Terima kasih pencerahanya,presentasinya bagus sekali saya yg orang awam jadi paham. Semoga sharing ilmunya diganti sama Allah dengan ilmu yg lebih banyak dan bermanfaat lagi amin 🤲
Setuju Pak. Menurut saya emas baru worth it kalo kita berprediksi bahwa Indonesia akan kacau, ketika Rp sudah gak ada gunanya, seperti saat kondisi di Eropa Barat saat PD II dulu. Tujuannya hanya utk alat tukar pengganti Rp, bukan utk simpanan kekayaan. Atau, kalo tujuan beli emas disimpan lebih dari 15 th. Kalo ditarik garis lurus, maka expected return-nya sudah bisa dirata-ratakan melalui berbagai kondisi ekonomi. Kalo utk jangka pendek atau menengah, nggak banget... Malah rugi akibat potongan macam2 saat dijual.
Emas cocok untuk long term/jangka panjang, yang beli emas tahun 2018, sudah naik 100%. Intinya kalau beli emas harus jangka panjang, saya dulu pesimis, tapi sekarang sudah merasakan manfaatnya, saya sudah beli LM emas sejak tahun 2012. Salam
izin bertanya pak rudi. sy berniat menabung utk biaya kuliah anak di masa yg akan datang. sy punya 4 anak, yg paling tua sekarang kelas 4. jadi sy relatif punya waktu 8 tahun sebelum mereka mulai kuliah. sy pribadi tidak bisa memilih beberapa instrumen investasi karena alasan agama. Apakah tepat jika saya menyimpan dana pendidikan anak dengan menabung emas? dan Adakah teknik cara menghitung berapa target emas yang harus sy simpan agar bisa tetap mengcover biaya anak di masa depan?
@@rudiyanto_zh Siang Pak, maaf Pak, bukannya pasar uang imbal hasilnya kecil ya Pak? dan ini untuk yg sudah ada dana besar utk kuliah, atau utk yg sistem cicil tiap bulan. Mohon penjelasannya. Terima kasih.
Imbal hasil relatif kecil tapi risiko juga kecil Pendidikan anak itu kan tidak bisa misalkan hasil investasi rugi, anak ga jadi kuliah. Jadi ada baiknya di yang konservatif, ataupun jika tetap mau ke saham 50% saja
Kalau beli properti uang ratusan juta puluhan milyar. Belum ada dananya Saya beli emas lm yg 5 gram 10 gram Atau Karena saya wanita saya beli perhiasan juga
Terima kasih pencerahanya,presentasinya bagus sekali saya yg orang awam jadi paham. Semoga sharing ilmunya diganti sama Allah dengan ilmu yg lebih banyak dan bermanfaat lagi amin 🤲
Terimakasih banyak pak rudy sangat membantu 🙏🙏
Jadi menurut pak rudi instrumen apakah yg cocok untuk investasi pak🙏🙏
Reksa dana panin
Disesuaikan dengan profil risiko
@@rudiyanto_zh terimakasih banyak pak rudy
Setuju Pak.
Menurut saya emas baru worth it kalo kita berprediksi bahwa Indonesia akan kacau, ketika Rp sudah gak ada gunanya, seperti saat kondisi di Eropa Barat saat PD II dulu. Tujuannya hanya utk alat tukar pengganti Rp, bukan utk simpanan kekayaan.
Atau, kalo tujuan beli emas disimpan lebih dari 15 th. Kalo ditarik garis lurus, maka expected return-nya sudah bisa dirata-ratakan melalui berbagai kondisi ekonomi.
Kalo utk jangka pendek atau menengah, nggak banget... Malah rugi akibat potongan macam2 saat dijual.
Make sense
Emas cocok untuk long term/jangka panjang, yang beli emas tahun 2018, sudah naik 100%. Intinya kalau beli emas harus jangka panjang, saya dulu pesimis, tapi sekarang sudah merasakan manfaatnya, saya sudah beli LM emas sejak tahun 2012. Salam
Very good
Kalau jual kena pajak progresif ya
izin bertanya pak rudi. sy berniat menabung utk biaya kuliah anak di masa yg akan datang. sy punya 4 anak, yg paling tua sekarang kelas 4. jadi sy relatif punya waktu 8 tahun sebelum mereka mulai kuliah.
sy pribadi tidak bisa memilih beberapa instrumen investasi karena alasan agama.
Apakah tepat jika saya menyimpan dana pendidikan anak dengan menabung emas? dan
Adakah teknik cara menghitung berapa target emas yang harus sy simpan agar bisa tetap mengcover biaya anak di masa depan?
Beli sukuk ritel saja
Atau reksa dana pasar uang syariah
Caranya gampang, butuh 100 juta 8 tahun lagi, berarti per tahun 12.5 juta, per bulan 1 jutaan
@@rudiyanto_zh Pak, utk biaya kuliah juga, apa bisa kalau lewat saham?
Mending reksa dana pasar uang saja
@@rudiyanto_zh Siang Pak, maaf Pak, bukannya pasar uang imbal hasilnya kecil ya Pak? dan ini untuk yg sudah ada dana besar utk kuliah, atau utk yg sistem cicil tiap bulan. Mohon penjelasannya. Terima kasih.
Imbal hasil relatif kecil tapi risiko juga kecil
Pendidikan anak itu kan tidak bisa misalkan hasil investasi rugi, anak ga jadi kuliah. Jadi ada baiknya di yang konservatif, ataupun jika tetap mau ke saham 50% saja
Kalau beli properti uang ratusan juta puluhan milyar.
Belum ada dananya
Saya beli emas lm yg 5 gram 10 gram
Atau
Karena saya wanita saya beli perhiasan juga
Reksa dana juta bisa dari Rp 100rb