Baleganjur Melasti “JAJAR TEDUNG”
Вставка
- Опубліковано 23 лис 2024
- JAJAR TEDUNG
Dalam prosesi upacara keagamaan di Bali , khususnya dalam upacara melasti, eksistensi dari tedung tidak dapat di pisahkan dalam upacara tersebut. Tedung melambangkan perlindungan, kesucian, dan hubungan antara manusia dengan dewa-dewa. Bentuknya yang bulat bak seperti hubungan antara manusia dengan dewa-dewa yang tidak pernah terputus , warna dan fungsinya yang beragam menjadi daya tarik sendiri bagi penata untuk mentransformasikannya kedalam sebuah garapan baleganjur melasti yang berjudul JAJAR TEDUNG.
Jajar yang berarti barisan dan tedung memiliki makna sebagai peneduh, pelindung, dan keindahan dalam perbedaan setiap warnanya. Dalam garapan baleganjur melasti yang berjudul JAJAR TEDUNG penata mencoba mengolah unsur musikal seperti tempo, melodi dan ritme bak halnya seperti sebuah barisan tedung yang indah dipandang dan memiliki banyak warna seakaan menggambarkan sebuah perbedaan namun jika disatukan memiliki sebuah keindahan yang luar biasa. Pengolahan warna suara kendang seperti pola cedugan, pola kendang cedit dan kendang bebarongan menjadikan garapan ini menjadi penuh warna, estetika yang dibalut apik dengan pengolahan vokal yang memperkuat suasana dalam garapan belaganjur melasti yang berjudul “JAJAR TEDUNG
PENATA TABUH
I KADEK RAI JAYA TRIGUNA
PENANGGUNG JAWAB
KELIAN DINAS DAN KELIAN ASAT BANJR WANA GIRI
PENABUH Sekaa Gong Banjar Wanagiri
Jossss