SEPEDA LISTRIK DILARANG DI JALAN RAYA, HARUS DI JALUR SEPEDA?! EMANG AMAN??
Вставка
- Опубліковано 8 вер 2024
- Permenhub no 45 thn 2020 menyatakan sepeda listrik dapat dioperasikan di lajur khusus seperti lajur sepeda. Mengapa? apakah aman? lalu kenapa lajur sepeda yang sudah ada pun jarang digunakan? jadi tempat parkir? simak jawabannya di episode kali ini.
Kebanyakan kota di indonesia tdk di desain scr bagus utk ramah pesepeda dan pejalan kaki,semuanya serba dadakan mengandalkan peninggalan kolonial..
😂 mendadak
@harakazuo4753 lebih tepatnya memang kota di indonesia di desain mengikuti pola car centric. Mementingkan mobilitas utk kendaraan mobil. Jalur sepeda dan pejalan kaki hanya "nempel" di pinggir jalan, bukan dibuat atau didesain khusus.
Aturan dan pelak sanaan ber berbeda
Meskipun ada jalur sepeda, sy merasa tidak aman dan nyaman bersepeda krn bercampur dgn sepeda motor dan mobil, malah bnyk yg dipakai sbg tempat parkir
OM BURUAN UPLOAD #MYEV MODIFIKASI BATERAI POLYTRON FOX R YANG PART 2 DONGG, NUNGGUIN NIHH
KALAU DIBANDING DENGAN DAVIGO DRAGON S LITHIUM MENDING MANA JARAK TEMPUHNYA?
BINGUNG NIH MAU AMBIL YG MANA, SAYA PRIORITAS JARAK TEMPUH SOALNYA
sangat mengedukasi, terima kasih...
Main ke Surabaya om. Jalur sepedanya udah banyak dan lumayan lebar.
lebar berlubang dan kendaraan bermotor tetap saja pakai jalur sepeda, surabaya sebenarnya enak buat jalan kaki dari wonokromo-Kebon binatang-Tunjungan plaza, trotoarnya lebar dan bagus.
Saya nuntun sepeda untuk menyebrang di Zebra Cross..... malah di klakson mobil sambil melotot... terus saya bilang Pak saya di Zebra cross nyebrangnya...Si Driver mobil malah bilang itu buat penyebrang jalan kaki bukan buat pesepeda.... Bapak liat gak saya jalan kaki menuntun sepeda...tetep saja di plototin dan digoblok goblokin..... Apakah Zebra cross cuma buat pejalan kaki?????
Kalau tidak ada jalur khusus, sepeda boleh menggunakan jalur pejalan kaki (trotoar) termasuk penyeberangan orang.
Masalahnya ada dua yang sangat kerasa buat saya,
Satu,
- Sepeda itu rentang kecepatannya lebar banget, dari yang 10 kph, misal A, pesepeda santai yang hobi lirak - lirik kudapan sampai B, pengguna roadbike 40 kph ngibrit pulang. Menggabungkan mereka dalam satu lajur sangat berbahaya.
- Kelompok A ngga ada masalah gabung sama pejalan kaki, tapi jangan yang B, rawan kecelakaan
- Kelompok B ngga ada masalah gabung sama kendaraan bermotor, asal jangan masuk highway, tapi jangan kelompok A, bisa kelindes.
Masalahnya jadi, Dua,
- Lajur sepeda sekarang banyak yang terlampau sempit untuk bisa bersepeda dengan aman. seharusnya minimal selebar satu lajur mobil. Ukuran lajur sepeda sekarang rawan tabrakan dan kecelakaan.
- Tapi pasti yang ngerancang kota ngga mau.
\\\(۶•̀ᴗ•́)۶////
karen desain kota kita lebih ke car centric, lebih mengutamakan mobilitas untuk mobil.
Ada bbrp pengalaman yg sering bikin kesel saat gowes. Pertama lg jln lumayan kenceng eh...di stop tukang parkir krn ada mobil yg mo kluar dr parkiran
Kedua lg gowes di jalur sepeda eh...ada aja motor yg klason" dr blkng
Ketiga lg gowes lumayan kenceng .( pdhl uda jln di sebelah kiri mepet sm trotoar)..eh..tiba" angkot n nyusul trus berhenti naik/ turunan penumpang 😢
Tp kadang kala trm ksh jg sih sm pemotor atau mobil yg suka kasih kesempatan sepeda lewat terlebih dahulu.
iya ini karena kebanyakan jalur sepeda tidak terproteksi (unprotected)
takut om, ketika motor lewat jalur sepeda dan ngebut, ngeri ketabrak dan sering di klakson dari belakang
Buat ngabisin anggaran dibancak rame2 😅
Aku nonton lho.. 😁😁😁 jalur pondok gede dunk di repiew 😂😂
kalo mau bikin jalur sepeda tuh contoh kayak di Korea, bahkan disetiap kota ada pos stempel utk pesepeda agar bisa tau targetnya jaraknya.
Mantap om..sekali kali om ketambun.geriya asri 2 sumber jaya saya punya warung mie ayam om..
Malam, saya dulu road biker, pemotor dan sekarang juga pakai molis, jadi sering lihat channelnya evholic.
Mas bro, ini sudah masalah lama yang tidak beres-beres, saat ini malah arahnya justru lajur sepedanya akan dibongkar saja. Ada beberapa lajur sepeda yang dihilangkan, cone stick merah sudah di angkat, seperti di lajur samping kereta api, dari stasiun Palmerah, menuju, Senayan/Pondok Indah. Masalah pro dan kontra lajur sepeda pun, juga sering sekali dikait2kan dengan politik, karena ini warisan dari Gubernur sebelumnya yang tidak dilanjutkan oleh Pejabat pengganti malah dana dihentikan. Saya sendiri lulusan pesepeda 200 km an, jadi untuk PP rumah ke kantor, tidak masalah secara tenaga, manual lho, bukan gowes dibantu listrik. Tapi tidak pernah ke kantor menggunakan sepeda.
Ada yang saya setuju soal video mas, yaitu lajurnya yang cuman hanya mengecat saja dan juga mengambil lebar jalan yang sudah ada, sehingga mengurangi lajur untuk motor dan mobil dan memang sama sekali tidak ramah, kalau dari Sudirman/FX, Thamrin menuju kota tua pun, lajur sepedanya parah, banyak yang melintas penutup jalan, naik turun, bolong-bolong parah, justru lebih aman ketika bersepeda saja di luar jalur sepeda, kenyataannya demikian. Lajur paling pinggir pun, tidak disukai oleh pemotor, ini seperti lajur yang tidak terpakai karena parah, kemudian di lempar ke pesepeda disuruh pakai. Belum lagi lajur2x lain, yang betul2x asal saja.
Kenyataannya pada saat di endrose oleh Gubernur yang punya interest pun, jumlah dan minat pesepeda tidak pernah sesuai dengan target, sedikit sekali, padahal lajur tersebut sungguh dibutuhkan pengendara lain. Coba lihat saja, orang2x yang ke kantor naik apa? Mungkin 1:100, yang pakai sepeda, bisa dilihat dari jumlah parkiran di kantor.
Saya dari dulu tidak setuju dengan lajur sepeda, karena dengan lajur sepeda, road biker juga dipaksa harus masuk, padahal dengan ban nya yang lebih tipis, kecepatan yang lebih tinggi, naik turun lubang jalan malah membahayakan. Tapi ya memang, lajurnya di design untuk commuting, bukan untuk olahraga.
Dan banyak orang ngga ngeh kalau sepeda motor itu sepeda juga.
Dan ketika sepeda motor masuk jalur sepeda,
malah dilarang polisi.
(^人
Um mau nanya sepeda lipat listrik di video sebelum nya merek apa????
BIKEnBATT.
cek ig: @bikenbatt
Sebenarnya bukan bermanfaat atau tidaknya, melainkan apakah ada kesadaran pengendara lain bahwa ini jalur sepeda bukan yg lain.
Berawal dari sosialisasi pemerintah dan ketegasan penegak hukum lalu dengan berjalannya waktu para pengendara akan lebih memahami, jika masih ada yg "tidak mengerti" itu lah dinamika kehidupan sepanjang jumlahnya tidak kebablasan.
Jalur sepeda hanya buat parkir
😂 dan untuk PKL
Sepeda koq diatur2, apa menhub kurang kerjaan bermutu ya?😅