Belajar Menerima Keadaan Qada dan Qadar - Ust.Hanan Attaki

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 21 січ 2025

КОМЕНТАРІ • 10

  • @mnhusin509
    @mnhusin509 10 місяців тому +3

    Kajian tentang takdir selalu berat, bertahun2 saya tafakkur, mulai dari biasa aja, sampai fasik, setengah kafir, sampai taubat lagi.
    Dan menurut yg saya alami, keduanya benar, bahwa:
    1. Takdir itu hanya tergantung Allah sangat benar, karena jangankan usaha, banyak kok yg untuk berusaha saja tidak punya kesempatan, dan jelas ayatnya "sesungguhnya Allah Maha Berkehendak"
    2. Takdir bergantung usaha juga benar, bukankah ayatnya juga jelas? "Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum, sehingga kaum tersebut mengubah keadannya sendiri".
    La kok bertentangan?
    Seolah bertentangan, tapi sebenarnya tidak, 2 pandangan tersebut seperti bertentangan karena kita masih pakai logika manusia, yg itu sangat terbatas. Logika adalah buah dari pengetahuan, pengetahuan adalah benih, tumbuh menjadi ilmu yg berbuah logika. Dan karena pengetahuan kita terbatas, tentu logika kita juga terbatas, berbeda dengan logika Allah.
    Tapi sederhananya, saya kutip kata2 noe letto dalam videoklip lagu senyumanmu, ia bilang "mikir ki ojo gawe dengkul ae, pisan-pisan gawe ati, iling!"
    "Mikir itu jangan pakai dengkul terus, sekali-kali pakai hati, ingat!"
    Dari sana saya menemukan, bahwa beda sebenarnya seluruh takdir adalah kuasa Allah, lalu dimana usaha kita?
    Usaha kita ada di doa, di hati kita.
    Doa itu bukan hanya sesuatu yg terucap, sesuatu yg diminta, tapi apa yang kita lakukan, apa yang kita usahakan, kita yakini, itu juga bagian dari doa kita. Makanya ketika kita berdoa ingin kaya secara ucapan, tapi kita malas secara perbuatan, maka doa kita sendiri saling bertentangan, antara doa ucapan dan doa perbuatan.
    Lalu banyak contoh kisah, bahwa sebenarnya dosa itu dari hati, seperti:
    -firaun dan namrud yg sombong sampai mengaku tuhan,
    -tsa'labah yg hatinya kikir sehingga menyebut Rasulullah yang menariknya zakat sebagai pemerasan
    -abu lahab yg langsung dicaci dalam Quran, karena dia tahu Rasulullah benar, tapi tidak mau beriman karena hatinya sombong.
    -abu jahal yg tidak mau beriman karena dendam kepada Rasulullah
    Mereka semua menyinggung Allah sehingga diberikan suul khotimah. Termasuk
    -Dua muslimin yg duel carok yg kata Rasulullah, baik yang membunuh maupun yang terbunuh keduanya dalam neraka, karena dalam hatinya keduanya pembunuh, hanya nasibnya saja satu selamat satu terbunuh.
    -sahabat yg berjihad tapi bunuh diri karena tidak kuat menahan sakit, disebut Rasulullah juga di neraka, karena dalam hatinya putus asa akan pertolongan Allah.
    Begitu juga sebaliknya:
    -Pelacur yang memberi minum anjing yg kehausan
    -Bahrom almajusi yg anaknya sendiri hampir dikawin, tapi dia memberi makan tetangganya muslim yg kelaparan.
    Kelembutan mereka menyentuh hati Allah, sehingga memberikan mereka taubah dan khusnul khatimah.
    Dari itu semua dapat disimpulkan, bahwa dosa kepada Allah pun awalnya adalah dosa hati, sehingga Allah marah dan menakdirkan dosa hati itu menjadi dosa perbuatan.
    Sebaliknya amal perbuatan pun awalnya dari hati, sehingga ditakdirkan Allah menjadi taubah dan ampunan.
    Mari sama-sama kita jaga hati kita.

  • @AgnisSwite
    @AgnisSwite 10 місяців тому +2

    Alhamdulillah...smg semakin sering dengar tausiah ustad sy dan keluarga juga sahabat2 semuanya semakin bertambah kuat imannya hingga kembali kesisi alloh..

    • @KSLTAja
      @KSLTAja  10 місяців тому

      amin yra kak

  • @KSLTAja
    @KSLTAja  10 місяців тому +4

    Maaf ya temen temen ini kajian thema-nya agak berat😢🙏 hrus berpikir kritis😢

  • @CicihSunarsih-qd2se
    @CicihSunarsih-qd2se 10 місяців тому +1

    Asalamualaikum,, semenjak dengar tausiah ustad hanan ataki,, tentang takdir,,, hati saya sedikit lapang,,, dengan masalah yang menghimpit saya,,, insyaallah saya ridho mungkin itu takdir yang terbaik untuk saya sebagai penebus dosa" Saya,,, saya pasrah kan semuanya hanya pada Allah SWT

    • @KSLTAja
      @KSLTAja  10 місяців тому

      Walaikumsalam kak, iya kak memang kita tidak bisa menolak takdir namun ada satu hal yg luar biasa apabila kita lakukan, apa itu? ialah Menerima takdir. bgtu bnyk org yg menolak pemberian Allah sampai sehari hari dia memikul sesuatu yg berat pdhal klu hanya menerima dia ga perlu bawa beban itu setiap saat.

  • @ktuzgaming603
    @ktuzgaming603 10 місяців тому +1

    dmana ya cari video asli yang ada ustadznya bukannya sound saja

    • @KSLTAja
      @KSLTAja  10 місяців тому

      di channel officialnya kak