Terima kasih, Bapak Sudah mengundang saya, setiap orang bisa benar dan salah, tiap orang bisa tepat atau keliru, tapi satu hal yang harus bersama kita akui, gak semua orang punya nyali buat mengakui yang luput, mencari yang benar dan berbesar hati menerima kritik dan masukan secara langsung, saya belajar banyak sekali dari pak Raymond dan senang sekali bisa ngobrol banyak sama beliau, sekali lagi terima kasih telah mengundang saya, semoga Tuhan bersama kita semua 😊
Kesimpulannya Ferry itu tipe orang yg penuh hati-hati, dibingkai pikiran Ferry gak semua niat baik berdampak baik karena situasi dan kondisi, bahkan literasi finansial cukup rendah di Indonesia. Sedangkan Raymon tipe org yg merasa punya beban moral ketika itu tidak disampaikan, Raymon akan berpikir setiap pesan apa adanya itu akan berdampak baik, walaupun Raymon menyadari konten Raymon itu akhirnya sampai ke org2 yg cara berpikirnya tidak mampu dan belum bisa mencerna, sehingga berpotensi menimbulkan dampak buruk.
Kalo menurut gw sih ke hati hatian itu sangat perlu, supaya kita berpikir ulang bahwa jalan yg kita ambil itu sangatlah tepat bukan hanya sekedar memilih ,siapa tau juga ditengah jalan yg kita pilih tsb kita mengalami crash jadi kita udah tau solusinya.
Raymond emang orangnya lebih straight to the point , cara pikirnya memang ngga banyak pikir kanan kiri jdi kadang ga bisa diterima banyak orang, makanya cocok jadi leader atau ceo .. beda dengan irwandi yg lebih hati² dan struktur, cocok jadi penasihat konsultan .. mereka saling melangkapi
Gak, Raymond itu marketer dengan personal branding, dia mau dapetin view at all cost. Jadi cenderung sensationalist dan viewnya cenderung ekstrim. Karena itulah yang mudah menarik orang untuk mengkonsumsi konten dia. It works. Tapi belum tentu realistis.
"mengenal, berdikusi, lalu mengantisipasi. meski pemikiran individu pasti berbeda-beda, setidaknya masih ada yang mengajukan sebuah pemikiran untuk kita berpikir, dibandingkan semua membisu dan menyebabkan penyesalan seperti dulu"
anjrot kayak konten Deddy Corb ini mah, obrolan emak emak, ngobrolin filsafat dll (lagi satire/make of fun ni) btw lebi baik jika lebi produktif ngbrolin strategy ke depan strategy yg lebih detail, strategy utk menengah k bawah + strategy utk menengah k atas (in super detail) (sudah di bahas, namun masi terbatas, in detail better) mantap ni baru, Ternak Uang bisa dapat nama yg positif btw, nice ni mas Fery, ngerti CDS, tinggal di sort ni, bet vs Housing Market in the future, ez money
"KETIKA seorang Menteri KEUANGAN dalam MASA jabatannya SELALU mengambil KEBIJAKAN yg POPULER, maka kalian HARUS khawatir. KARENA akan TIBA masanya seorang PEMIMPIN harus MENGAMBIL kebijakan yg TIDAK populer, BEGITULAH seharusnya MENGELOLA negara". (Prof. Emil Salim)
Negri indonesia bkn banyak orang pintar tapi mmg gk ada orang pintar dan bijak semua sok2 pintar. Contoh nya anak2 muda yg baru tau dikit sebuah masalah tapi sudah berani buat podcast dan bicara seakan akan mengetahui segalanya Itulah masalah indonesia knapa tak maju2 seperti negara2 lain Sistem pendidikan yg buruk ditambah literasi yg kurang Pas lah seperti kata2 bijak *TONG KOSONG NYARING BUNYI NYA*
Keren ga saling menggurui tp saling melengkapi opini,tidak saling menyanggah tp saling mengapresiasi . Saya pribadi lebih suka diskusi atau debat berkonsep seperti ini dari pd debat politik yg ujungnya saling menjatuhkan.Alangkah baiknya duduk bersama berbagi pikiran mencari solusi . Orang liat dan denger itu adem serta nambah wawasan .
Narasi Ferry Irwandi mengandung perspektif yang mengenali masyarakat dari kelas akar rumput, sedang raymond sebaliknya, perspektif dari kalangan yang secara finansial sudah "teredukasi" secara intelektual, dan kemandirian. Well, mengenali sesuatu, bukan hanya dalam terori ekonomi, tapi juga keadaan sosial masyarakat, ternyata memang mempengaruhi persepsi kita untuk membuat sesuatu. Dan itu lah yang paling mudah dicerna untuk menghadapi realita 🙃
Bener yg dibilang mas ferry...saya tinggal di daerah, kota kecil dijawa tengah...topik ini ternyata juga jadi bahan obrolan di warung angkringan pinggir sawah. Bapak2 lintas profesi bicara soal resesi....arus informasi saat ini cepat dan masif, alangkah lebih bijaknya jika orang2 yg punya pengaruh seperti koh raymond dan mas ferry menyampaikan segala sesuatu dgn lebih bijak dan mebangun optimisme dlm masyarakat...salut sama mas2 berdua, terus mengedukasi kita2 yg masih awam ini....berkah buat kalian....
Tapi menurut saya pribadi, ketika nanti jadinya overoptimisme akan ada buruknya, akam banyak yang gak tau risk apa yang bisa terjadi jika hal yang tidak kita harapkan terjadi. Terkadang pernyataan yang shocking juga diperlukan untuk menarik perhatian orang-orang untuk mempelajari hal baru Selalu abu-abu memang, ga bisa hitam putih, Ya semoga banyak masyarakatnya juga bisa menanggapi dengan bijak saja lah kalo gitu :
@@dryverw dari mana bisa over optimis? Kalo g di tebar berita begini ya orang orang bisa hidup seperti biasa. Kesanya kalo ga ditebar berita 2023 resesi orang orang bakal over optimis terus g bagus gitu?
@@bahak7831 Gua bilang overoptimisme karena kalimat danish di atas, "jika orang orang yang punya pengaruh seperti koh raymond dan mas ferry menyampaikan segala sesuatu dgn lebih bijak dan membangun optimisme ...". Disitu kan artinya dia mengharapkan influencer yg memiliki audience menyampaikan sesuatu dgn bijak dan optimis dalam menyampaikan suatu hal. Bukan ga ditebarin dong artinya, mereka tebarin tapi kalimatnya bijak dan optimis. Nah, masalahnya kebanyakan masyarakat kita dengerin suatu hal itu lebih sering ga utuh. Salah satu contohnya, Lu inget Bapak Petugas Tambal Ban Online? Disitu padahal dia bilang, "Oh kalo tambal ban gak apa-apa". Tapi karena video video penggalan yang motong gak sampe hal itu. Akhirnya misleading di sana. Dari masalah resesi 2023 ini, coba lu pikir aja gini, kalo semua influencer berpengaruh videonya dipenggal dan isinya "2023 dunia akan mengalami resesi, tapi tenang aja kita gak akan terdampak apapun". Udah tuh potongan sampe sana, padahal masih ada lanjutannya. Lebih jauh lagi, Lu inget sikap Pemerintah kita waktu COVID belum masuk Indonesia gak? "Covid tidak akan masuk ke Indonesia karena kita negara tropis" dst. Tba-tba apa? BOOM 2 orang kena, semuanya panik, Panik buying bahan makanan, masker dan lain sebagainya. Bagus gak menurut lu hal itu? Bukan berarti semua orang harus selaras ngomong hal negatif, tapi keragaman dimana ada opsi yg bisa dipilih itu menurut gua cukup penting. Jadi lu bebas memilih mana yang mau lu yakini. Raymond bilang bakal buruk karena global seperti ini ini ini, ferry irwandi bilang ekosistem ekonomi kita ga terlalu terdampak dengan ekonomi global karena negara kita negara yg bisa menghidupi di sendiri
Jangan nabung, gunakan uang yang kita miliki untuk menggerakkan ekonomi itulah kuncinya, menggerakkan ekonomi dari atas, misal pergi ke tempat hiburan terus pegawainya dapet gaji buat belanja di supermarket pegawai supermarket dapet gaji buat belanja warung dari warung bisa gerak lagi di pasar dan seterusnya. Utumakan beli produk lokal jangan impor
Keberhasilan konten ini sebenernya jawaban bagaimana menghadapi resesi. Kuncinya adalah manusia harus bisa mengalir ketika menjalani kehidupan. Ciri dari mengalir adalah tidak terus membenturkan. Masing-masing org bs punya pendapat. Besar kemungkinan akan ada bahkan byk yg salah. Tp tdk masalah krn hrs disadari manusia gudangnya kesalahan. Dari sebuah kesalahan kita bs tahu kebenaran. Kita hanya diminta waspada dalam membaca kehidupan. Ketika keputusan kita membuat benturan semakin keras maka hal yg terbaik adalah menahan diri. Agak sedikit mengambil prinsip stoikisme, kita hrs menyadari bhw hal yg bebenturan bukan bagian kita utk mewujudkan. Let it go. Jangan pernah berpikir bhw kita bs tahu/ngerti spt apa hidup ini harus berjalan. Berusaha puas dan menghargai jalannya kehidupan akan membuka jalan yg lebih tepat utk dijalani. Karena tanpa disadari kebanyakan kita sdh ditanamkan dlm dirinya dr kecil pemahaman/nilai hidup yg dianggap sukses/baik tp tdk diajarkan bhw kebaikan itu hanys bs terjadi tanpa adanya pemaksaan. Jd jika negara ini ingin berhasil, mulailah dr perbaikan moral/ahlak.
Keren sih dialog dua orang ini. Meskipun lagi bahas ekonomi tapi bisa belajar banyak tentang komunikasi, prioritas, kebijakan publik sampek kondisi global. Keren 🔥🔥
Semoga orang orang seperti mas fery irwandi dan mas raymond di beri amanah yang lebih untuk mengurus negara dan bangsa ini,karena negara butuh banyak orang orang seperti beliau beliau
Disini Ferry menjelaskan bahwa kalau basic saja anda belum matang, hati-hati menyebarkan kepanikan alih-alih merasa pengetahuan makroekonomi anda sudah advance, dan ketika keterangan anda disorot orang banyak dan the damage was done lantas anda lepas tangan. "resesi adalah dimana org-org kesusahan"
Nah yang kayak gini mesti ditradisikan, bahwa perbedaan pendapat itu wajar dan saling berdiskusi buat mengembangkan keilmuan. Ataupun mengingatkan temannya yang salah.
Salut buat koh raymond berani mendatangkan dan mempublikasikan diskusi yg kontra dengan kontennya tentang 2023 gelap.. berjiwa ksatria dan dengan senang hati menerima kritik ga pake embel2 pencitraan.
Keduanya memiliki misi yang sama… meng edukasi tanpa menyudutkan orang tapi mengupas masalahnya 👍 harus belajar dari mereka dan tetap melihat dari setiap sudut. Karena uncertainty semakin menajam sejak pandemi hingga supply chain problem yg sedang kt alami. Tapi manusia2 hebat tidak mendapatkan tempat di pemerintahan karena dikuasai oligarch
Lebih respect sama anak muda yg satu ini. Tidak mengutamakan cuan tapi lebih mementingkan kemanusiaan. Luar biasa.. Semoga anda jadi orang yang memegang kekuasaan dinegeri ini.(fery irwandi)🤲
Keren si ini kontennya, pak ferry irwandi memberikan kritik yang tidak menjatuhkan, akan tetapi kritik yang membangun. Seperti haji Agus Salim yang tidak pandang bulu untuk mengritik siapapun orang nya.Semoga aja gua bisa ngobrol ama beliau pak" ferry irwandi".
Gampangnya, ni 2 orang beda tongkrongan, makanya cara pikir dan pnyampainannya beda. Kalian lebih masuk k siapa? Fery lebih ke Jangan dulu panik, masih ada harapan. Smntara si kokoh lebih ke "PASANG KUDA-KUDA".
Terimakasih buat dua orang ini, saya jadi dpt ide-ide untuk masa depan saya. Gak sia-sia gue ikutin kalian berdua. Sekali lagi terimakasih byk. Sukses kalian.
Banyaknya channel2 seperti ini, sebenarnya bagus, sehingga masyarakat Indonesia dibuat capek dan mulai belajar untuk mulai cari informasi dari orang2 yg sangat kredibel dibidangnya, tidak asal percaya orang2 yg buat konten demi viewers saja....dengan judul2 bombastis...walau lumayan buat hiburan....saatnya orang2 kredible dibidangnya harus turun gunung untuk mendidik Indonesia...
Plot twist. Raymond chin ditakdirkan untuk bikin kesalahan dalam membahas resesi. Sehingga kedepanya raymond chin bisa lebih handal dalam mengkomunikasikan apa yang dia maksud. Terkadang kesalahan itu perlu terjadi untuk menghindari situasi yang lebih buruk kedepanya. Semoga begitu ko raymond.
Diskusinya sangat berbobot, memberi dan menerima. Walaupun materi yang dibahas masalah makro tapi mengena! Bener kata bang ferry masalah literasi, pengetahuan dan kondisi sangat menentukan suatu materi bisa atau belum dicerna pada satu waktu. Seharusnya emang begini diskusi sehat. Semangat untuk indonesia !!!!
jangan panik itu yang harus di tangkap pertama, sejujurnya vidio pak ferry irwandi yang saya tonton pertama dan menenangkan kemarin, terus berkarya untuk anda-anda berdua. btw vidio reymon yang itu buat saya belajar dan cari tahu apa itu finansial terutama resesi
Hihihi seneng lihat 2 orang saling kritik dan menerima kritikan itu, dewasa menyikapi nya Dan akan membuat sesuatu yang lebih baik untuk kedepannya. Sehat selalu buat abg² ini.
2 org anak muda, pembelajar, pakar yg perlu bangat kita2 butuh dimentoring oleh beliau berdua untuk kemajuan Indonesia. Sy org yg ditakdirkan cepat lahir di dunia alias sdh lansia, tapi belum berkontribusi apa2 utk negri kita tercinta ini. Pesan sy kepada kaum muda, ..ayo luang kan waktu utk "nyantri" ke beliau2 ini. Oyaa..td disinggung masalah pupuk. Ttg hal ini sdh dari jaman pak Harto belum kelar2. Dan isu tentang pupuk selalu mencorong lantang pada setiap calon pemimpin berkampanye diatas panggung; mulai dari calon bupati sampai presiden. Lalu letak salahnya dimana,? kok menyediakan pupuk yang cukup kita blm mampu. Perlu Fakultas Pupuk atau Menteri Pupuk kah?. Saya nantangin 2 pakar kita ini, gimana solusinya?. Bravo!. Indonesia ( sebenarnya ) keren 😎
Konten yg sangat penting. Salut sama 2 Abang ini. Jujur saya paling jarang untuk komentar di setiap konten. Rp kenapa ketika konten ini saya lihat, saya pengen sekali untuk komentar , untuk menyampaikan terimakasih atas ilmu yg di sampaikan di konten ini. Pokoknya luar biasa
Membahas tentang pupuk, aku jadi teringat dengan obrolan bapak-bapak yang menceritakan korupsi pejabat. Kisahnya, pemerintah ada ngasih bantuan traktor untuk mempermudah mengolah sawah. Namun, oknum pejabat daerah meminta biaya sekian juta untuk "membeli" traktor tersebut. Padahal, petani nggak punya uang segitu
damn! that's such a lot of points. thx terus membumi untuk mencerdaskan bangsa. ketimpangan memang nyata, setidaknya tontonan bermutu penuh isi bisa di gelora kan untuk mendemokratisasi ide. Ditengah semrawutnya hantaman monster algoritma yg terkadang hanya memviralkan hal yg kurang bijak. semoga lebih banyak orang seperti kalian 🙏 thx
Dua ekonom independen muda yang sering saya tonton, yang satu sisi makro yang satu sisi mikro, yang satu sisi global yang satu sisi warga sipil, yang satu sisi head to head yang satu dengan cara pandang dari berbagai sisi Salut dan kaget mereka bisa berpartner diskusi ber2 Terimakasih atas banyak ilmu ekonomi nya pak Tuhan bersama kita
Secara mikro mungkin orang bisa bilang BLT buruk kalau digunakan untuk hal-hal yang ga berguna, kesannya dimanja. Padahal secara makro negara butuh BLT itu digunakan sehingga ekonomi tetap bergerak, terlepas dari apa jenis penggunaannya.
kayaknya, debat ini ada untuk menyelamatkan imej "ternak uang". alih-alih all out kontra, pihak TU memilih "collab", pengakuan dosa serta meluruskan dengan konten debat. secara Ferry itu bisa dibilang bidangnya, vital buat bisnis TU
Salut sama Raymond Chin, bisa, berani ngoreksi kesalahannya dan bisa berbesar hati mengundang org yg mengkoreksinya 😁 dgn iklim diskusi yg sehat. Great content
True. Communication is a key. Hal yang perlu di develop kedepannya adalah mungkin bagaimana menarasikan sesuatu dengan lebih pendekatan terhadap perspektif masyarakat itu sendiri, daripada ng-HIT masyarakat dengan "fear mongering", apalagi kata "Resesi" ini bukan bahasa simple yang gampang dipahami di luar orang2 yang memang belajar ttg ekonomi dan finansial things. Gw coba memahami sih essensi kenapa Raymond Chin bikin video tentang hal ini karena keinginannya meng-edukasi masy luas tentang pemahamannya seputar resesi dll. but for sure, you must know that try to wear same shoes as people who watch your videos, Karena gak semua orang takut bangkrut dan kehilangan uang misalnya, karena emg UANGNYA GAK ADA 😅😅 usul gw, mungkin sesekali Raymond keliling ngobrol sama orang2 kaum UMR ibukota atau orang2 yang buat makan besok aja masih diusahain hari ini, karena reach content kamu tuh bukan buat kaum yang middle to high class aja, yang lower juga pada nonton (as youtube could be access for everyone) biar tahu, perspektif mereka untuk menghadapi hidup sehari-hari saja sudah terjal; bukan hanya karena "Resesi things" semata
Wkwk disini rata² yg komen bocil semua yg ga paham ekonomi, gw ngikutin channelnya bang Ferry dan dia selalu menjelaskan segala sesuatu berdasarkan data yg dia riset lama bgt, jd dia ngomong bukan asal ngomong !!
Ferry di kemenkeu jadi Humas benar benar punya skill di sana. Harusnya banyak yang cukup optimis, tinggal debat di analisis teknikal aja ini terutama investasi. Kita butuh tau mau dikemanain uang nganggur. Instrumen derivatif gimana peluang resikonya, apa bagus terjun di bisnis rill, passive income, dsb.
Rayomnd Chin mampu dan mau mengendalikan perasaan. Cocok jadi pemimpin. (Seorang yang sudah merasa bersalah tidak perlu di "rendahkan" lagi apalagi dipermalukan). Salam dari wong jowo kampung.
Kita harus jujur kepada diri kita, Sungguh susah menbuat Indonesia menjadi lebih baik. Banyak orang jahat yang egois, yang hanya mentingin kantong sendiri. Mengapa undang undang kita lambat banget berubah, mengapa hukum di Indonesia tidak berkunjung lebih baik? Ya, semua rakyat juga sudah tau jawabannya.
Respect sama Koh Raymond dan bang Ferri ☕ 🚬 Colab gini yg kita tunggu².....agar masyarakat termasuk saya punya gambaran potensi di saat pertumbuhan ekonomi negatif/melemah Sedikitnya kita terangsang agar terus berfikir optimis...
gw suka banget sih diskusi ini, critical thinking dapat, raymond juga sangat dewasa menerima kritikan yg membangun dan gw yakin ray akan makin keren buat kontent kedepan
Salut untuk kalian....gw jauh lebih berumur dari kalian berdua tapi gw merasa pengetahuan kalian lebih luas dari gw....aset berharga buat negri ini......
Gue nggak yakin setiap manusia dilahirkan dengan mental yg sama tingginya. Pendidikan & pengetahuan tinggi sekalipun kalau mentalnya sulit, hidupnya ikutan sulit. Ini sering gue temuin di realita
daging banget, pengetahuan gue bertambah dalam memandang ekonomi makro dan ekonomi micro, dan tidak mudah menjudge kebijakan otoritas fiskal kita dalam mengambil kebijakan.
Tujuannya cuma satu, untuk indonesia yang lebih maju, jadi please, masyarakat indonesia bersatu, jangan berantem gara-gara agama, rasisme atau apapun itu. Please please please.
Q suka anak muda seperti ini. Pas seperti kata kata Bapak Proklamator, ( saya lebih suka anak anak muda yng nongkrong di warung kopi sambil ngebahas negeri ini, dari pada pemuda yng kutu buku, yng hanya memikirkan dirinya sendiri.) Masadepan negeri ini ada pada muda mudi generasi Indonesia. Semangat Kang.
Ahli ekonomi pun bisa salah apalagi digital expert, ga perduli mau resesi apa ga, toh tujuan finansial saya 30 tahun, saya bakal tetap investasi dan mengabaikan kebisingan.
Respect respect bang raymond bikin ini dan mengakui ada yg salah dengan yang lalu itu. Dan menurut gw kadang intelektual itu bisa aja ada salahnya dengan yang praktisi yang berkecimpung langsung di bidang itu. Contohnya bang ferry ini. Bukanya karena intelektual tapi lebih tau keadaan yang sesungguhnya dan yg dihadapi realitasnya yang kadang jauh sama text booksnya. Dan gw belajar sama kejadian covid yang pertama kali dimana kita masih santai di bulan februari dimana indonesia nggak menghadapi ketakutan seperti negara lain tapi di bulan maret karena ada yg kena dan media yang memblow-up itu dan terjadi kepanikan di bulan maret langsung boom.. kacau dimana2 karena kepanikan. Jadi menurut gw lebih bahaya panik sih dibanding tau segala hal. Karena kalau panik logika suka nggak jalan dan melakukan tindakan2 yang emosional yang malah jadi runyam. Menurut yg gw sih selama semua rakyat tetep berkonsumsi dan demand jalan artinya puteran duit akan selalu ada. Sama seperti kita sedekah atau zakat itu bikin uang muter dan uang muter akan seperti air yang menyirami tanaman yang kering. Tanaman kering jadi bisa subur lagi dan berbuah sehingga buah itu bisa kita makan nantinya. Semangat bang raymond yang gw tangkep lu pengen educate para viewer lu jadi lebih baik dan sukses terus bang...
Luar biasa, menyelamatkan masyarakat adalah dengan membuat uang berputar di tengah masyarakat. Kukira, lebih baik saving money yang banyak dan menahan spending money. Ternyata nggak tepat kalau dalam konteks pertumbuhan ekonomi masyarakat
anjrot kayak konten Deddy Corb ini mah, obrolan emak emak, ngobrolin filsafat dll (lagi satire/make of fun ni) btw lebi baik jika lebi produktif ngbrolin strategy ke depan strategy yg lebih detail, strategy utk menengah k bawah + strategy utk menengah k atas (in super detail) (sudah di bahas, namun masi terbatas, in detail better) mantap ni baru, Ternak Uang bisa dapat nama yg positif btw, nice ni mas Fery, ngerti CDS, tinggal di sort ni, bet vs Housing Market in the future, ez money
Kalo mao dialog inget untuk 'mengkosongkan gelas' dulu sih. Kebiasaan kita kalo mau diskusi atau dialog pada bawa gelas penuh, ujung-ujungnya tumpah, gk ketampung
Klo soal pendidikan gue pernah kepikiran Mencari ilmu atau pengetahuan bukan cuman dari sekolah juga bisa lewat HP smartphone, klo kita ggk bisa bangun sekolah di plosok desa, kenapa ggk kita, lebih fokus nyebarin internet, dan murahin biayanya kan lebih baik ( KITA MANFAATIN KECANDUAN SMARTPHONE)ini cuma pendapat gua aja
Filsuf memang hebat dalam berargumentasi dengan baik dan lebih produktif dalam memahami suatu konteks ekonomi di negara perkembang saat ini,salam akal sehat🙏
Bung Raymond dan Bung Ferry adalah contoh New mind Indonesia yang jelas terlihat niat Baik dan Positif dalam memberikan ilmu dan pandangan yang sangat berguna dan jujur dalam berkomunikasi... Teruskan share ilmu dan pandangan yang positif walaupun kita masih awam tapi maksud dan itikad baiknya sampai ... Sehat selalu untuk anda semuanya...
Selain aku menambah ilmu kanuragan, harus diakui hati lu besar banget bro untuk mendatangkan narsum yg beda pikiran dan mengkritik lu di media terbuka. Wow,, keren sih, ditengah org2 yg apa2 cepat baper. ini baru namanya diskusi
Kalo menurut saya sih utk kali ini Indonesia sudah jelas bakal merasakan dampaknya. Berbeda dgn tahun 2008/9 yg mana jumlah angkatan kerja di sektor yg terkait dgn ekonomi global tidak sebanyak saat ini. Kalo sekarang dibilang ekonomi Indonesia tidak terlalu terkait dgn global, itu salah besar. Lihat saja pabrik tekstil sudah banyak yg PHK dan itu terjadi di semua daerah. Sampai bulan ini sudah hampir 100rb orang kena PHK *HANYA* di industri ini saja. Lalu di industri kerajinan dgn pasar ekspor juga sama - kebetulan saya tinggal di desa kerajinan, rata2 pabrik di sini sudah PHK 30-50% karyawan. Dan masyarakat Indonesia juga minim inovasi yg bisa membentuk ekonomi baru - perusahaan teknologi saja, yg mestinya jadi lokomotif ekonomi baru, juga baru mengalami gelombang PHK massal. Tanpa adanya pembentukan ekonomi baru, setiap usaha yg dibuka oleh masyarakat yg terkena PHK hanya akan menjadi kanibal thd usaha lain yg sudah ada sebelumnya. Jadi menurut saya tidak ada salahnya memberi warning mengenai resesi - tapi disertai dgn saran atau tips bagaimana masyarakat bisa mengantisipasi & melalui itu dgn sebaik2nya.
Intinya waspada itu perlu, tapi jangan sampai paranoid yang malah membuat kita menjadi stagnan dan jatuh, kayuh terus pedal sepeda nya utk terus bergerak membangun momentum.
Kurs udah mau nyentuh 16rb... Inflasi Sembako dan bahan pangan makin liar.... PHK mulai menggila..... mau resesi gelap atau tidak... yg jelas sinyal sinyal siklus 30tahunan susah di depan mata... karena kesenjangan kaya dan misQueen memang tidak bisa di tutup tutupi ... Resesi 2023.. memang akan berat.. .. dan gelap saat kita pake kacamata gelap Bang Raymond benar.. Resesi yg nikin gelap adalah saat kondisi hidup 80% rakyat jelata akan makin susssyaaaah.... bukan hidupnya 20% orang orang cerdas .. Maju terus Bang Raymond .. ente sudah di track yg benar.....berjuang di sisi kaum yg tidak mengandalkan hidup dari keuangan negara ... 👍👍👍👍
Benar ngab, untuk satu ini saya lebih condong ke Raymond. Kebanyakan argumen dari Fery Irwandi dalam kasus ini ada pada keyakinan kalo Indonesia ini lebih bisa self sufficient karena gk terlalu bergantung dengan global supply chain. Jangan muluk muluk dengan neracara dagang, devisa negara, dan pendapatan pajak yang “baik baik saja”, inflasi dalam negri atas pangan pokok dan sembako dari awal tahun ini saja udah tidak lagi terkontrol makin memburuk. Lebih baik saya serba siaga dan bersiap siap dari pada merasa “Gk bakal separah itu kok”, “Indonesia ini kuat”, “neraca dagang kita baik baik aja”.
@@miyamotomasashi5838 😁😁😁belum lagi kalo Ombusman di ketok..... makin akan relevan Konteks resesi gelap itu... kita jg seharusnya jeli....resesi harus di hubungkan juga dgn perilaku sosial rakyat jelata kita yg 80% itu.... kaum yg bisa jadi berada di kondisi " senggol bacok... " jika urusan perut terganggu maaf maaf aja sih.. jaman dulu 98 rakyat pada bunuh bunuhan karena kurs nyentuh 20rb... pabrik2 phk .... sehingga mayoritas rakyat hidup susyaah..... rebutan sembako..... takut kelaparan dll..... .. yg namanya org pegawai Bank indoensia dan pegawai kantor di lapangan banteng mah tetap gajian lancar ... . jadi gak bakalan " sense of resesi versi gelap"itu mampir di otak mereka.. .. krn efek perut yg selalu kenyang .. smoga kita tetap waspada.... banyak banyak ngobrol di pinggir jalan dgn kaum termarginalkan... krn hidup itu hanya pengulangan sejarah saja ..... 2023... efek samping bonus demografi ... lapangan kerja sulit.... anak anak tanggung bakal banyak bengong dan tergoda jadi " komplotan gangster bermotor" yg wajib di waspadai.....plus nasib para Ojol yg akan makin diperbudak algoritma digitalisasi.... jika mereka tidak sabar lagi.... mungkin 2023-2024.. gerakan ala reformasi nya bisa jadi bukan dimulai dari kaum mahasiswa .. tapi dari komunitas Ojol... .krn cuman mereka yg kompak.. yg bisa merasakan apakah ekonomi semakin meroket kebawah....yg nasibnya sebagai korban karya anak bangsa tdk sebaik yg digembat gemborkan.. bisa jadi mereka yg jadi motor masyarakat ber siap terjun ke jalan dlm satu komando seruan di wa group nya .. 😁😁😁
@@Dzikr_Family benar ngab, pas nasi udah jadi bubur basi, masa bodoh lah itu sudah neraca dagang, ekspor komoditas kuat, dan segala angka angka statistik ekonomi yang gk mencerminkan kehidupan rakyat sipil sama sekali.
@Urip Andono bener bangets ... rumah saya depannya pasar pondokgede .... yg makin hari makin banyak yg jualan pinggir jalan krn udah gak kuat sewa kios pasar ..... atau mereka gak pernah liat... mbak mbak yg pada kerja di mall kalo beli nasi padang ampe minta ayam nya di bagi dua....biar sharing sebungkus berdua ama temennya.. 😭😭 walau cuman pasar becek.. . tp jalur pemasaran dan distribusi kulakannya dikuasai pemodal besar ....... para pedagang lapak nya kasian cuman habis modal doank ..krn daya beli org mulai turun terus .. habis modal.buat jualan....bisa bikin rakyat jelata makin stressnya meningkat krn dihimpit beban hidup yg makain gak jelas solusi nya . . apalagi kalo kita faham... Indomie sdh ngeluarin Mie Sakura yg ukuran nya lbh cilik.... pertanda ancaman inflasi sdh mulai mengganggu kinerja indofood dlm mencari untung..😁 kebayang kalo warga 62 cluster kaum yg termarginalkan di perkotaan gak bisa makan indomie telor lagi .... perut lapar bisa bikin esmosi di jalanan .. 😭😭😭😭
ini bincang2 keren banget... anak anak muda bahas ekonomi.. bahasanya asiik dan mudah dipahamj, ilmu banget.. biasanya kalo ada bahasan ekonomi ga pernah ikutin sampai tuntas ... beda dgn ini.. adain lagi dong om reymond n mas ferry..
mind blowing, disini gw banyak belajar. banyak pengetahuan dari video ini. makasih bang ray makasih bang ferry karena sudah mau berbagi ilmu dan pandangan.
banyakin konten yang kolaborasi dengan orang yang tepat sesuai dengan bidangnya bang kaya vidio ini jadinya kita jauh lebih tau dan berseptif dari sudut pandang yang lain
Terima kasih, Bapak
Sudah mengundang saya, setiap orang bisa benar dan salah, tiap orang bisa tepat atau keliru, tapi satu hal yang harus bersama kita akui, gak semua orang punya nyali buat mengakui yang luput, mencari yang benar dan berbesar hati menerima kritik dan masukan secara langsung, saya belajar banyak sekali dari pak Raymond dan senang sekali bisa ngobrol banyak sama beliau, sekali lagi terima kasih telah mengundang saya, semoga Tuhan bersama kita semua 😊
Colab Ama guru gembul dong k
Pembahasan yg sangat banyak mengandung daging bang, mantap
Udah lama nunggu collab bareng, mantap bro 👍
Ini yang di nanti-nanti 👏👏👏
Dua youtuber favorit collab, keren sih
Kesimpulannya Ferry itu tipe orang yg penuh hati-hati, dibingkai pikiran Ferry gak semua niat baik berdampak baik karena situasi dan kondisi, bahkan literasi finansial cukup rendah di Indonesia. Sedangkan Raymon tipe org yg merasa punya beban moral ketika itu tidak disampaikan, Raymon akan berpikir setiap pesan apa adanya itu akan berdampak baik, walaupun Raymon menyadari konten Raymon itu akhirnya sampai ke org2 yg cara berpikirnya tidak mampu dan belum bisa mencerna, sehingga berpotensi menimbulkan dampak buruk.
Skrg gmn
Wajar soalnya selain expertise di bidang ekonomi, Ferry bertaun taun jg puny expertise di bidang PR
Kalo menurut gw sih ke hati hatian itu sangat perlu, supaya kita berpikir ulang bahwa jalan yg kita ambil itu sangatlah tepat bukan hanya sekedar memilih ,siapa tau juga ditengah jalan yg kita pilih tsb kita mengalami crash jadi kita udah tau solusinya.
Mnurut gw setelah setahun kemudian dan nnton devil's advocate malah thoughts ini terbalik objek nya 😂
@@cln2002bisa gitu ya😂
Raymond emang orangnya lebih straight to the point , cara pikirnya memang ngga banyak pikir kanan kiri jdi kadang ga bisa diterima banyak orang, makanya cocok jadi leader atau ceo .. beda dengan irwandi yg lebih hati² dan struktur, cocok jadi penasihat konsultan .. mereka saling melangkapi
Iya tapi masyarakat awam butuh penjelasan dahulu, supaya tidak di telaah mentah mentah
Bener, orang blom ngerti soal apa itu resesi. Tp langsung jelasin dampak resesi. Ya mana ngerti
Gak, Raymond itu marketer dengan personal branding, dia mau dapetin view at all cost. Jadi cenderung sensationalist dan viewnya cenderung ekstrim. Karena itulah yang mudah menarik orang untuk mengkonsumsi konten dia. It works. Tapi belum tentu realistis.
representasi dari INFJ (ferry irwandi) x INTJ (raymond chin) 🙄
Tapi Raymond adalah orang keras kepala, ga bisa di nasehatin
"mengenal, berdikusi, lalu mengantisipasi. meski pemikiran individu pasti berbeda-beda, setidaknya masih ada yang mengajukan sebuah pemikiran untuk kita berpikir, dibandingkan semua membisu dan menyebabkan penyesalan seperti dulu"
anjrot kayak konten Deddy Corb ini mah, obrolan emak emak, ngobrolin filsafat dll (lagi satire/make of fun ni)
btw lebi baik jika lebi produktif ngbrolin strategy ke depan
strategy yg lebih detail, strategy utk menengah k bawah + strategy utk menengah k atas
(in super detail) (sudah di bahas, namun masi terbatas, in detail better)
mantap ni baru, Ternak Uang bisa dapat nama yg positif
btw, nice ni mas Fery, ngerti CDS, tinggal di sort ni, bet vs Housing Market in the future, ez money
@@FarizCircleXVIP mana ad obrolan emak2 sedaging ini. Coba abang dong buat video kyk yg abang jabarkan it. Ntr ku tonton
Wiu buset bang faith lu kemana aja gua cariin di konten dakwah
Gimana kalo balik sprti kejaman Otoriter? Atau Sistem tatan Kerajaan2 aj sprti Tempo Dulu? 🙈
"KETIKA seorang Menteri KEUANGAN dalam MASA jabatannya SELALU mengambil KEBIJAKAN yg POPULER, maka kalian HARUS khawatir. KARENA akan TIBA masanya seorang PEMIMPIN harus MENGAMBIL kebijakan yg TIDAK populer, BEGITULAH seharusnya MENGELOLA negara". (Prof. Emil Salim)
100% sepakat
Sayangnya, kebijakan yg tidak populer itu menjadi "musuh" bersama warga net Indonesia yg super pintar ini hahahahaha
@@legionpro46 super pintar stupidity nya
Negri indonesia bkn banyak orang pintar tapi mmg gk ada orang pintar dan bijak semua sok2 pintar.
Contoh nya anak2 muda yg baru tau dikit sebuah masalah tapi sudah berani buat podcast dan bicara seakan akan mengetahui segalanya
Itulah masalah indonesia knapa tak maju2 seperti negara2 lain
Sistem pendidikan yg buruk ditambah literasi yg kurang
Pas lah seperti kata2 bijak
*TONG KOSONG NYARING BUNYI NYA*
nah, kemendikbud
Keren ga saling menggurui tp saling melengkapi opini,tidak saling menyanggah tp saling mengapresiasi . Saya pribadi lebih suka diskusi atau debat berkonsep seperti ini dari pd debat politik yg ujungnya saling menjatuhkan.Alangkah baiknya duduk bersama berbagi pikiran mencari solusi . Orang liat dan denger itu adem serta nambah wawasan .
Diskusinya keren. Bro Raymond bagus banget menggalinya. Warga sipil juga membahas ekonomi jadi mudah dipahami. Bravo!
Narasi Ferry Irwandi mengandung perspektif yang mengenali masyarakat dari kelas akar rumput, sedang raymond sebaliknya, perspektif dari kalangan yang secara finansial sudah "teredukasi" secara intelektual, dan kemandirian. Well, mengenali sesuatu, bukan hanya dalam terori ekonomi, tapi juga keadaan sosial masyarakat, ternyata memang mempengaruhi persepsi kita untuk membuat sesuatu. Dan itu lah yang paling mudah dicerna untuk menghadapi realita 🙃
Bener yg dibilang mas ferry...saya tinggal di daerah, kota kecil dijawa tengah...topik ini ternyata juga jadi bahan obrolan di warung angkringan pinggir sawah. Bapak2 lintas profesi bicara soal resesi....arus informasi saat ini cepat dan masif, alangkah lebih bijaknya jika orang2 yg punya pengaruh seperti koh raymond dan mas ferry menyampaikan segala sesuatu dgn lebih bijak dan mebangun optimisme dlm masyarakat...salut sama mas2 berdua, terus mengedukasi kita2 yg masih awam ini....berkah buat kalian....
Tapi menurut saya pribadi, ketika nanti jadinya overoptimisme akan ada buruknya, akam banyak yang gak tau risk apa yang bisa terjadi jika hal yang tidak kita harapkan terjadi. Terkadang pernyataan yang shocking juga diperlukan untuk menarik perhatian orang-orang untuk mempelajari hal baru
Selalu abu-abu memang, ga bisa hitam putih,
Ya semoga banyak masyarakatnya juga bisa menanggapi dengan bijak saja lah kalo gitu :
@@dryverw dari mana bisa over optimis? Kalo g di tebar berita begini ya orang orang bisa hidup seperti biasa. Kesanya kalo ga ditebar berita 2023 resesi orang orang bakal over optimis terus g bagus gitu?
@@bahak7831 Gua bilang overoptimisme karena kalimat danish di atas, "jika orang orang yang punya pengaruh seperti koh raymond dan mas ferry menyampaikan segala sesuatu dgn lebih bijak dan membangun optimisme ...". Disitu kan artinya dia mengharapkan influencer yg memiliki audience menyampaikan sesuatu dgn bijak dan optimis dalam menyampaikan suatu hal. Bukan ga ditebarin dong artinya, mereka tebarin tapi kalimatnya bijak dan optimis. Nah, masalahnya kebanyakan masyarakat kita dengerin suatu hal itu lebih sering ga utuh. Salah satu contohnya, Lu inget Bapak Petugas Tambal Ban Online? Disitu padahal dia bilang, "Oh kalo tambal ban gak apa-apa". Tapi karena video video penggalan yang motong gak sampe hal itu. Akhirnya misleading di sana.
Dari masalah resesi 2023 ini, coba lu pikir aja gini, kalo semua influencer berpengaruh videonya dipenggal dan isinya "2023 dunia akan mengalami resesi, tapi tenang aja kita gak akan terdampak apapun". Udah tuh potongan sampe sana, padahal masih ada lanjutannya.
Lebih jauh lagi, Lu inget sikap Pemerintah kita waktu COVID belum masuk Indonesia gak? "Covid tidak akan masuk ke Indonesia karena kita negara tropis" dst. Tba-tba apa? BOOM 2 orang kena, semuanya panik, Panik buying bahan makanan, masker dan lain sebagainya. Bagus gak menurut lu hal itu?
Bukan berarti semua orang harus selaras ngomong hal negatif, tapi keragaman dimana ada opsi yg bisa dipilih itu menurut gua cukup penting. Jadi lu bebas memilih mana yang mau lu yakini. Raymond bilang bakal buruk karena global seperti ini ini ini, ferry irwandi bilang ekosistem ekonomi kita ga terlalu terdampak dengan ekonomi global karena negara kita negara yg bisa menghidupi di sendiri
Jangan nabung, gunakan uang yang kita miliki untuk menggerakkan ekonomi itulah kuncinya, menggerakkan ekonomi dari atas, misal pergi ke tempat hiburan terus pegawainya dapet gaji buat belanja di supermarket pegawai supermarket dapet gaji buat belanja warung dari warung bisa gerak lagi di pasar dan seterusnya. Utumakan beli produk lokal jangan impor
@@dryverw jgn overthinking ya, di atas itu ditulis "membangun optimisme" dan itu baik. Dia gak bilang "membangun overoptimisme".
Keberhasilan konten ini sebenernya jawaban bagaimana menghadapi resesi. Kuncinya adalah manusia harus bisa mengalir ketika menjalani kehidupan. Ciri dari mengalir adalah tidak terus membenturkan.
Masing-masing org bs punya pendapat. Besar kemungkinan akan ada bahkan byk yg salah. Tp tdk masalah krn hrs disadari manusia gudangnya kesalahan. Dari sebuah kesalahan kita bs tahu kebenaran.
Kita hanya diminta waspada dalam membaca kehidupan. Ketika keputusan kita membuat benturan semakin keras maka hal yg terbaik adalah menahan diri. Agak sedikit mengambil prinsip stoikisme, kita hrs menyadari bhw hal yg bebenturan bukan bagian kita utk mewujudkan. Let it go. Jangan pernah berpikir bhw kita bs tahu/ngerti spt apa hidup ini harus berjalan.
Berusaha puas dan menghargai jalannya kehidupan akan membuka jalan yg lebih tepat utk dijalani. Karena tanpa disadari kebanyakan kita sdh ditanamkan dlm dirinya dr kecil pemahaman/nilai hidup yg dianggap sukses/baik tp tdk diajarkan bhw kebaikan itu hanys bs terjadi tanpa adanya pemaksaan.
Jd jika negara ini ingin berhasil, mulailah dr perbaikan moral/ahlak.
Keren sih dialog dua orang ini. Meskipun lagi bahas ekonomi tapi bisa belajar banyak tentang komunikasi, prioritas, kebijakan publik sampek kondisi global. Keren 🔥🔥
2 orang yang hebat, pada dasarnya bang Ferry Irwandi dan bang Raymond Chin sama sama ingin yang terbaik untuk Ekonomi Indonesia 🇮🇩
Dpr ms dpn
Nice... Mengakui kesalahan adalah salah satu sikap yang tidak egois.. hal yang sangat di perlukan orang orang di dunia ini..
Semoga orang orang seperti mas fery irwandi dan mas raymond di beri amanah yang lebih untuk mengurus negara dan bangsa ini,karena negara butuh banyak orang orang seperti beliau beliau
Disini Ferry menjelaskan bahwa kalau basic saja anda belum matang, hati-hati menyebarkan kepanikan alih-alih merasa pengetahuan makroekonomi anda sudah advance, dan ketika keterangan anda disorot orang banyak dan the damage was done lantas anda lepas tangan.
"resesi adalah dimana org-org kesusahan"
Ferry Irwandi panutanku. Kepintarannya dibarengi dgn sikap bijak, yg mana jadi lebih terlihat luas landasan berpikirnya. Mantap bang ferry
Iyaa. Lebih membumi wkwkwk. Jadi kita2 yg orang middle-bottom pun bisa ngerti dan respect
@@zhafiradnz jadinya bahasa-bahasa "langit" yg rumit itu bisa di bumikan dgn baik sama bang fer.
Nah yang kayak gini mesti ditradisikan, bahwa perbedaan pendapat itu wajar dan saling berdiskusi buat mengembangkan keilmuan. Ataupun mengingatkan temannya yang salah.
Salut buat koh raymond berani mendatangkan dan mempublikasikan diskusi yg kontra dengan kontennya tentang 2023 gelap.. berjiwa ksatria dan dengan senang hati menerima kritik ga pake embel2 pencitraan.
Indonesia harus lebih banyak lagi muncul pemuda2 seperti ini .....
Keduanya memiliki misi yang sama… meng edukasi tanpa menyudutkan orang tapi mengupas masalahnya 👍 harus belajar dari mereka dan tetap melihat dari setiap sudut. Karena uncertainty semakin menajam sejak pandemi hingga supply chain problem yg sedang kt alami. Tapi manusia2 hebat tidak mendapatkan tempat di pemerintahan karena dikuasai oligarch
Lebih respect sama anak muda yg satu ini. Tidak mengutamakan cuan tapi lebih mementingkan kemanusiaan. Luar biasa.. Semoga anda jadi orang yang memegang kekuasaan dinegeri ini.(fery irwandi)🤲
Keren si ini kontennya, pak ferry irwandi memberikan kritik yang tidak menjatuhkan, akan tetapi kritik yang membangun. Seperti haji Agus Salim yang tidak pandang bulu untuk mengritik siapapun orang nya.Semoga aja gua bisa ngobrol ama beliau pak" ferry irwandi".
2 anak muda yg punya prinsip & tentu saja cerdas
Teruslah menginspirasi Indonesia
Harapan itu masih ada
Dialog yg keren, memberikan wawasan ekonomi utk kita kita yg kudet beginian.. thanks
Gampangnya, ni 2 orang beda tongkrongan, makanya cara pikir dan pnyampainannya beda. Kalian lebih masuk k siapa? Fery lebih ke Jangan dulu panik, masih ada harapan. Smntara si kokoh lebih ke "PASANG KUDA-KUDA".
Keren sihh, Pemuda seperti ini yang dibutuhkan Indonesia, cara mengkritisi dan mengkritiknya pun enak, salut
gini donkkk…ini baru generasi muda yang open mindset…berbeda itu wajar dan bisa ngobrol bareng dg segala peebedaan itu asik kok 👌🏼👌🏼👌🏼👌🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Terimakasih buat dua orang ini, saya jadi dpt ide-ide untuk masa depan saya. Gak sia-sia gue ikutin kalian berdua. Sekali lagi terimakasih byk. Sukses kalian.
Banyaknya channel2 seperti ini, sebenarnya bagus, sehingga masyarakat Indonesia dibuat capek dan mulai belajar untuk mulai cari informasi dari orang2 yg sangat kredibel dibidangnya, tidak asal percaya orang2 yg buat konten demi viewers saja....dengan judul2 bombastis...walau lumayan buat hiburan....saatnya orang2 kredible dibidangnya harus turun gunung untuk mendidik Indonesia...
Plot twist. Raymond chin ditakdirkan untuk bikin kesalahan dalam membahas resesi. Sehingga kedepanya raymond chin bisa lebih handal dalam mengkomunikasikan apa yang dia maksud. Terkadang kesalahan itu perlu terjadi untuk menghindari situasi yang lebih buruk kedepanya. Semoga begitu ko raymond.
Diskusinya sangat berbobot, memberi dan menerima. Walaupun materi yang dibahas masalah makro tapi mengena!
Bener kata bang ferry masalah literasi, pengetahuan dan kondisi sangat menentukan suatu materi bisa atau belum dicerna pada satu waktu.
Seharusnya emang begini diskusi sehat.
Semangat untuk indonesia !!!!
jangan panik itu yang harus di tangkap pertama, sejujurnya vidio pak ferry irwandi yang saya tonton pertama dan menenangkan kemarin, terus berkarya untuk anda-anda berdua.
btw vidio reymon yang itu buat saya belajar dan cari tahu apa itu finansial terutama resesi
“Peningkatan kualitas penting tapi tidak harus mengurangi kuantitas”👍🏻👍🏻👍🏻
Hihihi seneng lihat 2 orang saling kritik dan menerima kritikan itu, dewasa menyikapi nya Dan akan membuat sesuatu yang lebih baik untuk kedepannya. Sehat selalu buat abg² ini.
2 org anak muda, pembelajar, pakar yg perlu bangat kita2 butuh dimentoring oleh beliau berdua untuk kemajuan Indonesia.
Sy org yg ditakdirkan cepat lahir di dunia alias sdh lansia, tapi belum berkontribusi apa2 utk negri kita tercinta ini.
Pesan sy kepada kaum muda, ..ayo luang kan waktu utk "nyantri" ke beliau2 ini.
Oyaa..td disinggung masalah pupuk. Ttg hal ini sdh dari jaman pak Harto belum kelar2. Dan isu tentang pupuk selalu mencorong lantang pada setiap calon pemimpin berkampanye diatas panggung; mulai dari calon bupati sampai presiden. Lalu letak salahnya dimana,? kok menyediakan pupuk yang cukup kita blm mampu. Perlu Fakultas Pupuk atau Menteri Pupuk kah?.
Saya nantangin 2 pakar kita ini, gimana solusinya?.
Bravo!. Indonesia ( sebenarnya ) keren 😎
Konten yg sangat penting.
Salut sama 2 Abang ini.
Jujur saya paling jarang untuk komentar di setiap konten.
Rp kenapa ketika konten ini saya lihat, saya pengen sekali untuk komentar , untuk menyampaikan terimakasih atas ilmu yg di sampaikan di konten ini.
Pokoknya luar biasa
Membahas tentang pupuk, aku jadi teringat dengan obrolan bapak-bapak yang menceritakan korupsi pejabat. Kisahnya, pemerintah ada ngasih bantuan traktor untuk mempermudah mengolah sawah. Namun, oknum pejabat daerah meminta biaya sekian juta untuk "membeli" traktor tersebut. Padahal, petani nggak punya uang segitu
damn! that's such a lot of points. thx
terus membumi untuk mencerdaskan bangsa.
ketimpangan memang nyata, setidaknya tontonan bermutu penuh isi bisa di gelora kan untuk mendemokratisasi ide. Ditengah semrawutnya hantaman monster algoritma yg terkadang hanya memviralkan hal yg kurang bijak.
semoga lebih banyak orang seperti kalian 🙏
thx
Dua ekonom independen muda yang sering saya tonton, yang satu sisi makro yang satu sisi mikro, yang satu sisi global yang satu sisi warga sipil, yang satu sisi head to head yang satu dengan cara pandang dari berbagai sisi
Salut dan kaget mereka bisa berpartner diskusi ber2
Terimakasih atas banyak ilmu ekonomi nya pak
Tuhan bersama kita
Secara mikro mungkin orang bisa bilang BLT buruk kalau digunakan untuk hal-hal yang ga berguna, kesannya dimanja. Padahal secara makro negara butuh BLT itu digunakan sehingga ekonomi tetap bergerak, terlepas dari apa jenis penggunaannya.
kayaknya, debat ini ada untuk menyelamatkan imej "ternak uang". alih-alih all out kontra, pihak TU memilih "collab", pengakuan dosa serta meluruskan dengan konten debat. secara Ferry itu bisa dibilang bidangnya, vital buat bisnis TU
Salut sama Raymond Chin, bisa, berani ngoreksi kesalahannya dan bisa berbesar hati mengundang org yg mengkoreksinya 😁 dgn iklim diskusi yg sehat. Great content
"Orang yang mengaku bahwa dirinya social media expert, maka adalah orang pertama yang bakal gw hindari untuk gw jadiin konsultan"
lmao Eno Bening lmao
Kok seruu ya.. Andai politisi DPR isiinya org berkarakter seperti ini, tampil di tv atau dimana pun. Tapi yaa sudah lh..!! Thank's ko Ray
True. Communication is a key. Hal yang perlu di develop kedepannya adalah mungkin bagaimana menarasikan sesuatu dengan lebih pendekatan terhadap perspektif masyarakat itu sendiri, daripada ng-HIT masyarakat dengan "fear mongering", apalagi kata "Resesi" ini bukan bahasa simple yang gampang dipahami di luar orang2 yang memang belajar ttg ekonomi dan finansial things. Gw coba memahami sih essensi kenapa Raymond Chin bikin video tentang hal ini karena keinginannya meng-edukasi masy luas tentang pemahamannya seputar resesi dll. but for sure, you must know that try to wear same shoes as people who watch your videos, Karena gak semua orang takut bangkrut dan kehilangan uang misalnya, karena emg UANGNYA GAK ADA 😅😅 usul gw, mungkin sesekali Raymond keliling ngobrol sama orang2 kaum UMR ibukota atau orang2 yang buat makan besok aja masih diusahain hari ini, karena reach content kamu tuh bukan buat kaum yang middle to high class aja, yang lower juga pada nonton (as youtube could be access for everyone) biar tahu, perspektif mereka untuk menghadapi hidup sehari-hari saja sudah terjal; bukan hanya karena "Resesi things" semata
Wkwk disini rata² yg komen bocil semua yg ga paham ekonomi, gw ngikutin channelnya bang Ferry dan dia selalu menjelaskan segala sesuatu berdasarkan data yg dia riset lama bgt, jd dia ngomong bukan asal ngomong !!
Betul
Yup betul sob, mungkin itu para bocil yg hanya ngerti pelajaran ips doang, yg sok komen sana sini. Pdhl argumunnya dungu pulak🗿
Akhirnya Lu sadar juga Mond mond .
Edited , Sebagai warga Sipil , gua Respect . Mantep bang ferry penyampaian nya udah gak kaku kayak dulu" 😂😂😂
Ferry di kemenkeu jadi Humas benar benar punya skill di sana. Harusnya banyak yang cukup optimis, tinggal debat di analisis teknikal aja ini terutama investasi. Kita butuh tau mau dikemanain uang nganggur. Instrumen derivatif gimana peluang resikonya, apa bagus terjun di bisnis rill, passive income, dsb.
Punten...dengan melihat semua ini,apakah masnya masih bisa optimis?
gak sekedar bahas ekonomi, ada prinsip-prinsip yang mesti kita install dalam diri kita, layak untuk luangkan waktu denger obrolan ini..
Rayomnd Chin mampu dan mau mengendalikan perasaan. Cocok jadi pemimpin. (Seorang yang sudah merasa bersalah tidak perlu di "rendahkan" lagi apalagi dipermalukan). Salam dari wong jowo kampung.
Indonesia bangga punya anak muda seperti kalian, thanks
Thanks to bro Raymond Chin sdh berjiwa besar 👍👍👍
Kita harus jujur kepada diri kita, Sungguh susah menbuat Indonesia menjadi lebih baik. Banyak orang jahat yang egois, yang hanya mentingin kantong sendiri.
Mengapa undang undang kita lambat banget berubah, mengapa hukum di Indonesia tidak berkunjung lebih baik?
Ya, semua rakyat juga sudah tau jawabannya.
Krn yg egois itu majority disini, jadi gak kaget saja kalau disini susah maju
@@feliciaf8bukan masalah yg egois itu majority bos, tp masalahnya yg egois itu punya power. Sesimple itu gw lihatnya.
Kerennn,.. klo 10% sja negara kita orang mudanya spt ini, pasti 2045 kita pasti jadi negara maju,.👍👍👍
Best komen!
10% kebanyakan pak. cukup 1% aja udah maju sih
Kalau 100% tahun depan udah otw Mars kita
@@fasha7747 100%, wow menandingi negara adidaya saat ini 😁
Orang pintar banyak bro. Yang pertama dan paling dasardibutuhkan pemimpin itu mengutamakan rakyat dan gak korup.
Penjelasan "orang lapangan" emang lebih gampang di terima.. mantap..
Diantara dua orang ini ,
Bakal ada yg jadi kandidat Calon Menteri Ekonomi Indonesia 2024
Aamiin kan aja dulu yg baik2..
Respect sama Koh Raymond dan bang Ferri ☕ 🚬
Colab gini yg kita tunggu².....agar masyarakat termasuk saya punya gambaran potensi di saat pertumbuhan ekonomi negatif/melemah
Sedikitnya kita terangsang agar terus berfikir optimis...
gw suka banget sih diskusi ini, critical thinking dapat, raymond juga sangat dewasa menerima kritikan yg membangun dan gw yakin ray akan makin keren buat kontent kedepan
Dari sini kita bisa belajar bahwa mengerti teori segala macam pada prakteknya bisa banyak yg disesuaikan dan tidak textbook. Keren diskusinya..
Suatu argumen yang dipublikasi tidak hanya dari satu sisi ini yang justru lebih keren daripada statement dari teoritis sekalipun🔥
Gilak sih, penelitian feri ttg raging people semoga lekas rampung dan dijabarkan dengan baik serta mendapat solusi
Salut untuk kalian....gw jauh lebih berumur dari kalian berdua tapi gw merasa pengetahuan kalian lebih luas dari gw....aset berharga buat negri ini......
Gue nggak yakin setiap manusia dilahirkan dengan mental yg sama tingginya. Pendidikan & pengetahuan tinggi sekalipun kalau mentalnya sulit, hidupnya ikutan sulit. Ini sering gue temuin di realita
Perlahan tapi pasti ., mudah mudahan masyarakat Indonesia bisa optimis kedepannya, namun dengan kewaspadaan yg normal dan tidak berlebihan
daging banget, pengetahuan gue bertambah dalam memandang ekonomi makro dan ekonomi micro, dan tidak mudah menjudge kebijakan otoritas fiskal kita dalam mengambil kebijakan.
Mendengar dua orang ini bicara jadi semakin paham.. terimaksih mas raymond dan mas ferry.. sehat selalu
baru dapetin materi ekonomi dari dosen terus liat video ini jadi makin faham deh
Paham bukan faham
Tujuannya cuma satu, untuk indonesia yang lebih maju, jadi please, masyarakat indonesia bersatu, jangan berantem gara-gara agama, rasisme atau apapun itu. Please please please.
Keren banget si collabnya, cara kak ferry menjawab pertanyaan dan menjelaskan ekonomi dari berbagai sisi jg mudah dipahami 🙏
Hendaknya smua penjelasan ilmiah dijelaskan secara perlahan dan terbuka. Klu bahas resesi cuma dalam 30 detik dishort ya wajar aja org ketakutan krna poinnya udh psti soal kemiskinan
semangat bang, klo dulu2 anak muda pikirannya di sumbat sama senior2nya. sekarang dengan adanya sosmed pikiran2 anak muda bisa di sebarkan
Q suka anak muda seperti ini. Pas seperti kata kata Bapak Proklamator, ( saya lebih suka anak anak muda yng nongkrong di warung kopi sambil ngebahas negeri ini, dari pada pemuda yng kutu buku, yng hanya memikirkan dirinya sendiri.) Masadepan negeri ini ada pada muda mudi generasi Indonesia.
Semangat Kang.
Anak ms dpn
Semakin banyak generasi muda Indonesia sprt mas reymond dan mas ferry maka kita boleh tenang 👍👍👍
keren 2 orang yg berilmu,saling memberi solusi dan yang terpenting saling menghargai satu sama lain
Ahli ekonomi pun bisa salah apalagi digital expert, ga perduli mau resesi apa ga, toh tujuan finansial saya 30 tahun, saya bakal tetap investasi dan mengabaikan kebisingan.
Respect respect bang raymond bikin ini dan mengakui ada yg salah dengan yang lalu itu. Dan menurut gw kadang intelektual itu bisa aja ada salahnya dengan yang praktisi yang berkecimpung langsung di bidang itu. Contohnya bang ferry ini. Bukanya karena intelektual tapi lebih tau keadaan yang sesungguhnya dan yg dihadapi realitasnya yang kadang jauh sama text booksnya. Dan gw belajar sama kejadian covid yang pertama kali dimana kita masih santai di bulan februari dimana indonesia nggak menghadapi ketakutan seperti negara lain tapi di bulan maret karena ada yg kena dan media yang memblow-up itu dan terjadi kepanikan di bulan maret langsung boom.. kacau dimana2 karena kepanikan. Jadi menurut gw lebih bahaya panik sih dibanding tau segala hal. Karena kalau panik logika suka nggak jalan dan melakukan tindakan2 yang emosional yang malah jadi runyam. Menurut yg gw sih selama semua rakyat tetep berkonsumsi dan demand jalan artinya puteran duit akan selalu ada. Sama seperti kita sedekah atau zakat itu bikin uang muter dan uang muter akan seperti air yang menyirami tanaman yang kering. Tanaman kering jadi bisa subur lagi dan berbuah sehingga buah itu bisa kita makan nantinya. Semangat bang raymond yang gw tangkep lu pengen educate para viewer lu jadi lebih baik dan sukses terus bang...
Orang yang berpengalaman dibidangnya seperti Ferry Irwandi emang pembahasanya sangat komprehensif
Luar biasa, menyelamatkan masyarakat adalah dengan membuat uang berputar di tengah masyarakat. Kukira, lebih baik saving money yang banyak dan menahan spending money. Ternyata nggak tepat kalau dalam konteks pertumbuhan ekonomi masyarakat
Gokil kontennya. Semua omongan mas ferry sangat baik dan bagus pencampainnya. Bisa jadi bahan evaluasi buat kokoh untuk bikin konten kedepannya.
Ini rebahan doang nonton youtube, udh dpt 2 sks buat menjalani hidup. Makasi🙏
Seharusnya dialog dialog seperti ini yang dihidupkan di kondisi masyarakat sekarang
Mungkin antusiasme kurang krn konten seperti ini berat, kalau konten gossip atau vlog lebih mudah dicerna masyarakat mayoritas,
@@iNTERnazionaleNotizia589 dicerna nya gampang dan bisa sambil nyantai²nya khas org indo
ok kalian ud dapat solusi n strategy apa aj utk ke depan nya ?
anjrot kayak konten Deddy Corb ini mah, obrolan emak emak, ngobrolin filsafat dll (lagi satire/make of fun ni)
btw lebi baik jika lebi produktif ngbrolin strategy ke depan
strategy yg lebih detail, strategy utk menengah k bawah + strategy utk menengah k atas
(in super detail) (sudah di bahas, namun masi terbatas, in detail better)
mantap ni baru, Ternak Uang bisa dapat nama yg positif
btw, nice ni mas Fery, ngerti CDS, tinggal di sort ni, bet vs Housing Market in the future, ez money
Kalo mao dialog inget untuk 'mengkosongkan gelas' dulu sih. Kebiasaan kita kalo mau diskusi atau dialog pada bawa gelas penuh, ujung-ujungnya tumpah, gk ketampung
Klo soal pendidikan gue pernah kepikiran
Mencari ilmu atau pengetahuan bukan cuman dari sekolah juga bisa lewat HP smartphone, klo kita ggk bisa bangun sekolah di plosok desa, kenapa ggk kita, lebih fokus nyebarin internet, dan murahin biayanya kan lebih baik ( KITA MANFAATIN KECANDUAN SMARTPHONE)ini cuma pendapat gua aja
Filsuf memang hebat dalam berargumentasi dengan baik dan lebih produktif dalam memahami suatu konteks ekonomi di negara perkembang saat ini,salam akal sehat🙏
tapi ketika dikasi amanah filsuf tetap akan kalah kalau dibanding pakar
Bung Raymond dan Bung Ferry adalah contoh New mind Indonesia yang jelas terlihat niat Baik dan Positif dalam memberikan ilmu dan pandangan
yang sangat berguna dan jujur dalam berkomunikasi...
Teruskan share ilmu dan pandangan yang positif walaupun kita masih awam tapi maksud dan itikad baiknya sampai ...
Sehat selalu untuk anda semuanya...
New mind, aktifin auto koreksi nya bang kalo pengen bisa kayak om mardigu dan lain lain
Tidak semua orang bisa menghadapi ketakutan, bagi yang tidak bisa mereka akan lebih khawatir.
daging semua debat cerdas.... kenapa liat debat ini lebih bagus dari pada debat2 yg lainya.... gila ini sih debat smart
Pembahasan yg luar biasa dgn penyampaian yg sederhana dan logika yg mudah dimengerti. Terimah kasih untukn2 org hebat...
Selain aku menambah ilmu kanuragan, harus diakui hati lu besar banget bro untuk mendatangkan narsum yg beda pikiran dan mengkritik lu di media terbuka. Wow,, keren sih, ditengah org2 yg apa2 cepat baper.
ini baru namanya diskusi
Mudah mudahan dengan ada orang orang seperti mereka semoga sdm negara Indonesia makin berkembang dan juga meningkat
Kalo menurut saya sih utk kali ini Indonesia sudah jelas bakal merasakan dampaknya. Berbeda dgn tahun 2008/9 yg mana jumlah angkatan kerja di sektor yg terkait dgn ekonomi global tidak sebanyak saat ini. Kalo sekarang dibilang ekonomi Indonesia tidak terlalu terkait dgn global, itu salah besar. Lihat saja pabrik tekstil sudah banyak yg PHK dan itu terjadi di semua daerah. Sampai bulan ini sudah hampir 100rb orang kena PHK *HANYA* di industri ini saja. Lalu di industri kerajinan dgn pasar ekspor juga sama - kebetulan saya tinggal di desa kerajinan, rata2 pabrik di sini sudah PHK 30-50% karyawan. Dan masyarakat Indonesia juga minim inovasi yg bisa membentuk ekonomi baru - perusahaan teknologi saja, yg mestinya jadi lokomotif ekonomi baru, juga baru mengalami gelombang PHK massal. Tanpa adanya pembentukan ekonomi baru, setiap usaha yg dibuka oleh masyarakat yg terkena PHK hanya akan menjadi kanibal thd usaha lain yg sudah ada sebelumnya.
Jadi menurut saya tidak ada salahnya memberi warning mengenai resesi - tapi disertai dgn saran atau tips bagaimana masyarakat bisa mengantisipasi & melalui itu dgn sebaik2nya.
2 orang ini klo konsisten.. suatu saat akan jadi salah satu mentri indonesia.. aamiin
Fery irwandi emang ada dua?
2 anak muda jènius sekaligus bijaķ..nkri butuh BOTH OF YOU..GUYS
Kerjaan terberat pakar adalah menjadi translator ilmu nya ke semua orang.. 🙃
Intinya waspada itu perlu, tapi jangan sampai paranoid yang malah membuat kita menjadi stagnan dan jatuh, kayuh terus pedal sepeda nya utk terus bergerak membangun momentum.
dua anak muda yg hebat dan cerdas. dialognya daging semua dan penting ... terus semangat berkarya braders
Bang ferry 32 tahun udah gak dibilang muda lagi sih bang
@@fajario-ld3yc paruh baya sama muda
Di bawah 40 tahun masih di anggap muda
Kurs udah mau nyentuh 16rb...
Inflasi Sembako dan bahan pangan makin liar....
PHK mulai menggila.....
mau resesi gelap atau tidak... yg jelas sinyal sinyal siklus 30tahunan susah di depan mata...
karena kesenjangan kaya dan misQueen memang tidak bisa di tutup tutupi ...
Resesi 2023.. memang akan berat.. .. dan gelap saat kita pake kacamata gelap
Bang Raymond benar.. Resesi yg nikin gelap adalah saat kondisi hidup 80% rakyat jelata akan makin susssyaaaah....
bukan hidupnya 20% orang orang cerdas ..
Maju terus Bang Raymond .. ente sudah di track yg benar.....berjuang di sisi kaum yg tidak mengandalkan hidup dari keuangan negara ... 👍👍👍👍
Benar ngab, untuk satu ini saya lebih condong ke Raymond. Kebanyakan argumen dari Fery Irwandi dalam kasus ini ada pada keyakinan kalo Indonesia ini lebih bisa self sufficient karena gk terlalu bergantung dengan global supply chain.
Jangan muluk muluk dengan neracara dagang, devisa negara, dan pendapatan pajak yang “baik baik saja”, inflasi dalam negri atas pangan pokok dan sembako dari awal tahun ini saja udah tidak lagi terkontrol makin memburuk.
Lebih baik saya serba siaga dan bersiap siap dari pada merasa “Gk bakal separah itu kok”, “Indonesia ini kuat”, “neraca dagang kita baik baik aja”.
@@miyamotomasashi5838 😁😁😁belum lagi kalo Ombusman di ketok..... makin akan relevan Konteks resesi gelap itu...
kita jg seharusnya jeli....resesi harus di hubungkan juga dgn perilaku sosial rakyat jelata kita yg 80% itu.... kaum yg bisa jadi berada di kondisi " senggol bacok... " jika urusan perut terganggu
maaf maaf aja sih..
jaman dulu 98 rakyat pada bunuh bunuhan karena kurs nyentuh 20rb... pabrik2 phk .... sehingga mayoritas rakyat hidup susyaah..... rebutan sembako..... takut kelaparan dll..... .. yg namanya org pegawai Bank indoensia dan pegawai kantor di lapangan banteng mah tetap gajian lancar ... . jadi gak bakalan " sense of resesi versi gelap"itu mampir di otak mereka.. .. krn efek perut yg selalu kenyang ..
smoga kita tetap waspada....
banyak banyak ngobrol di pinggir jalan dgn kaum termarginalkan...
krn hidup itu hanya pengulangan sejarah saja .....
2023... efek samping bonus demografi ... lapangan kerja sulit.... anak anak tanggung bakal banyak bengong dan tergoda jadi " komplotan gangster bermotor" yg wajib di waspadai.....plus nasib para Ojol yg akan makin diperbudak algoritma digitalisasi....
jika mereka tidak sabar lagi.... mungkin 2023-2024.. gerakan ala reformasi nya bisa jadi bukan dimulai dari kaum mahasiswa .. tapi dari komunitas Ojol... .krn cuman mereka yg kompak.. yg bisa merasakan apakah ekonomi semakin meroket kebawah....yg nasibnya sebagai korban karya anak bangsa tdk sebaik yg digembat gemborkan.. bisa jadi mereka yg jadi motor masyarakat ber siap terjun ke jalan dlm satu komando seruan di wa group nya .. 😁😁😁
@@Dzikr_Family benar ngab, pas nasi udah jadi bubur basi, masa bodoh lah itu sudah neraca dagang, ekspor komoditas kuat, dan segala angka angka statistik ekonomi yang gk mencerminkan kehidupan rakyat sipil sama sekali.
@Urip Andono bener bangets ... rumah saya depannya pasar pondokgede .... yg makin hari makin banyak yg jualan pinggir jalan krn udah gak kuat sewa kios pasar ..... atau mereka gak pernah liat... mbak mbak yg pada kerja di mall kalo beli nasi padang ampe minta ayam nya di bagi dua....biar sharing sebungkus berdua ama temennya.. 😭😭
walau cuman pasar becek.. . tp jalur pemasaran dan distribusi kulakannya dikuasai pemodal besar ....... para pedagang lapak nya kasian cuman habis modal doank ..krn daya beli org mulai turun terus .. habis modal.buat jualan....bisa bikin rakyat jelata makin stressnya meningkat krn dihimpit beban hidup yg makain gak jelas solusi nya .
. apalagi kalo kita faham... Indomie sdh ngeluarin Mie Sakura yg ukuran nya lbh cilik.... pertanda ancaman inflasi sdh mulai mengganggu kinerja indofood dlm mencari untung..😁
kebayang kalo warga 62 cluster kaum yg termarginalkan di perkotaan gak bisa makan indomie telor lagi .... perut lapar bisa bikin esmosi di jalanan .. 😭😭😭😭
belajar makro ekonomi lewat bincang2 santai. lebih masuk ilmunya..thanks buat kalian berdua
ini bincang2 keren banget... anak anak muda bahas ekonomi.. bahasanya asiik dan mudah dipahamj, ilmu banget.. biasanya kalo ada bahasan ekonomi ga pernah ikutin sampai tuntas ... beda dgn ini.. adain lagi dong om reymond n mas ferry..
mind blowing, disini gw banyak belajar. banyak pengetahuan dari video ini. makasih bang ray makasih bang ferry karena sudah mau berbagi ilmu dan pandangan.
banyakin konten yang kolaborasi dengan orang yang tepat sesuai dengan bidangnya bang kaya vidio ini jadinya kita jauh lebih tau dan berseptif dari sudut pandang yang lain