Saya dr keluarga pecinta musik..saya pun sukà musik rock n roll..tiada hari tanpa musik (itu dulu)..sejak saya suka membaca al qur'an, sekarang saya mendengarkan lagu saja ga suka...doakan semoga saya istiqomah ya teman 😇
@@rafagoods saya menyimpulka setiapi yg berlebihan itu mengandung haram. Contoh nya saja awal satu nada "123 dan setrusnya adalah metodi contoh bedug di mesjid dan mushola ini kan gak ada haramnya kenapa dakwah tampak seni susah ikut jadi jemaah banyak cara jalan menuju ibadah "syair adalah puisi kalau puisi itu banyak faedahnya apa salahnya "contoh lagu kebangsaan lagu indonesia raya "makanya pendapat saya musik juga haram juga halal "contoh nada religi yg lagi viral seperti wali band "y gaes faham.
setelah menonton video ini saya jadi tahu , yang saya tangkap dari penjelasan UAH 1. Musik itu adalah segala bentuk suara yg menghasilkan irama. 2. Musik haram jika karenanya membuat kita menjauh dari Alloh,lalai dalam beribadah, dan membawa kemaksiatan. 3. Musik tidak masalah jika mengajak kepada kebaikan dan ketaatan. 4. Alat/benda tidak ada hukumnya, hukum itu melekat pada amalannya. 5. UAH menjelaskan hukum musik 6. UAH menjauhi itu (alat musik) sekalipun beliau hafal teori nya 7. Boleh tidak sepakat, tapi jangan sampai ketidak sepakatan itu menjadikan kita saling mencela
Saya mantan pemain musik juga, namun berkat penjelasan ustad adi.. lewat beliau ditunjukan lah 2 jalan yaitu Quran, atau Musik, dan saya pilih Qur'an dan meninggalkan musik atas izin Allah Azza Wa Jall, Doakan saya bisa istiqomah dalam mengganti isi Teko (Hati) saya dengan Qur'an... Jazakumullahu Khayra
Bagus. Yg penting tingkatkan jg nilai kemuliaan hatimu jg. Jgn lupa jg jadi manusia yg: 1.Jujur, 2.Amanah, dan 3.Peduli sesama. Yg aryinya 1.Tunaikan yg haq, Hilangkan yg Bathil, 2.Pastikan kamu jd org yg bs dipercaya dlm stiap urusan, walau hnya utk hal kecil. 3.Pastikan kamu jd org yg bermanfaat utk smua. Utk alam semesta ini yg meliputi manusia, tumbuhan, hewan, tanah, air, api, udara, dan bahkan mahluk astral sekalipun dll. Jika km hapal quran tp tdk mau tunaikan ini smua, maka km adalah pendusta. Krn alquran tdk hanya utk dihapal, tp utk di amalkan dlm prilaku kehidupan nyata. Firman Allah akan terpancar dr prilakumu bukan dr ucapanmu. Ok Faham?!?! Krn kulit yg indah tp isi busuk tdk ada guna dan tak bernilai. Smoga faham dg falsafah ini.
Saya penyuka musik Metal & Rock dll. Semenjak Ramadhan, lebih sering mendengarkan ceramah pas krja dan diakhir ramadhan lebih sering baca qur'an sholawat dll, tiba" menjadi tak mau lagi mendengarkan musik. Entah tanpa sebab yg Jelas. Pas mau nyetel musik mending nyetel ceramah ceramah begitu terus. Mudah"an bisa istiqomah 🤲❤
sekedar informasi, MAHER ZAIN pun sekarang ada versi vocal only alias versi nasyid, tanpa alat musik, sangat cocok untuk muslim yang bermanhaj salafi (salafusholeh), semoga seluruh umat muslim dapat bersatu tanpa saling mencela
Rizalangkung setuju bangetttt mas.klo gk mau beda ya silahkan aja mati.masak krn beda pndangan dan pendapat jd musuh. jgnkn beda pendapat beda keyakinan dan beda agamapun gk boleh mencela.itulah ajaran agama islam sempurna bnget.
maaf,kita tidak mencela beliau,tetapi beliau sendirilah yg mencela dirinya sendiri dengan mengadakan pernyataan kontroversi terhadap hadit2 shahih dan ijma sahabat dan ulama,disamping pemyampaian dalil2 pembenaran yang melenceng jauh,bagaimana mungkin mengambil istimbat penghalalan musik dengan sholat? kacau lah beliau ini
Musik itu memiliki frekuensi.. frekuensi bisa mempengaruhi air.. tubuh kita sekitar 70% ait termasuk otak Silahkan liat pengaruh frekuensi musik kepada otak.. yang akan mempengaruhi kehidupan Anda
@dinden waliyyu لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِى أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ ، وَلَيَنْزِلَنَّ أَقْوَامٌ إِلَى جَنْبِ عَلَمٍ يَرُوحُ عَلَيْهِمْ بِسَارِحَةٍ لَهُمْ ، يَأْتِيهِمْ - يَعْنِى الْفَقِيرَ - لِحَاجَةٍ فَيَقُولُوا ارْجِعْ إِلَيْنَا غَدًا . فَيُبَيِّتُهُمُ اللَّهُ وَيَضَعُ الْعَلَمَ ، وَيَمْسَخُ آخَرِينَ قِرَدَةً وَخَنَازِيرَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ “Sungguh, benar-benar akan ada di kalangan umatku sekelompok orang yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan alat musik. Dan beberapa kelompok orang akan singgah di lereng gunung dengan binatang ternak mereka. Seorang yang fakir mendatangi mereka untuk suatu keperluan, lalu mereka berkata, ‘Kembalilah kepada kami esok hari.’ Kemudian Allah mendatangkan siksaan kepada mereka dan menimpakan gunung kepada mereka serta Allah mengubah sebagian mereka menjadi kera dan babi hingga hari kiamat.” Nih rasul udah bersabda, kok lo ingkarin, apa lo bukan pengikut rasul?
Barang siapa yg mempelajari Al'quran maka kepintarannya akan dilipat gandakan.masyaAllah pintarnya Ustad Adi .semoga ustad termasuk ulama yg dirindui Rosul.Amin
Beliau adalah sosok yg sangat cerdas dan logika nya luas, semoga Allah panjangkan umurnya dan memberi penerangan bagi umat muslim yg masih dangkal ilmunya termasuk sy
Masya Allah, hukum itu berkaitan dengan amalan / perilaku ummat, bukan bendanya. Inilah saya suka Ustadz Adi Hidayat, karena penjabaran hadits, Sunnah dan fiqihnya detail. Tidak mengenal daerah abu-abu.
Mulai sekarang buat penyuka musik kurangilah sedikit demi sedikit..dan mulailah hijrah kepada kebaikan dan petunjuk Allah Swt...semoga kita semua mendapatkan ampunan dan petunjuk dari Allah Swt...
Saya sejak SMP main band, sebagai vokalis. Sekrg udah selesai kuliah n kerja. Kmrin2 Punya banyak instrumen musik di rumah. Rumah kayak studio musik. Alhamdulillah sejak awal tahun ini meniatkan diri tuk berubah, hingga akhirnya Allah punya aja cara buat merubah. Dari alat musik dicuri orang, dipinjam tmn gak dibalikin dll. Skrg udah gak ada alat musik di rumah, bahkan malahan merasa keganggu dgn suara musik dan lagu-lagu. Semoga selalu dijaga Allah SWT 🙏🙏
Islam agama yg aneh dikit2 haram ? Musik haram, gitar,organ haram tapi kalau urusan selangkangan halal lihat mutah di puncak itu ? Rhoma irama sampai sekarang bermain musik ? Apa haram
İslam agama yang sempurna, Islam sangat detail dalam permasalahan hukum, dari yang sederhana sampai pada yang hukum yang rumit semua ada aturan dalam islam. Dan dalam memahami hukum Islam dibutuhkan pemahaman yg mendalam dan keilmuan. Tidak asal baca langsung menghukumi. (Baru setahun belajar Islam, sudah berani ceramah sudah berani ini haram, ini halal) ini yg menjadikan islam terkesan agama yng keras, anarkis, padahal Islam agama yg rahmatan Lil Alamin
@@ebigames1434 ha...ha...ha kamu taqiyah dan kamu katakan Quran sempurna ? Ketika rasullah menunjukan mujizat membelah bulan sebagai tanda kenabian beliau". Dan bersabdalah rasullah bulan terbelah dan hari kiamat akan datang". Kisah ini dongeng atau benar2 terjadi. Kalau benar seharusnya sdh kiamat dan sampai saat ini blm terjadi kiamat. Rahmatan lil allamin hanya slogan saja. Syiah menuduh sunni sesat sebaliknya sunni menuduh syiah laknatullah, bagaimana mau menjadi rachmat bagi semesta alam dalam islam sendiri saling ngebom masjidnya dan bunuh membunuh antara syiah dan sunni, sampai sekarang.
SUBHANALLAH..ini baru namanya USTADZ..tidak pernah mencela orang lain apalagi membid'ah-bid'ahkan sesama MUSLIM..dan cara menerangkannya juga jelas sekali...adem rasanya HATI ini.
@lusichan5541 bagaimana kalau memang warnanya abu2? atau bagaimana kalo memang belum didefinisikan warnanya apa? atau bagaimana kalau ternyata kita yang buta warna? atau bagaimana kalau ternyata sudut penglihatan kita membuat kita berbeda menilai warna dengan orang lain yang melihat dari sudut pandang berbeda?
@@lusichan5541 hijrah itu harusnya belajar, bukan melabeli syubhat ke orang lain bahkan ke para Alim perbaiki dulu ibadahnya, tambahi dulu hafalan Al Qur'an dan Hadits nya, dan minimal bisa bahasa Arab ya, biar tdk salah paham
@@north-21Emang ngajimu sejauh mana? Pendidikanmu sejauh mana? Bisa-bisanya mencela ulama seperti itu. Kau saja yang terlalu dungu, sehingga tidak bisa mencerna ucapannya UAH.
saya musisi, dan dari sekian penjelasan tentang pandangan islam terhadap musik. penjelasan ustadz lah yang menurut saya paling mudah diterima dan dicerna akal. jzk
Afriza Animawan bertobatlah mas. jangan jadi musisi mending jadi kuli bangunan aja atau apalah yg gak berhubungan dg hal2 yg diharamkan ,insyaallah lebih selamat.
Karna anda seorang musisi pasti anda mencari ustad yg sepaham dengan anda, contoh rokok haram tapi para perokok mencari ustad yg sepaham dengan para perokok seperti caknun, said aqil
Ane juga gitaris gan, inilah ustad cerdas, jadi agama dan dunia berbeda, hal hal diluar agama yg tdk dilakukan rasulullah tdk bisa dikatakan haram. Islam agama yg sempurna untuk perkara diluar agama yg sifatnya ABU2 tdk bisa divonis halal atau haram, dilihat dulu bagaimananya, berharap sih yg berbeda pndapat untuk saling mnghormati.
Afriza Animawan Rata ustad Aswaja hampir sama sikapnya, coba dengar Ustad somad, buya yahya, dan adi hidayat ini mereka Aswaja akidahnya sama dan cerdas, hati2 milih ustad/guru2 tmn2 usahakan yang berakidah aswaja,
Utk saudara saudari ku di indonesia.dokong kuat la org2 soleh spt uas,ustaz khalid basalamah,ustaz adi hidayat,ustaz zulkifli muhammad ali.semoga mereka dipanjangkan umur dan terus dpt menyebarkan ilmu.salam drpd malaysia
Dulu saya pemain musik di club malam , karena menonton video ini, saya berenti main musik di luar, dan makin mencintai musik ☺ karena music malah membuat sy kembali ke Allah SWT, jadi lah pendengar yang pintar 🙏
ustad adi memang mantap jiwa.... dia jelaskan dari setiap sisi...... dan yg paling saya suka setiap ada bbeberap hukum yg lebih dari satu beliau selalu bilang " jgn menjadikan kita saling mencela"
Mantep ustad... Dari kesimpulan nya tergantung dari pola pikiran akal orang2 yang menikmati musik.. selama tidak membawa kita dalam hal yang maksiat dan lalai segala perintah Allah,musik tidak haram..
Ustad adi hidayat & ustad abdul somad,,beliau adalah ustad yang luar biasa..Semoga Allah panjangkan umur ustad,agar dapat memberikan siraman rohani ke umat islam...Amin
memang,tapi tentang musik mreka msih kyak perbolehkan,sedangkan hadist shahihnya jelas,4 mahzab,ulama2 ahli tafsir,ulama2 pendahulu sampai skrng banyak skli yg mengatakan musik haram dan gk ada itu ibadah dengan musik.
Saya penggemar lagu - lagu kartun korea dan jepang , Berkat penjelasan ustadz ,saya sangat mengerti apa akibat negatifnya , TERIMA KASIH banyak ,atas penjelasanya... Saya akan mengubah sikap saya...akan mementingkan persiapan dunia akhirat ,dari pada kesenangan dunia ,semoga Allah SWT. memberikan jalan cahaya yang lurus kepada saya dan kalian semua ,Amiin... Ya rabbal 'alamiiin...
Gak masalah kok, kamu suka musik Korea Jepang. Asal substansi musiknya Positif. Jangan gara gara musik, kamu lupa kewajiban kamu dalam beribadah. Terlalu menikmati musik, pekerjaan utama kamu terbengkalai.
Saya suka estetika dan keindahan dr suara yg ditimbulkan oleh musik. Membuat diri saya termotivasi dan jauh lebih tenang dlm mengerjakan banyak hal. Apalagi dilalukan setelah menjalankan ibadah wajib.
Saya mempelajari sebuah ilmu untuk saya cerna dan saya terapkan pada diri, bukan untuk mencela dan berdebat kepada orang lain, karena setiap manusia memiliki definisi yg berbeda beda. Janganlah karena kamu berilmu lalu kamu mengintimidasi dan menghakimi orang lain, kecuali itu merugikan banyak orang.... Ingatlah Allah memiliki ilmu diatas ilmu..
MasyaAllah...MANTAP memang ustd yg satu ini...bangga sy sebagai orang Indonesia mempunyai banyak ustd yg cerdas dg IQ luar biasa...👍👍 Semoga Allah memberikan keberkahan,kesehatan dan umur panjang ustd² Aswaja.. Aamiin ya rabbal a'llamiin 🤲
Bismillahirrahmanirrahim Saya suka penjelasan logis UAH.. mungkin mudah bagi yang hanya mendengarkan musik, hobi main alat musik dalam menjauhi.. tapi sulit bagi yang sudah berprofesi dalam musik untuk mencari nafkah.. saya dalam musik bekerja sebagai pengajar gitar, rekaman, juga memproduksi musik digital baik untuk film, iklan, backsound, dan kebutuhan musik digital lainnya.. namun Insya Allah saya selalu memprioritaskan beribadah juga mempelajari ilmu agama dalam menjalani hidup ini.. saya senang bila akhi ukhti bersedia berdiskusi :)
Bersyair dalam Hal kebaikan untuk ajakan mendekatkan diri kepada الله dan Membela Agama الله Adalah tidak di haramkan, selama tidak Ada Unsur2 Maksiat di dalamnya. Jazakallah khairan Ustadz Adi hidayat❤
sangat setuju MUSIK tergantung misi visi untuk kebaikan,,dan justru bnyak yg jadi mualaf setelah mendengarkan lagu syair lagu itu seperti lagu bang haji RHOMA IRAMA dalam NADA DAKWAH,RENUNGAN DALAM NADA ,,pokoknya MUSIK BERDAKWAH IN SYAA ALLAH,,bermanfaat untuk kebaikan
MaasyaAllah , penjelasan ustad, sangat jelas, semoga ustad slalu dalam naungan Allah, kalau antum memilih untuk meninggalkan musik (walaupun itu mengajak ke hal yg baik) , gak usah mencela/menghina/ merendahkan orang yg menghalalkan musik yg baik tersebut, jangan sampai ilmu yg kita punya ,kita pakai untuk merendahkan/mendebat orang lain, ilmu Antum itu kalau di pakai untuk meluruskan orang lain TANPA MENDEBATNYA atau merendahkannya, bisa memuliakan diri antum di hadapan Allah, tapi klo di pakai untuk mendebat orang lain, maka antum di anggap terhina di hadapan Allah, kita gk boleh maksa orng lain untuk mengikuti pemahaman kita,
Assalamualaikum, mau izin koreksi nih, kalau kata subhanallah itu diucapkan saat melihat hal" yang buruk. Jika melihat hal kebaikan maka dianjurkan mengucapkan "MasyaAllah"🤗🙏🏼
Ustad adi hidayat masih muda... Dikasih ilmu sama Allah bener bener tinggi.... Perkataannya juga jelas... Penjelasannya bener2 masuk akal dalil dalilnya jelas.... Pakai ayat dan ayatnya dijabarkan secara jelas sampai turunan2 nya... Keterkaitan ayat dan ayat yg lain...
Banyak diluaran sana yg mencel gara" ada yg bilang Musik haram.. dan setelah mendengarkan tausiyah Ustadz. Adi Hidayat. Masya Alloh semakin kokoh keyakinan lebih baik mninggalkan musik 🙏
Masya Allah ustadz Adi Hidayat cerdas banget, semoga Allah selalu menjaga ustadz dan keluarga serta dipanjangkan umurnya. Allahumma Aamiin. Semoga di Indonesia banyak bermunculan penerus-penerus bangsa seperti beliau. Aamiin
Jazaakallah khair, akhi. sikap hukum saya adalah menjauhi musik. Alhamdulillah lebih bermanfaat menjauhi musik dibanding dengan saat masih mendengarkan musik.
Hedi Sukmadi bnyak org yg masih keras susah diceramahi bahkan tdk maw dnger ceramah tp dapat disentuh sama musik religi, tiba2 shalat dngr lagu religi..
Dari Salman Al Farisi , ia berkata, _"Seandainya seseorang pada malam hari mendatangi budak perempuan yang bernyanyi, dan seandainya seseorang yang lain membaca Kitab Allah dan berdzikir kepada Allah..."_ Sulaiman berkata, _"Sepertinya yang dimaksud Salman adalah orang yang berdzikir kepada Allah itu lebih utama."_ Dari Yahya Al Qaththan, dari Sulaiman At-Taimi, ia berkata, "Orang yang pada waktu malam membaca Al Qur'an dan berdzikir, maka itu lebih utama daripada orang yang berbincang-bincang dengan teman sejawatnya. Semoga membantu..🙏
Keharaman Bermain Musik Bukanlah Ijmak Achmad Jauhari Umar - 29 April 2020 Banyak musisi kenamaan telah “hijrah”, tetapi tidak semua mengambil sikap keagamaan yang sama. Sebagian masih mau bermain musik, tetapi sebagian lain mengharamkan musik sama sekali. Satu faktor utama yang memengaruhi sikap ini ialah ustaz yang menjadi pembimbing hijrahnya. Di antara ustaz populer di Indonesia yang melarang bermain alat musik, entah eksplisit atau implisit, ialah Khalid Basalamah, Syafiq Basalamah, Firanda Andirja, Yazid Jawas, dan beberapa ustaz lain. Mereka yang mengharamkan musik biasanya merujuk pada dalil dari QS Luqman [31]:6 yang terjemahannya berbunyi: “Dan di antara manusia (ada) orang yang membeli perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka akan memperoleh azab yang menghinakan.” Oleh yang mengharamkan musik, frasa “perkataan yang tidak berguna” (dalam lafal Arabnya: “lahwal-hadits”) kerap ditafsirkan mencakup bermain alat musik, dengan referensi para penafsir generasi Sahabat yang memahaminya demikian. Dalil lain yang kerap dinukil untuk mengharamkan musik ialah hadis riwayat Al-Bukhari yang terjemahannya berbunyi, “Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” Penyejajaran alat-alat musik dengan zina dan minuman keras ini memunculkan pandangan dari kalangan ahli fikih, termasuk tak sedikit dari ahli fikih mazhab empat, bahwa jika seseorang merusak alat musik, maka ia tidak harus menggantinya; atau jika seseorang mencuri alat musik, dia tidak dipotong tangannya; karena alat musik, seperti minuman keras, adalah alat untuk berdosa. Kendati demikian, apakah keharaman bermain alat musik ini merupakan pandangan yang menjadi kesepakatan umum (ijmak) dalam hukum Islam? Berikut ini saya hendak memaparkan bahwa ada banyak ulama yang membolehkan bermain alat musik, dengan dalil yang absah dalam kerangka perumusan (istinbath) hukum Islam. Namun sebelum masuk lebih jauh, satu hal yang perlu dicatat di sini ialah bahwa musik dalam dirinya sendiri tidak bisa dinyatakan haram. Per definisi, musik ialah suara yang berirama. Dengan definisi ini, melagukan bacaan al-Quran atau mendendangkan salawat kepada Nabi ialah suatu bentuk musik, karena ia berirama. Maka dari itu, yang semestinya jadi pokok bahasan bukanlah musik, melainkan memainkan alat musik. Di tulisan ini, ketika disebut ‘mengharamkan/membolehkan musik’, maknanya secara spesifik mengacu pada ‘mengharamkan/membolehkan bermain alat musik’. Nah, apa dalilnya dan ulama mana saja yang membolehkan musik? Dalil utama yang kerap diajukan oleh ulama yang menyatakan boleh memainkan alat musik ialah bahwa memainkan alat musik tidaklah haram di dalam dirinya sendiri. Yang membuatnya haram adalah tujuan dari bermain musik itu. Bila mengikuti redaksi ayat terkutip di atas (QS 31:6), dan kita asumsikan bahwa ‘perkataan tidak berguna’ mencakup makna ‘bermain alat musik’, ia haram ketika ‘menyesatkan manusia dari jalan Allah’. Bila bermain alat musik justru membuat seseorang ingat pada Tuhannya, maka hukumnya akan makin jauh dari haram. Di samping itu, redaksi ayat tersebut merupakan kalimat berita, bukan kalimat perintah, yang dengan demikian membuka potensi lebih besar bagi keabsahan penafsiran seperti ini. Bila hendak diringkas dalam satu kalimat padat: bermain musik haram bagi seorang Muslim jika melalaikan seorang dari kewajiban terhadap Tuhannya. Bila seorang Muslim bermain musik sampai lupa salat wajib, misalnya, maka bermain musik yang demikian ini jadi haram. Siapa saja ulama yang berpandangan demikian? Dari kalangan ulama klasik kita bisa menyebut antara lain Al-Ghazali, Izzuddin ibn Abd as-Salam, Ibn Hazm al-Andalusi, dan Ibn al-Muflih. Dari kalangan ulama kontemporer, kita bisa menukil pandangan dari sejumlah ulama kontemporer atau lembaga fatwa dari negara yang memiliki lembaga studi keislaman terkemuka. Lembaga fatwa Mesir, Darul Ifta, misalnya, pernah mengeluarkan fatwa berkaitan dengan hukum musik dan nyanyian. Dalam fatwa nomor 460 tahun 2005, Darul Ifta menyatakan, “Mendengarkan nyanyian dan musik dapat dihukumi haram, juga dapat dihukumi mubah. Nyanyian jika isinya baik maka ia baik, dan sebaliknya. Musik dan nyanyian adalah mubah selama isinya bermuatan positif, seperti tentang agama, negara, atau mengekspresikan kebahagiaan ketika hari raya.” (Simak pandangan ulama al-Azhar tentang ini di sini.) Ulama kenamaan lain seperti Habib Ali al-Jifri mengatakan bahwa tidak ada kesepakatan di dalam mazhab empat tentang pengharaman musik. Perbedaan (khilaf) ulama di dalam menghukumi alat musik adalah khilaf mu’tabar (perbedaan yang absah), bahkan di kalangan Sahabat Nabi sendiri. Sebagai contoh, sahabat Abdullah ibn Ja’far ibn Abi Thalib mengiringi majlisnya di Mekah dengan memainkan alat musik. Riwayat ini masyhur di kalangan Sahabat yang tinggal di Hijaz. Lebih lanjut Habib Ali menyampaikan bahwa lebih dari 30 ulama besar Ahlussunnah wal-Jamaah dalam mazhab empat berpendapat bahwa hukum alat musik tidak bergantung pada alat itu sendiri, tetapi pada pada efek yang ditimbulkanya pada orang yang mendengarkannya. (Simak pemaparan Habib Ali tentang ini di sini.) Syaikh Yusuf al-Qaradhawi dalam bukunya Fiqhul Ghina’ wal Musiqo fi Dhau’ al-Qur’an wa as-Sunnah (Fikih Nyanyian dan Musik dalam Terang al-Quran dan Sunnah) membantah dalil-dalil yang dijadikan sebagai landasan pengharaman musik. Mengenai dalil dari al-Quran misalnya, ia mengatakan bahwa penafsiran “lahwal-hadits” yang merujuk pada musik dan nyanyian adalah tafsir Sahabat, dan tafsir Sahabat bukanlah referensi mutlak satu-satunya dalam pengambilan hukum. Menurut al-Qaradhawi, tafsir Sahabat adalah pemahaman Sahabat terhadap ayat-ayat tertentu dan tidaklah sama kedudukannya dengan nash (landasan tekstual dari al-Quran atau hadis). Oleh karena itu, sering terjadi tafsir Sahabat terhadap suatu ayat berbeda dari Sahabat lainnya. Ulama kontemporer Tunisia juga berfatwa senada. Kompilasi fatwa ulama Tunisia abad ke-14 H, yang disusun oleh Dr. Muhammad ibn Yunus Attuzeri, menyebutkan bahwa dalil keharaman musik tidaklah bergantung pada alatnya, tetapi pada tujuan bermusiknya dan isi nyanyiannya. Bermain musik akan menjadi terlarang jika mengantarkan pada hal-hal yang dilarang agama. Cara pandang bahwa “hukum musik tergandung pada tujuannya” juga kita dapati di antara ulama Indonesia. Kita bisa menukil Quraish Shihab, misalnya, yang menyatakan, “Alat musik tidak terlarang, dan yang terlarang ialah kalau mengantar pada penyimpangan.” Lebih lanjut, Quraish Shihab juga menyampaikan bahwa konteks ketika ayat yang kerap dinukil untuk mengharamkan musik itu ialah bahwa, di masa Nabi, banyak orang terpesona dengan keindahan al-Quran. Maka untuk menandinginya, para rival Nabi menggunakan nyanyian. Inilah konteks di balik redaksi ayat itu yang berbunyi “di antara manusia ada yang membeli perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah”. Bagi Quraish Shihab, kata “lahw” (yang diterjemahkan dengan ‘tidak berguna’) bermakna “melakukan satu kegiatan yang tidak penting sehingga mengakibatkan yang penting terabaikan”. (Simak paparan Quraish Shihab tentang ini di sini.) Demikian pemaparan mengenai ulama yang membolehkan musik. Esai pendek ini tidak hendak menunjukkan mana dari pendapat-pendapat itu yang paling mewakili Islam. Pada akhirnya, pilihan terhadap pendapat-pendapat itu jatuh pada pribadi masing-masing Muslim. Yang ingin ditunjukkan tulisan ini ialah bahwa keharaman bermain alat musik bukanlah hukum yang tegas dan terang benderang sehingga memunculkan beragam pendapat, dan karena itu hukumnya bukan merupakan ijmak ulama. ____________
@@cheolxx5142 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Muhasabah iman, amalan dan kedudukan ❗ 🖋️Mengenal Sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, *"Abdullah bin Mas'ud"* Dia adalah Abu Abdurrahman Al Hudzali Al Makki Al Muhajirin Al Badri, pemimpin bani Zuhrah. Dia sosok Imam yang memiliki segudang ilmu dan berpengetahuan mendalam. (Siyar A'lam An-Nubala 1/285) Dari Ibnu Mas'ud, pernah berkata ketika sedang duduk-duduk: "Siapa saja yang mendapat kebaikan, Allah-lah yang memberikan kebaikan itu kepadanya. Siapa saja yang selamat dari bahaya, Allah-lah yang memelihara dirinya dari bahaya tersebut. Orang-orang yang bertakwa adalah orang-orang terhormat dan para Ahli fiqih adalah para pembimbing umat. Duduk-duduk (belajar) bersama dengan mereka adalah keutamaan. (Siyar A'lam An-Nubala 1/497) Diriwayatkan dari Al Qasim bin Abdurrahman, bahwa Ibnu Mas'ud pernah berkata dalam doanya, "Ya Allah, jadikan aku orang yang takut dan selalu mencari pahala, bertobat, memohon ampun, senang dan takut kepada-Mu" (Siyar A'lam An-Nubala 1/292) 🖋️Rasa Takut dan Mengingat Allah Dari Ibnu Syaudzab diriwayatkan bahwa ia berkata: " Abu Hurairah, saat mendekatnya kematian, tiba-tiba beliau menangis' Orang-orang bertanya: "Apa yang membuatmu menangis?" Beliau menjawab, "Jauhnya perjalanan, sedikitnya perbekalan dan banyaknya rintangan. Sementara tempat kembali, bisa ke jannah, bisa juga ke Naar. (Shifatu Ash-Shafwah 1/ 694) Al-Qadhi Husain meriwayatkan dari gurunya Al-Qaffal, bahwa seringkali sang guru menangis ketika tengah mengajar, kemudian setelah itu beliau mengangkat kepalanya seraya berkata: "Alangkah lalainya kita terhadap apa yang diwajibkan atas diri kita. [Siyar A'lam An-Nubala 17/407]
@@amarmarufnahimunkar2144 Seperti yang disampaikan di penjelasan di atas, bahwa keharaman bermain musik bukanlah hukum yang tegas dan terang benderang sehingga memunculkan beragam pendapat dari para ulama itu sendiri dan karena itu hukumnya bukan merupakan Ijma Ulama.
Trimakasih penjelasan nya ustadz adi hidayat,kecerdasan beliau subhanallah di atas rata2,saya sungguh kagum ,saya pemusik dan mau mendalami hukum2 tentang musik,ketemu kan guru yg pas
yang dimaksud musik itu apa? jadi sebelum menilai tentang musik, tanya dulu musik itu apa maksudnya? makanya nomer satu itu alat menjadi orang islam itu bukan al Qur'an, bukan syari'at, bukan fiqih, bukan kitab, bukan hadist. alat utama itu akalmu, pikiranmu. loh yang lupa kamu kok musiknya disalahin. kamu jadi manusia yang istiqomah. loh denger musik aja terus lupa ( allah ). jadi pendidikan orang Islam nomer satu itu penggunaan akalmu sendiri
Penjelasan sangat cerdas... Dan alhamdulillah, mau halal atau haram musik itu sendiri saya dari dulu emang suka risih kalo denger lagu/musik.... Sebaik-baiknya irama, ialah irama orang lagi baca qur'an...
Saya suka dengan lagu diiringi musik indah. Tetapi setelah memahami ilmu, dan mulai muhasabah diri, saya semakin menyadari. Hampir setiap kali saya mendengarkan dan menikmati musik, beberapa saat kemudian seringkali diiringi dengan dosa maupun kemaksiatan, entah itu dusta, ghibah, atau kemaksiatan lainnya tanpa saya sadari, bahkan hafalan maupun dzikir pun menjadi sulit terucap bibir dan hati ini. Naudzubillah. Sangat bertolak belakang ketika mendengarkan kajian maupun tilawah, tanpa disadari hati ini otomatis terasa damai dan tenang, dzikir maupun amalan menjadi mudah. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan kita semua istiqamah berjalan diatas petunjuk Allah dan Rasulullah hingga kita menginjakkan kaki di surga dengan RidhaNya. Aamiin.
Alhamdulillah dengar penjelasan ini baru saya ngerti jelas tentang musik dan hukumnya. Terima kasih kepada Allah Subhanahu wa ta'alaa Telah menjadikan ust. Adi Hidayat cerdas untuk umat Islam.
Subhanallah..Rasa nya Saya Tak Salah Mengagumi Uah , Uah Memang Karunia Allah Yang Sangat Berharga Untuk Umat,,Bijak Dan Sangat Cerdas , Semoga Allah Sentiasa Menjaga Dan Melindungi nya...Bahagia Sentiasa Dunia Akhirat Bersama Keluarga,Aamiin🤲🤲
SUBHANALLAH, ALHAMDULILLAH, MASYA ALLAH!! ini adalah satu dari ustadz paling pintar dan bijak yng ku kenal, karena segala sesuatu yng berbunyi adalah MUSIK, saat aku mendengarkan musik maher zein tentang Allah ( everytime/ insya Allah, aku sdr bahwa dengan mendekatkan diri pd Allah segala sesuatu akan baiki2 saja)dr situlah aku menyadari tergantung bagaimana kita menggunakan musik itu sendiri, ibarat makanan ada yng halal dan haram seperti itulah musik, aku setuju dng ustadz!!!.
@dinden waliyyu apanya yg mempersempit? salahnya itu dimana? bukan saya melarang hanya mengingatkan . seberapa sering kita mendengarkan lantunan ayat alquran dari pada musik. kalau lebih banyak mendengarkan dan membaca alquran, bagus, kalau tidak intropeksi diri aja. mana yg lebih diutamakan. kalau lebih utamakan musik dan nyanyian, kegereja aja.
@@rudysetiawan5620 saya Islam tapi ANTI KHILAFAH !! Saya MUSH HIZBUT TAHIR !! HTI ADALAH BABI ISLAM !! DAN WANITA ATAU CEWEKNYA ADALAH BABI BETINA BERJILBAB !!! Hilafah itulah mengharamkan musik !!! film kartun !!!! Terus rekreasi ke Dufan, Jungleland, Taman Mini pun dibilang haram !!! Itu Islam SESAT !!!
@@andhikasatrio1088 astagfirullah mas mas, yg sesat itu anda lah, masa anti khilafah, islam dari mana? ke khilafan itu dari jaman rasul, kalau anda gak terima berati gak nerima nabi muhammad
saya dulu ketika mtsn, awal denger lagu peterpan full album bintang di surga, saya denger jujur sadarnya sekarang, bener lalai jadinya, banyak kebuang waktu karena denger lagu, jadi pengen bisa main gitar, sampe² lalai bener², tapi hasilnya saya bisa bermain gitar sampe mahir, malah 1 sekolah, banyak yang minta di ajarin sama saya, sampe usia umur 25thn lalu pun ada temen saya yang saya ajarin karena saya terpaksa karena temen, juga ngajarin drum ke temen saya sampe mahir. dan, akhirnya baru setahun yang lalu saya petualang pada diri sendiri, ke kampung nekat naik motor kesayangan sendiri, dari depok ke - padang, 3hari 3malam perjalanan, saya bawa sholawatan terus dalemhati saya, juga baca surat² pendek yang saya masih inget ketika di mtsn sebelum kenal musik, tanpa musik pas momen saya nggak punya hp. alhamdulillah, baruu sangat kerasa, musik selama yang saya nikmati, sebenernya buang² waktu saya ketika saya muda. dan saat ini keseringan denger sholawat tanpa alat musik pake hedset di hp.
mantap jiwa stad.. penjelasannya mudah di mengerti.. intinya jgn hanya dengan 1 dalil tapii harus di kumpulkan dengan dalil2 yg lainya lalu di tentukan hukumnya....
Sudahlah... sebagai pecinta dan pemain musik, saya cari aman tinggalkan musik aja sekalian. Udah berlangsung 2 tahun terakhir ini. Jadi ngaruh bgt ke ibadah, sekarang jadi bisa lebih khusyuk dan bisa hafalin surat2 Qur'an.Kalo dulu kan space otak utk lirik, not balok, tab, dll.. mana bisa mau masukin Qur'an.
Sunan Bonang, penemu alat musik bonang, ahli gending jawa, adalah seorang waliyullah. bayangkan jika dulu para wali tidak berdakwah di nusantara ini, mungkin sekarang kita bukan seorang muslim... dan, salah satu cara dakwah para waliyullah di tanah jawa adalah dengan: musik. Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga ahli otak atik nada gending jawa, tp beliau kok bisa masuk Qur'an.
tidak masuk jika dimasukkan bersama sama tapi jika tujuan meningkatkan pengetahuan wallahua'lam, karena memori otak kita tidak terbatas untuk dimasukkan sebanyak apapun ilmu..
@@bayusetiaji161 ,penyebar Islam zaman dulu, di negeri ini bukan mereka saja... banyak sekali, silahkan dicek di buku-buku sejarah dan metode nya ada yang tanpa musik tapi berhasil..
Sangat jelaasss ustad✔️✔️ saya akan meneruskan berkarya dengan lirik lagu yg mengarah pada kebaikan dengan nada yg menyejukkan.. Terimakasih pencerahannya pak Ustad💙
oh baru paham alat tidak punya hukum, halal haramya tergantung penggunaanya dan niat, sedang hadis nabi melarang musik, karna kebiasaan orang2 saat itu berpesta untuk melalaikan tuhan.
ViVi kalo kaidahnya seperti itu pun sulit sekali diterapkan. karena kebiasaan muslim yg menghalalkan musik cenderung lebih suka musik musik yg melalaikan, mereka berjoget seolah olah orang yg mabuk, lebih hafal lirik lagu dan teori musik daripada mengkaji alquran dan hadits.
Fajar Hari Prabowo ya makanya dilawan itu media media yg pemiliknya non muslim. jangankan musik, ganja aja difitnah fitnah sama mereka. belum lagi urusan imunisasi. banyak yg dipelintir pelintir ga karu karuan. sekarang saja orang2 tidak mau lagi pake peci. karena peci itu maksiat. "sering" dipakai koruptor untuk pencitraan. belajar teori propaganda dan konspirasi aja mas biar luas pikiranmu
Fajar Hari Prabowo bagaimana ya supaya kamu bisa paham..... sebenernya adi hidayat sudah menjelaskan kepadamu.... bukan perihal alat musik atau musik itu sendiri yg jadi persoalan. maksud dan tujuan yg dilakukan pelaku musik itu sendiri yg sesungguhnya akar dari masalah. jangankan gitar mas, peci bahkan hijab pun bisa jadi maksiat. saya rasa kamu sudah cukup dewasa untuk memahami kemunafikan dunia ini. yg joget2 itu ga da masalah kalau sendirian di dalam kamar. sehat juga itungannya membakar kalori. anggap saja olahraga. ga ada masalah. yg kamu persoalkan itu saya nangkepnya wanita yg joget2 memancing birahi kepada lawan jenis. kalau itu ya haramlah. karena dia tidak berhijab itu. niatnya genit2. bukan karena joget dan musiknya. ga usah joget, kalau dia kedip kedip kepada yg bukan muhrim aja udah haram. wanita itu memang sumber fitnah. susah mau ngapa ngapain. kudu hati2 bener dalam bersikap. mengenai teori agama atau musik itu masalah kerajinan orang yg bersangkutan aja. di luar negeri ga ada masalah karena memang orang2nya senang belajar. di indonesia ga usah al quran atau musik mas, membaca apa saja itu sudah malas. memang dasarnya malas. terlalu lama dijajah belanda jadi malas. saya kasih tau kenapa orang ga mau belajar, data statistik itu menunjukkan orang yg pergi ke perpustakaan itu jumlahnya 0,1% dr total populasi. kenapa ga mau belajar? jawabannya mereka semua MENYEMBAH PERCINTAAN. ceweeeeeeeeek teruuuuus yg ada di otaknya. jadi saya kasih saran kepadamu supaya kalau mau kritik silahkan kritik tabiat orang indonesia yg mengkultuskan cinta daripada memfitnah musik. data statistik tidak menunjukkan bahwa orang jauh dari mesjid karena ingin bermusik. maaf mas, kamu salah data. data yg saya pegang itu rata2 orang menjauh dari agama karena ga bisa mengontrol birahinya. orang jepang itu usia jomblonya di kala muda sangat tinggi. mereka hobi belajar tentang kereta api, robot2an, astronomi, dll. giliran ngejar2 cewek itu minoritas. rata2 usia 13 - 21 itu dihabiskan untuk belajar. andaikan islam sampai ke jepang dan korea nanti kamu akan terkejut bahwa ga da urusan dengan musik sama sekali penyebab orang lalai dalam ber agama.
Musik itu menurut saya sebuah irama yang membuat manusia itu lebih mendorong pergerakan semangat untuk suatu hal.... jadi ada musik yang mudah menjerumuskan kita ke maksiat dan ada musik yang mudah membuat kita semangat untuk suatu kebenaran.... jadi inti nya tergantung musik yang kita sukai lari nya kemana.... maka inti nya jgan salah memilih lagu yang lirik nya mengundang kemaksiatan...
Kalau mau selalu dekat dg nikmat Allah SWT teruslah mengingat Allah SWT dan Rasulullah. Dg dzikir dan sholawat, jgn di cemari dg musik atau hal yg membuat kita lupa akan kebesaran Allah SWT..
bila kita lebih cermat, kita sudah bisa menangkap pesan iimplsif dari pernyataan beliau, apalagi sikap hukum beliau sudah jelas yaitu menghindari musik, Beliau tidak bermaksud menyamarkan hukum tetapi memberi kita ruang utk menyimpulkan sendiri,
Muhammad Soleh kita harus paham dulu yentang ushul dan furu' sebelum melihat hukum sesuatu hal. Apalagai musik adalah masalah duniawiah. MAKNA USHUL DAN FURU’ Islam adalah Aqidah, Syariat dan Akhlaq. Ketiganya menjadi satu kesatuan tak terpisahkan, satu sama lainnya saling terkait dan saling menyempurnakan. Ketiganya terhimpun dalam Ajaran Islam melalui dua ruang ilmu, yaitu : USHULUDDIN dan FURU’UDDIN. Ushuluddin biasa disingkat USHUL, yaitu Ajaran Islam yang sangat PRINSIP dan MENDASAR, sehingga Umat Islam wajib sepakat dalam Ushul dan tidak boleh berbeda, karena perbedaan dalam Ushul adalah Penyimpangan yang mengantarkan kepada kesesatan. Sedang Furu’uddin biasa disingkat FURU’, yaitu Ajaran Islam yang sangat penting namun TIDAK PRINSIP dan TIDAK MENDASAR, sehingga Umat Islam boleh berbeda dalam Furu’, karena perbedaan dalam Furu’ bukan penyimpangan dan tidak mengantarkan kepada kesesatan, tapi dengan satu syarat yakni :ADA DALIL YANG BISA DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA SYAR’I. Penyimpangan dalam Ushul tidak boleh ditoleran, tapi wajib diluruskan. Sedang Perbedaan dalam Furu’ wajib ditoleran dengan jiwa besar dan dada lapang serta sikap saling menghargai dan menghormati. MENENTUKAN USHUL DAN FURU’ Cara menentukan suatu masalah masuk dalam USHUL atau FURU’ adalah dengan melihat Kekuatan Dalil dari segi WURUD (Sanad Penyampaian) dan DILALAH (Fokus Penafsiran). WURUD terbagi dua, yaitu : 1. Qoth’i : yakni Dalil yang Sanad Penyampaiannya MUTAWATIR. 2. Zhonni : yakni Dalil yang Sanad Penyampaiannya TIDAK MUTAWATIR. Mutawatir ialah Sanad Penyampaian yang Perawinya berjumlah banyak di tiap tingkatan, sehingga MUSTAHIL mereka berdusta. DILALAH juga terbagi dua, yaitu : 1. Qoth’i : yakni Dalil yang hanya mengandung SATU PENAFSIRAN. 2. Zhonni : yakni Dalil yang mengandung MULTI PENAFSIRAN. Karenanya, Al-Qur’an dari segi Wurud semua ayatnya Qoth’i, karena sampai kepada kita dengan jalan MUTAWATIR. Sedang dari segi Dilalah maka ada ayat yang Qoth’i karena hanya satu penafsiran, dan ada pula ayat yang Zhonni karena multi penafsiran. Sementara As-Sunnah, dari segi Wurud, yang Mutawatir semuanya Qoth’i, sedang yang tidak Mutawatir semuanya Zhonni. Ada pun dari segi Dilalah, maka ada yang Qoth’i karena satu pemahaman dan ada pula yang Zhonni karena multi pemahaman. Selanjutnya, untuk menentukan klasifikasi suatu persoalan, apa masuk Ushul atau Furu’, maka ketentuannya adalah : 1. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud dan Dilalah sama-sama Qoth’i, maka ia pasti masalah USHUL. 2. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud dan Dilalah sama-sama Zhonni, maka ia pasti masalah FURU’. 3. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud Qoth’i tapi Dilalahnya Zhonni, maka ia pasti masalah FURU’. 4. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud Zhonni tapi Dilalahnya Qoth’i, maka Ulama berbeda pendapat, sebagian mengkatagorikannya sebagai USHUL, sebagian lainnya mengkatagorikannya sebagai FURU’. Dengan demikian, hanya pada klasifikasi pertama yang tidak boleh berbeda, sedang klasifikasi kedua, ketiga dan keempat, maka perbedaan tidak terhindarkan. Nah silakan deh simpulkan, musik masuk ke wilayah mana, ushul atau furu'?
Terjawab sudah pertanyaan yg selama ini bikin aku penasaran...musik haram jika kata2 yg di ucapkn jika menjauhkn kita dari Allah dan alat musik pun haram jika kita gunakan dalam hal yg menjerumuskan kemaksiatan
Semua jenis musik di larang dalam agama kecuali gendang tertentu saja (rebana kecil ) yg bisa di mainkan dalam acara pernikahan saja. Dan pemainnya pun hanya di perbolehkan kepada anak2 yg belum balik. Seperti yg saya ketahui.
kalo udah ngomongin fiqh berarti terbuka ikhtilaf. tinggal cari ulama yang menurut kita cocok aja. masalahnya sebagian orang ada yang menganggap hadis atau ayat alquran soal musik itu tegas alias tidak perlu interpretasi ulama.
@@deedatandi7045 haha lihat perbuatannya, apakah tidak makan babi itu haram tidak, apakah benda salib sebelum dipakai untuk menyalib Nabi Isa tapi nyatanya tidak dan umat2nya yakin bahwa Nabi Isa itu tuhan dan buat nebus dosa apakah haram benda salib yang sebelumnya bukan dipakai untuk menyalib orang. Tiang listrik juga ada yang berbentuk seperti salib tapi kan gk haram amgk buat untuk menyalib orang. Perbuatan manusia lah yg membuat haram
@@deedatandi7045 piring hukumnya apa? Akan jadi haram jika digunakan untuk memukul seseorang Sampai kesakitan, dan akan menjadi boleh jika dibuat untuk wadah makan untuk kebaikan
Hukum tidak melekat pada benda. Jadi seluruh benda mati kalo dipake maksiat jdi haram serem jg sih... Golok, piring, garpu, sapu, baju, sendok dan seluruh benda kalo dipake maksiat jd haram.
Awalnya gk nyambung karna saya gk pinter perlu 2 kali di lihat dan pahami cerama ustad... Wouuu jelas dan masukk di hati bukan di hati saja dari rambut sampai ujung kaki...ustad pinter ganteng sempurnah... Pengen punya anak pinternya kyak ustad
Emas kan perhiasan yg biasa di pake untuk cwe biar tdk menyerupai wanita selain itu dalam dunia medis laki2 dilarang pake emas krna bakal menimbulkan masalah kesehatan. Kalo pake sutra itu permasalahan takut menimbulkan sifat sombong
Assalamualaikum, mau izin koreksi nih, kalau kata subhanallah itu diucapkan saat melihat hal" yang buruk. Jika melihat hal kebaikan maka dianjurkan mengucapkan "MasyaAllah"🤗🙏🏼
Dan jwbn dia blm prnh ada dr para ulama terdahulu,alias dia memahami dg sesuai kemauan dia sndr...Padahal pembahasan ini gk ada silang pndpt dr para ulama terdahulu bhwa musik dan nyanyian itu haram. Imam 4 madzab mngatakannya...Umat di masa skrg ataupun ustad2 skrg,jika ditmya tntg suatu hukum ambillah jwbn dr para ulama,jgn memberikan sesuai kehendak sndr.
Ya Allah lindungilah Ustadz Adi, dari mereka yang fasik, iri, dan dengki.... Dari mereka Yang belum lihat bahasan yang lengkap tapi dah mencela sana sini....
Dari dulu saya suka sekali melihat dan mendengar ket ustat hidayat,i lmunya dalem sekali mudah diterima penjelasannya, keterangan jelas masuk akal dan tdk mudah menyalahkan.
maasyaAllah tabaarakallah bismillah saya ikuti apa yg disampaikan ustadz adi hidayat dari dulu saya pribadi akal jiwa dan raga saya menerima semua kajian namun ustadz adi hidayat yg paling klik, setiap org berhak mene tukan jalan hidupnya sendiri krn kelak kita bertanggungjawab atas diri kita diakhirat
Sejak SMP saya bermusik sampai sekarang masih tetap bermusik. Saya selalu mengikuti penjelasan dari para ulama2 yg ada tentang hukum musik dan kesimpulan saya musik tetap boleh dalam Islam.
@@misteritraveller7888 tergantung konteks nya itu sendiei musik itu digunakan untuk apa , tiap ulama beda2 pendapatnya , anda mendengar video nya kah? Mungkin buat anda biasa tapi untuk orang2 yang berprofesi didalmnya bagaimana? dan dijelaskan juga "hukum tidak melekat pada benda" , jadi intinya sebenernya balik lagi ke tujuan dan manfaat dari bermusik itu sendiri apa? apakah menjauhkan dari agama? Biasa aja atau malah mendekatkan dengan agama?, punten perspektif orang beda2 , seorang nabi saja tidak terlalu mempermasalahkan hal ini ☺
MasyaAllah... Barakallah Ya Ustdaz Adi Hidayat jazakallah Khoiron atas Ilmu dn Nasehatnya smg Allah Subhanahu Wata'ala sllu mmberikn RahmatNya... Allaahumma sholi'alla Sayyidina Muhammadin Nabiyyil Umiyyi wa'ala Alihi wa Shohbihi wa Salim... Aamiin Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin 🤲😇
Saya dr keluarga pecinta musik..saya pun sukà musik rock n roll..tiada hari tanpa musik (itu dulu)..sejak saya suka membaca al qur'an, sekarang saya mendengarkan lagu saja ga suka...doakan semoga saya istiqomah ya teman 😇
lu user tiktok jgn sok keras wkwkk
caranya gmna pak supaya terhindar dr musik?
@@rafagoods makna isi lagunya LU DENGERIN YA BLOG
@@rafagoods saya menyimpulka setiapi yg berlebihan itu mengandung haram. Contoh nya saja awal satu nada "123 dan setrusnya adalah metodi contoh bedug di mesjid dan mushola ini kan gak ada haramnya kenapa dakwah tampak seni susah ikut jadi jemaah banyak cara jalan menuju ibadah "syair adalah puisi kalau puisi itu banyak faedahnya apa salahnya "contoh lagu kebangsaan lagu indonesia raya "makanya pendapat saya musik juga haram juga halal "contoh nada religi yg lagi viral seperti wali band "y gaes faham.
@@rafagoods dia cuma menceritakan tentang dirinya. kenapa anda sebegitu emosinya?
setelah menonton video ini saya jadi tahu , yang saya tangkap dari penjelasan UAH
1. Musik itu adalah segala bentuk suara yg menghasilkan irama.
2. Musik haram jika karenanya membuat kita menjauh dari Alloh,lalai dalam beribadah, dan membawa kemaksiatan.
3. Musik tidak masalah jika mengajak kepada kebaikan dan ketaatan.
4. Alat/benda tidak ada hukumnya, hukum itu melekat pada amalannya.
5. UAH menjelaskan hukum musik
6. UAH menjauhi itu (alat musik) sekalipun beliau hafal teori nya
7. Boleh tidak sepakat, tapi jangan sampai ketidak sepakatan itu menjadikan kita saling mencela
makasih banyak.
Rangkuman ini bermanfaat.
Mantab mas bro
Mntull mass
Mantap
Bagus
Saya mantan pemain musik juga, namun berkat penjelasan ustad adi.. lewat beliau ditunjukan lah 2 jalan yaitu Quran, atau Musik, dan saya pilih Qur'an dan meninggalkan musik atas izin Allah Azza Wa Jall, Doakan saya bisa istiqomah dalam mengganti isi Teko (Hati) saya dengan Qur'an... Jazakumullahu Khayra
r3belc0de semangat Saudaraku !
Bagus. Yg penting tingkatkan jg nilai kemuliaan hatimu jg. Jgn lupa jg jadi manusia yg: 1.Jujur, 2.Amanah, dan 3.Peduli sesama. Yg aryinya 1.Tunaikan yg haq, Hilangkan yg Bathil,
2.Pastikan kamu jd org yg bs dipercaya dlm stiap urusan, walau hnya utk hal kecil.
3.Pastikan kamu jd org yg bermanfaat utk smua. Utk alam semesta ini yg meliputi manusia, tumbuhan, hewan, tanah, air, api, udara, dan bahkan mahluk astral sekalipun dll. Jika km hapal quran tp tdk mau tunaikan ini smua, maka km adalah pendusta. Krn alquran tdk hanya utk dihapal, tp utk di amalkan dlm prilaku kehidupan nyata. Firman Allah akan terpancar dr prilakumu bukan dr ucapanmu. Ok Faham?!?! Krn kulit yg indah tp isi busuk tdk ada guna dan tak bernilai. Smoga faham dg falsafah ini.
Barakallah fik
Barakallah fiikum, semoga istiqomah akh Aamiin
Barakallahu fiik
Saya penyuka musik Metal & Rock dll. Semenjak Ramadhan, lebih sering mendengarkan ceramah pas krja dan diakhir ramadhan lebih sering baca qur'an sholawat dll, tiba" menjadi tak mau lagi mendengarkan musik. Entah tanpa sebab yg Jelas. Pas mau nyetel musik mending nyetel ceramah ceramah begitu terus. Mudah"an bisa istiqomah 🤲❤
antum boleh tidak sepakat tapi jangan jadikan ketidak sepakatan itu menjadi saling mencela -ust adi hidayat
sekedar informasi, MAHER ZAIN pun sekarang ada versi vocal only alias versi nasyid, tanpa
alat musik, sangat cocok untuk muslim yang bermanhaj salafi
(salafusholeh), semoga seluruh umat muslim dapat bersatu tanpa saling mencela
Rizalangkung setuju bangetttt mas.klo gk mau beda ya silahkan aja mati.masak krn beda pndangan dan pendapat jd musuh. jgnkn beda pendapat beda keyakinan dan beda agamapun gk boleh mencela.itulah ajaran agama islam sempurna bnget.
Gopar Doro qkwkwkwkw, bener mas
maaf,kita tidak mencela beliau,tetapi beliau sendirilah yg mencela dirinya sendiri dengan mengadakan pernyataan kontroversi terhadap hadit2 shahih dan ijma sahabat dan ulama,disamping pemyampaian dalil2 pembenaran yang melenceng jauh,bagaimana mungkin mengambil istimbat penghalalan musik dengan sholat? kacau lah beliau ini
+engkos kosasih jadi yang benar menurut anda,? anda dan golongan andakah?
Skitar 20th yg lalu ibuq mlarangku mendengarkan musik.
Tp skrng saya baru memahami.
Sgala puji bagi Alloh yg tlah memberikanku hidayah
hp lu ada musik/ringtone nya ga bro
Musik itu memiliki frekuensi.. frekuensi bisa mempengaruhi air.. tubuh kita sekitar 70% ait termasuk otak
Silahkan liat pengaruh frekuensi musik kepada otak.. yang akan mempengaruhi kehidupan Anda
@dinden waliyyu
لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِى أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ ، وَلَيَنْزِلَنَّ أَقْوَامٌ إِلَى جَنْبِ عَلَمٍ يَرُوحُ عَلَيْهِمْ بِسَارِحَةٍ لَهُمْ ، يَأْتِيهِمْ - يَعْنِى الْفَقِيرَ - لِحَاجَةٍ فَيَقُولُوا ارْجِعْ إِلَيْنَا غَدًا . فَيُبَيِّتُهُمُ اللَّهُ وَيَضَعُ الْعَلَمَ ، وَيَمْسَخُ آخَرِينَ قِرَدَةً وَخَنَازِيرَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
“Sungguh, benar-benar akan ada di kalangan umatku sekelompok orang yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan alat musik. Dan beberapa kelompok orang akan singgah di lereng gunung dengan binatang ternak mereka. Seorang yang fakir mendatangi mereka untuk suatu keperluan, lalu mereka berkata, ‘Kembalilah kepada kami esok hari.’ Kemudian Allah mendatangkan siksaan kepada mereka dan menimpakan gunung kepada mereka serta Allah mengubah sebagian mereka menjadi kera dan babi hingga hari kiamat.”
Nih rasul udah bersabda, kok lo ingkarin, apa lo bukan pengikut rasul?
@@huudabeholder482 lu pasti mau bilang "kalo ada buang aja hp lu" kan?
Pada dasarnya si lebih baik menjauhi musik.. kalopun denger ya yg sholawatan aja.. itu baiknya. Tapi aq sendiripun masih sulit tak mendengar musik
Barang siapa yg mempelajari Al'quran maka kepintarannya akan dilipat gandakan.masyaAllah pintarnya Ustad Adi .semoga ustad termasuk ulama yg dirindui Rosul.Amin
Aamiin... Allaahu‘alaam
loe gak sadar kalau muji manusia. biasa sj kali cok
@@masantok588 siapa yg muji...blajar baca cok
@@masantok588 maaf bro.lo gk tau kitab kami.mengakui kpintaran bkn berarti memuji.
QS. Az-Zumar Ayat 53
قُلۡ يٰعِبَادِىَ الَّذِيۡنَ اَسۡرَفُوۡا عَلٰٓى اَنۡفُسِهِمۡ لَا تَقۡنَطُوۡا مِنۡ رَّحۡمَةِ اللّٰهِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ يَغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ جَمِيۡعًا ؕ اِنَّهٗ هُوَ الۡغَفُوۡرُ الرَّحِيۡمُ
Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Kagum saya dengan jawaban ustadz Adi, pemahamannya menyeluruh. Mudah-mudahan ulama yang begini semakin banyak di negeri ini.
Aamiiiin ya allah.
coba dengerin nasyid tanpa musik di channel ana, bagaimana menurut antum? :)
Beliau adalah sosok yg sangat cerdas dan logika nya luas, semoga Allah panjangkan umurnya dan memberi penerangan bagi umat muslim yg masih dangkal ilmunya termasuk sy
Aamiin...
Masya Allah, hukum itu berkaitan dengan amalan / perilaku ummat, bukan bendanya. Inilah saya suka Ustadz Adi Hidayat, karena penjabaran hadits, Sunnah dan fiqihnya detail. Tidak mengenal daerah abu-abu.
Mulai sekarang buat penyuka musik kurangilah sedikit demi sedikit..dan mulailah hijrah kepada kebaikan dan petunjuk Allah Swt...semoga kita semua mendapatkan ampunan dan petunjuk dari Allah Swt...
Saya sejak SMP main band, sebagai vokalis. Sekrg udah selesai kuliah n kerja. Kmrin2 Punya banyak instrumen musik di rumah. Rumah kayak studio musik. Alhamdulillah sejak awal tahun ini meniatkan diri tuk berubah, hingga akhirnya Allah punya aja cara buat merubah. Dari alat musik dicuri orang, dipinjam tmn gak dibalikin dll. Skrg udah gak ada alat musik di rumah, bahkan malahan merasa keganggu dgn suara musik dan lagu-lagu. Semoga selalu dijaga Allah SWT 🙏🙏
Aamiin..... Inspiring banget
Alhamdulillah
Keren .Alhamdulillah Aamiin
maashaa ALLAH.. Alhamdulillah..
ALLAH begitu menyayangi antum..
smoga ALLAH memudahkan jalan ana utk bs meninggalkan musik dan nyanyian
Masyaallah ganti bro musik dng murotal insyaallah bisa hafal quran , semoga Allahselalu memberi kesehatan kepada abang
Tolong, lindungi ustad adi hidayat. Ini ustad mutiara emas dari Indonesia, sungguh cerdas luar biasa, saya mau ketemu....
Islam agama yg aneh dikit2 haram ?
Musik haram, gitar,organ haram tapi kalau urusan selangkangan halal lihat mutah di puncak itu ?
Rhoma irama sampai sekarang bermain musik ? Apa haram
Alayyy
İslam agama yang sempurna, Islam sangat detail dalam permasalahan hukum, dari yang sederhana sampai pada yang hukum yang rumit semua ada aturan dalam islam. Dan dalam memahami hukum Islam dibutuhkan pemahaman yg mendalam dan keilmuan. Tidak asal baca langsung menghukumi. (Baru setahun belajar Islam, sudah berani ceramah sudah berani ini haram, ini halal) ini yg menjadikan islam terkesan agama yng keras, anarkis, padahal Islam agama yg rahmatan Lil Alamin
@@ebigames1434 ha...ha...ha kamu taqiyah dan kamu katakan Quran sempurna ?
Ketika rasullah menunjukan mujizat membelah bulan sebagai tanda kenabian beliau".
Dan bersabdalah rasullah bulan terbelah dan hari kiamat akan datang".
Kisah ini dongeng atau benar2 terjadi.
Kalau benar seharusnya sdh kiamat dan sampai saat ini blm terjadi kiamat.
Rahmatan lil allamin hanya slogan saja.
Syiah menuduh sunni sesat sebaliknya sunni menuduh syiah laknatullah, bagaimana mau menjadi rachmat bagi semesta alam dalam islam sendiri saling ngebom masjidnya dan bunuh membunuh antara syiah dan sunni, sampai sekarang.
@@kxfx7180 surat at - taubah : " Perangilah dan bunuhlah orang2 yahudi dan nasrani sampai mereka ke agama allah swt ( tuhan palsu )???
Dengerin Al-Qur'an hati jadi tenang dan auto dapat pahala. Mantep bro! 👍
Aamiin...
Ente ga nyambung pembahasan ya brow...
@@indramasbuhin9002 mksud dia dri pada dengerin musik mending dengar Al-qur'an
@@indramasbuhin9002 omegalul
@@indramasbuhin9002 mgkin otak nte yg g nyampe_-
SUBHANALLAH..ini baru namanya USTADZ..tidak pernah mencela orang lain apalagi membid'ah-bid'ahkan sesama MUSLIM..dan cara menerangkannya juga jelas sekali...adem rasanya HATI ini.
Jadi orang jgn abu2 haram ya haram harus tegas dan yg banyak itu belum tentu benar.
@lusichan5541 bagaimana kalau memang warnanya abu2? atau bagaimana kalo memang belum didefinisikan warnanya apa? atau bagaimana kalau ternyata kita yang buta warna? atau bagaimana kalau ternyata sudut penglihatan kita membuat kita berbeda menilai warna dengan orang lain yang melihat dari sudut pandang berbeda?
@@lusichan5541 musik kan alat.motor juga haram bro.motor jadi buat merampok
coba dengerin nasyid tanpa musik di channel ana, bagaimana menurut antum? :)
@@lusichan5541 hijrah itu harusnya belajar, bukan melabeli syubhat ke orang lain bahkan ke para Alim
perbaiki dulu ibadahnya, tambahi dulu hafalan Al Qur'an dan Hadits nya, dan minimal bisa bahasa Arab ya, biar tdk salah paham
gak kenal sama beliau, tp brasa beliau menjadi guru yg sudah dekat, smoga di beri kemudahan trus pak ustadz 😃
semoga beliau senantiasa d beri sehat trus . spy dpt tausiah aamiin
johan efendi samaaaa
Semoga beliau diberi hidayah ke jalan yg bemar
Iyaa bener banget, sama anjirrrr
johan efendi Sama salah 1 guru atau ustadz rujukkan dilaman UA-cam. Waullahua'lam Bissawab.
Apapun celaan pada Ustadz, semoga ustadz dilindungi alllah...
TOLONG JAGA USTADZ ADI...
*Allah
Aamiin yra
Jaga gmna, sianjing mngatakan adanya surat musik, d zaman umar udah hilang ni kepalanyaa
@@north-21Emang ngajimu sejauh mana? Pendidikanmu sejauh mana? Bisa-bisanya mencela ulama seperti itu. Kau saja yang terlalu dungu, sehingga tidak bisa mencerna ucapannya UAH.
bapa kau ngegonggong jdi hewan@@north-21
Ustaz ini baru ulama pewaris nabi, penjelasanya bgt sejuk tenang damai, smg Alloh mmbr umur panjang yg berkah aamiin,,,,,
saya musisi, dan dari sekian penjelasan tentang pandangan islam terhadap musik. penjelasan ustadz lah yang menurut saya paling mudah diterima dan dicerna akal. jzk
Afriza Animawan bertobatlah mas. jangan jadi musisi mending jadi kuli bangunan aja atau apalah yg gak berhubungan dg hal2 yg diharamkan ,insyaallah lebih selamat.
Karna anda seorang musisi pasti anda mencari ustad yg sepaham dengan anda, contoh rokok haram tapi para perokok mencari ustad yg sepaham dengan para perokok seperti caknun, said aqil
Afriza Animawan liat pendapat Firanda Andirja berdasarkan Fatwa dan pendapat salaf , saya juga dulu musisi Alhamdulillah skrg udh hijrah
Ane juga gitaris gan, inilah ustad cerdas, jadi agama dan dunia berbeda, hal hal diluar agama yg tdk dilakukan rasulullah tdk bisa dikatakan haram. Islam agama yg sempurna untuk perkara diluar agama yg sifatnya ABU2 tdk bisa divonis halal atau haram, dilihat dulu bagaimananya, berharap sih yg berbeda pndapat untuk saling mnghormati.
Afriza Animawan Rata ustad Aswaja hampir sama sikapnya, coba dengar Ustad somad, buya yahya, dan adi hidayat ini mereka Aswaja akidahnya sama dan cerdas, hati2 milih ustad/guru2 tmn2 usahakan yang berakidah aswaja,
Masya Allah sangat luas ilmu Ust. Adi Hidayat beruntung kita yg dapat belajar dari beliau
Hapal rumus musik, meski tak mau main musik😬
@@MuhammadReiza MasyaAllah, semoga bisa dialihkan ke hapalan Al-Qur'an Aamiin.
Utk saudara saudari ku di indonesia.dokong kuat la org2 soleh spt uas,ustaz khalid basalamah,ustaz adi hidayat,ustaz zulkifli muhammad ali.semoga mereka dipanjangkan umur dan terus dpt menyebarkan ilmu.salam drpd malaysia
Ustadz basalamah langsung menghukumi kok
masya Allah, kalau ustad Adi Hidayat kuliah jurusan matematika, insya Allah bisa jadi ilmuwan besar, fikiran, analisis, dan hafalannya tajam
Al-Qur'an dan hadits sdh mencakup smua nya
Dengarkanlah penjelasan ustadz khalid Basalamah hukum musik dan dr Zakir naik
Habibi kalo gak salah pernah berkata andai dia hidup sekali lagi ilmu yg akan dia perdalamin bukan pesawat tetapi agama
Malah matematika nggak dominan ke ingatan
Dunia mah kecil bro, matematika itu cuma seni
Ulama yg sperti ini yg sangat saya kagumi, yaa allah pertemukan hamba dgn ustadz adi hidayat,
Saya menonton ini karena saya pembuat music... Jugak....
Sudah lama saya cari tentang hukum musik...alhasil sudah datp
Dulu saya pemain musik di club malam , karena menonton video ini, saya berenti main musik di luar, dan makin mencintai musik ☺ karena music malah membuat sy kembali ke Allah SWT, jadi lah pendengar yang pintar 🙏
ustad adi memang mantap jiwa....
dia jelaskan dari setiap sisi......
dan yg paling saya suka setiap ada bbeberap hukum yg lebih dari satu beliau selalu bilang " jgn menjadikan kita saling mencela"
Adrian Lubis pesan implisitnya, saling mencela sesama muslim lebih haram daripada hukum haramnya musik dari yg memegang pendapat musik haram
Perbedaan adalah Rahmat...
jika perbedaan menimbulkan perselisihan.. maka Rahmat Allah akan dicabut...
ALLAhuakbar
Adrian Lubis betul
fitrah malik yg gk muter" gimana mas? Kalo gk sepaham tinggalkan, ada kebaikannya silahkan diambil
Mantep ustad...
Dari kesimpulan nya tergantung dari pola pikiran akal orang2 yang menikmati musik.. selama tidak membawa kita dalam hal yang maksiat dan lalai segala perintah Allah,musik tidak haram..
Kalau hukum sudah dijelas klu kata hukum haram tetap harap wlpun kata logita enak dihati,
Sumpah gw cuma geleng2 liat beliau menjelaskan tentang hukum musik ini.Masya Allah...semoga Allah selalu menjagamu wahai guru Ustadz Adi Hidayat❤❤❤🤲
coba dengerin nasyid tanpa musik di channel ana, bagaimana menurut antum? :)
Sangat berilmu dan cerdas apa yg di paparkan oleh UAH..semoga sehat wal'afiat..Aamiin
MasyaAllah, ustadz Adi ini benar2 menjelaskan dari dasar dan tidak mengacu pada satu dalil saja , barakallah ustadz penjelasannya sangat jelas.
Ustad adi hidayat & ustad abdul somad,,beliau adalah ustad yang luar biasa..Semoga Allah panjangkan umur ustad,agar dapat memberikan siraman rohani ke umat islam...Amin
memang rata2 jawaban Ust Adi selalu mantap dan bijak... cerdas luar biasa
UAH dan UAS adalah ustad yang mencerahkan.. Jazakallah ustad
1
memang,tapi tentang musik mreka msih kyak perbolehkan,sedangkan hadist shahihnya jelas,4 mahzab,ulama2 ahli tafsir,ulama2 pendahulu sampai skrng banyak skli yg mengatakan musik haram dan gk ada itu ibadah dengan musik.
Saya penggemar lagu - lagu kartun korea dan jepang ,
Berkat penjelasan ustadz ,saya sangat mengerti apa akibat negatifnya ,
TERIMA KASIH banyak ,atas penjelasanya...
Saya akan mengubah sikap saya...akan mementingkan persiapan dunia akhirat ,dari pada kesenangan dunia ,semoga Allah SWT. memberikan jalan cahaya yang lurus kepada saya dan kalian semua ,Amiin... Ya rabbal 'alamiiin...
Aamiin
Gak masalah kok, kamu suka musik Korea Jepang. Asal substansi musiknya Positif.
Jangan gara gara musik, kamu lupa kewajiban kamu dalam beribadah. Terlalu menikmati musik, pekerjaan utama kamu terbengkalai.
AAAA KAMU KECE SEKALI BESTIE MASYAALLAH!!
Saya suka estetika dan keindahan dr suara yg ditimbulkan oleh musik. Membuat diri saya termotivasi dan jauh lebih tenang dlm mengerjakan banyak hal. Apalagi dilalukan setelah menjalankan ibadah wajib.
Ttp saja itu tdk boleh krn sebagian berpendapatitu harom
Kalo tidak mengingat kepada Allah itu tidak boleh, walaupun kita suka
Saya mempelajari sebuah ilmu untuk saya cerna dan saya terapkan pada diri, bukan untuk mencela dan berdebat kepada orang lain, karena setiap manusia memiliki definisi yg berbeda beda. Janganlah karena kamu berilmu lalu kamu mengintimidasi dan menghakimi orang lain, kecuali itu merugikan banyak orang....
Ingatlah Allah memiliki ilmu diatas ilmu..
MasyaAllah...MANTAP memang ustd yg satu ini...bangga sy sebagai orang Indonesia mempunyai banyak ustd yg cerdas dg IQ luar biasa...👍👍 Semoga Allah memberikan keberkahan,kesehatan dan umur panjang ustd² Aswaja.. Aamiin ya rabbal a'llamiin 🤲
Bismillahirrahmanirrahim
Saya suka penjelasan logis UAH.. mungkin mudah bagi yang hanya mendengarkan musik, hobi main alat musik dalam menjauhi.. tapi sulit bagi yang sudah berprofesi dalam musik untuk mencari nafkah.. saya dalam musik bekerja sebagai pengajar gitar, rekaman, juga memproduksi musik digital baik untuk film, iklan, backsound, dan kebutuhan musik digital lainnya.. namun Insya Allah saya selalu memprioritaskan beribadah juga mempelajari ilmu agama dalam menjalani hidup ini.. saya senang bila akhi ukhti bersedia berdiskusi :)
Hai kak, sya mau tanyak.. kan skrg lg gencar affiliate yg promosi pakai musik dalam video2 yg d buat, itu gmn ha hukumnya....
Bersyair dalam Hal kebaikan untuk ajakan mendekatkan diri kepada الله dan Membela Agama الله Adalah tidak di haramkan, selama tidak Ada Unsur2 Maksiat di dalamnya. Jazakallah khairan Ustadz Adi hidayat❤
sangat setuju MUSIK tergantung misi visi untuk kebaikan,,dan justru bnyak yg jadi mualaf setelah mendengarkan lagu syair lagu itu seperti lagu bang haji RHOMA IRAMA dalam NADA DAKWAH,RENUNGAN DALAM NADA ,,pokoknya MUSIK BERDAKWAH IN SYAA ALLAH,,bermanfaat untuk kebaikan
MaasyaAllah , penjelasan ustad, sangat jelas, semoga ustad slalu dalam naungan Allah, kalau antum memilih untuk meninggalkan musik (walaupun itu mengajak ke hal yg baik) , gak usah mencela/menghina/ merendahkan orang yg menghalalkan musik yg baik tersebut, jangan sampai ilmu yg kita punya ,kita pakai untuk merendahkan/mendebat orang lain, ilmu Antum itu kalau di pakai untuk meluruskan orang lain TANPA MENDEBATNYA atau merendahkannya, bisa memuliakan diri antum di hadapan Allah, tapi klo di pakai untuk mendebat orang lain, maka antum di anggap terhina di hadapan Allah, kita gk boleh maksa orng lain untuk mengikuti pemahaman kita,
Siip teman
Asli keren ini ustad
Pinter diatas rata"... Qur'an nya,hadisnya,kisahnya diuraikan dengan rinci hukum musik... subhanallah
Sehat & panjang umur ustadz
Assalamualaikum, mau izin koreksi nih, kalau kata subhanallah itu diucapkan saat melihat hal" yang buruk. Jika melihat hal kebaikan maka dianjurkan mengucapkan "MasyaAllah"🤗🙏🏼
Aq fans ustad ini panutan.
Ustad ilham arifin, syekh ali jaber, ustad somad, ustad hidayat
Amiiin ya allah. 😥
coba dengerin nasyid tanpa musik di channel ana, bagaimana menurut antum? :)
Ustad adi hidayat masih muda... Dikasih ilmu sama Allah bener bener tinggi.... Perkataannya juga jelas... Penjelasannya bener2 masuk akal dalil dalilnya jelas.... Pakai ayat dan ayatnya dijabarkan secara jelas sampai turunan2 nya... Keterkaitan ayat dan ayat yg lain...
beliau allah berikan ilmu yang mulia hadi sebaikx ustadz kita kita jaga sllu....jgn di cela, dan di fitna,,,
Banyak diluaran sana yg mencel gara" ada yg bilang Musik haram.. dan setelah mendengarkan tausiyah Ustadz. Adi Hidayat. Masya Alloh semakin kokoh keyakinan lebih baik mninggalkan musik 🙏
coba dengerin nasyid tanpa musik di channel ana, bagaimana menurut antum? :)
@@intitauhid tonton videonya sampai habis biar gagal faham
@@intitauhidpengen di review ya....
Hukum tidak melekat pada benda, tpi melekat pada amal, masha allah
Maa syaa Allah
Ya betul
Masya Allah ustadz Adi Hidayat cerdas banget, semoga Allah selalu menjaga ustadz dan keluarga serta dipanjangkan umurnya. Allahumma Aamiin.
Semoga di Indonesia banyak bermunculan penerus-penerus bangsa seperti beliau. Aamiin
Aamiin Allahumma Aamiin
Alhamdulillah...akhirnya saya menemukan jawaban yg pas buat dihati untuk hukum musik. UAH selalu dihati. Terima kasih Indonesia udh punya UAH
Jazaakallah khair, akhi. sikap hukum saya adalah menjauhi musik. Alhamdulillah lebih bermanfaat menjauhi musik dibanding dengan saat masih mendengarkan musik.
Hedi Sukmadi bnyak org yg masih keras susah diceramahi bahkan tdk maw dnger ceramah tp dapat disentuh sama musik religi, tiba2 shalat dngr lagu religi..
Na'am,ana juga,dulu ana musisi,sulit sekali menerima ilmu agama,namun setelah ana coba berhenti,alhamdulillah,mudah sekali memahami ilmu dien ini
masyaAllah cerdas sekali ustad Adi Hidayat ini, begitu paham apa yang beliau jelaskan berdasarkan dalil hukumnya, sejarahnya dan sikap beliau sendiri.
Yoi bro.. dijelaskan hukumnya boleh. Tapi Ustadz sendiri lebih memilih menjauhi musik..
Dari Salman Al Farisi , ia berkata, _"Seandainya seseorang pada malam hari mendatangi budak perempuan yang bernyanyi, dan seandainya seseorang yang lain membaca Kitab Allah dan berdzikir kepada Allah..."_
Sulaiman berkata, _"Sepertinya yang dimaksud Salman adalah orang yang berdzikir kepada Allah itu lebih utama."_
Dari Yahya Al Qaththan, dari Sulaiman At-Taimi, ia berkata, "Orang yang pada waktu malam membaca Al Qur'an dan berdzikir, maka itu lebih utama daripada orang yang berbincang-bincang dengan teman sejawatnya.
Semoga membantu..🙏
Keharaman Bermain Musik Bukanlah Ijmak
Achmad Jauhari Umar - 29 April 2020
Banyak musisi kenamaan telah “hijrah”, tetapi tidak semua mengambil sikap keagamaan yang sama. Sebagian masih mau bermain musik, tetapi sebagian lain mengharamkan musik sama sekali. Satu faktor utama yang memengaruhi sikap ini ialah ustaz yang menjadi pembimbing hijrahnya. Di antara ustaz populer di Indonesia yang melarang bermain alat musik, entah eksplisit atau implisit, ialah Khalid Basalamah, Syafiq Basalamah, Firanda Andirja, Yazid Jawas, dan beberapa ustaz lain.
Mereka yang mengharamkan musik biasanya merujuk pada dalil dari QS Luqman [31]:6 yang terjemahannya berbunyi: “Dan di antara manusia (ada) orang yang membeli perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka akan memperoleh azab yang menghinakan.” Oleh yang mengharamkan musik, frasa “perkataan yang tidak berguna” (dalam lafal Arabnya: “lahwal-hadits”) kerap ditafsirkan mencakup bermain alat musik, dengan referensi para penafsir generasi Sahabat yang memahaminya demikian.
Dalil lain yang kerap dinukil untuk mengharamkan musik ialah hadis riwayat Al-Bukhari yang terjemahannya berbunyi, “Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat-alat musik.” Penyejajaran alat-alat musik dengan zina dan minuman keras ini memunculkan pandangan dari kalangan ahli fikih, termasuk tak sedikit dari ahli fikih mazhab empat, bahwa jika seseorang merusak alat musik, maka ia tidak harus menggantinya; atau jika seseorang mencuri alat musik, dia tidak dipotong tangannya; karena alat musik, seperti minuman keras, adalah alat untuk berdosa.
Kendati demikian, apakah keharaman bermain alat musik ini merupakan pandangan yang menjadi kesepakatan umum (ijmak) dalam hukum Islam? Berikut ini saya hendak memaparkan bahwa ada banyak ulama yang membolehkan bermain alat musik, dengan dalil yang absah dalam kerangka perumusan (istinbath) hukum Islam.
Namun sebelum masuk lebih jauh, satu hal yang perlu dicatat di sini ialah bahwa musik dalam dirinya sendiri tidak bisa dinyatakan haram. Per definisi, musik ialah suara yang berirama. Dengan definisi ini, melagukan bacaan al-Quran atau mendendangkan salawat kepada Nabi ialah suatu bentuk musik, karena ia berirama. Maka dari itu, yang semestinya jadi pokok bahasan bukanlah musik, melainkan memainkan alat musik. Di tulisan ini, ketika disebut ‘mengharamkan/membolehkan musik’, maknanya secara spesifik mengacu pada ‘mengharamkan/membolehkan bermain alat musik’.
Nah, apa dalilnya dan ulama mana saja yang membolehkan musik? Dalil utama yang kerap diajukan oleh ulama yang menyatakan boleh memainkan alat musik ialah bahwa memainkan alat musik tidaklah haram di dalam dirinya sendiri. Yang membuatnya haram adalah tujuan dari bermain musik itu.
Bila mengikuti redaksi ayat terkutip di atas (QS 31:6), dan kita asumsikan bahwa ‘perkataan tidak berguna’ mencakup makna ‘bermain alat musik’, ia haram ketika ‘menyesatkan manusia dari jalan Allah’. Bila bermain alat musik justru membuat seseorang ingat pada Tuhannya, maka hukumnya akan makin jauh dari haram. Di samping itu, redaksi ayat tersebut merupakan kalimat berita, bukan kalimat perintah, yang dengan demikian membuka potensi lebih besar bagi keabsahan penafsiran seperti ini.
Bila hendak diringkas dalam satu kalimat padat: bermain musik haram bagi seorang Muslim jika melalaikan seorang dari kewajiban terhadap Tuhannya. Bila seorang Muslim bermain musik sampai lupa salat wajib, misalnya, maka bermain musik yang demikian ini jadi haram.
Siapa saja ulama yang berpandangan demikian? Dari kalangan ulama klasik kita bisa menyebut antara lain Al-Ghazali, Izzuddin ibn Abd as-Salam, Ibn Hazm al-Andalusi, dan Ibn al-Muflih. Dari kalangan ulama kontemporer, kita bisa menukil pandangan dari sejumlah ulama kontemporer atau lembaga fatwa dari negara yang memiliki lembaga studi keislaman terkemuka.
Lembaga fatwa Mesir, Darul Ifta, misalnya, pernah mengeluarkan fatwa berkaitan dengan hukum musik dan nyanyian. Dalam fatwa nomor 460 tahun 2005, Darul Ifta menyatakan, “Mendengarkan nyanyian dan musik dapat dihukumi haram, juga dapat dihukumi mubah. Nyanyian jika isinya baik maka ia baik, dan sebaliknya. Musik dan nyanyian adalah mubah selama isinya bermuatan positif, seperti tentang agama, negara, atau mengekspresikan kebahagiaan ketika hari raya.” (Simak pandangan ulama al-Azhar tentang ini di sini.)
Ulama kenamaan lain seperti Habib Ali al-Jifri mengatakan bahwa tidak ada kesepakatan di dalam mazhab empat tentang pengharaman musik. Perbedaan (khilaf) ulama di dalam menghukumi alat musik adalah khilaf mu’tabar (perbedaan yang absah), bahkan di kalangan Sahabat Nabi sendiri. Sebagai contoh, sahabat Abdullah ibn Ja’far ibn Abi Thalib mengiringi majlisnya di Mekah dengan memainkan alat musik. Riwayat ini masyhur di kalangan Sahabat yang tinggal di Hijaz. Lebih lanjut Habib Ali menyampaikan bahwa lebih dari 30 ulama besar Ahlussunnah wal-Jamaah dalam mazhab empat berpendapat bahwa hukum alat musik tidak bergantung pada alat itu sendiri, tetapi pada pada efek yang ditimbulkanya pada orang yang mendengarkannya. (Simak pemaparan Habib Ali tentang ini di sini.)
Syaikh Yusuf al-Qaradhawi dalam bukunya Fiqhul Ghina’ wal Musiqo fi Dhau’ al-Qur’an wa as-Sunnah (Fikih Nyanyian dan Musik dalam Terang al-Quran dan Sunnah) membantah dalil-dalil yang dijadikan sebagai landasan pengharaman musik. Mengenai dalil dari al-Quran misalnya, ia mengatakan bahwa penafsiran “lahwal-hadits” yang merujuk pada musik dan nyanyian adalah tafsir Sahabat, dan tafsir Sahabat bukanlah referensi mutlak satu-satunya dalam pengambilan hukum. Menurut al-Qaradhawi, tafsir Sahabat adalah pemahaman Sahabat terhadap ayat-ayat tertentu dan tidaklah sama kedudukannya dengan nash (landasan tekstual dari al-Quran atau hadis). Oleh karena itu, sering terjadi tafsir Sahabat terhadap suatu ayat berbeda dari Sahabat lainnya.
Ulama kontemporer Tunisia juga berfatwa senada. Kompilasi fatwa ulama Tunisia abad ke-14 H, yang disusun oleh Dr. Muhammad ibn Yunus Attuzeri, menyebutkan bahwa dalil keharaman musik tidaklah bergantung pada alatnya, tetapi pada tujuan bermusiknya dan isi nyanyiannya. Bermain musik akan menjadi terlarang jika mengantarkan pada hal-hal yang dilarang agama.
Cara pandang bahwa “hukum musik tergandung pada tujuannya” juga kita dapati di antara ulama Indonesia. Kita bisa menukil Quraish Shihab, misalnya, yang menyatakan, “Alat musik tidak terlarang, dan yang terlarang ialah kalau mengantar pada penyimpangan.” Lebih lanjut, Quraish Shihab juga menyampaikan bahwa konteks ketika ayat yang kerap dinukil untuk mengharamkan musik itu ialah bahwa, di masa Nabi, banyak orang terpesona dengan keindahan al-Quran. Maka untuk menandinginya, para rival Nabi menggunakan nyanyian. Inilah konteks di balik redaksi ayat itu yang berbunyi “di antara manusia ada yang membeli perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah”. Bagi Quraish Shihab, kata “lahw” (yang diterjemahkan dengan ‘tidak berguna’) bermakna “melakukan satu kegiatan yang tidak penting sehingga mengakibatkan yang penting terabaikan”. (Simak paparan Quraish Shihab tentang ini di sini.)
Demikian pemaparan mengenai ulama yang membolehkan musik. Esai pendek ini tidak hendak menunjukkan mana dari pendapat-pendapat itu yang paling mewakili Islam. Pada akhirnya, pilihan terhadap pendapat-pendapat itu jatuh pada pribadi masing-masing Muslim. Yang ingin ditunjukkan tulisan ini ialah bahwa keharaman bermain alat musik bukanlah hukum yang tegas dan terang benderang sehingga memunculkan beragam pendapat, dan karena itu hukumnya bukan merupakan ijmak ulama.
____________
@@cheolxx5142
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Muhasabah iman, amalan dan kedudukan ❗
🖋️Mengenal Sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
*"Abdullah bin Mas'ud"*
Dia adalah Abu Abdurrahman Al Hudzali Al Makki Al Muhajirin Al Badri, pemimpin bani Zuhrah. Dia sosok Imam yang memiliki segudang ilmu dan berpengetahuan mendalam.
(Siyar A'lam An-Nubala 1/285)
Dari Ibnu Mas'ud, pernah berkata ketika sedang duduk-duduk:
"Siapa saja yang mendapat kebaikan, Allah-lah yang memberikan kebaikan itu kepadanya. Siapa saja yang selamat dari bahaya, Allah-lah yang memelihara dirinya dari bahaya tersebut. Orang-orang yang bertakwa adalah orang-orang terhormat dan para Ahli fiqih adalah para pembimbing umat. Duduk-duduk (belajar) bersama dengan mereka adalah keutamaan.
(Siyar A'lam An-Nubala 1/497)
Diriwayatkan dari Al Qasim bin Abdurrahman, bahwa Ibnu Mas'ud
pernah berkata dalam doanya,
"Ya Allah, jadikan aku orang yang takut dan selalu mencari pahala, bertobat, memohon ampun, senang dan takut kepada-Mu"
(Siyar A'lam An-Nubala 1/292)
🖋️Rasa Takut dan Mengingat Allah
Dari Ibnu Syaudzab diriwayatkan bahwa ia berkata: " Abu Hurairah, saat mendekatnya kematian, tiba-tiba beliau menangis' Orang-orang bertanya: "Apa yang membuatmu menangis?" Beliau menjawab,
"Jauhnya perjalanan, sedikitnya perbekalan dan banyaknya rintangan. Sementara tempat kembali, bisa ke jannah, bisa juga ke Naar.
(Shifatu Ash-Shafwah 1/ 694)
Al-Qadhi Husain meriwayatkan dari gurunya Al-Qaffal, bahwa seringkali sang guru menangis ketika tengah mengajar, kemudian setelah itu beliau mengangkat kepalanya seraya berkata:
"Alangkah lalainya kita terhadap apa yang diwajibkan atas diri kita.
[Siyar A'lam An-Nubala 17/407]
@@amarmarufnahimunkar2144
Seperti yang disampaikan di penjelasan di atas, bahwa keharaman bermain musik bukanlah hukum yang tegas dan terang benderang sehingga memunculkan beragam pendapat dari para ulama itu sendiri dan karena itu hukumnya bukan merupakan Ijma Ulama.
Trimakasih penjelasan nya ustadz adi hidayat,kecerdasan beliau subhanallah di atas rata2,saya sungguh kagum ,saya pemusik dan mau mendalami hukum2 tentang musik,ketemu kan guru yg pas
ini penjelasan yang paling fair dan lengkap.Insya Allah dicoba.tks
Hukum tidak meletak pada benda tapi pada amalan , subhanallah sangat rinci ,
Kalo kayak babi bangkai darah dll itukan benda tapi haram kan ?
@@mr.avicena7115 itukan berasal dari makhluk, dan zatnya juga haram. kalau alat musiknya dibuat dari bangkai baru haram
@@mr.avicena7115 haram klo dimakan...kalo gak kan gak haram -_- kalo diliatin aja gtu
@@mr.avicena7115 Babi dan bangkai gak haram kalau gak di makan pak , Makan Babi baru haram , Nah Makan Babi Perbuatan atau Benda ?
yang dimaksud musik itu apa? jadi sebelum menilai tentang musik, tanya dulu musik itu apa maksudnya? makanya nomer satu itu alat menjadi orang islam itu bukan al Qur'an, bukan syari'at, bukan fiqih, bukan kitab, bukan hadist. alat utama itu akalmu, pikiranmu. loh yang lupa kamu kok musiknya disalahin. kamu jadi manusia yang istiqomah. loh denger musik aja terus lupa ( allah ). jadi pendidikan orang Islam nomer satu itu penggunaan akalmu sendiri
Penjelasan sangat cerdas...
Dan alhamdulillah, mau halal atau haram musik itu sendiri saya dari dulu emang suka risih kalo denger lagu/musik....
Sebaik-baiknya irama, ialah irama orang lagi baca qur'an...
Itukan selera lu kampret
Saya suka dengan lagu diiringi musik indah. Tetapi setelah memahami ilmu, dan mulai muhasabah diri, saya semakin menyadari. Hampir setiap kali saya mendengarkan dan menikmati musik, beberapa saat kemudian seringkali diiringi dengan dosa maupun kemaksiatan, entah itu dusta, ghibah, atau kemaksiatan lainnya tanpa saya sadari, bahkan hafalan maupun dzikir pun menjadi sulit terucap bibir dan hati ini. Naudzubillah.
Sangat bertolak belakang ketika mendengarkan kajian maupun tilawah, tanpa disadari hati ini otomatis terasa damai dan tenang, dzikir maupun amalan menjadi mudah.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan kita semua istiqamah berjalan diatas petunjuk Allah dan Rasulullah hingga kita menginjakkan kaki di surga dengan RidhaNya. Aamiin.
Saya Mao tanya ...emang Abang dengerin musik apa ko sampe tiba tiba berbuat maksiat seperti ghibah dll....
Alhamdulillah dengar penjelasan ini baru saya ngerti jelas tentang musik dan hukumnya. Terima kasih kepada Allah Subhanahu wa ta'alaa Telah menjadikan ust. Adi Hidayat cerdas untuk umat Islam.
cerdas ustad adi hidayat..masyaAllah indonesia bersukur memiliki ulama seperti ini.
Terimakasih pak, berkat bapak saya tercerahkan, awalnya saya kaget karena tiba² saya membaca artikel yang menegaskan bahwa "musik itu haram"
Subhanallah..Rasa nya Saya Tak Salah Mengagumi Uah , Uah Memang Karunia Allah Yang Sangat Berharga Untuk Umat,,Bijak Dan Sangat Cerdas , Semoga Allah Sentiasa Menjaga Dan Melindungi nya...Bahagia Sentiasa Dunia Akhirat Bersama Keluarga,Aamiin🤲🤲
Jazakumullahu khairan Ustadz Adi Hidayat
Astaghfirullahal'adhiim
Aamiin
Allahu akbar
Semoga Allah menghapus dosa2 dan menerima amal shalih seluruh rakyat Indonesia.. Aamiin..
Aamiin..
SUBHANALLAH, ALHAMDULILLAH, MASYA ALLAH!! ini adalah satu dari ustadz paling pintar dan bijak yng ku kenal, karena segala sesuatu yng berbunyi adalah MUSIK, saat aku mendengarkan musik maher zein tentang Allah ( everytime/ insya Allah, aku sdr bahwa dengan mendekatkan diri pd Allah segala sesuatu akan baiki2 saja)dr situlah aku menyadari tergantung bagaimana kita menggunakan musik itu sendiri, ibarat makanan ada yng halal dan haram seperti itulah musik, aku setuju dng ustadz!!!.
Betul 1000 % !
dengar ngaji aja mbak, ada iramanya juga, lebih adem
@dinden waliyyu apanya yg mempersempit? salahnya itu dimana? bukan saya melarang hanya mengingatkan . seberapa sering kita mendengarkan lantunan ayat alquran dari pada musik. kalau lebih banyak mendengarkan dan membaca alquran, bagus, kalau tidak intropeksi diri aja. mana yg lebih diutamakan. kalau lebih utamakan musik dan nyanyian, kegereja aja.
@@rudysetiawan5620 saya Islam tapi ANTI KHILAFAH !! Saya MUSH HIZBUT TAHIR !! HTI ADALAH BABI ISLAM !! DAN WANITA ATAU CEWEKNYA ADALAH BABI BETINA BERJILBAB !!! Hilafah itulah mengharamkan musik !!! film kartun !!!! Terus rekreasi ke Dufan, Jungleland, Taman Mini pun dibilang haram !!! Itu Islam SESAT !!!
@@andhikasatrio1088 astagfirullah mas mas, yg sesat itu anda lah, masa anti khilafah, islam dari mana? ke khilafan itu dari jaman rasul, kalau anda gak terima berati gak nerima nabi muhammad
saya dulu ketika mtsn, awal denger lagu peterpan full album bintang di surga, saya denger jujur sadarnya sekarang, bener lalai jadinya, banyak kebuang waktu karena denger lagu, jadi pengen bisa main gitar, sampe² lalai bener², tapi hasilnya saya bisa bermain gitar sampe mahir, malah 1 sekolah, banyak yang minta di ajarin sama saya, sampe usia umur 25thn lalu pun ada temen saya yang saya ajarin karena saya terpaksa karena temen, juga ngajarin drum ke temen saya sampe mahir. dan, akhirnya baru setahun yang lalu saya petualang pada diri sendiri, ke kampung nekat naik motor kesayangan sendiri, dari depok ke - padang, 3hari 3malam perjalanan, saya bawa sholawatan terus dalemhati saya, juga baca surat² pendek yang saya masih inget ketika di mtsn sebelum kenal musik, tanpa musik pas momen saya nggak punya hp. alhamdulillah, baruu sangat kerasa, musik selama yang saya nikmati, sebenernya buang² waktu saya ketika saya muda. dan saat ini keseringan denger sholawat tanpa alat musik pake hedset di hp.
mantap jiwa stad.. penjelasannya mudah di mengerti.. intinya jgn hanya dengan 1 dalil tapii harus di kumpulkan dengan dalil2 yg lainya lalu di tentukan hukumnya....
Ya Allah sehatkan selalu ust Adi hidayat Aamiin...
ITULAH YG DI NAMAKAN AHLUS SUNNAH WALJAMAAH , MODERAT DAN WARA (HATI HATI) BUKAN ASAL HARAM DAN SESAT
Sudahlah... sebagai pecinta dan pemain musik, saya cari aman tinggalkan musik aja sekalian. Udah berlangsung 2 tahun terakhir ini. Jadi ngaruh bgt ke ibadah, sekarang jadi bisa lebih khusyuk dan bisa hafalin surat2 Qur'an.Kalo dulu kan space otak utk lirik, not balok, tab, dll.. mana bisa mau masukin Qur'an.
Sunan Bonang, penemu alat musik bonang, ahli gending jawa, adalah seorang waliyullah. bayangkan jika dulu para wali tidak berdakwah di nusantara ini, mungkin sekarang kita bukan seorang muslim... dan, salah satu cara dakwah para waliyullah di tanah jawa adalah dengan: musik. Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga ahli otak atik nada gending jawa, tp beliau kok bisa masuk Qur'an.
mspenelusuk yeah , MasyaAllah semoga tetap hati
Masyaa Allah
tidak masuk jika dimasukkan bersama sama tapi jika tujuan meningkatkan pengetahuan wallahua'lam, karena memori otak kita tidak terbatas untuk dimasukkan sebanyak apapun ilmu..
@@bayusetiaji161 ,penyebar Islam zaman dulu, di negeri ini bukan mereka saja... banyak sekali, silahkan dicek di buku-buku sejarah dan metode nya ada yang tanpa musik tapi berhasil..
Inilah kelebihan UAH, gak pernah bikin emosi dan langsung masuk ke otak penjelasannya. Yg terpenting gak pernah membid'ah orang ketika beda pendapat.
Muter2,,gk jelas halal2 haram2
@@norasofiana3570 Antum belum nyimak sampai full mungkin, coba perhatikan sampai 11:50 - selesai
@@f07w5hk87 iya saya tau uah menghindari musik,,,tapi dia gk jawab musik halal/haram
@@f07w5hk87 saya yakin uah tau musik hukumnya haram makanya dia menghindari,,,tapi dia gk brani menyampaikan
@@norasofiana3570 betul kamu
Alhamdulillah.. penjelasannya komprehensif... semoga kita semua selalu dibantu dan ditolong Allah SWT..utk Istiqomah...dalam ketaatan...
Sangat bijaksana, berwawasan, dan Pintar. Akhirnya saya paham arti musik sebenarnya. Terimakasih banyak Ustad
Bagi saya yg merasa musik sudah mendarah daging, tidaklah mudah untuk melepaskannya.. semoga semakin banyak pencerahan dan petunjuk dari Allah SWT..
MasyaAllah, Takjub pada Ciptaanmu ini yaa Rabb
Alhamdulillah lagi senengnya ngaji terus ngulang2 smpe khatam beberapa kali....syukron ustadzkuuuu
Sangat jelaasss ustad✔️✔️ saya akan meneruskan berkarya dengan lirik lagu yg mengarah pada kebaikan dengan nada yg menyejukkan.. Terimakasih pencerahannya pak Ustad💙
Itulah knp.. jidat nabi justru bersinar krn pasti bnr sujudnya.. gak kayak si ustadz2 wahabong yg jidatnya gosong
@@lepurwanto5585 @ujaran kebencian lagi
oh baru paham alat tidak punya hukum, halal haramya tergantung penggunaanya dan niat, sedang hadis nabi melarang musik, karna kebiasaan orang2 saat itu berpesta untuk melalaikan tuhan.
ViVi
intinya ya tergantung niatnya. gitu aja banyak yg masih kebingungan.
ViVi kalo kaidahnya seperti itu pun sulit sekali diterapkan. karena kebiasaan muslim yg menghalalkan musik cenderung lebih suka musik musik yg melalaikan, mereka berjoget seolah olah orang yg mabuk, lebih hafal lirik lagu dan teori musik daripada mengkaji alquran dan hadits.
Fajar Hari Prabowo
ya makanya dilawan itu media media yg pemiliknya non muslim.
jangankan musik, ganja aja difitnah fitnah sama mereka. belum lagi urusan imunisasi.
banyak yg dipelintir pelintir ga karu karuan.
sekarang saja orang2 tidak mau lagi pake peci. karena peci itu maksiat. "sering" dipakai koruptor untuk pencitraan.
belajar teori propaganda dan konspirasi aja mas biar luas pikiranmu
Risan Upara Wallahu yahdikum
Fajar Hari Prabowo
bagaimana ya supaya kamu bisa paham..... sebenernya adi hidayat sudah menjelaskan kepadamu....
bukan perihal alat musik atau musik itu sendiri yg jadi persoalan. maksud dan tujuan yg dilakukan pelaku musik itu sendiri yg sesungguhnya akar dari masalah.
jangankan gitar mas, peci bahkan hijab pun bisa jadi maksiat.
saya rasa kamu sudah cukup dewasa untuk memahami kemunafikan dunia ini.
yg joget2 itu ga da masalah kalau sendirian di dalam kamar. sehat juga itungannya membakar kalori. anggap saja olahraga. ga ada masalah.
yg kamu persoalkan itu saya nangkepnya wanita yg joget2 memancing birahi kepada lawan jenis. kalau itu ya haramlah. karena dia tidak berhijab itu. niatnya genit2.
bukan karena joget dan musiknya. ga usah joget, kalau dia kedip kedip kepada yg bukan muhrim aja udah haram. wanita itu memang sumber fitnah. susah mau ngapa ngapain. kudu hati2 bener dalam bersikap.
mengenai teori agama atau musik itu masalah kerajinan orang yg bersangkutan aja. di luar negeri ga ada masalah karena memang orang2nya senang belajar.
di indonesia ga usah al quran atau musik mas, membaca apa saja itu sudah malas. memang dasarnya malas. terlalu lama dijajah belanda jadi malas.
saya kasih tau kenapa orang ga mau belajar, data statistik itu menunjukkan orang yg pergi ke perpustakaan itu jumlahnya 0,1% dr total populasi.
kenapa ga mau belajar? jawabannya mereka semua MENYEMBAH PERCINTAAN. ceweeeeeeeeek teruuuuus yg ada di otaknya.
jadi saya kasih saran kepadamu supaya kalau mau kritik silahkan kritik tabiat orang indonesia yg mengkultuskan cinta daripada memfitnah musik.
data statistik tidak menunjukkan bahwa orang jauh dari mesjid karena ingin bermusik.
maaf mas, kamu salah data. data yg saya pegang itu rata2 orang menjauh dari agama karena ga bisa mengontrol birahinya.
orang jepang itu usia jomblonya di kala muda sangat tinggi.
mereka hobi belajar tentang kereta api, robot2an, astronomi, dll. giliran ngejar2 cewek itu minoritas. rata2 usia 13 - 21 itu dihabiskan untuk belajar.
andaikan islam sampai ke jepang dan korea nanti kamu akan terkejut bahwa ga da urusan dengan musik sama sekali penyebab orang lalai dalam ber agama.
pelajaran yg mantulllllllll bangettttttt,keterangan2 sperti ni yg harus kta dengarkan baik2,sukran tuan guru kami.
Maha Suci Allah yang telah memberikan kecerdasan kepada Ust Adi Hidayat
Subhanallah,,,,jarang ustadz di Indonesia seperti ustadz Adi Hidayat ini yg mempunyai ilmu pengetahuan tentang agama,,,luar biasa...👍👍👍
Kalau melihat sesuatu yang menakjubkan ucapkan Masya Allah
Kalau melihat sesuatu yang menakjubkan ucapkan Masya Allah
@@gaskun3857 betul betul betul, begitupun sebaliknya
SUBHANALLAH...luas sekali ilmunya
@@gaskun3857 Subhanallah jg
Musik itu menurut saya sebuah irama yang membuat manusia itu lebih mendorong pergerakan semangat untuk suatu hal.... jadi ada musik yang mudah menjerumuskan kita ke maksiat dan ada musik yang mudah membuat kita semangat untuk suatu kebenaran.... jadi inti nya tergantung musik yang kita sukai lari nya kemana.... maka inti nya jgan salah memilih lagu yang lirik nya mengundang kemaksiatan...
Salut akan daya ingat nya ustadz.
Mudah2an anak saya bisa menjadi anak yg berguna, seperti ustadz.
Aamiin
satu Tujuan yg sm.
Allahumma Aaaamiiin ya Robbal alamin.
Aamiin aamiin aamiin ya robbal aalamiin 👐👐👐
Aamiin
Kalau mau selalu dekat dg nikmat Allah SWT teruslah mengingat Allah SWT dan Rasulullah.
Dg dzikir dan sholawat, jgn di cemari dg musik atau hal yg membuat kita lupa akan kebesaran Allah SWT..
Subhanallah sejuk bila mendengar tausiah UAH,,,
bila kita lebih cermat, kita sudah bisa menangkap pesan iimplsif dari pernyataan beliau, apalagi sikap hukum beliau sudah jelas yaitu menghindari musik, Beliau tidak bermaksud menyamarkan hukum tetapi memberi kita ruang utk menyimpulkan sendiri,
Muhammad Soleh kita harus paham dulu yentang ushul dan furu' sebelum melihat hukum sesuatu hal. Apalagai musik adalah masalah duniawiah.
MAKNA USHUL DAN FURU’
Islam adalah Aqidah, Syariat dan Akhlaq. Ketiganya menjadi satu kesatuan tak terpisahkan, satu sama lainnya saling terkait dan saling menyempurnakan. Ketiganya terhimpun dalam Ajaran Islam melalui dua ruang ilmu, yaitu : USHULUDDIN dan FURU’UDDIN.
Ushuluddin biasa disingkat USHUL, yaitu Ajaran Islam yang sangat PRINSIP dan MENDASAR, sehingga Umat Islam wajib sepakat dalam Ushul dan tidak boleh berbeda, karena perbedaan dalam Ushul adalah Penyimpangan yang mengantarkan kepada kesesatan.
Sedang Furu’uddin biasa disingkat FURU’, yaitu Ajaran Islam yang sangat penting namun TIDAK PRINSIP dan TIDAK MENDASAR, sehingga Umat Islam boleh berbeda dalam Furu’, karena perbedaan dalam Furu’ bukan penyimpangan dan tidak mengantarkan kepada kesesatan, tapi dengan satu syarat yakni :ADA DALIL YANG BISA DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA SYAR’I.
Penyimpangan dalam Ushul tidak boleh ditoleran, tapi wajib diluruskan. Sedang Perbedaan dalam Furu’ wajib ditoleran dengan jiwa besar dan dada lapang serta sikap saling menghargai dan menghormati.
MENENTUKAN USHUL DAN FURU’
Cara menentukan suatu masalah masuk dalam USHUL atau FURU’ adalah dengan melihat Kekuatan Dalil dari segi WURUD (Sanad Penyampaian) dan DILALAH (Fokus Penafsiran).
WURUD terbagi dua, yaitu :
1. Qoth’i : yakni Dalil yang Sanad Penyampaiannya MUTAWATIR.
2. Zhonni : yakni Dalil yang Sanad Penyampaiannya TIDAK MUTAWATIR.
Mutawatir ialah Sanad Penyampaian yang Perawinya berjumlah banyak di tiap tingkatan, sehingga MUSTAHIL mereka berdusta.
DILALAH juga terbagi dua, yaitu :
1. Qoth’i : yakni Dalil yang hanya mengandung SATU PENAFSIRAN.
2. Zhonni : yakni Dalil yang mengandung MULTI PENAFSIRAN.
Karenanya, Al-Qur’an dari segi Wurud semua ayatnya Qoth’i, karena sampai kepada kita dengan jalan MUTAWATIR. Sedang dari segi Dilalah maka ada ayat yang Qoth’i karena hanya satu penafsiran, dan ada pula ayat yang Zhonni karena multi penafsiran.
Sementara As-Sunnah, dari segi Wurud, yang Mutawatir semuanya Qoth’i, sedang yang tidak Mutawatir semuanya Zhonni. Ada pun dari segi Dilalah, maka ada yang Qoth’i karena satu pemahaman dan ada pula yang Zhonni karena multi pemahaman.
Selanjutnya, untuk menentukan klasifikasi suatu persoalan, apa masuk Ushul atau Furu’, maka ketentuannya adalah :
1. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud dan Dilalah sama-sama Qoth’i, maka ia pasti masalah USHUL.
2. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud dan Dilalah sama-sama Zhonni, maka ia pasti masalah FURU’.
3. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud Qoth’i tapi Dilalahnya Zhonni, maka ia pasti masalah FURU’.
4. Suatu Masalah jika Dalilnya dari segi Wurud Zhonni tapi Dilalahnya Qoth’i, maka Ulama berbeda pendapat, sebagian mengkatagorikannya sebagai USHUL, sebagian lainnya mengkatagorikannya sebagai FURU’.
Dengan demikian, hanya pada klasifikasi pertama yang tidak boleh berbeda, sedang klasifikasi kedua, ketiga dan keempat, maka perbedaan tidak terhindarkan.
Nah silakan deh simpulkan, musik masuk ke wilayah mana, ushul atau furu'?
Terjawab sudah pertanyaan yg selama ini bikin aku penasaran...musik haram jika kata2 yg di ucapkn jika menjauhkn kita dari Allah dan alat musik pun haram jika kita gunakan dalam hal yg menjerumuskan kemaksiatan
Efek Musik lebih banyak buruk nya dari pada baiknya lebih baik di hindari untuk ber hati"
Semua jenis musik di larang dalam agama kecuali gendang tertentu saja (rebana kecil ) yg bisa di mainkan dalam acara pernikahan saja. Dan pemainnya pun hanya di perbolehkan kepada anak2 yg belum balik. Seperti yg saya ketahui.
@@pasukansemut9115 kata ustadz benda itu tidak ada hukumnya, tpi pada amalannya
@@pasukansemut9115 jadi kalo rebana kalo digunakan untuk maksiat ttp saja jdi haram
@@pasukansemut9115 lihat di Arab Saudi..bukankah ada lagu kebangsaannya?
Masya allah luar biasa ustad, jadi jelas penjasan tentang musik . Ustad idolaku adi hidayat 👍
10:59 Pelajaran penting ushul fiqh "Hukum itu tidak melekat pada Benda, hukum itu melekat pada amalan"
kalo udah ngomongin fiqh berarti terbuka ikhtilaf. tinggal cari ulama yang menurut kita cocok aja. masalahnya sebagian orang ada yang menganggap hadis atau ayat alquran soal musik itu tegas alias tidak perlu interpretasi ulama.
@@deedatandi7045 haha lihat perbuatannya, apakah tidak makan babi itu haram tidak, apakah benda salib sebelum dipakai untuk menyalib Nabi Isa tapi nyatanya tidak dan umat2nya yakin bahwa Nabi Isa itu tuhan dan buat nebus dosa apakah haram benda salib yang sebelumnya bukan dipakai untuk menyalib orang. Tiang listrik juga ada yang berbentuk seperti salib tapi kan gk haram amgk buat untuk menyalib orang. Perbuatan manusia lah yg membuat haram
@@deedatandi7045 piring hukumnya apa? Akan jadi haram jika digunakan untuk memukul seseorang Sampai kesakitan, dan akan menjadi boleh jika dibuat untuk wadah makan untuk kebaikan
@@deedatandi7045 Goblog
Hukum tidak melekat pada benda.
Jadi seluruh benda mati kalo dipake maksiat jdi haram serem jg sih...
Golok, piring, garpu, sapu, baju, sendok dan seluruh benda kalo dipake maksiat
jd haram.
Alhamdulillah saya bisa menerima penjelasan dari UAH.
Awalnya gk nyambung karna saya gk pinter perlu 2 kali di lihat dan pahami cerama ustad... Wouuu jelas dan masukk di hati bukan di hati saja dari rambut sampai ujung kaki...ustad pinter ganteng sempurnah... Pengen punya anak pinternya kyak ustad
Ustadz jenius dan berwawasan luas...masya Allah...jazakallah khair ustadz
Ust. Adi Hidayat : " Hukum tidak melekat pada benda, namun kepada amalan ",
subhanallah
Bgaimna dgn emas dam sutra bagi laki2?
Emas kan perhiasan yg biasa di pake untuk cwe biar tdk menyerupai wanita selain itu dalam dunia medis laki2 dilarang pake emas krna bakal menimbulkan masalah kesehatan. Kalo pake sutra itu permasalahan takut menimbulkan sifat sombong
Assalamualaikum, mau izin koreksi nih, kalau kata subhanallah itu diucapkan saat melihat hal" yang buruk. Jika melihat hal kebaikan maka dianjurkan mengucapkan "MasyaAllah"🤗🙏🏼
@@devinafr3218 iya, iya...kak... ✌😊
Dan jwbn dia blm prnh ada dr para ulama terdahulu,alias dia memahami dg sesuai kemauan dia sndr...Padahal pembahasan ini gk ada silang pndpt dr para ulama terdahulu bhwa musik dan nyanyian itu haram. Imam 4 madzab mngatakannya...Umat di masa skrg ataupun ustad2 skrg,jika ditmya tntg suatu hukum ambillah jwbn dr para ulama,jgn memberikan sesuai kehendak sndr.
Subhanaalloh..begitu gamblang ustadz Adi menjelaskan..
Moga qt memahami dan mengamalkan kan dgn penuh tanggung jawab dan keikhlasan..
Ya Allah lindungilah Ustadz Adi, dari mereka yang fasik, iri, dan dengki....
Dari mereka Yang belum lihat bahasan yang lengkap tapi dah mencela sana sini....
Dari dulu saya suka sekali melihat dan mendengar ket ustat hidayat,i lmunya dalem sekali mudah diterima penjelasannya, keterangan jelas masuk akal dan tdk mudah menyalahkan.
Ini smaa seperi pendapat alhabib ali Al-Jufri, ma syaa Allah, mantap ustadz 👍
Ya tentu semua perbuatan yg bisa lalai dalam mengingat Allah adalah haram.
Jadi bukan musik saja yg haram
PUBG
Jazakallahu khoir ustadz..Alhamdulillah,sudah pernah bertemu dan salaman dengan Ustadz Adi hidayat..
Muhammad Nurrohman
maasyaAllah tabaarakallah bismillah saya ikuti apa yg disampaikan ustadz adi hidayat dari dulu saya pribadi akal jiwa dan raga saya menerima semua kajian namun ustadz adi hidayat yg paling klik, setiap org berhak mene tukan jalan hidupnya sendiri krn kelak kita bertanggungjawab atas diri kita diakhirat
Dri mulai syair bul bul smpai kunci musyik semuanya dihafal oleh beliau, daya hafal beliau sungguh tinggi...
Ya karna memang menghafalin, buat bahan ceramah. Semua sdh di siapkan druun
@@warna-warnihidup1320 kampret 😂 pikiran kotor
Sejak SMP saya bermusik sampai sekarang masih tetap bermusik. Saya selalu mengikuti penjelasan dari para ulama2 yg ada tentang hukum musik dan kesimpulan saya musik tetap boleh dalam Islam.
4 imam mengakatan hukum nya musik haram ..
@@misteritraveller7888 tergantung konteks nya itu sendiei musik itu digunakan untuk apa , tiap ulama beda2 pendapatnya , anda mendengar video nya kah? Mungkin buat anda biasa tapi untuk orang2 yang berprofesi didalmnya bagaimana? dan dijelaskan juga "hukum tidak melekat pada benda" , jadi intinya sebenernya balik lagi ke tujuan dan manfaat dari bermusik itu sendiri apa? apakah menjauhkan dari agama? Biasa aja atau malah mendekatkan dengan agama?, punten perspektif orang beda2 , seorang nabi saja tidak terlalu mempermasalahkan hal ini ☺
Selama tidak menjauhkan dari agama silahkan lanjutkan
Tolong yg TDK keberatan cobak putar lagu nya Rafika duri dg judul
Rindu Romadhon , silahkan komentari
Ustadz Adi Hidayat sangat cerdas dan bijaksana. Masya Allah 🙏
MasyaAllah... Barakallah Ya Ustdaz Adi Hidayat jazakallah Khoiron atas Ilmu dn Nasehatnya smg Allah Subhanahu Wata'ala sllu mmberikn RahmatNya... Allaahumma sholi'alla Sayyidina Muhammadin Nabiyyil Umiyyi wa'ala Alihi wa Shohbihi wa Salim... Aamiin Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin 🤲😇
Penjelasan sangat jelas..
Hadis ada dalil ada
Berdasarkan al qur'an jga.
Kurang apa coba..??
Di Al quran surat mana?
ketauan anda hanya ingin menghina pemusik, tak ada ayat Al-Qur'an yang mengharamkan musik
@@Khoirul_Anam1978 tak balik lagi,kamu lebih lama sholat atau pegang hp🙂
@@Khoirul_Anam1978 Kayak lu ga pernah nyanyi lagu anak-anak aja....
Semoga kita faham apa yg dimaksud oleh ustadz
MashaAllah tabarakAllah sukron jazakalahkhair ustad adi hidayat
MASYA ALLOH TABARAKALLOH...
Sungguh ini penjelasan yg saaaangatt indah & mudah di fahami trimkasih ustadz pencerahan nya,sehat selalu ustadz 🤲🙏