Dengan memahami isi pengajian ini membantah Asy'ariyah yang menuduh Salafi berpemahaman mujasimah, semoga orang-orang Asy'ariyah tidak lagi menuduh ahlu sunnah berakidah mujasimah.
Sangat jelas ustadz. Allah berbeda dgn makhluk.Wajah allah beda dgn wajah makhluk. Wajah makhluk hanya selebar bola.Tapi wajah allah lebih luas dari langit dan bumi bisa melihat semua isi langit dan bumi.Begitupun tangan allah dan tangan makhluk berbeda.Tangan makhluk hanya sepanjang 1 meter tapi tangan allah sangat berbeda.Tangan nya Allah bisa menggulung lautan menabrakkan benda2 di planet di angkasa dan memberi semua rezeki makhluk. Sungguh tangan allah itu sangat berbeda dgn tangan makhluk. Kita harus mengimani ayat yg allah sendiri katakan di alquran tentang fisiknya.Secara bahasa sama namun makna dan hakikat berbeda.Tanpa harus menyamakan fisik allah dgn makhluk.
Mudah mudahan yg dibilang singa dan yg prof yg mengatakan mujassimah itu bertobat agar ummat islam ini tidak tambah sesat. Sebab ummat islam ini sangat perlu dan butuh aqidah yang haq dan sesuai dgn alquran dan sunnah aamiiiin yaa robbal alamin.
Berdasarkan muktamar ahlussunah wal jamaah dunia di Chechnya 2016 menetapkan bhwa Wahabi bukan bagian dari ahlussunah wal jamaah ahlussunah wal jamaah adalah yg dlm fiqih bermazhab imam yg 4, dan dlm akidah bermazhab Asy'ariah wal Maturidiah (eh malah poin mazhab akidah ini yg disalah2in kelompok salafi kan aneeeh 😭) jadi mau ikut ahlussunah wal jamaah atau yg sekedar ngaku2 sunnah? hayoo? tp terserah si, yg jelas diluar itu jgn ngaku2 Ahlussunah wal jamaah yaaa 🤗
BUKANNYA ENTE NGAKU NGAKU.?? MASIH NYENMBAH KUBUR, PAJANG FOTO DI RUMAH. PAJANG LUKISAN, TAHLILAN KEMATIAN 7 HARI 100 HARI 1000 HARI dst, SHOLAWAT DANGDUTAN, DZIKIR KESURUPAN, PERCAYA WALI MAJDUB, SHOLAT JEMAAH GAK IKUT TUNTUNAN NABI, SHOLAWAT TIDAK MAU RAPAT... DAN MASIH BANYAK LAGI.. NGAKU AHLUSSUNAAH...?? WARAS ENTE.?!!!!???
Asyari maturidi dr abad brp? Sblmnya tdk ada imam ulama? Klo org skrng berfiqih pakai fiqih apa slain fiqh 4 mazhab? Kan aneh sunnah dimonopoli yg hidup setelah 3 generasi terbaik yg jadi patokan?
Ilmunya Allah tdk sprti ilmunya makhluk, kekuasaan Allah tdk sprti kekuasaan manusia di dunia, kemarahan Allah tdk sprti kemarahannya manusia, cinta Allah tdk serupa sprti cinta manusia, Allah mengasihi tdk sprti mengasihinya manusia, penglihatan Allah tdk sprti penglihatan manusia. Tidak ada yang serupa dengan-Nya
Mohon penjelasan kalimat tdk seperti mahluq baik ilmunya, sipat kuasa dan sifat kalam. Sebab kalau kalimat "tdk seperti " bisa berlaku antar mahluq misalnya sipulan tdk seperti budi.. krn sipulan baik dan si budi tdk baik.
Berdasarkan muktamar ahlussunah wal jamaah dunia di Chechnya 2016 menetapkan bhwa Wahabi bukan bagian dari ahlussunah wal jamaah ahlussunah wal jamaah adalah yg dlm fiqih bermazhab imam yg 4, dan dlm akidah bermazhab Asy'ariah wal Maturidiah (eh kok malah disalah2kan salafi 😁) jadi kesimpulannya, diluar itu jgn ngaku2 Ahlussunah wal jamaah yaaa 🤗
Inilah dakwah yang benar benar lurus, hujjahnya kuat, al Quran dan Sunnah. Barrakallahu fiikum ustad, maju terus berantas kesyirikan dimuka bumi Allah ini.
Berdasarkan muktamar ahlussunah wal jamaah dunia di Chechnya 2016 menetapkan bhwa Wahabi bukan bagian dari ahlussunah wal jamaah ahlussunah wal jamaah adalah yg dlm fiqih bermazhab imam yg 4, dan dlm akidah bermazhab Asy'ariah wal Maturidiah (eh malah ini poin yg disalah2in kelompok salafikan aneeeh 😭) jadi mau ikut ahlussunah wal jamaah atau yg sekedar ngaku2 sunnah? hayoo? tp terserah si, yg jelas diluar itu jgn ngaku2 Ahlussunah wal jamaah yaaa 🤗
@@hendrifb3041 yg paling bener yg bilang Allah punya tangan tp kanan semua ya? xixixi sy doakan semoga anda terbebas dari jeratan doktrin salafi dan hijrah mengenal akidah ahlussunah wal jama'ah (asy'ariah wal maturidiyah) yg merupakan akidah salaf (asli generasi salaf) dan mayoritas, karena hadist Nabi menyebut bhwa umat Islam tak mungkin bersepakat dlm kesesatan
@@abetsbike wkwk otak NT dangkal menolak dalil, NT semoga terbebas dari doktrin sesat penolak sifat. Tidak sesuai dengan akal NT tolak, lantas mau dikemanakan haditsnya??
@@abetsbike kata siapa itu akidah umat Islam mayoritas NT sok tau cuman main klaim saja wkwk, NT belajar sejarah bro, asyairoh sama maturidiyah muncul pada tahun 500 H sedangkan masa salaf hanya bekisar 200-300 H 😃
Menuduh tanpa dalil ilmiah adalah kezaliman.. Kamu mesti tahu dulu arti mujassimah. Adz-Dzahabiy rahimahullah berkata : ليس يلزم من إثبات صفاته شيء من إثبات التشبيه والتجسيم، فإن التشبيه إنما يقال: يدٌ كيدنا ... وأما إذا قيل: يد لا تشبه الأيدي، كما أنّ ذاته لا تشبه الذوات، وسمعه لا يشبه الأسماع، وبصره لا يشبه الأبصار ولا فرق بين الجمع، فإن ذلك تنزيه "Tidaklah penetapan sifat-sifat-Nya mengkonsekuensikan adanya penetapan tasybiih dan tajsiim, karena tasybiih itu hanyalah jika dikatakan : ‘tangan seperti tanganku’...... Adapun jika dikatakan : ‘tangan namun tidak menyerupai tanganku’, sebagaimana Dzaat-Nya tidak menyerupai dzat-dzat makhluk, pendengaran-Nya tidak menyerupai pendengaran-pendengaran makhluk, dan penglihatan tidak menyerupai penglihatan-penglihatan makhluk, maka itulah yang disebut tanziih” [Al-Arba’iin min Shifaati Rabbil-‘Aalamiin, hal. 104]. Dan msh banyak perkataan para imam yg menjelaskan arti mujassimah.
@@bangbeye1833 Terus apa yang dimaksud dengan mujassimah? Yang disebutkan beliau kan tentang apa yang bisa dan tidak bisa tetapkan sebagai tasybih. Tapi beliau tidak menjelaskan lebih lanjut tentang tajsim Basalamah bilang kaki Allah adalah SIFAT FISIK Firanda bilang memaknai zat Allah sebagai JASAD Allah, TIDAK MENGAPA Betul memang mereka bilang JASAD dan FISIK Allah beda dengan mahluk. Terus mengaitkan wajah, tangan dan kaki Allah, dengan jism Allah Tetap aja TAJSIM walau tanpa tasybih. Tetap aja Mujassimah walau bukan Musyabbihah
Cb kaji lg mas jangan katanya" katanya Apa yang dimaksudkan paham musyabbihah atau mujassimah menurut salaf (bukan menurut jahmiyah). Biar Anda paham simak apa yang dikatakan At-Tirmidziy berikut : حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ مَنْصُورٍ، حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَال: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " إِنَّ اللَّهَ يَقْبَلُ الصَّدَقَةَ وَيَأْخُذُهَا بِيَمِينِهِ، فَيُرَبِّيهَا لِأَحَدِكُمْ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ مُهْرَهُ، حَتَّى إِنَّ اللُّقْمَةَ لَتَصِيرُ مِثْلَ أُحُدٍ ". وَتَصْدِيقُ ذَلِكَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ، وَيَأْخُذُ الصَّدَقَاتِ، و يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ. قَالَ أَبُو عِيسَى: هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ، وَقَدْ رُوِيَ عَنْ عَائِشَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا، وَقَدْ قَالَ غَيْرُ وَاحِدٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ فِي هَذَا الْحَدِيثِ: وَمَا يُشْبِهُ هَذَا مِنَ الرِّوَايَاتِ مِنَ الصِّفَاتِ، وَنُزُولِ الرَّبِّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا، قَالُوا: قَدْ تَثْبُتُ الرِّوَايَاتُ فِي هَذَا وَيُؤْمَنُ بِهَا وَلَا يُتَوَهَّمُ وَلَا يُقَالُ كَيْفَ. هَكَذَا رُوِيَ عَنْ مَالِكٍ، وَسُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ، وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ، أَنَّهُمْ قَالُوا فِي هَذِهِ الْأَحَادِيثِ: أَمِرُّوهَا بِلَا كَيْفٍ، وَهَكَذَا قَوْلُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ، وَأَمَّا الْجَهْمِيَّةُ فَأَنْكَرَتْ هَذِهِ الرِّوَايَاتِ، وَقَالُوا: هَذَا تَشْبِيهٌ وَقَدْ ذَكَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي غَيْرِ مَوْضِعٍ مِنْ كِتَابهِ الْيَدَ وَالسَّمْعَ وَالْبَصَرَ، فَتَأَوَّلَتْ الْجَهْمِيَّةُ هَذِهِ الْآيَاتِ فَفَسَّرُوهَا عَلَى غَيْرِ مَا فَسَّرَ أَهْلُ الْعِلْمِ، وَقَالُوا: إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَخْلُقْ آدَمَ بِيَدِهِ، وَقَالُوا: إِنَّ مَعْنَى الْيَدِ هَاهُنَا الْقُوَّةُ، وقَالَ إِسْحَاق بْنُ إِبْرَاهِيمَ: إِنَّمَا يَكُونُ التَّشْبِيهُ إِذَا قَالَ: يَدٌ كَيَدٍ أَوْ مِثْلُ يَدٍ أَوْ سَمْعٌ كَسَمْعٍ أَوْ مِثْلُ سَمْعٍ، فَإِذَا قَالَ: سَمْعٌ كَسَمْعٍ أَوْ مِثْلُ سَمْعٍ فَهَذَا التَّشْبِيهُ، وَأَمَّا إِذَا قَالَ: كَمَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: " يَدٌ وَسَمْعٌ وَبَصَرٌ " وَلَا يَقُولُ كَيْفَ، وَلَا يَقُولُ مِثْلُ سَمْعٍ وَلَا كَسَمْعٍ، فَهَذَا لَا يَكُونُ تَشْبِيهًا، وَهُوَ كَمَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِي كِتَابهِ: لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al-‘Alaa’ : Telah menceritakan kepada kami Wakii’ : Telah menceritakan kepada kami ‘Abbaad bin Manshuur : Telah menceritakan kepada kami Al-Qaasim bin Muhammad, ia berkata : Aku mendengar Abu Hurairah berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Sesungguhnya Allah menerima shadaqah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu mengembangkannya untuk kalian sebagaimana salah seorang di antara kalian membesarkan anak kudanya. Hingga, sesuap makanan akan mengembang menjadi segunung Uhud Dan hal itu dibenarkan dalam Kitabullah ‘azza wa jalla : “Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat” (QS. At-Taubah : 104). Dan : “ Allah memusnahkan riba dan menyuburkan shadaqah” (QS. Al-Baqarah : 276). Abu ‘Iisaa berkata : “Hadits hasan shahih”. Dan telah diriwayatkan hal itu dari ‘Aaisyah, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang semisal dengannya. Tidak sedikit dari ulama yang mengatakan tentang hadits ini dan yang semisalnya yang membicarakan tentang shifat dan turunnya Rabb tabaaraka wa ta’ala pada setiap malam ke langit dunia. Mereka berkata : Sungguh telah shahih riwayat-riwayat tentang hal ini, mereka mengimaninya, tidak salah paham, dan mereka tidak menanyakan ‘bagaimana’ (hakekat sifat tersebut). Demikianlah yang diriwayatkan dari Maalik, Sufyaan bin ‘Uyainah, ‘Abdullah bin Al-Mubaarak, bahwasannya mereka berkata dalam hadits-hadits ini : ‘Kami memperlakukannya tanpa menanyakan ‘bagaimana’. Dan demikianlah perkataan para ulama dari kalangan Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah. Adapun Jahmiyyah mengingkari riwayat-riwayat ini. Mereka (Jahmiyyah) berkata : “Ini adalah tasybih”. Allah ‘azza wa jalla telah di tempat yang lain dalam Kitab-Nya : tangan (al-yadd), pendengara (as-sam’), dan penglihatan (al-bashar), maka Jahmiyyah menta’wilkan dan mentafsirkan ayat-ayat ini selain dari yang ditafsirkan para ulama. Mereka (Jahmiyyah) berkata : “Sesungguhnya Allah tidah menciptakan Adam dengan kedua tangan-Nya”. Dan mereka (Jahmiyyah) berkata : “Sesungguhnya makna tangan dalam ayat ini adalah kekuatan (al-quwwah)”. Dan Ishaaq bin Rahawaih berkata : “Tasybih itu hanya terjadi ketika seseorang itu mengatakan : ‘Tangan (Allah) seperti tangan (makhluk), pendengaran (Allah) seperti pendengaran (makhluk)”. Jika ia berkata : ‘Pendengaran (Allah) seperti pendengaran (makhluk)’, maka inilah yang dinamakan tasybih (penyerupaan). Adapun jika seseorang mengatakan seperti firman Allah : ’Tangan, pendengaran, penglihatan’ , kemudian ia tidak mengatakan : ’bagaimana’ dan tidak pula mengatakan’seperti’ pendengaran makhluk; maka itu tidak termasuk tasybih. Dan itu sebagaimana firman Allah ta’ala : ”Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat (QS. Asy-Syuuraa : 11)” [selesai - Sunan At-Tirmidziy, hadits no. 662 - beserta komentar At-Tirmidziy di bawahnya].
Utsmaan Ash-Shaabuuniy rahimahullah berkata : ولا يحرفون الكلام عن مواضعه، بحمل اليدين على النعمتين، أو القوتين؛ تحريف المعتزلة والجهمية - أهلكهم الله-، ولا يكيفونهما بكيف، أو يشبهونهما بأيدي المخلوقين، تشبيه المشبهة -خذلهم الله- “Dan tidak mentahrif (merubah) perkataan dari tempatnya, (seperti misal) dengan membawa makna ‘dua tangan’ pada makna ‘dua nikmat’ atau ‘dua kekuatan’ sebagaimana tahrif kelompok Mu’tazilah dan Jahmiyyah - semoga Allah membinasakan mereka - . Tidak pula men-takyif-nya dengan (pertanyaan) ‘bagaimana’, atau men-tasybih-nya dengan tangan kedua makhluk seperti tasybih-nya kelompok Musyabbihah - semoga Allah tidak memberi pertolongan kepada mereka - “ [Aqiidatus-Salaf wa Ashhaabil-Hadiits, hal. 37]. Adz Dzahabiy rahimahullah berkata : ليس يلزم من إثبات صفاته شيء من إثبات التشبيه والتجسيم، فإن التشبيه إنما يقال: يدٌ كيدنا ... وأما إذا قيل: يد لا تشبه الأيدي، كما أنّ ذاته لا تشبه الذوات، وسمعه لا يشبه الأسماع، وبصره لا يشبه الأبصار ولا فرق بين الجمع، فإن ذلك تنزيه “Tidaklah penetapan sifat-sifat-Nya mengkonsekuensikan adanya penetapan tasybiih dan tajsiim, karena tasybiih itu hanyalah jika dikatakan : ‘tangan seperti tanganku’...... Adapun jika dikatakan : ‘tangan namun tidak menyerupai tanganku’, sebagaimana Dzaat-Nya tidak menyerupai dzat-dzat makhluk, pendengaran-Nya tidak menyerupai pendengaran-pendengaran makhluk, dan penglihatan tidak menyerupai penglihatan-penglihatan makhluk, maka itulah yang disebut tanziih” [Al-Arba’iin min Shifaati Rabbil-‘Aalamiin oleh Adz-Dzahabiy, hal. 104, tahqiq : ‘Abdul-Qaadir ‘Athaa’; Maktabah Al-‘Uluum wal-Hikam, Cet. 1/1413 H]. Ibnu ‘Abdil-Barr rahimahullah berkata : ومُحالٌ أن يكون مَن قال عن اللهِ ما هو في كتابه منصوصٌ مُشبهًا إذا لم يُكيّف شيئا، وأقرّ أنه ليس كمثله شيء “Dan tidaklah mungkin terjadi pada orang yang berbicara tentang Allah sesuatu yang ternashkan dalam kitab-Nya disebut sebagai musyabbih, ketika ia tidak men-takyif-nya sedikitpun dan mengatakan tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya” [Al-Istidzkaar oleh Ibnu ‘Abdil-Barr, 8/150, tahqiq : Dr. ‘Abdul-Mu’thiy Al-Qal’ajiy; Daar Qutaibah, Cet. 1/1414 H].
Dengan memahami isi pengajian ini membantah Asy'ariyah yang menuduh Salafi berpemahaman mujasimah, semoga orang-orang Asy'ariyah tidak lagi menuduh ahlu sunnah berakidah mujasimah.
Aamiin Allahumma Aamiin
Sangat jelas ustadz. Allah berbeda dgn makhluk.Wajah allah beda dgn wajah makhluk. Wajah makhluk hanya selebar bola.Tapi wajah allah lebih luas dari langit dan bumi bisa melihat semua isi langit dan bumi.Begitupun tangan allah dan tangan makhluk berbeda.Tangan makhluk hanya sepanjang 1 meter tapi tangan allah sangat berbeda.Tangan nya Allah bisa menggulung lautan menabrakkan benda2 di planet di angkasa dan memberi semua rezeki makhluk. Sungguh tangan allah itu sangat berbeda dgn tangan makhluk. Kita harus mengimani ayat yg allah sendiri katakan di alquran tentang fisiknya.Secara bahasa sama namun makna dan hakikat berbeda.Tanpa harus menyamakan fisik allah dgn makhluk.
Tak ulama salaf yg membahas serti yg anda bhs,jd seperti raksasa Tuhan anda
Mudah mudahan yg dibilang singa dan yg prof yg mengatakan mujassimah itu bertobat agar ummat islam ini tidak tambah sesat. Sebab ummat islam ini sangat perlu dan butuh aqidah yang haq dan sesuai dgn alquran dan sunnah aamiiiin yaa robbal alamin.
Fakta, bahwa AQIDAH Wahabi salafi menganut paham MUZASSIMAH
Berdasarkan muktamar ahlussunah wal jamaah dunia di Chechnya 2016 menetapkan bhwa Wahabi bukan bagian dari ahlussunah wal jamaah
ahlussunah wal jamaah adalah yg dlm fiqih bermazhab imam yg 4,
dan dlm akidah bermazhab Asy'ariah wal Maturidiah
(eh malah poin mazhab akidah ini yg disalah2in kelompok salafi kan aneeeh 😭)
jadi mau ikut ahlussunah wal jamaah atau yg sekedar ngaku2 sunnah? hayoo?
tp terserah si, yg jelas diluar itu jgn ngaku2 Ahlussunah wal jamaah yaaa 🤗
Setuju
Waduh kasian kalian ini,klw kalian haji..sholat kalian akan diimami oleh yg bukan ahlussunnah...
Ahli sunnah yang mana?!
BUKANNYA ENTE NGAKU NGAKU.?? MASIH NYENMBAH KUBUR, PAJANG FOTO DI RUMAH. PAJANG LUKISAN, TAHLILAN KEMATIAN 7 HARI 100 HARI 1000 HARI dst, SHOLAWAT DANGDUTAN, DZIKIR KESURUPAN, PERCAYA WALI MAJDUB, SHOLAT JEMAAH GAK IKUT TUNTUNAN NABI, SHOLAWAT TIDAK MAU RAPAT... DAN MASIH BANYAK LAGI.. NGAKU AHLUSSUNAAH...?? WARAS ENTE.?!!!!???
Asyari maturidi dr abad brp? Sblmnya tdk ada imam ulama? Klo org skrng berfiqih pakai fiqih apa slain fiqh 4 mazhab? Kan aneh sunnah dimonopoli yg hidup setelah 3 generasi terbaik yg jadi patokan?
Jazakallahu khairan ustadz barakallahu fiikum
Jazakallahu khairan Ustadz...بارك الله فيك
Bismillah... ya Robb berikanlah ustadz sofyan Chalid ilmu dan umur yg barokah
Ilmunya Allah tdk sprti ilmunya makhluk, kekuasaan Allah tdk sprti kekuasaan manusia di dunia, kemarahan Allah tdk sprti kemarahannya manusia, cinta Allah tdk serupa sprti cinta manusia, Allah mengasihi tdk sprti mengasihinya manusia, penglihatan Allah tdk sprti penglihatan manusia. Tidak ada yang serupa dengan-Nya
Mohon penjelasan kalimat tdk seperti mahluq baik ilmunya, sipat kuasa dan sifat kalam. Sebab kalau kalimat "tdk seperti " bisa berlaku antar mahluq misalnya sipulan tdk seperti budi.. krn sipulan baik dan si budi tdk baik.
@@alamsyah6751, jadi poin yang bisa diambil adalah antara sesama makhluk aja berbeda. Apalagi antar a makhluk dengan Allah.
Barokallahu fiikum...Alhamdulillah menambah iman.
Masyaallah trimakasih atas ilmunya semoga istiqomah .....di atas aqidah yg haq ......dan di jauhkan dari aqidah asy ari . Yg ngawur
Berdasarkan muktamar ahlussunah wal jamaah dunia di Chechnya 2016 menetapkan bhwa Wahabi bukan bagian dari ahlussunah wal jamaah
ahlussunah wal jamaah adalah yg dlm fiqih bermazhab imam yg 4,
dan dlm akidah bermazhab Asy'ariah wal Maturidiah (eh kok malah disalah2kan salafi 😁)
jadi kesimpulannya, diluar itu jgn ngaku2 Ahlussunah wal jamaah yaaa 🤗
Baarokallahu fiik ustadz Sofyan Chalid Ruray
Semoga Allah selalu menjagamu aamiin
Inilah dakwah yang benar benar lurus, hujjahnya kuat, al Quran dan Sunnah. Barrakallahu fiikum ustad, maju terus berantas kesyirikan dimuka bumi Allah ini.
Berdasarkan muktamar ahlussunah wal jamaah dunia di Chechnya 2016 menetapkan bhwa Wahabi bukan bagian dari ahlussunah wal jamaah
ahlussunah wal jamaah adalah yg dlm fiqih bermazhab imam yg 4,
dan dlm akidah bermazhab Asy'ariah wal Maturidiah
(eh malah ini poin yg disalah2in kelompok salafikan aneeeh 😭)
jadi mau ikut ahlussunah wal jamaah atau yg sekedar ngaku2 sunnah? hayoo?
tp terserah si, yg jelas diluar itu jgn ngaku2 Ahlussunah wal jamaah yaaa 🤗
@@abetsbike ngawur kok akidah maturidiyah wkwk
@@hendrifb3041 yg paling bener yg bilang Allah punya tangan tp kanan semua ya? xixixi
sy doakan semoga anda terbebas dari jeratan doktrin salafi dan hijrah mengenal akidah ahlussunah wal jama'ah (asy'ariah wal maturidiyah) yg merupakan akidah salaf (asli generasi salaf) dan mayoritas, karena hadist Nabi menyebut bhwa umat Islam tak mungkin bersepakat dlm kesesatan
@@abetsbike wkwk otak NT dangkal menolak dalil, NT semoga terbebas dari doktrin sesat penolak sifat. Tidak sesuai dengan akal NT tolak, lantas mau dikemanakan haditsnya??
@@abetsbike kata siapa itu akidah umat Islam mayoritas NT sok tau cuman main klaim saja wkwk, NT belajar sejarah bro, asyairoh sama maturidiyah muncul pada tahun 500 H sedangkan masa salaf hanya bekisar 200-300 H 😃
Wow bakal rame ini komenya
Barakallahu fiik Ust @sofyan Chalid Ruray brantas syubhat mereka smpai ke akar2ny
abu hatim ar-razi berkata : "tanda-tanda Jahmiyah adalah menamakan ahlusunnah dengan musyabbihah" (kitab aqidatu salaf ashabil hadits)
Wahabi mujassimah
@@sharpshooterusopp1520 alhamdulillah sdh mau ngasi pahalamu dan ambil dosa sy di akhirat nanti
@@bangbeye1833
@Bang Beye
Enak aja lu, kaga bakal mau gw bagi pahala ke wahabi, gw juga ogah kebagian dosa wahabi
Menuduh tanpa dalil ilmiah adalah kezaliman..
Kamu mesti tahu dulu arti mujassimah.
Adz-Dzahabiy rahimahullah berkata :
ليس يلزم من إثبات صفاته شيء من إثبات التشبيه والتجسيم، فإن التشبيه إنما يقال: يدٌ كيدنا ... وأما إذا قيل: يد لا تشبه الأيدي، كما أنّ ذاته لا تشبه الذوات، وسمعه لا يشبه الأسماع، وبصره لا يشبه الأبصار ولا فرق بين الجمع، فإن ذلك تنزيه
"Tidaklah penetapan sifat-sifat-Nya mengkonsekuensikan adanya penetapan tasybiih dan tajsiim, karena tasybiih itu hanyalah jika dikatakan : ‘tangan seperti tanganku’...... Adapun jika dikatakan : ‘tangan namun tidak menyerupai tanganku’, sebagaimana Dzaat-Nya tidak menyerupai dzat-dzat makhluk, pendengaran-Nya tidak menyerupai pendengaran-pendengaran makhluk, dan penglihatan tidak menyerupai penglihatan-penglihatan makhluk, maka itulah yang disebut tanziih” [Al-Arba’iin min Shifaati Rabbil-‘Aalamiin, hal. 104].
Dan msh banyak perkataan para imam yg menjelaskan arti mujassimah.
@@bangbeye1833
Terus apa yang dimaksud dengan mujassimah?
Yang disebutkan beliau kan tentang apa yang bisa dan tidak bisa tetapkan sebagai tasybih.
Tapi beliau tidak menjelaskan lebih lanjut tentang tajsim
Basalamah bilang kaki Allah adalah SIFAT FISIK
Firanda bilang memaknai zat Allah sebagai JASAD Allah, TIDAK MENGAPA
Betul memang mereka bilang JASAD dan FISIK Allah beda dengan mahluk.
Terus mengaitkan wajah, tangan dan kaki Allah, dengan jism Allah
Tetap aja TAJSIM walau tanpa tasybih.
Tetap aja Mujassimah walau bukan Musyabbihah
Jazakallahu khoiron, ustadz Sofyan Chalid. Semoga Allah selalu menjagamu & merahmatimu. Aamiin.
جزاك الله خيرا.
Semoga Allah memberkahi asatidz yang MenDakwahkan tauhid.
sdh bny ulama terdahulu mengatakan bhw wahabi mujassimah.sdh terpepet,bilang gk mujassimah.
heran memang, ngeles terus pdhl terang benderang
Cb kaji lg mas jangan katanya" katanya
Apa yang dimaksudkan paham musyabbihah atau mujassimah menurut salaf (bukan menurut jahmiyah). Biar Anda paham simak apa yang dikatakan At-Tirmidziy berikut :
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ مَنْصُورٍ، حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَال: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " إِنَّ اللَّهَ يَقْبَلُ الصَّدَقَةَ وَيَأْخُذُهَا بِيَمِينِهِ، فَيُرَبِّيهَا لِأَحَدِكُمْ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ مُهْرَهُ، حَتَّى إِنَّ اللُّقْمَةَ لَتَصِيرُ مِثْلَ أُحُدٍ ". وَتَصْدِيقُ ذَلِكَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ، وَيَأْخُذُ الصَّدَقَاتِ، و يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ. قَالَ أَبُو عِيسَى: هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ،
وَقَدْ رُوِيَ عَنْ عَائِشَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا، وَقَدْ قَالَ غَيْرُ وَاحِدٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ فِي هَذَا الْحَدِيثِ: وَمَا يُشْبِهُ هَذَا مِنَ الرِّوَايَاتِ مِنَ الصِّفَاتِ، وَنُزُولِ الرَّبِّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا، قَالُوا: قَدْ تَثْبُتُ الرِّوَايَاتُ فِي هَذَا وَيُؤْمَنُ بِهَا وَلَا يُتَوَهَّمُ وَلَا يُقَالُ كَيْفَ. هَكَذَا رُوِيَ عَنْ مَالِكٍ، وَسُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ، وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ، أَنَّهُمْ قَالُوا فِي هَذِهِ الْأَحَادِيثِ: أَمِرُّوهَا بِلَا كَيْفٍ، وَهَكَذَا قَوْلُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ، وَأَمَّا الْجَهْمِيَّةُ فَأَنْكَرَتْ هَذِهِ الرِّوَايَاتِ، وَقَالُوا: هَذَا تَشْبِيهٌ وَقَدْ ذَكَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي غَيْرِ مَوْضِعٍ مِنْ كِتَابهِ الْيَدَ وَالسَّمْعَ وَالْبَصَرَ، فَتَأَوَّلَتْ الْجَهْمِيَّةُ هَذِهِ الْآيَاتِ فَفَسَّرُوهَا عَلَى غَيْرِ مَا فَسَّرَ أَهْلُ الْعِلْمِ، وَقَالُوا: إِنَّ اللَّهَ لَمْ يَخْلُقْ آدَمَ بِيَدِهِ، وَقَالُوا: إِنَّ مَعْنَى الْيَدِ هَاهُنَا الْقُوَّةُ، وقَالَ إِسْحَاق بْنُ إِبْرَاهِيمَ: إِنَّمَا يَكُونُ التَّشْبِيهُ إِذَا قَالَ: يَدٌ كَيَدٍ أَوْ مِثْلُ يَدٍ أَوْ سَمْعٌ كَسَمْعٍ أَوْ مِثْلُ سَمْعٍ، فَإِذَا قَالَ: سَمْعٌ كَسَمْعٍ أَوْ مِثْلُ سَمْعٍ فَهَذَا التَّشْبِيهُ، وَأَمَّا إِذَا قَالَ: كَمَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: " يَدٌ وَسَمْعٌ وَبَصَرٌ " وَلَا يَقُولُ كَيْفَ، وَلَا يَقُولُ مِثْلُ سَمْعٍ وَلَا كَسَمْعٍ، فَهَذَا لَا يَكُونُ تَشْبِيهًا، وَهُوَ كَمَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِي كِتَابهِ: لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al-‘Alaa’ : Telah menceritakan kepada kami Wakii’ : Telah menceritakan kepada kami ‘Abbaad bin Manshuur : Telah menceritakan kepada kami Al-Qaasim bin Muhammad, ia berkata : Aku mendengar Abu Hurairah berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Sesungguhnya Allah menerima shadaqah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu mengembangkannya untuk kalian sebagaimana salah seorang di antara kalian membesarkan anak kudanya. Hingga, sesuap makanan akan mengembang menjadi segunung Uhud
Dan hal itu dibenarkan dalam Kitabullah ‘azza wa jalla : “Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat” (QS. At-Taubah : 104). Dan : “ Allah memusnahkan riba dan menyuburkan shadaqah” (QS. Al-Baqarah : 276).
Abu ‘Iisaa berkata : “Hadits hasan shahih”.
Dan telah diriwayatkan hal itu dari ‘Aaisyah, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang semisal dengannya. Tidak sedikit dari ulama yang mengatakan tentang hadits ini dan yang semisalnya yang membicarakan tentang shifat dan turunnya Rabb tabaaraka wa ta’ala pada setiap malam ke langit dunia. Mereka berkata : Sungguh telah shahih riwayat-riwayat tentang hal ini, mereka mengimaninya, tidak salah paham, dan mereka tidak menanyakan ‘bagaimana’ (hakekat sifat tersebut). Demikianlah yang diriwayatkan dari Maalik, Sufyaan bin ‘Uyainah, ‘Abdullah bin Al-Mubaarak, bahwasannya mereka berkata dalam hadits-hadits ini : ‘Kami memperlakukannya tanpa menanyakan ‘bagaimana’. Dan demikianlah perkataan para ulama dari kalangan Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah. Adapun Jahmiyyah mengingkari riwayat-riwayat ini. Mereka (Jahmiyyah) berkata : “Ini adalah tasybih”. Allah ‘azza wa jalla telah di tempat yang lain dalam Kitab-Nya : tangan (al-yadd), pendengara (as-sam’), dan penglihatan (al-bashar), maka Jahmiyyah menta’wilkan dan mentafsirkan ayat-ayat ini selain dari yang ditafsirkan para ulama. Mereka (Jahmiyyah) berkata : “Sesungguhnya Allah tidah menciptakan Adam dengan kedua tangan-Nya”. Dan mereka (Jahmiyyah) berkata : “Sesungguhnya makna tangan dalam ayat ini adalah kekuatan (al-quwwah)”.
Dan Ishaaq bin Rahawaih berkata : “Tasybih itu hanya terjadi ketika seseorang itu mengatakan : ‘Tangan (Allah) seperti tangan (makhluk), pendengaran (Allah) seperti pendengaran (makhluk)”. Jika ia berkata : ‘Pendengaran (Allah) seperti pendengaran (makhluk)’, maka inilah yang dinamakan tasybih (penyerupaan). Adapun jika seseorang mengatakan seperti firman Allah : ’Tangan, pendengaran, penglihatan’ , kemudian ia tidak mengatakan : ’bagaimana’ dan tidak pula mengatakan’seperti’ pendengaran makhluk; maka itu tidak termasuk tasybih. Dan itu sebagaimana firman Allah ta’ala : ”Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat (QS. Asy-Syuuraa : 11)”
[selesai - Sunan At-Tirmidziy, hadits no. 662 - beserta komentar At-Tirmidziy di bawahnya].
Utsmaan Ash-Shaabuuniy rahimahullah berkata :
ولا يحرفون الكلام عن مواضعه، بحمل اليدين على النعمتين، أو القوتين؛ تحريف المعتزلة والجهمية - أهلكهم الله-، ولا يكيفونهما بكيف، أو يشبهونهما بأيدي المخلوقين، تشبيه المشبهة -خذلهم الله-
“Dan tidak mentahrif (merubah) perkataan dari tempatnya, (seperti misal) dengan membawa makna ‘dua tangan’ pada makna ‘dua nikmat’ atau ‘dua kekuatan’ sebagaimana tahrif kelompok Mu’tazilah dan Jahmiyyah - semoga Allah membinasakan mereka - . Tidak pula men-takyif-nya dengan (pertanyaan) ‘bagaimana’, atau men-tasybih-nya dengan tangan kedua makhluk seperti tasybih-nya kelompok Musyabbihah - semoga Allah tidak memberi pertolongan kepada mereka - “ [Aqiidatus-Salaf wa Ashhaabil-Hadiits, hal. 37].
Adz Dzahabiy rahimahullah berkata :
ليس يلزم من إثبات صفاته شيء من إثبات التشبيه والتجسيم، فإن التشبيه إنما يقال: يدٌ كيدنا ... وأما إذا قيل: يد لا تشبه الأيدي، كما أنّ ذاته لا تشبه الذوات، وسمعه لا يشبه الأسماع، وبصره لا يشبه الأبصار ولا فرق بين الجمع، فإن ذلك تنزيه
“Tidaklah penetapan sifat-sifat-Nya mengkonsekuensikan adanya penetapan tasybiih dan tajsiim, karena tasybiih itu hanyalah jika dikatakan : ‘tangan seperti tanganku’...... Adapun jika dikatakan : ‘tangan namun tidak menyerupai tanganku’, sebagaimana Dzaat-Nya tidak menyerupai dzat-dzat makhluk, pendengaran-Nya tidak menyerupai pendengaran-pendengaran makhluk, dan penglihatan tidak menyerupai penglihatan-penglihatan makhluk, maka itulah yang disebut tanziih” [Al-Arba’iin min Shifaati Rabbil-‘Aalamiin oleh Adz-Dzahabiy, hal. 104, tahqiq : ‘Abdul-Qaadir ‘Athaa’; Maktabah Al-‘Uluum wal-Hikam, Cet. 1/1413 H].
Ibnu ‘Abdil-Barr rahimahullah berkata :
ومُحالٌ أن يكون مَن قال عن اللهِ ما هو في كتابه منصوصٌ مُشبهًا إذا لم يُكيّف شيئا، وأقرّ أنه ليس كمثله شيء
“Dan tidaklah mungkin terjadi pada orang yang berbicara tentang Allah sesuatu yang ternashkan dalam kitab-Nya disebut sebagai musyabbih, ketika ia tidak men-takyif-nya sedikitpun dan mengatakan tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya” [Al-Istidzkaar oleh Ibnu ‘Abdil-Barr, 8/150, tahqiq : Dr. ‘Abdul-Mu’thiy Al-Qal’ajiy; Daar Qutaibah, Cet. 1/1414 H].
Ikut jahmiyah atau ahlussunnah mas
Ikut ahlissunnah seperti para ulama di atas
Ustadz yg Tegas dan berilmu
Tanya : apakah menetapkan sifat dzat Allah sama artinya dengan mujassim??
sip
Ya Allah, kuatkanlah dakwah2 sunnah di Indonesia. Inilah dakwah yang benar2 lurus, kuat hujjahnya, kuat dalilnya, Al Quran dan Sunnah.
walhamdulillah
Minoriti vs majoriti
Kapuas nyimak
Asam asam menyimak
Katanya ber aqidah salaf. Kalau penjelasannya begitu, ber aqidah khalaf dong?