Principal di dunia kitchen yg bisa diaplikasikan diluar kitchen 1. Preparation. Bosenin monoton repetition tapi penting. Sulaya konsisten.Consistency is key 2. Prepare yourself right 3. Respect
Dari sini aku dapetin beberapa issue yang kalo bisa diambil peluangnya untuk berbisnis itu banyak banget, ketersediaan bahan rempah atau spices di luar negri bisa banget buat dijadikan peluang ekspor, mulai dari hulu (produksi tanaman rempah/herbal/spices) ke hilir (ekspor), mantap insightnya chef Ray dan tim 30 days of lunch👍
Semua episode nya sangat bagus. Dan terima kasih. Sudah berjuang membuat podcast tersebut. Semoga tetap bertahan. Dan kami akan membantu menyebarkan informasi podcast bagus dan channel bagus.
Pas bagian crita chef Rene Redzepi jadi inget chef Julian Slowik di film The Menu... sebegitunya ya dunia chef. Gw bukan chef tapi pendengar podcast radionya Ray juga. Sukses buat kalian 👍
Agak telat komennya, tapi gw termasuk salah satu penonton podcast Ray Janson. Pertama kali gw nemu karena gabut jaman lockdown, dan lagi cari video apa aja tentang masterchef indonesia termasuk pas juri2nya tampil di podcast atau channel manapun. Setelah nonton bbrp video, podcast Ray Janson bareng Chef Renatta muncul di feed gw..Pas nonton, gw agak kaget krn podcast dia beda dengan yang lain. Kalo podcast/channel lain karena hostnya bukan dari industri maka bahasannya enggak terlalu dalam karena mereka enggak ngerti soal dunia tsb. Contoh, misalnya Renatta ditanya belajar masak di mana..dia jawab Le Cordon Bleu Paris. Podcast lain enggak akan bisa memperdalam dan malah kadang malah ngelantur kemana2. Kalo Ray karena kebetulan dia juga lulusan LCB jadi paham dan bisa nanya lebih lanjut terutama soal latar belakang LCB, belajar apa aja di sana, suasana belajar, abis lulus ngapain, terus belajar di LCB bisa sekalian magang dll. Gak usah jauh2 deh, podcast ini aja. Ray lagi cerita soal gimana dia lagi kasih semangat salah satu penonton yang tangannya kecelakaan sehingga gak akan bisa jadi chef dan Ray bilang jaman skrg lu lulus sekolah masak atau passionate bidang masak gak cuma harus kerja di dapur doang karena bisa juga ngepodcast. Host di channel ini, bukannya memperluas bahasan misalnya apa lagi yang bisa dilakukan lulusan sekolah masak selain dapur malah komen org yg curhat ke Ray cocok jadi komika karena ada juga komika difabel. WTF? Apaan tuh? Gak nyambung bgt jir... Terus, Ray coba arahin lagi jokes gak lucu mereka soal difabel bisa jadi apa aja ke dunia masak dengan sebut Grant Achatz yg kehilangan indra perasa yang merupakan "hukuman mati" buat chef tapi ternyata bisa sukses tuh...eh, co-host bukannya memperdalam Grant Achatz itu siapa, kisahnya gimana, seenak jidatnya motong dengan bawa2 musisi dengan mumble2 dan enggak jelas arahnya mau kemana dan siapa musisi di maksud. Kalo Grant Achatz kan nyambung dgn cerita Ray soal ada pendengar podcast dia curhat mau jadi chef tapi tangan alami disability.... Setelah video Renatta itu gw jadi punya kesan positif ke podcast dia tapi belum jadi penonton aktif. Kalo video lama dia muncul di feed, yah gw nonton. Kalo gak ada, yah gak cari. terus pelan2 jadi kebiasaan terutama sejak heboh masterchef dan chindo kemarin, codeblu dan masalahnya dengan Arnold. Sekarang, tiap selasa dan kamis rutin nonton kalo sempet. Kalopun lagi ada kerjaan, gw pasti inget ada episode baru di selasa dan kamis. Gw seneng karena banyak ilmunya walaupun gw bukan berlatar belakang kuliner.
Silahkan ditonton videonya 1000x tanpa skip ads. Dan kita akan dapet tambahan 1$ di google adsense. Jadi kalau harga standmic yang bagus kurang lebih 50$, ya tolong dibantu tonton 50.000x tanpa skip ads. Thank you.
Saya kadang lebih memilih dengar podcast karena sibuk sambil belajar. Atau saat libur baru nonton youtube. Semoga semakin banyak yang tau dan suka
Principal di dunia kitchen yg bisa diaplikasikan diluar kitchen
1. Preparation. Bosenin monoton repetition tapi penting. Sulaya konsisten.Consistency is key
2. Prepare yourself right
3. Respect
Betul! Tiga prinsip yang powerful dan universal, bisa diaplikasikan di mana pun.
buku yang dimaksud 23:02 >> Work Clean by Dan Charnas
Pernah kerja bareng doi...., asik orangnya chef Ray
bener" deh podcast yg ga boleh di lewati setiap episode nya,, semua org menginspirasi bgt..
iya banget...
setiap ada notifikasi, langsung nyari waktu untuk dengerin..
Dari sini aku dapetin beberapa issue yang kalo bisa diambil peluangnya untuk berbisnis itu banyak banget, ketersediaan bahan rempah atau spices di luar negri bisa banget buat dijadikan peluang ekspor, mulai dari hulu (produksi tanaman rempah/herbal/spices) ke hilir (ekspor), mantap insightnya chef Ray dan tim 30 days of lunch👍
Benerrr. Dari problem kita ketemu peluang. Tinggal nextnya mau diexplore lebih lanjut apa engga.
Semua episode nya sangat bagus. Dan terima kasih. Sudah berjuang membuat podcast tersebut. Semoga tetap bertahan. Dan kami akan membantu menyebarkan informasi podcast bagus dan channel bagus.
Pas bagian crita chef Rene Redzepi jadi inget chef Julian Slowik di film The Menu... sebegitunya ya dunia chef. Gw bukan chef tapi pendengar podcast radionya Ray juga. Sukses buat kalian 👍
Thank you Ira. Relate bgt sama film The Menu. Dunia chef sekarang tapi udah jauh improve kok. Less hostile haha
saya enjoy banget denger podcast2 kalian... really insightful, contagious, & addicted! Thank you!
Gokil ini podcast. Good interviewer and narasumber! Keep it up bro.
Terima kasih 😁 apresiasinya. Titip support & share ya, supaya makin banyak yg terbantu jg dari podcast ini
what a nice chat. full insights and chef Ray is very eloquent.
Dapet banget moral cerita dari perjalanan yg sangat dinamis dari chef Ray.👍 Terimakasih sdh memanggil chef keren ini mas Ruby n mas Aryo 👍🌹🙏
Thanks Arie untuk apresiasinya. I'm sure Chef Ray juga seneng bacain comment ini.
OMG cerita sisi gelap restoran jadi keinget film The Menu
Keren loh denger 2 quotes bapaknya chef Ray agar bangga, salut bener
I KNOW RIGHT! Adem banget dengernya haha
Akhirnya kang podcast ini diwawancarai juga
Agak telat komennya, tapi gw termasuk salah satu penonton podcast Ray Janson.
Pertama kali gw nemu karena gabut jaman lockdown, dan lagi cari video apa aja tentang masterchef indonesia termasuk pas juri2nya tampil di podcast atau channel manapun. Setelah nonton bbrp video, podcast Ray Janson bareng Chef Renatta muncul di feed gw..Pas nonton, gw agak kaget krn podcast dia beda dengan yang lain. Kalo podcast/channel lain karena hostnya bukan dari industri maka bahasannya enggak terlalu dalam karena mereka enggak ngerti soal dunia tsb.
Contoh, misalnya Renatta ditanya belajar masak di mana..dia jawab Le Cordon Bleu Paris. Podcast lain enggak akan bisa memperdalam dan malah kadang malah ngelantur kemana2. Kalo Ray karena kebetulan dia juga lulusan LCB jadi paham dan bisa nanya lebih lanjut terutama soal latar belakang LCB, belajar apa aja di sana, suasana belajar, abis lulus ngapain, terus belajar di LCB bisa sekalian magang dll.
Gak usah jauh2 deh, podcast ini aja. Ray lagi cerita soal gimana dia lagi kasih semangat salah satu penonton yang tangannya kecelakaan sehingga gak akan bisa jadi chef dan Ray bilang jaman skrg lu lulus sekolah masak atau passionate bidang masak gak cuma harus kerja di dapur doang karena bisa juga ngepodcast. Host di channel ini, bukannya memperluas bahasan misalnya apa lagi yang bisa dilakukan lulusan sekolah masak selain dapur malah komen org yg curhat ke Ray cocok jadi komika karena ada juga komika difabel. WTF? Apaan tuh? Gak nyambung bgt jir...
Terus, Ray coba arahin lagi jokes gak lucu mereka soal difabel bisa jadi apa aja ke dunia masak dengan sebut Grant Achatz yg kehilangan indra perasa yang merupakan "hukuman mati" buat chef tapi ternyata bisa sukses tuh...eh, co-host bukannya memperdalam Grant Achatz itu siapa, kisahnya gimana, seenak jidatnya motong dengan bawa2 musisi dengan mumble2 dan enggak jelas arahnya mau kemana dan siapa musisi di maksud. Kalo Grant Achatz kan nyambung dgn cerita Ray soal ada pendengar podcast dia curhat mau jadi chef tapi tangan alami disability....
Setelah video Renatta itu gw jadi punya kesan positif ke podcast dia tapi belum jadi penonton aktif. Kalo video lama dia muncul di feed, yah gw nonton. Kalo gak ada, yah gak cari. terus pelan2 jadi kebiasaan terutama sejak heboh masterchef dan chindo kemarin, codeblu dan masalahnya dengan Arnold. Sekarang, tiap selasa dan kamis rutin nonton kalo sempet. Kalopun lagi ada kerjaan, gw pasti inget ada episode baru di selasa dan kamis. Gw seneng karena banyak ilmunya walaupun gw bukan berlatar belakang kuliner.
Seneng banget denger potscast ini
Tim Slalu nonton g pernah absen.
THANKS AKBAR! Semoga episode ini juga menginspirasi ya
Podcast sangat bermanfaat 😊
Terima kasih 🙂
Great Episode!
Saya orang surabaya. Masih belajar di culinary tristar institude
Aku setujuuuuu yg non smoking dooooonk
kerja 18 jam sehari, kalo mau shalat 5 waktu itu gmna ya chef?
Oke semoga pemerintah ada yang nonton ini ya hehehe
stat micnya ganti dong wkkwkww
stat mic itu apa?
@@sheggario sorry typo stand mic
Bantu modalin juga boleh 😄
@@EmeraldBrianMay jual aja wine yg mahal itu
Silahkan ditonton videonya 1000x tanpa skip ads. Dan kita akan dapet tambahan 1$ di google adsense. Jadi kalau harga standmic yang bagus kurang lebih 50$, ya tolong dibantu tonton 50.000x tanpa skip ads. Thank you.
18:57
Thirty Days of Lunch buka restoran Bakmie dong. Hehehe..
HAHAHAHAAHA. Modalin?
@@FellexandroRuby Hehehe.. Demi apa, mau banget ikut modalin.. 🙌🙏