Luar biasa sinuwun HB X ini..beliau mendobrak kebiasaan Raja beristri banyak.. Bahkan meski tidak punya anak laki2 beliau tetap hanya beristri satu saja .yi. Ratu Hemas. Luar biasa hormat setingginya kagem ngarso dalem..
Karena beliau hidup di masa di mana orang yang beristri lebih dari 1 akan dihujat. Terlebih bila itu tokoh terkemuka. Coba hidupnya sama dengan masa bapak dan kakek-neneknya, bisa jadi dia akan melakukan hal yang sama
@@EdoNuril ga jg.. klopun sinuwu HBX beristri banyakpun tdk akan dihujad secara beliau raja dan muslim.. Mungkjn alassnts tdk beristri lagi : - beliau terlalu mencintai dan menghargai istrinya - beliau punya pemahaman pria dan wsnita SAMA derajatnya sama bernilai satu entitas satu nyawa. - mungkin beliau TIDAK menghendaki putri2nya kelak dimadu oleh suaminya - mungkin beliau orang yg MAMPU menahan diri dari nafsu ngumbar syahwat lelaki. Dst -
Dinamika kehidupan selalu berubah, termasuk yg namanya paugeran. Kita rakyat tidak bisa ikut campur dg apa yg terjadi didlm kraton. Siapapun yg menjadi Sultan/Gubernur bagi kami rakyat tidak masalah... Yg penting kesejahteraan dan kedamaian selalu terjaga. Rakyat aman dan terlindungi tanpa ada penindasan.
Setuju sih, menurut gw, itu biar jadi urusan internal kraton, Mau anaknya, atau siapapun yang jadi HB XI silakan keluarga keraton Jogja sendiri yang memutuskan. Yang penting jangan kisruh apalagi sampai kaya yang di Solo.
@@aryasukma9984 yg jadi masalah karena di jogja raja jadi gubernur....coba seperti di solo mgkin gak akan jadi masalah.biar adil sebaiknya pemerintah merubah uu keistimewaan yg raja otomaris jd gubernur jogja
@@andrikurniawanto9373 Emang masalah apa? Setau gw malah masalah di Solo yg santer terlihat, baru akhir-akhir ini berdamai. Sedang di Jogja, ga ada masalah keraton yg terlalu besar. Dan tanpa perlu ngubah UU, memang Sultan Jogja otomatis jadi Gubernur Jogja, dan Adipati Pakualaman otomatis jadi Wagub Jogja
Yang perlu dijaga adalah agar keraton Yogyakarta jangan sampai mengalami nasib seperti keraton Surakarta, yg menjadi rebutan para ahli warisnya sehingga morat marit dan akhirnya musnah, taatilah paugeran yg telah dibuat oleh kanjeng Sultan Agung, supaya keraton Yogyakarta bisa lestari sampai akhir jaman dan menjadi kebanggaan Indonesia khususnya Jawa, kebanggaan historis yg tidak dimiliki oleh daerah lain. Aamiin.
Kalau ga mau kek keraton Solo, ya harus saling ngalah untuk menghindari konflik, entah memakai paugeran dari Sultan Agung, ataupun membuat paugeran baru.
Jangan menyalahi paugeran Kalau ingin keutuhan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat Tapi kalau menerak paugeran yg sudah dibuat oleh Sultan Agung Ya pasti pecah Seperti di Kasunanan Surakarta Yg sekarang sudah pecah Tidak ada wibawa lagi Sri Paku Alam saja juga masih memegang Paugeran Jadi sekarang di Kerajaan Pura Pakualaman Ya aman tentram Sebaiknya di Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat tetap memegang Paugeran yg dibuat oleh pendiri Kerajaan Mataram tsb. Jadi Yg tidak berhak untuk naik Tahta ya jangan memaksakan kehendaknya
Dulu di bekukan masa Pemerintahan Presiden Sukarno... sekarang mengajukan lah ke Pemerintahan Presiden Jokowi untuk di kembalikan lagi ke Daerah Istimewa Surakarta...
Pada UUK D.I.Y. sudah diatur bahwa Gubernur DIY adalah Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah . Nama Sultan tersebut sudah memiliki makna bahwa Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah kerajaan Islam yang dipimpin oleh raja pria beragama Islam . Semua kerajaan di dunia ini tidak ada yang tanpa dasar ajaran salah satu agama , karena Kaisar , Raja , atau Sultan bertanggungjawab kepada Tuhan , bukan bertanggung jawab kepada rakyat . Begitu juga Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang landasannya adalah ajaran Agama Islam . Saya berharap tidak ada pihak tertentu yang ingin menghapus unsur ajaran Agama Islam di dalam Paugeran Kasultanan Ngayogyakarta .
Paugeran kraton sebenarnya sudah sangat jelas, siapa nantinya yg.akan menggantikan raja bilamana rajanya mangkat. Tetapi bilamana yg terjadi diluar paugeran, kita sbg masyarakat awam sudah tahu siapa yg berhak menggantikan raja. Trima kasih atas videonya.
krn anak HB X semua perempuan,, (KLO SESUAI PAUGERAN / ADAT) yg menggantikan ya adik laki2 nya HB X,, klo dah meninggal semua ya anak laki2 nya adik HB X
@Retna Yanti la kalau masih hidup?di kabarkan, TIDAK hidup ? malah laku Satrio Piningit! mgkin calon RAJA 🙌 pada SDH turun SABDA Raja HBX.🙌 saat giliran WANITA yg memimpin DIY 🙏🙌✨
Seorang raja jika menikahi wanita manapun dari kalangan apapun, jika melahirkan seorang putra dia adalah seorang pangeran, putra mahkota. Tapi seorang putri raja jika menikah dgn pria kalangan rakyat biasa, maka putra yg lahir sdh bukan keturunan raja sungguhpun memiliki gelar KGPH. Jadi sebenarnya yg pantas untuk jadi HB XI sdh jelas.
Hariyanto hari, sedikit koreksi gelar KGPH itu hanya untuk putra mahkota, tidak semua putra raja dpt gelar KGPH, tapi semua putra raja dpt gelar GBPH, maaf kalo ini salah 🙏
Chanel ini bagus karena memberi pengetahuan tentang urutan daftar raja yang akan bertahta menurut paugeran yang telah ditetapkan walaupun nantinya yang terjadi tergantung kehendak Tuhan. Trims.Sehat dan sukses untuk Bapak dan keluarga.
Sbg org awam di luar Yogya, memang yg terbaik adalah mengikuti pauger'an yg sdh diundangkan ratusan thn lalu. Pasti tdk terlalu bergejolak suksesinya,yah paling2 memilih diantara calon raja yg secara kontribusi berjasa bagi Kraton,smart,bijak & bisa mempersatukan klrg besar dalem Kraton dng harmonisasi. Jngn smpai spt Surakarta,menabrak pakem akhirnya menimbulkan pertikaian tak kunjung usai. Takutnya ntar kualat tuh sama leluhur2,terutama Sultan Agung yg meletakkan dasar utama pendirian Kerajaan Mataram Islam,cikal bakal Solo & Yogya🙏
Nggak setuju ah! Paugeran itu ada di tangan sultan yang berkuasa, dan senantiasa berubah mengikuti perkembangan zaman. Biarkan seorang wanita diangkat menjadi seorang sultanah, mengikuti perkembangan zaman
Yang terlupakan adalah Kasultanan bersifat Monarki, artinya Kekuasaan Raja adalah mutlak. Pranatan dan Paugeran kraton dalam bentuk apapun bisa diganti sesuai dengah keinginan Raja yg bertahta. Dan Paugeran-paugeran tsb dapat dipakai acuan ketika Raja yg bertahta "surut" ketika belum menunjuk pengganti. Jika sudah menunjuk pengganti maka gugur Paugeran tsb.
belum ada yang ditunjuk pengganti (putra mahkota) di kesultanan Yogyakarta. kalo anda belajar sejarah pasti tahu gelar Putra mahkota kesultanan Yogyakarta. atau anda bisa lihat video saya tentang kesultanan yogyakarta. Gelar Putra mahkota kesultanan Yogyakarta adalah : Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Hamengkunegara Sudibyo Narendra ing Mataram biasanya disingkat Pangeran anom atau gusti anom. bendera Pangeran anom ini hijau kuning.
paugeran itu bersumber dari AlQuran dan Haddist itu dasar pndirian Keraton Islam sejak era Demak-Pajang-Mataram-Solo dan Jogja, kmudian dilnjutkan paugeran dari ki ageng giring+ki ageng pemanahan lalu disempurnakan oleh Sultan Agung dengan undang2 Sastra Gendhingnya itu (sdah dijelaskan di video) UU final yg ditandai pnyerahan dwaja Tunggul Wulung dari Sultan Mehmed Turki sbgai simbol Keraton Islam berlndaskan hukum Islam sampai Sultan Agung yg berlaku final turun temurun. Dan selama ini baik Sunan Solo maupun Sultan Jogja tak berani mngubah paugeran itu. Terakhir dalam plantikan Sultan HB X pun bersumpah tdk akan melanggar paugeran. Makanya para pangeran sbgai dewan palimbangan (smacam dewan penasihat) mengingatkan Sultan akan kekhilafannya itu. Makanya dulu Sultan X jadi Sultan pun karena sesuai musyawarah dari para pangeran, tapi knapa kputusan Sultan untuk sabdaraja dan mnjadikan putrinya jadi Mangkubumi tak ada musyawarah dan terkesan memaksakan pribadi. Itu yg dipertanyakan para kluarga besar. Konsep Kerajaan Islam walau monarki tapi tetap dibawah undang2. Contohnya kerajaan Malaysia, Brunei dan Arab yg dibawah UU AlQuran dan Haddist serta hukum negara. Jadi tidak bisa diartikan dumeh Raja terus sakkarepe dewe. Itu yang coba diluruskan oleh sederek dalem
@@YudiHerryPrasetya UU nya batal diubah kok. Jd namanya tetep Sultan HB X. Untuk GKR Mangkubumi mmng diubah namanya tapi belum pasti naik tahta. Gusti mngkubumi sdri yg ngendika
semoga saja tidak kejadian. flashback ke jaman HB VI yang terkesan memaksakan mengangkat anaknya sebagai putera mahkota (HB VII) , padahal HB V yang wafat di tikam (peristiwa wereng saketi tresno) jeda 13 hari setelah sultan wafat , GKR Sekar kedhaton melahirkan anak laki-laki , kalau sesuai paugeran, tahta di teruskan saudara laki laki sultan ( ini sudah sesuai , HB VI ( sambil menunggu anak HB V cukup umur baru diangkat , tapi kenyataan HBVI mengangkat anaknya sendiri jadi putera mahkota , yang kelak jadi HB VII
Sbg abdi dalem di kraton ngayogyokarto hadiningrat ,saya hanya bisa manut/sendiko dawuh terhadap keputusan (sabda raja) ngarso dalem HB X,karena bagi saya sebagai abdi dan masyarakat jogja menyakini bahwa apa yang telah beliau sabdakan itu sudah menjadi yang terbaik bagi kraton ngayogokarto hadiningrat.. Dan perlu di ingat,di kraton sendiri sabda raja adalah keputusan mutlak dan tidak bisa di ganggu gugat,karena pengubahan gelar sendiri jg pernah terjadi di era mataram islam,tepatnya pada raja sultan agung,dulu nama gelar yang di pakai bukanlah sultan,tetapi Susuhunan agung hanyakrakusuma/panembahan agung hanyakrakusuma.. Tetapi beliau ubah menjadi sultan agung.. Saya yakin keputusan beliau pada saat itu pasti banyak yg menentang seperti pada zaman HB X saat ini.. Tapi alhamdulilah tetap bertahan sampai saat ini..
Perlu dibuka lagi sejarah yg melatarbelakangi kenapa Jogja jadi daerah istimewa. Seperti juga aceh menjadi daerah istimewa. Supaya arti Daerah Istimewa dalam NKRI tidak diselewengkan keluar dari latar belakang sejarah nya.
Semoga keraton dapat memilih...bukan hanya siapa yang berhak..tetapi siapa yang layak dan kompeten...siapapun dari keluarga keraton yang diakui keunggulan dan kebijaksanaannya.....kalau hanya mempertimbangkan garis keturunan...jangan sampai keraton ngayogyakarta runtuh wibawanya karena rebutan tahta.....semoga keluarga keraton bisa melakukan mungkin semacam pemilihan terbatas diinternal keraton agar tetap kompak, demokratis dan juga sesuai dengan tantangan jaman....
Semoga keraton bijaksana dalam memilih pengganti Sultan HB X.....bisa diambilkan dari keluarga keraton yg mempunyai kompetensi ...bisa dilihat dari akademik, managerial atau yg punya wawasan ttg kebudayaan , berdedikasi tinggi thd kelestarian aset keraton🙏👍
Liku² kehidupan istana yg penuh dengan carut marut politik, & intrik, untuk kudeta perebutan kekuasaan serta untuk melanggengkan kekuasaan sudah biasa sering terjadi sejak lama. Dari raja² dahulu, sebelum & sesudah NKRI ini berdiri pasti diwarnai dengan politik kekuasaan, demikian juga di kerajaan² yg sdh bergabung ke NKRI masih di warnai kericuhan antar sesama keluarga istana. Karena semua juga manusia biasa yg mempunyai ambisi. Semoga Yogyakarta mempunyai raja yang baik.
Saya berkeyakinan paugeran dibuat tidak asal-asalan oleh para leluhur pada waktu itu. Bila paugeran itu dilanggar pasti akan terjadi perpecahan di kraton. Saya hanya berharap semoga kraton Mataram Yogyakarta yg kita cintai ini tidak seperti kraton Mataram Surakarta. Kerabat kraton panjenengan sedaya panutan
Betul paugeran dibuat krena memang sifat manusia dari dulu selalu ada yang tamak akan kekuasaan, agar pemimpin bisa amanah dan sesuai jalur tidak ada cawe2 orang luar dibuat paugeran.. Yg terjadi di surakarta karena melenceng dari paugeran yang sudah ditentukan.. CMIIW ... Tapi semua sudah ada takdirnya masing² yang naik tahta ya itu yang ditakdirkan menjadi pemimpin (bagaimana pun prosesnya)
Seorang raja untuk bisa bertahta secara teoritis adalah sesuai konsensus verbal tentang angger2/paugeran. Namun, secara natural sangat tergantung pada pilihan alam semesta dan terkait dengan kuat atau tidaknya seorang kandidat untuk KEDUNUNGAN WAHYU. Di Mataram sendiri ada sangat banyak putra mahkota yang diatas kertas harusnya menjadi raja pada akhirnya wurung/ tidak menjadi raja karena TIDAK KEDUNUNGAN WAHYU.
Information released by RATU KIDUL 01.01.2023 KI AGENG TARUB In order to receive Harmony KERATON SOLO 13 spiritual people of KI AGENG TARUB shall issue the information and instruction to the Sultan of SOLO Thereafter there will be Harmony
Ini baru benar pengangkatan dan tata cara pengangkatan seorang raja dinusantara ini sesuai dengan aturan untuk pengangkatan seorang putra Mahkota bukan keputusan raja yang berkuasa saat ini,ini baru diakui oleh seluruh rakyat dalam Kerajaan tersebut.
Tatanan dan paugeran tentu berubah sesuai dgn kebutuhan jaman sebagai mana corak kemajuan masyarakat yang dikarenakan perubahan peradaban akibat dari kemajuan teknologi yang membuat perubahan pada tatanan masyarakat yang menimbulkan perubahan pola pikir pengetahuan yang membawa juga perubahan mindset Namun demikian warga jogjakarta harus tetap menjunjung tinggi ada dan etika keberadaan keraton yang SDH lama tertanam sejalan dgn kondisi keraton yang tetap ..dgn rencana pergantian pimpinan dikeraton rakyat pasti menyerahkan sepenuhnya keputusan yang ada ..sehingga kesemuanya akan menjadikan semua rakyat tambah makmur juga sejahtera dgn menjalani seluruh kehidupan aman dan nyaman.?????
semoga sultan bisa bijaksana dan legowo dalam menentukan penerusnya,jangan sampe aturan yang sudah ada sejak ratusan tahun di langgar hanya karena ingin mempertahankan tahtanya...
informasi tentang paugeran ini saya anggap penting supaya kita semua tahu termasuk rakyat atau kawula agar aturan paugeran yg telah dibuat oleh para pendiri mataram tetap terjaga, jangan sampai kerajaan sbg warisan budaya justru menjadi rebutan yg ujungnya terjadi perpecahan diantara keluarga kraton dan imbasnya pasti sampai kepada kawula rakyat semua. Siapa lagi yg akan menjaga warisan budaya nenek moyang kita kalau bukan kita semua. Tugas kita : jaga dan lestarikan budaya warisan leluhur.
Alhamdulillah wa syukur lillah. Ngarso Dalem kaping X menarik gugatan di mahkamah konstitusi. Penerus nya berarti kakak atau adik Ngarso Dalem X lain ibu
Justru biar ga ada konflik. Mending rakyat ga usah ikut campur, mau ikut paugeran Sultan Agung atau buat paugeran baru, ya biarkan jadi urusan internal kraton
PAUGERAN yg berlaku terdahulu diciptakan oleh Raja yg berkuasa terdahulu yaitu Sultan Agung. maka Raja sekarang Pun berhak bertitah untuk merubah PAUGERAN itu. Maka Sabda Raja adalah menjadi Paugeran terbaru apakah itu Perubahan atau tambahan. jadi apapun isi sabda Raja kemarin secara otomatis menjadi PAUGERAN terbaru. salam budaya Mudahan GKR Pambayun menjadi Pewaris Tahta Berikutnya.. Aamiin
Hrs kt mengikuti paugran yg dulu ngak bs kt bikin skrglihat itu pangeran mangkunegara yg skrg seharusx paudra yg jd raja karena anak tertua ypi ibux bercerai sblm jd permaisuri dan akhirx adekx yg jd raja dan dia legowo menerimax karena sesuai dgn paugeran terdahulu ngak bs kt bikin seenakx skrg karena adekx BH X msh ada
@@ysumartono1839 benar saudaraku setiap Undang Undang buatan manusia harus di perbaharui sesuai dg Jamanya.. sperti halnya paugeran yg di buat oleh pandahulu Ngayogyakatra mungkin sekarang dirasa oleh sinuwun sudah saatnya di sesuaikan itu hak beliau sebagai raja. pertanyaannya apakah keluarga ndalem dan rakyat jogja masih pertahankan tradisi nya yaitu patuh pada raja dan sabda Raja.
Bukan penduduk DIY, tapi saya cukup penasaran menyimak kelanjutan tahta kraton akan jatuh ke siapa selanjutnya. Siapapun itu kita berdoa DIY tetap istimewa. Karena itulah daya tarik utamanya.
Mohon maaf klo sy keliru...🙏. Mohon diluruskan..🙏. Spengetahuan sy saat mencoba menelisik sejarah kesultanan ngayogyakarta hadiningrat, sbnrnya kericuhan ttg pengganti Sultan pernah terjadi pada saat Sultan Hamengkubuwono ke 5 wafat (menurut kabar beliau terbunuh). Pada saat itu Sultan Hamengkubuwono ke 5 sudah memiliki putra mahkota yg pd saat itu masih belia. Maka utk menjalani roda pemerintahan naiklah adik Sultan Hamengkubuwono ke 5 utk menjadi Sultan dgn gelar Hamengkubuwono ke 6 dgn perjanjian bhw apabila putra mahkota sudah dewasa, maka gelar Sultan akan kembali diserahkan kpd putra mahkota. Akan tetapi itu tdk ditepati oleh sultan hamengkubuwono ke 6, dan dia malah mengangkat putranya utk menjadi penggantinya. Hal itu menimbulkan pertentangan dan protes dari putra mahkota dan ibunya (permaisuri sultan hamengkubuwono ke 5), sehingga kemudian keduanya ditangkap dgn dalih melawan Raja, sehingga kedua nya dibuang ke manado hingga keduanya wafat di manado. Jadi sbnrnya sultan2 yg memerintah di kesultanan ngayogyakarta hadiningrat dari mulai sultan hamengkubuwono ke 6 sampai yg skrng adalah hasil dari "kudeta" sultan hamengkubuwono ke 6.... Demikian ttg kesultanan ngayogyakarta hadiningrat yg sy pelajari... Mohon maaf klo ada kekeliruan...🙏.. dan mohon diluruskan...🙏🙏
betul, tp yg membuat permaisuri HB 5 dan pangeran timur muhammad dibuang ke mamado krn ada campur tangan belanda krn menuduh permaisuri HB 5 adalah pengikut pangeran diponegoro
Paugeran ini sudah sesuai dengan adat leluhur dan cocok dengan syariat islam sebagai landasan kesultanan mataram islam. Jangan dibandingkan dengan kerajaan yg masih Hindu atau Budha dahulu karena berbeda dinasti. Yg perlu di lestarikan bukan saja bangunan dan pusaka, tetapi adat, paugeran, budaya termasuk upacara2 nya.
Kesultanan Yogyakarta tampaknya berbentuk kesultanan, tapi sebenarnya itu hanya kulitnya. Dalam/ intinya tetap Hindu. Terbukti dengan tetap diselenggarakannya upacara Labuhan ke Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo, makam Imogiri yang terletak di puncak bukit, yang menunjukkan penghormatan pada leluhur, upacara-upacara internal keraton yang bernuansa Hindu, dll. Jadi, paugerannya pun lebih tepat mengikuti paugeran masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha. Jadi, nggak masalah kalau perempuan nanti yang diangkat menjadi Sultanah.
@@budianasetiawan3891 Upacara nya di awali dengan doa Islam, dan di selengarakan di hari besar Islam. Dimana Hindu nya. Labuhan itu sedekah, banyak makanan yg di makan rame2. Dimana ada sesaji Hindu yg boleh dimakan, semua untuk Dewa mereka.
@@andrykd8988 "Upacara nya di awali dengan doa Islam", kata lo. Mana ada upacara yang bener-bener Islam yang mempersembahkan sesaji? Itu kan tradisi Hindu yang "dibungkus dengan doa Islam". "Di mana ada sesaji Hindu yang boleh dimakan, semua untuk dewa mereka" kata lo? Lho justru sesaji di Hindu itu untuk dimakan rame-rame. Dan disitulah letak keguyubannya. Kalau nggak percaya, lihat gunungan di upacara Hindu Jawa. Ada sesi, setelah dipersembahkan, gunungan dibawa ke masyarakat yang berkerumun, lalu beramai-ramai mengambil makanan di gunungan tersebut. Lihat juga upacara Kasada di Tengger, ketika umat Hindu melempar sesaji ke kawah Gunung Bromo. Di bawah sudah banyak orang yang menangkap sesaji-sesaji tersebut untuk dimakan rame-rame. Di Bali pun banyak upacara semacam labuhan yang sesajinya setelah dilempar ke pantai diperebutkan rame-rame oleh orang-orang Bali sendiri.
Paugeran tidak boleh dilanggar tidak pernah ada sejarah dalam sejarah keraton Mataram dan Ngayogyakarta hadiningrat dipimpin oleh ibu2 tidak pernah ada itu dan jangan sampai pernah terjadi
Harus diingat bahwa kerajaan Mataram Islam Yogjakarta era HB 9 beda dengan kerajaan Mataram Islam Yogjakarta era HB 1. Era HB 1 sd HB 8, situasi dan kondisi serta paugerannya, berada dalam pengaruh supervisi kekuasaan VOC. Di Era HB 9 sudah berubah Total menjadi kerajaan mandiri diluar kekuasaan VOC. Kesultanan Yogjakarta dan daerah daerah kekuasaanya menjadi bagian dari NKRI dan jabatannya Sultan otomatis sebagai Gubenur Daerah Istimewa Yogjakarta. Jadi Sultan HB 9 dan Penerusnya, PUNYA HAK PENUH sebagai Raja kasultanan Yogjakarta untuk menetapkan Paugeran dalam Kesultanan Yogjakarta di era adanya NKRI, yang mungkin berbeda dengan Paugeran yang ditetapka di era HB 1. Dan HB 10 punya Hak penuh yang dilindungi UU Daerah Istimewa NKRI, untuk menetapkan paugeran adat istiadat dan budaya Nagari Yogjakarta, termasuk MENETAPKAN calon pengganti HB 10 untuk menjadi HB 11. Jadi berpikirlah yang cerdas.. Konsekwensi Kasultanan menjadi Bagian Dari NKRI adalah Paugeran yang ditetapkan oleh HB 1 sudah tidak relevan dengan jaman, dan bisa dirubah sejak HB 9. Sehingga HB 10 punya hak mengatur kembali atau merubah Paugeran warisan jaman kolonial, yang sesuai dengan Paugeran Jaman NKRI. Hormati apapun keputusan HB 10 sebagai Raja/ Sultan nagari yogjakarta yang dibawah NKRI. Dan Bukan sedang berada dibawah VOC atau kerajaaan Belanda.
Menurutku raja hrs laki" , tp putri " raja yg punya kemampuan dalam bidangnya di beri kekuasaan di bidangnya masing, jd adil , semoga yogya adem ayem jangan berebut kekuasaan yg akan merugikan kita semua
Sebagian dari kearifan lokal yg berlaku pada kalangan tertentu hingga kini. Di era demokrasi dewasa ini biarlah itu menjadi bagian sejarah perjalanan negeri serta menjadi ciri istimewa dari wilayah khusus di negeri yg diproklamasikan. 👍👍👍👍👍🙏🙏🙏
Memang aturanya harus laki2. Tp anak sultan x sudah diangkat jd permaisuri. Ga menutup kemungkinan nanti akan dipimpin oleh ratu. Tp tentunya nanti akan bermusyawarah lagi. Rakyat jogja ga masalah siapapun yg memimpin nanti laki atau perempuan yg penting mampu dan mengayomi warganya yogya seperti saat ini dan sultan yg lalu2.
Bukan permaisuri, permaisuri itu istri raja. Tp diangkat jadi kayak semacam putri Mahkota karena dia sekarang pake nama gkr Mangkubumi, dimana Mangkubumi biasanya hanya dipakai oleh putra mahkota
Pada UUK D.I.Y. ada pasal bahwa Gubernur DIY adalah Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah . Gelar Sultan yang bersifat maskulin tersebut sudah mengandung makna bahwa Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah kerajaan Islam yang dipimpin oleh raja pria beragama Islam . Semua kerajaan di dunia ini tidak ada yang tanpa dasar ajaran salah satu agama , karena Kaisar , Raja , atau Sultan bertanggungjawab kepada Tuhan , bukan bertanggung jawab kepada rakyat . Begitu juga Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang landasannya adalah ajaran Agama Islam .
Nah ini baru bener bukan membenarkan diri sendiri memaksakan kehendak mengangkat putri jadi ratu ngobrak-abrik adat dan paugeran menuruti hawa nafsu kekuasaan semata.
Kami Kawula Mataram Islam..tetap.memegang teguh paugeran Mataram...InsyaAllah...HB XI Penerusnya tetap Khalifatullah Panatagama ( Laki - Laki ) Sebagai Imam haruslah laki2x..
Meski itu aturan dr sultan agung tp stl sultan agung wafat , aturan tsb tdk digunakan secara kaku krn beberapa pengganti sultan agung bahkan tdk menggunakan paugeran tsb.
Sesuai dengan paugeran atau aturan yang berlaku saja. Sesungguhnya didunia ini hanya cobaan baik itu Tahta, Harta, Wanita. Harta yang paling baik adalah amal baik, sedekah dan berguna buat orang lain.
Info menambah wawasan ttg Silsilah keturunan HB IX Matur nuwun. ❤😊 Dari 5 pernikahan. 4 istri memberi keturunan.. Istri k 1. Memiliki 5 anak. ( 3 putri + 2 putra) Istri 2. Memiliki 4. ( 1 putri + 3 putra / termasuk HB X ) Istri 3. Memiliki 6. ( 4 putra + 2 putri ) Istri 4. Memilik 6. ( 6 putra) Istri 5. Tdk memberi keturunan. Semua putra putri HBX berjumlah 21❤.❤❤
Bibit memang dari laki-laki sedangkan pembuahan ada di dalam rahim perempuan namun terkadang disesuaikan dengan tradisi dan budaya tertentu. Seperti Suku-suku tertentu,Bugis,Batak,Ambon,dll., dari alur laki-laki sebagai pembawa nama keluarga dan leluhurnya,sedangkan suku lainnya dapat pula sebagai pembawa nama keluarga dan leluhurnya seperti Kerajaan di Eropah
Padahal sudah diberi contoh sebelumnya, Keraton Yogyakarta menganut falsafah Pandawa yang lima, dan pusaka ageman Sultannya memang demikian, Sultan HB ke V diteruskan Sultan HB ke VI yang merupakan adiknya, Jadi disarankan Sultan ke X diteruskan ke adik lelaki Sultan X satu ibu, atau putra nya. Cekak aos 🙏🙏
Dalam proses suksesi di kasultanan Ngayogyakarta, ada 2 sultan yang wafatnya misterius/pembunuhan, dan tentunya ini bukan adat di karaton Ngayogyakarta. Jadi, suksesi dari Sultan pertama sampai ke-10 saat ini, tidak sama. Ada yang mulus, ada yang 'misterius', dan ada yang diintervensi Belanda dan Inggris, bahkan ada yang melalui prahara. Saat jaman telah memasuki jaman gen-z saat ini, apakah kraton tidak mampu mengikuti/memasukinya? Tentunya harus mampu, ya. Harus! Sultan 10 telah memulainya, yakni, salah satunya, dengan menempatkan cinta sejati (ejawantah keimanan dan kebudayaan tingkat tertinggi) dalam bertahta, termasuk tidak berpoligami. Ini revolusi, ini restorasi. Dan Beliau tinakdir merubah tumurunnya wahyu sultan atau sultanah. Trah Hamengkubuwanan tidak putus jika Kraton dipimpin oleh Sultan atau Sultanah, sebagaimana ada syarif/syarifah dan sayyid/sayyidah. Luar biasa. Nah, dalam kondisi belum nampaknya "jiwa sultan" pada adik-adik Ngarsa Dalem ka-10, apalagi dalam sebuah petikan wawancara (ua-cam.com/video/MBCH2-CG6Ns/v-deo.html menit 0' 44" sampai 1' 33") di mana tercermati adanya pernyataan yang tidak 'njawani', kasar dan tendensius, Gusti Prabu amat tidak pantas jadi Sultan, maka GKR Mangkubumi amat pantas menerima turunnya wahyu ratu, bertahta sekaligus menjadi gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Merdeka ! Salam NKRI !
Jika pandangannya spt itu....tentu bs .tapi setelah nya nti.....keturunannya tetap tdk bs.karena sudah bukan lagi dari garis.tetap hrs mengambil yang dari garis untuk selanjutnya.yang tentu saja selain bersyarat dasar ( garis ) di setai dgn bekompeten.kecakapan dlm memimpin.dan yg lbh utama memiliki hati yg bersih.bukan hanya sekedar menjaga garis lagi.
Sebenarnya penunjukan BRM Herjuno Darpito menjadi Raja oleh HB IX juga sudah sedikit melenceng dari pangeran karena HB X bukan putra dari Garwo Prameswari, tetapi hanya dipilih dari putra-2 Garwo Selir. Disitu bisa diartikan bahwa kekuasaan Raja (HB IX) dalam menentukan penggantinya adalah mutlak dan tidak terlalu terpaku pada paugeran.
Sisi lain tentu Sri Sulthan HBIX akan melihat dari seluruh putra beliau yang mempunyai kemampuan leader dll Wallahu a'lam bishowab Namun yg jelas kepemimpinan Sri Sulthan HB IX dan Sulthan HB X sangat masyhur, berpihak kpd rakyat kecil sehingga kita semakin mencintai beliau
Tidak melenceng, aturannya memang udah betul, kalau anak lelaki dari permaisuri gak ada yg dlantik anak laki laki tertua dari selir. sama halnya di kraton Solo, yg jadi Sunan skg juga putra lelaki selir, lalu urutan berikutnya kalau gak ada lagi baru adik laki laki Raja
@@nugrohopawiro1461 salah pak, penunjukan Sultan HB X dulu karena musyawarah yang dipimpin adik adik Sultan HB IX seperti KGPH Purboyo, GBPH, Puger, GBPH Benowo dsb, dan yang melantiknya pun pamannya yaitu KGPH Purboyo di tahun 1989, dalam aturannya memang harus anak laki laki tertua, dan harus tunduk pada paugeran, bahan janjinya terucap Sultan HB X sendiri saat pelantikan, kan aneh masak Raja ingkar janji, seandainya mau ubah paugeran pun mestinya saudara2 besarnya diajak dialog/musyawarah, gak bisa menetukan sendiri meskipun dia Raja, semua ada aturannya. kalau semaunya namanya tirani/lalim dan kurang bijaksana hanya mementingkan dinasti dan kturunannya
Sri Sultan HB IX adalah raja yang sesungguhnya sebelum ada NKRI, seorang negarawan sejati. Beliau tidak menetapkan garwo prameswari dan putra mahkota karena beliau sadar tidak ada lagi Sultan berikutnya setelah HBIX saat kesultanan bergabung dgn NKRI. Karenanya kita perlu membuka kembali sejarah penobatan HBX yaitu sebagai pengageng keraton pemelihara budaya jawa.
Nut jaman kelakone, apa pun yang terjadi dengan internal karaton yogyakarta maupun semua kejadian sudah diatur semesta, pro dan kontra adalah hal yg biasa terjadi dlm kehidupan, bagaimana kita menyikapi segala sesuatu dengan bijak. Salam rahayu
Hanya sekedar pemikiran saja, Raja sebaiknya dari garis keturunan Sultdan tapi harus yang dianggap mampu mengatur pemerintahan, klo tidak? Nti bisa dimanfaatkan oleh orang2 yg kurang bertanggung jawab, cuma dijadikan boneka..ini terjadi di kerajaan zaman2 dahulu walopun tanpa kemampuan krn paugeran anak laki2 pertama tetap dijadikan raja.🙄 Pemikiran ini muncul karena zaman sudah begitu maju jadi pemerintahan setempat tidak bisa dijabat oleh orang yg berkemampuan abal abal dan sdh dioersiapkan.
Kraton pusat kabudayan.....paugeran Sinuwun Dalem sultan Agung udah jelas, semoga kedepan Tetap Islam sebagai simbol terdepan di dalam keraton Yogyakarta . Rahayu
Paugeran yang dianut sampai sekarang dibuat oleh sultan agung hanyakrakusuma, sedangkan yang sekarang menjabat adalah sri sultan HB X, kedua dua nya sama2 bergelar sultan&berkuasa atas wilayahnya. apakah HB X tidak ber hak membuat aturan/paugeran sendiri untuk keratonya sendiri?.
Sultan Hamengkubuwana ke 9 bliou sbgai wakil presiden RI bliou gagah mrkyat bnget jdi Bpk Pramuka Indonesia yang ramah senyum ganteng pantas istri👰👰👰👰👰 bnyak jga bndoro bndoro nya pria putri ptri nya RR juga bnyak wow😮 kturunan krjaan Jawa tulen, yg msih exsis maaf😔 trmksh🙏
Klau sdh ada, jelas & masih berlaku PERATURANnya (Aturan Wangsa Mataram), maka Itulah yg harus dijadikan sbg acuan/pedoman utk ditegakkan aturan tsb. Jgn menentang aturan, bergeser dari aturan apalagi SELERA RAJA PRIBADI.. yg berujung GEGERAN keluarga terus berebut kekuasaan.
lestarikan budaya jawa budaya mataram islam dengan cara mengikuti paugeran/peraturan yg sudah berjalan ratusan tahun... ikuti dan simak video ini sampai selesai...
Setahu saya GKR Hemas itu masih keturunan dari Pangeran Suryo Putro yg lenggah di dalam lingkungan keraton jogya. tetapi beliau punya anak cucu yg berada di jakarta termasuk GKR Hemas, jadi beliaupun bukan dari kalangan biasa. 🙏
diberi gelar pangeran karena anaknya menikah dengan raja. sebelumnya tidak punya gelar bangsawan apapun, dan bukan dari golongan bangsawan apapun. oleh karena itu diberi gelar KP atau kanjeng pangeran, bukan KGP Kanjeng Gusti Pangeran, bukan GBH Gusti Bendara Pangeran. pelajari lebih dulu tentang gelar bangsawan kesultanan yogyakarta biar nga salah.
ASSALLAMUALLAIKUM,,,sultan hamangkubowono ke 10 walaupun tidak punya putra kan punya cucu laki laki,kalaupun perempuan dilarang jadi raja,,,tapi sama saja putra maupun putri sama saja yang penting mampu memimpin,,,ISLAM sangat menghormati wanita,,,surga berada di telapak kaki IBU
Tetap saja kesultanan Yogyakarta harus di pimpin seorang laki laki mengikuti syariat Islam serta paugeran lagipula kraton Jogja masih ada sampai sekarang karena di dukung rakyat
Klo benih niku wong lanang...bearti benih raja sri sultan yg ke 12..itu pada adikknya..laki"nya utk menjadi sultan yg 11.. Wong wedhok niku ibarate wadah...wong lanang benih....maka benih raja" penerus ada pd adik sri sultan ke 10
Keadilan =objektif dan dirasakan di hati semua org. Kekuasaan = Subjektif dan menuruti kehendak dan kepentingan pribadinya sdri. Tidak ada yg abadi di Alam ini..semua akan berubah dan bhkan melebur, berganti yg baru. tdk akan ada yg bisa kalian pertahankan. -omnamaSiva^
Yang berhak menjadi raja setelah Hamengkubuwono X adalah siapa diantara anak2 Hamengkubuwono IX yang diserahi langsung " keris Joko Piturun " Oleh Hamengkubuwono IX
Bukankah aneh , sementara seluruh kerajaan kerajaan di seluruh Nusantara sudah menyatakan diri bergabung menjadi Republik Indonesia , dengan demikian tidak ada lagi kerajaan dalam pemerintahan Republik Indonesia. Sekarang kok masih ada Hamengkubuwono ke 10 . Sekarang malah mau ke 11. Bagaimana kalau ketimpangan ini membuat kerajaan2 senusantara juga berbuat hal yg sama ?.
Sudah saatnya cucu Ki Ageng Giring yang akan memimpin keraton Ngayogyakartahadiningrat karena hak Ki Ageng Giring harus dikembalikan yg punya wahyu dari Gusti dan Mataram ningrat
Syariat islam mengharamkan wanita menjadi khalifah dan sultan. Wanita boleh menjadi hakim dan mentri tapi khusus sultan / khalifah syarat mutlak laki laki muslim, baligh, merdeka, adil. Afdolnya menguasai ilmu agama atau ulama.
Luar biasa sinuwun HB X ini..beliau mendobrak kebiasaan Raja beristri banyak.. Bahkan meski tidak punya anak laki2 beliau tetap hanya beristri satu saja .yi. Ratu Hemas.
Luar biasa hormat setingginya kagem ngarso dalem..
Karena beliau hidup di masa di mana orang yang beristri lebih dari 1 akan dihujat. Terlebih bila itu tokoh terkemuka. Coba hidupnya sama dengan masa bapak dan kakek-neneknya, bisa jadi dia akan melakukan hal yang sama
@@EdoNuril ga jg. Siapa bilang skrg ini oranv beristri lbh dari 1 dihujad..lha wong yg berstri lbb dari 3 jg banyak..
@@bamssputro7966 tokoh, Mas. Artis atau publik figur yang menikah lebih dari 1 pasti bakal dihujat
Kalu kakaknya hidup. Pasti di suruh Tambah Istri. Wong bukan Hal Haram. Agar jelas penerusnya. Sbgi Sultan penerus. Dr pd skrang jdi ribet😅😅😅
@@EdoNuril ga jg.. klopun sinuwu HBX beristri banyakpun tdk akan dihujad secara beliau raja dan muslim..
Mungkjn alassnts tdk beristri lagi :
- beliau terlalu mencintai dan menghargai istrinya
- beliau punya pemahaman pria dan wsnita SAMA derajatnya sama bernilai satu entitas satu nyawa.
- mungkin beliau TIDAK menghendaki putri2nya kelak dimadu oleh suaminya
- mungkin beliau orang yg MAMPU menahan diri dari nafsu ngumbar syahwat lelaki.
Dst
-
Dinamika kehidupan selalu berubah, termasuk yg namanya paugeran. Kita rakyat tidak bisa ikut campur dg apa yg terjadi didlm kraton. Siapapun yg menjadi Sultan/Gubernur bagi kami rakyat tidak masalah... Yg penting kesejahteraan dan kedamaian selalu terjaga. Rakyat aman dan terlindungi tanpa ada penindasan.
Setuju sih, menurut gw, itu biar jadi urusan internal kraton, Mau anaknya, atau siapapun yang jadi HB XI silakan keluarga keraton Jogja sendiri yang memutuskan. Yang penting jangan kisruh apalagi sampai kaya yang di Solo.
@@aryasukma9984 yg disolo masih asli Raja yg dijogja kan sudah setingkat kadipaten
@@surotopurwanto5329 Ya di Jogja juga masih asli Raja
@@aryasukma9984 yg jadi masalah karena di jogja raja jadi gubernur....coba seperti di solo mgkin gak akan jadi masalah.biar adil sebaiknya pemerintah merubah uu keistimewaan yg raja otomaris jd gubernur jogja
@@andrikurniawanto9373 Emang masalah apa? Setau gw malah masalah di Solo yg santer terlihat, baru akhir-akhir ini berdamai.
Sedang di Jogja, ga ada masalah keraton yg terlalu besar. Dan tanpa perlu ngubah UU, memang Sultan Jogja otomatis jadi Gubernur Jogja, dan Adipati Pakualaman otomatis jadi Wagub Jogja
Yang perlu dijaga adalah agar keraton Yogyakarta jangan sampai mengalami nasib seperti keraton Surakarta, yg menjadi rebutan para ahli warisnya sehingga morat marit dan akhirnya musnah, taatilah paugeran yg telah dibuat oleh kanjeng Sultan Agung, supaya keraton Yogyakarta bisa lestari sampai akhir jaman dan menjadi kebanggaan Indonesia khususnya Jawa, kebanggaan historis yg tidak dimiliki oleh daerah lain. Aamiin.
Kalau ga mau kek keraton Solo, ya harus saling ngalah untuk menghindari konflik, entah memakai paugeran dari Sultan Agung, ataupun membuat paugeran baru.
Jangan menyalahi paugeran
Kalau ingin keutuhan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
Tapi kalau menerak paugeran yg sudah dibuat oleh Sultan Agung
Ya pasti pecah
Seperti di Kasunanan Surakarta
Yg sekarang sudah pecah
Tidak ada wibawa lagi
Sri Paku Alam saja juga masih memegang Paugeran
Jadi sekarang di Kerajaan Pura Pakualaman
Ya aman tentram
Sebaiknya di Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat tetap memegang Paugeran yg dibuat oleh pendiri Kerajaan Mataram tsb.
Jadi
Yg tidak berhak untuk naik Tahta ya jangan memaksakan kehendaknya
Apa Surakarta tidak bisa di kembalikan lagi ke Daerah Istimewa seperti Yogyakarta...?
Dulu di bekukan masa Pemerintahan Presiden Sukarno... sekarang mengajukan lah ke Pemerintahan Presiden Jokowi untuk di kembalikan lagi ke Daerah Istimewa Surakarta...
@@alihsan3781 sudah mengajukan tp ditolak
Pada UUK D.I.Y. sudah diatur bahwa Gubernur DIY adalah Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah . Nama Sultan tersebut sudah memiliki makna bahwa Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah kerajaan Islam yang dipimpin oleh raja pria beragama Islam . Semua kerajaan di dunia ini tidak ada yang tanpa dasar ajaran salah satu agama , karena Kaisar , Raja , atau Sultan bertanggungjawab kepada Tuhan , bukan bertanggung jawab kepada rakyat . Begitu juga Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang landasannya adalah ajaran Agama Islam . Saya berharap tidak ada pihak tertentu yang ingin menghapus unsur ajaran Agama Islam di dalam Paugeran Kasultanan Ngayogyakarta .
Justru perlu di amandemen tuh.. agar kerajaan di jawa lbh njowoni tidak justru ngarab../ nurkey...
❤❤❤❤❤
Kacau otak loe@@bamssputro7966
@@bamssputro7966 lah keraton jogja aja dapat mandat dari khalifah turki utsmani broo😂
@@jellyberry7206 trus apa bangganya kita klo gitu..?
Paugeran kraton sebenarnya sudah sangat jelas, siapa nantinya yg.akan menggantikan raja bilamana rajanya mangkat. Tetapi bilamana yg terjadi diluar paugeran, kita sbg masyarakat awam sudah tahu siapa yg berhak menggantikan raja. Trima kasih atas videonya.
krn anak HB X semua perempuan,, (KLO SESUAI PAUGERAN / ADAT) yg menggantikan ya adik laki2 nya HB X,, klo dah meninggal semua ya anak laki2 nya adik HB X
@Retna Yanti maaf ,apa ibu norma ini yang di maksud sebagai permaisuri Hb IX ya ?
@Retna Yanti la kalau masih hidup?di kabarkan, TIDAK hidup ? malah laku Satrio Piningit! mgkin calon RAJA 🙌 pada SDH turun SABDA Raja HBX.🙌
saat giliran WANITA yg memimpin DIY 🙏🙌✨
Wanita memimpin. Dijamin kisruh keraton akan membekukan keistimewaan nya
Seorang raja jika menikahi wanita manapun dari kalangan apapun, jika melahirkan seorang putra dia adalah seorang pangeran, putra mahkota. Tapi seorang putri raja jika menikah dgn pria kalangan rakyat biasa, maka putra yg lahir sdh bukan keturunan raja sungguhpun memiliki gelar KGPH. Jadi sebenarnya yg pantas untuk jadi HB XI sdh jelas.
Yg bisa jadi putra mahkota, hanya dr permaisuri, bukan garwa ampil, Hb 9, Hb 8 tdk mengangkat permaisuri
SETUJU 👍👍👍👍👍👍👍
Karena garis keturunan Mataram dari laki-laki, jika sinuwun tidak punya putra mahkota, maka sudah jelas siapa penerusnya
Jadinya siapa yg jadi ke XI... ?
Hariyanto hari, sedikit koreksi gelar KGPH itu hanya untuk putra mahkota, tidak semua putra raja dpt gelar KGPH, tapi semua putra raja dpt gelar GBPH, maaf kalo ini salah 🙏
Chanel ini bagus karena memberi pengetahuan tentang urutan daftar raja yang akan bertahta menurut paugeran yang telah ditetapkan walaupun nantinya yang terjadi tergantung kehendak Tuhan. Trims.Sehat dan sukses untuk Bapak dan keluarga.
👍👍👍👍,smoga yang berikutnya tetap SULTAN yang sesuai peradaban Islam dan amanah
Sbg org awam di luar Yogya, memang yg terbaik adalah mengikuti pauger'an yg sdh diundangkan ratusan thn lalu. Pasti tdk terlalu bergejolak suksesinya,yah paling2 memilih diantara calon raja yg secara kontribusi berjasa bagi Kraton,smart,bijak & bisa mempersatukan klrg besar dalem Kraton dng harmonisasi. Jngn smpai spt Surakarta,menabrak pakem akhirnya menimbulkan pertikaian tak kunjung usai. Takutnya ntar kualat tuh sama leluhur2,terutama Sultan Agung yg meletakkan dasar utama pendirian Kerajaan Mataram Islam,cikal bakal Solo & Yogya🙏
Nggak setuju ah! Paugeran itu ada di tangan sultan yang berkuasa, dan senantiasa berubah mengikuti perkembangan zaman.
Biarkan seorang wanita diangkat menjadi seorang sultanah, mengikuti perkembangan zaman
Yang terlupakan adalah Kasultanan bersifat Monarki, artinya Kekuasaan Raja adalah mutlak. Pranatan dan Paugeran kraton dalam bentuk apapun bisa diganti sesuai dengah keinginan Raja yg bertahta. Dan Paugeran-paugeran tsb dapat dipakai acuan ketika Raja yg bertahta "surut" ketika belum menunjuk pengganti. Jika sudah menunjuk pengganti maka gugur Paugeran tsb.
belum ada yang ditunjuk pengganti (putra mahkota) di kesultanan Yogyakarta. kalo anda belajar sejarah pasti tahu gelar Putra mahkota kesultanan Yogyakarta. atau anda bisa lihat video saya tentang kesultanan yogyakarta. Gelar Putra mahkota kesultanan Yogyakarta adalah : Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Hamengkunegara Sudibyo Narendra ing Mataram biasanya disingkat Pangeran anom atau gusti anom. bendera Pangeran anom ini hijau kuning.
paugeran itu bersumber dari AlQuran dan Haddist itu dasar pndirian Keraton Islam sejak era Demak-Pajang-Mataram-Solo dan Jogja, kmudian dilnjutkan paugeran dari ki ageng giring+ki ageng pemanahan lalu disempurnakan oleh Sultan Agung dengan undang2 Sastra Gendhingnya itu (sdah dijelaskan di video) UU final yg ditandai pnyerahan dwaja Tunggul Wulung dari Sultan Mehmed Turki sbgai simbol Keraton Islam berlndaskan hukum Islam sampai Sultan Agung yg berlaku final turun temurun. Dan selama ini baik Sunan Solo maupun Sultan Jogja tak berani mngubah paugeran itu. Terakhir dalam plantikan Sultan HB X pun bersumpah tdk akan melanggar paugeran. Makanya para pangeran sbgai dewan palimbangan (smacam dewan penasihat) mengingatkan Sultan akan kekhilafannya itu. Makanya dulu Sultan X jadi Sultan pun karena sesuai musyawarah dari para pangeran, tapi knapa kputusan Sultan untuk sabdaraja dan mnjadikan putrinya jadi Mangkubumi tak ada musyawarah dan terkesan memaksakan pribadi. Itu yg dipertanyakan para kluarga besar. Konsep Kerajaan Islam walau monarki tapi tetap dibawah undang2. Contohnya kerajaan Malaysia, Brunei dan Arab yg dibawah UU AlQuran dan Haddist serta hukum negara. Jadi tidak bisa diartikan dumeh Raja terus sakkarepe dewe. Itu yang coba diluruskan oleh sederek dalem
@@YudiHerryPrasetya UU nya batal diubah kok. Jd namanya tetep Sultan HB X. Untuk GKR Mangkubumi mmng diubah namanya tapi belum pasti naik tahta. Gusti mngkubumi sdri yg ngendika
Setuju. Biarkan Sultan HB IX menentukan penerusnya sendiri.
Ini channel provokator, yg sok tahu ttg siapa yg berhak jd Raja, yg menginginkan Yogya runtuh spt Surakarta.
mana nih ... tim suksesnya Pembayun ... ??
Semoga GKR Mangkubumi selalu diberikan kesehatan & selalu diberikan kemudahan dalam segala hal, amin...
semoga saja tidak kejadian. flashback ke jaman HB VI yang terkesan memaksakan mengangkat anaknya sebagai putera mahkota (HB VII) , padahal HB V yang wafat di tikam (peristiwa wereng saketi tresno) jeda 13 hari setelah sultan wafat , GKR Sekar kedhaton melahirkan anak laki-laki , kalau sesuai paugeran, tahta di teruskan saudara laki laki sultan ( ini sudah sesuai , HB VI ( sambil menunggu anak HB V cukup umur baru diangkat , tapi kenyataan HBVI mengangkat anaknya sendiri jadi putera mahkota , yang kelak jadi HB VII
Sbg abdi dalem di kraton ngayogyokarto hadiningrat ,saya hanya bisa manut/sendiko dawuh terhadap keputusan (sabda raja) ngarso dalem HB X,karena bagi saya sebagai abdi dan masyarakat jogja menyakini bahwa apa yang telah beliau sabdakan itu sudah menjadi yang terbaik bagi kraton ngayogokarto hadiningrat..
Dan perlu di ingat,di kraton sendiri sabda raja adalah keputusan mutlak dan tidak bisa di ganggu gugat,karena pengubahan gelar sendiri jg pernah terjadi di era mataram islam,tepatnya pada raja sultan agung,dulu nama gelar yang di pakai bukanlah sultan,tetapi Susuhunan agung hanyakrakusuma/panembahan agung hanyakrakusuma..
Tetapi beliau ubah menjadi sultan agung..
Saya yakin keputusan beliau pada saat itu pasti banyak yg menentang seperti pada zaman HB X saat ini..
Tapi alhamdulilah tetap bertahan sampai saat ini..
Memang harus seperti itu. Setuju 👍👍👍
Setuju, ga usah ikut campur, doakan saja ga konflik.
Keren paparannya, sarat literasi dan sejarah, semoga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengikuti paugeran yg telah ditetapkan eyang Sultan Agung
jaga tradisi dan paugeran Sultan Agung
Jogja istimewa yg masih memegang tradisi dan budaya...
Channel yg menambah wawasan silsilah kraton Yogyakarta...
Perlu dibuka lagi sejarah yg melatarbelakangi kenapa Jogja jadi daerah istimewa. Seperti juga aceh menjadi daerah istimewa. Supaya arti Daerah Istimewa dalam NKRI tidak diselewengkan keluar dari latar belakang sejarah nya.
Masya Allah.. bgt teratur penetapan penerus tahta Raja Jogyakarta dan semua legowo menerima dg ikhlas..
Jare sopo legowo ikhlas....
ngopimu kurang kenthel le....
Hahahahaha....tambah kopi.
Jadi tau, Silsilah keluarga Sultan HB IX. Terima kasih informasinya.
Semoga keraton dapat memilih...bukan hanya siapa yang berhak..tetapi siapa yang layak dan kompeten...siapapun dari keluarga keraton yang diakui keunggulan dan kebijaksanaannya.....kalau hanya mempertimbangkan garis keturunan...jangan sampai keraton ngayogyakarta runtuh wibawanya karena rebutan tahta.....semoga keluarga keraton bisa melakukan mungkin semacam pemilihan terbatas diinternal keraton agar tetap kompak, demokratis dan juga sesuai dengan tantangan jaman....
Semoga keraton bijaksana dalam memilih pengganti Sultan HB X.....bisa diambilkan dari keluarga keraton yg mempunyai kompetensi ...bisa dilihat dari akademik, managerial atau yg punya wawasan ttg kebudayaan , berdedikasi tinggi thd kelestarian aset keraton🙏👍
Sependpt, asalkan putra
Dulu setahu saya "bisik2" sinuhun menunjuk GBph Prabukusumo..namun karena istri sinuhun..GKR Hemas mendesak ke sinuhun ...agar anaknya yg cewek (GKR Pembayun)jadi Ratu... keluarlah Sabdo sultan..mungkin nanti Yogya akan ada ratu/ Sultin baru??? 🤔 Entahlah ...masalahe dadi sultan penak ..mengelola sultan ground, pabrik Madukismo,ambarukmo plaza& hotel..belum angkasapura NyIA & sultan ground UGM..wah. Duit kabeh kui??? Sayang di nehke wong liyo?? Menurut pendapat saya ya 😁🙏
Liku² kehidupan istana yg penuh dengan carut marut politik, & intrik, untuk kudeta perebutan kekuasaan serta untuk melanggengkan kekuasaan sudah biasa sering terjadi sejak lama. Dari raja² dahulu, sebelum & sesudah NKRI ini berdiri pasti diwarnai dengan politik kekuasaan, demikian juga di kerajaan² yg sdh bergabung ke NKRI masih di warnai kericuhan antar sesama keluarga istana. Karena semua juga manusia biasa yg mempunyai ambisi.
Semoga Yogyakarta mempunyai raja yang baik.
Saya berkeyakinan paugeran dibuat tidak asal-asalan oleh para leluhur pada waktu itu. Bila paugeran itu dilanggar pasti akan terjadi perpecahan di kraton. Saya hanya berharap semoga kraton Mataram Yogyakarta yg kita cintai ini tidak seperti kraton Mataram Surakarta.
Kerabat kraton panjenengan sedaya panutan
Setuju
Betul. Setuju
Malahan lebih bagusan kaya keraton Surakarta Raja nya ya tetep Raja bukan gubernur
@@surotopurwanto5329 Yogya itu daerah istimewa Sultan merangkap gubernur itu sudah tertulis dari dulu kala ,
Betul paugeran dibuat krena memang sifat manusia dari dulu selalu ada yang tamak akan kekuasaan, agar pemimpin bisa amanah dan sesuai jalur tidak ada cawe2 orang luar dibuat paugeran.. Yg terjadi di surakarta karena melenceng dari paugeran yang sudah ditentukan.. CMIIW ... Tapi semua sudah ada takdirnya masing² yang naik tahta ya itu yang ditakdirkan menjadi pemimpin (bagaimana pun prosesnya)
Seorang raja untuk bisa bertahta secara teoritis adalah sesuai konsensus verbal tentang angger2/paugeran. Namun, secara natural sangat tergantung pada pilihan alam semesta dan terkait dengan kuat atau tidaknya seorang kandidat untuk KEDUNUNGAN WAHYU. Di Mataram sendiri ada sangat banyak putra mahkota yang diatas kertas harusnya menjadi raja pada akhirnya wurung/ tidak menjadi raja karena TIDAK KEDUNUNGAN WAHYU.
Information released by RATU KIDUL
01.01.2023
KI AGENG TARUB
In order to receive Harmony KERATON SOLO
13 spiritual people of KI AGENG TARUB shall issue the information and instruction to the Sultan of SOLO
Thereafter there will be Harmony
Paugeran kraton jogja harus dipegang teguh, supaya tidak terjadi konflik antar keluarga kraton jogja
Kalo ga mau konflik, harus saling ngalah sih, Dan paugeran juga kan bisa diubah oleh Sultan sendiri
Saya suka informasi ini. Jaya selalu Kraton Ngayogyahadiningrat.
Jogya istimewa karena tradisi, budaya, paugeran warisan leluhur, dan historinya.
HAKIKAT KEISTIMEWAAN JOGJAKARTA ADALAH KEPATUHAN KPD SABDA RAJA YG SDH DIPERTIMBANGKAN DGN BAIK. AKU LEBIH PERCAYA KEPADA RAJA DARI PADA DGN YG LAIN.
Ini baru benar pengangkatan dan tata cara pengangkatan seorang raja dinusantara ini sesuai dengan aturan untuk pengangkatan seorang putra Mahkota bukan keputusan raja yang berkuasa saat ini,ini baru diakui oleh seluruh rakyat dalam Kerajaan tersebut.
Tatanan dan paugeran tentu berubah sesuai dgn kebutuhan jaman sebagai mana corak kemajuan masyarakat yang dikarenakan perubahan peradaban akibat dari kemajuan teknologi yang membuat perubahan pada tatanan masyarakat yang menimbulkan perubahan pola pikir pengetahuan yang membawa juga perubahan mindset
Namun demikian warga jogjakarta harus tetap menjunjung tinggi ada dan etika keberadaan keraton yang SDH lama tertanam sejalan dgn kondisi keraton yang tetap ..dgn rencana pergantian pimpinan dikeraton rakyat pasti menyerahkan sepenuhnya keputusan yang ada ..sehingga kesemuanya akan menjadikan semua rakyat tambah makmur juga sejahtera dgn menjalani seluruh kehidupan aman dan nyaman.?????
Kemungkinan konflik antara yg berpegang pada urutan garis turunan mutlak vs turunan yang dianggap mampu mempimpin dan mengelola.
Terimakasih. Bertambah pengetahuan dan bagus pembahasannya 🙏
terima kasih
Terima kasih....menjadi semakin jelas.. semoga Tuhan memberkati 🙏
Yg terbaik saja lah buat Yogyakarta.... Terpenting tetap jaga keutuhan NKRI. SALAM DAMAI❤
semoga sultan bisa bijaksana dan legowo dalam menentukan penerusnya,jangan sampe aturan yang sudah ada sejak ratusan tahun di langgar hanya karena ingin mempertahankan tahtanya...
informasi tentang paugeran ini saya anggap penting supaya kita semua tahu termasuk rakyat atau kawula agar aturan paugeran yg telah dibuat oleh para pendiri mataram tetap terjaga, jangan sampai kerajaan sbg warisan budaya justru menjadi rebutan yg ujungnya terjadi perpecahan diantara keluarga kraton dan imbasnya pasti sampai kepada kawula rakyat semua. Siapa lagi yg akan menjaga warisan budaya nenek moyang kita kalau bukan kita semua. Tugas kita : jaga dan lestarikan budaya warisan leluhur.
matur suwun
Insyallah suksesinya lancar aman adem ayem ihklas terimah
Alhamdulillah wa syukur lillah. Ngarso Dalem kaping X menarik gugatan di mahkamah konstitusi. Penerus nya berarti kakak atau adik Ngarso Dalem X lain ibu
@@saptosudi7248
Pembayun ora sidho dhadhi, tha ... ??
(nggak jadi menjadi, halah .. terjemahan bhs Indonesia aneh)..
Justru biar ga ada konflik. Mending rakyat ga usah ikut campur, mau ikut paugeran Sultan Agung atau buat paugeran baru, ya biarkan jadi urusan internal kraton
PAUGERAN yg berlaku terdahulu diciptakan oleh Raja yg berkuasa terdahulu yaitu Sultan Agung. maka Raja sekarang Pun berhak bertitah untuk merubah PAUGERAN itu. Maka Sabda Raja adalah menjadi Paugeran terbaru apakah itu Perubahan atau tambahan. jadi apapun isi sabda Raja kemarin secara otomatis menjadi PAUGERAN terbaru. salam budaya Mudahan GKR Pambayun menjadi Pewaris Tahta Berikutnya.. Aamiin
Hrs kt mengikuti paugran yg dulu ngak bs kt bikin skrglihat itu pangeran mangkunegara yg skrg seharusx paudra yg jd raja karena anak tertua ypi ibux bercerai sblm jd permaisuri dan akhirx adekx yg jd raja dan dia legowo menerimax karena sesuai dgn paugeran terdahulu ngak bs kt bikin seenakx skrg karena adekx BH X msh ada
SABDA RAJA YG MADIH HIDUP DAN BERKUASA YG LEBIH BERLAKU !!!
@@ysumartono1839 benar saudaraku setiap Undang Undang buatan manusia harus di perbaharui sesuai dg Jamanya..
sperti halnya paugeran yg di buat oleh pandahulu Ngayogyakatra mungkin sekarang dirasa oleh sinuwun sudah saatnya di sesuaikan itu hak beliau sebagai raja. pertanyaannya apakah keluarga ndalem dan rakyat jogja masih pertahankan tradisi nya yaitu patuh pada raja dan sabda Raja.
Siapa pun RAJANYA....KALAU RAKYAT TDK PATUH. UNTUK APA SEMBOYAN JOGJA ISTIMEWA. HAKIKAT KEISTIMEWAAN RAKYAT JOGJA ADALAH KEPATUHAN KEPADA RAJA.
APALAH ARTINYA RAJA KALAU SABDANYA SDH TDK DIPATUHI.
Bukan penduduk DIY, tapi saya cukup penasaran menyimak kelanjutan tahta kraton akan jatuh ke siapa selanjutnya.
Siapapun itu kita berdoa DIY tetap istimewa. Karena itulah daya tarik utamanya.
Gkr Mangkubumi,,,
Mengulas, tapi gak paham . Sok tau..!
Gw berharap tetap adem ayem siapapun yang menjadi penerus HB X saat ini. Jangan konflik kayak yang di Solo
Jangan sampai jatuh kepada Nikita Mirzani.
GKR MANGKUBUMI
Mohon maaf klo sy keliru...🙏. Mohon diluruskan..🙏. Spengetahuan sy saat mencoba menelisik sejarah kesultanan ngayogyakarta hadiningrat, sbnrnya kericuhan ttg pengganti Sultan pernah terjadi pada saat Sultan Hamengkubuwono ke 5 wafat (menurut kabar beliau terbunuh). Pada saat itu Sultan Hamengkubuwono ke 5 sudah memiliki putra mahkota yg pd saat itu masih belia. Maka utk menjalani roda pemerintahan naiklah adik Sultan Hamengkubuwono ke 5 utk menjadi Sultan dgn gelar Hamengkubuwono ke 6 dgn perjanjian bhw apabila putra mahkota sudah dewasa, maka gelar Sultan akan kembali diserahkan kpd putra mahkota. Akan tetapi itu tdk ditepati oleh sultan hamengkubuwono ke 6, dan dia malah mengangkat putranya utk menjadi penggantinya. Hal itu menimbulkan pertentangan dan protes dari putra mahkota dan ibunya (permaisuri sultan hamengkubuwono ke 5), sehingga kemudian keduanya ditangkap dgn dalih melawan Raja, sehingga kedua nya dibuang ke manado hingga keduanya wafat di manado. Jadi sbnrnya sultan2 yg memerintah di kesultanan ngayogyakarta hadiningrat dari mulai sultan hamengkubuwono ke 6 sampai yg skrng adalah hasil dari "kudeta" sultan hamengkubuwono ke 6.... Demikian ttg kesultanan ngayogyakarta hadiningrat yg sy pelajari... Mohon maaf klo ada kekeliruan...🙏.. dan mohon diluruskan...🙏🙏
betul, tp yg membuat permaisuri HB 5 dan pangeran timur muhammad dibuang ke mamado krn ada campur tangan belanda krn menuduh permaisuri HB 5 adalah pengikut pangeran diponegoro
Paugeran ini sudah sesuai dengan adat leluhur dan cocok dengan syariat islam sebagai landasan kesultanan mataram islam. Jangan dibandingkan dengan kerajaan yg masih Hindu atau Budha dahulu karena berbeda dinasti. Yg perlu di lestarikan bukan saja bangunan dan pusaka, tetapi adat, paugeran, budaya termasuk upacara2 nya.
Kesultanan Yogyakarta tampaknya berbentuk kesultanan, tapi sebenarnya itu hanya kulitnya. Dalam/ intinya tetap Hindu. Terbukti dengan tetap diselenggarakannya upacara Labuhan ke Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo, makam Imogiri yang terletak di puncak bukit, yang menunjukkan penghormatan pada leluhur, upacara-upacara internal keraton yang bernuansa Hindu, dll. Jadi, paugerannya pun lebih tepat mengikuti paugeran masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha. Jadi, nggak masalah kalau perempuan nanti yang diangkat menjadi Sultanah.
@@budianasetiawan3891 Upacara nya di awali dengan doa Islam, dan di selengarakan di hari besar Islam. Dimana Hindu nya. Labuhan itu sedekah, banyak makanan yg di makan rame2. Dimana ada sesaji Hindu yg boleh dimakan, semua untuk Dewa mereka.
@@budianasetiawan3891 niat dan maksudnya berbeda.
Sedaya kondur wonten ngarsaning Gusti Allah...
@@andrykd8988 "Upacara nya di awali dengan doa Islam", kata lo. Mana ada upacara yang bener-bener Islam yang mempersembahkan sesaji? Itu kan tradisi Hindu yang "dibungkus dengan doa Islam".
"Di mana ada sesaji Hindu yang boleh dimakan, semua untuk dewa mereka" kata lo? Lho justru sesaji di Hindu itu untuk dimakan rame-rame. Dan disitulah letak keguyubannya. Kalau nggak percaya, lihat gunungan di upacara Hindu Jawa. Ada sesi, setelah dipersembahkan, gunungan dibawa ke masyarakat yang berkerumun, lalu beramai-ramai mengambil makanan di gunungan tersebut.
Lihat juga upacara Kasada di Tengger, ketika umat Hindu melempar sesaji ke kawah Gunung Bromo. Di bawah sudah banyak orang yang menangkap sesaji-sesaji tersebut untuk dimakan rame-rame. Di Bali pun banyak upacara semacam labuhan yang sesajinya setelah dilempar ke pantai diperebutkan rame-rame oleh orang-orang Bali sendiri.
Saya rakyat jelata siapapun pewaris tahta nantinya harus bisa membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi rakyat Yogyakarta
Paugeran tidak boleh dilanggar tidak pernah ada sejarah dalam sejarah keraton Mataram dan Ngayogyakarta hadiningrat dipimpin oleh ibu2 tidak pernah ada itu dan jangan sampai pernah terjadi
SABDA RAJA
Harus diingat bahwa kerajaan Mataram Islam Yogjakarta era HB 9 beda dengan kerajaan Mataram Islam Yogjakarta era HB 1.
Era HB 1 sd HB 8, situasi dan kondisi serta paugerannya, berada dalam pengaruh supervisi kekuasaan VOC.
Di Era HB 9 sudah berubah Total menjadi kerajaan mandiri diluar kekuasaan VOC.
Kesultanan Yogjakarta dan daerah daerah kekuasaanya menjadi bagian dari NKRI dan jabatannya Sultan otomatis sebagai Gubenur Daerah Istimewa Yogjakarta.
Jadi Sultan HB 9 dan Penerusnya, PUNYA HAK PENUH sebagai Raja kasultanan Yogjakarta untuk menetapkan Paugeran dalam Kesultanan Yogjakarta di era adanya NKRI, yang mungkin berbeda dengan Paugeran yang ditetapka di era HB 1.
Dan HB 10 punya Hak penuh yang dilindungi UU Daerah Istimewa NKRI, untuk menetapkan paugeran adat istiadat dan budaya Nagari Yogjakarta, termasuk MENETAPKAN calon pengganti HB 10 untuk menjadi HB 11.
Jadi berpikirlah yang cerdas..
Konsekwensi Kasultanan menjadi Bagian Dari NKRI adalah Paugeran yang ditetapkan oleh HB 1 sudah tidak relevan dengan jaman, dan bisa dirubah sejak HB 9.
Sehingga HB 10 punya hak mengatur kembali atau merubah Paugeran warisan jaman kolonial, yang sesuai dengan Paugeran Jaman NKRI.
Hormati apapun keputusan HB 10 sebagai Raja/ Sultan nagari yogjakarta yang dibawah NKRI.
Dan Bukan sedang berada dibawah VOC atau kerajaaan Belanda.
Terimakasih menambah pengetahuan kami .
Menarik ulasannya.....salam dr Bumi serumpun sebalai Babel 🙏
Menurutku raja hrs laki" , tp putri " raja yg punya kemampuan dalam bidangnya di beri kekuasaan di bidangnya masing, jd adil , semoga yogya adem ayem jangan berebut kekuasaan yg akan merugikan kita semua
Tapikan keturunan Sang Sultan ga jadi raja lagi.
Yaudh paugeran ini sudah bagus hendaknya di terapkan,jgn ada yg merubahnya.
RAJA BOLEH DONG
@@ysumartono1839 yg namanya paugeran sdh turun temurun ya gak boleh dirubah sekalipun raja yg bertahta.
@@purwantomeilani3868 LO ORANG JEPANG TAHU APA .
Trimakasih kontenya silsilah Raja mas jadi tau saya sekarang aturan yang telah di buat pendahulu raja Mataram ya itu Sultan Agung
Ambisi kadang menabrak paugeran yang sudah ditetapkan dan berjalan turun temurun.
SABDA RAJA
Sebagian dari kearifan lokal yg berlaku pada kalangan tertentu hingga kini. Di era demokrasi dewasa ini biarlah itu menjadi bagian sejarah perjalanan negeri serta menjadi ciri istimewa dari wilayah khusus di negeri yg diproklamasikan. 👍👍👍👍👍🙏🙏🙏
Memang aturanya harus laki2. Tp anak sultan x sudah diangkat jd permaisuri. Ga menutup kemungkinan nanti akan dipimpin oleh ratu. Tp tentunya nanti akan bermusyawarah lagi. Rakyat jogja ga masalah siapapun yg memimpin nanti laki atau perempuan yg penting mampu dan mengayomi warganya yogya seperti saat ini dan sultan yg lalu2.
Bukan permaisuri, permaisuri itu istri raja. Tp diangkat jadi kayak semacam putri Mahkota karena dia sekarang pake nama gkr Mangkubumi, dimana Mangkubumi biasanya hanya dipakai oleh putra mahkota
Pada UUK D.I.Y. ada pasal bahwa Gubernur DIY adalah Ngarsa Dalem Sampeyan Dalem ingkang Sinuwun Kangjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Khalifatullah . Gelar Sultan yang bersifat maskulin tersebut sudah mengandung makna bahwa Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah kerajaan Islam yang dipimpin oleh raja pria beragama Islam . Semua kerajaan di dunia ini tidak ada yang tanpa dasar ajaran salah satu agama , karena Kaisar , Raja , atau Sultan bertanggungjawab kepada Tuhan , bukan bertanggung jawab kepada rakyat . Begitu juga Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang landasannya adalah ajaran Agama Islam .
GUSTI KANJENG RATU
MANGKUBUMI
WAHYU KEPRABON
SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO XI
AMEN
@@frederikrichardFRANCIS28170 Aamiin
@@yudhis1126 👍 AMEN
Terima kasih sudah mengulas silsilah keluarga kerajaan.. malah lebih hafal silsilah kratob Joseon
Nah ini baru bener bukan membenarkan diri sendiri memaksakan kehendak mengangkat putri jadi ratu ngobrak-abrik adat dan paugeran menuruti hawa nafsu kekuasaan semata.
Mudah²an berjalan sesuai pangeran yg dibuat pendahulunya (Sultan Agung) 🤲
ikut menyimak. Tks ilmunya, menambah wawasan penting
Kami Kawula Mataram Islam..tetap.memegang teguh paugeran Mataram...InsyaAllah...HB XI Penerusnya tetap Khalifatullah Panatagama ( Laki - Laki ) Sebagai Imam haruslah laki2x..
AKU IKUT SABDA RAJA
Melanggar Paugeran bisa kuwalat, mengalami peristiwa yang tragis dan memalukan
IKI OPO
Meski itu aturan dr sultan agung tp stl sultan agung wafat , aturan tsb tdk digunakan secara kaku krn beberapa pengganti sultan agung bahkan tdk menggunakan paugeran tsb.
Karena keserakahan ,ada niat merubah sejarah,yaitu sultan kok wanita
Sesuai dengan paugeran atau aturan yang berlaku saja. Sesungguhnya didunia ini hanya cobaan baik itu Tahta, Harta, Wanita. Harta yang paling baik adalah amal baik, sedekah dan berguna buat orang lain.
Raja budaya,pangeran budaya...jadilah gubernur yang intelektual,amanah,cerdas dan berperilaku baik,trims
Informasinya cukup mantab, sukses selalu Bang ..
Info menambah wawasan ttg Silsilah keturunan HB IX
Matur nuwun. ❤😊
Dari 5 pernikahan.
4 istri memberi keturunan..
Istri k 1.
Memiliki 5 anak. ( 3 putri + 2 putra)
Istri 2.
Memiliki 4. ( 1 putri + 3 putra / termasuk HB X )
Istri 3.
Memiliki 6. ( 4 putra + 2 putri )
Istri 4.
Memilik 6. ( 6 putra)
Istri 5.
Tdk memberi keturunan.
Semua putra putri HBX berjumlah 21❤.❤❤
Bibit memang dari laki-laki sedangkan pembuahan ada di dalam rahim perempuan namun terkadang disesuaikan dengan tradisi dan budaya tertentu.
Seperti Suku-suku tertentu,Bugis,Batak,Ambon,dll., dari alur laki-laki sebagai pembawa nama keluarga dan leluhurnya,sedangkan suku lainnya dapat pula sebagai pembawa nama keluarga dan leluhurnya seperti Kerajaan di Eropah
Terimakasih atas video pencerahanya ttg nasab Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat.
Melanggar Paugeran sudah pasti akan kuwalat dan bisa terjadi huru hara seperti di Keraton Solo coba saja kalau tidak percaya
Padahal sudah diberi contoh sebelumnya,
Keraton Yogyakarta menganut falsafah Pandawa yang lima, dan pusaka ageman Sultannya memang demikian,
Sultan HB ke V diteruskan Sultan HB ke VI yang merupakan adiknya,
Jadi disarankan Sultan ke X diteruskan ke adik lelaki Sultan X satu ibu, atau putra nya.
Cekak aos 🙏🙏
Ya biaralah Sultan dan keluarganya yang memutuskan. Yang penting jangan ribut
Luarr Biasaa Bermartabat tanpa Politik Politik ,pasti leluhure tersenyummm
Dalam proses suksesi di kasultanan Ngayogyakarta, ada 2 sultan yang wafatnya misterius/pembunuhan, dan tentunya ini bukan adat di karaton Ngayogyakarta. Jadi, suksesi dari Sultan pertama sampai ke-10 saat ini, tidak sama. Ada yang mulus, ada yang 'misterius', dan ada yang diintervensi Belanda dan Inggris, bahkan ada yang melalui prahara.
Saat jaman telah memasuki jaman gen-z saat ini, apakah kraton tidak mampu mengikuti/memasukinya? Tentunya harus mampu, ya. Harus! Sultan 10 telah memulainya, yakni, salah satunya, dengan menempatkan cinta sejati (ejawantah keimanan dan kebudayaan tingkat tertinggi) dalam bertahta, termasuk tidak berpoligami. Ini revolusi, ini restorasi. Dan Beliau tinakdir merubah tumurunnya wahyu sultan atau sultanah. Trah Hamengkubuwanan tidak putus jika Kraton dipimpin oleh Sultan atau Sultanah, sebagaimana ada syarif/syarifah dan sayyid/sayyidah. Luar biasa.
Nah, dalam kondisi belum nampaknya "jiwa sultan" pada adik-adik Ngarsa Dalem ka-10, apalagi dalam sebuah petikan wawancara (ua-cam.com/video/MBCH2-CG6Ns/v-deo.html menit 0' 44" sampai 1' 33") di mana tercermati adanya pernyataan yang tidak 'njawani', kasar dan tendensius, Gusti Prabu amat tidak pantas jadi Sultan, maka GKR Mangkubumi amat pantas menerima turunnya wahyu ratu, bertahta sekaligus menjadi gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Merdeka !
Salam NKRI !
Jika pandangannya spt itu....tentu bs .tapi setelah nya nti.....keturunannya tetap tdk bs.karena sudah bukan lagi dari garis.tetap hrs mengambil yang dari garis untuk selanjutnya.yang tentu saja selain bersyarat dasar ( garis ) di setai dgn bekompeten.kecakapan dlm memimpin.dan yg lbh utama memiliki hati yg bersih.bukan hanya sekedar menjaga garis lagi.
Sebenarnya penunjukan BRM Herjuno Darpito menjadi Raja oleh HB IX juga sudah sedikit melenceng dari pangeran karena HB X bukan putra dari Garwo Prameswari, tetapi hanya dipilih dari putra-2 Garwo Selir. Disitu bisa diartikan bahwa kekuasaan Raja (HB IX) dalam menentukan penggantinya adalah mutlak dan tidak terlalu terpaku pada paugeran.
betul kayaknya.. maka keputusan Raja, Sultan, menjadi peraturan (paugeran) baru..
Sisi lain tentu Sri Sulthan HBIX akan melihat dari seluruh putra beliau yang mempunyai kemampuan leader dll
Wallahu a'lam bishowab
Namun yg jelas kepemimpinan Sri Sulthan HB IX dan Sulthan HB X sangat masyhur, berpihak kpd rakyat kecil sehingga kita semakin mencintai beliau
Tidak melenceng, aturannya memang udah betul, kalau anak lelaki dari permaisuri gak ada yg dlantik anak laki laki tertua dari selir. sama halnya di kraton Solo, yg jadi Sunan skg juga putra lelaki selir, lalu urutan berikutnya kalau gak ada lagi baru adik laki laki Raja
@@nugrohopawiro1461 salah pak, penunjukan Sultan HB X dulu karena musyawarah yang dipimpin adik adik Sultan HB IX seperti KGPH Purboyo, GBPH, Puger, GBPH Benowo dsb, dan yang melantiknya pun pamannya yaitu KGPH Purboyo di tahun 1989, dalam aturannya memang harus anak laki laki tertua, dan harus tunduk pada paugeran, bahan janjinya terucap Sultan HB X sendiri saat pelantikan, kan aneh masak Raja ingkar janji, seandainya mau ubah paugeran pun mestinya saudara2 besarnya diajak dialog/musyawarah, gak bisa menetukan sendiri meskipun dia Raja, semua ada aturannya. kalau semaunya namanya tirani/lalim dan kurang bijaksana hanya mementingkan dinasti dan kturunannya
Sri Sultan HB IX adalah raja yang sesungguhnya sebelum ada NKRI, seorang negarawan sejati. Beliau tidak menetapkan garwo prameswari dan putra mahkota karena beliau sadar tidak ada lagi Sultan berikutnya setelah HBIX saat kesultanan bergabung dgn NKRI. Karenanya kita perlu membuka kembali sejarah penobatan HBX yaitu sebagai pengageng keraton pemelihara budaya jawa.
Nut jaman kelakone, apa pun yang terjadi dengan internal karaton yogyakarta maupun semua kejadian sudah diatur semesta, pro dan kontra adalah hal yg biasa terjadi dlm kehidupan, bagaimana kita menyikapi segala sesuatu dengan bijak. Salam rahayu
Smoga paugeran ditaati bersama....
SABDA RAJA HARUS DITAATI
Hanya sekedar pemikiran saja, Raja sebaiknya dari garis keturunan Sultdan tapi harus yang dianggap mampu mengatur pemerintahan, klo tidak? Nti bisa dimanfaatkan oleh orang2 yg kurang bertanggung jawab, cuma dijadikan boneka..ini terjadi di kerajaan zaman2 dahulu walopun tanpa kemampuan krn paugeran anak laki2 pertama tetap dijadikan raja.🙄
Pemikiran ini muncul karena zaman sudah begitu maju jadi pemerintahan setempat tidak bisa dijabat oleh orang yg berkemampuan abal abal dan sdh dioersiapkan.
Kraton pusat kabudayan.....paugeran Sinuwun Dalem sultan Agung udah jelas, semoga kedepan Tetap Islam sebagai simbol terdepan di dalam keraton Yogyakarta . Rahayu
Ikuti aturan Kerajaan yang sudah ada , pasti suasana akan sejuk , tidak ngarang lagu .
Paugeran yang dianut sampai sekarang dibuat oleh sultan agung hanyakrakusuma, sedangkan yang sekarang menjabat adalah sri sultan HB X, kedua dua nya sama2 bergelar sultan&berkuasa atas wilayahnya.
apakah HB X tidak ber hak membuat aturan/paugeran sendiri untuk keratonya sendiri?.
BETUL !!!!
Sultan Hamengkubuwana ke 9 bliou sbgai wakil presiden RI bliou gagah mrkyat bnget jdi Bpk Pramuka Indonesia yang ramah senyum ganteng pantas istri👰👰👰👰👰 bnyak jga bndoro bndoro nya pria putri ptri nya RR juga bnyak wow😮 kturunan krjaan Jawa tulen, yg msih exsis maaf😔 trmksh🙏
Klau sdh ada, jelas & masih berlaku PERATURANnya (Aturan Wangsa Mataram), maka Itulah yg harus dijadikan sbg acuan/pedoman utk ditegakkan aturan tsb. Jgn menentang aturan, bergeser dari aturan apalagi SELERA RAJA PRIBADI.. yg berujung GEGERAN keluarga terus berebut kekuasaan.
lestarikan budaya jawa budaya mataram islam dengan cara mengikuti paugeran/peraturan yg sudah berjalan ratusan tahun...
ikuti dan simak video ini sampai selesai...
Jika sultan HB X tdk punya putra laki2, untuk jd putra mahkota, serahkan saja tahta kpd saudara laki2nya.
Maturnuwun, saged gamblang sedoyo
Jamannya jaman raja kelangan kedaton perlu di perjuangkan biar gak salah kaprah terus berjuang mas mas
Smga Gusti Pembayun yg akan menggantikan Ayahandanya. Aamiin
Channel yg menambah wawasan silsilah kraton Yogyakarta..
Setahu saya GKR Hemas itu masih keturunan dari Pangeran Suryo Putro yg lenggah di dalam lingkungan keraton jogya. tetapi beliau punya anak cucu yg berada di jakarta termasuk GKR Hemas, jadi beliaupun bukan dari kalangan biasa. 🙏
diberi gelar pangeran karena anaknya menikah dengan raja. sebelumnya tidak punya gelar bangsawan apapun, dan bukan dari golongan bangsawan apapun. oleh karena itu diberi gelar KP atau kanjeng pangeran, bukan KGP Kanjeng Gusti Pangeran, bukan GBH Gusti Bendara Pangeran. pelajari lebih dulu tentang gelar bangsawan kesultanan yogyakarta biar nga salah.
seiring kemajuan jaman lebih baik yg lebih mumpuni n lebih siap untuk kemaslahatan lebih demokratis
Sudah memang jalannya Sri Sultan HB X dikarunia 5 anak perempuan? Ada apa? Kenapa? Rencana Allah SWT, lebih baik dari rencana siapapun 🙏🏻
Sultan sudah punya istri cuma satu kok nekat ingin jadikan putri sebagai raja
ASSALLAMUALLAIKUM,,,sultan hamangkubowono ke 10 walaupun tidak punya putra kan punya cucu laki laki,kalaupun perempuan dilarang jadi raja,,,tapi sama saja putra maupun putri sama saja yang penting mampu memimpin,,,ISLAM sangat menghormati wanita,,,surga berada di telapak kaki IBU
Kedah sayidin, sanes sayidinah. Makaten 🙏
Tetap saja kesultanan Yogyakarta harus di pimpin seorang laki laki mengikuti syariat Islam serta paugeran lagipula kraton Jogja masih ada sampai sekarang karena di dukung rakyat
Jgn lupa sejarah jika kita mau belajar dan pahami dgn seksama...inilah sejarah mataram nantinya...
Klo benih niku wong lanang...bearti benih raja sri sultan yg ke 12..itu pada adikknya..laki"nya utk menjadi sultan yg 11.. Wong wedhok niku ibarate wadah...wong lanang benih....maka benih raja" penerus ada pd adik sri sultan ke 10
Keadilan =objektif dan dirasakan di hati semua org.
Kekuasaan = Subjektif dan menuruti kehendak dan kepentingan pribadinya sdri.
Tidak ada yg abadi di Alam ini..semua akan berubah dan bhkan melebur, berganti yg baru. tdk akan ada yg bisa kalian pertahankan.
-omnamaSiva^
Penjelasan yg sangat detail.
Matur Suwun.
Trimsh penjelasannya
Saya rakyat kecil Ngayojokarto manut paugeran dari sesepuh leluhur yg telah di twtapkan dari dulu
AKU IKUT SABDA RAJA
Yang berhak menjadi raja setelah Hamengkubuwono X adalah siapa diantara anak2 Hamengkubuwono IX yang diserahi langsung " keris Joko Piturun " Oleh Hamengkubuwono IX
Budaya Jawa gak ada perempuan pegang keris, kecuali keris suaminya 😂😂
Bukankah aneh , sementara seluruh kerajaan kerajaan di seluruh Nusantara sudah menyatakan diri bergabung menjadi Republik Indonesia , dengan demikian tidak ada lagi kerajaan dalam pemerintahan Republik Indonesia. Sekarang kok masih ada Hamengkubuwono ke 10 . Sekarang malah mau ke 11. Bagaimana kalau ketimpangan ini membuat kerajaan2 senusantara juga berbuat hal yg sama ?.
Masih ada aja yg komen begini 🤣
Yogyakarta sudah negara merdeka sebelum Indonesia ada. Indonesia yang minta dukungan Yogyakarta.
Sudah saatnya cucu Ki Ageng Giring yang akan memimpin keraton Ngayogyakartahadiningrat karena hak Ki Ageng Giring harus dikembalikan yg punya wahyu dari Gusti dan Mataram ningrat
Sekali-kali Jogja dipimpin seorang Sultanah dong
Ya matur kesuwun 🙏 dan semoga saja tetap guyup rukun 🤲
Syariat islam mengharamkan wanita menjadi khalifah dan sultan. Wanita boleh menjadi hakim dan mentri tapi khusus sultan / khalifah syarat mutlak laki laki muslim, baligh, merdeka, adil. Afdolnya menguasai ilmu agama atau ulama.