BUYA SYAKUR: MENGAPA BAGIAN PRIA LEBIH BESAR DI HUKUM WARIS?
Вставка
- Опубліковано 15 вер 2021
- #buyasyakur #rahmasarita #kawinkontrak #warisan
Buya Syakur: Hukum Waris dan Kawin Kontrak
Jabat Jiwa TV - Time to Think
Dukung & Support Channel kami dengan Share Channel ini.
DAPATKAN LINK VIDEO TERBARU KAMI
Facebook : / rahma Sarita
Instagram : / rahmasarita_jufri
Twitter : / rahmsarita
Untuk Kerjasama Bisnis, silahkan WA wa.me/6285954365496
jabat jiwa tv # rahma sarita # sarita tv # buya syakur # wamimma tv # jodoh # orang piter # metro tv # rahma sarita metro tv # realita tv rahma sarita # covid 19 indonesia # psbb jakarta # muhammad kece # yahya waloni # cnn # kompas tv # inews # berita satu # tv one # tribunnews # kerumunan jokowi # jokowi ntt # rocky gerung # rocky gerung terbaru # berita terbaru hari ini # berita terbaru # berita terkini # politikus # rocky gerung islam # rocky gerung agama # rocky gerung terbaru
Pesan buat mba Rahma...carilah orang yg minimal setara sekelas Buya Syakur... orangnya Mnrt sy mantap
Alhamdulillah, semoga Buya diberikan kesehatan dan keberkahan aamiin aamiin YRA
Aku mencintai buya syakur ,mohon izin saya buya minta ridonya menyimak ilmu buya moga jadi bekal saya
Mba rahma cocok mengkaji pendalaman makna alquran dgn buya syakur
Udh cape bguru pd ulama monaslimin, gada ilmunya...
Cm teriakan kopar kapir & hurum haram, lalu teriak "Rejim PKI........!!!!"
Fikih islam itu ada cacatnya..Alhamdulillah dikit2 sudah siluruskan oleh Buya. Sehat selalu Buya❤
Ya pastiiii.... fiqh itu buatan org jaman doeloe, bisanya ulama.
Ntah ulama negara mn yg fatwany di dengar & dijadikan hk dinegara lain.
Buya ini ulama jaman now,.... tentunya hk agamanya disesuaikan dgn Jamannya yg lbh logis & diterima smua umat, bjkan muslim sj.❤❤❤
Ternyata islam itu kompleks tapi mudah. Semua diawali dg iqra, belajar lah agar kamu berakal. Sebagian sifat Allah ada di manusia. Menafsirkan alquran berdasarkan akal sehat manusia dr sisi sifat Allah, budaya itu dihasilkan berdasarkan pertimbangan masa lalu, dilakukan skrg, utk hasil lebih baik masa depan.
Alquran adlh cerita sabda Tuhan yg disampaikan Rasul pd zaman dahulu,yg bertujuan mengatur sikon zaman dulu,
Alquran bertujuan adlh menuntun akhlak!!
Bukan ttg hukum &budaya itu pasti itu akan berbeda dan terpisah tergantung dimana tempatnya!
Apalagi 4 madhabpun saling bertentangan tdk wajib/maksa diikuti!
Adapun Ritual agamapun berbeda2,itu terserah pribadi sj ga usah brdebat!Tokh kebenaran,masuk syurga hak preogratif Tuhan!
Terimakasih buya,semoga para wanita brnapas lega dan tidak pd murtad dg kesempitan pengetahuan para ulama yg terlihat gengsi dan malu utk menyatakan bhw mereka telah keliru memberi dakwah kpd umat.
Semoga dakwah2 sulit dan sesat musnah dari muka bumi ini aamiin yra.
sehat selalu buya. hatur nuhun.
Ma Kasih Buya
Betul, merevisi adat sangat susah
Berfikir itu harus karna Al-Qur'an itu banyak mengatakan "bagi orang orang yg berfikir" berarti kalau tdk berfikir tidak mengikuti Al-Qur'an berfikir yg pasti pakai akal tapi kalau yg sudah jelas keperuntukannya dalam Alquran jangan di akal akali. Kita wajib untuk menggunakan akal, Krn itu fitrah dari Allah SWT, yg tdk boleh menurut sy yg meng akal akali, menafsir hukum disesuaikan dgn nafsunya sendiri. Bu. Rahma sy setuju mewawancarai org yg sering berbeda pendapat di masyarakat kalau bisa wawancara dengan orang yg non muslim sekalian karna pelajaran apapun pasti ada hikmahnya. Kalau kita berfikir. Terpenting jgn sampai merubah aqidah.
Ayat 'Berpikirlah' dalam Al-Qur'an itu tentang ayat (tanda² kebesaran Allah). Adapun masalah hukum itu pake dalil Al-Qur'an dan hadist. Dan itu domain ulama yang berkompeten di bidangnya, bukan orang awam.
Bagiku perbedaan aqidah jg termsuk rahmat, apapun aqidahya bukan suatu masalah bagiku
Bi rahma bissanya bguru pd ngulama dadakan kelompk bani MONASLIMIN & PA 212 yg pnuh sumpah serapah tp akal sehat & ilmu agama. 😂
@@queennasya7610 nda muslim yh fitnah dlm Islam dosa lo
@@engkudiana8106
Antum muslim..???
Dlm agama pura2 ga tau, tutup mata kpd prilaku pemberontak negara & antek2nya ( monaslimin/ kadrun) dgn mrbh nkri mjd sist khilafah yg haluuuu... & mdukung kadruniyah jualan ayat & mayat demi haus kekuasaan adlh slh satu dosa besar stlh MUSRIK...!!!!!!
Awas yah ,,,buat yang gk bisa mencermati ceramah buya ,,,jangan dulu negatif
Bagaimana klo sebelum meninggal kita bagikan sebagai akuan jadi tidak ada istilah warisan🙏
Ishaq itu berasal dari bahasa Ibrani אַבְרָהָם ( Yishaq ) yang artinya tertawa karena dulu Sarah tersenyum tertawa tidak percaya ketika mendapatkan kabar gembira dari malaikat Jibril
semoga buya selalu diberikan kesehatan oleh allah,,
Tdk ya Allah semoga Allah melaknatnya Amiiiiin
@@aluhsavitri5579 lah lah lah
Benar kata Buya....
Alqur'an itu ada benarnya...
Dan setuju, semua manusia setara... T.kasih Buya.
Buya❤❤❤
Kalo hasil pikiran / tafsiran manusia.....ga ada yg bener......cuma semua MERASA BENER....
Ikutin pikiran dan tafsir sendiri mungkin baik karena tidak akan membawa kita kepada keburukan
ini kan Orang yg pernah bilang jgn takut murtad....bahaya nih orang,hukum Allah yg tertulis di Alqur'an saja di anggap tdk relevan dgn jaman skrg.
Berbahaya bagi ulama yg anti NKRI,
Krn buya dgn pemikiran agamanya yg luas & dlm lbh memilih mjaga persatuan bangsa drpd mental ulama 212 yg teriak bela agama tp ga paham bc quran, rajin myalahkan ulama lain dgn menyesatkan, kopar kapir, hurum haram, dgn mudah mnuduh murtad & ingin bngs ini rata dg tanah spt suriah lebanon dll.
Anda lbh cocok berguru pd ulama yg br melek agam & rajin caci maki ( kelmpk kwarij, takfiri) biasanya nyantren di al - petamburan 😅
Mknya kt buya jgn takut dikatai murtad, krn yg mnuding itu biasanya ngaku muslim tp jarang sholat, minim akal, & pemuja dajal.
Paham drone laknatullah...!!!???
Buya tidak menjelaskan bahwa hukum Islam itu ada yang bersifat pokok dan baku yang tidak ada wilayah ijtihad ulama di situ, dan ada yang bersifat cabang yang merupakan wilayah ijtihad para ulama. Tampaknya buya berpendapat bahwa semua hukum Islam sama saja, sehingga setiap orang boleh melakukan ijtihad di dalamnya. Pendapat seperti ini tidak dikenal di kalangan ulama baik dahulu maupun sekarang. Itu adalah pendapat orang-orang liberal yang berguru kepada para orientalis kafir.
Siaran ini disaksikan oleh banyak orang awam yang belum mengerti agama dengan baik dan bisa membahayakan akidah dan keyakinan mereka. Maka sebaiknya dihapus, kalau tidak, Mbak Rahma bisa ikut kebagian dosanya. Karena yang disampaikan oleh buya itu kesesatan yang nyata.
Kaya Tuhan ya hahha
Makanya ya dik....
Isi ceramah buya itu hrs diimbangi dgn kecerdasn & akal sehat biar paham.
Kalo ada yg cacatfikir memahaminya, gpp juga, toh suatu hr stlh wawasan ilmunya nambah mk mrk akan bkata : ...oooh...... itu rupanya.
Narasi ucapan anda tu sering terlontar pd ceramah ust2 hasut bani kadrun di medsos maupun di pengajian.
Kalo ente doyan sorga bidadari & pahala2, lbh cocok nyantren di Al- Petamburan ato berguri pd bani PA 212.
Kalo pengen ilmu agama yg segaris dg rasullullah mk bljr pd ulama nusantara spt buya ini.
Bila saja Rasullullah dulu dlm mnyebarkan Islam tanpa Liberalis, maka sdh ditolak oleh penduduk mekah & madinah, bahkan rasull sdh dijadikan makanan singa afrika, krn yg saat itu umat islam br 20 org., smentara non muslim msh Mayoritas tas tas tasssss.......
Salam waras dr muslim waras 😂
Awas, hati3 yg mengaku ulama juga banyak yg salah, siapa yg menentang suatu ayat saja dalam al qur,an tentu dia sdh murtad, cuma hukum islam tdk bisa di terapkan dlm negara bukan berazaskan islam.apalagi negara sekuler . Hati2 salah guru bisa jenjerumuskan kita ke jalanbyg salah.....jwbn buya kok bisa mutar3.kaya kaum sebelah....
Gali lebih dalam lg mbak Rahma soalnya ilmu buya ajib utk kita tahu dan berfikir kritis
Ba rahma sdh khatam ayat2 ttg bab perang, ayat kopar kapir, murtadun, kapirun, hurum haram, sorga & bidadari, dr tgk obat yg mjd ngulamak dgn modal daster & teriak rejim pki......!!!!!😂😅😅
ini orang di tanya hukum waris jawaban nya muter2 gak karuan nabrak semua hukum Islam....mba Rahma,sekedar saran kalau mau ngebahas soal hukum waris,yg benar dan adil bagi ahli waris laki2 dan perempuan...undang Mama Dedeh,sy rasa cukup adil bagi perempuan karena narasumber nya perempuan juga....sukses selalu buat chanel nya mba Rahma....tolong mba jgn lagi kasih panggung orang semacam buya Syakur itu,bicara nya saja jorok terkait kaum Nabi Ishak dan Nabi Luth
Betul saudaraku... Syakur orang munafik.
Nabi berkata pelajarilah hukum faroid / waris, karena ilmu waris adalah setengahnya ilmu, dan yang pertama di angkat dari umatku, dan fitnah akan nampak
Saya tanya kmu pernah gak bljar ilmu faroid?
@@Jagad_mysteri saya lulusan pondok pesantren mas, dan pernah buat musyawarah bahtul masa'il tentang maksud dari kata (ilmu yang paling pertama di angkat dari umatku) itu adalah ilmunya yang hilang atau orangnya yang tidak mengamalkan, dan setelah di telusuri, yang hilang adalah pengamalannya karena kebanyakan sohibulwaris memilih ilmu hibah/memberi daripada mewariskan , kalo ilmunya masih ada karena pondok pondok pesantren masih mempelajarinya , tapi yang mengamalkan sudah langka karena pertimbangan manfa'at dan madlorot
@@Jagad_mysteri saya tidak berkata buya syakur itu salah lo mas
Kata kata diangkat berarti sengaja dihilangkan, hilang karena persamaan laki laki dan perempuan dalam bekerja.
Hukum apa yang anda maksudkan harus rasional dan harus kondisional...ketika zaman berubah apaka harus hukum berubah??????...HUKUM APA YANG ANDA MAKSUDKAN
Anda hrs paham istihaj, nanti akan mudah memahami apa yg disampaikan ulama nusantara yg tegak lurus pd rasullulah.
Sederhana aja yg hrs anda & ulama pujaan anda tuk mjawabnya...
Bgmn mnrt hk islam ttg :
Aruran jalan Raya
Cyber crime
White collar crime
Monney laundri
Trans international crime
Genocide
Trafficking
Ilegal loging dlsb....
Mampus kaw...!!!!!!
Wkwkwkwkkkkkkkkkkk... 😂😂😂😅😅
Klu gk faham jgn ngegas bos
@@Jagad_mysteri
Menurut buya pembagian waris laki-laki dan perempuan oleh quran tdk cocok diberlakukan sekarang di Indonesia.
Permasalahannya bukan begitu, buya.
Di negara barat yg katanya maju, urusan harta malah lebih ribet. Kuat²an pengacara.
Al Quran praktis "kl bapaknya mati si istri dapat sekian, anak dapat segini....dan seterusnya..."
Lihat lagi..haditsnya di arbain nawawi.
Laki" adlh wali dia dpr warisan tg jawab besar ke ponakan yatim nya
minyak...eh nyimak
i think, the main problem of common muslims and including most of their Quranic scholars, are too much "legalistic," (fiqh oriented), as if ayatollah (god guidance) is only one: al Quran (holy scripture) and its derivatives (hadist, ijma, qiyas, etc). factually, God him self, in very first revelation to Muhammad, is not asking Muhammad to study (iqra) the holy Quran (cos the kitab doesn't exist at that day), instead He command Muhammad to study (iqra) other ayatullah, we called as ayat Kauniyah (universe and all of His Creations in it). That why in serious and encyclopedic Islamic traditional school, we always taught that beside al Quran, there is another god guidance (ayatullah) called ayat kauniyah (the universe and all god creation in it). and for qur'anic scholars, we also know --from al Quran it self, there are two others god guidance (ayatullah), that we as muslims should seek for God Guidances: called as ayat insaniyah (human being) and ayat tarikhiyyah (human history).
if common muslims and it scholars, uses all 4 God Guidance in balanced ways, we will not always fall into legalistic point of view when we talking or examining Islam point of view about woman/feminism, politics, evolution, LGBTQ issues, democracy, secularism, separation between religion and state, on terrorism, etc. for me, if sociology, political science, statistics, history on the rise and fall of civilizations/countries (as interpreters of ayat kauniyah and ayat tarikhiyyah) comes to the conclusion that democracy with separation between religion and state, is the best political system in the world for advancement human civilizations, then all Muslims should choose democracy with separation between religion and state, as preferable political system to practice in all Muslims majority countries.
also if expert on biology, doctors, psychiatry, etc (as interpreter of ayat kauniyah and ayat insaniyah) , said that beside man and woman (as gender), we also has intersex, hemaprodyte, woman with more testosterones, man with more X chromosome, etc, then all Muslims should choose to agree that god him self gave us guidance / ayat that beside man and woman as gender, there also another genders/pronouns that we should cherish, protect, and respect (cos if we don't respect others God Creations, are similarly with we don't respect our God as their Creator).
if we stubborn, only picks, one ayatullah, we called al Quran (holy scripture/ayat Qauliyah), as the one and only god guidance to follow, then muslims and it scholars, will always fall upon into legalistic point of view (fiqh oriented) when we examining what is islamic point view on everything under the sky. wahabbiyah, isis, al Qaida, etc are trapped in this narrow point of view about Islam and its believe. of course, for responsible and encyclopedic islamic teaching, all those narrow point views on Islam are wrong (at least incomplete), misguided, and disrespecting God.
umar bin khattab, as on of few sahabah (closed friend of Prophet), several times choose to disregarding some textual issues stated clearly in al Quran, and pick other decision after he choose as Muhammad successor, as leader (khalifah/amir), if there are more fairer and more justice way (socially) on making decision as Amir/Leader, rather than choose from what already state very clear in al Quran. he always choose more fairer and more justice decisions, even others sahabah question his decision. and as we know it, umar bin khattab is one of several sahabah (closed friend of Prophet) that guaranteed (informed) by the Prophet that he is going to heaven. his way of leadership decision, was a hard evidence that the closest friend to Muhammad, also not only consider holy scripture (ayat Qauliyah), but also social aspect, fairness, and justice (ayat kauniyah), when he making decision as a leader.
nobody in umar bin khattab time, dare to called umar bin khattab as heretic/bid'ah, kuffar, or infidel. but in modern era, several of loud muslims, loud muslim scholars, and most of jihadist will immediately call us heretic/bid'ah, kuffar, or infidel if we also uses 3 other God Guidance's beside ayat Qauliyah, when we speak, analyze, examining islamic point of view on everything under the sun. how strange is it, if we following completes God Guidance's, then be called as infidel, kuffar, or bid'ah. legalistic approach (fiqh oriented) on Islam has bad impact on advancement of Islamic civilization, and has backward effect on development of its peoples: the Muslims. but yes, in Islamic jurisprudence (ushul fiqh), we also has similar concept with Umar way, but unfortunately has more narrowed approach and clearly far from sufficient to be implemented in modern era, we call them: maslahah mursalah (public good principle) and maqashid syariah (ratio legal over legal specific).
if muslims also incorporate social science, biology, technology, history, political science, psychology, etc (as part of rightful interpreter all of God Guidancs/ayatullah), many problem we faced today in many part of Muslim countries, will be addressed in responsible way. Muhammad him self, in his own word (Hadits Bukhari Collection no 6015), said: muslims should follow person with specific expertise on handling matter, so let political scientist handle political matter, health matter should handle by doctors, etc. do not let everything under authority of quranic expert. in general, muslim should treat expert on other ayatullah (scientist as rightful interpreter whole universe and all of His Creations in it, as rightful interpreter human being behavior and it history) equal to expert on holy scripture (al quran). Furthermore, on all wide range of social issues, every new founding/understanding as result from responsible research by scientist, should supersede (abrogate) any old interpretation from holy scripture, cos all of new founding/understanding as result from responsible research by scientist, are also rightful interpreter of God Guidance (ayatullah). falling to do so, should be interpreted as a disqualified argument/opinion.
Many argument/opinion base on fiqh (islamic legal specific), kalam (theology) and falsafah (philosophy), factually in most areas are quite obsolete for addressing social, economic, and political problem in modern era, cos most of them are derived only from ayat Qauliyah (Quranic centric), which is an incomplete way to sorting our problem in modern era. Most of old argument/opinion already supersede/abrogated by new founding/understanding as result from responsible research by scientist. Muslims should back to the complete of God Guidance in balance way on solving problem in Muslims world, not only using holy scripture as final say. and stop kuffar/infidel calling game, cos that game from a complete, genuine, and responsible interpretation of 4 God Guidances, is simply un islamic.
and, as an open end conclusion, there is a deeper question: why common muslims and its scholars dare to disregarding 3 other God Guidance's? why muslims and its scholars become legalistic (only focus on 1 ayatullah / 1 God Gudance (ayat Qauliyah) called alquran, as if salvation of a civilization fate can be and must be depend on 1 cause only? as brief answer is: corruption and abuse of power by people in high power, it cronies, and big business that closed to muslim countries rulers at that time. all of them, almost single handedly creates and propagate common muslims and its scholars into disregarding 3 other God Guidance's.
peoples in power, it cronies, and big business that closed to muslim countries rulers push and push relentlessly to narrow interpretation on morals and public interest thru perverted interpretation on the holy scripture. even, they dare to appoint unqualified islamic scholar as qadi for them to uses as fatwa producers in favors to their vested interest. since then, islamic civilization goes down spiral into inevitable decline from it's greatness. many fatwa produced in their regime will makes serious, genuine, and responsible islamic scholar scratching their head and shocked. fatwa on mihnah policy, on banning printing technology, banning radio, tv, google, youtube, etc, are among of perverted interpretation on holy scripture. it lead to tradition/repetition/reinforcement on using narrow interpretation islamic law for beating and punishing dissent and discontent on social injustice in islamic society.
furthermore, it lead islamic society to become close minded, anti science, and trapped in textual approach tradition on just 1 god guidance called al quran (ayat Qauliyah) only, with narrow and more narrow interpretation. common muslim today and it scholar today are the real victims of bad fatwa born from dark alliance between high power, it cronies, big business that closed to muslim rulers before them. lets wake them up, by spreading the real genuine of God Guidance's and it's rightful interpreters that we called: sciences. amen.
Sudah inggris panjang pula???
Ra ngerti lah artiny??
Hukum islam kok sangat merugokan pihak perempuan
Liberal tuh buya
Hadee3h kacaaaau kacaaaau...bahaya ucapan sakur...berani amat bilang hukum tuhan tidak adil tidak relevan.... astaghfirullah astaghfirullah
Jadi buya menganggap hukum pembagian warisan ala Quran tdk lagi berlaku, maunya ayat diubah gitu ya
Parah nih Buya
Parah nih rifkie
Tak pantas dia disebut buya...
Kalo a nya ada dua 🐊, lbh cucok...
Dalam ulasan lain saya pribadi maaf salut dgn pemikiran Buya Syakur namun jika soal waris sekali lagi maaf saya TIDAK sependapat
Apakah Buya anggap An- Nisa ayat 11 hingga 14 apa itu tafsir? Mohon dijelaskan
Beliau menganggap hukum pembagian warisan ala quran tdk lagi berlaku
Mengawini budak dengan nikah mut'ah itu beda, Buya.
Ga penting bedanya kalo tabya pd ulama.
Cuman kls ust2 yg br melek agam yg rajin beda2in yg sama.
Kalo bcr ttg hukum agama jgn mlihat dr TEKSnya, mk akan sesat pikir, spt ulama2 kadrun.
Ulama Nusantara yg tegak lurus kpd Rasilluloh lbh mnitik beratkan pd KONTEKSnya, shg mbuat muslim akan paham & cerdas dlm ilmu agama ktk dihadapkan dgn mslh yg berbeda, di wilayah berbeda, dlm ruang & wkt yg berbeda pula.
Contoh kecil aja bgmn mnrt mu dlm islam ttg aturan mengemudi di jalan raya ato di jalan tol, ato lalu lintas udara bg sist penerbangan.
Mau pk Ndalil opo bro...?????
😂😂😅😅
Soal waris yg pertama ditanyakan, itu bukan tidak adil, tapi tidak masuk akal, itu adalah pemikiran tolol😂😂😂😂
Ini orang lbh pinter dari pd allah yg bikin hukum
Heheh...mungkin pemikiran nya kamu ,,gk nyampe
ngawur masak ada, hati2 berucap antum,
Syakur ini bukan ulama. Pendapatnya nyeleneh. Mustahil ada ulama yang merendahkan Islam & Rasulullah SAW.
Waspadalah...
Krn si syakur ne ngmong sndiri tnpa ada pmbanding
Coba ngomong di forum yg ada pmbandingnya, pasti beda di komentnya
Masing" ajalah ribet amat
I don't think he can be called a ulama, because his opinions deviate from that of many great the real ulama. Moreover, his opinion that the Messenger of Allah (PBUH) was bald was very inappropriate. thank you.
Aku muslim jadi bingung ada kata surga ada di telapak kaki ibu tapi ada kata laki laki dapat 40bidadari di surga lalu kaum ibu dapat apa
Jgn tanya pd Ulama2 besar spt buya.
Itu pertanyaan anak kecil yg cocok ditanyakan pd penceramh kls ust2. Yg br melek agama.
Ato pd ulama2 geng pa. 212.
Jgn harap dpt wejangan sorga, bidadari, neraka, hidayah, sumpah serapah pd kls ulama nusantara, akan ditertawakan pr santri bocilnya, spt pengalaman pribadi sy 😂😅😅😅
Yang perlu digarisbawahi dalam kawin kontrak/nikah mut;ah adalah adanya masa iddah, jadi tidak bisa disamakan dengan zina. Karena setelah dimut;ah dan habis masa kontraknya, maka si wanita memiliki masa iddah (masa tunggu utk perempuan sebelum menikah lagi) artinya di masa iddah itu dilarang bagi perempuan utk menikah lagi/tidak dpt dia langsung berganti pasangan. Lain halnya dengan zina, seseorang wanita yg bisa lgs berganti pasangan. Jadi dalam nikah mut'ah diikat dengan penjanjian akad nikah, wali pada perempuan yang masih gadis dan waktu yg ditentukan. Nikah mut'ah menuntut kesadaran seorang wanita dan ia berhak memikirkan masa depannya, bila seorang anak yg dilahirkan nantinya. dan Hendaklah adanya perrjanjian2 yang mengikat sebelum terjadinya nikah mut'ah dan jangan bermut'ah tanpa memikirkan resiikonya. Bisa disamakan dengan lamaran seorang pemuda terhadap pasangannya. di masa kini, yakni melalui ikatan akad, utk menghindari hal2 yg lebih jauh, misalnya hamil di luar nikah.
Panjang lebar....
Syiah
Terdeteksi Syi'ah
lu punya saudari perempuan? sni gua mut'ah 2 bulan aja kok gk lama !! wkwkwwk
gmna prasaan lu?
Klo nyokap lu janda,sini gw mut'ah...
Syiah nih😂
Buya saya kira mut'ah itu malah ada di qur'an dan hadits yang membatalkannya
Iya kalo Al quran dijadikan panutan hidup, dgn mnelan mentah2, mk bgmn islam mngatur lalu lintas darat, udara & laut yg tdk ada di hadistnya & di al quran...???
Bisa2 tiap hr byk yg mati krn kecelakaan akibat kebodohan umat islam.
Kt buya klo dh bcr POKOKE..... ya ngapain hrs debat pjg lebar, poinnya sj islam mngajarkan ttg SELAMAT, SALAMAH arti dr Islam, nah ini jenis pokoke, intine, pointne.
Jd msh mau mati dijalanan pk kend yg tanpa aturan akibat kbodohan muslim yg keracunan ayat & mabok agama gara2 tdk ad NDALILNYA...?????!!!!! 😅
Hukum Allah itu Ada Ta'abbudi dan ada ta'aqquli, ada yang tetap ada yang boleh berubah sesuai zaman sedangkan pembagian waris itu masuk kategori Ta'abbudi kaarena sudah sangat gamblang sekali dijabarkan dengan secara gamblang dan detail wallahu A'lam..
biar mikir lagi lu
mungkin jawbannya ada di yutub judulnya *"Live Buya Syakur - Peningkatan Kualitas SDM Dosen-Dosen NU Se-DKI Jakarta | UNJ Jakarta"* tepatnya di 1:24:15
Bagus juga kalo dengarnya dari awal.
Mba Rahma koq rasanya kurang pas. Masalah detil dan njlimet harusnya menghadirkan narasumber yg bener2 kredibel dan referensinya kuat, jelas dan tegas. Pernyataan
"Hukum alquran disesuaikan dengan kondisi", itu aja sudah salah. Seolah-olah AlQur'an lah yg menurut pd kondisi. BAHAYYYYYA sekali mba Rahma.
Rahma mirib syahnaz haq
Menyimpang neh
Syakur ini otak nya rusak awas hati hati bagi yang muslim
11:50
mungkin
mungkin loh ya
mungkin itu dasar pemikiran syiah bahwa *AL QURAN* tidak lengkap
Hati2 Ma,nt ikut tanggung jawab loe apa yg d ucapkan pak tua ini
Yg di undang setelah ini juga Syiah 😓
kayak syiah aja ya hmhmmmm
Bahaya ini Beliau, bisa ngerubah2 Al Quran & Hadist, bisa sesat orang dibuatnya
Mbak cari lah ustad yg ahlulsunah yg cerdas yg garis lurus untuk dibuat konten, orang sekarang banyak penyesat
Mbaknya udah benar dia buka kedok buya
pertanyaan fiqih ditanyakan sama ahli tasawuf, jawabannya ya tidak nyambung
Otakmu luar biasa tumpul .
Lha emg org tasawuf ga boleh bljr fiqih..???
Umumnya ulama tasawuf sdh lulus ilmu fiqh sejak msh balita.
Ulama tasawuf waras akan mjawab fiqh bila yg ditanyak fiqh.
Kata buya kondisional, artinya bila umat kristen tanya pd buya mk buya mjwb sesuai dgn kemampuan ilmunya penanyanya.
jangan² anda definisi fiqih atau tasawuf juga belum paham.
@@santuyyy2387 fiqih itu mengacu ke imam mahzab, klo tasawuf harusnya mengacu ke kitab al hikam, tapi sekarang ahli tasawuf lebih banyak mengambil filsafat humanisme sebagai sumber hukum
@@fajareri9789
Dlm agama, Fiqh itu aturan yg dibuat manusia utk manusia di alam nyata.
Tasawuf dlm agama, mendekatkan diri pribadi pd Allah scr spiritualnya.
Bukan scr fisik badan thd simbol2, kata2 & ceremonial spt Fiqh.
Sekali lg fiqh aturan buatan manusia, silahkan yg doyan fiqh berdebatlah mpe mampuuussss... toh itu bukan turun dr langit ini 😆😅😄
Jangankan Imam Syafii, Rasulullah aja kena hina. Bahaya ini orang
Ko ga menyalahken nikah mut'ah. Aneh sekali si syakur ne. Kalau sbg ulama ga mau menyalahken dll maka itu bukan ulama. Ulama harus bersuara menegakkan kebenaran.
Apa pak syakur berani bilang potong tangan rajam qishash itu sdh tdk relevan lg?
dari sisi makna pun potong tangan itu seperti apa - bagaian mn yg d potong
Lebih baik pak syakur ini nyantri lg saja
Mnurut sy BELUM PANTAS dipanggil buya pemahamanx msh belum komprehensif. Silahkan rujuk ulama2 otoritatif saja drpd pak syakur ne. Yg jauh lebih alim, sholeh, dll drpd pak syakur.
jika tidak sesuai, alangkah baiknya tdak menjelekan - belajar mengkaji lagi
Ngak bener sudah.penyimpangan akidah.hadeh. UNSUB deh
Orang keblinger kok di undang....kurang kerjaan...
Dia penyembah logika.....lebih pinter dari Alloh..
Astagfirulloh
Ini ustad suni yg mantap menurut saya. Wawasan nya luas dan kontekstual.
Ni orang nggak ngerti atau pura2 gak ngerti mana yg qath'y yang tidak bisa diijtihadkan dan yang zhanny bisa diijtihadkan. Semuanya mau diijtihadkan sama nih orang.
Wah sudah curiga sama Syi'ah,mbak Sarita Syiah y
Buya, jangan ngawur. Hati hati kok tafsir di setarakan dgn budi daya alias budaya. Belajar yg bener