Rencana & Naratif Sejarah: PRU di Malaysia dan PEMILU di Indonesia
Вставка
- Опубліковано 13 жов 2024
- Malaysia dan Indonesia adalah dua negara-bangsa di rantau Asia Tenggara, yang kononnya serumpun. Dalam sejarah politiknya, secara hakikat wujud persamaan dan perbedzaan sekaligus, termasuklah dalam mengamalkan nilai-nilai murni demokrasi melalui PRU (Pilihan Raya Umum) di Malaysia dan PEMILU (Pemilihan Umum) di Indonesia. Rencana & Naratif Sejarah kali ini nak menyentuh dan mengupas persamaan dan perbezaan antara amalan demokrasi di Malaysia dan Indonesia. Sila bagi komen, pandangan, dan teguran pada mana-mana hal bersabit tanda-aras antara PRU di Malaysia dan PEMILU di Indonesia.
Perkongsian yang bagus. Tahniah Dr Andy
Terima kasih tuan/puan dah sudi bagi komen dan ulasan. PRU dan PEMILU adalah khas amalan politik bagi sesbuah negara-bangsa di serata Dunia. Lantaran itu tak boleh dinilai samada baik atau buruk anjuran PRU dan PEMILU pada sesebuah negara-bangsa. Ianya adalah amalan demokrasi mengikut acuannya yang tersendiri. Terima kasih dan salam muhibah.
Kata 'Serumpun' kepada Indonesia oleh pihak malaysia, akhir-akhir ini telah diselewengkan dan bahkan sebelum tahun 2010, masif diselewengkan bahwa semua warisan milik indonesia yang lahir dan dicipta oleh suku2 di indonesia baik kuliner, budaya, alat musik dan sebagainya, dianggap bahwa malaysia boleh memiliki, boleh mengklaim juga menjadi milik mereka yaitu milik bersama. Karena malaysia memakai konsep ALAM MELAYU yaitu, segala apa2 yang ada dan dimiliki oleh negara2 yang dimasukan malaysia sebagai rumpun melayu ( indonesia, brunei, singapura, phillipina, thailand) boleh dimiliki bersama dan diakui malaysia.
Melihat fenomena dan konsep ( cara pandang ) malaysia seperti itu, maka wajar jika hampir sebagian besar warga dan netizen2 Indonesia akan menolak konsep atau kata "Serumpun" itu kepada Indonesia, bang....
Rakyat indonesia tidak mau serumpun. Dengan Malaysia negaranya sendiri kok gak percaya diri tengok2.indonedia..kebiasan.menikmati.kekayaan indonesia..
Assalamualaikum.amas.dari Kepri.
Mantap narasinya pak.
Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para Mahasiswa, yang telah memberikan Komentar/Analisis Singkat terkait perbangingan PRU di Malaysia dan PEMILU di Indonesia. Komentar telah diberikan oleh para Mahasiswa dalam kaitannya dengan matakuliah SIMORBAREF (Sejarah Indonesia Masa Orde Baru dan Reformasi), pada hari Selasa (21/11/2023), dari jam 10.00 -- 13.00 WIB. Insya Allah Komentar dari para Mahasiswa sangat bermanfaat dan menjadi jejak digital sepanjang masa.
Sae... sae pisan 👍
Hatur nuhun, kang Indra Sugriyana, balad sa entragan nalika sakola di SMPN 2 Sukamandi, Subang, Jawa Barat, warsih 1977-1980.
Sepengetahuan saya, negara- negara yang memakai sistem demokrasi parlementer, dalam PEMILU atau PILIHAN RAYA nya, tidak ada debat antara calon- calon PM seperti debat presiden yang terjadi di Pemilu Indonesia. Karena Indonesia memakai sistem demokrasi presidential.
Dalam sistem politik parlementer, partai2 yang ikut dalam PRU, mereka belum pasti akan menang mutlak atau mayoritas atau nanti mereka harus berkoalisi. Itu kenapa partai2 di negara bersistem parlemen, tidak ada yang berani sedari awal dan tidak ada keberanian membentuk koalisi sebelum PRU atau PEMILU. Karena partai2 seperti di malaysia tidak memiliki kebiasaan bekerjasama atau menjalin hubungan komunikasi intens sebelum PRU guna menjajaki koalisi dini, kelak apapun nanti hasil akhir PRU. Di Inggris pun begitu, tidak ada debat antar calon PM sebelum Pemilu. Inggris adalah negara yang pernah menjajah malaysia, dan sistem parlemen yg dipakai Inggris lalu diwariskan kepada Malaysia atau diadopsi.
Malaysia perlu sosok yang bisa mendobrak dan merubah sistem politik parlemen yang seperti inggris itu yaitu ada partai kuat yang memelopori untuk berani membuat koalisi awal dan langsung menunjuk calon PM yang disepakati koalisi itu sebelum PRU untuk ditawarkan kepada rakyat dan diadu debat ke calon2 PM dari koalisi partai lainnya.
Walau sistem parlemen, sepertinya malaysia bisa melakukan seperti kayak di Indonesia. Hanya saja, harus ada keinginan bersama utk berubah dan merubah dan mayoritas rakyat malaysia menghendaki.
Tiru indon nanti kami tiada kerjaan 😁
Tak kan ada presiden di Malaysia, selama masihlah ada Sultan Commonwealth bertahta, daulat hanya untuk King Charles sahaja
Sdm melempem 😁 bila nk cerdik sikit 😂😅🤣😁
Serumpun atau tidak ga penting ga da untungnya, mending berusaha memajukan negara masing2,kalok yg dicerita hanya serumpun4 y ga maju2 donk, stop cerita serumpun kejar ketertinggalan kita!!
Kalau cuma PRU berkala tapi kualitasnya pemilu Malaysia tak berkualitas karena cuma anggota legislatif Beda jauh pemilu di Indonesia lebih kompleks karena yang dipilih di Indonesia pemilihan eksekutif dan pemilihan legislatif.
Maaf datuk indonesia dengan Malaysia tidak serumpun , Narasi serumpun dgn malaysia berbaya bagi kami indonesia ...negara Kami bhineka tunggal ika , silahkan Datuk pikir sendiri kenapa kami indonesia tidak mau serumpun dgn malaysia
Bukan serumpun ...tetangga saja terpaksa
Malaysia-Indonesia tidak serumpun datuk. Malaysia Indonesia berbeda bentuk negaranya. Malay kerajaan. Indonesia Republik.tolonglah jangan banding bandingkan keduanya! Kalian itu rujukannya British. Malaysia tidak berjuamg untk merdeka. Malaysia justru adalah penghianat nusantara karena melanggar perjanjian Manila. Antara Indonesia Philipina dan Malaysia. Malaysia justru bergabung dgn Inggris. 😂😂😅😅
Kerana pinoy dan indon tolol maka mudah dibodohi 😂
Bukan serumpun...😅😅😅😅😅😅
Bukan serumpun?
Aneh. Setiap Presiden Indian jika datang ke Malaysia berkata Indon serumpun dfn Maalysia😊
pertanyaan,sabah dan serawak,tak pernah jadi perdana mentri,kasihan ,jadi anak bawang, bebaris ikut panjang ,betepuk ikit rame,miris nasip ,sabbah serawak,hanya jadi pagar ayu ,tak pernah jadi pengantin,sabar ya nungu kuda bertanduk nanti iiiiii
Ada ker presiden indonesial selain jawa
Patung pahlawan nya aja patung british berarti ya negara british dong
Asal tak muke indon 😂😅🤣😁
Tolak kata serumpun waspada taktik licik negara Ciput MALAS