MEMBEDAH ATURAN PPN TERBARU
Вставка
- Опубліковано 9 лют 2025
- Benarkah PPN naik jadi 12%? Dalam episode terbaru rubrik 'Gerpolek,' Ferry Irwandi membedah aturan terbaru tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang sedang hangat diperbincangkan. Bagaimana kebijakan ini akan berdampak pada masyarakat dan perekonomian? Temukan jawabannya dalam analisis yang tajam dan mendalam hanya di Malaka Project!
-
Yuk, gabung jadi membership Malaka Project untuk nikmatin konten ekslusif lainnya!
/ @malakaprojectid
-
Malaka Project didirikan oleh Ferry Irwandi, Dea Anugrah, Cania Citta, Jerome Polin, Angellie Nabilla, Coki Pardede, Aurelia Vizal, Fathia Izzati, dan Rizky Ardiprakoso. Mereka yakin bahwa pendidikan berkualitas yang mudah diakses akan menciptakan “Masyarakat Baru”. Suatu masyarakat yang cerdas, kritis, empatik, dan mampu menggagas perubahan sosial bersama-sama.
Ikuti kami melalui platform Malaka Project lainnya.
Instagram: / malakaproject.id
TikTok: / malakaproject.id
Website: Malaka Project: Masyarakat Baru malakaproject.id/
Join this channel to get access to perks:
/ @malakaprojectid
jadi gini ges, manfaatkan matematika yang sudah dipelajarin waktu sekolah.
rumusnya: harga barang × 11/12 × 12%.
inget 12% = 12/100. kalo 50% = 50/100. ya pokoknya penyebutnya 100 dah.
ok kita mulai.
contoh harga barang 100rb.
100.000 × 11/12 × 12/100 (coret angka 12 di pembilang & penyebut)
-> 100.000 × 11/100 (ya. jadinya kayak dikalikan ke 11%. kita coret 100 dan dua angka nol dari 100.000)
-> 1.000 × 11
-> 11.000 (ini PPN 12% dengan koefisien 11/12. jangan lupa ditambah dengan harga barang)
-> 111.000 (jadinya kita bayar segini deh, sama kayak 11%)
dengan ini kita harus fokus ya ke depannya kalau tiba² koefisiennya berubah. yg awalnya dari 11/12 ntah nanti mungkin bisa jadi 15/12. kita malah jadi bayar 15% jadinya, walaupun tulisan PPN tetap 12%.
dah lah ngantuk.
betul bang
cerdasnya pemerintah dia mengubah cara hitung "dasar pengenaan pajaknya" selain barang mewah
tapi PPN tetap 12% AHAHAHHHAA
@@bamaamamiya15kok PPh sih lagi bahas ppn 😂
Jadi *UNTUK SEKARANG* Ga jadi naek dong ya ppn?
jadi keliatan banget pemerintah paniknya, pinter banget lohh ngakalinnnya, 6 jam jadi 😂
aturannya ppn harus 12% tapi pemerintah mengakali agar ppn tidak naik.
Kok gitu? Ya tau sendiri partai di indo banyak, saling tusuk saling menjatuhkan. Mau menerapkan aturan harus bikin kesepakatan kanan kiri.
Kalau ada pertanyaan, mari kita diskusikan ya teman-teman :)
Bisakah saya dapat tautan daftar barang yang kena ppn 12%? Atau mungkin website malaka ada artikelnya?
Bang, ide buat video selanjutnya, buat gambaran seberapa berpengaruh isu PPN 12% pada kehidupan ekonomi masyarakat
@@ferryirwandi jam digitalny manga mode tu bg? Wkwkwk
Daripada naikin pajak, kenapa nggak pangkas pengeluaran aja? Contohnya, potong gaji ...
bang terkait bunyi pasal 5 poin a dan menyambung dengan poin b itu gimana ya? bukannya berarti barang non mewah itu setelah februari kembali ke pasal 2 ayat (2) yaa?
atau isi dari pasal 5 poin a dan b itu hanya berlaku untuk pasal 2 ayat (3) ?
"Memperbanyak air untuk dimasukkan ke drum namun tidak menambal kebocoran drumnya" - Indonesia in a nutshell
Cerdas ❤
Analogi yg paling tepat untuk kondisi+62
Ya yg ada malah makin bocor lahh
ya gitu lah
nanti yg di salahin Yahudi & SIngapore & Amerika
lalu mereka bertanya
Bahkan sosialisasi bung ferry lebih gmpang dicerna masyarakat daripada pemerintah itu sendiri 😂😂😂
padahal yg duduk disana kan juga pintar pintar ya, tapi pintar.........
@@WardhanaAbradheva memanipulasi? wkwk
lah kemarin yg protes paling kenceng dia. sekarang klarifikasi
@@aloysius9100 klarifikasi apaan? Lu nonton videonya sampe selesai apa kagak sih?
true
Angkat topi buat pahlawan edukasi modern 👏👏👏 Hormat dari Indonesia Timur🫡
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
Harga pulsa udh naek, harga admin bank udh naek, biaya layanan e commers udh naek tiap checkout, dan kalian masih bilang "Untung PPN ga jadi naek" 😂😂😂
Lu beli pulsa di mana oon? Cek tuh aplikasi dana. Transfer bank kau bilang naek harga admin ny? Kepala bapak kau lah, itu di cek admin bank BNI, BRI, BCA, JAGO, SEABANK, mana ada naik oon. Tipikal manusia miskin terus nyalahin pemerintah.
E-commerce mah tanpa ppn naek juga udah mulai byk naekin biaya
Potongan buat seller apalagi
Soalnya provider cloudnya juga naikin harga wkwkw😂
Iya persiapan udh di naikin duluan buat do tahun 2025
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
Setuju dengan pernyataanmu yang terakhir. I've been thinking about it as well.
Pemerintah gagal untuk melihat akar permasalahan yang ada, hampir di semua aspek/sektor. Alih-alih menyelesaikan akar permasalahan (atau paling tidak berusaha untuk mencari cara menyelesaikan permasalahan tersebut), Pemerintah malah membuat aturan ini itu yang membingungkan masyarakat, terutama menengah kebawah. Belum lagi mega proyek yang ugal-ugalan, yang mana kemungkinan hanya menguntungkan segilintir pihak, juga akan memunculkan dampak sosio-ekologis dari mega proyek tersebut.
I thought this regime would be different, but boy, was I wrong!! - not even a bit better.
Alih-alih membereskan masalah pemerintah malah nyewa buzzer buat menormalisasikan masalah
well this is just 2.0 version
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
Wapresnya aja anaknya rezim yg lalu. Tidak mungkin berbeda ferguso 🤣. Sudah pasti mengakomodasi dan ada deal sama yg lalu.
Wkwkwk betul buzzer pemerintah banyak sekali @@arwahsapi
Bang Ferry ini skill komunikasinya bagus 👍 bisa nerjemahin pembahasan yang berat ke bahasa yang sederhana yang mudah dipahami, keliatan emang pengen pesannya nyampe ke pendengar bukan pengen keliatan keren pake bahasa langit.
"Bisa nerjemahin pembahasan yang berat ke bahasa yang sederhana yang mudah dipahami"
Bagiku, ini ciri2 orang pintar, bukan dari banyaknya gelar yg dia punya atau berapa lama dia sekolah.
@@GalluZ Betul! Kayak yang dibilang Einstein jg sama hehe
Kecerdasan berkomunikasi adalah bisa membuat orang lain paham
Bung Ferry mampu menerjemahkan sesuatu yg rumit ke dalam bahasa lisan yg lebih efektif dan efisien
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
Penjelasannya lebih mudah dipahami daripada jurubicara pemerintah atau bahkan drpd sosialisasi dr DJP.
Persoalannya bukan rakyat keberatan soal kenaikan tarif pajak , tetapi kebocoran dan korupsi yang tidak serius diurusi pemerintah 😢
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
Bang, meskipun PPN 12% ini cuma berlaku buat barang dan jasa tertentu yang diatur di PMK, gue tetap ngelihat ada efek domino yang bisa ngehantam masyarakat kelas menengah ke bawah.
Coba bayangin, barang-barang premium kayak rumah mewah, mobil sport, dan makanan mahal memang kena tarif lebih tinggi. Tapi masalahnya, proses produksi dan distribusi barang-barang itu sering pakai bahan baku umum atau jasa logistik yang juga dipakai buat barang kebutuhan sehari-hari.
Misal, bahan bangunan buat rumah mewah kayak semen, baja, atau kayu bisa narik permintaan lebih tinggi. Kalau pasokan bahan baku ini jadi lebih mahal, harga rumah biasa atau renovasi kecil-kecilan buat orang menengah ke bawah juga ikut naik.
Terus logistik. Barang-barang mewah sering butuh pengemasan khusus atau transportasi berpendingin. Kalau biaya logistik naik gara-gara tarif 12%, biaya kirim bahan makanan pokok atau produk sehari-hari juga bisa ikut mahal.
Yang lebih ngeri lagi, produsen dan distributor pasti bakal naikin margin harga buat nutup biaya tambahan ini. Akhirnya, harga barang kebutuhan dasar juga ikut melambung, padahal masyarakat kelas menengah ke bawah paling rentan kalau daya beli tergerus.
Jadi, meskipun kelihatannya kebijakan ini cuma nyasar barang mewah, efek dominonya bisa bikin hidup orang biasa makin berat. Makanya penting banget buat pemerintah antisipasi biar dampaknya ke kelas menengah ke bawah nggak makin parah
semen, baja, kayu, transportasi berpendingin tidak termasuk barang mewah, walaupun dibuat menjadi atau untuk barang mewah
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
semen, baja, kayu, transport berpendingin bukan termasuk barang mewah walaupun dibuat menjadi barang mewah
kenapa harus membebani masyarakat bawah, mestinya pemerintah bisa melakukan :
-hapus dana pensiun dpr
-tagih para pengemplang pajak diperusahaan besar
-tunjangan pejabat dipotong 80%
-ambil alih semua kekayaan koruptor dan penjarakan dipulau tak berpenghuni (tanpa hiburan dan komunikasi)
untuk hal ini kan perlu persetujuan badan Legislatif pada akhirnya, karena kita negara demokrasi bukan sosialis, kalo di Rusia dan China bisa langsung ketok palu
usia maksimal capres kedepan 60 aja... soalnya 60++ otaknya udah mulai bingung wkowkow
Koruptor di lepas ke kolam penuh buaya aja itu hukuman pantas
Mimpi semua bang
@@julioambarita1087Legislatif nya gk mewakili rakyat sama sekali 😂😂😂
Saya selalu berdoa bang ferry orang seperti bang ferry yang punya niat tulus mencerdaskan kehidupan bangsa ini selalu dalam perlindungan Allah. Panjang umur dan sehat terus supaya niat tulusnya jalan, saya yakin banyak orang diluar sana yang sepemikiran sama bang ferry, semoga cita cita kalian dan kita semua bisa segera terwujud.
Massa dimana Indonesia dipimpin para cendekiawan pasti akan datang. Sekarang rata-rata masih dipimpin orang-orang tua bangka zindiq penjilat yang tidak capable di bidangnya. Tapi seiring berjalannya waktu mereka akan musnah satu persatu dimakan usia tua sampai tidak ada lagi yang tersisa.
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
sering-sering bahas gini, biar orang yang susah paham sama pajak kayak gw jadi gampang paham.
Loh kok bisa? Salah bang harusnya, Lokobisa?😅😅 sipaling luar negeri
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
masalahnya klo sering bhas gini agak kureng yg nonton,, coba bg fery bhas dukun & santet,, mlah meledak
jdi intinya???😄
Gua suka banget sama media ini, selalu sabar dan ga kemakan hoax. Dia ngepost setelah bener benet pemerintah upload permennya. Gak kayak media lain
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
Gila sih bg ferry out of the box
Aku aja kerja di retail ngerasa banget dampaknya.
Mulai dari toko sendiri sampai suplier yg mau kirim barang aja pada bingung soal keputusan last minute pemerintah.
Sebelum dibatalkan ppn 12%,semua harga barang retail maupun suplier sudah mempersiapkan ppn yg baru ini.eh mendadak dibatalkan tepat saat harga toko dan suplier sudah disetting dengan pajak 12%.
Trus mau dibalikin 11% lagi,gila apa nggak kerja dua kali buat ngembaliin harga yg sudah di seting pajak 12%.
Disatu sisi bersyukur tp disisi lain aku dapat info baru dengan pemikiran bg ferry tentang ppn 12% ini.
Berarti msih ada bayang" ppn 12%nya ya bg 😂
Meskipun koar-koarnya ppn 12% cuman buat barang mewah, tp ttp aja bakal ngasih efek domino ke semua sektor. 1 barang mahal, barang lainnya juga bakal mahal. Ada jg sih yg emang ngikutin pasar global misal kek BBM. Tp inikan masih kebijakan awal, gue mikirnya 5th kedepan bakal plot twist sih. Bukannya suudzon, tp tau sendiri kan pemerintah Konoha kek gimana. Segala kebijakannya bikin trust issue 😅
@kangucup533 mungkin kasaranya calemin masyarakat dlu bg,tp diem" harga pada naik
Nah yg ini biasanya yg terjadi@@jerryprasetiana129
@@jerryprasetiana129 ya kemungkinan bakal sama kek teori konspirasi bansos😂
Ujung2 bakal tetap pakai 12% para pedagang. 1% keuntungan kalau gak kena pajak barangnya.
akhirnya ada yang speakup. bener kita beli kebutuhan dasar ppn nya kecil. tp mereka lupa klo asal kebutuhan dasar itu dari perusahaan yang memungut PPN. kesimpulannya PPN naik = seluruh harga naik. contoh, bahan pokok gabakal naik PPNnya. klo dalam rantai distribusinya pake jasa logistik yang PPN nya naik ya bakal ditanggung konsumen akhirnya. harganya mau ga mau naik
Ppn naik tp harga gak naik
kasian si produsen di tampar barang china, pajak2 & umr yang makin naik.. hilanglah pabrik2 di tempatku.. bos2nya milih jadi importir, menambang dan berkebun sawit 🤣🤣🤣
Adem liatnya kalau sambil ngak ngerokok bukannya apa" tapi kan buatlah sebisa mungkin video layak untuk umum, kalau bisa buat anak remaja mengerti videonya
kayanya itu cuman style dari storytellingnya dah bang, kenapa ga comment tentang content atau isinya aja(?) trus emang ngerokkok jadi ga layak untuk umum gitu bang?
@agapesihotang4708 ganti aja stylenya jadi memperlihatkan prestasi misal bisa gitar, editing yg bagus, dll bukannya apa", biar jadi percontohan remaja, mau sampe kapan kita generasi tua menormalkan hal tersebut anak" lebih cepet belajar dengan melihat, direkam pikiran atau alam bawah sadar, meniru siapa lagi pasti hal disekitarnya
Edit : kalau live masih oke lah tapi kan ini video edit artinya dengan sengaja memasukan
@@Bujang-ut9qjad benerny juga, soalny masi gede kemungkinan bocah dibawah umur buat nonton dan malah nganggep makin keren kl ngerokok, 👍🏻
Coba belajar memahami konteks. Mau dia sambil ngerokok, ngopi atau makan ya itu menandakan style pembawaannya santai bukan formal. Lu mau nonton yg pembawaanya formal ya nonton TV, cari solusi buat diri lu sendiri bukan nuntut orang.
@@asepmodifjangan bela bang ferry masse, dia juga mengakui kalau rokoknya itu adalah kesalahan yg gaboleh dibenarkan😂
Salut dengan kreatifitas pemerintah dgn 'bermain' di DPP krn tidak bisa merubah UU.
Tp materinya perlu di tambah pak. Selain PPN BM, ada yg tetep kena 12% tp tidak dibahas. Yaitu unt barang/jasa yg sudah ada aturan DPP Nilai lain sebelumnya.
Gampangnya gini, hanya bisa 1 aturan DPP nilai lain yg dipakai. Bila ikut aturan lain tidak bisa ikut PMK 131 dengan koefisien 11/12 nya.
Misal pengiriman barang bisanya PPN 1.1% (DPP nilai lain 10% x 11%). Sekarang jadinya 1.2% (10% x 12%). Tidak boleh gabungin 2 aturan DPP (10% x 11/12 x 12%). Setidaknya sampai saya tulis ini masih seperti ini aturannya.
berarti faktur pajak TBS termasuk ya gan jika menggunakan DPP nilai lainnya
LPG salah satunya hehe
naaah cakep nih komennya, semangat bang
makanya mereka berhati-hati karena problem UU udh disangkah, mau nurunin 11% ga semudah itu karena harus bahas lewat UU jg, maka celah kreatifitasnya ada di DPP nilai lain, lain cerita klo msh di pembahasan DPR
jika melihat ini sebenarnya pemerintah cerdas hanya saja korup mendarah daging sehingga negara sulit maju.
kita warga harus sebagai "check n balance" juga sewaktu-waktu pemerintah ingin menaikkan "penerimaan negara" melalui PPN ini dgn mengubah koefisiennya wkkwkw
Masalahnya kalopun akhirnya terjadi kasus ada orang yg bayar barang non-mewah dgn ppn 12% padahal harusnya bayar 11/12 atau 11% aja, pertanyaannya berapa orang yg berani buat nuntut dan mengkasuskan hal tsb? Banyak orang secara umum di Indo yg mikirnya "ah gamau ribet" atau "takut dikasusin balik", merasa ga punya power dan ujung2nya tetap membayar ga sesuai dengan aturan yg udah pemerintah kasih. Lagian nuntut itu bukan hal yg gampang, seringkali kita, masyarakat harus merogoh kocek yg lebih besar daripada nominal tuntutannya itu sendiri, hanya demi meluruskan keadaan yang mungkin menurut beberapa orang, itu "ga worth it". Jadi menurutku ini tetap bakal jadi loophole di kedepannya nanti dan malah bisa nge-trap masyarakat yg ga aware sama hal tsb. Yaa semoga aja kejelasan hukum dan keadilan di Indonesia juga bisa semakin berkembang untuk mencegah terjadinya hal seperti ini ya. Thanks bang ilmunya~
11:06 hingga 12:03
Dengerin suaranya Sambil di renungin, kok jd nangis.
Semoga Allah Ta'ala memampukan rakyat Indonesia menghadapi semua nya.
Setiap pemimpin pasti akan dimintai pertanggung jawabannya di hadapan Robbul 'alamiin.
Kita imani di hari akhir kelak, semua tak bisa mengelak.
Sll berdoa
Robbii a'udzu bika min imaarotish shibyaan was sufahaa'
Trimakasih atas penjelasannya.
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
mabok ya@@KevinTejakusuma208
Terima kasih bang, sudah mengedukasi masyarakat, gw salut sama lu, apalagi soal pembahasan mengenai fasilitas mewah yang dimiliki pejabat,disaat negara seharusnya berhemat, lu bisa bahas hal itu dengan tegas dan lugas, semoga konten malaka makin edukatif dan semoga makin banyak elemen masyarakat yang tereduksi 🔥
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
@KevinTejakusuma208 ga masalah itu hak anda.... Kalo boleh tau alasannya apa?
semenjak nonton konten mas ferry yg terkait Tunjangan & fasilitas penjabat yang nilainya WOW,
ada baiknya bisa di pangkas dri situ,
gk mesti semuanya, jadi kaya ambil undian (Kaya wamil di thailand)
pertiap tahun , ada 30% yang kena potong jika undiannya dpet,
di thun berikutnya , hanya org yang belum kena potong yang tetap wajib ambil undian..
uangnya di pakai utk pembangungan infrastruktur , pemberdayaan sdm dan lain2x,
mengingat pendidikan indonesia semakin menkhawatirkan, pembangunan di indo emang luar biasa cepat 10 tahun terakhir, namun
sebagian besar itu pinjaman & kerja sama.
Andai uangnya langsung dri apbn, gak perlu cicil smpai puluhan tahun.
contohnya proyek kereta cepat itu kan 112 triliun, dengan asumsi pengerjaan 5 tahun atau pertiap tahunya 22,4 triliun..
Begitu juga dengan proyek lainnya..
Nah total belanja pegawai tahun 2024 itu 484,4 triliun , dari 30% persen yang kena potong, uangnya akan di pakai utk pembangunan dll..
tpi ya balik lagi sih,
Kata bang ferry kan rada extreeme ya kalo mangkas,
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
bang ferry dan tim malaka project. minta tolong dong di video ini atau di next video ditambahin subtitle/CC di videonya, biar memudahkan viewer memahami istilah/misheard yang kurang jelas di video. sukses selalu bang ferry dan tim malaka
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
Jangan segan apalagi takut kpd orang2 macam irwan prasetiyo, teruslah mencari kebenaran karena jutaan orang Indonesia selalu pasti mendukung anda.
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
2:47 bang gua mau ngucapin makasih buat bagian ini, this is like warm affirmation buat orang2 kayak gua yang sering dan ga capek2 naekin isu-isu terkait pemerintahan dan politik di lingkup sosmed pribadi gua, yang dimana selama ini tentu respon nya macem2 ada yang positif dan tentu ada pula yang negatif. Ga sedikit temen gua yang ngeledek gua seakan-akan gua ini bertingkah seperti sipaling paham politik dan pemerintahan, meanwhile gua cuma terganggu dengan isu- isu yang ada dan gua gabisa diam karena gua ngerasa sangat amat terganggu..
Dengan adanya video ini dan kalimat di menit tersebut, yang lu bilang berterimakasih dan mengapresiasi seluruh masyarakat untuk tidak pernah lelah selalu kritis dan bersuara, gua ngerasa sangat termotivasi lagi bahwa apa yang gua dan masyarakat lain lakuin selama ini memang bisa berdampak baik dalam skala kecil yaitu orang2 sekitar gua agar dapat lebih aware dan lebih jauh lagi bisa membuat pemerintah merubah kebijakan nya secara nyata.
Pajak itu pengembangan teknologi, orang yg gak mau belajar pajak sama seperti orang nolak pakai smartphone, jadi orang jangan dongo dan di bodohi terus, sementara yg jago pajak senyum senyum aja. Butuh moment di mana konsultan pajak di bayar murah seperti gaji guru , karna ilmu pajak semua orang tau. Semoga semakin banyak yg bisa belajar pajak, dan tidak Denial seperti pak felix siau, keren bang fery irwandi.
Hey bung, jangan lah terlalu lugu. konsultan pajak itu mayoritas proxy dari para pegawai pajak itu sendiri, mungkin dia bisa otak-atik angka. tapi decision makernya tetep para pegawai pajak dan itu mutlak.
Betul. Pajak itu pengembangan teknologi. Teknologi pemalakan.
@@dickydermawan7106lebih kearah kewajiban si bro, klo namanya di palak itu artinya lu ditagih tnp ada aturan. aturannya ada sehiggan jalan pelaksanaanya jelas. klo emg dipalak emg lu dipalak pajak apa si klo blh tau atau pajak apa yg menurut lu itu "memalak"
Kata mbah gugel : Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari
@@bastian4526Selalu ada komentar ngadi2 dari netizen bro pajak di samain sama teknologi... 😂😂😂😂😂
nah, ini dia. Indonesia butuh lebih banyak lagi orang seperti bung ferry 🫡
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
Stay safe buat yang terus aktif mengawasi dan mengkritisi kinerja pemerintah yang sekarang
Karena beberapa dari mereka yang punya kuasa tapi tidak mau dikritik akan menghalalkan segala cara untuk membungkam dan menghabisi elemen-elemen rakyat sipil yang berani buka suara untuk calling out
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
Tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) tetap naik dari 11% menjadi 12%, tapi DPP (dasar pengenaan pajak) diubah dari harga jual menjadi 11/12 harga jual, sehingga jumlah PPN yang dibayar tetap 11% dari harga jual.
Contoh perhitungan:
Aturan lama:
Harga jual = 100.000
DPP = 100.000
PPN = 100.000 x 11% = 11.000
Aturan baru:
Harga jual = 100.000
DPP = 11/12 × 100.000 = 91.667
PPN = 91.667 x 12% = 11.000
Pengecualian untuk barang mewah, DPP tetap sama dengan harga jual, sehingga PPN yang dibayar adalah 12% dari harga jual.
Contoh perhitungan:
Harga jual = 100.000
DPP = 100.000
PPN = 100.000 x 12% = 12.000
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
Keren banget, cuy! Makasih udah bikin konten yang bikin kondisi politik jadi gampang dipahami buat orang awam.
Lu beneran berjasa, bikin banyak orang ngerti dan paham situasi. Kalau nggak ada kreator kayak lu, mungkin kita bisa jadi 'orang buta' yang cuma diternak buat dimanfaatin sama mereka
Tolong buat semua orang yang nonton buat banyakin komen apa aja, biar algoritma suka dan nyebarin konten ini ke orang yang lebih banyak. Biar mata orang-orang terbuka!
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
Suruh turun kelapangan bullshit bgt cm barang mewah yg kena, gua palaku bisnis online top up ads aja udh kena 12%
Pajak JB crypto pun jg naik dr 0,11 jd 0,12%
pulsa juga kena om
Sudah dibahas dalam video juga. Karena perubahan yang sangat mendadak. Beberapa pihak sudah terlanjur membuat "penyesuaian" berdasarkan rencana lama. Untuk saat ini kalau masih ada yang pajak 12% penuh, situ bisa protes atau nunggu normal karena karyawan yang ngurus paling juga masih pada libur tahun baru.
@@renaldyhaenpemerintah kasih waktu maksimal 3 bulan.kita liat apa berubah apa tetep 😅
Sudah dibahas dalam video mas, kalau implementasi nya memang masih pake aturan ppn 12%, kan pemerintah ketok palu nya 31 Desember. Artinya semua pelaku usaha mesti menyesuaikan lagi dengan aturan baru yang pemerintah keluarkan.
Yang bisa kita lakukan:
1. Menunggu pemerintah untuk memfasilitasi / meng-intervensi case ini
2. Kita ngobrol / protes ke pelaku usaha bahwa harusnya secara pembayaran tetap dikenakan 11%
Sudah dibahas di video mas.
Barang di indomaret jg kek u c 1000 indomie aja naik harga
mas jerome malaka project tolong bantu dong untuk tes bantu hitung dengan studycase pembelian dibbrp tmpt biar tau mana yang sesuai dan tidak sesuai😢
Up
Ide bagus ini, up
Produktif bgt ni orang perasaan blm sejam lalu gw nontonin konten doi tentang harun masiku😅😅
11:47 Harus di highlight pemerintah negara tercinta
Up
Orang cerdas yg bermanfaat buat orang banyak ia bernama ferryirwandi👏
Makasih bang, udah mau gunain ilmu dan powernya di jalan ini, semoga dlm lindungan-Nya terus beserta keluarga.
Best simplification buat aturan baru, makasih sudah membuat sdm rendah seperti saya mengerti :)
Gw dukung IRWAN PRASETIYO
Yg bikin ppn tidak adil adalah barang export kaya sawit tambang dan SDA indo yg keluar tidak bayar ppn. Makanya pendapatan Indonesia sedikit. Padahal para penguasa tambang bebas menguras SDA kita tanpa bayar ppn.
ga usah jauh jauh bg , banyak pengusaha yg katanya mikro tapi pendpatan per tahunnya di atas kategori mikro... malah pedagang kaki lima g sedikit yg udah bisa pergi haju umroh bareng dalam 1 tahun sampai kebeli 2 pajero....
PPN itu konsepnya adalah konsumsi yang dinikmati di DALAM daerah pabean . makanya ekspor ga kena PPN selain tujuannya menjaga daya saing harga jual di kuar negeri sana . kalau impor baru kena PPN lagi
@DrumahAja bang coba cek pendapatan bea keluar tahun 2023. Saya tau bang tapi tambang dll adalah barang mentah, tujuan tidak dikenakan PPN adalah menjaga harga jual yg bersaing di pasar global. Tapi barang yg di eksport ada biaya kepabeanan yg dlm data realnya di tahun 2023 kayaknya tambang bebas itu semua deh. Makanya mending khusus barang tambang berlakukan khusus untuk bayar ppn biar gampang dan lebih banyak pendapatan negara.
@@zvlqe mungkin bisa kenai pungutan kayak bea atau pnbp tapi yang jelas bukan ppn, krn ppn konsepny dikenakan kalau dinikmati di indonesia (makanya turis kalau pulang ke kampungnya bisa VAT refund di bandara)
Setuju @@DrumahAja
Betuuuullll brooo, kesulitan & kepahitan masyarakat ekonomi lemah itu udah sangat menyiksa, jadi tolong Pemerintah tidak perlu mengumumkan berita2 negatif yg menambah penderitaan, lebih baik langsung sajikan & kenakan hitungan kreatif yg bro jelaskan tadi, dijamin tidak ada keresahan & pergolakan yg terjadi di masyarakat, dg kata lain suasana kebatinan masyarakat bisa lebih kondusif & tujuan pemerintah tecapai dg baik. It's what we called " win win solution".
Udah lama gue gk kepasar, tdi barusan k pasar, jadi kaget, sedih dan prihatin sekali..
Benar2 Sangat merusaknya rezim mulyono belakangan ini.. 😢
Udah gitu watados lagi, iiih
Semangat ya kawan" PIC Pajak perusahaan yg harus belajar lagi sama sistem CORETAX yg seadanya itu..
Kalian semua luar biasa. 👏
Yuk semangat yuk, pemerintah launching program belum matang, kita kelabakan
Coretax yang tadinya dimaksudkan untuk memudahkan malah menyulitkan😅, ditambah terbit PMK 131 ini, layout invoice terpaksa diubah😂 derita kerja bagian FAT
Teorinya cuma barang mewah, tapi spekulasi barang yg bakal kena impactnya bakal jauh lebih melebar... Antara barang satu dan barang lainnya punya keterikatan efek yg tak bisa di pisahkan.
Atau enggak barang biasa dimasukkan ke kategori mewah hihi
Domino effect is real, satu barang mahal yg lain bakal ikut naik juga. Karena masih awal keknya blm kerasa, but who knows 5 th kedepan? kebijakan masih bisa diubah sesuka hati penguasa. Pemerintah Konoha kebijakannya serba plot twist soalnya😅
wahh justru dari channel ini saya dapat penjelasan lengkap... bukan dari pemerintah... terima kasih banyak... El Profesor..
Kenapa sih mau perduli pada rakyat? Padahal anda sudah hidup enak dan cukup. Anda juga punya hak untuk bahagia bersama Istri & Anak anda. Info yg anda bagikan secara gk langsung membahayakan nyawa anda. Sya berdoa sesuai iman saya; Kristen, Tuhan melindungi Anda Sekeluarga & memberkati Anda Sekeluarga. Thank you bung Ferry sudah lahir sebagai anak bangsa yg benar-benar perduli pada kehidupan rakyat Indonesia lewat semua info pinggir jurang yg anda bagikan. RESPECT 🔥👏🏼🔥👏🏼🔥👏🏼🔥
2:42 Lho kok bisa?! saaaattttt
Anjir di recall wkwk
Ini irwan yang satunya wkwk
Punchline
Recal2 d base 💀
Sama Irwandi tapi beda aliran 😂
9:05 biar pun pemerintah bilang pajak 12% gk full tetap harus skeptis sih klo tau2 semua full 12% yaa gitu deh.... Jadi harus tetap diwaspadai walaupun dalam keinginan hati 12% harus dibatalkan
Tunggu moment ada kejadian atau kasus bombastic langsung diubah tanpa diumumkan tetap konfrensi pers tapi voicenya dikecilin. Sampe warga tidak nyadar. Karna kena blow up berita terbaru. Bang Ferry benar untuk tetap pro aktif mengawasi terapan di lapangan. Satu sebagai eksekutor atau penerapan kebijakan Ada yang nakal untuk proses abu abu ini😅 sebenarnya sudah Ada kisaran naik dan 12 %telah diterapkan oleh salah satu pihak rantai pasok dan tidak ingin menurunkan takutnya pengusaha antisipasi klo Ada perubahan mendadak. Atau sekalian cuan juga kalo masyarakat tidak ngeh. Barang terapan 12 yg harusnya masih kisaran 11.
Harusnya DJP dan Pemerintah harus sosialisasi gencar yang gini2. Orang awam pasti byk yg salah kaprah.
aturannya baru 31 desember, makanua ane salut bgt dgn bang ferry yg ngasih penjelasan secara detil, selain bang ferry sebenarnya di twitter jg ada pak Yustinus prastowo yg jelasin, cmn masalah netizen twitter bnyk yg gagal paham
Kayaknya soal sosialisasi ini yang mereka lakukan cuma di sosmed kayak postingan IG. haruse di akun Yutub mereka dijelaskan dengan detail.
makasih buat penjelasan nya, saya dapat juga edaran2 dan ringkasan PMK 131 tapi baru mudeng sepenuhnya abis dengar penjelasannya bung Ferry
We need more content creator like this.. terima kasih bang udah bantu mencerdaskan rakyat Indonesia...
10:38 kalo ternyata jika penjual tetap pakai angka 12% maka lo bisa menuntut penjual. jadi lo bilang kalo ada ketidaksesuaian elo protes aja sendiri gitu? bukan tanggung jawab penguasa konoha? gini amat cara mengelola negara bro.
ga denger perpres sma permen ga bisa buat batalin udang" ? ini cara paling masuk akal buat ga naekin harga 😢
Bang bahas kasus korupsi 300T dong🙏
saya punya truk dan jual material bangunan seperti pasir, batu kali, dll
harga naik di tambang sudah dari pertengahan desember
pasir batu kali yg ente maksud kemungkinan diambil dari sumbernya langsungkan?? klo iya itu dibebaskan dari PPN, kenaikan dari desember kemungkinan besar bukan pengaruh dari PPN
Makasih bang ferry, aku jadi paham skrg dengan gaya penyampaian bang ferry yg simple dan mudah dimengerti. Sehat2 terus utk bang ferry sekeluarga dan semoga ga ada bosan2nya dan ga berhenti memberikan edukasi2 penting utk masyarakat bodoh seperti aku ini.
Tuhan memberkati kita semua
Ini jadi channel edukatif kepada masyarakat secara obyektif, dimana penjelasan dengan analogi sederhana agar dipahaami semua golongan dimana tidak Salah paham, terlebih disini dijelaskan definisinya apa, Dan perbedaannya apa , Dan apa yang mempengaruhi, Dan pengaplikasiannya bagaimana, lalu domino efeknya gimana, Dan sekali lagi ini mencoba memahami cara berpikir masyarakat Dan pemerintah bagaimana bisa beda, Dan diuraikan secara jelas dari berbagai sudut Dan kemungkinan. Berbeda dengan penjelasan edukatif kok bisa ?? dimana mencoba memberikan pemahaman suatu Hal namun tidak berkaitan, dengan istilah rumit dimana terkesan mendoktrin masyarakat percaya it's good dalam satu sisi Dan terkesan ada unsur politik dalamnya, ini pendapat saya.
Gie
Terimakasih bang sudah menjelaskan pmk baru dan koefisien 11/12 memang akrobat matematika tu wkwk btw ada typo bang di 11:31 "kelompok kesawat udara" 😅
Pas 11:18 juga ada, "mmasyarakat", tapi gua ga tahu sih, siapa tahu sengaja.
saya kerja sebagai IT untuk software ERP, berdasarkan request dari customer secara system untuk perhitungan tetap dibuat 11%, tapi untuk kebutuhan report atau untuk ke CoreTax itu perlu diadjust lagi supaya tampil 12% dan perlu di sertakan nilai DPP (harga jual) dan DPP lain (harga jual*11/12)
pernah kerja di software erp juga✋ berasa puyengnya🤣
@amys6175 lumayan ka, apalagi hari liburnya juga menyesuaikan libur customer 😅
Yang begini harus nya jadi juru bicara pemerintahan menyampaikan sesuatu Dengan jelas dan bisa di pahami. Ntah kenapa yang di pemerintahan itu seperti orang gak sekolah semua.
untuk gw yang awam soal pajak , penjelasan bang fery sangat mudah di mengerti ,,, thanks sudah mengedukasi kita bang
Bagi masyarakat menengah ke bawah. Apalagi untuk kepala keluarga yg single income. Mereka” hidup hanya ada 2 tujuan. 1. Untuk hidup sehari”. 2. Nabung “NYicil” untuk pendidikan anak. Artinya. Komponen biaya pendidikan anak mulai jenjang paling rendah Playgrup - perkuliahan. Harus spen uang yg samgat” besar. Terurama biaya kuliah. Singkat kata. Klw biaya kuliah FREE. PPN mau lu naikan 15% pun gk ada masalah.
Sebenarnya kuliah bisa dikatakan free jika mahasiswa itu jeli cari beasiswa.... Gw kaga pinter,, tapi gw rajin cari beasiswa dan rajin masuk,,, sampe lulus GK keluar sepeserpun... Bahkan kost aja ditanggung... Kalo kuliah asal digratiskan... Bisa jadi kakek gw daftar kuliah bang😂 .. faktanya,,, banyak sekali mahasiswa yg kuliah cuma untuk dapat gelar aja,,, seminggu masih cuma 2x... Masak yg kayak gitu digratiskan?
@ free di sini ya bener” free bang. Seperti SMA SMP SD. tidak ada syarat dan ketentuan. Se minimalnya. Di murahin. “Jeli” yg abang maksd juga mungkin pas sudah masuk ? Proses masuknya juga untuk awalan udah butuh biaya gede, dan ku yakin tak banyak orang seperti abang yg dapat beasiswa sampe lulus. Di tambah. Di indo. Kampus itu tidak merata. Jadi beban masyarakat tidak tertumpu tunggal ke biaya pendidikannya. Juga ke biaya hidup (kos, makan yg pisah sama orang tua, transport, dll) seperti “tungku” sendiri. Untuk prihal mahasiswa cuma 2x masuk dll. Itu mudah lah untuk di buat sistemnya. Cuma soal “CARA” saja. Misal. Pemantauan lewat IPS, pemantauan lewat absensi. Dll. Intinya di biayanya harus di tekan se minim mungkin.
Efek domino mulai kerasa boss, Sekarang Sembako harga nya udah naik ,
belum lagi
+ naek lgi hari raya imlek
+ naek lgi bulan ramadhan + idul fitri ,,,
luar biasa pasti naik nya 🤟✌️🤟👌 ,jogetin dlu aja bang ✌️🤟👌
Dan untungnya pak presiden adalah orang hebat,, jadi meskipun tdk bisa mengubah undang-undang yg dibuat PDIP,, beliau dan timnya tetap berusaha mencari celah agar PPN tdk jadi naik... Salut buat pak Prabowo dan timnya 🎉🎉
lngsng dibales buzzer iq minus 58😂😂
kena efek gorengan pasar😂 karena harusnya gajadi naik atau masi proses penyesuaian lagi harga yang gajadi naik kalo tetep berarti diakalin😂😂
@@dragonlordplacidusax7806 anak hasil ibu yg jina pun asal balas 😄
Dengan peraturan ini, secara gak langsung pemerintah ngadu domba masyarakat antara pembeli dan penjual. Oke gas oke gas!
Serba salah 😂
Jogetin aja😅
Pemikiran macam apa ini😂😂
hajar terus Fer... kasih paham mbok Sri.. 🙊😁😁🐾🐾🐾
bang jangan bosan2 bikin konten jenis kaya gini yaa..
kalau ada rekomendasi channel YT lain yg isi konten nya juga sharing terkait hal hal penjelasan agar tidak terjadi salah paham, mohon di spill juga :)
Thx
bang, boleh kali banyakin konten pembedahan aturan-aturan yang umum digunakan masyarakat, misal tentang pajak gini. jujur sebagai orang yang "pengen memahami" tapi takut salah mengartikan (karena bukan bidang yg aku kuasai), dengan adanya konten gini jadi lebih mudah memahami nya. thank you as always
makan mie, nonton Malaka, bahas PPN12% sungguh nikmat Tuhan yang luar biasa 🔥🔥🔥
Sama lagi😂
emang enak jadi Tuhan. Bisa ngobrak-abrik sebuah negara semau-Nya sendiri lewat perantara manusia-manusia pilihan dengan dalih "lah kan sudah Aing bilang jauh-jauh hari dari kitab Gue"
Sama lagi😂
Bener, pas tau dasar hukum yg kluar jd bertanya2, ini Prabowo niat gak sih batalin 12%. Dan benar, kita harus waspada. Jangan sampai tiba2 di tengah 2025 lgsg keluarin PMK pembatal PMK skrg
Masalah mengganti undang-undang (UU) gk sesederhana hanya berdasarkan keinginan dari eksekutif. Dalam konteks ini, jika Pak Prabowo ingin mengganti atau mencabut suatu UU, ada dua opsi utama yang dapat dilakukan (setidaknya setau gw ya):
1. Mengajukan revisi atau pencabutan ke DPR.
Langkah ini melibatkan proses legislasi yang panjang, termasuk harmonisasi, pembahasan di tingkat komisi, hingga persetujuan DPR. Proses ini memakan waktu dan hasilnya tidak dapat dipastikan, karena sangat bergantung pada dinamika politik yang ada.
2. Menyesuaikan implementasi aturan
Pada opsi ini, UU tidak diubah secara formal, tetapi penerapannya dimodifikasi melalui peraturan pelaksana. Pendekatan ini dirancang untuk memberikan respons lebih cepat terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam kasus saat ini, pemerintah memilih opsi kedua untuk memberikan solusi cepat terhadap tekanan masyarakat (atau politik, tergantung perspektif). Pendekatan ini memungkinkan pemerintah merespons tanpa melalui proses panjang di DPR, yang berpotensi memunculkan ketidakpuasan publik selama masa revisi berlangsung.
Namun, pendekatan ini memiliki kelemahan dimana fleksibilitasnta terlalu besar dalam implementasi aturan. Hal ini bisa menimbulkan kebijakan yang dirasakan inkonsisten atau manipulatif, seperti yang disoroti oleh Bang Ferry dalam video dalam tentang Perubahan koefisien jadi "15/12" secara dadakan.
Bagusnyq sih selain eksekutif melakukan aturan 11/12 ini, mereka juga harus tetap meminta revisi formal ke DPR sebagai langkah jangka panjang untuk memberikan kepastian hukum dan menghindari persepsi bahwa kebijakan pemerintah hanya bersifat sementara atau pragmatis dan bisa diubah semau mereka.
Lho Kok Bisa
@muhammadfadilhasan691 Lho kok bisa?!
TL,DR:
1. PPN tetap naik jadi 12%. TAPI, karena dikalikan 11/12, MAKA harga yang dibayarkan tetap sama dengan PPN 11%
2. Mulai Februari 2025 barang mewah akan kena PPN 12%. MAKA ,tiap barang mewah akan membayar Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) + PPN 12%
3. Rajin2 cek struk pembayaran apakah harga akhirnya jadi +PPN 12% x 11/12, yang mana nilainya sama aja dengan PPN 11%, ATAU malah harganya jadi nambah 12%.
video ini tuh udah ringkas banget dan mudah dipahami jadi tolong dimanfaatkan yah
Mantap Om Ferry tetap semangat rekam penjelasan ini di jam 22:05 dan seterusnya,
Semoga ilmunya sampai ke kita.
Terimakasih.
Mentalitas penguasa:
Kalau bisa dipesulit, kenapa harus dipermudah
Banyak bgt komen-komen iklan judol nih bang
Ga Ruda Ho ki-gokil banget pecah terus ga sia sia anjaay🔥
pasti rungkad
lho kok bisa?
JUDOL ASSSSUUUUUUUUU
Makasih mas irwan. Saya yg di export import jadi paham detail aturan ini. Kemarin" Masih bingung dasar hukum, perhitungan dll.
Salah satu penyebab warga indo gak bodoh2 banget adalah content creator. Bisa bantu menerjemahkan apa yang pemerintah bicarakan secara langsung maupun tidak langsung. ❤
Bro Ferry, mau nanya. Gw kan IT di kantor. Beberapa hari ini diskusi rumit sama finance accounting. Hitungan 11/12 oke no issue. Tapi di dalam hitungan pajak, yang di akui sebagai pemasukan perusahaan itu Harga jual atau DPP? Karena saat ini kan Harga jual dan DPP berbeda. Dan jadi perdebatan di Accounting gap ini siapa yang bayar? Accounting gw berpendapat kalau secara aturan yang di akui sebagai pendapatan adalah DPP.
Gw perhatikan semua sample perhitungan hanya berhenti sampai hitung ppn doank termasuk di video ini. Tapi ga ada yang secara eksplisit menuliskan harga ending yang harus di bayar customer itu apakah :
1. Harga jual + PPN
2. DPP + PPN
Pertanyaan berikutnya 04 apakah sudah mengakomodir itu?
Semoga pertanyaan gw terjawab dengan ada dasar aturannya bukan asumsi. Thank you sebelumnya.
Untuk PPh tetep pake harga jual, DPP hanya untuk menghitung PPN
Harga ending ke konsunen
DPP + PPN
Untuk hitung PPh tetap dr harga jual
@@kuncorosigit1620 Bang, ini ada acuan aturannya ga?
Itu jam digital dibelakang kenapa dibalik sih? Gua jd fokusnya ke sana. Bang tolong lu benerin jam tu bg, paniang kapalo wak baconyo wkwkwk😂
kamera depan bang.. jadi kebalik
@ rekam pake hp?
@ itu bukan mirror loh mas, tapi emang dibalik
█DEWADORA█ emang top markotop! JP terus!
emang pasti rungkad
bang fer liat ini bang
Gila!
Terimakasih bang ferry irwandi dan malaka project, sy bisa tercerahkan dgn pembahasan ini kurang dari 30mnt wow
Bismillah, semoga sya bisa jadi org terpercaya presiden, dan menunjuk bung ferry jadi menteri pendidikan.
btw buat masyarakat menengah , ini saatnya borong token
beli token buat 6 bulan , kwh nya bisa untuk 1 tahun
sampe akhir bulan depan
Token apa itu bro
Diskon 50% ? Udah cek yg dapet diskon itu maksimal sampai berapa VA ?
@@ardiannurwijayanta Maks 720jam dlm sebulan. Ga paham maksud nya gmn tp tulisan PLN gt.
Lho Kok Bisa !?
Nyindir si paling penikmat pajak akwowko 😅
Jgn suka nyindir2 dul
Ndul
sebenernya PPN 12% sudah terlanjur diamantkan UU, jadi mengubahnya perlu rembukan dengan DPR yang memakan waktu lama, mendingan langsung diakalin aja dengan menambah koefisien baru
Ferry irwandi ibarat youtuber tutorial india yang sedang menjelaskan materi, mudah difahami dan bahasanya langsung ke inti.
Nyimak.
11 per 12 ini kok rasanya kayak untuk keberlanjutan kedepan dimana masyarakat akan "oh udah biasa" dan diam-diam jadi 12 bulat
I mean, kenapa harus muter dulu?
Di sisi lain kenapa dibilang dominasi pemasukan kas negara kok dari pajak padahal negara kiri kanan depan atas pada pesen SDA kita secara massif? Bukankah SDA kita di gadang-gadang lebih melimpah dari SDM? timah emas bara dsb, dikata 370an T rugi lah, yang lalu lalu juga tidak kalah fantastis jumlahnya, penambang emas ilegal cina yg baru mencuat, singapore curi pasir laut lah, dan masih banyak lagi kerugian yang tidak terhitung, ditambah presiden bilang "jangan takut deforestasi", saya melongo mas dengernya, sendok yang saya pegang saja jatoh.
Saya heran, ibu pertiwi memang tidak meminta kembali, tapi bukan berarti bisa terus diambil. Ehh bukan, bukan diambil, lebih tepatnya disembunyikan dan lewat jalur belakang tanpa dicatat.
apakah ini jadi buka ruang untuk penjual atau penyedia jasa/barang untuk terapkan 12 persen murni dan menekan konsumen dengan jalan take it or leave it?
Yakin gw bang. Lu layak jadi Mentri Keuangan. Disamping ngerti ekonomi makro, juga populis di rakyat sipil 👍
ALHAMDULILLAH YA ALLAH
Terima kasih bang untuk pencerahannya..
Video nya sangat informatif dan berguna khususnya untuk orang awam
Kalau kasus nya sudah seperti ini, berarti ada 2 scenario yang mungkin terjadi:
1. Masyarakat dibuat familiar dulu dengan PPN 12% yang tertera di receipt dan setelah beberapa lama koefisien diganti tanpa sepengatahuan masyarakat.
2. Atau yang lebih menyeramkam, bakal banyak kejadian pajaknya tetap dikenakan 12% dan untuk orang2 yang sadar seharusnya mereka bayar 11% dan komplain, mereka akan digantikan uangnya sedangkan yang ga sadar akan masuk kantong2 pejabat.
Bagaimana menurut bang ferry?
Salut sama Bung Ferry. Dia lulusan STAN yang tidak semua orang mampu masuk dan tidak semua orang mampu bertahan di dalamnya karena mudah sekali DO dari STAN. Namun setelah jadi PNS dia malah resign karena kebobrokan di dalamnya mencederai idealismenya. Dia adalah one in a million orang yang tidak menggadaikan idealismenya hanya demi kenyamanan
fun fact, argumen buzzer itu kebanyakan cuma butuh 1 menit 30 detik penjelasan ferry di video ini udah terbantahkan.
anehnya banyak juga yg kemakan argumen buzzer 😂
Masyarakat butuh kejelasan Peraturan. Terutama Link resmi peraturan nya. Ada juga yang gk mau baca, ini jadi tugas para content creator mngkin untuk memberikan kejelasan peraturan tersebut.
Mantab yg jadi akuntan 🙏🥰 good luck di pemerintahan sekarang
Semakin pusing dengan drama pemerintahan sekarang ini... Lucunya ketika membahas hal-hal seperti ini di tongkrongan, yang ada saya disebut oposisi. Saya sampai bertanya-tanya, apakah sebuah negara demokrasi bila masyarakatnya tidak boleh berpendapat dan mengkritik? Saya tidak menghina, tidak mencemooh, tidak merusak sarana prasarana pemerintah, hanya sesederhana berpendapat. Tapi sudah dibilang sebagai oposisi. Hadeuh 🙂
Ilmunya bagus bgttt terima kasih untuk video yang mengedukasi banyak rakyat begini!
Bang ferry irwandi, next bahas Komen youtube Slot dan judol🙏🏻
Soalnya saya seringggg banget nemu komen ini di mana mana, menjamur dan hama sekali🥴
Terima kasih bang ferry, sudah memberikan wawasan yang sangat begitu mudah saya pahami
Nah, ini yang penjelasan yang perlu di pahami.. Soal nya pabrik/ produsen sudah menaikan harga.
singkat padat dan jelas
Seneng kalo Ferry kritis terhadap kebijakan pemerintah bukan dgn dasar kebencian. Terus suarakan kebaikan buat pemerintah dan bangsa
Satu lagi, jangan bahas logika mistika. Selama ente masih terkungkung dogma iman, ente ng akan bisa yakinin kita yang realistis