Apa lembu dan bade nya harus di buat super besar tingggi ya? Apakah yadnya nya mengharuskan seperti itu? Atau bisa di sesederhanakan? Karena apa yang di jelas kan kita mati tujuannya sama menuju moksa
ini adalah budaya dan tradisi kerajaan bali pada masa lampau, tidak ada hubungannya dengan karma mendiang, surga dan neraka ataupun moksa tidak bisa di ukur dengan mewahnya tradisi ngaben, saya malah berterimakasih puri ubud masih mau melestarikan tradisi dijaman kerajaan ini, karna biayanya tdk sedikit, kalau tidak ada yg melestarikan budaya ini, maka akan punah ditelan jaman jika semua serba di sederhanakan, jika anda bukan dari keluarga puri, ada baiknya anda diam dan cukup menonton saja
Tidak harus besar dan megah.. Ada beberapa kategori Yadnya atau upacara suci berdasarkan tulus dan iklas, nista, madya dan utama. Namun Hindu Bali khususnya ada Budaya dan Dresta Puri, dimana dahulu Puri adalah pusat central dari Pemimpin di banyak daerah di Bali. Puri Ubud khususnya masih mampu melaksanakan upacara Ngaben besar tentu di dukung oleh banyak faktor yg salah satunya Pariwisata, jadi selain pelestarian adat dan budaya Puri, pelebon besar ini juga banyak mendukung datang nya para Wisatawan datang ke Bali dan ini sangat berkontribusi besar thd Bali dan Ubud secara khusus. Kita seharus nya berterimakasih masih bisavmenyaksikan ritual besar ini masih Ajeg hingga saat ini. Rahayu dan damai untuk kita semua 🙏🙏🙏
Kematian yg terjadi itu krn dalam duniat umat manusia akibat pengaruh dosa yg terjadi yg pernah dilakukan oleh pasangan awal leluhur manusia adam dan hawa hingga semua org kena dampak kematian itu sendiri maka perlulah semua orang mengenal asal usul sejarah perjalanan manusia dgn semua kejadian di dunia ini termasuk terjadinya KEMATIAN
Kematian bukan karena dosa, namun kematian itu adalah akhir sebuah kehidupan. Jika pengaruh dosa dalam Hindu disebut Karma, dan semua yg terjadi atas kehendak Sang Pencipta. Rahayu dan Damai 🙏
Waaah ibu ini nggak berhenti2 " Nasikin segara" coba ibu jelaskan definisi kematian dalam keyakinan ibu, kematian sudah merupakan keniscayaan , probabilitasnya 1 , bagi makhluk yg terlahirkan .... Ibu ini blm tahu rasanya segara itu asin, sehingga digarami lagi .....
Seni .. adat stiap daerah ber bedha bedha itulah kebudhayaan di indonesia tapi meski begitu lebih tinggi nilainya kl di dasari Firman ALLAH YEHUWA YG WIDHI WASE melalui YESUS KRISTUS SBG WAKIL UTAMA / IMAM BESAR Mediator kpd SANG MAHA PENCIPTA MAHA KARYA YEHUWA ELOHIM/ALLAH YG MAHA WIDHI WASE / KUASA/ESA
Akan tetapi kira bersyukur atas kemurahan SANG WIDHI WASE/ ESA / KUASA memberi menolong kita dgn MEMBERI KARUNIA KEHIDUPAN MELALUI KORBAN TEBUSAN DHARAH KHUDUS YESUS KRISTUS UNTUK MENGGANTIKAN DOSA DAN KEMATIAN hingga semua org bisa menikmati KEHIDUPAN KEKAL dimasa depan setelah hari kiamat armagedon
Krn sebentar lagi SANG MAHA PENCIPTA ALLAH YEHUWA melalui PEMERINTAHANYA AKAN MEMBUKA LEMBARAN BARU DI BUMI FIRDAUS TAMAN EDEN semua org akan HIDUP KEKAL SELAMANYA MENIKMATI KEHIDUPAN YG MENYENANGKAN BAHAGIA SEJAHTERA SELAMANYA di bawah RAJA DAMAI YESUS KRISTUS YG SDH TERLANTIK HALELUYAH AMEN
Jangan tinggi" ingat keselamatan jiwa manusia kehidupan lebih berharga nilainya perlu di perhatikan ... krn setinggi apapun derajat manusia ketika masih hidup kl sdh mati itu pertanda dalam kondisi sdh di rendahkan serendah dunia org mati pada umumnya jd kehidupan seharusnya di junjung lebih tinggi nilainya di banding seni dan adat
Kami di Hindu tidak ada memperlakukan apapun serendah2nya dunia org mati spt katamu , semua tetap di hormati . Kalau ga paham ga ush koment dan berpikir yg tidak2 .apalagi berpikir pakai aturanmu dan ajaranmu , itu jelas salah . Jd lbh baik diam !
Sok ngajari Brahma Widia lagi , maaf leluhur orang bali tidak sebodoh yg ibu pikirkan, apa yg ibu pikirkan dan termanifestasi dalam ucapan dan tulisan bertubi2 dari ibu ini hanyalah kedangkalan pemahaman ibu. Ibu memandang aspek kehidupan itu sangat sempit....sesempit otak ibu yg dikurung oleh tulang tengkorak kepala ibu ..... Pliss deh jangan " garamin segara".....
Ibu bu orang Bali itu menghargai kehidupan jauuh dari budaya dan keyakinan ibu ..... Otak sempit ibu menganggap itu pemborosan dan mengesampingkan kehidupan yg lain , inilah kedangkalan pemahaman pikiran ibu, bali dikunjungi seluruh dunia yg mampu memberikan kehidupan bagi orang bali khususnya bahkan indonesia umumnya, mungkin juga ibu ini , mmg karena apa menurut pikiran ibu ? ....buka telinga ibu lebar2 ya karena ini .... Jika ibu yg melakukan seperti ini baru salah kapraah , orang bali itu bisa dan sangat mumpuni menempatkan segala sesuatunya sesuai Desa, Kala dan Patra nya .... Beriak tanda tak dalam bu , cocok disematkan buat ibu ini
Rahayu mogi Amor Ing Acintya
Mogi antar lancar karya pelebonnya. Suksma konten vidionya min.
Rahayu sareng sami.. Suksma atas dukungan nya 🙏🙏🙏
Berapa bulan untuk pembuatan bade nika nggih?
Sekitar 3 mingguan.. 🙏
Apa lembu dan bade nya harus di buat super besar tingggi ya? Apakah yadnya nya mengharuskan seperti itu? Atau bisa di sesederhanakan? Karena apa yang di jelas kan kita mati tujuannya sama menuju moksa
ini adalah budaya dan tradisi kerajaan bali pada masa lampau, tidak ada hubungannya dengan karma mendiang, surga dan neraka ataupun moksa tidak bisa di ukur dengan mewahnya tradisi ngaben, saya malah berterimakasih puri ubud masih mau melestarikan tradisi dijaman kerajaan ini, karna biayanya tdk sedikit, kalau tidak ada yg melestarikan budaya ini, maka akan punah ditelan jaman jika semua serba di sederhanakan, jika anda bukan dari keluarga puri, ada baiknya anda diam dan cukup menonton saja
Tidak harus besar dan megah.. Ada beberapa kategori Yadnya atau upacara suci berdasarkan tulus dan iklas, nista, madya dan utama. Namun Hindu Bali khususnya ada Budaya dan Dresta Puri, dimana dahulu Puri adalah pusat central dari Pemimpin di banyak daerah di Bali. Puri Ubud khususnya masih mampu melaksanakan upacara Ngaben besar tentu di dukung oleh banyak faktor yg salah satunya Pariwisata, jadi selain pelestarian adat dan budaya Puri, pelebon besar ini juga banyak mendukung datang nya para Wisatawan datang ke Bali dan ini sangat berkontribusi besar thd Bali dan Ubud secara khusus. Kita seharus nya berterimakasih masih bisavmenyaksikan ritual besar ini masih Ajeg hingga saat ini. Rahayu dan damai untuk kita semua 🙏🙏🙏
Turut berdukacita dumogi Amor Ing Acintya
Rahayu sareng sami 🙏
Kematian yg terjadi itu krn dalam duniat umat manusia akibat pengaruh dosa yg terjadi yg pernah dilakukan oleh pasangan awal leluhur manusia adam dan hawa hingga semua org kena dampak kematian itu sendiri maka perlulah semua orang mengenal asal usul sejarah perjalanan manusia dgn semua kejadian di dunia ini termasuk terjadinya KEMATIAN
Kematian bukan karena dosa, namun kematian itu adalah akhir sebuah kehidupan. Jika pengaruh dosa dalam Hindu disebut Karma, dan semua yg terjadi atas kehendak Sang Pencipta. Rahayu dan Damai 🙏
Waaah ibu ini nggak berhenti2 " Nasikin segara" coba ibu jelaskan definisi kematian dalam keyakinan ibu, kematian sudah merupakan keniscayaan , probabilitasnya 1 , bagi makhluk yg terlahirkan .... Ibu ini blm tahu rasanya segara itu asin, sehingga digarami lagi .....
Setuju wiii🔥🔥@@SejarahPuriBudayaBali
@@WayanSintya-hi8kk rahayu mewali...🙏🙏🙏
Mangeak?
Kapan nike pelebonya ngih
Juni tgl 10 2024 nike..
Suksma nike antuk infone turah 🙏🏽
Inggih suksma mewali 🙏
Tgl brp upacara plebon nya bli?
Tgl 10 juni klo ten salah info saking semeton penglingsir irika 🙏
Seni .. adat stiap daerah ber bedha bedha itulah kebudhayaan di indonesia tapi meski begitu lebih tinggi nilainya kl di dasari Firman ALLAH YEHUWA YG WIDHI WASE melalui YESUS KRISTUS SBG WAKIL UTAMA / IMAM BESAR Mediator kpd SANG MAHA PENCIPTA MAHA KARYA YEHUWA ELOHIM/ALLAH YG MAHA WIDHI WASE / KUASA/ESA
Rahayu, dumogi memargi antar,amor ing acintya
Astungkara rahayu sareng sami 🙏🙏🙏
Dumogi upekare memargi antar rahayu.
Rahayu sareng sami 🙏
Dan ada Bonus KEBANGKITAN bagi yg sdh mati di HIDUPKAN LAGI dan di AJAR KE ADIL BENAR AN hingga mencapai kesempurnaan
Akan tetapi kira bersyukur atas kemurahan SANG WIDHI WASE/ ESA / KUASA memberi menolong kita dgn MEMBERI KARUNIA KEHIDUPAN MELALUI KORBAN TEBUSAN DHARAH KHUDUS YESUS KRISTUS UNTUK MENGGANTIKAN DOSA DAN KEMATIAN hingga semua org bisa menikmati KEHIDUPAN KEKAL dimasa depan setelah hari kiamat armagedon
Krn sebentar lagi SANG MAHA PENCIPTA ALLAH YEHUWA melalui PEMERINTAHANYA AKAN MEMBUKA LEMBARAN BARU DI BUMI FIRDAUS TAMAN EDEN semua org akan HIDUP KEKAL SELAMANYA MENIKMATI KEHIDUPAN YG MENYENANGKAN BAHAGIA SEJAHTERA SELAMANYA di bawah RAJA DAMAI YESUS KRISTUS YG SDH TERLANTIK HALELUYAH AMEN
Pateh tingginya sekadi daweg pelebon tgl 14 nike enggih..?
Menurut informasi lebih ageng kocap sane dumunan. Tapi niki diperkirakan 19 meter.. Sane dumunan 25 meter kurang lebih
@@SejarahPuriBudayaBaliBade tumpang kude Nike ratu...?
@@wenosputrashamby3885 indik tumpang kantun pateh tumpang siye nike 9... 🙏
@@wenosputrashamby3885 santukan yening tumpang 11 , yen rereh sekadi Puri2 sane sampun kloktak nike Ida Sang Abihiseka Ratu 🙏🙏🙏
@@SejarahPuriBudayaBali nggih suksma infonya...!!update trus nggih video sampai puncak acara🙏🙏
Jangan tinggi" ingat keselamatan jiwa manusia kehidupan lebih berharga nilainya perlu di perhatikan ... krn setinggi apapun derajat manusia ketika masih hidup kl sdh mati itu pertanda dalam kondisi sdh di rendahkan serendah dunia org mati pada umumnya jd kehidupan seharusnya di junjung lebih tinggi nilainya di banding seni dan adat
Ada yg sok bijak berkomentar....urus adat dan budaya sendiri dulu baru komen, ngapain usil..kalau nggak suka skip aja..begitu saja kok repot ??
Kami di Hindu tidak ada memperlakukan apapun serendah2nya dunia org mati spt katamu , semua tetap di hormati . Kalau ga paham ga ush koment dan berpikir yg tidak2 .apalagi berpikir pakai aturanmu dan ajaranmu , itu jelas salah . Jd lbh baik diam !
Sok ngajari Brahma Widia lagi , maaf leluhur orang bali tidak sebodoh yg ibu pikirkan, apa yg ibu pikirkan dan termanifestasi dalam ucapan dan tulisan bertubi2 dari ibu ini hanyalah kedangkalan pemahaman ibu. Ibu memandang aspek kehidupan itu sangat sempit....sesempit otak ibu yg dikurung oleh tulang tengkorak kepala ibu ..... Pliss deh jangan " garamin segara".....
@@idabagusmanuabanak ten medue adat dan budaya nike gus...makane genit gen lima bibih komentar , pdhl be sing nwg ape .
Ibu bu orang Bali itu menghargai kehidupan jauuh dari budaya dan keyakinan ibu ..... Otak sempit ibu menganggap itu pemborosan dan mengesampingkan kehidupan yg lain , inilah kedangkalan pemahaman pikiran ibu, bali dikunjungi seluruh dunia yg mampu memberikan kehidupan bagi orang bali khususnya bahkan indonesia umumnya, mungkin juga ibu ini , mmg karena apa menurut pikiran ibu ? ....buka telinga ibu lebar2 ya karena ini .... Jika ibu yg melakukan seperti ini baru salah kapraah , orang bali itu bisa dan sangat mumpuni menempatkan segala sesuatunya sesuai Desa, Kala dan Patra nya .... Beriak tanda tak dalam bu , cocok disematkan buat ibu ini
Gung Yudhi, yg meninggal pernah apa dr cokorda Santika yg meninggal kemarin?
Yang meninggal Ipar dari Alm. Cokorda Bagus Santaka Bu Desak... 🙏🙏🙏
Amor ing Acintya 🙏
Rahayu 🙏
Tgl berapa pelebon nya min?🙏🏼
Tgl 10 juni 2024
@@BagusAndika-f4l inggih benar ✅
@@BagusAndika-f4l suksma 🙏🏼
Turut berdukacita dumogi Amor Ing Acintya
Rahayu semeton 🙏