kini mulai memudar dan menjadi lebih terang. Saya tidak pernah sekalipun berpikir bahwa anak ini tertukar. Hati saya sejak awal sudah yakin. Ia adalah anugerah terbesar dalam hidup kami, dan saya bersyukur setiap harinya atas keberadaannya.
Makasi, baru sy mengerti kasus cipluk kasus ini sempat heboh, makasi tintonan tuntunan yg mendidik cerdas. Rahayu ❤
Alhamdulillah, saya dan istri baru saja dikaruniai seorang anak. Ia lahir bersama dua bayi lainnya dalam selisih waktu 30 menit di rumah sakit. Beberapa hari setelah kelahiran, saya memperhatikan sesuatu yang berbeda. Warna kulit anak saya agak berbeda dengan saya dan istri, yang cenderung putih. Anak kami memiliki kulit coklat sawo matang. Sempat terbersit pikiran tentang bayi lain yang lebih putih, namun hati kecil saya yakin bahwa anak yang kami terima adalah anak kami.
Berikut alasan saya kenapa rasa yakin itu begitu kuat:
- Golongan Darah Cocok
Saya dan istri memiliki golongan darah A, dan anak saya golongan darah O. Sesuai dengan pengetahuan genetik saya, hal ini masuk akal.
- Kebiasaan dari Kandungan Terlihat Konsisten
Saat di USG, bayi kami sering menutupi wajahnya dengan tangan. Ketika lahir, kebiasaannya itu ternyata tetap sama hingga berminggu-minggu.
- Panjang Kaki Sesuai Perkiraan
Dokter sempat menyebutkan bahwa panjang kaki anak kami lebih besar dua minggu dari ukuran rata-rata usia kandungan. Begitu lahir, kakinya memang panjang, bahkan sekarang makin terlihat jelas turunan dari saya.
- Ciri Bibir Tidak Bisa Dibohongi
Saat USG, bibir anak kami terlihat agak maju. Ketika lahir, bentuk bibir itu persis seperti yang kami lihat di hasil USG.
- Perasaan yang Tidak Tergantikan
Saat pertama kali melihat anak kami, lalu mengazankan di telinganya, ada momen luar biasa yang membuat saya yakin separuh jiwa saya ada di dirinya. Ia yang tadinya menangis kencang langsung diam mendengar suara azan saya. Itu momen yang begitu menyentuh dan mempertegas keyakinan saya.
Sekarang anak kami sudah hampir berusia tiga bulan. Tubuhnya tumbuh panjang, seperti anak berusia satu tahun-mungkin ini keturunan dari saya. Matanya sipit mirip ibunya, dan warna kulitnya yang dulu agak gelap kini mulai memudar dan menjadi lebih terang.
Saya tidak pernah sekalipun berpikir bahwa anak ini tertukar. Hati saya sejak awal sudah yakin. Ia adalah anugerah terbesar dalam hidup kami, dan saya bersyukur setiap harinya atas keberadaannya.
Angpaonya dobel pak Frengki 😂😂😂
❤❤❤❤❤
Kasus yang sering terjadi di Indonesia
hallo min, semua video di akun ini apakah ada akun spotify nya juga?
Jika tdk mau tertukar kasih gelang kaki yg ada namanya. Ato kasih tatto jari ibu😮😅