GONG LEGENDARIS - EKA WAKYA BULELENG

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 17 жов 2024
  • Sekaa gong tersebut merupakan salah satu sekaa gong tertua yang ada di Buleleng. Sekaa gong tersebut diyakini telah ada pada tahun 1917 silam.
    Bukan hanya itu saja, Sekaa Gong Eka Wakya masih eksis hingga kini. Sekaa gong juga sukses melakukan regenerasi penabuh.
    Para penabuh senior pun masih eksis hingga kini. Mereka turut terlibat dalam pembinaan pada anak-anak di Banjar Paketan yang tertarik dengan seni karawitan.
    Pembina Sekaa Gong Kebyar Eka Wakya, I Gede Arya Setiawan mengatakan, tidak ada catatan resmi yang menyebut tanggal berdirinya Sekaa Gong Kebyar Eka Wakya.
    Namun berdasarkan cerita turun temurun, Sekaa Gong Eka Wakya sudah pernah melakukan lawatan budaya ke Pulau Lombok pada tahun 1917 silam.
    Catatan tertulis terkait Sekaa Gong Kebyar Eka Wakya baru ditemukan pada tahun 1926 silam.
    Saat itu punggawa Distrik Buleleng, Gusti Ketut Kaler menunjuk Pan Sasih sebagai inisiator dan Pembina Sekaa Gong Kebyar Eka Wakya. Penunjukan dilakukan lewat Surat Nomor 68 Tahun 1926.
    Sebagai sebuah sekaa gong legendaris, penabuh-penabuh di Sekaa Eka Wakya juga pernah dibina oleh para penabuh terkenal pada masanya.
    Sebut saja nama Pan Wadres, maestro karawitan asal Desa Jagaraga yang juga ikut menciptakan Tari Truna Jaya bersama Gde Manik.
    Selain itu ada nama Gede Mendra. Dia merupakan seniman karawitan tulen dari Banjar Paketan. Mendra juga disebut-sebut sebagai pesaing dari maestro gong kebyar Gde Manik dari dangin enjung dan Ketut Merdana dari dauh enjung. Hanya saja nama Mendra kalah terkenal dibandingkan dua orang pesaingnya.
    #gong #buleleng #tradisibali

КОМЕНТАРІ • 16