Syukur alhamdulillah.... Allah swt telah membuka kebenaran. Kedustaan pasti akan rungkad. Ingatlah akan adzab Allah di akhirat yg kekal masuk neraka jahanam (HR Bukhari Muslim no 1-4), segala amal ibadah siapapun di dunia jadi hancur lebur di mata Allah swt dan tidak bisa menikmati atau mencicipi nikmat surga di akhirat. Kebenaran pasti akan terungkap. Kebenaran akan menemukan jalannya sendiri... Bukti bukti sdh ditunjukkan Allah SWT saat ini: 1. Nasab habaib ba'alwi terputus di abad 4-8 M. (Nasab palsu). 2. Hasil tes DNA habaib ba'alwi di internasional (termasuk orang Indonesia) menyatakan bahwa mereka keturunan Yahudi. Pernikahan mereka yg internal justru menjadikan DNA nya dominan sama shg bisa jadi rujukan DNA habaib ba'alwi di semua negara tsb. 3. Ilmu sejarah (filologi) menyatakan Ubaidillah bukan anak Ahmad bin Isa. 4. Awal mula gelar habib utk imigran Yaman krn permintaan Ustman bin Yahya ke Belanda lewat snouck hurgroje utk diberikan gelar atas jasa jasa imigran Yaman membela penjajah Belanda berkuasa di Nusantara (Indonesia) shg Ratu Belanda datang dan mengukuhkan gelar habib tsb langsung ke Ustman bin Yahya sbg ketua seluruh imigran Yaman, yg arti gelar tsb adalah "yg dicintai" kerajaan Belanda (sumber: dokumen resmi dari perpustakaan Belanda). 5. Manuskrip kuno dari 25 Ulama besar termasuk mbah KH Hasyim Asy'ari pendiri NU membuat pernyataan bahwa keturunan Rosululloh saw hanyalah Sayyid sayyidah dan Syarief syarifah, tidak disebutkan habib habibah walaupun habib habib ba'alwi sdh ada di Indonesia kala itu. Dalil apalagi yg akan didustakan? Saran: Taufik Assegaf selaku ketua Robhitoh Alawiyah secepatnya membuat pengakuan dan pernyataan secara resmi bahwa habaib ba'alwi bukanlah keturunan Rosululloh saw agar seluruh kaum muslimin mengetahui bahwa habaib ba'alwi bukan lagi dzuriyah Rosululloh saw. Dan kita semua bisa bergandengan tangan kembali sesama muslim yg derajatnya sama dimata Allah SWT. Selama Taufik Assegaf cs dimata seluruh kaum muslimin di Indonesia masih membatu ngotot atas kedustaannya maka kedustaan itu akan terus disuarakan oleh seluruh kaum muslimin krn kedustaannya (tetap mengakui habaib ba'alwi dzuriyah Rosululloh saw) menyebabkan munculnya banyak kedustaan kedustaan berikutnya yg justru menyimpang dari ajaran ajaran yg dibawa Rosululloh saw.
Sidoarjo hadir
Wonogiri hadir gus
Nderek gus ,
Saran kami, sumber video di cantumkan min. Itu etika
Etik apa
Betul
@@dasi7555🥱🤔
Hadir
Sumber. Ini sama santri tv satu admin kayanya
Logo diatas ditutupi
Syukur alhamdulillah.... Allah swt telah membuka kebenaran.
Kedustaan pasti akan rungkad.
Ingatlah akan adzab Allah di akhirat yg kekal masuk neraka jahanam (HR Bukhari Muslim no 1-4), segala amal ibadah siapapun di dunia jadi hancur lebur di mata Allah swt dan tidak bisa menikmati atau mencicipi nikmat surga di akhirat.
Kebenaran pasti akan terungkap.
Kebenaran akan menemukan jalannya sendiri...
Bukti bukti sdh ditunjukkan Allah SWT saat ini:
1. Nasab habaib ba'alwi terputus di abad 4-8 M. (Nasab palsu).
2. Hasil tes DNA habaib ba'alwi di internasional (termasuk orang Indonesia) menyatakan bahwa mereka keturunan Yahudi. Pernikahan mereka yg internal justru menjadikan DNA nya dominan sama shg bisa jadi rujukan DNA habaib ba'alwi di semua negara tsb.
3. Ilmu sejarah (filologi) menyatakan Ubaidillah bukan anak Ahmad bin Isa.
4. Awal mula gelar habib utk imigran Yaman krn permintaan Ustman bin Yahya ke Belanda lewat snouck hurgroje utk diberikan gelar atas jasa jasa imigran Yaman membela penjajah Belanda berkuasa di Nusantara (Indonesia) shg Ratu Belanda datang dan mengukuhkan gelar habib tsb langsung ke Ustman bin Yahya sbg ketua seluruh imigran Yaman, yg arti gelar tsb adalah "yg dicintai" kerajaan Belanda (sumber: dokumen resmi dari perpustakaan Belanda).
5. Manuskrip kuno dari 25 Ulama besar termasuk mbah KH Hasyim Asy'ari pendiri NU membuat pernyataan bahwa keturunan Rosululloh saw hanyalah Sayyid sayyidah dan Syarief syarifah, tidak disebutkan habib habibah walaupun habib habib ba'alwi sdh ada di Indonesia kala itu.
Dalil apalagi yg akan didustakan?
Saran:
Taufik Assegaf selaku ketua Robhitoh Alawiyah secepatnya membuat pengakuan dan pernyataan secara resmi bahwa habaib ba'alwi bukanlah keturunan Rosululloh saw agar seluruh kaum muslimin mengetahui bahwa habaib ba'alwi bukan lagi dzuriyah Rosululloh saw.
Dan kita semua bisa bergandengan tangan kembali sesama muslim yg derajatnya sama dimata Allah SWT.
Selama Taufik Assegaf cs dimata seluruh kaum muslimin di Indonesia masih membatu ngotot atas kedustaannya maka kedustaan itu akan terus disuarakan oleh seluruh kaum muslimin krn kedustaannya (tetap mengakui habaib ba'alwi dzuriyah Rosululloh saw) menyebabkan munculnya banyak kedustaan kedustaan berikutnya yg justru menyimpang dari ajaran ajaran yg dibawa Rosululloh saw.