AKSI HEROIK Babinsa saat Lumpuhkan Pelaku Mutilasi Ciamis, Duel Vs Tarsum Pakai Tangan Kosong!
Вставка
- Опубліковано 7 тра 2024
- Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
VP: YGP
#curhat #depresi #kasusmutilasi #ciamis #pembunuhan #cimeong #cisontrol #rancah #tarsum #yanti #suamibunuhistri #babinsa #serkakanita
SURYA.CO.ID - Tarsum, pelaku mutilasi istri di Ciamis ternyata sempat melakukan penyerangan kepada seorang Babinsa, Serka Karnita
Bahkan, sempat terjadi duel antara tersangka Tarsum dan Serka Karnita sebelum pelaku berhasil diringkus.
Aksi heroik Serka Karnita patut diapresiasi.
Berkat keberaniannya, ia berhasil melumpuhkan pelaku mutilasi yang saat itu mengamuk saat hendak diamankan.
Seperti diketahui, Yanti tewas seusai dibunuh dan dimutilasi oleh suaminya sendiri.
Serka Karnita bercerita, saat hari kejadian yakni Jumat 3 Mei 2024, dirinya hendak bertugas dan menghadiri acara di Koramil.
Namun, ia mendapatkan informasi ada insiden pembunuhan di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Ia pun izin ke komandannya untuk mengecek ke lokasi kejadian.
Saat tiba di lokasi kejadian, ia melihat sudah banyak warga berkumpul dekat pos ronda.
"Saya engga bawa apa-apa cuma bawa hp ajah. Saya lihat ada kaki manusia, saya kaget. terus saya lihata ada orang yang datang bawa kaki lagi," katanya.
Melihat banyak warga yang sudah berkumpul membawa kayu, kemudian ia berinisiatif melerai warga agar tak main hakim sendiri.
Terlebih, saat itu pelaku mutilasi masih memegang pisau, sehingga ia khawatir malah bisa melukai warga lainnya.
Awalnya, ia berusaha melakukan pendekatan persuasif, namun gagal.
Pelaku sempat membuang pisaunya saat itu.
Namun, tiba-tiba pelaku kembali mengamuk ingin menyerang sang kepala Desa dan juga Serka Karnita serta kembali mengambil pisau yang ia buang.
Akhirnya, duel antara Serka Karnita dan Tarsum pun terjadi.
Dengan tangan kosong, sang Babinsa ini melumpuhkan pelaku mutilasi yang ketika itu memegang pisau.
Ia mengaku sempat terpeleset saat berusaha mengindari sabetan pisau pelaku.
Kemudian, ia pun berhasil melumpuhkan pelaku dengan memegang kuat tangannya yang menggenggam pusai serta memiting lehernya.
Karena tangan pelaku masih memegang pisau, ia langsung meminta bantuan warga untuk mengambil pisau itu.
Pelaku pun berhasil dilumpuhkan berkat keberanian Serka Karnita.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Heroik Serka Karnita Duel Lumpuhkan Pelaku Mutilasi di Ciamis, Warga Mundur: Pisau Kena Perut, bogor.tribunnews.com/2024/05/....
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Website:
surabaya.tribunnews.com/
Instagram:
/ suryaonline
Facebook:
/ suryaonline
UA-cam
/ @tribunnewssurya
#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA
![[FULL] Pengakuan Husen Bunuh dan Mutilasi Bos Depot Air Isi Ulang di Semarang](http://i.ytimg.com/vi/8nwXv--yxqs/mqdefault.jpg)
![[FULL] Pengakuan Husen Bunuh dan Mutilasi Bos Depot Air Isi Ulang di Semarang](/img/tr.png)
MANTAP PAK BABINSA 💪💪💪❤️🇮🇩❤️
Pak babin harus dapat penghargaan
TNI memang mantab lah bagi saya ❤❤
Babinss uyuhan bae pinter silat
Haturnuhun pa Babin... Alhamdulillah nyawa Kuwu juga tertolong terlindungi oleh keberanian seorang Serka Karnita Babinsa Desa Cisontrol
Patut dpt penghargaan Pak Babinsa
TNI. kan pagarnya negara.
Untung belum bawa laras panjang. Masih pake tangan kosong.
Terima kasih. Bapak TNI.
Pak babinsa top markotop..... TNI 🇲🇨
Klo ma TNI gue si percaya soalanya tentara kan power full
Kudu di taeken pangkat na tah sa tingkat
Ini salah satu dari sekian kasus mutilasi.
TNI di lawan
Babinsa kedepanya Harus dipersenjatai dengan Pistol.Babinmas polsek aja selalu membawa pistol
Bisa2 kamu yg di tembak,karena psikopat.
mun di kampung urang di ajak duel balik di cacag ku urang mh setan eta mh lain jalma
mimiti viral kajadian, urang ge sarua mikir kitu. Tapi sabab ieu mah wartana terupdate na geus kanyahoan nu jadi cukang lantarana nyaeta kambuh depresi beban anu pohara ceuk bahasa urang mah E'dan kumat.. ayeuna mah rada bijak ngomentari na bisi salah.
Mang Tarsam gelo
Siksa pa tuman
Semua karena ketidak tahuan... sebetulnya TARSUM itu gangguan jiwa schyzophrenia agresive .
Ketidak tahuan , puskesmas juga tudak merujuj ke rumah sakit jiwa / psikiater... akibatnya buruk
Masalahnya siapa yg tau dia odgj??
Kok malah nyalahin puskes??
Gimana sih lu!
@@user-kb5mp5wh2gsimak video dari awal apa mungkin memutilasi di tempat terbuka , apa mungkin daging orang ko di jual
Kode nya f2. brp bro 😊
@@user-kb5mp5wh2gmaksud nya bukan nyalahin puskesmas , yang jadi pertanyaan kenapa puskesmas bukan nya langsung bawa ke rsj , kalau udah melukai diri sendiri kalau orang yang paham dengan penyakit kejiwaan harus nya apa pun cara nya harus di evakuasi ke rsj
@@aditiapermana9673 betul lur, apa lagi itu yang jadi korban adalah istrinya sendiri. terlebih pernyataan dia ketika di sel dia mempertanyakan nyata atau tidak. Tentu sangat menyayangkan sekali bisa terjadi tragedi seperti itu, walau menimpa orang lain.. seperti menimpa keluarga sendiri.. Beban hidup di negeri kita ini semakin tidak menentu, karena perkonomian seperti dikuasai segelintir orang2 saja
Bravo om babin...👍👍👍