Ilmuwan Jepang Membuat Robot Tersenyum dengan Kulit ‘Hidup’

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 6 лип 2024
  • Para peneliti dari University of Tokyo menggunakan ‘gel pembentuk kulit yang sarat dengan sel’ untuk menciptakan ‘robot yang dilapisi kulit hidup’, menurut studi mereka yang diterbitkan dalam jurnal Cell Reports Physical Science.
    Temuan itu menandakan perubahan dari robot humanoid tradisional yang dilapisi dengan kulit mirip ‘asli’, sering kali terbuat dari karet silikon, yang tak bisa keluarkan keringat atau sembuhkan dirinya sendiri.
    Untuk menciptakan ‘senyuman alami’ yang bergerak dengan lancar, para peneliti membuat jaringan yang mirip kulit menjadi gelatin dan memasangnya di dalam lubang robot, sebuah metode yang terinspirasi oleh ligamen kulit manusia.
    Dengan eksperimen ini, para peneliti ingin ‘memberi robot kemampuan menyembuhkan diri seperti pada kulit biologis’.
    Namun, tujuan tersebut masih belum tercapai.
    #robot #jepang #tersenyum #robotkulithidup
    Kunjungi website kami 👉 www.voaindonesia.com
    Ikuti VOA di akun media sosial lain:
    Instagram: / voaindonesia
    Facebook: / voaindonesia
    Twitter: / voaindonesia
    Kanal UA-cam VOA Indonesia menghadirkan berita terbaru dari berbagai dunia, khususnya berita dari Amerika. Ikuti juga kisah seru diaspora Indonesia di Amerika yang inspiratif lewat berbagai serial kami seperti Amerikuy dan Ketika Hidup Diperjuangkan. Kamu juga bisa intip berbagai aspek kehidupan di Amerika termasuk budaya, teknologi, seni dan hiburan.
    Voice of America menyiarkan beragam program dalam 48 bahasa dan berpusat di Washington DC.

КОМЕНТАРІ • 4

  • @yennifs564
    @yennifs564 9 днів тому

    Mungkin bisa di ganti sensor yang bisa di kombinasikan dengan mikrokontroller dalam pengisian programnya utk mengetahui dan memperbaiki kerusakan sparepart tsb. Ampun aku benar2 kaget......

  • @suparmanpemuda1121
    @suparmanpemuda1121 9 днів тому

    Playing as GOD. Innalilahi wa inna ilaihi Rojiun

  • @yennifs564
    @yennifs564 9 днів тому

    Astagfirulloh, mengerikan sekali, jika di perbanyak membutuhkan berapa sel manusia???!, Ampun Ya Rabb, akhir zaman. Apakah ini bisa di katakan legal??, ilegal??, melanggar HAM??! Astagfirulloh