Tari Jaranan Kelas 4-Penilaian SBdP

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 16 жов 2024
  • Tari jaranan berasal dari daerah Provinsi Jawa Timur yang keberadaannya sudah ada pada tahun 1041 sejak abad ke 10 Hijriah. Awal keberadaan tari ini bersamaan dengan masa kejayaan Kerajaan Kahuripan yang saat itu terbagi menjadi dua bagian yaitu timur dan barat.
    Bagian timur di ibukota Kahuripan yang kini meliputi Lamongan, Surabaya, Pasuruan, Lumajang, Malang ditempati Kerajaan Jenggala. Sedangkan bagian barat di Ibukota Dhahapura yang kini meliputi Kediri, Ponorogo dan Madiun yang ditempati Kerajaan Panjalu.
    Ada versi cerita yang berbeda dalam sejarah tarian jaranan ini. Diambil dari salah satu cerita yang melegenda di masyarakat tari jaranan menceritakan tentang pernikahan antara Klono Sewandono dan Dewi Songgo Langit.
    Kemudian penari yang menggunakan properti kuda pada saat menampilkan tariannya, merupakan gambaran dari rombongan prajurit berkuda yang mengiringi pasangan pengantin dari Kediri ke Wangker atau Ponorogo.
    Ada beberapa fungsi dari tari jaranan ini, seperti sebagai pertunjukkan, acara ritual maupun fungsi estetika lainnya.
    Jumlah penari dalam tari jaranan biasanya sekitar 4 orang, 8 orang sampai 12 orang. Hal itu karena tergantung lokasi yang digunakan untuk mementaskan tari jaranan kuat menampung berapa orang.
    Sumber : adahobi.com/ta...

КОМЕНТАРІ • 6