Siapa lagi kalau bukan gerombolan towel debat gak penting.. negara yang sepakbolanya maju dari kita pake pemain keturunan fine" saja.. tdk seperti disini gaduh semua di media TV, dulu malah parah yg borongan naturalisasi pemain asing liga malah lbh banyak.. lah dulu gk ada acara debat skrg muncul gerombolan towel
Yg di cari itu kualitas kelas dunia bukan nyri kualitas kelas AFF,jadi nyari nya emng harus di semua daerah Indonesia dan luar negeri.... Selagi ada kesempatan kita harus cari sebanyak-banyaknya
Untuk saat ini klu boleh jujur pemain lokal masih belum bisa bersaing dgn tim tim Asia,ini fakta yg TDK bisa dipungkiri,pemain lokal yg ada skrg yg bermain di liga Indonesia masih jauh untuk bersaing dikancah Asia,level pemain lokal masih taraf AFF Asia tenggara saja itupun belum setara dgn Vietnam n Thailand,jadi wajarlah STY n p Erick Thohir pusing tujuh keliling,makax opsi yg terbaik untuk meningkatkan level bermain timnas Indonesia agar bisa bersaing di Asia n dunia mencari pemain pemain naturalisasi keturunan Indonesia yg bermain dieropa n hasilx SDH mulai terlihat Timnas Indonesia TDK lagi jadi bulan bulanan tim Asia malah timnas sudah mampu mengalahkan Australia Jordania bahkn sekelas Korea Selatan pun dikalahkan,n permainanx SDH baxk berubah SDH enak ditonton,n kehadiran pemain naturalisasi keturunan bisa menjadi motifasi bagi pemain lokal untuk belajar baxk n memperbaiki kualitas bermainx agar bisa bersaing menjadi pemain Timnas Indonesia,bravo STY n p Erick Thohir serta pemain naturalisasi keturunan Indonesia teruslah berkarya demi kemajuan sepakbola Indonesia
Fakta nya pemain Indonesia punya ego yg tinggi,termasuk kakek tua ini yg gak mau menerima dengan kebenaran dan fakta kalau permainan mereka jauh tertinggal dgn timnas skrg... skrg lh generasi emas
Mohon dgn hormat buat bapak hanoman..klo memang timnas indonesia ini masih blm brprestasi minimal bapa dukung lah anak"muda bngsa..jgn mengatakan arhan anak tdk bisa apa" Pak hanoman,di era bapa apa prestasi timnas dikancah internasional...bapa jgn berpikir mundur pa..percuma membangga"kan timnas di era bapa hanoman...sepakbola jaman bapa beda dgn skrg...klo bapa betul sbgi legenda sepakbola indonesia harus nya beri contoh yg terbaik untuk anak"timnas sekarang...
dia itu uda tua, kalo dia gak jujur trus besok di panggil tuhan dia gmna?? kau mau tanggung dosa dia? 😂udhlah kau gk usah sok ceramahin orang tua, kebijaksanaan dia yg ditempah asam garam hidup gw yakin lebih banyk jauh dari kamu yg krupuk
mau kamu dia kyk si towel yg bilang pemain lokal 11 12 sama naturalisasi gitu? 😂 bro anak SD pun tau kalo pemain sekelas witan cs yg gk bisa pasing control bola itu setara 11 12 dengan mereka😂
paling tidak Arhan masih bisa bikin gol saat pinalti lawan Korsel sedangkan yang kritik Arhan malah gagal bikin gol saat adu pinalti lawan Korut yang dijaga Jin-In Chol
Ini bak pisau bermata 2, kalau option kita ingin perbaiki didalamnya dulu ( Kompetisi & Kualitas Pelatihnya) maka butuh waktu yang mungkin akan lama. Kalau kita memilih seperti yang saat ini Sedang berjalan sekarang maka butuh waktu untuk memperbaiki didalam. Tidak ada yang salah dalam pandangan itu, tapi itu pilihan & kita butuh liat realita yang terjadi & planning apa yang ingin kita capai kedepannya. Salah jika saat ini kita berhenti / menyetop program yang sedang berjalan terutama menyediakan stok pemain yang akan mengikuti kompetisi besar nntinya & pembenahan didalam yang sedang dilakukan PSSI terhadap kualitas pelatih & wasit. Jangan karena pandangan / ego yang mungkin sebenernya tidak realistis malah membuat sepak bola kita balik lagi seperti kemarin kemarin, masa musuh bebuyutannya Thailand, Vietnam & Malaysia, kita harus naik level musuh bebuyutan tuh, kya Korea, Japan & Saudi, bukan tidak mungkin kan. Saya rasa Malaysia, Vietnam & Thailand juga ingin lebih maju lagi, ingin mempunyai lawan yang tangguh & naik level didunia. Sya tidak menyalahkan mencari pemain diaspora ( secara kualitas & fisi bermainnya bagus) karena apa ya itu, stok pemain di Liga kita tdk ada & kualitas pelatih tim2 muda yang maaf sebagian mungkin masih kurang. Sementara kompetisi didepan mata menanti kita, masyarakat & suporter bola ingin prestasi, inilah realita yang terjadi skrng. Jadi kita harap kalau ada anti tesa, jadilah anti tesa yang logis & bisa menerbangkan sayap garuda ketempat yang lebih tinggi, bukan malah garudanya dirantai.
Selagi masih hidup punya darah Indonesia hak wajib boleh bela tanah kelahiran leluhur nya.............sepak bola dunia sekarang udah semua pke pemain keturunan semua timnas Maroko piala dunia kemaren di Qatar semua nya Maroko pake pemain keturunan semua nya.........................
Panggung bagi pundit krbitan untuk mencari cuannnnnnn Sebenernya naturalisasi itu hal lumrah Tp ttp pssi harus trs mengembangkan liga Indonesia biar semakin baik
Kalo gua bang arya langsung bilang saja "kalo pengurus pssi yang sebelumnya bagus dan sudah membuat blueprint prestasi indonesia sperti yang kita lakukan sekarang pasti kita tinggal meneruskan sekarang dan pekerjaan kita lebih mudah" .
Indonesia itu kaya....dari sabang sampai seluruh penjuru dunia tersebar para pemain. Tinggal keseriusan pengurus saja mencari pemain terbaik di seluruh dunia
Butuh gen bule terutama Eropa klo mau jaya di sepakbola jd naturalisasi keturunan harus tetap jalan. Tinggal membenahi pembinaan usia muda terus dicampur dgn naturalisasi keturunan menjadi sebuah tim.
Saya mohon para pemain naturalisasi jangan diperdebatkan karena masih keturunan Indonesia, dan kalau bisa orang yang tidak pro pemain keturunan seharusnya tidak perlu di undang,
setuju klo yg ini sama anjas, era nurdin halid gampang banget nyebut legenda padahal ga meraih apa², kbykan dari primavera yg di sebut legenda, mereka udah dpt apa buat timnas, legenda itu semestinya punya prestaso
towel dan anjas.. Hadewww... Harusnya kita bersyukur anak2 diaspora atau keturunan indonesia di didik dan di bina oleh klub/akademi luar negri dengan pembinaan yang mumpuni untuk melatih mental,fisik,strategi,memahami formasi,dll. Negara indonesia tinggal menyeleksi mana yang harus di amabil untuk pulang membela negara. Towel sama Anjas mengambil contoh negara /klub luar kaya eropa ,tp pemain keturunan kita yang berkiprah diluar dipanggil kembali gak setuju.. Pikiranya cuman duit dan duit ajah nih anjasss..😅😅😅😅 pembinaan itu tidak mudah butuh biaya dan berjenjang..
Apa si Anjas tidak nonton ketika Indonesia mengalahkan Australia, Yordania dan Korea STY tidak memakai parkir bus? Malahan Indonesia menyerang. Jadi omongan si Anjas bohong.
Inilah sepakbola negara kita sdh bagus ada aja di di cari kesalahan.. sepakbola di politisasi oleh pejabat. Jgn2 ada yg tdk senang dgn majunya timnas kita.
Nah mulai muncul kan sekarang orang orang lama, seperti tanda tanda ingin mencoba mengambil pssi kembali. Tidak bisa terbayangkan kalo orang orang lama mengambil alih pssi di pemilihan selanjutnya. Hancurrr
Benar sekali padahal saya lahir th70 an sepakbola Indonesia belum pernah berjaya bermain juga ala tarkam selalu kalah dan tidak seperti saat ini enak di tonton walaupun kalah
Saat in sulit dpt pemsin dg kwalitas level Asia itu merupakan dosa dari pengurus PSSI masa lalu bukan dosa pengurus PSSI saat ini yg baru jabat 1 thm (Maret. 2023).. Jadi jika bicara pengurus PSSI harus melakukan pembenahan kompetisi dg baik sehat serta bersih dari pengaturan hasil serta pembinaan usia dini..itu. sdh dan sedang d lakukan pengurus saat ini tentu hasilnya td bs instan nanti minimal 5 thn baru mulai d rasakan.....
Kalau cuma mengandalkan Pemain lokal mudah lelah kalah segala hal main bolanya seperti baru belajar sepak bola...kapan bisa menghadapi pemain asia lainnya klau gt.
Sepakat sama bang arya jangan jadi munafik kita sebagai babgsa ini ... Kalau bicara kualitas untuk 5 tahun kedepan kita belum mampu menghasilkan pemain di level asia apalagi level dunia .. Karena kompetisi kita masih jauh dari level kualitas di banding negara asean apalagi asia 😅
sebenarnya membangun sepak bola kita itu...mudah!!tp,kalau mau bicara timnas jngn harap dapat pemain berkualitas?benahi dulu liga kita!!!hilangkan mafia"yg bermain di belakangnya..di dalam liga yg kuat,terdapat timnas yg kuat!!
Ini orang towel sama om anzas, waktu timnas hancur dilatih sama Simon maicnamani,kga ada koar" timnas kalah sama UAE 10 -0 kga ada koar"di latih sama aji Santoso kemana ni orang kga koar, nah sekarang timnas maju dilati sama sty malah sty nya suruh di pecat,emang otak nya udah eror ni orang ,seharus nya bangga ada pelatih yg berjuang untuk memajukan timnas
Yang salah bukan liganya,tapi dari managemen klubnya,jika setiap managemen klub merubah minset untuk meningkatkan kualitas pemain di klubnya dengan cara seleksi,dan kontrak pelatih pelatih kelas eropa dan di perbanyak sarana fitnes,saya yakin kualitas klub liga1 bisa bersaing dengan klub klub asean,di sisi lain pssi akan mudah mencari pemain untuk timnasnya.mereka mereka ini tidak terima adanya pemain naturalisasi,tapi mereka tidak intropeksi,bagaimana bobroknya klub klub liga1,untuk bersaing di asean saja tidak mampu,bagaimana pssi tidak pusing,untuk mencari pemain pemain untuk timnas dari liga1,lah kualitas pemain dari klub liga1 saja saja,masih di bawah setandar timnas.makanya jangan salahkan pssi menggunakan pemain abroad,kalo masih gunakan pemain dari liga1,jangankan bisa bersaing di asia,lawan thailand,vietnam dan malaysia saja masih keteteran.
Dulu kemana aja Pak???? Giliran sekarang baru komentar yg pedes. Ga usah kritik timnas dan sty, liat noh inggris punya liga nomor 1 di dunia. Hasilnya apa???? Kenapa ga sering juara pildun? Kl bpk dulu dianggap berprestasi ya sdh cukup bpk yg nikmatin. Byk negara punya pemain hebat ga menjamin juara. Sepak bola hanya permainan ga usah terlalu serius. Nikmatin permainan aja. Kalah menang biasa
Ayolah, lihat timnas prancis juara pildun waktu lalu. Pemainnya diisi oleh kebanyakan naturalisasi, bisa dicek. Ini indonesia diajak mau maju dr segi sepak bola, malah ribut mulu.
Dan.kamu bapak..mending duduk manis di rumah sambil.minum kopi.. Ini sepak bola modern ya jgn samain.kya waktu dulu main bola Mending istirahat di rumah ok!!!!!!!
Kalo masih diperdebatkan begini,mending di sparing aja antara pemain lokal dgn full naturalisasi atau diaspora, pelatih yg lokal suruh pelatih yg terhebat wes, yg naturalisasi tetep sty, sy berani taruhan sama towel atau komentator yg masih permasalahin ini
Indonesia itu jago di debat giliran diberi tanggung jawab untuk development pemain mereka baru terasa susahnya mencetak pemain hebat di negara kita. Karena merekan harus tahu ..sdh puluhan tahun kita ga pernah berprestasi, biaya juga ga sedikit dan kultur sepakbola kita, mafia kepentingan politik dll.. Sadarkah bung Anjas dan bung Towel akan kenyataan ini. Ayo buktikan anda yg sekarang ke lapangan....selamat mencoba😂
Gak perlu di pikirin orang yg menentang naturalisasi, yang penting timnas indonesia menang 😅😅😅. semua negara di dunia juga melakukannya, bahkan melakukan apa saja meskipun curang agar timnasnya lolos...
Lawak nih PSSI...dah tau kekurangan pemain dan kesulitan cari pemain berkualitas kenapa gak bangun 'pabrikannya' dalam artian membangun Akademi Sepakbola khusus Tim Nasional.seperti yg dilakukan Vietnam. Diiringi dengan perbaikan sistem pendidikan sepakbola di SSB swasta di seluruh Indonesia dengan menggandeng Pemerintah agar pekerjaan menjadi ringan.
Stop membicarakan pemain keturunan Indonesia di luar negeri utk timnas Indonesia,kami pecinta timnas Indonesia tidak perduli isi pemain timnas,yg terpenting Indonesia bisa jauh berkualitas timnas nya, dan bisa berbicara banyak di asia dan dunia, lokal harus siap bersaing secara sehat utk berbaju timnas Indonesia
Jangan Bahas Naturalisasi. Nanti Pemain Naturalisasi tersinggung.. Mereka kan Punya darah Indonesia juga. Jadi apa salah Nya Membela Indonesia... Lagi Pula Prestasi Apa Yang di Buat timnas Indonesia Saat tak ada Pemain naturalisasi..
Nah udah tau kurang pantas sebut naturalisasi itu prosesnya.. kalau sudah resmi WNI mereka semua sama dgn kita, itu tergolong pemain keturunan/diaspora
Pak ARYA LUAR BIASA . MANATAP
Gua paling benci debat" naturalisasi, selagi punya darah Indonesia dia berhak belah negara pilihannya
Sama
Siapa lagi kalau bukan gerombolan towel debat gak penting.. negara yang sepakbolanya maju dari kita pake pemain keturunan fine" saja.. tdk seperti disini gaduh semua di media TV, dulu malah parah yg borongan naturalisasi pemain asing liga malah lbh banyak.. lah dulu gk ada acara debat skrg muncul gerombolan towel
Setuju banget
Sama, media lbh parah memanfaatkan orang kontra debat.
Naturalisasi itu hanya isu" gerombolan mereka karena mungkin tidak kebagian kue di pssi.
Yg di cari itu kualitas kelas dunia bukan nyri kualitas kelas AFF,jadi nyari nya emng harus di semua daerah Indonesia dan luar negeri.... Selagi ada kesempatan kita harus cari sebanyak-banyaknya
Bicara jaman 70an sekarang itu negara mulai berbenah dan secara bertahap
Mantaps bung Arya Sinulingga perbanyak naturalisasi
Setuju banget
Indonesia mendunia karena rkyt nya tersebar ke seluruh dunia.
Anjas asmara lu main sinetron aja bareng dian nitami
😂😂
Ya AA udah pikun deket2 ODGJ
Kalo belo on nya udah sama kek Cecep seh bro...tapi kalo gantengan masih gantengan Cecep...😂😂😂
@@mmhouse6995gmna kabar Cecep sama alien tekotok 😂
Wkwkwk
Cuma mau bilang angkatan terbaik tim nas saat ini 😎 bikin nagih liat mereka main. Pssi terbaik saat ini.
Efendi gazali kesini kesono kyk mirip refly harun
Semngat amang boru arya, rakyat ingin timmas Indonesia maju sampai pemain dilirik club Eropa❤
Gua malah setuju cari naturalisasi jgn berhenti mereka ada darah indo jdi jgn dengarin tu yg lokal pride bung towel
Untuk saat ini klu boleh jujur pemain lokal masih belum bisa bersaing dgn tim tim Asia,ini fakta yg TDK bisa dipungkiri,pemain lokal yg ada skrg yg bermain di liga Indonesia masih jauh untuk bersaing dikancah Asia,level pemain lokal masih taraf AFF Asia tenggara saja itupun belum setara dgn Vietnam n Thailand,jadi wajarlah STY n p Erick Thohir pusing tujuh keliling,makax opsi yg terbaik untuk meningkatkan level bermain timnas Indonesia agar bisa bersaing di Asia n dunia mencari pemain pemain naturalisasi keturunan Indonesia yg bermain dieropa n hasilx SDH mulai terlihat Timnas Indonesia TDK lagi jadi bulan bulanan tim Asia malah timnas sudah mampu mengalahkan Australia Jordania bahkn sekelas Korea Selatan pun dikalahkan,n permainanx SDH baxk berubah SDH enak ditonton,n kehadiran pemain naturalisasi keturunan bisa menjadi motifasi bagi pemain lokal untuk belajar baxk n memperbaiki kualitas bermainx agar bisa bersaing menjadi pemain Timnas Indonesia,bravo STY n p Erick Thohir serta pemain naturalisasi keturunan Indonesia teruslah berkarya demi kemajuan sepakbola Indonesia
Bisa bang,
Cuma lawan nya Kamboja ma Brunei,,,
Fakta nya pemain Indonesia punya ego yg tinggi,termasuk kakek tua ini yg gak mau menerima dengan kebenaran dan fakta kalau permainan mereka jauh tertinggal dgn timnas skrg... skrg lh generasi emas
@@kenziezafran693timur leste.. Haaaa
Mohon dgn hormat buat bapak hanoman..klo memang timnas indonesia ini masih blm brprestasi minimal bapa dukung lah anak"muda bngsa..jgn mengatakan arhan anak tdk bisa apa"
Pak hanoman,di era bapa apa prestasi timnas dikancah internasional...bapa jgn berpikir mundur pa..percuma membangga"kan timnas di era bapa hanoman...sepakbola jaman bapa beda dgn skrg...klo bapa betul sbgi legenda sepakbola indonesia harus nya beri contoh yg terbaik untuk anak"timnas sekarang...
dia itu uda tua, kalo dia gak jujur trus besok di panggil tuhan dia gmna?? kau mau tanggung dosa dia? 😂udhlah kau gk usah sok ceramahin orang tua, kebijaksanaan dia yg ditempah asam garam hidup gw yakin lebih banyk jauh dari kamu yg krupuk
mau kamu dia kyk si towel yg bilang pemain lokal 11 12 sama naturalisasi gitu? 😂
bro anak SD pun tau kalo pemain sekelas witan cs yg gk bisa pasing control bola itu setara 11 12 dengan mereka😂
@@userman35686 coba anda simak lagi vidio Anjas asmara bareng towel..apa yg diucapkan Anjas..
paling tidak Arhan masih bisa bikin gol saat pinalti lawan Korsel sedangkan yang kritik Arhan malah gagal bikin gol saat adu pinalti lawan Korut yang dijaga Jin-In Chol
Mereka punya darah Indonesia mereka berhak bela Timnas Indonesia
Kesini karena selasa tgl 10 Oktober 2024 Indonesia VS Australia Round3😂
saya ingat dalam badminton mereka belanda mengambil mia audina,.. sekarang dalam sepakbola indonesia juga mengambil pemain keturunan blanda...
APAPUN ITU,,NTAH ITU PEMAIN NATURALISASI YANG PENTING SEPAKBOLA KITA BISA TERBANG TINGGI,,
Ini bak pisau bermata 2, kalau option kita ingin perbaiki didalamnya dulu ( Kompetisi & Kualitas Pelatihnya) maka butuh waktu yang mungkin akan lama. Kalau kita memilih seperti yang saat ini Sedang berjalan sekarang maka butuh waktu untuk memperbaiki didalam.
Tidak ada yang salah dalam pandangan itu, tapi itu pilihan & kita butuh liat realita yang terjadi & planning apa yang ingin kita capai kedepannya.
Salah jika saat ini kita berhenti / menyetop program yang sedang berjalan terutama menyediakan stok pemain yang akan mengikuti kompetisi besar nntinya & pembenahan didalam yang sedang dilakukan PSSI terhadap kualitas pelatih & wasit. Jangan karena pandangan / ego yang mungkin sebenernya tidak realistis malah membuat sepak bola kita balik lagi seperti kemarin kemarin, masa musuh bebuyutannya Thailand, Vietnam & Malaysia, kita harus naik level musuh bebuyutan tuh, kya Korea, Japan & Saudi, bukan tidak mungkin kan. Saya rasa Malaysia, Vietnam & Thailand juga ingin lebih maju lagi, ingin mempunyai lawan yang tangguh & naik level didunia.
Sya tidak menyalahkan mencari pemain diaspora ( secara kualitas & fisi bermainnya bagus) karena apa ya itu, stok pemain di Liga kita tdk ada & kualitas pelatih tim2 muda yang maaf sebagian mungkin masih kurang. Sementara kompetisi didepan mata menanti kita, masyarakat & suporter bola ingin prestasi, inilah realita yang terjadi skrng.
Jadi kita harap kalau ada anti tesa, jadilah anti tesa yang logis & bisa menerbangkan sayap garuda ketempat yang lebih tinggi, bukan malah garudanya dirantai.
Selagi masih hidup punya darah Indonesia hak wajib boleh bela tanah kelahiran leluhur nya.............sepak bola dunia sekarang udah semua pke pemain keturunan semua timnas Maroko piala dunia kemaren di Qatar semua nya Maroko pake pemain keturunan semua nya.........................
Mantap penjelasan Pak Arya.
Ya ide yg bagus itu saya dukung,itu.
Top bung arya 👍🏽
Bukan kesulitan pak tapi kasih pendiidikan brerlanjut dari usia 6 sampai dewasa.
Panggung bagi pundit krbitan untuk mencari cuannnnnnn
Sebenernya naturalisasi itu hal lumrah
Tp ttp pssi harus trs mengembangkan liga Indonesia biar semakin baik
Kalo gua bang arya langsung bilang saja "kalo pengurus pssi yang sebelumnya bagus dan sudah membuat blueprint prestasi indonesia sperti yang kita lakukan sekarang pasti kita tinggal meneruskan sekarang dan pekerjaan kita lebih mudah" .
Bang arya sangat berilmu.
Dan akuilah sty berprestasi karena pemain naturalisasi
Maju terus PSSI an STY
Indonesia itu kaya....dari sabang sampai seluruh penjuru dunia tersebar para pemain. Tinggal keseriusan pengurus saja mencari pemain terbaik di seluruh dunia
Butuh gen bule terutama Eropa klo mau jaya di sepakbola jd naturalisasi keturunan harus tetap jalan. Tinggal membenahi pembinaan usia muda terus dicampur dgn naturalisasi keturunan menjadi sebuah tim.
Jangan dengar orang2 yang gak tau masalah bola lanjutkan sty
Nurdin waktu ente ketua pssi gak lebih maju dari ini
Sudah sah sah timnas kita berprestasi sekarang ini
Gimana ya Anjasmara liat pemain Indonesia main lawan Manchester united. Bukan cuman pertandingan persahabatan
Memangnya waktu Anjas asmara bermain bola Prestasinya Apa saja ? Menurutku Prestasinya Meonglah .
Stiker 0 gol.35 pertandingan itu bukan prestasi kah....😅😅
Kayaknya dia udah lama gak nonton bola, gak tau dia sepakbola modern 🤣😅
Anjas itu siapa sih? Pemain sinetron ya? 😅
Dia yg gagal pinalti waktu adu pinalti pas ad kesempatan lolos Olimpiade
anjas mara itu pemain sinetron kah?
Anjasmara pernah mencetak sejarah d Indonesia... Ketika menaklukkan dian Nitami dimasa injury time.... 😢
Ah yg benar mas😂😂😂😂
Hahahhaha lu gila. Bisa kepikiran kesana hahahha. Bnr juga
Indonesia vs Uruguay 2-1 memang pernah menang Indonesia. Benar ini Bung Anjas. Meskipun komentar sedikit ngeselin tapi dia bicara fakta
Ssatu kata tetap pak erik yg terbaik
Saya mohon para pemain naturalisasi jangan diperdebatkan karena masih keturunan Indonesia, dan kalau bisa orang yang tidak pro pemain keturunan seharusnya tidak perlu di undang,
debat gak guna.hrus nya senang dong liht timnas ber pogres sprti skrang
GAS BANG ARYA
setuju klo yg ini sama anjas, era nurdin halid gampang banget nyebut legenda padahal ga meraih apa², kbykan dari primavera yg di sebut legenda, mereka udah dpt apa buat timnas, legenda itu semestinya punya prestaso
Ternyata ini dia gurunya bung towel . Anti pemain naturalisasi , orang orang ini tidak suka timnas mempunyai prestasi .
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
towel dan anjas.. Hadewww...
Harusnya kita bersyukur anak2 diaspora atau keturunan indonesia di didik dan di bina oleh klub/akademi luar negri dengan pembinaan yang mumpuni untuk melatih mental,fisik,strategi,memahami formasi,dll. Negara indonesia tinggal menyeleksi mana yang harus di amabil untuk pulang membela negara. Towel sama Anjas mengambil contoh negara /klub luar kaya eropa ,tp pemain keturunan kita yang berkiprah diluar dipanggil kembali gak setuju.. Pikiranya cuman duit dan duit ajah nih anjasss..😅😅😅😅 pembinaan itu tidak mudah butuh biaya dan berjenjang..
Anjas nendang pinalti juga gagal. Bawa timnas juga g prestasi ngmng selangit.. 🤣🤣... Kaya g tau rekam jejak dulu aja masyarakat
Apa si Anjas tidak nonton ketika Indonesia mengalahkan Australia, Yordania dan Korea STY tidak memakai parkir bus? Malahan Indonesia menyerang. Jadi omongan si Anjas bohong.
Buta dia
dia itu sebnere gk ngerti bola,,dia itu cuma bisa bandingin jaman dulu n skrang
Tua pikun
Kakek sok legend..
Anjas cocok jadi hanoman 😂
Ngerti apa tentang perkembangan sepakbola modern
Ini sepakbola modern jangan samakan seperti dulu,,,😂😂😂😂
Mantap bang arya
Duuluuu titipan,ini, pejabat daerah, okp ketua, dll
Prosas proses prosas proses itu troooossss
Betul kita ambil balik
Nurdin, anjas, towel. Anjur klo mereka klo pegang bola.
Inilah sepakbola negara kita sdh bagus ada aja di di cari kesalahan.. sepakbola di politisasi oleh pejabat. Jgn2 ada yg tdk senang dgn majunya timnas kita.
Nah mulai muncul kan sekarang orang orang lama, seperti tanda tanda ingin mencoba mengambil pssi kembali.
Tidak bisa terbayangkan kalo orang orang lama mengambil alih pssi di pemilihan selanjutnya. Hancurrr
Benar sekali padahal saya lahir th70 an sepakbola Indonesia belum pernah berjaya bermain juga ala tarkam selalu kalah dan tidak seperti saat ini enak di tonton walaupun kalah
.balike stelan pabrik
Uda lha klu memang konsepnya pssi di jalur yang benar jangan di permasalahkan,
Untuk mengambil lisensi pelatih itu mahal...
Bung ary ini jg proviktif jgn bilang kita jajah mereka kalu mereka tersinggung selesai kita. Semangat boleh tapi jgn lupa etika bung.
Anjassssss
Saat in sulit dpt pemsin dg kwalitas level Asia itu merupakan dosa dari pengurus PSSI masa lalu bukan dosa pengurus PSSI saat ini yg baru jabat 1 thm (Maret. 2023)..
Jadi jika bicara pengurus PSSI harus melakukan pembenahan kompetisi dg baik sehat serta bersih dari pengaturan hasil serta pembinaan usia dini..itu. sdh dan sedang d lakukan pengurus saat ini tentu hasilnya td bs instan nanti minimal 5 thn baru mulai d rasakan.....
Enek liat towel
Wong, pelatih liga 1 aj bnyak dari luar, pasti tau kualitaas pemain lokal...
Tidur kek... tidur udah malem
Jgn ngedongeng masa lalu aja
Ini udah jaman maju... Liat ke masa depan
Percuma komen, acaranya di bawah standar sekali
Kalau cuma mengandalkan Pemain lokal mudah lelah kalah segala hal main bolanya seperti baru belajar sepak bola...kapan bisa menghadapi pemain asia lainnya klau gt.
Sepakat sama bang arya jangan jadi munafik kita sebagai babgsa ini ...
Kalau bicara kualitas untuk 5 tahun kedepan kita belum mampu menghasilkan pemain di level asia apalagi level dunia ..
Karena kompetisi kita masih jauh dari level kualitas di banding negara asean apalagi asia 😅
Beda jaman kakek itu dulu..
Coba suruh mreka cari satu tim buat timnas,,coba buatkan tim lokal main SM jepang,, apakah ada perlawanan gk
mantaff bang Erick
Kapan anjas mengajari korea dan jepang main bola....??????
Dengar tuuh Hey…Towel…
sebenarnya membangun sepak bola kita itu...mudah!!tp,kalau mau bicara timnas jngn harap dapat pemain berkualitas?benahi dulu liga kita!!!hilangkan mafia"yg bermain di belakangnya..di dalam liga yg kuat,terdapat timnas yg kuat!!
Ini orang towel sama om anzas, waktu timnas hancur dilatih sama Simon maicnamani,kga ada koar" timnas kalah sama UAE 10 -0 kga ada koar"di latih sama aji Santoso kemana ni orang kga koar, nah sekarang timnas maju dilati sama sty malah sty nya suruh di pecat,emang otak nya udah eror ni orang ,seharus nya bangga ada pelatih yg berjuang untuk memajukan timnas
Lha kan udah banyak berita bahwa towel main disitu, lihat cek beritanya banyak bertebaran
Sampek kiamat lokal indo mentok di AFF itupun blum tentu bisa beruntun 5x...
Maklum di tahun 2000 rkyt indonesia mandol .
Ini yg lawan pak arya orang2 yg dulu di pssi
Bung Arya sudah betullll, yg banyak yg nembak langit...kwekkkkk...
AMIT AMIT ORANG LAMA PSSI KEMBALI...
Itu dlu bung anjas. Sekarang Indonesia tanpa naturalisasi bakalan kalah
Yang salah bukan liganya,tapi dari managemen klubnya,jika setiap managemen klub merubah minset untuk meningkatkan kualitas pemain di klubnya dengan cara seleksi,dan kontrak pelatih pelatih kelas eropa dan di perbanyak sarana fitnes,saya yakin kualitas klub liga1 bisa bersaing dengan klub klub asean,di sisi lain pssi akan mudah mencari pemain untuk timnasnya.mereka mereka ini tidak terima adanya pemain naturalisasi,tapi mereka tidak intropeksi,bagaimana bobroknya klub klub liga1,untuk bersaing di asean saja tidak mampu,bagaimana pssi tidak pusing,untuk mencari pemain pemain untuk timnas dari liga1,lah kualitas pemain dari klub liga1 saja saja,masih di bawah setandar timnas.makanya jangan salahkan pssi menggunakan pemain abroad,kalo masih gunakan pemain dari liga1,jangankan bisa bersaing di asia,lawan thailand,vietnam dan malaysia saja masih keteteran.
Suruh Arya dan towel jd pelatih, pasti indonesia u 23 juara dunia
Dulu kemana aja Pak????
Giliran sekarang baru komentar yg pedes.
Ga usah kritik timnas dan sty, liat noh inggris punya liga nomor 1 di dunia.
Hasilnya apa???? Kenapa ga sering juara pildun?
Kl bpk dulu dianggap berprestasi ya sdh cukup bpk yg nikmatin.
Byk negara punya pemain hebat ga menjamin juara.
Sepak bola hanya permainan ga usah terlalu serius. Nikmatin permainan aja. Kalah menang biasa
Anjasmara ini bandingkan dulu dengan skrg ya beda bos...
Ayolah, lihat timnas prancis juara pildun waktu lalu. Pemainnya diisi oleh kebanyakan naturalisasi, bisa dicek. Ini indonesia diajak mau maju dr segi sepak bola, malah ribut mulu.
Coba Anjas bilangin ngajarin jepang coba suruh jdi pelatih
Dan.kamu bapak..mending duduk manis di rumah sambil.minum kopi..
Ini sepak bola modern ya jgn samain.kya waktu dulu main bola
Mending istirahat di rumah ok!!!!!!!
Ituuu duluuuuu kek...saiki oraaaa.. .aya aya wae aki aki...
Kalo masih diperdebatkan begini,mending di sparing aja antara pemain lokal dgn full naturalisasi atau diaspora, pelatih yg lokal suruh pelatih yg terhebat wes, yg naturalisasi tetep sty, sy berani taruhan sama towel atau komentator yg masih permasalahin ini
Indonesia itu jago di debat giliran diberi tanggung jawab untuk development pemain mereka baru terasa susahnya mencetak pemain hebat di negara kita.
Karena merekan harus tahu ..sdh puluhan tahun kita ga pernah berprestasi, biaya juga ga sedikit dan kultur sepakbola kita, mafia kepentingan politik dll..
Sadarkah bung Anjas dan bung Towel akan kenyataan ini.
Ayo buktikan anda yg sekarang ke lapangan....selamat mencoba😂
Sekarang kenyataanya yg di naturalisasi lebih di atas kita
Curiga sy nih bang anjas mga mau lihat indonesia berubah..mafia berkuasa
Gak perlu di pikirin orang yg menentang naturalisasi, yang penting timnas indonesia menang 😅😅😅.
semua negara di dunia juga melakukannya, bahkan melakukan apa saja meskipun curang agar timnasnya lolos...
Coba sekli" Tanya itu bung towel waktu jadi pengurus pssi ... Kerjanya apa dia...
Para pelatih lokal ingin mencari nama di timnas.
Lawak nih PSSI...dah tau kekurangan pemain dan kesulitan cari pemain berkualitas kenapa gak bangun 'pabrikannya' dalam artian membangun Akademi Sepakbola khusus Tim Nasional.seperti yg dilakukan Vietnam.
Diiringi dengan perbaikan sistem pendidikan sepakbola di SSB swasta di seluruh Indonesia dengan menggandeng Pemerintah agar pekerjaan menjadi ringan.
Iya pak anjas baik Nya main sinetron aja, agar dapat kontrak bintang sinetron.
plissss bahas bola sama host2 yg ngerti bola
Stop membicarakan pemain keturunan Indonesia di luar negeri utk timnas Indonesia,kami pecinta timnas Indonesia tidak perduli isi pemain timnas,yg terpenting Indonesia bisa jauh berkualitas timnas nya, dan bisa berbicara banyak di asia dan dunia, lokal harus siap bersaing secara sehat utk berbaju timnas Indonesia
Jangan Bahas Naturalisasi. Nanti Pemain Naturalisasi tersinggung.. Mereka kan Punya darah Indonesia juga. Jadi apa salah Nya Membela Indonesia... Lagi Pula Prestasi Apa Yang di Buat timnas Indonesia Saat tak ada Pemain naturalisasi..
Nah udah tau kurang pantas sebut naturalisasi itu prosesnya.. kalau sudah resmi WNI mereka semua sama dgn kita, itu tergolong pemain keturunan/diaspora
Lah kan itu pemain punya darah indonesia semua, sama aj yg sehari2 ada di indonesia, nenek moyang nya org Indonesia,
Saya yakin jika u23 pake lokal prett niscaya timnas u23 hasilnya lebih parah dari malaysia
Suruh si towel dan si anjas mencari pemain ke daerah2