Kita hidup di zaman yang penuh fitnah dan keguncangan, banyak kaum Muslimin yang menyimpang dari kebenaran. Sebenarnya itu kembali kepada realita adanya orang-orang yang ditokohkan sebagai ulama namun tidak komitmen dalam melaksanakan dan berpegang teguh kepada al-Qur`an dan as-Sunnah serta mengajarkannya kepada masyarakat. Padahal para ulama adalah pewaris Nabi dan Orang yang menggantikan mereka dalam dakwah mengajak umat ke jalan Allâh Azza wa Jalla serta menjelaskan kebenaran dan ajaran agama ini. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: إنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ، وَإِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوْرِّثُوْا دِيْنَاراً وَلاَ دِرْهَماً، وَرَّثُوْا العِلْمَ، فَمَنْ أخَذَهُ أخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi dan para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, namun mewariskan ilmu. Siapa yang mengambil ilmu berarti mengambil bagian sempurna (dari warisan mereka). [HR Abu Dawud no. 3641 dan dishahihkan al-Albâni].
Rezeki bukan dari segi uang. Rezeki itu pada diri sendiri. Tubuh ini dari ujung kaki sampai kepala Adalah rezeki.yang paling utama kesehatan.itu lah yang paling kaya...
Subhanallah
@@RidwanNajmudin-rh4qn sip
Kita hidup di zaman yang penuh fitnah dan keguncangan, banyak kaum Muslimin yang menyimpang dari kebenaran. Sebenarnya itu kembali kepada realita adanya orang-orang yang ditokohkan sebagai ulama namun tidak komitmen dalam melaksanakan dan berpegang teguh kepada al-Qur`an dan as-Sunnah serta mengajarkannya kepada masyarakat. Padahal para ulama adalah pewaris Nabi dan Orang yang menggantikan mereka dalam dakwah mengajak umat ke jalan Allâh Azza wa Jalla serta menjelaskan kebenaran dan ajaran agama ini. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
إنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الأَنْبِيَاءِ، وَإِنَّ الأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوْرِّثُوْا دِيْنَاراً وَلاَ دِرْهَماً، وَرَّثُوْا العِلْمَ، فَمَنْ أخَذَهُ أخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi dan para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, namun mewariskan ilmu. Siapa yang mengambil ilmu berarti mengambil bagian sempurna (dari warisan mereka). [HR Abu Dawud no. 3641 dan dishahihkan al-Albâni].
ALHAMDULILLAH..
semoga bermanfaat
@@riezpecz0908 Insya Allah
Rezeki bukan dari segi uang.
Rezeki itu pada diri sendiri.
Tubuh ini dari ujung kaki sampai kepala
Adalah rezeki.yang paling utama kesehatan.itu lah yang paling kaya...
@@YudaAndryan ya kak
❤❤❤❤❤❤❤1
@@yusufjafarrizali2418 thx
Bismillah
Barokalloh
🙏🙏🙏🙏
@@Suciati1 amiinn
Dasyat ❤
Mantap
Izin nyimak Buya
@@azidaaziz4914 ya kak
Alhmdllh
Alhamdulillah
Hadir
Ya makasih kak