CARA BUDIDAYA IKAN LELE BIOFLOK MODAL 3 JUTA, PETERNAK RAUP OMSET 18JUTA/BULAN!

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 17 кві 2024
  • CARA BUDIDAYA IKAN LELE BIOFLOK
    MODAL 3 JUTA, PETERNAK RAUP OMSET 18JUTA/BULAN!
    Peternak lele di Ponorogo ini menggunakan metode budidaya yang tak biasa, namun menghasilkan omzet yang luar biasa. Ia beternak lele di kolam bioflok.
    "Saya pakai sistem bioflok, jadi kolam saya selalu bersih, tidak bau amis. Ikannya pun begitu, tidak bau amis," tutur Komarudin saat ditemui detikcom di rumahnya
    Kolam seperti ini dinilai lebih praktis dan menghemat tempat. Untuk satu kolam ikan berbentuk bulat dengan diameter 3 meter ini mampu menampung 3-5 ribu ekor lele
    Karena ukurannya yang tidak terlalu besar dan tidak amis, lele-lele hasil budidaya Udin pun mendapat hati konsumen. Tak heran jika omzet yang diraup Udin dari beternak lele mencapai Rp 18 juta dari penjualan 1,2 ton lele perbulannya.
    Saat ini, warga Desa Coper, Kecamatan Jetis tersebut memiliki 24 kolam bioflok yang siap panen setiap bulan.
    "Modalnya memang cukup besar. Untuk buat kolam seperti ini setidaknya butuh biaya Rp 3 juta per kolam. Tapi hasilnya juga lumayan," paparnya.
    Pengertian Budidaya sistem bioflok
    Budidaya bioflok ikan lele adalah salah satu dari beberapa cara berbudidaya ikan lele. Banyak yang belum mengetahui cara ternak lele dengan bioflok, padahal jumlah hasil panen yang dihasilkan bisa jauh lebih banyak dibandingkan dengan sistem budidaya konvensional.
    Secara sederhana, budidaya lele sistem bioflok mengandalkan pertumbuhan mikroorganisme untuk mengelola limbah budidaya lele sehingga berubah jadi gumpalan terkecil atau flok/floc.
    Flok tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai pakan lele alami. Dengan demikian, meskipun modal yang diperlukan bioflok lele lebih besar, anda dapat menghemat biaya pakan dan meningkatkan hasil panen. Untuk mengetahuinya dengan lebih detail, berikut ini penjelasan seputar budidaya ikan lele bioflok.
    Keuntungan Budidaya Lele sistem bioflok
    Sistem budidaya lele bioflok diklaim lebih menguntungkan dibandingkan cara budidaya konvensional, meskipun anda membutuhkan sedikit tambahan modal. Metode ini disebut mampu menghasilkan jumlah panen lebih banyak, hingga 2 kali lipat, dibandingkan cara konvensional.
    Selain itu, anda dapat menghemat biaya pakan karena ketersediaan pakan alami yang berlimpah. Dengan berkurangnya jumlah pakan buatan yang ditebar, kualitas kolam bioflok lele terjaga dan lebih ramah lingkungan.
    1. Pembuatan Kolam Bioflok Lele
    Untuk memulai budidaya lele menggunakan sistem bioflok, anda hanya perlu menyiapkan kolam terpal dengan ukuran kolam 1-3 m³ saja. Ukuran kolam sekitar 1 m³ dapat menampung hingga 1.000 ekor ikan lele.
    2. Persiapan Air Kolam
    Setelah kolam bioflok lele berdiri kokoh, anda dapat mengisi kolam dengan air bersih hingga ketinggian 80-100 cm. Lalu, tebarkan probiotik dengan dosis tertentu untuk dua hari ke depan. Berikut ini uraian dosis yang dibutuhkan:
    Hari kedua : Taburkan probiotik dengan dosis 5 ml/m³. anda dapat menggunakan jenis probiotik seperti BMW atau POC.
    3. Penebaran Benih Lele
    Benih berasal dari indukan berkualitas unggul, memiliki pergerakan aktif, dalam keadaan sehat dengan organ yang lengkap, dan memiliki bentuk yang proporsional dengan ukuran 4-7 cm.
    Bentuk, ukuran, dan warna benih harus seragam.
    Jika benih sudah ditebar di dalam kolam, maka taburkan probiotik kembali di hari selanjutnya sebanyak 5 ml/m³.
    4. Pemberian Probiotik Tambahan
    Saat proses pembesaran benih lele, anda perlu memberikan probiotik tambahan sebelum ukuran lele mencapai 12 cm. Berikan probiotik tambahan dengan dosis 5 ml/m³, ragi tempe dengan takaran 1 sendok makan per m³, ragi tape 2 butir/m³, dan dolomit di malam hari dengan dosis 200-300 gram/m³ setiap 10 hari sekali.
    5. Pemberian Pakan
    Meskipun flok hasil olahan limbah lele bisa dijadikan pakan alami, anda tetap perlu mempersiapkan pakan lainnya, namun dengan jumlah dosis yang lebih sedikit dari biasanya. Pastikan pakan lele mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan ikan lele, dengan ukuran pakan yang tidak terlalu besar tetapi tidak terlalu kecil, sesuai dengan ukuran mulut lele.
    Cara Budidaya Ternak Lele Bioflok Bagi Pemula Terbaru, budidaya lele, bioflok, ternak lele, lele bioflok, ikan lele, sistem bioflok, budidaya lele bioflok, bioflok lele, ternak lele kolam terpal, budidaya ikan lele, budidaya ikan lele bioflok, ternak lele bioflok, kolam lele bioflok, lele sistem bioflok, budidaya ikan, ikan lele kecil, budidaya ikan lele dalam drum plastik, kolam bioflok, budidaya lele sistem bioflok
    ide usaha, ide bisnis, budidaya ikan lele, pembesaran lele, bisnis lele, lele konsumsi, pengusaha muda, ronarene vlog
    ternak lele, budidaya lele, ikan lele, ternak ikan lele, budidaya ikan lele, ternak lele kolam bundar, ikan lele kolam terpal, budidaya ikan lele kolam terpal, panen lele, pasar ikan lele, panen ikan lele ton, budidaya lele pemula, kolam bundar, kolam terpal, cara budidaya ikan lele, cara ternak lele, pecel lele, kolam lele
  • Домашні улюбленці та дикі тварини

КОМЕНТАРІ • 7