Sejarah Makam Wali Nyatoq Rambitan

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 29 жов 2020
  • Video ini dibuat, untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah Folklore.
    Nama: Soviana Agustina
    NIM: E1C018097
    Semester 5
    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    Universitas Mataram
    Makam Nyatok ialah makam kuno dari salah satu pemuka agama yang ada di Lombok yang bernama Abdullah Akhaddad atau masyarakat Lombok mengenalnya dengan nama Wali Nyatok. Makam ini berlokasi di sebuah bukit di wilayah selatan Lombok Tengah tepatnya di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut. Di dalam komplek makam ini terdapat 2 makam inti yaitu makam utara dan makam selatan. Makam utara merupakan makam sang wali, sedangkan makam selatan ialah makam pengikut setia Wali Nyatok.
    Dalam berziarah ke makam ini, terdapat beberapa tradisi yang harus dipatuhi oleh peziarah, seperti waktu berziarah, melepas alas kaki saat akan memasuki kawasan makam inti, dan daerah yang boleh dimasuki oleh peziarah. Tradisi pertama ialah peziarah hanya boleh berziarah pada hari rabu, hal ini dikarenakan kepercayaan warga setempat. Diceritakan pada masa hidupnya, Wali Nyatok hanya menerima orang datang menemuinya pada hari rabu, sehingga atas dasar tersebut warga menetapkan waktu ziarah yang hanya boleh dilaksanakan pada hari rabu. Tradisi kedua ialah melepaskan alas kaki ketika akan memasuki makam inti. Masyarakat setempat memandang makam adalah tempat yang suci seperti masjid, oleh karena itu harus diperlakukan sama seperti masjid. Tradisi terakhir ialah tempat yang boleh di masuki peziarah. Makam inti di komplek Makam Nyatok ini selain dikelilingi oleh pagar kayu juga di kelilingi oleh pagar kawat di dalamnya sebagai pembatas. Peziarah hanya bisa memasuki makam inti hingga pembatas tersebut, yang diperbolehkan masuk melewati pagar pembatas hanyalah kerabat atau orang kepercayaan Wali Nyatok sendiri.
    song
    • Indonesian Music Ethni...
    • Epic Cinematic Dramati...

КОМЕНТАРІ •