Menuju industri, Pembinaan, Kompetisi & Timnas Harus Bersinergi | One Corner
Вставка
- Опубліковано 2 жов 2024
- Jakarta, www.tvOnenews.com - Menuju industri, Pembinaan, Kompetisi & Timnas Harus Bersinergi | One Corner
Sepak bola Indonesia saat ini sedang mendapat banyak sorotan karena performanya yang semakin hari semakin naik kelas. Mulai dari pro dan kontra soal Naturalisasi usia muda yang masih terus bergejolak, Fenomena ‘bakar uang’ yang digadang-gadang menjadi strategi Federasi, hingga kebijakan sepak bola DKI yang sampai kini belum memiliki Asprov, menjadi diskusi menarik dalam sudut pandang Chairman PSF Group, Gede Widiade. Saksikan ulasan lengkapnya pada video berikut ini.
ONECORNER01
NFP01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews....
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com
![[FULL] Demi Persatuan, PDIP Gabung-Prabowo? | Dua Sisi tvOne](http://i.ytimg.com/vi/eh86ag8yJww/mqdefault.jpg)
![[FULL] Demi Persatuan, PDIP Gabung-Prabowo? | Dua Sisi tvOne](/img/tr.png)
Pak Gede Championship Series sudah disosialisasikan dengan sangat sangat sangat baik😂. Yang terjadi sekarang hanya kondisi tidak terbiasa saja bahwa juara sejati itu ada di Championship Series bukan Reguler Series.
Makanya kompetisi kedepan LIB masih pakai format sama agar insan bola nasional makin terbiasa. Yang positif dari Championship Series itu:
1. Sisi komersial
2. Kualitas permainan meningkat
Yang perlu dikritik kurang apresiasi terhadap juara reguler. Menurut saya seharusnya:
1. Juara reguler otomatis lolos ke kompetisi Asia tier 3.
2. Aturan home away ngikutin peringkat reguler, seperti kemaren Persib vs Madura harusnya main terakhir di kandang Persib sebagai apresiasi peringkat regulernya diatas Madura.
Jadi tidak seolah-olah reguler itu seperti babak penyisihan grup. 😂 34 pertandingan loh dimainkan full.
Yang saya baca fans klub sekarang pengen klubnya minimal 4 besar. Padahal harusnya lebih dari itu, kalau ternyata peringkat reguler bisa nentuin home-away di Championship dan bahkan juara reguler lolos ke Asia meskipun ga bisa juara di Championship.
Kita masih butuh naturalisasi sampe pemain lokal kampreet kita bisa bersaing di level asia
Saya rasa kalau kompetisi liga Indonesia sehat, kualitas liganya akan meningkat
Komen pertama uyy
Untuk kuota pemain asing di tambah 6 menjadi 8 ...salah satunya untuk meningkatkan level kompetisi kalau nanti level sudah naik barulah kuota pemain asing di kurangi karna sulit kalau banyak pemain lokal standarnya masih kurang
PSSI baiknya beri Beasiswa sekolah Pelatih ke luar negeri atau buat sekolah pelatih bola dgn undang instruktur² hebat dari luarnegeri.
harapannya para pelatih ini akan mencetak generasi² berkelas internasional.
Sekali lagi cetak pelatih yg banyak dan berkualitas
Mungkin ini yg di rasakan betul oleh rans kemarin, GAJI gede tapi pemain2 nya gak sesuai dengan kualitas, akibatnya boss nya rugi hampir 26 milyar
Sepakbola Indonesia tidak memiliki SISTEM PEREKRUTAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SEPAKBOLA STANDAR FIFA LEVEL DUNIA di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke 😲😳🤔
Bener banget lebih baik kompetisinya di bagi 2 wilayah, jangan paksakan ngikutin kompetisi kayak eropa, mereka enak wilayahnya kecil, beda dengan di indo yg wilayahnya terlalu besar
Secara geografis Liga 1 Indonesia lebih cocok menggunakan sistem yang diterapkan di MLS/NBA. Dimana kompetisi dibagi menjadi 2 wilayah(Timur dan Barat). Dalam 1 musim penuh, Liga akan dimainkan oleh 30 klub (hanya contoh).
Satu wilayah terdiri dari 15 klub, masing-masing wilayah memperebutkan juara reguler series diklasemen wilayah. 8 klub teratas dimasing- masing wilayah akan melaju ke 16 besar Liga dan mempertemukan 16 klub teratas ( 8 wilayah timur dan 8 wilayah barat) untuk memperebutkan championship series difinal.
additional explanation:
Dalam semusim kompetisi, 1 klub per wilayah memainkan 28 pertandingan di reguler series.
Penjelasan masuk akal, yg semoga masyarakat Indonesia mau membuka hati. Bahwa mengelola Liga kita rumit dan tidak mudah.
Bulshit lah rubit kalau semua mau dan menumpas suap dan mafia bisa, banyak negara bisa kenapa kita ga bisa? Lo belajar matematika aja kalau dibilang ah ga akan bisa susah rumit, ya pasti ga akan bisa maju, setidaknya untuk asean kita bisa no 1 di asia kita bisa disegani itu dulu
Musim depan lebih baik di bagi dua wilayah
Kalau menurut saya, mau disinkronkan antara pembinaan dengan kompetisi, maka harus potong generasi. Caranya. 50% pemain di klub berisi pemain u23.
Kalo pemikiran hayalan saya sih liga dibuat 6 terpisah.
Liga sumatra : Liga 1, Liga 2, Liga 3
Liga jawa : Liga 1, Liga 2, Liga 3
Liga kalimantan : Liga 1, Liga 2, Liga 3
Liga sulawesi : Liga 1, Liga 2, Liga 3
Liga maluku : Liga 1, Liga 2, Liga 3
Liga papua : Liga 1, Liga 2, Liga 3
Masing masing liga isi 18 klub (main 34x)
Saat ini club aktif ada 18 + 28 + 641
Bentangan indonesia ini selebar eropa atau amerika. Bedanya indonesia terhalang lautan yang wajib pakai pesawat.
Nanti sisa 18 minggu nya (setahun 52 minggu) digunakan untuk liga champion indonesia (seperti UEFA Champions league).
Sebagai catatan.
Indonesia memiliki 3 kasta liga.
Inggris dengan luas 2x pulau jawa memiliki = 24 kasta liga.
Bangladesh = 6 kasta liga
Korea selatan = 7 kasta liga
Jerman, belgia = 9 kasta liga
Italia, Spanyol, Belanda = 11-12 kasta liga
Semua liga diatas itu ada di satu daratan besar yang luasnya paling besar sekalimantan. Belgia belanda luasnya se jawa timur.
Bagus jg kayak gini, Indonesia seluas bemua eropa, dan Indonesia punya liga Champions sendiri. Pasti bagus dan benar2 revolusioner besar perubahan sepakbola Indonesia ini. Untuk gairah baru.
Apakah konsep seperti ini pernah dibuat atau dipikirkan oleh petinggi2 PSSI
❤❤❤❤❤semua terjawab dgn jls, terimakasih tvone
Pemain lokal harus tiru nurhdayat kalau ngk kuat bersaing di liga 1..hijrah ke liga flipina
Ya kmbli lagi pmain lokal mau gaji gede makanya pngen d liga 1 aj
Setuju
masih saja bahas naturalisasi dan lokal,ingat...mereka keturunan indonesia.kalau anda berdua nikah sama orang amerika,lalu apa anak anda disebut asing preeettt????
Denger tuh api kalian mikir ga sih gimana caranya club sehat dan kompetensi menarik agar seposoer datang jangan banyak ngeluh
Sangat menyedihkan di level Asean saja liga 1 Indonesia justru ada di urutan ke 6 di atas Filipina
Pemain indonesia itu mainya dari hati MAKANYA GAK BISA MAJU Dan hati itu meliputi nafsu egoisme ueforia emosi kepedean bangga diri dan sebagianya.
Kalau luar negri thailand vietnam mlaysia sudah memakai otak main nya meliputi pandangan strategi pemikiran taktik dan lainya
Pemain lokal gabisa passing kok bisa gaji mahal wkwkkwkw
LIB = pemegang saham adalah klub
PSSI = Anggotanya Klub & Asprov
Ada yg paham kenapa harus ada asprov,
saya setuju, liga di bagi 2 wilayah lagi. gausah ditambah klubnya. tetap 18 klub atau 9 klub di setiap wilayah. masalah jumlah pertandingan yang sedikit, adain lagi piala indonesia.
dengan begitu klub gak ngos²an, jumlah pertandingan pun bisa terpenuhi.
Semakin Banyak Pemain Asing Di Liga Semakin Berkwalitas LIGANYA, Juga Transfer Ilmu Pada Pemain Lokal Jujur Pemain Lokal Kita Masih Level ASEAN Ada Di Kontrak Di ASIA Tapi Jdi Ban SEREP Menit Bermain Kurang
Gini ya level liga kita itu buruk banget, jgnkan di asia di asean aja masih kalah sm thailand-malaysia-vietnam, makanya klub sampe ga jebol² ke liga champion asia.
PSSI ngambil keputusan ini bkn asal-asalan tp memang mau mengangkat liga 1, kalo 8 pemain luar brrti sisa 3 lokal di starting line up anggap aja sprt itu, brrti 3 pemain lokal ini pasti yg berkualitas.
Sekarang memang PSSI ingin membentuk karakter pemain lokal untuk berani berkompetisi dgn pemain luar & saya lihat PSSI juga memompa pemain lokal agar berani untuk abroad ke luar negeri. Jika kedepannya pemain lokal sudah mampu bersaing dgn pemain luar, PSSI pasti merubah aturan tersebut bisa jadi jatah pemain luar jd lebih sedikit.
Semoga yg kontra Naturalisasi nonton ini,,, supaya paham bahwa ngurus bola / timnas Indonesia itu rumit,, sementara pengurus dituntut prestasi
Selamat..Bisa mengundang salah satu orang hebat di sepakbola. Klo tdk ada pk erik, maka beliau orng yg pntas utk ketua PSSI. Membangun sepakbola dg spenuh hati n pnya ide2 hebat.
Dan akhirnya tiap klub dipaksa menerima pemain lokal yg berkualitas saja. Biar yg ga punya skill tapi punya uang ga bisa main di liga indonesia
Kalo untuk pemain lokal !! Standar kita memang hanya Asean ,kalo untuk bermain di Asia atau dunia SDM pemain lokal kita kurang bisa bersaing !karena pemain Asia atau pemain dunia ,adalah pemain yang mahal mahal semua ,jadi kalo Tim nas mau bersaing di Asia atau dunia jalan satu satunya ya naturalisasi,
Pemain lokal di beli mahal seperti beli kucing dalam karung
Tapi gimna mas ...klu rata rata pembinaan memang minim lho dsluruh indonesia ..kemudia rata rata pemain kita bnyak spikasi yg tak bisa terpenuhi untuk timnas ... Klu memang mampu coba anda skli skli klilinglah cari pemain berbakat seluruh indonesia .. kita juga penikmat bola mals nonton klu yg main 15 mnit aja susah main cobalah dulu progres mnurut anda yg baik cara ngurus bola
Kalo di pssi nya mengerti bola pasti ingin berkembang,,liga nya harus punya kualitas ,,timnas tembus asia,,,tapi kalo di pssi nya orang bisnis ya begitu,,,MAFIA
Tolong di buat regulasi pemain 3 asing saja. Pemain lokal di batasi saja salary cap nya. Yg penting mereka banyak menit bermain. Dan plus 2 pemain muda u20 di main kn starting
Kamu aja sendiri yang tonton liga 1 .. kampret
setuju bgt pak
Setelah isl gak ada ngak pernah nonton liga wakanda. Gak menarik
Gede widiade kemana saja gimana kabar jokdri ? 😁😆😀😃😄🤣
Joko Driyono kan kena kasus bola, sayang sekali pak Gede bicaranya bagus idenya lumayan tp knp ternyata ada link dg jokdri...
Ujug ujug gimana sih bukannya dari awal sebelum liga di mulai , sistem seperti ini sudah di sepakati oleh semua pemilik klub .
Kok klubnya mau?