Ini terjadi kepada keluarga saya bbrp thn lalu, kita kebetulan sedang pulkam, Krn nenek baru meninggal. Suatu hari tiba2 ada petugas PLN Dateng, maen nyelonong aja masuk ke halaman rumah, gada permisi, ujug2 meriksa meteran dan kita divonis mencurangi segel meteran, padahal dia sendiri yang ngutak ngatik, kita mana berani, itu rumah cuma dihuni kakek nenek saya yg ga pernah mengerti soal listrik, anak2nya merantau semua, yang dekat rumahnya bersebrangan pun tidak pernah berani, siapa juga yg mau mainin alat listrik. Segel jelas ORI sejak awal didirikan thn 1997 tidak pernah diganti. Tiba-tiba kita didenda 16 juta rupiah, entah darimana hitungannya, kita sudah bicara baik2 malah ditodong harus ganti pake meteran yg pake pulsa, kita gamau lah, kita ga salah apa2. Saya coba urus ke kantor PLN Majalaya, mereka ga bisa kasih solusi malah cerita pabrik aja banyak yg didenda milyaran blah blah blah, seolah2 mengintimidasi, akhirnya setiap bulan saya hrs mencicil sekian juta ke PLN, bulak balik harus bayar cash, kita pikir ya mending bayar ajalah drpd diperas petugas lapanga, setelah itu meteran yg diutak-atik ga diperbaiki, dibiarkan begitu saja, akibatnya listrik sering jebrat jebret ga karuan, Krn takut kebakaran kita terpaksa sewa ahli listrik, dia bilang kenapa ga dilawan mereka jelas pungli, ya gmn mau melawan, kita rakyat jelata vs petugas. Ternyata teman saya pun mengalami hal yg sama di Surabaya, dia pun dipaksa bayar denda, bulak balik ngurus surat perjanjian di atas segel dll. Di Indonesia ini, para pembuat UU kebanyakan ngorok saat sidang, banyak peraturan ga penting aja yg diurus, tapi yg penting banyak yang ga rinci, sosialisasi hukum dan peraturan ke masyarakat juga kurang, kita jadi susah mempertahankan hak kita klo kita buta hukum, tau2 digiring diancam2 petugas lapangan yg nyari objek alias pungli. Ternyata PLN masih ada ya praktek seperti ini kejadian saya sudah 7 tahun yg lalu, belum bisa menviralkan para oknum seperti skr, kejadiannya pun sangat cepat, kita didesak bayar saat itu juga. apalagi soal pajak, pemerintah memperketat impor, malah masyarakat yg dipersulit, pungli merajalela. 🥱
Mestinya dilawan, jika anda tidak melawan, maka para oknum oknum tersebut seenaknya saja memeras dan mereka yakin anda tipe orang yang mudah diperas karena nurut saja. Bukan tidak mungkin dikemudian hari mereka akan datang lagi dengan dalih yang lain demi memeras. Saran saya jika anda diperlakukan seperti itu, sebaiknya anda rekam saja orangnya dan kejadian tersebut dan sebarkan ke media sosial.
@@YanvidduitBukannya sudah dia katakan. 7 tahun lalu. Berarti tahun 2017. Belumlah bisa viral kayak sekarang. Kalo masa Itu dibawa ke hukum. Orang hukum Masih zaman kongkalikong sama petugas. Bayar pengacara sudah berapa. Kalah dendanya berlipat.
@@Steve-yong saya hanya memberitahu agar kedepannya jika terjadi kejadian serupa ada baiknya direkam dan diviralkan. Karena sistem negara ini : no viral no justice.
Bahwa sesungguhnya kebebasan memilih penyedia barang dan jasa adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka monopoli di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Sudah saatnya swasta diperbolehkan ambil bagian dari industri listri sebagai pemasok retail ke rumah-rumah maupun ke user bisnis. Biar PLN segera ada kompetitor dan bisa bersaing secara sehat dengan melakukan pelayanan yang lebih baik
PLN harus dituntut balik, karena kerugian secara moral telah dilakukan kepada pelanggan, bayangkan jika ini terjadi pada korban yg punya penyakit jantung atau darah tinggi, kemudian tiba2 terkejut melihat tagihan yg membengkak, hingga akhirnya tewas akibat serangan jantung atau terserang stroke, apa PLN mau mengganti kerugian akibat perbuatan tersebut? Mungkin ini akal2an PLN aja dengan metoda dapet syukur, kalo ga dapet ya sudah, cari alasan dengan tidak terbukti. Saya sangat menyarankan utk para pelanggan PLN untuk MENUNTUT BALIK kejadian2 seperti diatas yg sangat merugikan secara MORAL.
ibuku prnh mengalami tagihan 1bln sebanyak 20jt akhirnya aku dan kakaku ke PLN aku brtngkr sama diriktur dan pegawainya ujung" nya pegawainya yg dijadikan kambing hitam waktu itu aku gk tau jalur hukum
Kayak keluarga gua sebenarnya emang ga bersalah tapi katanya dah kena didenda 10jt tapi karena itu bukan ulah dari keluarga saya jadi selamat dan untung pengawas PLN sama Polisi nya dapet yang baik dan ramah
tetep waktu berharga kak sharon jadi terbuang.. harusnya pln yang bayar ke sharon senilai 68 juta.. agar adil.. nah kalo pln ga mau tanggung jawab, penjarakan si oknum.. jadi efek jera.. karena oknum ini biasa udah melakukan hal ini..
Kabarnya PLN menggunakan tenaga Outsourcing, utk maintenance disetiap daerah, jadi bukan hanya oknum orang'a, tp perusahaan outsourcing jg bertanggung jawab secara hukum..
Seharusnya ini tetap di usut sampai akar²nya, biar ga ada lagi ke jadian seperti ini di kemudian hari. Kasihan rakyat sudah taat tapi masi di permaikan
Mirip sama yg dialami keluarga saya, sempat mau kena denda 10jt karena segel juga.. Mana dateng pake bawa polisi segala.. Kami dituduh sengaja memanipulasi meteran listrik, karena segel dibilang rusak, dan piringan meteran tidak berputar (waktu itu masih pake yg model meteran lama).. Trus listrik rumah dipadamkan dan meteran disita sebagai barang bukti... Kakak saya keberatan dan berpendapat bisa saja segel rusak karena sudah termakan usia atau hal lain dan kemudian minta di cek di lab. Ternyata rusaknya segel diakibatkan karena adanya sarang tawon di dalam yg membuat meteran listrik tidak berputar . Akhirnya dimintai biaya buat ganti meteran yg baru dan tidak jadi didenda..
Ketika keberatan diterima dan pelanggan tidak perlu membayar denda, artinya petugas PLN tidak kompeten terhadap tugasnya, karena telah salah membuat keputusan. Ini lah yang dikhawatirkan. Bukan masalah prosedurnya, tetapi jika mereka terus menerus salah membuat keputusan, dan selalu dilindungi dengan prosedur keberatan, berapa banyak masyarakat yang dirugikan?
Yg jadi korban sebenar yh petugas yh bwt nyari tambahan bwt atasan yh yg bakal di korupsi dan imbas ke petugas yh gk di ikutin bakal di pecat namun kalo di ikutin dia jadi kambing hitam oleh masyarakat. Lebih kasihan ke petugas yh
@@pondokwarna5955 ada apa sih bossku, saya lihat komentar2 anda di youtube2 lain tentang BUMN semua.... Jadi lah berkomentar yg cerdas, jangan menggiring opini publik yg tidak2....anda bilang BUMN sedang rugi, dan petugasnya disuruh cari uang sebanyak-banyaknya.... Helloowww bossku, itu BUMN loh, bukan pasar kelontongan, anda menyebut BUMN, didalam BUMN itu banyak perusahaan2 nya loh, kalau anda gak tau arti BUMN bisa di googling dulu ya bos ku,,,, jgn asal ngucap aja, biasanya orang sumbu pendek kaya gini males cari informasi, nih saya kasih tau BUMN itu B = Badan, U = Usaha, M = Miliki, N = Negara....... Tuh kann si boss ku ini malah makin nampak bodoh nya
Pelajaran yang bisa diambil: Jika BUMN terutama PLN mulai berulah, berusaha "mencari" uang haram tambahan dengan cara memeras masyarakat, JANGAN LUPA DI RECORD! Kalau tidak, habislah masyarakat diperas dengan kesalahan2 yang aneh2 dan sebenarnya tidak ada, dan dikenakan denda puluhan bahkan ratusan juta.
budayakan ngerekam video dan viralkan guys. hanya ini satu2nya cara masyarakat bisa melawan hal2 yg ga masuk akal. siapapun dan dimanapun. jika ada warga biasa yg dpt mslh ga masuk akal dari oknum2. rekam dan sebarkan faktanya...
PLN wajib bayar ganti rugi atas perbuatan tidak menyenangkan dan perbuatan semena mena atas keputusan yang ceroboh tanpa di cek ke validan data tersebut sehingga menimbulkan kerugian bagi pelanggan. Kerugian waktu dan kerugian nama baik yang sudah di cemarkan.
Pegawai seperti itu, harus di bawa ke jalur hukum, agar mengetahui siapa saja yg bermain seperti itu di lapangan. Agar jera kepada masyarakat Indonesia.
DI ATAS ATAU DIREKTUR NYA SAMA SAJA PENCURI DAN PENIPU TIDAK BEDA JAUH BAWAHANNYA !!! SUDAH PASTI ADA KOORDINASI ATAU KERJA SAMA BAGI TUGAS PEGAWAI BAWAH MENCURI ATAU MENIPU KALAU BERHASIL NANTI SALING BAGI DGN ATASANNYA MELINDUNGI BAWAHANNYA KALAU GAGAL DENGAN CUKUP BILANG KESALAHAN PROSEDUR SEPERTI DI VIDEO !!! KAN LUMAYAN 68 JUTA DIBAGI 4 ORANG PEGAWAI PLN SAJA YG BERTUGAS MENIPU !!! BABI PENCURI ITU SANA SEMUA !!!💩🤡🤡🐷🐷🐷 KURANG LEBIH MIRIP POLISI KALAU MENCARI KESALAHAN MENILANG ORANG 💩🤡🤡🐷🐷🐷
Banyak oknum di pln. Intinya nyari tambahan bonus. Pernah meteran lama saya dibganti baru. Kata orang pln kenapa mau. Ya mereka bawa surat2. Katanya jangan mau. Meteran kita sudah kita beli toh gak rusak juga. Dan katanya emg nyari target bonus aja
Jangan biarkan pelaku2 "perampok & pemeras" di PLN dibiarkan lolos begitu saja. Harusnya tuntut balik pidana. Konsumen tidak punya alat penyegel khusus meter PLN, koq malah dituduh macam2. Yg melakukan perawatan meter juga pihak PLN sendiri.
Di Tahun 2000an jg pernh perihal mcb palsu, padhl kita resmi pakai dari PLN . Malah lgsg dikenakan denda dg ditambahkan ke rekening bulanan listrik, komplainpun gk di gubris. Dan sekrg PLN lg cari cara buat dapat duit lg, dg berbagai alasan, untung sekarg udh ad medsos, dulu belm ad sama sekali.
Sama kejadiannya dirumah org tua saya. Petugas PLN bilang meteran nya lambat ga sesuai standar, seakan akan mengira org tua saya sengaja memperlambat. Padahal setiap bulannya bayar selalu flat nominalnya, ga pernah timplang jadi murah banget. Hati" gaes tetep ikuti prosedurnya, jangan takut kalo memang tidak merasa curang..
Saya dulu juga pernah tiba2 dapat surat denda bayar listrik. Padahal rumah 1 tahun kosong. Ngga diisi tp diminta denda yg lumayan. Datang ke kantor PLN nya, urus ssuai prosedur. Akhirnya tidak jadi kena denda..
klo kasus ane malah aneh lg september 2021 ane ada pengajuan dr meteran listrik lama ke token + tambah daya dari jd 2200 va bln mei 2022 kemaren ada petugas pln( pakai seragam) kasih surat denda hampir 15 jt dgn alasan melakukan perubahan tanpa pemberitahuan ke kantor pln,( pdhl pengajuan untuk tambah daya jg ke pln) akhirnya debat panjang, denda di batalkan karena ane bawa bukti ftkopi pengajuan tambah daya n meteran listrik 2021.
setahunan lalu bapakku juga kena nih yg begini...bilangnya harus bayar denda 50-an juta krn katanya meterannya dimainin dan segelnya dirusak, padahal bayar listrik ya biayanya segitu terus dan ga pernah ada yg utak atik meteran...akhirnya ttp bayar denda tapi dinego sampe 10jt an kl ga salah, mana ada denda resmi bjsa dinego coba 😤 sayangnya orangtua jadi ga kepikiran buat ngevideoin segala macem,masih gedeg bgt sampe sekarang kl inget itu...akhirnya meteran di rmh ortu dipasangin cover biar ga "dikerjain" oknum nakal lg...
Seharusnya berbalik lagi ( pihak PLN yang memberikan uang 68jt tersebut) karena sharon tidak bersalah. Agar efek jera untuk oknum yang lainnya,Harus dituntut secara hukum persidangan,Bisa jadi ini akal-akalan oknum PLN untuk memeras.karena zaman sekarang banyak modus penipuan,sudah mempunyai pekerjaan menetap aja masih doyan nipu
Merupakan salah satu pemikiran baru bahwa pemerintah harus membuka peluang seluas-luasnya bagi pengusaha/pendatang baru dalam bidang ini. Sehingga monopoli yang semena-mena dapat berakhir dan segera menjadi ajang unjuk kualitas dan pelayanan yang di tawarkan, sekaligus masyarakat juga bebas memilih mana yang terbaik. Karena pemerintah cenderung mempersulit dan bahkan bertindak kolusi dengan BUMN yang selama ini memonopoli ya, sebut saja Pertamina, Pelindo bahkan PLN juga sama. Toh juga kalau banyak perusahan yang di buka maka lapangan kerja ikut bertambah, Kalau sistem monopoli sebaliknya yang udah ada makin kaya dan yang tidak mendapat pekerjaan makin melarat, lalu yang melarat membuka usaha kecilan di pinggir jalan lalu di gusur satpol. Bukan bermaksud menyudutkan pemerintah atau instansi terkait tapi ini pure dari kenyataan. Semoga jadi masukan bagi yang membutuhkan, like jika setuju. Terima Kasih.🙏🏻
Goblok.. yang salah org nya bukan perusahaan nya .. SEakan2 yang paling bener berkomentar . Lu tau ngga kalau asing masuk gimana ke lu sbgai pelanggan belum tentu lebih baik .. untuk sekarang listrik yang lu pakek udah di subsidi pemerintah . Terus lu tau ngga brapa hutang pemerintah ke PLN terkait subsidi yang belum di bayarkan .. mending ngga usah komen kalau ngga ada isinya cuman bisa nuntut doang ... Kalau mau nyalahin org nya bukan perusahaan nya karna belum tentu semuanya jelek .. mikir lah ..
Bahwa sesungguhnya kebebasan memilih penyedia barang dan jasa adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka monopoli di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Kejadian mirip sama saya, cuman bukan denda, tapi modus perbaikan. Si petugas datang ke rumah bawa surat tugas dari kantor, katanya saya laporan ke kantor klo KWH di rumah rusak, di surat nya ibu saya yg nanda tangan, pdhl ga pernah lapor sama sekali. Udah dijelasin klo kita ga lapor, tetep maksa mau bongkar KWH. Akhirnya, saya ancam aja, mau laporin polisi, karena sudah memalsukan tanda tangan. Baru mau pulang. Jd pelajaran buat kita semua, hati2 sama oknum, kita harus cermat dan teliti.
Dulu teman kakak saya pernah ribut dengan oknum pln kemudian dipenjara beberapa bulan dan denda, giliran oknum berulah seperti ini hanya dibiarkan itu sangat tidak adil dan kebanyakan petugas sidak meter itu tidak punya sopan santun sok dan semena mena ketika pengecekan dan lagaknya mencurigai kita sbg maling. Contoh viral seperti ini perlu dijadikan pelajaran buat semuanya
Doakan biar orang tersebut menjadi makhluk Tuhan yang baik Kalo tetep gitu biarin aja nanti di neraka di potong tangannya terus di makan , kalo rasanya gak enak berarti banyak dosa :v
@@detyadharma614 jadi begini kronologinya ayah temannya abang sy didatangi petugas sidak, segel serta mcb tidak asli kemudian petugasnya marah2 dan teriak teriak ortunya maling dan seperti orang miskin jika tidak mampu jangan berani merubah rubah mcb dan mencancam mau cabut jaringan listriknya, anaknya melihat itu jelas tidak terima dan terjadilah baku hantam. Ribut pasti ada pemicunya yang menyebabkan tindak pidana bro, dan jelas salah jika ribut, tapi alangkah lebih baik jika lebih sopan dengan pelanggan krn pengalaman dari banyak orang sering menemui petugas yang sok sokan dan tidak ramah seperti itu meski tidak semuanya ya. Sekarang mudah kog jika kita menemui petugas begitu viralkan jika tidak sopan dan berkata kasar teruskan ke pihak berwajib ada pasal pidana kog !
Saya sudah mengalami kejadian serupa, sekitar thn 2005 di Jember Saya kontrak di sebuah perumahan dekat kampus UNEJ Jember Sekitar 3 bulan saya sewa tiba tiba datang petugas PLN memutus aliran listrik dirumah dengan alasan putaran meteran saya lambat dan diindikasi melakukan pencurian listrik sejak lama. Padahal segel utuh dan dirumah tidak ada barang barang elektronik yg membutuhkan watt besar. Akhirnya tetap saya bayar dgn patungan biaya bersama pemilik rumah, mau ngadu kesiapa juga tidak tau.😟😟 Beda dengan sekarang bisa di viralkan. Yang penting sekarang tetap waspada saja pada oknum oknum tidak bertanggung jawab
Sama bro. Saya pun kena modus begini 10+ tahun yg lalu. Waktu itu belum ada metode viraldimedsos seperti sekarang (internet aja masih barang mewah)😁. Kami juga bingung mau ngadu ke mana. Apalagi petugas berbicara seolah olah ini sebuah pelanggaran berat yg bisa dipidana. Alhasil ibu saya terpaksa membayar denda yg lumayan besar.
lah bang, klo ngontrak kok ikut patungan bayar denda, kan itu listrik tanggung jawab pemilik rumah.. klo abang emang ngak bersalah dan tak bisa dibuktikan ya tinggalin ajha kontrakannya..
PLN itu agak kurang ajar, dulu pernah memperbaiki meteran dan segelnya di buka, sampai sekarang gak di ganti dengan segel baru, suatu saat pasti akan di permasalahkan itu segel
Bahwa sesungguhnya kebebasan memilih penyedia barang dan jasa adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka monopoli di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
teori dan praktek itu beda sebab mereka petugas PLN langsung memutuskan aliran listrik hingga masalahnya selesai maka yg dirugikan selalu kosumen atau pelanggan.
Anda menyebut kan petugas PLN (LANGSUNG) memutuskan aliran listrik. Itu kesimpulan dari mana...? Penyebab di putusnya aliran listrik setau saya 1. menunggak pembayaran listrik. Itu juga kan gak langsung diputus kan ada surat peringatan P1 SAMPAI P3. Jika tidak di gubris ya diputus. 2. Tidak membayar denda atas kecurangan yg di lakukan konsumen. (Nyolong listrik) sambung langsung. Ya di putus
Lah silahkan emang fakta toh. Malah bicara teori sama praktek.justru prakter itu berdasarkan teori. Jik pelaksana'an berbeda dengan teori toh tujuannya sama saja cara saja yg beda.
di tempat saya sudah 3 kali kejadian di kantor yg berbeda dgn dalih segel meteran tidak ada dan PLN minta denda 108 juta.saya jadi curiga jangan2 ini modus baru pihak2/oknum tertentu yg berlindung di balik nama PLN.Harap PLN lebih bijak mengawasi karyawannya dalam hal2 spt ini.
Ini yg di khawatirkan ada oknum PLN yg menjebak pelanggan, makanya harus di tunggu klo ada petugas PLN periksa meteran, khawatir sengaja disabotase jadi seolah2 pelanggan melakukan kesalahan dgn merusak /mengganti segel meteran ato modus lainnya dgn tujuan agar pelanggan kena denda besar & dia dpt bagian dari atasannya
Ini banyak terjadi... Hati2 ... Org PLN datang, pake baju PLN bisa saja itu oknum PLN... Jgn sembarang TANDA TANGAN.. AMBIL GAMBAR WAJAH MEREKA, REKAM / di Video wajah mereka... Jangan takut utk KOMPLEN KE KANTOR PLN jika merasa BENAR, lapor ke POLISI jika terjadi terbukti itu adalah OKNUM
😂😂 Saya pernah mendapat kejadian yg sama,, Waktu itu ada pembaharuan Klometer yg lama... Semua di foto KW yg terterah di kilometer, dan diganti yg baru,, Berselang hampir 2 bulan kemudian sy ditagih hampir Rp 6jt, yg biasanya hanya Rp 30rb... Sy komplen krn knp bisa, alasannya ada penumpukan, kemudian sy minta foto kilometer sy yg terakhir, tp petugas kantor berkata tdk ada foto dwmikian tp yg ditunjukan foto yg tdk sesuai,, Kemudian dia menunjukan pemakaian terakhir saya 😅😅😅 yg jumlahnya tdk sesuai dgn foto KW terakhir sy.. Dan sy komlen krn tdk sedemikiannya,, Malah pegawai dan pimpinannya membentak dan sy juga ngegas dan saya tunjukan foto terakhir KW pd saat dibuka beserta petugas lapangan yg bertugas... Dan trnya ketidak sesuainnya sngat timpang, yg akhirnya pegawai PLN tersebut saling hujat dan saling menyalahkan.. Akhir cerita sy membayar cuman Rp 35 rb... Hati2 saja yg KILOMETER YG TDK MENGGUNAKAN TOKEN.. BIASANYA BANYAK OKNUM PEGAWAI YG TDK JUJUR... 😊😊😊
Nasibnya petugas PLN yg mau pungli cari2 kesalahan di beritakan juga compas TV biar masyarakat tahu klo tdk seolah-olah di tutupi PLN petugasnya tetap kerja dan kejadian itu akan terulang karena tdk ada vanismen petugasnya.
@@whankbookh7128 lucunya dilindungi ama pln juga 😅. Dan dipelihara.. yg penting kalau ada ptugas mesti minta bukti, kalau ada hal2 yg brkaitan uang dan khuss mesti dtng langsung kekantornya
PLN Adalah perusahaan paling brengsek kalau kita menunggak 2 diputus tanpa ampun,sedangkan tiang dia menancap di tanah kita tanpa bayar. Kita yang bayar pajak dia enak gak tahu menahu, harusnya dia sewa ,kaya menara Selular BTS tidak merugikan rakyat,dia kan perusahaan bonafid milik negara, tapi ga ada konpensasi sama sekali pada pemilik tanah,tapi kalau ada kekeliruan seperti di bidik tadi kita di denda.tolong pak erik Tohir jangan merugikan rakyat ini bukan jaman kompeni jangan rugikan masyarakat.
Pakai lampu teplok . Kembali ke Jaman masa lalu . Ngapain bingung - bingung . Makanya bayar listrik pada waktunya supaya tidak ada masalah . Di Negara manapun sama . Loe gunakan otak dan jangan kebanyakan njeplak mbrengsek - mbrengsekin orang .
@@aderamdan1376 mungkin yg dipermasalahkan pendirian tiang diatas lahan pribadi seseorang tanpa izin, kan banyak tuh kasusnya malah pas pencabutan harus bayar biaya yg gk sedikit.
Kalo gak mau tancap tiang listrik ditanah lu trus mau dapat listrik dari mana lu? Tiap berapa meterkan emang harus ada tiang buat pasang kabel listrik yang akan disalurkan ke rumah warga
Benar banget, beberapa bulan lalu rumah saya juga terjadi kejadian yang hampir serupa(masalah segel kuping sama entah apa kwh berlebih dari batas normalnya gitu). Sebagai konsumen yang ga ngerti apa-apa, pasti panik kalo ada kejadian begini. Intinya kalau ada kejadian begini, Tetap ikuti prosedur saja, kalo merasa tidak bersalah, cepat bikin surat keberatan juga. Di posisi kami karena memang merasa tidak bersalah, kami juga mengajukan surat keberatan. In the end, meteran lama itu katanya ga singkron, kalkulasinya error gitu, terus diganti baru.
Semoga ada investor entah dalam negeri ataupun luar negeri yg melihat adanya peluang mbuat perusahaan listrik di Indonesia. Sehingga tidak dikuasai PLN mulu
Masalah nya negara tidak memperbolehkan pembangkit listrik milik swasta, harus pembangkit listrik negara. Klw swasta di perbolehkan,dari dulu uda byk yg lari
Gak bisa boss krn amanat undang2, swasta hanya bisa masuk smpai supplier listrik ke PLN aja itu jg bayar nya sering molor Dr jadwal pembayaran pdahal swasta operasional nya pakai duit sendiri bisa dapat 100-200 rupiah/kWh aja msh untung apalagi kalo smpai ikut distribusi bisa2 blm operasi udh abis dluan anggaran di pajakin di tiang kabel
Ada beberapa petugas lapangan yang selalu mengintimidasi pelanggan bukan mengedukasi pelanggan, laporan ke pusat saja masih di lempar ke cabang,jawaban dari cabang gak memuaskan,tetap aja pelanggan bayar denda, harusnya petugas menjelaskan dengan detail kepada pelanggan terutama yg usianya sudah sepuh,bukan menakuti dengan denda,meski denda di bawah 1 juta tapi bagi pelanggan dengan penghasilan pas Pasan terasa berat, petugas yang rutin cek tiap bulan,ada kesalahan di bebankan ke pelanggan (Pengalaman saya)
Pokoknya kalau ada petugas yg dtg pegang2 meteran harus videokan, ini sy lakukan pas ada peremajaan meteran. Setelah selesaipun tanya ke petugas dan juga pastikan sendiri segelnya sdh dipasang kembali untuk antisipasi petugas nakal spt ini.
Sudah saatnya perusahaan penyalur listrik dari perusahaan lain didirikan supaya tidak terjadi arogansi. Juga supaya kelihatan persaingan mutu dan layanannya.
Kalau begitu PIHAK PLN TOLONG AWASI KARYAWAN NYA, SIAPA TAU ADA YG SNGAJA CARI KESALAHAN PDA KONSUMEN, KLO MMG ADA KARYAWAN DI PECAT DAN DI HUKUM PENJARA,,, KRNA MASARAKAT TDK SMUA NY NGRTI TNTNG ALAT METERAN LISTRIK ASLI ATAU PALSU YG DI PASANG PIHAK PLN,,,
@@rizkydobto9300 pada main cantik bro mulai dari pegawai, kontraktor, Cepu, polisi dan lain2 dah terkoordinasi mainnya mereka, bahkan wlwpn ketangkap pasti ada kambing hitam atau anak buahnya yg kena
@@zklakay8509 wahhh kejam ya org2 di PLN korbankan org lain demi selamat,, Pantesan PLN blg sllu rugi krn duit ny bnyk di korupsi,,, Pasang alat palsu bkn asli tp kog bs rugi ya 😄😄😄
Ditunggu nih pihak PLN untuk tidakan selanjutnya terhadap oknum yg melakukan pemerasan tersebut. Apakah dibawa ke rana hukum atau dibiarkan begitu saja??
Gw pernah di paksa untuk ganti meteran dan sempet di ancam mau bongkar paksa.. gw bilang bongkar aja tp jangan salahin gw kalau tangan lu ketinggalan di sini..kabur dia.. gak ada masalah apa2 kok maksa ganti
kalau udah gitu, telusuri siapa yang pasang segel palsunya, jangan berhenti sampai denda batal aja, itu orang dalam pasti soalnya yg bisa pegang pegang meteran selain konsumen ya PLN sendiri
Kejadian yg sama pernah sy alami Sy tinggal di kota tangerang. Dg tuduhan segel SDH ga asli lagi, maka saya kena denda sekitar 11 juta . Padahal bulanan biasanya bayar sekitar 400rb dan ga pernah terlambat. Sy datang memenuhi panggilan dan tetap bertahan bahwa ay tidak pernah mengganti segel tsb. Sy minta segel yg dikira ga asli tsb utk di cek di laboratorium PLN di Cikokol. Dari cek di lab tsb ternyata terbukti bahwa segel tsb original. Untungnya sy ngotot ga mau bayar Krn memang sungguh sy merasa melakukan kesalahan yg dituduhkan. Sebagai pelajaran, Jgn buru buru mau bayar denda jika ada hal seperti itu terjadi. Buang waktu dan buang energi.
Dulu bapakku juga pernah kayak gini. Dikatain nyuri meteran segala. Sedih dan malu, sampe sakit bapakku. Meskipun udah dibayar, tetep jadi omongan tetangga kan 😢. Semoga amal ibadah bapak ibuku diterima Allah dan diampuni segala dosa beliau berdua. Amin
Memang sebaiknya ada alternatif tempat pembelian listrik bukan satu-satunya di PLN sehingga lebih bersaing baik harga maupun kualitas, sering tegangan listrik turun hingga 175 Volt, semoga menjadi perhatian pemerintah.
Pelanggan Terbukti tidak bersalah., Terus yg menetapkan denda tsb siapa?! Kalo pelanggan tidak salah jadi yg salah dari pihak PLN., Apa sanksinya buat PLN?!
Sebenernya segel palsu emg ada denda nya. Nah masalahnya si petugas yg Dateng meriksa itu 'kemungkinan' dari pihak outsource yg kerjasama dengan PLN, mereka cari untungnya gitu. Makanya akhirnya PLN internal turun tangan buat selidikin
Kalau die periksa listrik liatin kalau kita tinggal kadang kadang die cabut segel listrik itu besok atau lusa Ade petugas datang bilang kita melanggar segel tidak Ade padahal die yg cabut kita kena denda itu model bandit die
@@yenny.emangyasuaibah5406 bener nih... Rumah sepupu kejadiannya bgtu. Listrik nya bermasalah. Minta dibetulin petugas pln langsung. Udh betul bulan brikutnya didatangin. Langsung disuruh ke kantor pln. Dibilang ada pelanggaran gt. Denda 10jt
@@pnramadhana7637 gue juga gtu bro dibilang segel gk standart, tlp ke cs pln dibilang ada indikasi pencurian listrik, terus ke kantor pln nya bilangnya itu kelebihan muatan listrik tahun lalu yg belum dibayar.. akhirnya bayar denda kurang lebih 1,5juta
Menteri BUMN harus turun tangan menangani oknum-oknum nakal PLN yang berusaha memeras pelanggan dengan dalih "DENDA INI & ITU". Hukumnya sangat fatal loh sebab listrik adalah salah satu kebutuhan paling penting jadi, jangan dipolitisasi!
Sekedar sharing pengalaman sebagai petugas loket pembayaran. Ada beberapa pelanggan yg mengeluh karena sama tagihan PLN yg emang suka semena mena. Kadang naik drastis kadang stabil atau lebih murah padahal penggunaan sama. Ada beberapa yg cerita kalau pernah mergokin petugasnya asal nembak kWh sehingga tagihan yg keluar gak sesuai. Kalau kebiasaan nembak ini emang udah rahasia umum kalau ada oknum yg gak menjalankan tugas dengan baik dan malah asal nembak. Paling parah ada 2 kasus yg pernah aku dengar. 1. Si korban disuruh ganti meteran nya dengan yg lebih tinggi, katanya si petugas gratis. Pas udah ganti tau tau muncul tagihan sampai 10 juta lebih, kata si petugas itu ada selisih penggunaan dari pelanggan dan pihak PLN dan pas aku liat selembarannya emang ada biaya selisih disana dan juga pemasangan dan biaya ganti lainnya. Si korban yg protes akhirnya hanya diberikan opsi untuk nyicil dan kalau gak salah diskon karena tidak punya kuasa dan bukti kalau dia benar, 2. Yg paling parah ada pelanggan bilang kalau dia punya kontrakan beberapa pintu. Tiap bulan dia curiga karena kontrakannya kok tiap bulan bayar hanya sekitar 300-400k. Padahal kontrakannya sedang diisi. Tau tau sekitar setahun kemudian dia mau naikin atau ganti ke token. Dan ketika itu pihak PLN bilang ada selisih yg besar juga. Alasan dari pihak PLN meteran punya si pelanggan ini sudah lama rusak sehingga meterannya gak jalan dan disuruh bayar 10/25 jt aku lupa. Disini dia protes dong kok bisa meteran dah lama rusak sampe setahun dan tiap bulan didatangi petugas tapi gak ketahuan, disini dia curiga ada manipulasi dari oknum. Padahal sebelumnya dia sering bertanya ke petugas karena tagihannya yg selalu segitu dan murah padahal harusnya cukup mahal karena ada yg isi kontrakannya. Setelah protes dan negosiasi akhirnya dia tetap harus bayar kisaran 7 juta kalau gak salah. Padahal disini yg lalai pihak PLN tapi mereka malah minta bayaran. Emang udah didiskon cuma karena kelalaiannya ada pihak yg dirugikan. Aku belum pernah ngerasain langsung cuma ada banyak pelanggan ku yg bilang dan ngeluh karena hal hal ini. Seandainya mereka punya bukti kaya vid diatas mungkin mereka juga bisa dapat keringanan lebih sampai bebas tagihan. Dan harusnya pihak PLN yg mengganti rugi kelalaian bukan malah membebankan ke pihak pelanggan. Dan paling penting PUNYA BUKTI KUAT karena dengan adanya bukti pihak pelanggan bisa mendapatkan keringanan atau mungkin mau nuntut balik juga bisa
Hrs dilaporkan para preman2 ini..mrk itu yg memeriksa ke rmh2 itu outsourcing..kebayankan yg di pakai para preman...laporkan...mereka mencari mangsa juga menarget org2 tertentu...spt rmh orang tua dll...bangsat mrk tuh..jangan kasih masuk ke dalam rumah
Awalnya bilang segel palsu, terus tidak terbukti melanggar, gemana ini PLN...yg benar diselidiki dulu baru tentukan sangsi, ini malah sangsi dulu baru di selidiki... Semoga kedepannya lebih baik ya pelayanannya, aturan dan sangsinya juga...aminn 🙏🙏
Yang dibali lebih parah lagi , BOX PLN ngak diapa-apain rusak krn umur pas di cek PLN malah pelanggan yang disalahin ? yang rusak barang elo ngapa orang lain yang disuruh ganti rugi ?
Saya setiap ada petugas PLN datang saya rekam dan sembunyi sembunyi arahin ke meteran kali aja kalau mau aneh aneh disana ketangkap kamera. Jaman sekarang tidak ada yang bisa dipercaya.
Hidup kita tergantung pada PLN. Peraturan2 itu dibuat secara sepihak.. Kita sebagai konsumen harus menurutinya kl gk ya di putus.. Harus ada swasta biar ada kompotitornya biar konsumen ada pilihanya
Kita bukan negera liberal fasilitas yang menyangkut hidup orang banyak ga boleh di kuasai sama "Swasta". Ntar klo ada persaingan di Listrik bisa gawat, ga ada yg namanya listrik subsidi yang ada kmu disuruh bayar pajaknya perusahaan swasta dari biaya listriknya
Itu bagus biar dia ngaca dulu salahnya apa , kan ini krn PLN ngak mau rugi jadi ditimpakan ke pelanggan , jadi kalau ada pihak swasta yang jadi kompetitor dr PLN maka PLN akan ngak akan semena-mena lagi pada pelangan lewat aturannya yang merugikan pelanggan .
harus ada sanksi dua arah.... jika warga yg salah kena denda ... kalo oknum / instansi yang salah juga sebaliknya kalo perlu 2x lipat .. karena kesalahan fatal + percobaan pemerasan.... tidak boleh terjadi pada pelayanan masyarakat ....
Kalau ada petugas yang datang kerumah dan mengecek kwh rekam saja .. Di daerah saya banyak oknum2 yang akhirnya minta dendaan.. Sudah banyak juga yang jadi korban..
Saya pernah sudah check bahkan di Tera kotak boxnya di lab PLN tidak ada yang rusak meterannya (deket ITC cempakaputih), Tapi zaman 2005 belum ada medsos akhirnya ttp ganti 3.5jt diciil. Yang rusak segelnya orang PLN juga semenjak itu kalau ada orang PLN di videoin/minimal diliatin kalau deket2 ama meteran rumah.
*artinya pihak PLN ada oknum² yang nakal yang harus SEGERA DITERTIBKAN OLEH PEMERINTAH melalui kementerian ESDM Bahwa PLN di seluruh indonesia perlu PENGAWASAN KETAT AGAR MASYARAKAT JANGAN DIPALAK OLEH PREMAN² BAJINGAN DILAPANGAN DENGAN DALIH APAPUN & PEMAKAIAN LISTRIK KAN TETAP DIBAYAR MASYARAKAT SESUAI JUMLAH TAGIHAN!!!*
@@WawanCintaHitam *yang gawatnya klo masyarakat TELAT BAYAR DENDA PUN BERLAKU* *Jika kelebihan bayar(angka di meteran lebih rendah dari tagihan meteran tidak sesuai, pihak PLN tak pernah mengembalikan uang masyarakat atau dipadamkan ber jam² masyarakat hanya bisa berkata " Oouugghh"*
@@stovena *coba undang² untuk koruptor DIHUKUM MATI pasti mikir jadi pejabat makanya pada mabuk kekuasaan semua walaupun pengetahuan menata negara tidak dimiliki, mereka berpikir KESEMPATAN EMAS DIMANFAATKAN- AJI MUMPUNG* *iNDONESIA TEMPAT YANG SUBUR JADI APA SAJA SEBAB HUKUM ABAL² YANG DIGADANG²(Hukum penistaan agama membuat negara ini hancur artinya negara butuh agama bukan untuk Memajukan Bangsa Tapi Membodohi)*
Jadi inget waktu saya masih kecil tagihan listrik naik jadi 1jt lebih padahal biasanya rata2 hanya 50rb pada zaman itu. Padahal kita ga punya alat elektronik apa2 cuman tv dan pemakaian lampu aja. Ibu lapor ke PLN kalo ada kesalahan input dari petugas. Dan memang petugas juga sudah mengakui kesalahannya kalo dia salah input. Tapi yg bikin jengkel petugas PLN lainnya justru menyuruh ibu saya 'bayar aja dulu' tagihannya. Jelas lah ibu saya tdk mau bayar, apalagi memang kita bukan orang yg berpunya dan uang 1jt lebih itu sangat memberatkan. Akhirnya kita tdk sanggup bayar dan listrik kita diputus.
Bahwa sesungguhnya kebebasan memilih penyedia barang dan jasa adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka monopoli di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Kayaknya ini sering terjadi ya. Saya pernah mau menangani kasus sama seperti ini. Namun sayangnya klien saya ketakutan sama "pihak PLN" tersebut dan memilih langsung membayar denda. Mantap ini si Sharon. Biasa buat pelajaran buat yg lain. Thanks Kompas
Pungli model seperti ini harus segera diberantas supaya ga mengakar ke semua oknum, karena bila didiamkan akan menjadi sarang korupsi yang empuk. Beri sanksi pemecatan atau penjara bagi oknum yang melakukan pelanggaran.
punglinya aja berjamaah mulai dr oknum di lapangan sampai yg di kantor dan terbukti dendanya dikeluarkan oleh atasan di kantor dan ada printoutnya sudah merupakan sampingan buat tikus2 berdasi persis sprti lagu iwan fals 😆😂🤣
@@monmaxwitnaojulgri6032 yang memberi sangsi nya juga oknum dong ekwkwk. Duh negri ku penuh dengan oknum memperkaya diri haha ,ga cukup kali ya gaji sbulan sekali
Saat PLN lakukan sidak dengan istilah OPAL pasti bekerjasama dengan pihak ke-3. Dan di sinilah peluang pihak ke-3 kadang di lapangan melewati prosedur, banyak laporan warga yang jadi korban untuk di kenakan denda. Ironisnya yang jadi sasaran pasti warga desa yang awam dengan hukum, berakhir dengan bayar denda tersebut ke oknum petugas.
Iya dirumah saya juga gitu, kami dituduh nyuntik kabel, padahal pertama kali tahu istilah tersebut ya ketika dituduh itu, akhirnya disuruh bayar denda..
Jd ingat dulu saya beli rumah second , gak tau knapa, beberapa tahun setelah saya huni, eh ada pasukan P2TL gak tau pasukan apa lupa lagi, memeriksa meteran listrik akhir nya saya dituding maling listrik, padahal saya gak tau sama sekali masalah listrik, dan akhirnya mau tidak mau saya tetep harus bayar denda yang lumayan sangat gede, akhirnya saya bayar karena takut, pas diselidiki dan menanyakan ke warga sekitar ada yang ngomong di mainin oleh pegawai PLN dengan pemilik rumah sebelum saya huni, karena rumah saya dulu bekas konveksi , katanya biar murah bayar listrik nya,,kesel banget saya sama mereka, jd saya yang ketempuhan 😠, mudah mudahan mereka berdua, segera kena balesan yang setimpal, supaya jera 🙏
@@ferryrajut2877 Salah satu dari modus oknum petugas sudah anda alami, dan sesuai fakta yang tersampaikan. Adalagi modus diantaranya bekerjasama dengan oknum jasa persewaan sound system dengan memberikan informasi pada oknum petugas P2TL beberapa tempat yang juga di "suntik" di atas Kwh meter untuk ambil daya saat sound system mereka di sewa warga.
Setelah dituduh dan diharuskan membayar denda, sekarang dikatakan tidak terbukti bersalah, terus yang kejadian awal sampai diperiksa ke lab, itu domana yang bermasalah, masakan semua orang harus mengadakan keberatan dulu untuk memperoleh keadilan yang seharusnya merupakan kesalahan internal PLN.
Bahwa sesungguhnya kebebasan memilih penyedia barang dan jasa adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka monopoli di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Seharusnya bukan cuma dihapuskan denda nya, tapi juga harus ada kompensasi dari PLN. Pelanggan pastinya dirugikan, dan nama baik tercemar karena dituduh melakukan tindakan kriminal
KALAU SUDAH DINYATAKAN TIDAK BERSALAH SEHARUSNYA PIHAK P.L.N. MENELUSURI KERJA KARYAWANNYA KALAU KARYAWAN TSB BETSALAH PECAT AJA DIA INI AKAN MERUGIKAN KONSUMEN TERUTAMA DAN MERUGIKAN NEGARA NAMA BAIK P.L.N. BRO.
gw yakin dah ada orang dalam dengan modus seperti ini, dan sudah berlangsung lama, cuma slama ini belom viral makanya modus ini dterusin sama pegawai dari bawah sampai atasannya... gak mungkin caser kaya gini dah banyak tapi manager atau kacab gak gerak.. aneh kan?
saya pernah mengalami hal yg sama , denda 750 rb. tidak bisa ditawar walaupun sudah menghadap kepala PLN kalideres. itu karena segel tidak terpasang walaupun itu adalah kelalaian! atau kesengajaan!petugas PLN yg datang yg melakukan penambahan daya adalah atas perintah dari kantor yg datang kerumah. sebagai pengguna hanya bisa pasrah walaupun sudah berbusa2 menjelaskan bahwa kami tidak mengerti ada segel baru yg harus dipasang kembali. seperti nya ini oknum berjamaah sebab banyak yg terlibat
Ini SAMA KASUSNYA SEPERTI SAYA TAPI KALAU SAYA DI LOSSTRUM KATANYA PERINTAH PUSAT 123 MEMANG SAYA HABIS TELPON Karna listrik sya mati tetangga hidup.... LALU setelah losstrum KATANYALAGI ADA YG DATANG PERBAIKI LAGI EHH TAU2 DI DENDA 7 JUTA DENGAN TUDUHAN MERUSAK METERAN MANA BISA LAH PEREMPUAN LOS STRUM NYESEL GK SAYA REKAM PETUGAS PLN ITU
Ini contoh pelanggan yg berani dan pintar, akhirnya selamat dari jerat denda. Tapi banyak di luar sana yg ga berani akhirnya manut bayar denda dalam jumlah fantastis walaupun sebenarnya tidak bersalah.
itu mereka SDH kerjasama sama di kantor pusat jadi aman lah pastiya petugasya. sama kaya polisi yg SDH ketahuan korupsi tp masih diterima sama atasanya, pasti SDH dapet sesuatu.
Lah kok di tangkap... Hukum kan untuk Melindungi penjahat dan kekuasaan, kalau hukum adil seadilnya rakyat tidak selalu jadi korban to? .. Rakyat perlu budiperkerti kalau punya jabatan tidak perlu krna kebal moral dn hukum 😂😄
Butuh pihak ketiga untuk penengah hal2 seperti ini... Saya dulu 2009 punya kios usaha rental komputer sewa 6 juta atgh tahun dari org baru 2 bulan tiba2 dikenakan denda 17 juta krn katanya meteran di jumper atau apalah Padahal saya serah terima kios apa adanya dan ga ngurus listrik krn memang ga masalah.. gila aja dipaksa bayar 17 jt atau ditutup.. pemilik ga mau tau ya sudah mending tutup saja cari kios baru Kadang ga objektif penilaian si PLN.. mungkin pemilik kios jg ga tahu krn mungkin ulah penyewa2 sebelumnya.. Pelajaran sih buat oemilik kios/ ruko/ kontrakan.. selalu cek lagi setelah selsai masa kontrak
Ditertibkan? Kayak main game memukul kepala tikus tanah di pasar malam (kata bule: whack a mole) Yang harus dilakukan adalah menghapus monopoli PLN, supaya siapa pun yang menjadi direktur PLN akan berhadapan dengan resiko mendapat nama buruk ketika para pelanggannya pindah ke perusahaan listrik lain. lakukan amandemen alinea satu pembukaan UUD 1945: Bahwa sesungguhnya kebebasan memilih penyedia barang dan jasa adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka monopoli di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. 🤪
Pernah cuma emak kena 300/500 gitu, cuma itu udah skitar belasan thn yg lalu. Uang sgtu buat ekonomi kluarga kami udah myan gede. Tp apa daya... Singkt cerita emg ada ptugas gtu, kta nya mau nge cek apa gitu. Stelah bbrpa hr dpt surat denda gk pham aku krna wktu itu aku jg msih smp jd gk terlalu pham.. Udah di urus ttep aja d suruh byar, pdhal emak gk tahu apa2. Kesian emak ane...
kejadian ini membuktikan prosedur PLN dalam menindak konsumen nakal tidak melewati tahapan proses sanksi. PLN asal2an menuduh dan terlalu cepat menjatuhkan sanksi terhadap konsumen dengan nilai sanksi yg fantastis. dan ada kejadian, mereka ikut menakut-nakuti konsumen agar cepat2 membayar sanksi sebelum kasusnya dibawa ke polisi... pada hal meteran belum ditera-ulang. apa PLN mau bangkrut...?
PLN ga bakalan bangkrut, krn di back up sama negara. anehnya tiap tahun merugi tp ga ada reformasi managemen nya. PLN, PERTAMINA, GARUDA dan masih banyak BUMN lain nya.
@@pakpe7503 namanya juga perusahaan negara, tidak boleh terlihat untung, yang cari untung itu perusahaan swasta. maksud saya... semua keuntungan perusahaan negara sudah diplot untuk kepentingan perusahaan dan dana sosial masyarakat, dll. tutup buku akhir tahun harus jumlah 0/min. 😂 haha
Lama2 making nglunjak oknum2 ini. Sepertinya perlu di beri pelajaran langsung di lapangan dengan cara sparing. Itu meteran yang masang juga dari pihak mereka. Kok malah di permasalahkan. Ternyata sistem mereka sudah bobrok dari dalam. Sampai2 rakyatpun di mainkan. Kudu di berantas oknum2 seperti ini. Kasian rakyat yang kebutuhan sehari-hari saja sudah sulit malah di mainkan oleh pihak2 inj.
Coba ngobrol d warung ketika bertemu petugas pl.. para pegawai pl... mereka seolah cuci tangan dan yg dijadikan korban karyawan outsourcing. Pl...merugi tp Bonus pegawai lancar sedangkan karyawan outsourcing jadi tumbal ke pelanggan. Yang sabar boskuh
Saya kerja di daerah cipatik - gajah mekar bandung, sering kali mendapat pemadaman listrik dan itu sampai Berjam jam bahkan pernah sampai hampir 7 jam! Bagi pelaku usaha itu adalah hal yang sangat merugikan, tapi tau sendirilah, pln mana mau perduli!
Dirumah Orang tua saya juga baru kejadian 2 minggu lalu di bulan Juni 2022 ini, ada petugas PLN Ciputat, melakukan pemeriksaan 1 komplek wisma Cakra Cinere, dan ditemukan dimeteran listrik rumah orang tua saya ada bolongan, diasumsikan sama petugas PLN bahwa Meteran telah diakali sehingga dapat mencuri listrik, sedangkan kami yang tinggal dirumah itu dari tahun 1995 ( Kami beli rumah seken), kami tidak pernah memeriksa meteran tersebut dan posisi bolongan tersebut menghadap ketembok (tidak terlalu kelihatan juga) lagi pula kami juga orang awam, tidak mengerti masalah seperti ini. Singkat cerita Petugas PLN meminta kami membayar denda 10 juta rupiah dikasih jangka waktu sampai jam 5 besok sorenya. Yang tinggal disana sekarang cuma orang tua saya yang sudah manula, mereka ketakutan karena besoknya mau gak mau bila tidak bayar akan diputus, segera bapak saya ke kantor PLN bertemu dengan petugas PLN di PLN Ciputat, tetapi tidak ada titik temu, tetap orang tua saya harus bayar 10 jt, sehingga beliau menelpon saya untuk supaya saya yang bicara, setelah saya sampai, saya minta ketemu dg kepalanya yang bisa membuat keputusan, tetapi sepertinya kepalanya enggan bertemu dg saya, hanya supervisornya yang mau ketemu dg saya, yaitu orang yang sama pada saat dilokasi yang memberitahu meteran PLN Bapak saya ada bolongannya. Saya minta tolong dicek pemakaian listrik bapak saya 3 tahun terakhir, bahkan kalau perlu dari tahun 1995, apakah ada indikasi pencurian listrik, (bayar yang terlalu kecil diantara bulan bulan yang lain) ternyata hanya ada 3 tahun keblakang yang dinyatakan normal ( tidak ada keanehan). Saya bilang ke petugas PLN tersebut bahwa SELAMA KAMITINGGAL DIRUMAH TERSEBUT KAMI TIDAK MENGUTAK ATIK METERAN PLN TSB, METERAN LISTRIKNYA ADA DILUAR, MUDAH DIAKSES OLEH PETUGAS PLN YANG TIAP BULAN RUTIN, bisa saja petugas PLN (vendor) tersebut yang merusaknya, tanpa sepengetahuan kita. soalnya petugas yang meriksa meteran kami setiap bulannya itu juga kalau datang masuk ke depan meteran PLN rumah bapak saya juga masuk tanpa izin, sembarangan masuk juga. kami penghuni juga tidak tau kalau petugas tersebut datang tiap bulannya. Sekarang dengan terpaksa Orang tua saya membayar 10 Jt dengan cara dicicil selama 1 tahun. Kami hanya mendoakan para PETUGAS PLN SEHAT WAL AFIAT, TERUTAMA BUAT KELUARGANYA, ANAK DAN ISTRINYA APALAGI YANG MAKAN GAJI DARI HAL YANG SEPERTI INI. SEHARUSNYA KALAU ADA TINDAKAN FRAUD PENCURIAN LISTRIK DIPERIKSA DULU SIAPA PENCURINYA DAN PELAKUNYA, JANGAN TIBA TIBA KAMI YANG TIDAK TAU APA APA DIDENDA.
@@iisrosmawati7860 perkiraan saya juga seperti itu, sudah belasan tahun kok baru sekarang dipermasalahkan, sedangkan kita tidak ada sosialisasi dari PLN, dan kemarin saya tanya, bilamana dirumah saya yang sekarang ada meteran yang seperti itu dan kita lapor ke PLN untuk diganti atau diperbaiki, maka kata petugasnya kita juga kena denda segitu.... jadi lapor atau tidak lapor kena denda.
Kalo cmn orang kecil mah bisa apa.. Kalo nggk ada pendamping hukum/pengacara malah lebih ribet lagi bolak balik urus berkas, dll ke kepolisian. Emang sih ada LBH tapi cmn bbrp yg ngasih bantuan dana scr cuma2 yg lain ya kita semua yg nanggung krn ngurus tuntutan nggk murah lho..
P2TL adalah rekanan (outsourching) yang dutugaskan untuk mencari pelanggaran pengguna PLN, terkadang juga ada oknum petugas yang ingin mencari uang tips tambahan dari pelanggan. semoga oknum nakal seperti itu diberhentikan saja, biar tidak merugikan konsumen
Ga cuma PLN lembaga lain juga perlu kewaspadaan, tadi malem saya mau isi bensin di Pertamina Bintaro ga diperbolehkan juga dgn alasan mau update harga dan shift pegawai. Kalo emg bener terus kenapa ga ada pemberitahuan ke media soal kebijakan shifting dan kenaikan harga dr pihak management Pertamina? Konsumer malah disuruh menunggu sampai selesai proses update harga dan shift pegawai. Ribet bgt Asli mending SPBU lain ga pake disuruh nunggu segala dikira yg beli bensin semuanya ngarep subsidi apa
@@susantoarismunandar1933 secara hukum memang begitu. Tapi perbaikan manajemen gak perlu tunggu kasus manjadi perdata atau pidana. Perusahaan monopoli harus mau diawasi rakyat
@@marhanfaiz5546 Susah boss. Yg sdh melanggar hkm (udah terima uang nya) aja banyak yg lolos, apalagi klu blm. Semua ini krn Indonesia dikuasai partai politic. Capres hrs dpt dukungan 20% partai/DPR. Klu udah jd presiden hrs bls budi, jd gak bisa tegas. Ketua KPK dipilih yg temen nya, anggota KPK yg tegas malah diganti.
Harus di usut siapa yang memberikan tagihan sebesar itu . Kalau bukan HOAX dan provokator saja , tunjukan secara keseluruhan nya . Kan begitu seharusnya .
Ortu gw pernah kena kasus sama oknum yg ngaku dari PLN pas jaman awal token listrik beredar , dia ngaku kalo dari pihak pln nyuruh semua rumah yg meterannya masih 450 buat ganti jdi token .. Karena ortuku orang awam jdi iya aja , itu status aku jga lgi merantau .. kakak adek kerja semua jdi di rumah cuma ada ortu .., trus pas dah dicopot alesannya alat tokennya rusak , jdi sementara disambungin biasa aja tanpa kita harus bayar .. istilahnya nyuri listrik .. Ortuku khawatir dong , nanyain takutnya dijadiin tersangka sama pln .. tapi oknum itu nenangin bilang 2minggu lgi bakal ke situ. Sampe 1 taun , itu jga aku tau setelah 2bulan kejadian .. kusuruh ortuku cari info rumah tu pelaku , baru ketemu setelah hampir 1 taun karena gak sengaja tu orang nongol lagi di daerahku lgi . Pas aku lgi mudik jga , pas dipanggil ortuku yg disalahin knpa baru bilang skrg , katanya bisa kena denda 1 taun gak bayar , ditakut2inlah dah nyuri listrik dll .. Kumarahin itu oknum , dia yg copot tanpa surat ijin , dah bilang 2minggu gak dateng lgi , nama dia kn pasaran , ortu gak ada hp buat foto mukanya , rumahnya diapun gak tau dimana .. nyari ke mna coba?walau kota kecil tapikan luas , kn gak ngotak . Kubilang kalau nyari duit nipu gtu haram pak duitnya , aku bisa laporin bapak k pln dengan tuduhan penipuan . Dia ketakutan setelah aku ngomong panjang lebar n akhirnya ortuku cuma disuruh bayar 300rbu buat 3bulan taun 2014an ke pln langsung. Karena aku gak mau ortuku bayar ke dia senilai yg dia sebut . Dan herannya saking baiknya ortuku mereka gak laporin tu oknum k pln, tu oknum jga bilang ke pln 3bulan . Akunya dah emosi, kalau jaman skrg mungkin dah viral tu oknum.
pelajaran yg kita dapat malahan.. kalo pengen keadilan jangan ke polisi, pengadilan, atau penegak hukum yg lain nya.. cukup dengan viralin ajah semua pasti lgs beres
Yang terpenting bukan masalah lolos/tidak jadi membayar dendanya, tapi harus dijelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi. Kalau memang PLN melakukan kekeliruan harus dijelaskan secara terbuka kepada masyarakat. Kalau memang yang mencari cari itu petugas ya harus ditindak. PECATT!!!
klw ga di posting di medsos ,apa masih ga denda ?. bisa dong tuntut pln secara perdata ke pengadilan dgn tindakan percobaan pemerasaan setidak nya biar ada efek jera . terus ngapain ombusmen itu ,molor mulu kerja nya , seharus nya jadi pelindung konsumen malah ga berguna ,bubarin aja ombusmen makan gaji buta aja mereka .
Keluarga kami pernah kena denda spt itu. Meteran rusak, suami sdh lapor. Tdk ada tindakan lanjut lapor ke saluran resmi. Staf tdk bisa ngatasi. Setelah direfer ke pimpinan, kami tunjukkan bukti2 record pemakaian sblmnya (token). Suami punya catatan pemakaian krn ini kamar kos, jd hrs teliti. Akhirnya malah PLN yg ngasih token gratis ke kami. Kuncinya ikuti prosedur. Sebisa mungkin punya data. Jd ternyata meteran produk gagal, bukan kesalahan konsumen. Didenda krn dianggap pake listrik yg jalan terus walau meter tdk berfungsi. Dia menghitung rata2 kwh harian yg tinggi. Setelah diselidiki dg tes pemakaian 3 hr, memang pemakaian sesuai catatan kami (1/4) perkiraan pln. Dan kami lapor spt sblmnya. Ternyata kami harusnya lapor online 123 dulu.
Coba pegawai PLN-nya disuruh bayar 68juta?
Punya duit ga dia buat bayar itu?
Solusi dong dan buktikan kalau memang pelanggannya salah.
Ini terjadi kepada keluarga saya bbrp thn lalu, kita kebetulan sedang pulkam, Krn nenek baru meninggal. Suatu hari tiba2 ada petugas PLN Dateng, maen nyelonong aja masuk ke halaman rumah, gada permisi, ujug2 meriksa meteran dan kita divonis mencurangi segel meteran, padahal dia sendiri yang ngutak ngatik, kita mana berani, itu rumah cuma dihuni kakek nenek saya yg ga pernah mengerti soal listrik, anak2nya merantau semua, yang dekat rumahnya bersebrangan pun tidak pernah berani, siapa juga yg mau mainin alat listrik. Segel jelas ORI sejak awal didirikan thn 1997 tidak pernah diganti. Tiba-tiba kita didenda 16 juta rupiah, entah darimana hitungannya, kita sudah bicara baik2 malah ditodong harus ganti pake meteran yg pake pulsa, kita gamau lah, kita ga salah apa2. Saya coba urus ke kantor PLN Majalaya, mereka ga bisa kasih solusi malah cerita pabrik aja banyak yg didenda milyaran blah blah blah, seolah2 mengintimidasi, akhirnya setiap bulan saya hrs mencicil sekian juta ke PLN, bulak balik harus bayar cash, kita pikir ya mending bayar ajalah drpd diperas petugas lapanga, setelah itu meteran yg diutak-atik ga diperbaiki, dibiarkan begitu saja, akibatnya listrik sering jebrat jebret ga karuan, Krn takut kebakaran kita terpaksa sewa ahli listrik, dia bilang kenapa ga dilawan mereka jelas pungli, ya gmn mau melawan, kita rakyat jelata vs petugas. Ternyata teman saya pun mengalami hal yg sama di Surabaya, dia pun dipaksa bayar denda, bulak balik ngurus surat perjanjian di atas segel dll.
Di Indonesia ini, para pembuat UU kebanyakan ngorok saat sidang, banyak peraturan ga penting aja yg diurus, tapi yg penting banyak yang ga rinci, sosialisasi hukum dan peraturan ke masyarakat juga kurang, kita jadi susah mempertahankan hak kita klo kita buta hukum, tau2 digiring diancam2 petugas lapangan yg nyari objek alias pungli. Ternyata PLN masih ada ya praktek seperti ini kejadian saya sudah 7 tahun yg lalu, belum bisa menviralkan para oknum seperti skr, kejadiannya pun sangat cepat, kita didesak bayar saat itu juga. apalagi soal pajak, pemerintah memperketat impor, malah masyarakat yg dipersulit, pungli merajalela. 🥱
Wah wah drakula cuan
Kej ini prnah menimpah sy 7 thn yg lalu,dituduh utak atik metran.sdgkan yg tggal druma org tua yg gk ngrti listrik. Hrus cicil tiap bln byar denda..,Andai sj PLN punya saingan dri swasta,akan lbih baik.PLN tdk seenkx buat ancaman,krna satu satux pemsok listrik
Mestinya dilawan, jika anda tidak melawan, maka para oknum oknum tersebut seenaknya saja memeras dan mereka yakin anda tipe orang yang mudah diperas karena nurut saja.
Bukan tidak mungkin dikemudian hari mereka akan datang lagi dengan dalih yang lain demi memeras.
Saran saya jika anda diperlakukan seperti itu, sebaiknya anda rekam saja orangnya dan kejadian tersebut dan sebarkan ke media sosial.
@@YanvidduitBukannya sudah dia katakan. 7 tahun lalu. Berarti tahun 2017. Belumlah bisa viral kayak sekarang. Kalo masa Itu dibawa ke hukum. Orang hukum Masih zaman kongkalikong sama petugas. Bayar pengacara sudah berapa. Kalah dendanya berlipat.
@@Steve-yong saya hanya memberitahu agar kedepannya jika terjadi kejadian serupa ada baiknya direkam dan diviralkan. Karena sistem negara ini : no viral no justice.
Harus di usut tuntas itu,dgn data2 yg valid tuntut saja pihak PLN nya
Bahwa sesungguhnya kebebasan memilih penyedia barang dan jasa adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka monopoli di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Sudah saatnya swasta diperbolehkan ambil bagian dari industri listri sebagai pemasok retail ke rumah-rumah maupun ke user bisnis. Biar PLN segera ada kompetitor dan bisa bersaing secara sehat dengan melakukan pelayanan yang lebih baik
Repot dgn masalah jaringan
Dan juga pdam harusnya
swasta gabisa bersaing, tapi pelayanan pln mengecewakan. gmn sih
Swasta lebih ngeri lagi buat administrasi.
@@deririan8117 PDAM sdh banyak yg swasta, bahkan diperumahan² elite byk yg pakai air dari swasta dan dikelolah dari perumahan sendiri
PLN harus dituntut balik, karena kerugian secara moral telah dilakukan kepada pelanggan, bayangkan jika ini terjadi pada korban yg punya penyakit jantung atau darah tinggi, kemudian tiba2 terkejut melihat tagihan yg membengkak, hingga akhirnya tewas akibat serangan jantung atau terserang stroke, apa PLN mau mengganti kerugian akibat perbuatan tersebut? Mungkin ini akal2an PLN aja dengan metoda dapet syukur, kalo ga dapet ya sudah, cari alasan dengan tidak terbukti. Saya sangat menyarankan utk para pelanggan PLN untuk MENUNTUT BALIK
kejadian2 seperti diatas yg sangat merugikan secara MORAL.
paling cuman kata2 .. mohon maaf atas ketidak nyamanan anda
@@idungGEDE 🤣 kata² yang sering muncul saat pemadaman tanpa alasan yang jelas terjadi
Jauh banget sampai kesana bahasnya. Intinya harus diusut sampe tuntas spy gag terulang..
ibuku prnh mengalami tagihan 1bln sebanyak 20jt akhirnya aku dan kakaku ke PLN aku brtngkr sama diriktur dan pegawainya ujung" nya pegawainya yg dijadikan kambing hitam waktu itu aku gk tau jalur hukum
Oknum bro , karyawan ny yg mu cri duit
Kayak keluarga gua sebenarnya emang ga bersalah tapi katanya dah kena didenda 10jt tapi karena itu bukan ulah dari keluarga saya jadi selamat dan untung pengawas PLN sama Polisi nya dapet yang baik dan ramah
tetep waktu berharga kak sharon jadi terbuang.. harusnya pln yang bayar ke sharon senilai 68 juta.. agar adil.. nah kalo pln ga mau tanggung jawab, penjarakan si oknum.. jadi efek jera.. karena oknum ini biasa udah melakukan hal ini..
Iya seharusnya oknum yang nakal itu dipenjara karena melakukan penipuan.
Setuju
Kabarnya PLN menggunakan tenaga Outsourcing, utk maintenance disetiap daerah, jadi bukan hanya oknum orang'a, tp perusahaan outsourcing jg bertanggung jawab secara hukum..
Up
Iya nih hrs nya yg oknum nya yg d penjara biar adil
Seharusnya ini tetap di usut sampai akar²nya, biar ga ada lagi ke jadian seperti ini di kemudian hari. Kasihan rakyat sudah taat tapi masi di permaikan
Di peras
Ada kerja sama sama orang atas. Biasanya kalo instansi milik pemerintahan. Tidak banyak yg di usut tuntas
Ini bukan yg pertama, di tahun 2000an jg pernh perihal mcb palsu, pdhl pasang nya dr PLNnya lgsg
Mirip sama yg dialami keluarga saya, sempat mau kena denda 10jt karena segel juga.. Mana dateng pake bawa polisi segala.. Kami dituduh sengaja memanipulasi meteran listrik, karena segel dibilang rusak, dan piringan meteran tidak berputar (waktu itu masih pake yg model meteran lama).. Trus listrik rumah dipadamkan dan meteran disita sebagai barang bukti... Kakak saya keberatan dan berpendapat bisa saja segel rusak karena sudah termakan usia atau hal lain dan kemudian minta di cek di lab. Ternyata rusaknya segel diakibatkan karena adanya sarang tawon di dalam yg membuat meteran listrik tidak berputar . Akhirnya dimintai biaya buat ganti meteran yg baru dan tidak jadi didenda..
Susah bang mereka berarti kaya gth mungkin ngasih bayaran k yg d atasnya gede
Masih adakah yg bersih dinegara ini 😢😢😢??????
Bersih hati dalam bekerja, menjadi berkat bagi sesama dan memuliakan Tuhan dalam bertugas....😭😭😭😭😭
Ketika keberatan diterima dan pelanggan tidak perlu membayar denda, artinya petugas PLN tidak kompeten terhadap tugasnya, karena telah salah membuat keputusan. Ini lah yang dikhawatirkan.
Bukan masalah prosedurnya, tetapi jika mereka terus menerus salah membuat keputusan, dan selalu dilindungi dengan prosedur keberatan, berapa banyak masyarakat yang dirugikan?
Negara sedang butuh uang, BUMN banyak yang rugi. Jadi sepertinya para petugas diperintahkan untuk mencari uang sebanyak-banyaknya.
Yg jadi korban sebenar yh petugas yh bwt nyari tambahan bwt atasan yh yg bakal di korupsi dan imbas ke petugas yh gk di ikutin bakal di pecat namun kalo di ikutin dia jadi kambing hitam oleh masyarakat. Lebih kasihan ke petugas yh
@@SidhyaLovers tinggal jadi whistle blower, kecuali dia masuk di sistem curang dan juga mendapat keuntungan dari sistem tersebut.
Ini yg baru viral ,, bagaimana dengan tahun² sebelumnya ? Sudah brpa juta rumah yg dikadalin ya
@@pondokwarna5955 ada apa sih bossku, saya lihat komentar2 anda di youtube2 lain tentang BUMN semua.... Jadi lah berkomentar yg cerdas, jangan menggiring opini publik yg tidak2....anda bilang BUMN sedang rugi, dan petugasnya disuruh cari uang sebanyak-banyaknya.... Helloowww bossku, itu BUMN loh, bukan pasar kelontongan, anda menyebut BUMN, didalam BUMN itu banyak perusahaan2 nya loh, kalau anda gak tau arti BUMN bisa di googling dulu ya bos ku,,,, jgn asal ngucap aja, biasanya orang sumbu pendek kaya gini males cari informasi, nih saya kasih tau BUMN itu B = Badan, U = Usaha, M = Miliki, N = Negara....... Tuh kann si boss ku ini malah makin nampak bodoh nya
Pelajaran yang bisa diambil: Jika BUMN terutama PLN mulai berulah, berusaha "mencari" uang haram tambahan dengan cara memeras masyarakat, JANGAN LUPA DI RECORD!
Kalau tidak, habislah masyarakat diperas dengan kesalahan2 yang aneh2 dan sebenarnya tidak ada, dan dikenakan denda puluhan bahkan ratusan juta.
Waiki,..tepat sekali 👍
Josss
Ibarat gak bawa SIM aja kalo di uu dendanya jutaan tpi kenyataannya di sidang cuma ratusan ribu
budayakan ngerekam video dan viralkan guys. hanya ini satu2nya cara masyarakat bisa melawan hal2 yg ga masuk akal. siapapun dan dimanapun. jika ada warga biasa yg dpt mslh ga masuk akal dari oknum2. rekam dan sebarkan faktanya...
PLN wajib bayar ganti rugi atas perbuatan tidak menyenangkan dan perbuatan semena mena atas keputusan yang ceroboh tanpa di cek ke validan data tersebut sehingga menimbulkan kerugian bagi pelanggan. Kerugian waktu dan kerugian nama baik yang sudah di cemarkan.
Pertarungan yg tidak seimbang cicak vs buaya itu bang
Pegawai seperti itu, harus di bawa ke jalur hukum, agar mengetahui siapa saja yg bermain seperti itu di lapangan. Agar jera kepada masyarakat Indonesia.
Ini lingkaran setan mereka saling melindungi karena kalau berhasil karena kerja sama mereka
DI ATAS ATAU DIREKTUR NYA SAMA SAJA PENCURI DAN PENIPU TIDAK BEDA JAUH BAWAHANNYA !!! SUDAH PASTI ADA KOORDINASI ATAU KERJA SAMA BAGI TUGAS PEGAWAI BAWAH MENCURI ATAU MENIPU KALAU BERHASIL NANTI SALING BAGI DGN ATASANNYA MELINDUNGI BAWAHANNYA KALAU GAGAL DENGAN CUKUP BILANG KESALAHAN PROSEDUR SEPERTI DI VIDEO !!! KAN LUMAYAN 68 JUTA DIBAGI 4 ORANG PEGAWAI PLN SAJA YG BERTUGAS MENIPU !!! BABI PENCURI ITU SANA SEMUA !!!💩🤡🤡🐷🐷🐷 KURANG LEBIH MIRIP POLISI KALAU MENCARI KESALAHAN MENILANG ORANG 💩🤡🤡🐷🐷🐷
Jalur hukum nya g bakal mau kan kerjasama 😂
@@rustinirustini9177bener bngt saya pernah melaporkan pungli anggota nya, tp seolah olah malah mereka lindungi
Banyak oknum di pln. Intinya nyari tambahan bonus. Pernah meteran lama saya dibganti baru. Kata orang pln kenapa mau. Ya mereka bawa surat2. Katanya jangan mau. Meteran kita sudah kita beli toh gak rusak juga. Dan katanya emg nyari target bonus aja
Jangan biarkan pelaku2 "perampok & pemeras" di PLN dibiarkan lolos begitu saja. Harusnya tuntut balik pidana. Konsumen tidak punya alat penyegel khusus meter PLN, koq malah dituduh macam2. Yg melakukan perawatan meter juga pihak PLN sendiri.
Di Tahun 2000an jg pernh perihal mcb palsu, padhl kita resmi pakai dari PLN . Malah lgsg dikenakan denda dg ditambahkan ke rekening bulanan listrik, komplainpun gk di gubris. Dan sekrg PLN lg cari cara buat dapat duit lg, dg berbagai alasan, untung sekarg udh ad medsos, dulu belm ad sama sekali.
Sama kejadiannya dirumah org tua saya. Petugas PLN bilang meteran nya lambat ga sesuai standar, seakan akan mengira org tua saya sengaja memperlambat. Padahal setiap bulannya bayar selalu flat nominalnya, ga pernah timplang jadi murah banget. Hati" gaes tetep ikuti prosedurnya, jangan takut kalo memang tidak merasa curang..
Pernah juga kejadian bilangnya piringannya geser jadi kwh tidak cocok, padahal . Alhasil cabut meteran dan pasang ulang berikut denda
sama sy jg alhasil denda 20jt gila gk mau bayar sy lah wong gk ad pemakaian
Saya dulu juga pernah tiba2 dapat surat denda bayar listrik. Padahal rumah 1 tahun kosong. Ngga diisi tp diminta denda yg lumayan. Datang ke kantor PLN nya, urus ssuai prosedur. Akhirnya tidak jadi kena denda..
klo kasus ane malah aneh lg
september 2021 ane ada pengajuan dr meteran listrik lama ke token + tambah daya dari jd 2200 va
bln mei 2022 kemaren ada petugas pln( pakai seragam) kasih surat denda hampir 15 jt dgn alasan melakukan perubahan tanpa pemberitahuan ke kantor pln,( pdhl pengajuan untuk tambah daya jg ke pln) akhirnya debat panjang, denda di batalkan karena ane bawa bukti ftkopi pengajuan tambah daya n meteran listrik 2021.
kykny bumn ni mst d usut sm mentri ad yg gk beres
setahunan lalu bapakku juga kena nih yg begini...bilangnya harus bayar denda 50-an juta krn katanya meterannya dimainin dan segelnya dirusak, padahal bayar listrik ya biayanya segitu terus dan ga pernah ada yg utak atik meteran...akhirnya ttp bayar denda tapi dinego sampe 10jt an kl ga salah, mana ada denda resmi bjsa dinego coba 😤
sayangnya orangtua jadi ga kepikiran buat ngevideoin segala macem,masih gedeg bgt sampe sekarang kl inget itu...akhirnya meteran di rmh ortu dipasangin cover biar ga "dikerjain" oknum nakal lg...
Seharusnya berbalik lagi ( pihak PLN yang memberikan uang 68jt tersebut) karena sharon tidak bersalah. Agar efek jera untuk oknum yang lainnya,Harus dituntut secara hukum persidangan,Bisa jadi ini akal-akalan oknum PLN untuk memeras.karena zaman sekarang banyak modus penipuan,sudah mempunyai pekerjaan menetap aja masih doyan nipu
Mana mau begitu pihak pln, takut rugi dia
@@rizqishofie4794 emang udah rugi bang.
@@abdulrizalpauweni3456 rungkad parah yaa pln bang
dari atas sampek bawah mental korup, yang diatas ngerampok duit negara, yang di bawah ngerampok langsung duit rakyat sebagai konsumen
Sebenarnya sih iya bener gitu, tp anda coba dulu,mana tau berhasil
Merupakan salah satu pemikiran baru bahwa pemerintah harus membuka peluang seluas-luasnya bagi pengusaha/pendatang baru dalam bidang ini. Sehingga monopoli yang semena-mena dapat berakhir dan segera menjadi ajang unjuk kualitas dan pelayanan yang di tawarkan, sekaligus masyarakat juga bebas memilih mana yang terbaik. Karena pemerintah cenderung mempersulit dan bahkan bertindak kolusi dengan BUMN yang selama ini memonopoli ya, sebut saja Pertamina, Pelindo bahkan PLN juga sama. Toh juga kalau banyak perusahan yang di buka maka lapangan kerja ikut bertambah, Kalau sistem monopoli sebaliknya yang udah ada makin kaya dan yang tidak mendapat pekerjaan makin melarat, lalu yang melarat membuka usaha kecilan di pinggir jalan lalu di gusur satpol. Bukan bermaksud menyudutkan pemerintah atau instansi terkait tapi ini pure dari kenyataan. Semoga jadi masukan bagi yang membutuhkan, like jika setuju. Terima Kasih.🙏🏻
Goblok.. yang salah org nya bukan perusahaan nya .. SEakan2 yang paling bener berkomentar . Lu tau ngga kalau asing masuk gimana ke lu sbgai pelanggan belum tentu lebih baik .. untuk sekarang listrik yang lu pakek udah di subsidi pemerintah . Terus lu tau ngga brapa hutang pemerintah ke PLN terkait subsidi yang belum di bayarkan .. mending ngga usah komen kalau ngga ada isinya cuman bisa nuntut doang ... Kalau mau nyalahin org nya bukan perusahaan nya karna belum tentu semuanya jelek .. mikir lah ..
Bahwa sesungguhnya kebebasan memilih penyedia barang dan jasa adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka monopoli di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Kejadian mirip sama saya, cuman bukan denda, tapi modus perbaikan. Si petugas datang ke rumah bawa surat tugas dari kantor, katanya saya laporan ke kantor klo KWH di rumah rusak, di surat nya ibu saya yg nanda tangan, pdhl ga pernah lapor sama sekali. Udah dijelasin klo kita ga lapor, tetep maksa mau bongkar KWH. Akhirnya, saya ancam aja, mau laporin polisi, karena sudah memalsukan tanda tangan. Baru mau pulang. Jd pelajaran buat kita semua, hati2 sama oknum, kita harus cermat dan teliti.
Dulu teman kakak saya pernah ribut dengan oknum pln kemudian dipenjara beberapa bulan dan denda, giliran oknum berulah seperti ini hanya dibiarkan itu sangat tidak adil dan kebanyakan petugas sidak meter itu tidak punya sopan santun sok dan semena mena ketika pengecekan dan lagaknya mencurigai kita sbg maling. Contoh viral seperti ini perlu dijadikan pelajaran buat semuanya
Doakan biar orang tersebut menjadi makhluk Tuhan yang baik
Kalo tetep gitu biarin aja nanti di neraka di potong tangannya terus di makan , kalo rasanya gak enak berarti banyak dosa :v
Saya pernah pak entah petugas resmi atau bukan, diminta untuk diganti mika meteran, saya ga jadi eh dia kesel dan ngatain kata2 kasar
korelasinya ga sama kayaknya bro, ribut itu sudah ada tindak pidana kah?
@@detyadharma614 jadi begini kronologinya ayah temannya abang sy didatangi petugas sidak, segel serta mcb tidak asli kemudian petugasnya marah2 dan teriak teriak ortunya maling dan seperti orang miskin jika tidak mampu jangan berani merubah rubah mcb dan mencancam mau cabut jaringan listriknya, anaknya melihat itu jelas tidak terima dan terjadilah baku hantam.
Ribut pasti ada pemicunya yang menyebabkan tindak pidana bro, dan jelas salah jika ribut, tapi alangkah lebih baik jika lebih sopan dengan pelanggan krn pengalaman dari banyak orang sering menemui petugas yang sok sokan dan tidak ramah seperti itu meski tidak semuanya ya.
Sekarang mudah kog jika kita menemui petugas begitu viralkan jika tidak sopan dan berkata kasar teruskan ke pihak berwajib ada pasal pidana kog !
Kasar2 ngomong nya.. Makanya sy ingkatkan sama orang rumah, mulai sekarang kalo ada orang pln kerumah, wajib di rekam
Saya sudah mengalami kejadian serupa, sekitar thn 2005 di Jember
Saya kontrak di sebuah perumahan dekat kampus UNEJ Jember
Sekitar 3 bulan saya sewa tiba tiba datang petugas PLN memutus aliran listrik dirumah dengan alasan putaran meteran saya lambat dan diindikasi melakukan pencurian listrik sejak lama.
Padahal segel utuh dan dirumah tidak ada barang barang elektronik yg membutuhkan watt besar.
Akhirnya tetap saya bayar dgn patungan biaya bersama pemilik rumah, mau ngadu kesiapa juga tidak tau.😟😟
Beda dengan sekarang bisa di viralkan.
Yang penting sekarang tetap waspada saja pada oknum oknum tidak bertanggung jawab
Sama bro. Saya pun kena modus begini 10+ tahun yg lalu. Waktu itu belum ada metode viraldimedsos seperti sekarang (internet aja masih barang mewah)😁. Kami juga bingung mau ngadu ke mana. Apalagi petugas berbicara seolah olah ini sebuah pelanggaran berat yg bisa dipidana. Alhasil ibu saya terpaksa membayar denda yg lumayan besar.
Makan uang dari hasil fitnah... Nauzubillah.. Itu petugas pasti nggak di dunia nggak di akherat dibalas Tuhan
Modus sejak puluhan tahun.. Memakai alasan segel rusak dg memanfaatkan ketidaktahuan pelanggan dan ancaman putus listrik.
lah bang, klo ngontrak kok ikut patungan bayar denda, kan itu listrik tanggung jawab pemilik rumah..
klo abang emang ngak bersalah dan tak bisa dibuktikan ya tinggalin ajha kontrakannya..
Kena berapa bung Hendy
PLN itu agak kurang ajar, dulu pernah memperbaiki meteran dan segelnya di buka, sampai sekarang gak di ganti dengan segel baru, suatu saat pasti akan di permasalahkan itu segel
Bahwa sesungguhnya kebebasan memilih penyedia barang dan jasa adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka monopoli di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Banyak kejadian serupa, terutama di daerah lain, Smg ini menjadi pelajaran penting buat warga qt....
Apa memang ini jebakan dari PLN untuk menguntungkan atasannya.. warga didenda dan tak tahu menahu persoalannya
teori dan praktek itu beda sebab mereka petugas PLN langsung memutuskan aliran listrik hingga masalahnya selesai maka yg dirugikan selalu kosumen atau pelanggan.
Jawaban Anda tak ada benarnya sedikitpun
@@anglerwadukdarma1602 jadi menurutmu yg benar itu gimana sih? ditunggu jawabannya.
Anda menyebut kan petugas PLN (LANGSUNG) memutuskan aliran listrik. Itu kesimpulan dari mana...? Penyebab di putusnya aliran listrik setau saya
1. menunggak pembayaran listrik. Itu juga kan gak langsung diputus kan ada surat peringatan P1 SAMPAI P3. Jika tidak di gubris ya diputus.
2. Tidak membayar denda atas kecurangan yg di lakukan konsumen. (Nyolong listrik) sambung langsung. Ya di putus
@@anglerwadukdarma1602 saya kan bilang teori dan prakteknya beda bos. ok dan saya pegang omonganmu itu.
Lah silahkan emang fakta toh. Malah bicara teori sama praktek.justru prakter itu berdasarkan teori. Jik pelaksana'an berbeda dengan teori toh tujuannya sama saja cara saja yg beda.
di tempat saya sudah 3 kali kejadian di kantor yg berbeda dgn dalih segel meteran tidak ada dan PLN minta denda 108 juta.saya jadi curiga jangan2 ini modus baru pihak2/oknum tertentu yg berlindung di balik nama PLN.Harap PLN lebih bijak mengawasi karyawannya dalam hal2 spt ini.
Ini yg di khawatirkan ada oknum PLN yg menjebak pelanggan, makanya harus di tunggu klo ada petugas PLN periksa meteran, khawatir sengaja disabotase jadi seolah2 pelanggan melakukan kesalahan dgn merusak /mengganti segel meteran ato modus lainnya dgn tujuan agar pelanggan kena denda besar & dia dpt bagian dari atasannya
Ini banyak terjadi...
Hati2 ...
Org PLN datang, pake baju PLN bisa saja itu oknum PLN...
Jgn sembarang TANDA TANGAN..
AMBIL GAMBAR WAJAH MEREKA, REKAM / di Video wajah mereka...
Jangan takut utk KOMPLEN KE KANTOR PLN jika merasa BENAR, lapor ke POLISI jika terjadi terbukti itu adalah OKNUM
itu oknum nya dan staff nya yg mengeluarkan denda gk beritain di tangkep gono gini . 🤣😂
Harusnya pihak PLN dituntut balik membayar denda ke konsumen itu.
Setuju...
Harus dituntut sesuat yg dia tuntut. Sebesar nominal tuntunannya
Setuju..
Up
😂😂
Saya pernah mendapat kejadian yg sama,,
Waktu itu ada pembaharuan Klometer yg lama...
Semua di foto KW yg terterah di kilometer, dan diganti yg baru,,
Berselang hampir 2 bulan kemudian sy ditagih hampir Rp 6jt, yg biasanya hanya Rp 30rb...
Sy komplen krn knp bisa, alasannya ada penumpukan, kemudian sy minta foto kilometer sy yg terakhir, tp petugas kantor berkata tdk ada foto dwmikian tp yg ditunjukan foto yg tdk sesuai,,
Kemudian dia menunjukan pemakaian terakhir saya 😅😅😅 yg jumlahnya tdk sesuai dgn foto KW terakhir sy..
Dan sy komlen krn tdk sedemikiannya,,
Malah pegawai dan pimpinannya membentak dan sy juga ngegas dan saya tunjukan foto terakhir KW pd saat dibuka beserta petugas lapangan yg bertugas...
Dan trnya ketidak sesuainnya sngat timpang, yg akhirnya pegawai PLN tersebut saling hujat dan saling menyalahkan..
Akhir cerita sy membayar cuman Rp 35 rb...
Hati2 saja yg KILOMETER YG TDK MENGGUNAKAN TOKEN..
BIASANYA BANYAK OKNUM PEGAWAI YG TDK JUJUR...
😊😊😊
Nasibnya petugas PLN yg mau pungli cari2 kesalahan di beritakan juga compas TV biar masyarakat tahu klo tdk seolah-olah di tutupi PLN petugasnya tetap kerja dan kejadian itu akan terulang karena tdk ada vanismen petugasnya.
Setuju..
Nah iya bener...oknumnya ga dpt hukuman atau apa gitu...enak ya 😄
Pak ment, ini lebih penting dari ngurus pungutan toilet spbu
Iya bener itu. Ntar mereka bisa cari2 alasan lagi. Semakin pintar. Apa emang ini jadi penghasilan tambahan pln?
@@whankbookh7128 lucunya dilindungi ama pln juga 😅. Dan dipelihara.. yg penting kalau ada ptugas mesti minta bukti, kalau ada hal2 yg brkaitan uang dan khuss mesti dtng langsung kekantornya
PLN Adalah perusahaan paling brengsek kalau kita menunggak 2 diputus tanpa ampun,sedangkan tiang dia menancap di tanah kita tanpa bayar. Kita yang bayar pajak dia enak gak tahu menahu, harusnya dia sewa ,kaya menara Selular BTS tidak merugikan rakyat,dia kan perusahaan bonafid milik negara, tapi ga ada konpensasi sama sekali pada pemilik tanah,tapi kalau ada kekeliruan seperti di bidik tadi kita di denda.tolong pak erik Tohir jangan merugikan rakyat ini bukan jaman kompeni jangan rugikan masyarakat.
yaudah pak, minta dicabut aja tiangnya..
kalau masih perumahan baru minta jangan dipasang tiang listriknya, ngikut aja dari tiang tetangga
Pakai lampu teplok . Kembali ke Jaman masa lalu . Ngapain bingung - bingung . Makanya bayar listrik pada waktunya supaya tidak ada masalah . Di Negara manapun sama . Loe gunakan otak dan jangan kebanyakan njeplak mbrengsek - mbrengsekin orang .
@@aderamdan1376 mungkin yg dipermasalahkan pendirian tiang diatas lahan pribadi seseorang tanpa izin, kan banyak tuh kasusnya malah pas pencabutan harus bayar biaya yg gk sedikit.
Apa yakin mentri BUMN akan bertindak?? Minta tolong ke orang yang bukan berasal dari masyarakat susah ga akan peka.
Kalo gak mau tancap tiang listrik ditanah lu trus mau dapat listrik dari mana lu? Tiap berapa meterkan emang harus ada tiang buat pasang kabel listrik yang akan disalurkan ke rumah warga
Benar banget, beberapa bulan lalu rumah saya juga terjadi kejadian yang hampir serupa(masalah segel kuping sama entah apa kwh berlebih dari batas normalnya gitu). Sebagai konsumen yang ga ngerti apa-apa, pasti panik kalo ada kejadian begini. Intinya kalau ada kejadian begini, Tetap ikuti prosedur saja, kalo merasa tidak bersalah, cepat bikin surat keberatan juga. Di posisi kami karena memang merasa tidak bersalah, kami juga mengajukan surat keberatan. In the end, meteran lama itu katanya ga singkron, kalkulasinya error gitu, terus diganti baru.
Semoga ada investor entah dalam negeri ataupun luar negeri yg melihat adanya peluang mbuat perusahaan listrik di Indonesia.
Sehingga tidak dikuasai PLN mulu
Masalah nya negara tidak memperbolehkan pembangkit listrik milik swasta, harus pembangkit listrik negara. Klw swasta di perbolehkan,dari dulu uda byk yg lari
Gak bisa boss krn amanat undang2, swasta hanya bisa masuk smpai supplier listrik ke PLN aja itu jg bayar nya sering molor Dr jadwal pembayaran pdahal swasta operasional nya pakai duit sendiri bisa dapat 100-200 rupiah/kWh aja msh untung apalagi kalo smpai ikut distribusi bisa2 blm operasi udh abis dluan anggaran di pajakin di tiang kabel
Ada beberapa petugas lapangan yang selalu mengintimidasi pelanggan bukan mengedukasi pelanggan, laporan ke pusat saja masih di lempar ke cabang,jawaban dari cabang gak memuaskan,tetap aja pelanggan bayar denda, harusnya petugas menjelaskan dengan detail kepada pelanggan terutama yg usianya sudah sepuh,bukan menakuti dengan denda,meski denda di bawah 1 juta tapi bagi pelanggan dengan penghasilan pas Pasan terasa berat, petugas yang rutin cek tiap bulan,ada kesalahan di bebankan ke pelanggan
(Pengalaman saya)
Pokoknya kalau ada petugas yg dtg pegang2 meteran harus videokan, ini sy lakukan pas ada peremajaan meteran. Setelah selesaipun tanya ke petugas dan juga pastikan sendiri segelnya sdh dipasang kembali untuk antisipasi petugas nakal spt ini.
Sudah saatnya perusahaan penyalur listrik dari perusahaan lain didirikan supaya tidak terjadi arogansi. Juga supaya kelihatan persaingan mutu dan layanannya.
setuju banget
betul bgt
Sudah ada gan di Batam sama daerah2 industri yg punya pembangkit sendiri... contoh Krakatau steel...
New mind
Setujuuuuu tuuu.,
Kalau begitu PIHAK PLN TOLONG AWASI KARYAWAN NYA, SIAPA TAU ADA YG SNGAJA CARI KESALAHAN PDA KONSUMEN, KLO MMG ADA KARYAWAN DI PECAT DAN DI HUKUM PENJARA,,,
KRNA MASARAKAT TDK SMUA NY NGRTI TNTNG ALAT METERAN LISTRIK ASLI ATAU PALSU YG DI PASANG PIHAK PLN,,,
Udah mendarah daging bro, mafia listrik itu pemain ulung semua yg di lapangan ini rata2 bawahan dia senua
@@zklakay8509 brrti dr ats smpai bawahan di PLN pda gk bnr smua ya 😏😄,,
Kog bisa Pihak PLN nyalahin konsumen gt sja klo bwhan ny yg brmain
@@rizkydobto9300 pada main cantik bro mulai dari pegawai, kontraktor, Cepu, polisi dan lain2 dah terkoordinasi mainnya mereka, bahkan wlwpn ketangkap pasti ada kambing hitam atau anak buahnya yg kena
@@zklakay8509 wahhh kejam ya org2 di PLN korbankan org lain demi selamat,,
Pantesan PLN blg sllu rugi krn duit ny bnyk di korupsi,,,
Pasang alat palsu bkn asli tp kog bs rugi ya 😄😄😄
@@rizkydobto9300 begitulah bro, korupsi mendarah daging, dan bagi mereka jika tidak korupsi penghasilan tidak cukup
Harus VIRAL dulu, barulah ada tindak lanjut .
Karena malu/takut dengan masyarakat.
Udah biasa di Indonesia.
Ditunggu nih pihak PLN untuk tidakan selanjutnya terhadap oknum yg melakukan pemerasan tersebut. Apakah dibawa ke rana hukum atau dibiarkan begitu saja??
Lihat nasib Pos Indonesia ketika swasta boleh menjadi kompetitor di bidang jasa yang sama
Gw pernah di paksa untuk ganti meteran dan sempet di ancam mau bongkar paksa.. gw bilang bongkar aja tp jangan salahin gw kalau tangan lu ketinggalan di sini..kabur dia.. gak ada masalah apa2 kok maksa ganti
kalau udah gitu, telusuri siapa yang pasang segel palsunya, jangan berhenti sampai denda batal aja, itu orang dalam pasti soalnya yg bisa pegang pegang meteran selain konsumen ya PLN sendiri
Kejadian yg sama pernah sy alami Sy tinggal di kota tangerang. Dg tuduhan segel SDH ga asli lagi, maka saya kena denda sekitar 11 juta . Padahal bulanan biasanya bayar sekitar 400rb dan ga pernah terlambat.
Sy datang memenuhi panggilan dan tetap bertahan bahwa ay tidak pernah mengganti segel tsb. Sy minta segel yg dikira ga asli tsb utk di cek di laboratorium PLN di Cikokol. Dari cek di lab tsb ternyata terbukti bahwa segel tsb original.
Untungnya sy ngotot ga mau bayar Krn memang sungguh sy merasa melakukan kesalahan yg dituduhkan.
Sebagai pelajaran, Jgn buru buru mau bayar denda jika ada hal seperti itu terjadi. Buang waktu dan buang energi.
ga dituntut balik tu petugas yang bilang ga ori ? klo bs tuntut aja,
Dulu bapakku juga pernah kayak gini. Dikatain nyuri meteran segala. Sedih dan malu, sampe sakit bapakku. Meskipun udah dibayar, tetep jadi omongan tetangga kan 😢. Semoga amal ibadah bapak ibuku diterima Allah dan diampuni segala dosa beliau berdua. Amin
Memang sebaiknya ada alternatif tempat pembelian listrik bukan satu-satunya di PLN sehingga lebih bersaing baik harga maupun kualitas, sering tegangan listrik turun hingga 175 Volt, semoga menjadi perhatian pemerintah.
Bisnis bakar uang sudah egak laku
Mana mau, ladang bancaan dibagi
apalagi rumah2 yang buat PLTS sendiri malah kena denda PLN
@@paweling123 seriusan mas?
@@darkcrusadegames8313 ya krn pake sistem ongrid .......qlo pake PLTS ongrid hrs ijin PLN, beda dgn yg OFFGRID
Begitulah tanggapan setelah viral 👏👏👍
Klw gak viral dan gak bisa ada bukti berarti kena denda gitu, baru viral bisa diproses? Fenomena gunung es
Jadi kuncinya harus diviralkan dulu. Sungguh2 gak punya hati nurani yg tiba2 menuduh pelanggan curang dg bukti yg direkayasa pln sendiri. Apalg yg disuruh byr bukan org kaya
Yg udah² sih gitu , cuci tangan kwkkwk
Ini kakaknya pinter, bisa selesai dengan baik, klo ada yg bermasalah dengan pln bisa langsung hubungi pln pusat terlebih dahulu
Pelanggan Terbukti tidak bersalah., Terus yg menetapkan denda tsb siapa?!
Kalo pelanggan tidak salah jadi yg salah dari pihak PLN., Apa sanksinya buat PLN?!
Ga ada bro mana mau di salahin😂, paling juga beritanya lenyap sendiri nanti tanpa adanya klarifikasi apalagi evaluasi🤣
Apapun dan siapapun kalo melakukan kesalahan tetapi berada diposisi pamrihtah akan dpt perlindungan dan kalopun ada sanksi itupun cm sebatas teguran
Tdk ada kompetitor makanya se enak2 nya aja coba kalo PLN ada saingan pemasok listrik pasti bersaing mana yg terbaik
Tuntut balik, karena udah membuang2 waktu mengurus hal2 yg tdk penting
Sebenernya segel palsu emg ada denda nya.
Nah masalahnya si petugas yg Dateng meriksa itu 'kemungkinan' dari pihak outsource yg kerjasama dengan PLN, mereka cari untungnya gitu.
Makanya akhirnya PLN internal turun tangan buat selidikin
Menghadapi petugas harus tenang dan berani. Karena ada oknum yg kadang2 membodohi kita. Sering cek sambungan kabel yg menuju rumah kita, itu penting.
Ga tenang gini ya tinggal di negara ini waduh
meeka tuh cuman karyawan ngapain takut, kalo gw si lgsg gw video komuknya dr awal terang2an
Kalau die periksa listrik liatin kalau kita tinggal kadang kadang die cabut segel listrik itu besok atau lusa Ade petugas datang bilang kita melanggar segel tidak Ade padahal die yg cabut kita kena denda itu model bandit die
@@yenny.emangyasuaibah5406 bener nih... Rumah sepupu kejadiannya bgtu. Listrik nya bermasalah. Minta dibetulin petugas pln langsung. Udh betul bulan brikutnya didatangin. Langsung disuruh ke kantor pln. Dibilang ada pelanggaran gt. Denda 10jt
@@pnramadhana7637 gue juga gtu bro dibilang segel gk standart, tlp ke cs pln dibilang ada indikasi pencurian listrik, terus ke kantor pln nya bilangnya itu kelebihan muatan listrik tahun lalu yg belum dibayar.. akhirnya bayar denda kurang lebih 1,5juta
Menteri BUMN harus turun tangan menangani oknum-oknum nakal PLN yang berusaha memeras pelanggan dengan dalih "DENDA INI & ITU". Hukumnya sangat fatal loh sebab listrik adalah salah satu kebutuhan paling penting jadi, jangan dipolitisasi!
Sekedar sharing pengalaman sebagai petugas loket pembayaran.
Ada beberapa pelanggan yg mengeluh karena sama tagihan PLN yg emang suka semena mena. Kadang naik drastis kadang stabil atau lebih murah padahal penggunaan sama. Ada beberapa yg cerita kalau pernah mergokin petugasnya asal nembak kWh sehingga tagihan yg keluar gak sesuai. Kalau kebiasaan nembak ini emang udah rahasia umum kalau ada oknum yg gak menjalankan tugas dengan baik dan malah asal nembak. Paling parah ada 2 kasus yg pernah aku dengar.
1. Si korban disuruh ganti meteran nya dengan yg lebih tinggi, katanya si petugas gratis. Pas udah ganti tau tau muncul tagihan sampai 10 juta lebih, kata si petugas itu ada selisih penggunaan dari pelanggan dan pihak PLN dan pas aku liat selembarannya emang ada biaya selisih disana dan juga pemasangan dan biaya ganti lainnya. Si korban yg protes akhirnya hanya diberikan opsi untuk nyicil dan kalau gak salah diskon karena tidak punya kuasa dan bukti kalau dia benar,
2. Yg paling parah ada pelanggan bilang kalau dia punya kontrakan beberapa pintu. Tiap bulan dia curiga karena kontrakannya kok tiap bulan bayar hanya sekitar 300-400k. Padahal kontrakannya sedang diisi. Tau tau sekitar setahun kemudian dia mau naikin atau ganti ke token. Dan ketika itu pihak PLN bilang ada selisih yg besar juga. Alasan dari pihak PLN meteran punya si pelanggan ini sudah lama rusak sehingga meterannya gak jalan dan disuruh bayar 10/25 jt aku lupa. Disini dia protes dong kok bisa meteran dah lama rusak sampe setahun dan tiap bulan didatangi petugas tapi gak ketahuan, disini dia curiga ada manipulasi dari oknum. Padahal sebelumnya dia sering bertanya ke petugas karena tagihannya yg selalu segitu dan murah padahal harusnya cukup mahal karena ada yg isi kontrakannya. Setelah protes dan negosiasi akhirnya dia tetap harus bayar kisaran 7 juta kalau gak salah. Padahal disini yg lalai pihak PLN tapi mereka malah minta bayaran. Emang udah didiskon cuma karena kelalaiannya ada pihak yg dirugikan.
Aku belum pernah ngerasain langsung cuma ada banyak pelanggan ku yg bilang dan ngeluh karena hal hal ini. Seandainya mereka punya bukti kaya vid diatas mungkin mereka juga bisa dapat keringanan lebih sampai bebas tagihan. Dan harusnya pihak PLN yg mengganti rugi kelalaian bukan malah membebankan ke pihak pelanggan. Dan paling penting PUNYA BUKTI KUAT karena dengan adanya bukti pihak pelanggan bisa mendapatkan keringanan atau mungkin mau nuntut balik juga bisa
Hrs dilaporkan para preman2 ini..mrk itu yg memeriksa ke rmh2 itu outsourcing..kebayankan yg di pakai para preman...laporkan...mereka mencari mangsa juga menarget org2 tertentu...spt rmh orang tua dll...bangsat mrk tuh..jangan kasih masuk ke dalam rumah
Awalnya bilang segel palsu, terus tidak terbukti melanggar, gemana ini PLN...yg benar diselidiki dulu baru tentukan sangsi, ini malah sangsi dulu baru di selidiki...
Semoga kedepannya lebih baik ya pelayanannya, aturan dan sangsinya juga...aminn 🙏🙏
ini saya kira ada kerj sma dengan oknum. Pln. Dlu bos saya juga gtu krj sma dengan pihak pln.
Yang bilang melanggar itu "oknum" tertentu bukan keseluruhan PLN
Yang dibali lebih parah lagi , BOX PLN ngak diapa-apain rusak krn umur pas di cek PLN malah pelanggan yang disalahin ? yang rusak barang elo ngapa orang lain yang disuruh ganti rugi ?
Takutnya itu penipu bang yang melamar jadi anggota PLN terus make seragam buat nipu
@@aditsuwardi6914 sabar jaman makin canggih orang jahat juga
Dan mereka ga mau disalahin maunya terima duit doang
Saya setiap ada petugas PLN datang saya rekam dan sembunyi sembunyi arahin ke meteran kali aja kalau mau aneh aneh disana ketangkap kamera. Jaman sekarang tidak ada yang bisa dipercaya.
Hidup kita tergantung pada PLN.
Peraturan2 itu dibuat secara sepihak.. Kita sebagai konsumen harus menurutinya kl gk ya di putus..
Harus ada swasta biar ada kompotitornya biar konsumen ada pilihanya
Itulah jeleknya monopoli
Kita bukan negera liberal fasilitas yang menyangkut hidup orang banyak ga boleh di kuasai sama "Swasta". Ntar klo ada persaingan di Listrik bisa gawat, ga ada yg namanya listrik subsidi yang ada kmu disuruh bayar pajaknya perusahaan swasta dari biaya listriknya
Itu bagus biar dia ngaca dulu salahnya apa , kan ini krn PLN ngak mau rugi jadi ditimpakan ke pelanggan , jadi kalau ada pihak swasta yang jadi kompetitor dr PLN maka PLN akan ngak akan semena-mena lagi pada pelangan lewat aturannya yang merugikan pelanggan .
@@rakuun8986 listrik itu termasuk fasilitas menyangkut hidup org bnyak ya? mksdnya ttg uud pasal 33 itu?
swlama 25 tahun ga pernah ada kalibrasi meteran kalau yelat bayar langsung putus blac out lebih dari 2jam masyarakat pasrah aja
harus ada sanksi dua arah.... jika warga yg salah kena denda ... kalo oknum / instansi yang salah juga sebaliknya kalo perlu 2x lipat .. karena kesalahan fatal + percobaan pemerasan.... tidak boleh terjadi pada pelayanan masyarakat ....
Kalau ada petugas yang datang kerumah dan mengecek kwh rekam saja .. Di daerah saya banyak oknum2 yang akhirnya minta dendaan.. Sudah banyak juga yang jadi korban..
Saya pernah sudah check bahkan di Tera kotak boxnya di lab PLN tidak ada yang rusak meterannya (deket ITC cempakaputih), Tapi zaman 2005 belum ada medsos akhirnya ttp ganti 3.5jt diciil. Yang rusak segelnya orang PLN juga semenjak itu kalau ada orang PLN di videoin/minimal diliatin kalau deket2 ama meteran rumah.
*artinya pihak PLN ada oknum² yang nakal yang harus SEGERA DITERTIBKAN OLEH PEMERINTAH melalui kementerian ESDM Bahwa PLN di seluruh indonesia perlu PENGAWASAN KETAT AGAR MASYARAKAT JANGAN DIPALAK OLEH PREMAN² BAJINGAN DILAPANGAN DENGAN DALIH APAPUN & PEMAKAIAN LISTRIK KAN TETAP DIBAYAR MASYARAKAT SESUAI JUMLAH TAGIHAN!!!*
*giliran mati lampu cuma planga plongo*
Banyak... yg nyari celah
@@WawanCintaHitam
*yang gawatnya klo masyarakat TELAT BAYAR DENDA PUN BERLAKU*
*Jika kelebihan bayar(angka di meteran lebih rendah dari tagihan meteran tidak sesuai, pihak PLN tak pernah mengembalikan uang masyarakat atau dipadamkan ber jam² masyarakat hanya bisa berkata " Oouugghh"*
maaf bpk esdm lg sibuk nyapres
@@stovena
*coba undang² untuk koruptor DIHUKUM MATI pasti mikir jadi pejabat makanya pada mabuk kekuasaan semua walaupun pengetahuan menata negara tidak dimiliki, mereka berpikir KESEMPATAN EMAS DIMANFAATKAN- AJI MUMPUNG*
*iNDONESIA TEMPAT YANG SUBUR JADI APA SAJA SEBAB HUKUM ABAL² YANG DIGADANG²(Hukum penistaan agama membuat negara ini hancur artinya negara butuh agama bukan untuk Memajukan Bangsa Tapi Membodohi)*
Jadi inget waktu saya masih kecil tagihan listrik naik jadi 1jt lebih padahal biasanya rata2 hanya 50rb pada zaman itu. Padahal kita ga punya alat elektronik apa2 cuman tv dan pemakaian lampu aja.
Ibu lapor ke PLN kalo ada kesalahan input dari petugas. Dan memang petugas juga sudah mengakui kesalahannya kalo dia salah input.
Tapi yg bikin jengkel petugas PLN lainnya justru menyuruh ibu saya 'bayar aja dulu' tagihannya. Jelas lah ibu saya tdk mau bayar, apalagi memang kita bukan orang yg berpunya dan uang 1jt lebih itu sangat memberatkan. Akhirnya kita tdk sanggup bayar dan listrik kita diputus.
Bahwa sesungguhnya kebebasan memilih penyedia barang dan jasa adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka monopoli di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Kayaknya ini sering terjadi ya.
Saya pernah mau menangani kasus sama seperti ini. Namun sayangnya klien saya ketakutan sama "pihak PLN" tersebut dan memilih langsung membayar denda.
Mantap ini si Sharon. Biasa buat pelajaran buat yg lain. Thanks Kompas
Mungkin Bapak bisa bantu menangani "korban" yang lain.
kalau bisa boleh pak bantu saya dengan kasus serupa
Pungli model seperti ini harus segera diberantas supaya ga mengakar ke semua oknum, karena bila didiamkan akan menjadi sarang korupsi yang empuk. Beri sanksi pemecatan atau penjara bagi oknum yang melakukan pelanggaran.
punglinya aja berjamaah mulai dr oknum di lapangan sampai yg di kantor dan terbukti dendanya dikeluarkan oleh atasan di kantor dan ada printoutnya sudah merupakan sampingan buat tikus2 berdasi persis sprti lagu iwan fals 😆😂🤣
Se7
@@monmaxwitnaojulgri6032 yang memberi sangsi nya juga oknum dong ekwkwk. Duh negri ku penuh dengan oknum memperkaya diri haha ,ga cukup kali ya gaji sbulan sekali
PLN banyak yg maling
Saya dulu prnah di intimindasi dan saya Telponkan Ke kantor PLN. Akhirnya Orangnya kabur.
Saat PLN lakukan sidak dengan istilah OPAL pasti bekerjasama dengan pihak ke-3. Dan di sinilah peluang pihak ke-3 kadang di lapangan melewati prosedur, banyak laporan warga yang jadi korban untuk di kenakan denda. Ironisnya yang jadi sasaran pasti warga desa yang awam dengan hukum, berakhir dengan bayar denda tersebut ke oknum petugas.
Iya dirumah saya juga gitu, kami dituduh nyuntik kabel, padahal pertama kali tahu istilah tersebut ya ketika dituduh itu, akhirnya disuruh bayar denda..
@@andrekhan98 Dari pengalaman anda perlu kita belajar, dalam hal ini YLKI harus dan perlu kita libatkan agar tidak ada kejadian serupa terulang.
Jd ingat dulu saya beli rumah second , gak tau knapa, beberapa tahun setelah saya huni, eh ada pasukan P2TL gak tau pasukan apa lupa lagi, memeriksa meteran listrik akhir nya saya dituding maling listrik, padahal saya gak tau sama sekali masalah listrik, dan akhirnya mau tidak mau saya tetep harus bayar denda yang lumayan sangat gede, akhirnya saya bayar karena takut, pas diselidiki dan menanyakan ke warga sekitar ada yang ngomong di mainin oleh pegawai PLN dengan pemilik rumah sebelum saya huni, karena rumah saya dulu bekas konveksi , katanya biar murah bayar listrik nya,,kesel banget saya sama mereka, jd saya yang ketempuhan 😠, mudah mudahan mereka berdua, segera kena balesan yang setimpal, supaya jera 🙏
@@ferryrajut2877 Salah satu dari modus oknum petugas sudah anda alami, dan sesuai fakta yang tersampaikan. Adalagi modus diantaranya bekerjasama dengan oknum jasa persewaan sound system dengan memberikan informasi pada oknum petugas P2TL beberapa tempat yang juga di "suntik" di atas Kwh meter untuk ambil daya saat sound system mereka di sewa warga.
@@ferryrajut2877 Saya kena 24 juta Om. Sama, rumah bekas juga.
Setelah dituduh dan diharuskan membayar denda, sekarang dikatakan tidak terbukti bersalah, terus yang kejadian awal sampai diperiksa ke lab, itu domana yang bermasalah, masakan semua orang harus mengadakan keberatan dulu untuk memperoleh keadilan yang seharusnya merupakan kesalahan internal PLN.
Bahwa sesungguhnya kebebasan memilih penyedia barang dan jasa adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka monopoli di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Seharusnya bukan cuma dihapuskan denda nya, tapi juga harus ada kompensasi dari PLN. Pelanggan pastinya dirugikan, dan nama baik tercemar karena dituduh melakukan tindakan kriminal
KALAU SUDAH DINYATAKAN TIDAK BERSALAH SEHARUSNYA PIHAK P.L.N. MENELUSURI KERJA KARYAWANNYA KALAU KARYAWAN TSB BETSALAH PECAT AJA DIA INI AKAN MERUGIKAN KONSUMEN TERUTAMA DAN MERUGIKAN NEGARA NAMA BAIK P.L.N. BRO.
Setuju
gw yakin dah ada orang dalam dengan modus seperti ini, dan sudah berlangsung lama, cuma slama ini belom viral makanya modus ini dterusin sama pegawai dari bawah sampai atasannya... gak mungkin caser kaya gini dah banyak tapi manager atau kacab gak gerak.. aneh kan?
biasanya yg kerja di lapangan hanya subkontraktor ke pihak PLN,
mereka bukan petugas resmi PLN.
Outsourching bro
Nah itu benar bgt👍👍👍
banyak kejadian petugas pln sendiri yg sengaja menjebak pelanggan.. harus oknum petugas pln juga di usut .pasti ada data petugas yg ganti itu segel
Semua masyarakat Indonesia yang menggunakan listrik, pastilah disebut pelanggan PLN. Kita semua pelanggan setia PLN
saya pernah mengalami hal yg sama , denda 750 rb. tidak bisa ditawar walaupun sudah menghadap kepala PLN kalideres. itu karena segel tidak terpasang walaupun itu adalah kelalaian! atau kesengajaan!petugas PLN yg datang yg melakukan penambahan daya adalah atas perintah dari kantor yg datang kerumah. sebagai pengguna hanya bisa pasrah walaupun sudah berbusa2 menjelaskan bahwa kami tidak mengerti ada segel baru yg harus dipasang kembali. seperti nya ini oknum berjamaah sebab banyak yg terlibat
Ini SAMA KASUSNYA SEPERTI SAYA TAPI KALAU SAYA DI LOSSTRUM KATANYA PERINTAH PUSAT 123 MEMANG SAYA HABIS TELPON Karna listrik sya mati tetangga hidup.... LALU setelah losstrum KATANYALAGI ADA YG DATANG PERBAIKI LAGI EHH TAU2 DI DENDA 7 JUTA DENGAN TUDUHAN MERUSAK METERAN MANA BISA LAH PEREMPUAN LOS STRUM NYESEL GK SAYA REKAM PETUGAS PLN ITU
Iya betul tuh PLN suka cari2 kesalahan, harus pinter2 dokumentasi kita biar kedepannya aman dr oknum pln yg ingin memeras kita
Ini contoh pelanggan yg berani dan pintar, akhirnya selamat dari jerat denda. Tapi banyak di luar sana yg ga berani akhirnya manut bayar denda dalam jumlah fantastis walaupun sebenarnya tidak bersalah.
Kalo nyambung ke pln pelanggaran ga bang, trus kilometer pake yg pulsa, dan kalo ke tahuan nyambung ke pln di kenakan denda?
Seharusnya yg mau memerasnya di tangkap,biar jadi pelajaran buat yg lainnya, itu baru se imbang,jangan rakyat aja yg di perkusi.
itu mereka SDH kerjasama sama di kantor pusat jadi aman lah pastiya petugasya.
sama kaya polisi yg SDH ketahuan korupsi tp masih diterima sama atasanya, pasti SDH dapet sesuatu.
Bener banget, masa iya ga ada kelanjutannya nih? Pasti kalau yang jadi tersangka nya warga pasti bakalan di lanjutin....
Perkusi ... kaya alat musik yak.. 😁😁😁
Lah kok di tangkap... Hukum kan untuk Melindungi penjahat dan kekuasaan, kalau hukum adil seadilnya rakyat tidak selalu jadi korban to? .. Rakyat perlu budiperkerti kalau punya jabatan tidak perlu krna kebal moral dn hukum 😂😄
Mohon petugas pln diproses hukum..bila perlu dipidanakan. Mencemarkan nama baik pelanggan.
Oknum pln tersebut hrs di audit tuh
Butuh pihak ketiga untuk penengah hal2 seperti ini... Saya dulu 2009 punya kios usaha rental komputer sewa 6 juta atgh tahun dari org baru 2 bulan tiba2 dikenakan denda 17 juta krn katanya meteran di jumper atau apalah
Padahal saya serah terima kios apa adanya dan ga ngurus listrik krn memang ga masalah.. gila aja dipaksa bayar 17 jt atau ditutup.. pemilik ga mau tau ya sudah mending tutup saja cari kios baru
Kadang ga objektif penilaian si PLN.. mungkin pemilik kios jg ga tahu krn mungkin ulah penyewa2 sebelumnya..
Pelajaran sih buat oemilik kios/ ruko/ kontrakan.. selalu cek lagi setelah selsai masa kontrak
masih ada aja oknum2 seperti ini di PLN, semoga segera diberangus..tlg ditertibkan oknum2 ini pak Thohir
Ditertibkan? Kayak main game memukul kepala tikus tanah di pasar malam (kata bule: whack a mole)
Yang harus dilakukan adalah menghapus monopoli PLN, supaya siapa pun yang menjadi direktur PLN akan berhadapan dengan resiko mendapat nama buruk ketika para pelanggannya pindah ke perusahaan listrik lain.
lakukan amandemen alinea satu pembukaan UUD 1945:
Bahwa sesungguhnya kebebasan memilih penyedia barang dan jasa adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka monopoli di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
🤪
Pernah cuma emak kena 300/500 gitu, cuma itu udah skitar belasan thn yg lalu. Uang sgtu buat ekonomi kluarga kami udah myan gede. Tp apa daya...
Singkt cerita emg ada ptugas gtu, kta nya mau nge cek apa gitu. Stelah bbrpa hr dpt surat denda gk pham aku krna wktu itu aku jg msih smp jd gk terlalu pham..
Udah di urus ttep aja d suruh byar, pdhal emak gk tahu apa2. Kesian emak ane...
kejadian ini membuktikan prosedur PLN dalam menindak konsumen nakal tidak melewati tahapan proses sanksi.
PLN asal2an menuduh dan terlalu cepat menjatuhkan sanksi terhadap konsumen dengan nilai sanksi yg fantastis. dan ada kejadian, mereka ikut menakut-nakuti konsumen agar cepat2 membayar sanksi sebelum kasusnya dibawa ke polisi... pada hal meteran belum ditera-ulang.
apa PLN mau bangkrut...?
Iya kali bang. PLN bikin habis duit negara aja...
PLN ga bakalan bangkrut, krn di back up sama negara. anehnya tiap tahun merugi tp ga ada reformasi managemen nya. PLN, PERTAMINA, GARUDA dan masih banyak BUMN lain nya.
@@pakpe7503 namanya juga perusahaan negara, tidak boleh terlihat untung, yang cari untung itu perusahaan swasta. maksud saya...
semua keuntungan perusahaan negara sudah diplot untuk kepentingan perusahaan dan dana sosial masyarakat, dll.
tutup buku akhir tahun harus jumlah 0/min.
😂 haha
@@amrizalsyahputra6243 BUMN = sapi perah/ATM berjalan para pemangku jabatan di negeri wakanda😂😂😂😂
@@pakpe7503
benar pak pe... makanya semua kepala bumn direshuffle setiap ganti rezim, biar ATMnya tidak nyangkut/error... 😂
Apakah ini sejenis pemerasan secara halus atau pungli dalam jumlah besar????
SETELAH KPK MEMERIKSA PERTAMINA SELANJUTNYA MEMERIKSA PLN 😡
Harusnya petugas PLN yang datang kerumah dihukum karena sudah mengganggu. Kalau seperti ini, masyarakat yang dirugikan. Win win solution harusnya
Lama2 making nglunjak oknum2 ini. Sepertinya perlu di beri pelajaran langsung di lapangan dengan cara sparing. Itu meteran yang masang juga dari pihak mereka. Kok malah di permasalahkan. Ternyata sistem mereka sudah bobrok dari dalam. Sampai2 rakyatpun di mainkan. Kudu di berantas oknum2 seperti ini. Kasian rakyat yang kebutuhan sehari-hari saja sudah sulit malah di mainkan oleh pihak2 inj.
Coba ngobrol d warung ketika bertemu petugas pl.. para pegawai pl... mereka seolah cuci tangan dan yg dijadikan korban karyawan outsourcing. Pl...merugi tp Bonus pegawai lancar sedangkan karyawan outsourcing jadi tumbal ke pelanggan. Yang sabar boskuh
Setuju.. Pemerintah harus hapus OS ada yg bisa tidak??? Honorer saja mau di hapus 2023.
Saya kerja di daerah cipatik - gajah mekar bandung, sering kali mendapat pemadaman listrik dan itu sampai Berjam jam bahkan pernah sampai hampir 7 jam! Bagi pelaku usaha itu adalah hal yang sangat merugikan, tapi tau sendirilah, pln mana mau perduli!
Dirumah Orang tua saya juga baru kejadian 2 minggu lalu di bulan Juni 2022 ini, ada petugas PLN Ciputat, melakukan pemeriksaan 1 komplek wisma Cakra Cinere, dan ditemukan dimeteran listrik rumah orang tua saya ada bolongan, diasumsikan sama petugas PLN bahwa Meteran telah diakali sehingga dapat mencuri listrik, sedangkan kami yang tinggal dirumah itu dari tahun 1995 ( Kami beli rumah seken), kami tidak pernah memeriksa meteran tersebut dan posisi bolongan tersebut menghadap ketembok (tidak terlalu kelihatan juga) lagi pula kami juga orang awam, tidak mengerti masalah seperti ini. Singkat cerita Petugas PLN meminta kami membayar denda 10 juta rupiah dikasih jangka waktu sampai jam 5 besok sorenya. Yang tinggal disana sekarang cuma orang tua saya yang sudah manula, mereka ketakutan karena besoknya mau gak mau bila tidak bayar akan diputus, segera bapak saya ke kantor PLN bertemu dengan petugas PLN di PLN Ciputat, tetapi tidak ada titik temu, tetap orang tua saya harus bayar 10 jt, sehingga beliau menelpon saya untuk supaya saya yang bicara, setelah saya sampai, saya minta ketemu dg kepalanya yang bisa membuat keputusan, tetapi sepertinya kepalanya enggan bertemu dg saya, hanya supervisornya yang mau ketemu dg saya, yaitu orang yang sama pada saat dilokasi yang memberitahu meteran PLN Bapak saya ada bolongannya. Saya minta tolong dicek pemakaian listrik bapak saya 3 tahun terakhir, bahkan kalau perlu dari tahun 1995, apakah ada indikasi pencurian listrik, (bayar yang terlalu kecil diantara bulan bulan yang lain) ternyata hanya ada 3 tahun keblakang yang dinyatakan normal ( tidak ada keanehan). Saya bilang ke petugas PLN tersebut bahwa SELAMA KAMITINGGAL DIRUMAH TERSEBUT KAMI TIDAK MENGUTAK ATIK METERAN PLN TSB, METERAN LISTRIKNYA ADA DILUAR, MUDAH DIAKSES OLEH PETUGAS PLN YANG TIAP BULAN RUTIN, bisa saja petugas PLN (vendor) tersebut yang merusaknya, tanpa sepengetahuan kita. soalnya petugas yang meriksa meteran kami setiap bulannya itu juga kalau datang masuk ke depan meteran PLN rumah bapak saya juga masuk tanpa izin, sembarangan masuk juga. kami penghuni juga tidak tau kalau petugas tersebut datang tiap bulannya. Sekarang dengan terpaksa Orang tua saya membayar 10 Jt dengan cara dicicil selama 1 tahun. Kami hanya mendoakan para PETUGAS PLN SEHAT WAL AFIAT, TERUTAMA BUAT KELUARGANYA, ANAK DAN ISTRINYA APALAGI YANG MAKAN GAJI DARI HAL YANG SEPERTI INI. SEHARUSNYA KALAU ADA TINDAKAN FRAUD PENCURIAN LISTRIK DIPERIKSA DULU SIAPA PENCURINYA DAN PELAKUNYA, JANGAN TIBA TIBA KAMI YANG TIDAK TAU APA APA DIDENDA.
Sama spt saya juga gitu tapi biayanya tdk besar
Hrs diwaspadai ni petugas PLN yg sering cek tiap bulan ke rmh klu tdk pasang cctv biar ada bukti tktny disabotase trs minta denda yg gak jelas.
@@iisrosmawati7860 berapa biaaynya bu?
@@iisrosmawati7860 perkiraan saya juga seperti itu, sudah belasan tahun kok baru sekarang dipermasalahkan, sedangkan kita tidak ada sosialisasi dari PLN, dan kemarin saya tanya, bilamana dirumah saya yang sekarang ada meteran yang seperti itu dan kita lapor ke PLN untuk diganti atau diperbaiki, maka kata petugasnya kita juga kena denda segitu.... jadi lapor atau tidak lapor kena denda.
setelah dicek 3 tahun normal kok tetap disuruh bayar 10jt ya pak?
Cari oknum yg memeras itu dan di pidanakan, kalo tidak itu akan mencoreng nama baik instansi PLN...
Mau bilang oknum tapi kok ya banyak...
@@bagaswismoko5157 sama juga dgn masyarakat, banyak yg baik tapi banyak juga yg jahat, sampai penjara gak nampung lagi
Seharusnya sharon tuntut balik PLN, minta LBH utk membantu mnjd kuasa hukum, tuntut balik kelalaian dan pencemaran nama baik, kenapa ga dilakukan?
Tuntut balik lah atas waktu & pikiran pelanggan yg habis terkuras gara2 tuduhan tsb. Dikira dak stres kali ya, divonis + didenda begitu...
Kalo cmn orang kecil mah bisa apa.. Kalo nggk ada pendamping hukum/pengacara malah lebih ribet lagi bolak balik urus berkas, dll ke kepolisian. Emang sih ada LBH tapi cmn bbrp yg ngasih bantuan dana scr cuma2 yg lain ya kita semua yg nanggung krn ngurus tuntutan nggk murah lho..
P2TL adalah rekanan (outsourching) yang dutugaskan untuk mencari pelanggaran pengguna PLN, terkadang juga ada oknum petugas yang ingin mencari uang tips tambahan dari pelanggan. semoga oknum nakal seperti itu diberhentikan saja, biar tidak merugikan konsumen
Sangat setuju....bisa merusak citra pln
Ga cuma PLN lembaga lain juga perlu kewaspadaan, tadi malem saya mau isi bensin di Pertamina Bintaro ga diperbolehkan juga dgn alasan mau update harga dan shift pegawai. Kalo emg bener terus kenapa ga ada pemberitahuan ke media soal kebijakan shifting dan kenaikan harga dr pihak management Pertamina? Konsumer malah disuruh menunggu sampai selesai proses update harga dan shift pegawai. Ribet bgt Asli mending SPBU lain ga pake disuruh nunggu segala dikira yg beli bensin semuanya ngarep subsidi apa
Kasus ini harus diusut dan PLN harus diaudit pelayanannya
Uang denda nya blm dibayar, jd blm dianggap ada kesalahan. Blm ada oknum yg terima uang nya. Gak ada yg jd tersangka.
@@susantoarismunandar1933 secara hukum memang begitu. Tapi perbaikan manajemen gak perlu tunggu kasus manjadi perdata atau pidana. Perusahaan monopoli harus mau diawasi rakyat
@@marhanfaiz5546 Susah boss. Yg sdh melanggar hkm (udah terima uang nya) aja banyak yg lolos, apalagi klu blm.
Semua ini krn Indonesia dikuasai partai politic. Capres hrs dpt dukungan 20% partai/DPR. Klu udah jd presiden hrs bls budi, jd gak bisa tegas. Ketua KPK dipilih yg temen nya, anggota KPK yg tegas malah diganti.
Lha itu diusut dan diberitakan dong siapa yg ngeluarin denda 68 juta? Ga ada permohonan maaf dari PLN? Hih...
Harus di usut siapa yang memberikan tagihan sebesar itu . Kalau bukan HOAX dan provokator saja , tunjukan secara keseluruhan nya . Kan begitu seharusnya .
mas, kalo minta maaf, anjlok harga diri pln. gengsi dong 😅😅😅
Ortu gw pernah kena kasus sama oknum yg ngaku dari PLN pas jaman awal token listrik beredar , dia ngaku kalo dari pihak pln nyuruh semua rumah yg meterannya masih 450 buat ganti jdi token ..
Karena ortuku orang awam jdi iya aja , itu status aku jga lgi merantau .. kakak adek kerja semua jdi di rumah cuma ada ortu .., trus pas dah dicopot alesannya alat tokennya rusak , jdi sementara disambungin biasa aja tanpa kita harus bayar .. istilahnya nyuri listrik ..
Ortuku khawatir dong , nanyain takutnya dijadiin tersangka sama pln .. tapi oknum itu nenangin bilang 2minggu lgi bakal ke situ.
Sampe 1 taun , itu jga aku tau setelah 2bulan kejadian .. kusuruh ortuku cari info rumah tu pelaku , baru ketemu setelah hampir 1 taun karena gak sengaja tu orang nongol lagi di daerahku lgi .
Pas aku lgi mudik jga , pas dipanggil ortuku yg disalahin knpa baru bilang skrg , katanya bisa kena denda 1 taun gak bayar , ditakut2inlah dah nyuri listrik dll ..
Kumarahin itu oknum , dia yg copot tanpa surat ijin , dah bilang 2minggu gak dateng lgi , nama dia kn pasaran , ortu gak ada hp buat foto mukanya , rumahnya diapun gak tau dimana .. nyari ke mna coba?walau kota kecil tapikan luas , kn gak ngotak .
Kubilang kalau nyari duit nipu gtu haram pak duitnya , aku bisa laporin bapak k pln dengan tuduhan penipuan . Dia ketakutan setelah aku ngomong panjang lebar n akhirnya ortuku cuma disuruh bayar 300rbu buat 3bulan taun 2014an ke pln langsung. Karena aku gak mau ortuku bayar ke dia senilai yg dia sebut .
Dan herannya saking baiknya ortuku mereka gak laporin tu oknum k pln, tu oknum jga bilang ke pln 3bulan .
Akunya dah emosi, kalau jaman skrg mungkin dah viral tu oknum.
pelajaran yg kita dapat malahan.. kalo pengen keadilan jangan ke polisi, pengadilan, atau penegak hukum yg lain nya.. cukup dengan viralin ajah semua pasti lgs beres
Klo kasus pemerkosaan gmn? Masa iya di rekam dan disebarkan ke dunia maya? Malah nanti kena undang2 ITE dan pornografi. 😂😁😂
@Claudio Adebax
Yg di sebar foto pelakunya lah. Biasanya kan ada akun2 anonim berbagi cerita di twitter + spill foto pelakunya
Yang terpenting bukan masalah lolos/tidak jadi membayar dendanya, tapi harus dijelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi. Kalau memang PLN melakukan kekeliruan harus dijelaskan secara terbuka kepada masyarakat. Kalau memang yang mencari cari itu petugas ya harus ditindak. PECATT!!!
Oknum pln harus bertanggung jawab dan di pecat sdh niat peras para pelanggan.
Semua harus viral dulu, terkadang diviralin malah kena UU ITE 😌
Harus makin hati² di negara sendiri 😌
byk kenal wartawan media gede biar mrk yg viralin
klw ga di posting di medsos ,apa masih ga denda ?.
bisa dong tuntut pln secara perdata ke pengadilan dgn tindakan percobaan pemerasaan setidak nya biar ada efek jera .
terus ngapain ombusmen itu ,molor mulu kerja nya ,
seharus nya jadi pelindung konsumen malah ga berguna ,bubarin aja ombusmen makan gaji buta aja mereka .
Ini setuju banget banget.
Keluarga kami pernah kena denda spt itu. Meteran rusak, suami sdh lapor. Tdk ada tindakan lanjut lapor ke saluran resmi. Staf tdk bisa ngatasi. Setelah direfer ke pimpinan, kami tunjukkan bukti2 record pemakaian sblmnya (token). Suami punya catatan pemakaian krn ini kamar kos, jd hrs teliti. Akhirnya malah PLN yg ngasih token gratis ke kami.
Kuncinya ikuti prosedur. Sebisa mungkin punya data. Jd ternyata meteran produk gagal, bukan kesalahan konsumen. Didenda krn dianggap pake listrik yg jalan terus walau meter tdk berfungsi. Dia menghitung rata2 kwh harian yg tinggi. Setelah diselidiki dg tes pemakaian 3 hr, memang pemakaian sesuai catatan kami (1/4) perkiraan pln. Dan kami lapor spt sblmnya. Ternyata kami harusnya lapor online 123 dulu.
ANEH, YG MEMASANG PLN, YG MEMERIKSA SETIAP BULAN JUGA PLN, TAPI YG DISALAHKAN PELANGGAN. APAKAH INI TRIK COBA COBA UNTUK MENAMBAH UANG DI SAKU?