DISKUSI REGULER KPBI - PROPAGANDA ABAD-21
Вставка
- Опубліковано 16 січ 2025
- Sejak zaman kuno, propaganda telah menjadi elemen sentral dalam pertarungan ideologis, memanipulasi opini publik melalui seleksi informasi dan naratif yang dirancang secara strategis. Dalam konteks modern, konsep "perang posisi" menyoroti bagaimana propaganda berfungsi sebagai alat untuk memenangkan hegemoni, yaitu dominasi ideologi dalam masyarakat.
Pentingnya propaganda terutama termanifestasi dalam konteks pertarungan elektoral, di mana kiri berusaha secara aktif untuk memenangkan propaganda guna memperoleh dukungan rakyat. Propaganda menjadi kunci dalam membangun citra positif, merayu pemilih, dan konsolidasi dukungan politik. Dalam pertarungan ideologis, kiri memanfaatkan propaganda untuk menyuarakan visi progresif dan solusi kesejahteraan sosial yang mereka tawarkan, mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap nilai-nilai politik yang diusung.
KPBI meyakini transformasi media sosial menandai pergeseran paradigma dalam dinamika propaganda politik. Media sosial bukan hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga ruang baru di mana propaganda dapat diperkuat dan disebarluaskan secara cepat. Gerakan sosial dan partai kiri, seperti Podemos dan fenomena politik di Amerika Latin, berhasil memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk memobilisasi dukungan massal, membentuk pola baru dalam strategi propaganda politik yang bersifat global.