Setuju......demo mahasiswa dan elemen ibu-ibu...menunjukan bahwa masih ada elemen bangsa yang cengeng tidak punya daya juang...mental pengemis...hanya menuntut negara berbuat bagi mereka...tanpa ernah berkontribusi bagi negara....negara sudah memfaslitasi rakyat dengan pembangunan sebagai media percepatan geliat ekonomi masyarakat...kalau negara juga harus ikut campur urusan dapur...sebaikknya elemen atau golongan pendemo ini...daftar saja dirinya ke panti jompo..biar ditanggung hidupnya oleh negara sekalian.....
Analisa yang tajam dan menggigit...sepakat Infrastruktur adalah jembatan menuju kemandirian....Bangsa ini terlalu lama memberikan kemudahan bagi rakyatnya...akhirnya sebagian rakyat terlena dan bermental kerupuk...hanya tahu menuntut agar Negara terus menopang hidupnya
Ini NTT Pak...bukan kaleng-kaleng
Indonesia Timur... terbukti sangat Nasionalis
NTT dan Indonesia Timur memang Luar Biasa.....patut jadi contoh buat Indonesia.....
Indonesia Timur, adalah rakyat tangguh, yang tidak mengeluh dan menuntut Negara untuk urusan dapur dan perut.... Terus Rasional
Setuju......demo mahasiswa dan elemen ibu-ibu...menunjukan bahwa masih ada elemen bangsa yang cengeng tidak punya daya juang...mental pengemis...hanya menuntut negara berbuat bagi mereka...tanpa ernah berkontribusi bagi negara....negara sudah memfaslitasi rakyat dengan pembangunan sebagai media percepatan geliat ekonomi masyarakat...kalau negara juga harus ikut campur urusan dapur...sebaikknya elemen atau golongan pendemo ini...daftar saja dirinya ke panti jompo..biar ditanggung hidupnya oleh negara sekalian.....
Setuju...masih banyak rakyat Indonesia yang gagal paham soal Kehadiran Pemerintah dan Negara...
NTT terbaik
Analisa yang tajam dan menggigit...sepakat Infrastruktur adalah jembatan menuju kemandirian....Bangsa ini terlalu lama memberikan kemudahan bagi rakyatnya...akhirnya sebagian rakyat terlena dan bermental kerupuk...hanya tahu menuntut agar Negara terus menopang hidupnya
Masuk logika...infrastruktur adalah jembatan menuju kesejahteraan....jangan bermental pengemis