semoga allah berkahi ustad kholid,,,,saya tetap baca yasin dan tidak terikat hanya di malam jumat saja....dan saya pribadi tidak menyalahkan mereka yang baca yasin malam jumat.
Itulah pentingnya beragama atas dasar ilmu. Sebenarnya menjalankan agama-Nya amat sangat sederhana jika kita mau memulai dengan mengerti, mengetahui, dan memahami hakikat, kandungan isi, dan unsur2 dua kalimat syahadat, sebab dialah sumber dan muara semua perkara agama baik akidah, ibadah, dan akhlak yg implementasinya melalui Al-Qur'an dan al-Hadits yang Shahih. Jika itu dasar kita memulai beragama, kt akan tau mana perkara agama dan mana yg bukan. Sehingga kt tidak ada keberanian untuk mengada-ada dalam urusan agama, spt tahlilan dan yasinan setiap malam Jum'at, tawasul kpda Allah melalui mayat para wali di kuburan, perayaan ini-itu, dan sebagainya. Jd sy bersaran pd diri sy sendiri dan Anda jika Anda mau, mari kt mulai beragama dg mrngerti, mengetahui dan memahami, dua kalimat syahadat dan kita jadikan dia (dua kalimat syahadat) sebagai term of reference, INSYAALAH dlm hal ibadah, WALAUPUN sedikit akan benar dan baik, karena atas dasar ilmu sehingga ikhlas karena Allah semata, dan ittiba kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. Sehingga kalo ada orang mengajak kt tahlilan dan yasinan setiap malam Jum'at di masjid, atau tawasul kpd Allah melalui mayat, keris, sabuk inten nogososro dan sebagainya, kita menolak atas dasar dalil. Jd klo ustadz kerjanya mimpin tahlilan dan yasinan setiap malam Jum'at dan setiap 3,7, 40,100 hr dst, bgi orang mati harus kt tinggalkan ustadz semacam itu, sebab baginya tidak cukup syarat untuk kt timba ilmunya.
+kendalgede ngajinya apa aja kan ? boleh.. mengaji boleh.. tapi kalo baca yasin tiap malam minggu.. seolah harus... dan berfikir bahwa akan ada ganjaran sbgmaina ibadah yg terjadwal.. itu yg keliru..
+Muh Rizky kembali ke pertanyaan awal, apa pengajian itu bukan ibadah? Kok pengajian boleh dijadwal, sementara yasinan gak boleh? Apa dalil shohihnya pengajian terjadwal boleh dilakukan?
kembali kepada yasinan,,, boleh mau ngaji apapun, mau yasin juga boleh,,yg gaboleh mengkhususkan satu surat/bacaan yang nabi ga contohkan untuk dibaca di hari tertentu dan tak bisa diganti dihari lain. seperti shalat, selalu pada waktunya, selalu alfatihah wajib dibaca, maka dibaca lah alfatihah karna ada perintahnya, apa boleh ditambah Yasin tiap shalat mengganti alfatihah? nda boleh.. karna gda perintahnya meskpun gda larangan nya...
pengajian bisa dilaksanakan kapan saja.. yang jadi masalah di indonesia.. kita sudah sering mengkhususkan surat yasin dibaca pada malam jumat.. padahal membaca surat yang lain pun tidak masalah..
Antum ceramah termasuk ibadah gak? Kalau antum anggap ibadah, ada gak hadits shohih yg menyatakan Nabi rutin memberi ceramah rutin pada hari-hari, misalnya setiap jumat malam ceramah di mesjid A... ?
ceramah itu dakwah.. dan Rasulullah S.A.W berdakwah selama hidupnya.. maksud video diatas.. jangan sampai surat yasin hanya di baca/dikhususkan pada hari jumat atau malam jumat.. karena tidak ada dalilnya.. jika ingin mengaji pada waktu itu. tidak harus surat yasin saja yang di baca..
Ilham Maulana yg tinggi ilmunya. Ilmu sy memang dangkal, makanya saya nanya, bukan komen. Klo antum tau jawabannya ya dijawab. Jgn cuma ngaku ilmu tinggi, bilang ilmu sy dangkal, tp pertanyaan sy g dijawab.
Semoga engkau di beri rahmat ya ustad....... banyak para sahabat nabi yg mengkhusus kan bacaan Al-qur'an sesaat Nabi Muhammad SAW hidup bahkan nabi tidak pernah melakukannya tapi beliau berkata kpd salah satu sahabat yg melakukan itu "Kamu akan mendapatkan surga atas bacaan mu itu". Seandainya saja Nabi masih hidup saya akan bertanya kepada Nabi ttg perihal ini. Namun karena nabi sudah wafat maka saya menerima apa yg diajarkan guru2 saya sampai mengetahui hujjah dari perihal ini. Sungguh ya ustad saya adalah salah satu yg pernah menyalahkan guru2 saya karena bertaqlid kepada hujah yg dibawa oleh sekolompok orang dengan pendapat pribadinya dr hujjah tsb. Tentang Niat-mendoakan orang yg mati-yasin-tahlil dan tawaasul juga banyak yg lainnya. Saran saja ustad: Nyantri lagi ustad sama kiai2 AHLI tahlil-tawasul-mendoakan orang mati sehingga paham dari dalam cermat dari praktiknya dan mengerti dengan dakwahnya. Wallahu 'alam.
+Wawstore Nabil Selama itu baik tdk masalah tp harus melihat dalil perintah atau dalil larangannya, perihal tahlil, kan sahabat menyebutkan jabir bin abdillah ''Kami dulu tidak menyukai berkumpul di keluarga kematian karena itu termasuk meratap'' artinya ada kesepakatan para sahabat untuk tdk berkumpul pada keluraga kematian, Bacaan tahlil baik tp bukan itu yg dimasalahkan, yg dimasalahkan adalah berkumpul-kumpulnya, kemudian menghilangkan sunnah nabinya, sunnahnya kan memberi makan kpd keluarga mayyit bukan sebaliknya, kemudian memberi kususahan pd keluarga mayitnya. Sehingga bisa dikatakan tahlil tdk usah dilakukan. Masalah amalan yg lainnya seperti yasin silahkan baca dimalam jum'at tp lebih baik surah al-kahfi. Perihal nabi setuju atas amalan sahabat artinya Allah mengizinkan apa2 yang dilakukan sahabat karena saat itu nabi masih hidup. (Al-maidah : 3) ''Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.'' artinya sudah cukup hal2 yang nabi ajarkan pada kita, Jadi tinggal kita berfikir dgn logika, contoh lagi ketika kita lebih mengutamakan baca yasin padahal ada yg lebih utama yaitu membaca surat al-kahfi, bukankah menjadi hilang sunnahnya? , lalu berjabat tangan setelah sholat yg seharusnya langsung berdzikir mengingat Allah jadi agak terganggu karena disibukan dengan salaman?, atau maulid kalo lihat sejarah maulid dikerjakan awalnya oleh orang2 syiah mesir, bukankah yg mengikuti suatu kaum maka termasuk kaum mereka? yang baik dimata kita blm tentu baik dimata Allah. Balik ke kita sendiri kira2 ada dalil atau tidak, kalo tidak silahkan dikerjakan asal tidak menyalahi sunnah. “Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu) : "Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah itu Ghafur (Maha Pengampun) lagi Rahim (Maha Menyampaikan rahmat).” [QS Alu Imran: 31]
+yogi ryan mau tanya dong, saya tidak terlalu faham dengan agama tapi saya ingin belajar dan ingin lebih tau lagi, saya dibingungkan dengan MAHZHAB, yg dikatakan teman saya itu adalah imam, katanya imam di Indonesia itu imam syafei dan di saudi itu imam hanafi, katanya inilah yg membedakan ajaran agamanya, karena hampir seluruh di lingkungan saya itu percaya perbedaan ini tapi menurut saya kenapa harus berbeda kan harusnya kita ikutin sunah rasul, saya jadi bingung, karena saya tdk tau apa" y saya cm bingung saja.... bagaimana menurut kakak?
Mahzab itu masalah fiqih, contoh mahzab imam syafi'i dan imam hambali mengenai sholat berjmaah, imam hambali membuat hukum sholat berjamaah itu wajib bagi laki2 klo tdk berjamaah berdosa, dan imam syafi'i membuat hukum sunnah muakad, artinya berjamaah itu ditekankan tp tidak berdosa bila tdk berjamaah. Kenapa mereka membuat hukum tersebut karena saat jaman rosulullah sholat tsb blm jelas hukumnya, dan para imam tsb membuat hukum berdasar dari hadist rosulullah, imam hambali membuat hukum tsb berdasar hadist, rosul yg berkata, ''Aku ingin sekali ada yg menggantikanku sebagai imam, karena aku ingin membakar rumah orang2 yg tidk sholat berjamaah di masjid'' Jd imam hambal membuat hukum wajib krn rosul saja sampai mengancam orang2 yg tdk mau sholat berjamaah, Imam syafi'i mmbuat hukum berdsar hadist '' perbandingan orang yg sholat sendiri dan berjamaah adalah 27 derajat'' Dr hadist tsb artinya masih diperbolehkan sholat sendiri klo tdk ada halangan.Masalah mahzab kita boleh mengambil yg paling dekat dengan hadist, sama saja mau syafi'i atau hambali, Tinggal pilih yg menurut anda paling dekat dengan hadist. Anehnya diindonesia mengikuti imam syafi'i, tp mereka ttp melaksanakan tahlilan padahal imam syafi'i jelas dalam kitabnya Al-u'um melarang untuk bertahlilan dan merujuk pada kata Haram. tp masyarakat kita masih melakukannya.
Syukur jua org mau baca al qur'an daripada ngomongin org. mengunjing org. yg penting niat krn Allah. Seribu org hendak menahan dia tidak baca al qur'ann, bila Allah menghendaki dia baca al qur'an, dia pasti baca al Qur'an. Seribu org hendak menyuruh dia baca al qur'an, bila Allah tidak menghendaki dia baca al qur'an. dia pasti tidak dpt baca al qur'an. mdhn kita semua dijadikan Allah org2 yg beruntung Berkat Rasulullah. amin...
Semoga yang dislike dimudahkan Allah Jalla wa 'Ala menerima dakwah sunnah. Allahumma Aamiin
semoga allah berkahi ustad kholid,,,,saya tetap baca yasin dan tidak terikat hanya di malam jumat saja....dan saya pribadi tidak menyalahkan mereka yang baca yasin malam jumat.
Itulah pentingnya beragama atas dasar ilmu. Sebenarnya menjalankan agama-Nya amat sangat sederhana jika kita mau memulai dengan mengerti, mengetahui, dan memahami hakikat, kandungan isi, dan unsur2 dua kalimat syahadat, sebab dialah sumber dan muara semua perkara agama baik akidah, ibadah, dan akhlak yg implementasinya melalui Al-Qur'an dan al-Hadits yang Shahih. Jika itu dasar kita memulai beragama, kt akan tau mana perkara agama dan mana yg bukan. Sehingga kt tidak ada keberanian untuk mengada-ada dalam urusan agama, spt tahlilan dan yasinan setiap malam Jum'at, tawasul kpda Allah melalui mayat para wali di kuburan, perayaan ini-itu, dan sebagainya. Jd sy bersaran pd diri sy sendiri dan Anda jika Anda mau, mari kt mulai beragama dg mrngerti, mengetahui dan memahami, dua kalimat syahadat dan kita jadikan dia (dua kalimat syahadat) sebagai term of reference, INSYAALAH dlm hal ibadah, WALAUPUN sedikit akan benar dan baik, karena atas dasar ilmu sehingga ikhlas karena Allah semata, dan ittiba kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. Sehingga kalo ada orang mengajak kt tahlilan dan yasinan setiap malam Jum'at di masjid, atau tawasul kpd Allah melalui mayat, keris, sabuk inten nogososro dan sebagainya, kita menolak atas dasar dalil. Jd klo ustadz kerjanya mimpin tahlilan dan yasinan setiap malam Jum'at dan setiap 3,7, 40,100 hr dst, bgi orang mati harus kt tinggalkan ustadz semacam itu, sebab baginya tidak cukup syarat untuk kt timba ilmunya.
ya allah, mohon petunjukmu, saya kebingungan...
jangan bingung bingung mba ust.khalid di blok m square mesjid nurul iman lantai 7 setiap rabu malam,..yuk hadir kajian
simple ya pak ustadz yg ada di kerjain yang gak ada ya udah gak usah... :)
Kalo begitu apakah kajian kitab tertentu pada malam tertentu (misalnya malam kamis) butuh dalil juga?
ijin down load / unduh ustadz
lebih baiklah dari pada gak baca sama sekali
apakah ibadah yg sering dipake di Indonesia ,,selain ada sunnahnya bisa dipake diluar Indonesia
berarti kalo saya ingin mengadakan pengajian mingguan, misalkan setiap malam jum'at atau malam minggu, butuh dalil juga?
ya majelis ilmu...
+kendalgede ngajinya apa aja kan ? boleh.. mengaji boleh.. tapi kalo baca yasin tiap malam minggu.. seolah harus... dan berfikir bahwa akan ada ganjaran sbgmaina ibadah yg terjadwal.. itu yg keliru..
+Muh Rizky kembali ke pertanyaan awal, apa pengajian itu bukan ibadah? Kok pengajian boleh dijadwal, sementara yasinan gak boleh? Apa dalil shohihnya pengajian terjadwal boleh dilakukan?
kembali kepada yasinan,,, boleh mau ngaji apapun, mau yasin juga boleh,,yg gaboleh mengkhususkan satu surat/bacaan yang nabi ga contohkan untuk dibaca di hari tertentu dan tak bisa diganti dihari lain. seperti shalat, selalu pada waktunya, selalu alfatihah wajib dibaca, maka dibaca lah alfatihah karna ada perintahnya, apa boleh ditambah Yasin tiap shalat mengganti alfatihah? nda boleh.. karna gda perintahnya meskpun gda larangan nya...
pengajian bisa dilaksanakan kapan saja.. yang jadi masalah di indonesia.. kita sudah sering mengkhususkan surat yasin dibaca pada malam jumat.. padahal membaca surat yang lain pun tidak masalah..
Antum ceramah termasuk ibadah gak? Kalau antum anggap ibadah, ada gak hadits shohih yg menyatakan Nabi rutin memberi ceramah rutin pada hari-hari, misalnya setiap jumat malam ceramah di mesjid A... ?
+sujatmiko drh yuk belajar siroh nabawih.. sayang kalau anda tidak tahu mengenai masa hidupnya rasullullah shallallhu 'alaihi wassalam
ceramah itu dakwah.. dan Rasulullah S.A.W berdakwah selama hidupnya.. maksud video diatas.. jangan sampai surat yasin hanya di baca/dikhususkan pada hari jumat atau malam jumat.. karena tidak ada dalilnya.. jika ingin mengaji pada waktu itu. tidak harus surat yasin saja yang di baca..
Pak dokter hewan.. Sepertinya antum kebakaran jenggot mendengar statement2 ustadz
ceramah ibadah lah bro . banyak haditsnya
Ilham Maulana yg tinggi ilmunya. Ilmu sy memang dangkal, makanya saya nanya, bukan komen. Klo antum tau jawabannya ya dijawab. Jgn cuma ngaku ilmu tinggi, bilang ilmu sy dangkal, tp pertanyaan sy g dijawab.
mau baca rutin setiap Jumat ga apa apa itu menurut saya sebab kita bukan baca koran, dari pd kita rutin nonton tv, lebih baik baca surat Yasin
baca al kahfi bro! karena lebih pantas. dalilnya jelas
????
Semoga engkau di beri rahmat ya ustad....... banyak para sahabat nabi yg mengkhusus kan bacaan Al-qur'an sesaat Nabi Muhammad SAW hidup bahkan nabi tidak pernah melakukannya tapi beliau berkata kpd salah satu sahabat yg melakukan itu "Kamu akan mendapatkan surga atas bacaan mu itu". Seandainya saja Nabi masih hidup saya akan bertanya kepada Nabi ttg perihal ini. Namun karena nabi sudah wafat maka saya menerima apa yg diajarkan guru2 saya sampai mengetahui hujjah dari perihal ini. Sungguh ya ustad saya adalah salah satu yg pernah menyalahkan guru2 saya karena bertaqlid kepada hujah yg dibawa oleh sekolompok orang dengan pendapat pribadinya dr hujjah tsb. Tentang Niat-mendoakan orang yg mati-yasin-tahlil dan tawaasul juga banyak yg lainnya. Saran saja ustad: Nyantri lagi ustad sama kiai2 AHLI tahlil-tawasul-mendoakan orang mati sehingga paham dari dalam cermat dari praktiknya dan mengerti dengan dakwahnya. Wallahu 'alam.
+Wawstore Nabil Selama itu baik tdk masalah tp harus melihat dalil perintah atau dalil larangannya, perihal tahlil, kan sahabat menyebutkan jabir bin abdillah ''Kami dulu tidak menyukai berkumpul di keluarga kematian karena itu termasuk meratap'' artinya ada kesepakatan para sahabat untuk tdk berkumpul pada keluraga kematian, Bacaan tahlil baik tp bukan itu yg dimasalahkan, yg dimasalahkan adalah berkumpul-kumpulnya, kemudian menghilangkan sunnah nabinya, sunnahnya kan memberi makan kpd keluarga mayyit bukan sebaliknya, kemudian memberi kususahan pd keluarga mayitnya. Sehingga bisa dikatakan tahlil tdk usah dilakukan. Masalah amalan yg lainnya seperti yasin silahkan baca dimalam jum'at tp lebih baik surah al-kahfi. Perihal nabi setuju atas amalan sahabat artinya Allah mengizinkan apa2 yang dilakukan sahabat karena saat itu nabi masih hidup. (Al-maidah : 3) ''Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.'' artinya sudah cukup hal2 yang nabi ajarkan pada kita, Jadi tinggal kita berfikir dgn logika, contoh lagi ketika kita lebih mengutamakan baca yasin padahal ada yg lebih utama yaitu membaca surat al-kahfi, bukankah menjadi hilang sunnahnya? , lalu berjabat tangan setelah sholat yg seharusnya langsung berdzikir mengingat Allah jadi agak terganggu karena disibukan dengan salaman?, atau maulid kalo lihat sejarah maulid dikerjakan awalnya oleh orang2 syiah mesir, bukankah yg mengikuti suatu kaum maka termasuk kaum mereka? yang baik dimata kita blm tentu baik dimata Allah. Balik ke kita sendiri kira2 ada dalil atau tidak, kalo tidak silahkan dikerjakan asal tidak menyalahi sunnah. “Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu) : "Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah itu Ghafur (Maha Pengampun) lagi Rahim (Maha Menyampaikan rahmat).” [QS Alu Imran: 31]
+yogi ryan mau tanya dong, saya tidak terlalu faham dengan agama tapi saya ingin belajar dan ingin lebih tau lagi, saya dibingungkan dengan MAHZHAB, yg dikatakan teman saya itu adalah imam, katanya imam di Indonesia itu imam syafei dan di saudi itu imam hanafi, katanya inilah yg membedakan ajaran agamanya, karena hampir seluruh di lingkungan saya itu percaya perbedaan ini tapi menurut saya kenapa harus berbeda kan harusnya kita ikutin sunah rasul, saya jadi bingung, karena saya tdk tau apa" y saya cm bingung saja.... bagaimana menurut kakak?
Mahzab itu masalah fiqih, contoh mahzab imam syafi'i dan imam hambali mengenai sholat berjmaah, imam hambali membuat hukum sholat berjamaah itu wajib bagi laki2 klo tdk berjamaah berdosa, dan imam syafi'i membuat hukum sunnah muakad, artinya berjamaah itu ditekankan tp tidak berdosa bila tdk berjamaah. Kenapa mereka membuat hukum tersebut karena saat jaman rosulullah sholat tsb blm jelas hukumnya, dan para imam tsb membuat hukum berdasar dari hadist rosulullah, imam hambali membuat hukum tsb berdasar hadist, rosul yg berkata, ''Aku ingin sekali ada yg menggantikanku sebagai imam, karena aku ingin membakar rumah orang2 yg tidk sholat berjamaah di masjid'' Jd imam hambal membuat hukum wajib krn rosul saja sampai mengancam orang2 yg tdk mau sholat berjamaah, Imam syafi'i mmbuat hukum berdsar hadist '' perbandingan orang yg sholat sendiri dan berjamaah adalah 27 derajat'' Dr hadist tsb artinya masih diperbolehkan sholat sendiri klo tdk ada halangan.Masalah mahzab kita boleh mengambil yg paling dekat dengan hadist, sama saja mau syafi'i atau hambali, Tinggal pilih yg menurut anda paling dekat dengan hadist. Anehnya diindonesia mengikuti imam syafi'i, tp mereka ttp melaksanakan tahlilan padahal imam syafi'i jelas dalam kitabnya Al-u'um melarang untuk bertahlilan dan merujuk pada kata Haram. tp masyarakat kita masih melakukannya.
+yogi ryan bener banget tuh udah mah sedih dibikin sedih sampe 1000 hari,...
^_^
Syukur jua org mau baca al qur'an daripada ngomongin org. mengunjing org. yg penting niat krn Allah. Seribu org hendak menahan dia tidak baca al qur'ann, bila Allah menghendaki dia baca al qur'an, dia pasti baca al Qur'an. Seribu org hendak menyuruh dia baca al qur'an, bila Allah tidak menghendaki dia baca al qur'an. dia pasti tidak dpt baca al qur'an. mdhn kita semua dijadikan Allah org2 yg beruntung Berkat Rasulullah. amin...