Diterpa Isu Migrasi, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte Mengundurkan Diri

Sabtu (8/7/2023), Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengemudikan mobil Saab station wagon warna abu-abu menuju Istana Huis ten Bosch, Den Haag. Ia hendak menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Raja Willem-Alexander.
Keputusan pembubaran pemerintahan Belanda diambil pada hari Jumat (7/7/2023). Rutte, perdana menteri dengan masa jabatan terlama dalam sejarah Belanda dan salah satu politisi paling berpengalaman di Eropa, mengatakan, perdebatan empat partai koalisi pemerintah dalam beberapa hari terakhir gagal mencapai kesepakatan.
Krisis politik yang berujung bubarnya pemerintahan di Belanda ini menggambarkan keterbelahan di ”Negeri Kincir Angin” akibat perbedaan ideologi politik dalam sejumlah isu, khususnya terkait lonjakan jumlah imigran ke negara itu. Pemerintahan Rutte, terbentuk pada Januari 2022 dari empat partai mitra koalisi, yakni Demokrat 66 (D66), ChristenUnie atau Persatuan Kristen (Christian Union/CU), Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD), serta Demokrat Kristen (CDA). Adapun Rutte memimpin VVD.
Ketegangan politik di antara partai-partai tersebut memuncak, pekan ini, saat Rutte mengusulkan pembatasan masuknya anak-anak keturunan pengungsi akibat perang yang sebelumnya sudah tinggal di Belanda. Ia ingin jumlah keluarga pengungsi yang diperbolehkan masuk Belanda maksimal 200 orang per bulan. Selain itu, Rutte juga mengusulkan tenggang waktu masa tunggu minimal dua tahun sebelum keluarga para pengungsi tersebut tinggal bersama-sama di Belanda. Usul itu ditolak keras oleh Persatuan Kristen dan D66. Menurut mereka, keluarga, merupakan tempat mutlak anak-anak tumbuh berkembang bersama orangtua.
Menteri Keuangan Sigrid Kaag (dari partai D66) menyebut situasi saat ini merupakan ketegangan yang tidak perlu terjadi dalam proses pembuatan kebijakan. Ia menyesalkan bubarnya pemerintahan saat ini.
Tahap utama berikutnya setelah pengunduran diri Rutte adalah pembubaran parlemen. Namun, sebelumnya akan ada sidang di Majelis Rendah parlemen untuk membahas keputusan pembubaran pemerintahan. Sidang tersebut dijadwalkan berlangsung, Senin (10/7/2023). Adapun pemilu akan digelar setelah pertengahan November. Sambil menunggu terbentuknya pemerintahan baru hasil pemilu, Rutte akan tetap memimpin pemerintahan sementara. Namun, pemerintahan sementara tersebut tidak bisa memutuskan kebijakan-kebijakan baru.
Lebih dekat mengenal Mark Rutte, di Belanda, politisi ini juga dikenal dengan julukan ”Mark Teflon”, merujuk pada kelihaiannya dalam mengatasi guncangan politik. Berbagai skandal tak memengaruhi sepak terjang politiknya. Rutte tak ubahnya seperti teflon anti-lengket yang kebal dari berbagai badai dan skandal politik. Sepanjang menjalani karier politiknya, Rutte melanjutkan pekerjaannya mengajar ilmu-ilmu sosial di sekolah menengah atas di Den Haag. Ia kerap digadang-gadang untuk menduduki posisi internasional level tinggi di Uni Eropa (UE) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Namun, ia selalu menepisnya dengan mengatakan, dirinya telah menduduki jabatan terbaik di dunia. Ia juga sering mengatakan, dirinya tak ingin meninggalkan perpolitikan Belanda.
#belanda
#rutte
#woldnews
=====================================
Simak kumpulan video berita Harian Kompas: klik.kompas.id...
Info langganan harian Kompas & www.kompas.id:
bit.ly/3J9LO2h
Subscribe UA-cam Harian Kompas: bit.ly/3bIgBY9
Ikuti media sosial Harian Kompas
Twitter: / hariankompas​
Facebook: / ​
Instagram: / hariankompas

[@HarianKompasCetak]

Baca juga berita lainnya di kompas.id:
1. Rutte, Refleksi Fobia Imigran di Eropa - komp.as/3D6EGSv
2. Rutte Menyetir Sendiri Saat Serahkan Surat Pengunduran Diri kepada Raja Belanda - komp.as/3XLKDO0

[@ekasaputra8036]

Kebijakan Publik PM.Mark Rutte sudah Tepat dan Proposional,ada tenggang waktu masa evaluasi 2 Tahun Imigrasi Masuk ke Negara Pemerintah Kerajaan Belanda., Sebenarnya Kebijakan Publik Imigrasi Indonesia perlu ada seleksi kependudukan terkait Kepentingan warga negara yg terkena dampak Perang,suaka politik perlu dibahas oleh DPR Ri dan Pemerintah RI

[@maksumzaifudin5859]

Maksudnya bagaimana bang

[@audreyplagmeijer7920]

Liat lah netijen indonesia..itu kelas perdana menteri mobil nya aja biasa, ga pake sopir dan ga pake pengawal. Rumah nya dia juga masih kredit. Karna di belanda 98% rumah itu KPR. Kalo toh beli lunas biasanya mereka yg sudah pensiun punya rumah lama yg sudah lunas trus dijual dan beli rumah baru

[@ginger55555]

Mantabbbbzzzzz nih pejabat nyetir sendiri…
Wkwkwkwkwk

[@jonwick7635]

klo islam2 masuk blanda, jadi kek germanistan tuh, sama prancis