sebenarnya soal soal p3k ini gampang, hanya saja ketelatenan dlm memahami pertanyaan..yg pengalaman 20 tahun saja di RS dng soal p3k masih bnyk yg kalah
kenapa tidak dengan lakukan kompres dingin, kan sebagai tindakan keperawatan, kita perawat lho,,, tidak kompres dingin dulu, jika masih nyeri baru, kolaborasi pemberian analgetik.
coba baca kasus,, teliti lagi,, dia fraktur, closed fraktur (patah tertutup) yang patah cruris (betis) dextra (kanan) atau betis kanan. coba liat yg di balut spalk itu metatarsal sampai patela (dari lutut sampai telapak kaki) dengan kata lain lokasi patahan tertutup balut bidai, kalo dari kasus ini kita bisa simpulkan pasien belum di oprasi atau sedang menunggu tindakan oprasi karena tidak di nyatakan di penjelasan. apa iya mau di buka balut bidai spalk cuma buat kompres dingin? saat anda membuka balut itu sudah menggerakkan lokasi patahan pasien dan pasien sudah menyatakan nyeri bertambah saat di gerakkan, bagaimana cara anda kompres dingin sementara lokasi luka di balut bidai/spalk?? coba di jelaskan. yang paling aman jelas kolaborasi. ingat dalam tindakan keperawatan juga kita boleh dan di wajibkan untuk berkolaborasi demi kenyamanan dan kesembuhan pasien, walau cuma skala 6 tapi kalau pasien tidak nyaman kita harus mengutamakan kebutuhan pasien.
Semangat
sebenarnya soal soal p3k ini gampang, hanya saja ketelatenan dlm memahami pertanyaan..yg pengalaman 20 tahun saja di RS dng soal p3k masih bnyk yg kalah
Analisa dalam soal dan critical thinking nya yg harus di kuasai.
bener sya jg mrskn dmkian
kenapa tidak dengan lakukan kompres dingin, kan sebagai tindakan keperawatan, kita perawat lho,,, tidak kompres dingin dulu, jika masih nyeri baru, kolaborasi pemberian analgetik.
coba baca kasus,, teliti lagi,, dia fraktur, closed fraktur (patah tertutup) yang patah cruris (betis) dextra (kanan) atau betis kanan. coba liat yg di balut spalk itu metatarsal sampai patela (dari lutut sampai telapak kaki) dengan kata lain lokasi patahan tertutup balut bidai, kalo dari kasus ini kita bisa simpulkan pasien belum di oprasi atau sedang menunggu tindakan oprasi karena tidak di nyatakan di penjelasan. apa iya mau di buka balut bidai spalk cuma buat kompres dingin? saat anda membuka balut itu sudah menggerakkan lokasi patahan pasien dan pasien sudah menyatakan nyeri bertambah saat di gerakkan, bagaimana cara anda kompres dingin sementara lokasi luka di balut bidai/spalk?? coba di jelaskan.
yang paling aman jelas kolaborasi. ingat dalam tindakan keperawatan juga kita boleh dan di wajibkan untuk berkolaborasi demi kenyamanan dan kesembuhan pasien, walau cuma skala 6 tapi kalau pasien tidak nyaman kita harus mengutamakan kebutuhan pasien.
Bismillah, Bisa 🎉🤗
Tetap semangat
@@nurseeducationchannel Semangat terus kak 😂
soal nomer dua kok kenapa tidak dilakukan kompres dingin, di bimbel lain kok dianjurkan kompres ya
Nyeri skala 6 krna di gerakan. Berarti klo gk digerakan skalanya gk bakalan 6 dong
Di soal bukan karena digerakkan. Tapi, Nyerinya bertambah terutama saat di gerakkan dengan skala nyeri 6. Berbeda narasinya kak.
Dipahami soalnya kak
Soal nmr 4 bkanya jawabanX B kk mencabut infusX, krna infusnya jga sudah tidak menetes knpa harus di klem, harusX langsung di cabut ajj 🙏
sesuai standar SOP nya kak. Setelah klem, lepas fiksasi plester, kemudian cabut IV kanul
Kadang di lapangan sama SOP beda 😶
@@HaryatiYati-n5q nah betul. Kalau di lapangan cabut2 aja ya hehe. Tapi SOP nya beda
@@nurseeducationchannelmana ada ya kalau infus macet lasung di cabutt.. emangnya gak di plester 😁....
Pengen skli..
Pengen apa kak?
@@nurseeducationchannel pengen ikut tes..namun apalah daya, kerja di RS swasta