Ssst.. TERNYATA NABI MUHAMMAD KETURUNAN BANI ISRAIL (YAHUDI) Dari Jalur Ibu! | Ustad MENACHEM ALI
Вставка
- Опубліковано 22 тра 2024
- Ssst.. TERNYATA NABI MUHAMMAD KETURUNAN BANI ISRAIL (YAHUDI) Dari Jalur Ibu! | Ustad MENACHEM ALI
Menarik. Langsung saja kita ikuti kajian yang diuraikan oleh Ustadz MENACHEM ALI. Seorang pakar Filologi (ilmu tentang naskah kuno) dan dosen FIB Universitas Airlangga Surabaya. Beliau mahir bahasa Arami, bahasa umat aslinya Yesus. Beliau mualaf dan mantan petinggi ISCS yang didirikan oleh Dr. Bambang Noorsena.
Ustadz MENACHEM ALI juga wakil Direktur AWF (Abdullah Wasian Foundation), yang didirikan untuk melanjutkan perjuangan Ustadz Abdullah Wasian yang dikenal sebagai pakar Kristologi terkemuka di Indonesia.
Uraiannya gamblang, menarik dan kronologis. Juga dengan dalil dan referensi alkitabiah yang kuat.
~~~~~~~~~~
EnerLight adalah channel berisi video yang mencerahkan jiwa menuju kebenaran yang hakiki. Memberi motivasi hidup dan inspirasi untuk hidup sukses. Juga sebagai renungan agar menjadi lebih baik lagi.
Berisi beragam video terkait cerita topik:
- Kristologi
- Perbandingan agama
- Islam vs Kristen
- Kisah mualaf
- Kisah suka duka mualaf
- Kisah mualaf mulainya masuk Islam
- kisah mualaf dunia
- Kisah Nabi & Rasul
- Kisah Al Qur'an
- Kisah orang sholeh
- Kisah motivasi hidup sukses & bahagia
~~~~~~~~~
Mohon dukungannya membantu dakwah membela agama Allah. Melakukan amar makruf nahi munkar. Dengan memberikan donasi ke sini:
Bank BSI (Bank Syariah Indonesia)
No. rek: 783-8587-840
AN: Mochamad Yusuf
"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." QS 47:7
Kami berencana upgrade & penambahan peralatan seperti microphone, camera, komputer dan video editor untuk meningkatkan kualitas video. Kami ucapkan banyak terima kasih yang telah memberikan donasi & dukungannya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak/Ibu/Saudara semua. Aamiiin Ya Rabballalamiiin.
~~~~~~~~~
debat islam vs kristen indonesia, debat islam vs kristen 2024, mualaf terbaru 2024, ngaji cerdas kisah mualaf terbaru, kisah mualaf eropa terbaru yang mengharukan, kristologi, murtadin indonesia, murtadin, apologetika indonesia, muallaf, mualaf, mualaf terbaru, debat islam vs kristen terbaru, kristolog muslim, murtadin terbaru, perbandingan agama, kisah mualaf dunia, kisah mualaf terbaru, mualaf cerdas, kisah murtadin, kisah mualaf cina, debat kristen vs islam, kisah mualaf, debat islam vs kristen, convert to islam, kisah mualaf hijrah, kisah haru mualaf, artis mualaf terbaru, kisah mualaf masuk islam, artis mualaf indonesia, kristolog,
~~~~~~~~~
#kristologi #kisahmualafterbaru #debatislamvskristenterbaru #murtadinterbaru #apologetika
Sehat walafiat selalu lahir dan batin sekeluarga ustadz ali
Dari pihak Ibu Keturunan Bani Israa-iil (AlNabiyy Yuusuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), BUKAN keturunan Yahudi (Yehuda).
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Ali 'Imrān Ayat 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah Ayat 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
[ سورة الشعراء: 219]
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“. (Q.S. AlSyu’arā-u : 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج 8 / ص 395))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt. Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri(Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy. (AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Sy pernah denger kata nya kl orang arab SM orang barat tu kenanya sepupu
Ustdz. Managem ali adalh kekayaan indonesia, asli milik ummat islam..
Sepakat 👍🙏😇
Dari pihak Ibu Keturunan Bani Israa-iil (AlNabiyy Yuusuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), BUKAN keturunan Yahudi (Yehuda).
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Ali 'Imrān Ayat 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah Ayat 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
[ سورة الشعراء: 219]
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“. (Q.S. AlSyu’arā-u : 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج 8 / ص 395))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt. Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri(Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy. (AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
@@wisynusetiagraha4538 Dari pihak Ibu Keturunan Bani Israa-iil (AlNabiyy Yuusuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), BUKAN keturunan Yahudi (Yehuda).
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Ali 'Imrān Ayat 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah Ayat 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
[ سورة الشعراء: 219]
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“. (Q.S. AlSyu’arā-u : 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج 8 / ص 395))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt. Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri(Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy. (AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Sebagian Orang-orang Yahudi adalah Keturunan Yehuda dari Perzinaan Yehuda dengan Tamar, Menantunya?
Peres
id.m.wikipedia.org/wiki/Peres
Peres adalah salah satu anak dari Yehuda dan menantu perempuannya, Tamar, seorang Kanaan, seperti yang dicatat di Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Alkitab Kristen. Saudara kembarnya bernama Zerah.
Kisah kelahiran
Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama Tamar. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia. Onan, putra kedua, disuruh Yehuda untuk mengawini Tamar dan membangkitkan keturunan bagi kakaknya, yaitu "perkawinan levirat". Tetapi Onan tidak mau memberi keturunan kepada kakaknya, sehingga TUHAN membunuh dia juga.[1] Yehuda takut kalau anak ketiganya, Syela, akan mati pula, sehingga meskipun kemudian Syela telah menjadi besar, dan Tamar tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya. Akibatnya, Tamar menyamar menjadi perempuan sundal bercadar dan dihamili oleh Yehuda tanpa mengetahui bahwa itu menantu perempuannya. Setelah tahu, Yehuda mengakui bahwa anak yang di dalam kandungan Tamar itu keturunannya, tetapi tidak bersetubuh lagi dengannya.[2]
Pada waktu Tamar hendak bersalin, nyatalah ada anak kembar dalam kandungannya. Dan ketika ia bersalin, seorang dari anak itu mengeluarkan tangannya, lalu dipegang oleh bidan, diikatnya dengan benang kirmizi serta berkata: "Inilah yang lebih dahulu keluar." Ketika anak itu menarik tangannya kembali, keluarlah saudaranya laki-laki, dan bidan itu berkata: "Alangkah kuatnya engkau menembus ke luar," maka anak itu dinamai Peres. Sesudah itu keluarlah saudaranya laki-laki yang tangannya telah berikat benang kirmizi itu, lalu kepadanya diberi nama Zerah.[3]
Keturunan
Peres mempunyai dua orang anak yang bernama Hezron dan Hamul.
Melalui keturunan Peres dilahirkanlah Daud hingga akhirnya menurunkan Yesus.[4][5]
Referensi
^ Kejadian 38:1-10
^ Kejadian 38:11-26
^ Kejadian 38:27-30
^ Lukas 3:33 Silsilah Yesus dari Peres
^ Matius 1:3
Orang tua:
Yehuda Peres
? tahun Anak:
Hezron, Hamul
اللهم إنا نعوذ بك من الزنا والخيانة دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اهدنا جميعا إلى صراطك المستقيم دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اجعلنا من التوابين ومن المتطهرين ومن عبادك الصالحين دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اغفر لنا ولوالدينا ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك على كل شيء قدير اللهم آمين يارب🤲🏻
ربنا هب لنا من أزواجنا وذريتنا قرة أعين و اجعلنا للمتقين إماما دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم افتح بيننا وبين قومنا بالحق وأنت خير الفاتحين دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم انصر الإسلام وأعز المسلمين أجمعين في الدنيا والآخرة دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من الكفر والفقر دائما أبدا ونعوذ بك من عذاب النار دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شر فتنة المسيح الدجال اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اسقنا من حوض نبيك شربه لا نظما بعدها أبدا وأحشرنا في زمرته واجعلنا من أهل شفاعته واحينا على سنته وتوفنا على ملته واوردنا حوضه اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
@@wisynusetiagraha4538Sebagian Orang-orang Yahudi adalah Keturunan Yehuda dari Perzinaan Yehuda dengan Tamar, Menantunya?
Peres
id.m.wikipedia.org/wiki/Peres
Peres adalah salah satu anak dari Yehuda dan menantu perempuannya, Tamar, seorang Kanaan, seperti yang dicatat di Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Alkitab Kristen. Saudara kembarnya bernama Zerah.
Kisah kelahiran
Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama Tamar. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia. Onan, putra kedua, disuruh Yehuda untuk mengawini Tamar dan membangkitkan keturunan bagi kakaknya, yaitu "perkawinan levirat". Tetapi Onan tidak mau memberi keturunan kepada kakaknya, sehingga TUHAN membunuh dia juga.[1] Yehuda takut kalau anak ketiganya, Syela, akan mati pula, sehingga meskipun kemudian Syela telah menjadi besar, dan Tamar tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya. Akibatnya, Tamar menyamar menjadi perempuan sundal bercadar dan dihamili oleh Yehuda tanpa mengetahui bahwa itu menantu perempuannya. Setelah tahu, Yehuda mengakui bahwa anak yang di dalam kandungan Tamar itu keturunannya, tetapi tidak bersetubuh lagi dengannya.[2]
Pada waktu Tamar hendak bersalin, nyatalah ada anak kembar dalam kandungannya. Dan ketika ia bersalin, seorang dari anak itu mengeluarkan tangannya, lalu dipegang oleh bidan, diikatnya dengan benang kirmizi serta berkata: "Inilah yang lebih dahulu keluar." Ketika anak itu menarik tangannya kembali, keluarlah saudaranya laki-laki, dan bidan itu berkata: "Alangkah kuatnya engkau menembus ke luar," maka anak itu dinamai Peres. Sesudah itu keluarlah saudaranya laki-laki yang tangannya telah berikat benang kirmizi itu, lalu kepadanya diberi nama Zerah.[3]
Keturunan
Peres mempunyai dua orang anak yang bernama Hezron dan Hamul.
Melalui keturunan Peres dilahirkanlah Daud hingga akhirnya menurunkan Yesus.[4][5]
Referensi
^ Kejadian 38:1-10
^ Kejadian 38:11-26
^ Kejadian 38:27-30
^ Lukas 3:33 Silsilah Yesus dari Peres
^ Matius 1:3
Orang tua:
Yehuda Peres
? tahun Anak:
Hezron, Hamul
اللهم إنا نعوذ بك من الزنا والخيانة دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اهدنا جميعا إلى صراطك المستقيم دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اجعلنا من التوابين ومن المتطهرين ومن عبادك الصالحين دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اغفر لنا ولوالدينا ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك على كل شيء قدير اللهم آمين يارب🤲🏻
ربنا هب لنا من أزواجنا وذريتنا قرة أعين و اجعلنا للمتقين إماما دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم افتح بيننا وبين قومنا بالحق وأنت خير الفاتحين دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم انصر الإسلام وأعز المسلمين أجمعين في الدنيا والآخرة دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من الكفر والفقر دائما أبدا ونعوذ بك من عذاب النار دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شر فتنة المسيح الدجال اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اسقنا من حوض نبيك شربه لا نظما بعدها أبدا وأحشرنا في زمرته واجعلنا من أهل شفاعته واحينا على سنته وتوفنا على ملته واوردنا حوضه اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Sehat Terus Ust Manachem Ali
Luar Biasa Beliau Saya Senang Banget Nonton Kajian" Beliau
Terimakasih Ustadz....
Semoga ini makin kuatkan iman kami akan Islam .
Amiiin
Ustd favorit
Alhamdulillah bila ayah nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam nasab nya sampai nabi Ismail alaihi salam dan nasab ibunya sampai ke Ishak alaihi salam maka sebenarnya terbukti sudah nubuat dari kitab dahulu (perjanjian lama) bahwa nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam sebenarnya sosok yang sebenarnya ditunggu oleh para yahudi pula!
1974) ©
SABDAweb Ul 18:18
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya
(*) Ayat ini disampaikan kepada Musa Alaihi salam: seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini
👆
Bahwa suatu saat Allah menurunkan seorang nabi seperti Musa! Jadi bila nasab dari ibunda Aminah sampai ke Ishak alaihi salam maka terbukti sudah nubuat kitab dahulu.
(*)Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya
👆 Musa tunduk pada Allah dengan hukum 10hukum Allah. Dan nabi Muhammad sangatlah taat sekali dalam menjalankan perintah Allah yang tercantum di Al-Qur'an!
Alhamdulillah Allahu Akbar.🙏
Bagi gue gak penting dari garis keturunan siapa ke KANJENG NABI MUHAMMAD yang gue tau kanjeng nabi MUHAMMAD Itu imammya umat islam nabi akhir zaman. Nabi MUHAMMAD lah yang akan menuntun kita di AKHERAT kelak, amin ya rabb..... !!!
Cerdasss nyaaa.. Ya Alloooh... Berikan hamba keturunan secerdasss beliauu
Jika memang benar nasab ibu nabi Muhammad SAW, Aminah berasal dari Yahudi maka sekali lagi ini tidak akan mengubah atau mengurangi keagungan dan kesucian beliau, tidak juga mengurangi kecintaan kita terhadap beliau. Kita memang tidak menyukai bani Israel atau Yahudi karena apa yang telah mereka lakukan terhadap nabi-nabi dimasa lalu juga pada saudara kita di Palestina saat ini, tapi harus di ingat kita juga mengimani nabi dan rasul yang berasal dari bani Israel (Yakub, Yusuf, Musa, Harun, Daud, Sulaiman dan Isa) artinya kita tidak anti ras nya tetapi lebih pada perilakunya. Faktanya bangsa Arab dan Israel memang memiliki kakek moyang yang sama yaitu nabi Ibrahim. Sekali lagi jika hal ini benar maka bukan sesuatu yang harus dipandang sebagai aib atau hal hina.
Kalo g salah keturunan nabi Ishaq bkn brarti Yahudi, tp bani Israil.
Bangsa Yahudi kan refer to keturunan salah 1 anak nabi Yakub bernama Yehuda.
Jd bisa aja Nabi jg keturunan Nabi Yusuf atau keturunan anak nabi Yakub yg lain selain Yehuda.
Bisa jd keturunan nabi Yusuf ya.
@@EkaSatoe setuju dan yahudi sekarang adalah sebuah negara.seperti amerika ada yang baik ada yang buruk
Bismillah. Jazakallah khoir ustadz Menachem Ali semoga antum tetap sehat & selalu dilindungi Allah azza wajalla.
Dari pihak Ibu Keturunan Bani Israa-iil (AlNabiyy Yuusuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), BUKAN keturunan Yahudi (Yehuda).
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Ali 'Imrān Ayat 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah Ayat 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
[ سورة الشعراء: 219]
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“. (Q.S. AlSyu’arā-u : 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج 8 / ص 395))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt. Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri(Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy. (AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Alhamdulillah... Terimakasih utk pencerahannya Pak Ustad.
Dari pihak Ibu Keturunan Bani Israa-iil (AlNabiyy Yuusuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), BUKAN keturunan Yahudi (Yehuda).
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Ali 'Imrān Ayat 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah Ayat 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
[ سورة الشعراء: 219]
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“. (Q.S. AlSyu’arā-u : 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج 8 / ص 395))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt. Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri(Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy. (AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Semoga ustd manachem ali sekeluarga panjang umur istiqomah dlm lindungan Allah swt
Menyimak ustadz, tabarokallah
Ustadz yg cerdas dan sgt santun dlm berdakwah. Allah akan jaga bliau selalu..aamiin ya rabb
Ustadz Menachem Ali selalu membagikan ilmu baru yang out of box Alhamdulillah
Dalam tradisi Yahudi, nasab atau keturunan biasanya dihitung dari garis ibu. Ini dikenal sebagai matrilineal descent. Artinya, seseorang dianggap Yahudi jika ibu mereka adalah Yahudi, terlepas dari agama atau etnis ayahnya. Hal ini berdasarkan hukum Yahudi yang telah diterapkan selama berabad-abad.
Dasar dari aturan ini berasal dari Talmud, khususnya dari traktat Kiddushin 68b, yang menyatakan bahwa seorang anak dari seorang ibu Yahudi dianggap Yahudi, sementara anak dari seorang ayah Yahudi dan ibu non-Yahudi tidak dianggap Yahudi secara otomatis.
Benar firman Allah SWT dalam Al Qur'an kalo ahli kitab ( Bani Israil) itu mengenal nabi Muhammad Saw seperti mengenal anaknya sendiri... Wallahu alam bishowab
ALHAMDULILLAH....ALLAH HADIRKAN PARA USTAD2 YANG SELALU MENCERAHKAN & MENCERDASKAN UMAT ISLAM, SALAH SATUNYA USTAD MENAHEM ALI..!!!
MASYA ALLAH....!!!
ALHAMDULILLAH...!!!
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Menyimak❤
Subhanallah ternyata Rasulullah Saw dari jalur ayah dan ibu rupanya sambungnya ke nabi Ibrahim as
Alhamdulillah tercerahkan kita semua
Terima kasih sajiannya ,,bpk prof Mochamad Yusuf.
Kerennn
lanjut pak ustad......saya suka dan senang...menambah wawasan ilmu agama islam saya
Saya sangat bangga sama ustdz Manahem ali yg bisa mejelaskan sejarah Islam dan agama lain baru sekarang ada ustdz yg cerdas semua nya di jelaskan Islam lah agama yg terbaik
Luar biasa kiyai..manachem Ali .. semoga sehat selalu
alhamdulillah...
Subhanallah,....
Pengetahuan yg luar biasa..👍
Smoga Allah memelihara dan menambah ilmu yg luas Aamiin kpd Ustadz Manachem Ali.
Luar biasa ilmu nya ustad menachem..masya allah❤
👉Bani Israel untuk sebutan anak keturunan nabi Ya'kub
👉Yahudi sebutan untuk anak keturunan Yehuda (yg ikut berupaya membunuh Yusuf)
Cuma sekarang ada israel dan yahudi, tentang agama dan pemahaman.
Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah , 🙏🙏🙏
Saya seneng banget sama prof. menachem ali cara beri penjelasan enak banget. Saya percaya orang seperti beliau keberadaan nya sangat diperlukan dunia
Maa syaa Alloh tabarakallohu fiik ustadz Manachem Ali ❤❤❤❤,,,subhanalloh wal hamdulillah berrti satu nasab tersambung kesatu titik Ibrahim as menyatu kembali ke Baginda Rosululloh Muhammad saw ❤❤❤❤
Terimakasih ilmunya USTADZ, Semoga ustadz sehat selalu dalam lindungan Allah SWT... Aamiin....
Luar biasa ust manechim ali. Semoga Allah melindungi ustad
Tidak salah kalau di sebutkan bahwa
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
اَ لَّذِيْنَ اٰتَيْنٰهُمُ الْـكِتٰبَ يَعْرِفُوْنَهٗ كَمَا يَعْرِفُوْنَ اَبْنَآءَهُمُ ۘ اَ لَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ
“Orang-orang yang telah Kami berikan Kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).”(QS. Al-An’am 6: Ayat 20)
Masyaa Allah.
'ALHAMDULILLAH...SYUKRON YA ALLOH DG HADIRNYA HAMBAMU KYAI MENACHEM ALI...SYUKRON KYAI PROF. DR.MENACHEM ALI 🙏
Masya Allah. Ustadz Menachem ali ini kok pinter buanget sih. Idolaku. Ilmunya sangat mumpuni. Sehat dan panjang umur ya ustadz❤
Teerbukti : utk Nabi Muhammad SAW" sesama keturunan : Abraham...dgn Musa & Yesus-Kristus.
TB (1974) ©
SABDAweb Ul 18:15
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, f sama seperti aku 1 , akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
Dari pihak Ibu Keturunan Bani Israa-iil (AlNabiyy Yuusuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), BUKAN keturunan Yahudi (Yehuda).
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Ali 'Imrān Ayat 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah Ayat 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
[ سورة الشعراء: 219]
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“. (Q.S. AlSyu’arā-u : 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج 8 / ص 395))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt. Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri(Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy. (AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Maaf mas, itu ayat ditujukan kepada Musa Alaihi salam. Untuk saudara kita Nasrani menubuatkan untuk Yesus Kristus bin Maria.
(*) Kitab ulangan itu merupakan pernjanjian lama yang merupakan kitab taurat yang diambil oleh Nasrani!
@@mashanafichanel itu ayat ada di "PL" Nubuat utk Nabi : Muhammad SAW....anda pun bisa baca lagi di Ulangan 18:18 makna nya lebih kurang sama dengan Ulangan 18:16.
@@mashanafichanel sama seperti aku...kata : Musa...nabi yg akan di bangkit kan itu....datang dari Keluarga : Abraham juga...spt : Musa & Yesus-Kristus.
@@khaliifatAllaah.alMahdiyy12 jangan membiasakan diri ? menyebut : Kristen = NASRANI....beda objek : Tuhan-Nya, Kristen itu pecahan dari : Nasrani (Nashara) yg telah di "HANCURKAN" oleh : Eusebius, Uskup khatolik purba di Kaiseria Palestine.
SubhanAlloh, matur swun Prof. Manachem Ali.insyaAlloh hipotesa saya benar bahwa Andalah yang ditunjuk Alloh sbg wakil atau Waliyulloh (ahli Riset) yang ditugaskan mengawal kebenaran ada relevansi antara *sholawat nabi muhammad dg sholawat ibrahimiyah dalam takhiyat akhir sholat*
MasyaAllah.... Hrsnya org2 Yahudi bisa menerima Rasulullah SAW. Krn masih trdpt tali yg mengikat dri sisi Nenek Beliau Shalallahualaihiwasallam.
Komplit... MasyaAllah...
Makan nya apa yah ustadz Manachem ali cerdas nya di atas rata2 cerdas rendah hati...... yaa ALLAH lindungi lah setiap langkah beliau❤❤❤
bersukur kita semua juga keturunan nabi adam as dan nuh as
Bisa jadi salah satu habib di indonesia ber DNA yahudi ..
Karena Nabi muhammad saw kturunan yahudi jalur ibu
Ya, artinya Nabi Muhammad Saw. Itu jugalah "Messias" atau Al Masih yang ditunggu tunggu oleh Yahudi (Bani Israa'il) !!! 🙏
Dari pihak Ibu Keturunan Bani Israa-iil (AlNabiyy Yuusuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), BUKAN keturunan Yahudi (Yehuda).
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Ali 'Imrān Ayat 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah Ayat 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
[ سورة الشعراء: 219]
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“. (Q.S. AlSyu’arā-u : 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج 8 / ص 395))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt. Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri(Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy. (AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Kalau kita sebagai umat rosulullah,,,jgn menggap Bani Israil yg dulu dan yg sekrg,,sama,,,,,
intinya nasab rosulullah ke atas mau dari jalur ibunya atau jalur bapak sangat lah Allah jaga dari tuduhan atau sangkaan,,yg buruk,,
Wajib kita yaqini itu,,,,
Alhamdulillah ustadz trm kasih atas penjelasannya
Nasab dari pihak Ibu (dari Bapak & Ibu) Sayyidinaa Rasūl Allāh AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك Keturunan Baniyy Isrā-īl (dari AlNabiyy Yūsuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), Begitu Juga Nasab Orangtua AlNabiyy Mūsā, AlNabiyy Dāwud, AlNabiyy Sulaymān, Sayyidatinā Maryam, AlNabiyy 'Īsā AlMasīh dan Para Nabiyy Allāh dari Baniyy Isrā-il. Keturunan Orang-orang yang Shālih dan Shālihah,& Terbaik. Keturunan Hasil Pernikahan Laki-laki Shālih & Terbaik di Kaumnya dengan Wanita Shālihah & Terbaik di Kaumnya.
BUKAN DARI SUKU YAHUDI (BUKAN KETURUNAN YEHUDA) PENGKHIANAT & PEZINA.
BUKAN KETURUNAN HASIL PERZINAAN.
أخرج ابن سعد عن قتادة قال : ذكر لنا أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
"إذا أراد الله أن يبعث نبياً نظر إلى خير أهل الأرض قبيلة فيبعث خيرها رجلاً"
Ibn Sa'd meriwayatkan dari Qatādah, yang berkata: Telah disampaikan kepada kami bahwa Rasūl Allāh صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Jika Allaah ingin mengutus seorang Nabiyy, Dia (Allāh) melihat kepada penduduk dunia yang terbaik, Qabīlahnya/Kesukuannya, maka Dia (Allāh) mengutus laki-laki terbaik di antara mereka.”
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Ali 'Imrān Ayat 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
Q.S Al-An'ām 83-87
وَتِلْكَ حُجَّتُنَآ ءَاتَيْنَٰهَآ إِبْرَٰهِيمَ عَلَىٰ قَوْمِهِۦ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَٰتٍ مَّن نَّشَآءُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
83. Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrāhīm untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Rabbmu Hakīmun 'Alīmun.
وَوَهَبْنَا لَهُۥٓ إِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ ۚ كُلًّا هَدَيْنَا ۚ وَنُوحًا هَدَيْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَمِن ذُرِّيَّتِهِۦ دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَىٰ وَهَٰرُونَ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
84. Dan Kami telah menganugerahkan Is-hāq dan Ya’qūb kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nūh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nūh) yaitu Dāwūd, Sulaymān, Ayyūb, Yūsuf, Mūsā dan Hārūn. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَىٰ وَعِيسَىٰ وَإِلْيَاسَ ۖ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
85. dan Zakariyyā, Yahyā, Īsā dan Ilyas. Semuanya dari orang-orang yang shālih.
وَإِسْمَٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ
86. dan Ismā-īl, Alyasa’a, Yūnus dan Lūth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas seluruh alam.
وَمِنْ ءَابَآئِهِمْ وَذُرِّيَّٰتِهِمْ وَإِخْوَٰنِهِمْ ۖ وَٱجْتَبَيْنَٰهُمْ وَهَدَيْنَٰهُمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
87. Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi Nabiyy dan Rasūl) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
(Q.S Al-An'ām 83-87)
يٰٓاُخْتَ هٰرُوْنَ مَا كَانَ اَبُوْكِ امْرَاَ سَوْءٍ وَّمَا كَانَتْ اُمُّكِ بَغِيًّاۖ ٢٨
Wahai saudara perempuan Hārūn (Maryam), ayahmu bukan seorang yang berperangai buruk dan ibumu bukan seorang perempuan pezina.”
(Q.S Maryam 28)
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah Ayat 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
[ سورة الشعراء: 219]
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“. (Q.S. AlSyu’arā-u : 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج 8 / ص 395))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt. Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri(Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy. (AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
Sebagian Orang-orang Yahudi adalah Keturunan Yehuda dari Perzinaan Yehuda dengan Tamar, Menantunya?
Peres
id.m.wikipedia.org/wiki/Peres
Peres adalah salah satu anak dari Yehuda dan menantu perempuannya, Tamar, seorang Kanaan, seperti yang dicatat di Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Alkitab Kristen. Saudara kembarnya bernama Zerah.
Kisah kelahiran
Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama Tamar. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia. Onan, putra kedua, disuruh Yehuda untuk mengawini Tamar dan membangkitkan keturunan bagi kakaknya, yaitu "perkawinan levirat". Tetapi Onan tidak mau memberi keturunan kepada kakaknya, sehingga TUHAN membunuh dia juga.[1] Yehuda takut kalau anak ketiganya, Syela, akan mati pula, sehingga meskipun kemudian Syela telah menjadi besar, dan Tamar tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya. Akibatnya, Tamar menyamar menjadi perempuan sundal bercadar dan dihamili oleh Yehuda tanpa mengetahui bahwa itu menantu perempuannya. Setelah tahu, Yehuda mengakui bahwa anak yang di dalam kandungan Tamar itu keturunannya, tetapi tidak bersetubuh lagi dengannya.[2]
Pada waktu Tamar hendak bersalin, nyatalah ada anak kembar dalam kandungannya. Dan ketika ia bersalin, seorang dari anak itu mengeluarkan tangannya, lalu dipegang oleh bidan, diikatnya dengan benang kirmizi serta berkata: "Inilah yang lebih dahulu keluar." Ketika anak itu menarik tangannya kembali, keluarlah saudaranya laki-laki, dan bidan itu berkata: "Alangkah kuatnya engkau menembus ke luar," maka anak itu dinamai Peres. Sesudah itu keluarlah saudaranya laki-laki yang tangannya telah berikat benang kirmizi itu, lalu kepadanya diberi nama Zerah.[3]
Keturunan
Peres mempunyai dua orang anak yang bernama Hezron dan Hamul.
Melalui keturunan Peres dilahirkanlah Daud hingga akhirnya menurunkan Yesus.[4][5]
Referensi
^ Kejadian 38:1-10
^ Kejadian 38:11-26
^ Kejadian 38:27-30
^ Lukas 3:33 Silsilah Yesus dari Peres
^ Matius 1:3
Orang tua:
Yehuda Peres
? tahun Anak:
Hezron, Hamul
اللهم إنا نعوذ بك من الزنا والخيانة دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اهدنا جميعا إلى صراطك المستقيم دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اجعلنا من التوابين ومن المتطهرين ومن عبادك الصالحين دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اغفر لنا ولوالدينا ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك على كل شيء قدير اللهم آمين يارب🤲🏻
ربنا هب لنا من أزواجنا وذريتنا قرة أعين و اجعلنا للمتقين إماما دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم افتح بيننا وبين قومنا بالحق وأنت خير الفاتحين دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم انصر الإسلام وأعز المسلمين أجمعين في الدنيا والآخرة دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من الكفر والفقر دائما أبدا ونعوذ بك من عذاب النار دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شر فتنة المسيح الدجال اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اسقنا من حوض نبيك شربه لا نظما بعدها أبدا وأحشرنا في زمرته واجعلنا من أهل شفاعته واحينا على سنته وتوفنا على ملته واوردنا حوضه اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Selamat bekerja dari dalam diri mereka Bapa M
Moga sehat pak ustadz
Nabi muhammad saw. punya istri yg beda agama juga beragama nasrani dia istri terahir paling cantik berdarah putri raja.
Pinter bngt prfesor muda ini
Cendekiawan idola ane
Ilmu seperti ini perlu disebarluaskan, agar umat Islam semakin luas wawasannya
Ini pengetahuan bro, hrs mengenal Rasul kita.
Kesempurnaan Nasab baik dari Ayah dan Ibu...
Telah Allah nyatakan QS 22 ayat 78, QS 3 ayat 68
Enak kalo bahas tafsir dg makna perkata
Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum
Terimakasih ilmunya pak ustadz. Nabi Ismail dan Yakub dari seorang ayah yang sama tentu anak keturunannya meliki DNA silang yang sama
سلمى بنت عمرو بن زيد بن لبيد ( بن حرام ) بن خداش بن عامر بن غنم بن عدي بن النجار
1. nasab Salma, istri Hasyim kakek buyut Nabi Muhammad saw. Beliau berasal dari Yatsrib (nama lama Madinah), dari suku Bani Najjar, dari golongan Khazraj yang merupakan dari turunan dari Qahthan, berasal dari Yaman.
2. Alif layyinah (ى), adalah salah satu tanda mu-annats dalam bahasa Arab, seperti halnya ta' marbuthah.
3. Nama سلمى adalah nama yang umum untuk wanita arab, seperti halnya nama ليلى.
وااله اعلم
@@ImronHusnan Manachem Ali sok tau tapi salah fatal, Kalau Salma bintu Amr adalah istrinya Hasyim justru itu dari nasab ayahnya bukan ibunya, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim....nah sekali lagi: Salma ini adalah Istrinya Hasyim
Subhanallah Allah telah menunjukkan sambungan keturunan lbrahim yang mengukuhkan ajaran Tauhid
penyembah Allahu Ahad, millah lbrahim.
Kebenaran hanya dari Allah SWT,, kekeliruan tetap dari manusia sumbernya,,masih meragukan nih pak
@@dwihartanto3568 makanya jangan goblok
Ustadz Manachem Ali adalah aset Ummat IsIam
Terima kasih ilmunya Ustadz
Nasab dari pihak Ibu (dari Bapak & Ibu) Sayyidinaa Rasūl Allāh AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك Keturunan Baniyy Isrā-īl (dari AlNabiyy Yūsuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), Begitu Juga Nasab Orangtua AlNabiyy Mūsā, AlNabiyy Dāwud, AlNabiyy Sulaymān, Sayyidatinā Maryam, AlNabiyy 'Īsā AlMasīh dan Para Nabiyy Allāh dari Baniyy Isrā-il. Keturunan Orang-orang yang Shālih dan Shālihah,& Terbaik. Keturunan Hasil Pernikahan Laki-laki Shālih & Terbaik di Kaumnya dengan Wanita Shālihah & Terbaik di Kaumnya.
BUKAN DARI SUKU YAHUDI (BUKAN KETURUNAN YEHUDA) PENGKHIANAT & PEZINA.
BUKAN KETURUNAN HASIL PERZINAAN.
أخرج ابن سعد عن قتادة قال : ذكر لنا أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
"إذا أراد الله أن يبعث نبياً نظر إلى خير أهل الأرض قبيلة فيبعث خيرها رجلاً"
[ الدر المنثور السيوطي - صفحة ٦٠٢ جزء ٧
قوله تعالى : لقد جاءكم رسول من أنفسكم ]
Ibn Sa'd meriwayatkan dari Qatādah, yang berkata: Telah disampaikan kepada kami bahwa Rasūl Allāh صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Jika Allāh ingin mengutus seorang Nabiyy, Dia (Allāh) melihat kepada penduduk dunia yang terbaik, Qabīlahnya/Kesukuannya, maka Dia (Allāh) mengutus laki-laki terbaik di antara mereka.”
(AlDurr AlMantsūr, AlSuyūthiyy Hal. 602, Juz 7)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء ١ : ٥٨ ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Āli 'Imrān 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa Rasūl sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang Rasūl mendatangkan sesuatu bukti (mu'jizat) melainkan dengan idzin Allāh. Untuk setiap masa ada Kitāb (ketentuan tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
Q.S Al-An'ām 83-87
وَتِلْكَ حُجَّتُنَآ ءَاتَيْنَٰهَآ إِبْرَٰهِيمَ عَلَىٰ قَوْمِهِۦ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَٰتٍ مَّن نَّشَآءُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
83. Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrāhīm untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Rabbmu Hakīmun 'Alīmun.
وَوَهَبْنَا لَهُۥٓ إِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ ۚ كُلًّا هَدَيْنَا ۚ وَنُوحًا هَدَيْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَمِن ذُرِّيَّتِهِۦ دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَىٰ وَهَٰرُونَ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
84. Dan Kami telah menganugerahkan Is-hāq dan Ya’qūb kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nūh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nūh) yaitu Dāwūd, Sulaymān, Ayyūb, Yūsuf, Mūsā dan Hārūn. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَىٰ وَعِيسَىٰ وَإِلْيَاسَ ۖ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
85. dan Zakariyyā, Yahyā, Īsā dan Ilyas. Semuanya dari orang-orang yang shālih.
وَإِسْمَٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ
86. dan Ismā-īl, Alyasa’a, Yūnus dan Lūth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas seluruh alam.
وَمِنْ ءَابَآئِهِمْ وَذُرِّيَّٰتِهِمْ وَإِخْوَٰنِهِمْ ۖ وَٱجْتَبَيْنَٰهُمْ وَهَدَيْنَٰهُمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
87. Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi Nabiyy dan Rasūl) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
(Q.S Al-An'ām 83-87)
اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍۖ وَّمِنْ ذُرِّيَّةِ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْرَاۤءِيْلَ ۖوَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَاۗ اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا ۩
(ورة مريم ٥٨)
58. Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allāh, yaitu dari (golongan) para Nabiyy dari keturunan Ādam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nūh, dan dari keturunan Ibrāhīm dan Isrā-īl (Ya'qūb) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allāh Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis.
(QS. Maryam 58)
يٰٓاُخْتَ هٰرُوْنَ مَا كَانَ اَبُوْكِ امْرَاَ سَوْءٍ وَّمَا كَانَتْ اُمُّكِ بَغِيًّاۖ ٢٨
(مريم ٢٨)
Wahai saudara perempuan Hārūn (Maryam), ayahmu bukan seorang yang berperangai buruk dan ibumu bukan seorang perempuan pezina.”
(Q.S Maryam 28)
﴿يَا مَرْيَمُ اقْنُتِي لِرَبِّكِ وَاسْجُدِي وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ﴾
(آل عمران ٤٣)
Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'. (Āli 'Imrān 43)
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah Ayat 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
[ سورة الشعراء: 219]
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“. (Q.S. AlSyu’arā-u : 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج 8 / ص 395))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt. Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri(Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy. (AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
Sebagian Orang-orang Yahudi adalah Keturunan Yehuda dari Perzinaan Yehuda dengan Tamar, Menantunya?
Peres
id.m.wikipedia.org/wiki/Peres
Peres adalah salah satu anak dari Yehuda dan menantu perempuannya, Tamar, seorang Kanaan, seperti yang dicatat di Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Alkitab Kristen. Saudara kembarnya bernama Zerah.
Kisah kelahiran
Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama Tamar. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia. Onan, putra kedua, disuruh Yehuda untuk mengawini Tamar dan membangkitkan keturunan bagi kakaknya, yaitu "perkawinan levirat". Tetapi Onan tidak mau memberi keturunan kepada kakaknya, sehingga TUHAN membunuh dia juga.[1] Yehuda takut kalau anak ketiganya, Syela, akan mati pula, sehingga meskipun kemudian Syela telah menjadi besar, dan Tamar tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya. Akibatnya, Tamar menyamar menjadi perempuan sundal bercadar dan dihamili oleh Yehuda tanpa mengetahui bahwa itu menantu perempuannya. Setelah tahu, Yehuda mengakui bahwa anak yang di dalam kandungan Tamar itu keturunannya, tetapi tidak bersetubuh lagi dengannya.[2]
Pada waktu Tamar hendak bersalin, nyatalah ada anak kembar dalam kandungannya. Dan ketika ia bersalin, seorang dari anak itu mengeluarkan tangannya, lalu dipegang oleh bidan, diikatnya dengan benang kirmizi serta berkata: "Inilah yang lebih dahulu keluar." Ketika anak itu menarik tangannya kembali, keluarlah saudaranya laki-laki, dan bidan itu berkata: "Alangkah kuatnya engkau menembus ke luar," maka anak itu dinamai Peres. Sesudah itu keluarlah saudaranya laki-laki yang tangannya telah berikat benang kirmizi itu, lalu kepadanya diberi nama Zerah.[3]
Keturunan
Peres mempunyai dua orang anak yang bernama Hezron dan Hamul.
Melalui keturunan Peres dilahirkanlah Daud hingga akhirnya menurunkan Yesus.[4][5]
Referensi
^ Kejadian 38:1-10
^ Kejadian 38:11-26
^ Kejadian 38:27-30
^ Lukas 3:33 Silsilah Yesus dari Peres
^ Matius 1:3
Orang tua:
Yehuda Peres
? tahun Anak:
Hezron, Hamul
اللهم إنا نعوذ بك من الزنا والخيانة دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اهدنا جميعا إلى صراطك المستقيم دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اجعلنا من التوابين ومن المتطهرين ومن عبادك الصالحين دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اغفر لنا ولوالدينا ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك على كل شيء قدير اللهم آمين يارب🤲🏻
ربنا هب لنا من أزواجنا وذريتنا قرة أعين و اجعلنا للمتقين إماما دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم افتح بيننا وبين قومنا بالحق وأنت خير الفاتحين دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم انصر الإسلام وأعز المسلمين أجمعين في الدنيا والآخرة دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من الكفر والفقر دائما أبدا ونعوذ بك من عذاب النار دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شر فتنة المسيح الدجال اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اسقنا من حوض نبيك شربه لا نظما بعدها أبدا وأحشرنا في زمرته واجعلنا من أهل شفاعته واحينا على سنته وتوفنا على ملته واوردنا حوضه اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Keturunan Nabi pasti dari yang terbaik,.... bani israil atau keturunan Bagi yang hidup pada masa itu tentu yang Islam dalam artian tunduk dan patuh pada Allah SWT, ...bukankah semua Nabi mengajarkan tauhid dan islam, ?
kalo yang terbaik ya posisi ada di nabi adam sebagai orang tua tunggal, .....klo nabi setelahnya ya wallahualam
nabi ibrahim liat bapaknya yang nyembah patung berhala,
nabi nuh liat kelakuan anaknya yang kek murtad/ gak mau denger perintah tuhan ke ayahnya(nuh)...
begitu juga nabi yakub/israel liat kelakuan anaknya yehuda dan lain2,
Pencerahan❤
Contoh :kalau kita memilih pemimpin (presiden)pemimpin pertama sudah selesai memimpin,kita harus memilih pemimpin selanjutnya.
Dalam fakta sejarah dan ajaran 2 para ulama secara turun temurun dan bersanad bahwa Nabi Muhammad SAW, dari garis ayah dan ibu merupakan keturunan dari Nabi Ismail tidak bercampur dg yang lain karena darah keturunan sd Nabi Muhammad DAW terjaga dan dijaga kesuciannya oleh Alloh SWT.
Lha Nabi Ishaq, lalu nabi Yakub dan kemudian Nabi Yusuf you anggap apa???
Bukan dari ibunya tapi dari istrinya Hasyim yang bernama Salma bin Amr, jadi Hasyim menikah dengan Salma punya anak Abdul Muthalib kemudian punya Anak Abdullah, kemudian Abdullah menikah dengan Aminah punya anak Muhammad
@@EkaSatoemungkin maksudnya TS dr nabi ismail turun temurun gitu,
Hati 2 subhat
Itulah fakta kebenaranya....
Tetap garis bapak yg di wajibkan menjadi imam...
Manusia tempatnya salah dan lupa, Hanya Allah yang tau kebenaran dan yang maha benar
Sama juga aku pernah bahas ini teman kantor ku yg kristen kaget. Ya aku malah d kira ngarang. Tapi emng faktanya.
Nasab dari pihak Ibu (dari Bapak & Ibu) Sayyidinaa Rasūl Allāh AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك Keturunan Baniyy Isrā-īl (dari AlNabiyy Yūsuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), Begitu Juga Nasab Orangtua AlNabiyy Mūsā, AlNabiyy Dāwud, AlNabiyy Sulaymān, Sayyidatinā Maryam, AlNabiyy 'Īsā AlMasīh dan Para Nabiyy Allāh dari Baniyy Isrā-il. Keturunan Orang-orang yang Shālih dan Shālihah,& Terbaik. Keturunan Hasil Pernikahan Laki-laki Shālih & Terbaik di Kaumnya dengan Wanita Shālihah & Terbaik di Kaumnya.
BUKAN DARI SUKU YAHUDI (BUKAN KETURUNAN YEHUDA) PENGKHIANAT & PEZINA.
BUKAN KETURUNAN HASIL PERZINAAN.
أخرج ابن سعد عن قتادة قال : ذكر لنا أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
"إذا أراد الله أن يبعث نبياً نظر إلى خير أهل الأرض قبيلة فيبعث خيرها رجلاً"
[ الدر المنثور السيوطي - صفحة ٦٠٢ جزء ٧
قوله تعالى : لقد جاءكم رسول من أنفسكم ]
Ibn Sa'd meriwayatkan dari Qatādah, yang berkata: Telah disampaikan kepada kami bahwa Rasūl Allāh صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Jika Allāh ingin mengutus seorang Nabiyy, Dia (Allāh) melihat kepada penduduk dunia yang terbaik, Qabīlahnya/Kesukuannya, maka Dia (Allāh) mengutus laki-laki terbaik di antara mereka.”
(AlDurr AlMantsūr, AlSuyūthiyy Hal. 602, Juz 7)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء ١ : ٥٨ ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Āli 'Imrān 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa Rasūl sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang Rasūl mendatangkan sesuatu bukti (mu'jizat) melainkan dengan idzin Allāh. Untuk setiap masa ada Kitāb (ketentuan tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
Q.S Al-An'ām 83-87
وَتِلْكَ حُجَّتُنَآ ءَاتَيْنَٰهَآ إِبْرَٰهِيمَ عَلَىٰ قَوْمِهِۦ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَٰتٍ مَّن نَّشَآءُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
83. Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrāhīm untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Rabbmu Hakīmun 'Alīmun.
وَوَهَبْنَا لَهُۥٓ إِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ ۚ كُلًّا هَدَيْنَا ۚ وَنُوحًا هَدَيْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَمِن ذُرِّيَّتِهِۦ دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَىٰ وَهَٰرُونَ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
84. Dan Kami telah menganugerahkan Is-hāq dan Ya’qūb kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nūh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nūh) yaitu Dāwūd, Sulaymān, Ayyūb, Yūsuf, Mūsā dan Hārūn. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَىٰ وَعِيسَىٰ وَإِلْيَاسَ ۖ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
85. dan Zakariyyā, Yahyā, Īsā dan Ilyas. Semuanya dari orang-orang yang shālih.
وَإِسْمَٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ
86. dan Ismā-īl, Alyasa’a, Yūnus dan Lūth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas seluruh alam.
وَمِنْ ءَابَآئِهِمْ وَذُرِّيَّٰتِهِمْ وَإِخْوَٰنِهِمْ ۖ وَٱجْتَبَيْنَٰهُمْ وَهَدَيْنَٰهُمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
87. Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi Nabiyy dan Rasūl) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
(Q.S Al-An'ām 83-87)
اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍۖ وَّمِنْ ذُرِّيَّةِ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْرَاۤءِيْلَ ۖوَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَاۗ اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا ۩
(ورة مريم ٥٨)
58. Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allāh, yaitu dari (golongan) para Nabiyy dari keturunan Ādam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nūh, dan dari keturunan Ibrāhīm dan Isrā-īl (Ya'qūb) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allāh Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis.
(QS. Maryam 58)
يٰٓاُخْتَ هٰرُوْنَ مَا كَانَ اَبُوْكِ امْرَاَ سَوْءٍ وَّمَا كَانَتْ اُمُّكِ بَغِيًّاۖ ٢٨
(مريم ٢٨)
Wahai saudara perempuan Hārūn (Maryam), ayahmu bukan seorang yang berperangai buruk dan ibumu bukan seorang perempuan pezina.”
(Q.S Maryam 28)
﴿يَا مَرْيَمُ اقْنُتِي لِرَبِّكِ وَاسْجُدِي وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ﴾
(آل عمران ٤٣)
Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'. (Āli 'Imrān 43)
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
(الشعراء ٢١٩)
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“.
(Q.S AlSyu’arā- 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج ٨ / ص ٣٩٥))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt (terpercaya). Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri (Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy.
(AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء ١ ص: ٥٨ ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
Sebagian Orang-orang Yahudi adalah Keturunan Yehuda dari Perzinaan Yehuda dengan Tamar, Menantunya?
Peres
id.m.wikipedia.org/wiki/Peres
Peres adalah salah satu anak dari Yehuda dan menantu perempuannya, Tamar, seorang Kanaan, seperti yang dicatat di Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Alkitab Kristen. Saudara kembarnya bernama Zerah.
Kisah kelahiran
Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama Tamar. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia. Onan, putra kedua, disuruh Yehuda untuk mengawini Tamar dan membangkitkan keturunan bagi kakaknya, yaitu "perkawinan levirat". Tetapi Onan tidak mau memberi keturunan kepada kakaknya, sehingga TUHAN membunuh dia juga.[1] Yehuda takut kalau anak ketiganya, Syela, akan mati pula, sehingga meskipun kemudian Syela telah menjadi besar, dan Tamar tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya. Akibatnya, Tamar menyamar menjadi perempuan sundal bercadar dan dihamili oleh Yehuda tanpa mengetahui bahwa itu menantu perempuannya. Setelah tahu, Yehuda mengakui bahwa anak yang di dalam kandungan Tamar itu keturunannya, tetapi tidak bersetubuh lagi dengannya.[2]
Pada waktu Tamar hendak bersalin, nyatalah ada anak kembar dalam kandungannya. Dan ketika ia bersalin, seorang dari anak itu mengeluarkan tangannya, lalu dipegang oleh bidan, diikatnya dengan benang kirmizi serta berkata: "Inilah yang lebih dahulu keluar." Ketika anak itu menarik tangannya kembali, keluarlah saudaranya laki-laki, dan bidan itu berkata: "Alangkah kuatnya engkau menembus ke luar," maka anak itu dinamai Peres. Sesudah itu keluarlah saudaranya laki-laki yang tangannya telah berikat benang kirmizi itu, lalu kepadanya diberi nama Zerah.[3]
Keturunan
Peres mempunyai dua orang anak yang bernama Hezron dan Hamul.
Melalui keturunan Peres dilahirkanlah Daud hingga akhirnya menurunkan Yesus.[4][5]
Referensi
^ Kejadian 38:1-10
^ Kejadian 38:11-26
^ Kejadian 38:27-30
^ Lukas 3:33 Silsilah Yesus dari Peres
^ Matius 1:3
Orang tua:
Yehuda Peres
? tahun Anak:
Hezron, Hamul
اللهم إنا نعوذ بك من الزنا والخيانة دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اهدنا جميعا إلى صراطك المستقيم دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اجعلنا من التوابين ومن المتطهرين ومن عبادك الصالحين دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اغفر لنا ولوالدينا ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك على كل شيء قدير اللهم آمين يارب🤲🏻
ربنا هب لنا من أزواجنا وذريتنا قرة أعين و اجعلنا للمتقين إماما دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم افتح بيننا وبين قومنا بالحق وأنت خير الفاتحين دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم انصر الإسلام وأعز المسلمين أجمعين في الدنيا والآخرة دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من الكفر والفقر دائما أبدا ونعوذ بك من عذاب النار دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شر فتنة المسيح الدجال اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اسقنا من حوض نبيك شربة ماء لا نظمأ بعدها أبدا واحشرنا في زمرته واجعلنا من أهل شفاعته واحينا على سنته وتوفنا على ملته واوردنا حوضه اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Salah Pak. Kata Rabb itu akar katanya ر ب ب , artinya menguasai & memelihara, kata rabb itu artinya master/lord/majikan, yg menguasai tapi sekaligus memelihara & mengayomi.
Sedangkan kata tarbiyah تربية akar katanya ر ب ي atau ر ب ا artinya bertambah/tumbuh. Dari kata ini muncul kata rabbayaani yg artinya mereka berdua mengasuh dari kecil hingga besar (hingga bertumbuh). Dan dari kata ini juga muncul kata ribaa yg artinya bertambah.
Orang memang sering melakukan kesalahan ini, buktinya Chat GPT 4 saja salah ttg ini, berarti mayoritas masyarakat sering membahas ini dg keliru.
Mungkin kamu juga salah menurut dia
Ya sangat jelas SILSILAH Nabi Muhammad Saw baik dari garis keturunsn Ayah maupun Ibunya ... yang tidak jelas silsilahnya adalah Paulus, orang yang mengaku sebagai Rasul itu, siapa Ayahnya saja tidak ada yang tahu ... ya kan 🤥😷.
Jangan lupa surat yunus ayat 94 kalo tdk tahu isi kitab lama tanyalah kpd ahli kitab. Nah ustad menachen ini mantan ahli taurat dan injil. Tepat kalo ustad menachen yg berbicara. Harus disintesis hadits dan isi kitab lama agar ketemu yg benar. Ingat kata Rosul SAW ttg kitab lama jangan ditolak semua jangan diambil krn pasti ada yg benar atau sesuai dg Alquran
Nasab dari pihak Ibu (dari Bapak & Ibu) Sayyidinaa Rasūl Allāh AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك Keturunan Baniyy Isrā-īl (dari AlNabiyy Yūsuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), Begitu Juga Nasab Orangtua AlNabiyy Mūsā, AlNabiyy Dāwud, AlNabiyy Sulaymān, Sayyidatinā Maryam, AlNabiyy 'Īsā AlMasīh dan Para Nabiyy Allāh dari Baniyy Isrā-il. Keturunan Orang-orang yang Shālih dan Shālihah,& Terbaik. Keturunan Hasil Pernikahan Laki-laki Shālih & Terbaik di Kaumnya dengan Wanita Shālihah & Terbaik di Kaumnya.
BUKAN DARI SUKU YAHUDI (BUKAN KETURUNAN YEHUDA) PENGKHIANAT & PEZINA.
BUKAN KETURUNAN HASIL PERZINAAN.
أخرج ابن سعد عن قتادة قال : ذكر لنا أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
"إذا أراد الله أن يبعث نبياً نظر إلى خير أهل الأرض قبيلة فيبعث خيرها رجلاً"
[ الدر المنثور السيوطي - صفحة ٦٠٢ جزء ٧
قوله تعالى : لقد جاءكم رسول من أنفسكم ]
Ibn Sa'd meriwayatkan dari Qatādah, yang berkata: Telah disampaikan kepada kami bahwa Rasūl Allāh صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Jika Allāh ingin mengutus seorang Nabiyy, Dia (Allāh) melihat kepada penduduk dunia yang terbaik, Qabīlahnya/Kesukuannya, maka Dia (Allāh) mengutus laki-laki terbaik di antara mereka.”
(AlDurr AlMantsūr, AlSuyūthiyy Hal. 602, Juz 7)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء ١ : ٥٨ ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Āli 'Imrān 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa Rasūl sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang Rasūl mendatangkan sesuatu bukti (mu'jizat) melainkan dengan idzin Allāh. Untuk setiap masa ada Kitāb (ketentuan tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
Q.S Al-An'ām 83-87
وَتِلْكَ حُجَّتُنَآ ءَاتَيْنَٰهَآ إِبْرَٰهِيمَ عَلَىٰ قَوْمِهِۦ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَٰتٍ مَّن نَّشَآءُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
83. Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrāhīm untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Rabbmu Hakīmun 'Alīmun.
وَوَهَبْنَا لَهُۥٓ إِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ ۚ كُلًّا هَدَيْنَا ۚ وَنُوحًا هَدَيْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَمِن ذُرِّيَّتِهِۦ دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَىٰ وَهَٰرُونَ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
84. Dan Kami telah menganugerahkan Is-hāq dan Ya’qūb kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nūh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nūh) yaitu Dāwūd, Sulaymān, Ayyūb, Yūsuf, Mūsā dan Hārūn. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَىٰ وَعِيسَىٰ وَإِلْيَاسَ ۖ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
85. dan Zakariyyā, Yahyā, Īsā dan Ilyas. Semuanya dari orang-orang yang shālih.
وَإِسْمَٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ
86. dan Ismā-īl, Alyasa’a, Yūnus dan Lūth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas seluruh alam.
وَمِنْ ءَابَآئِهِمْ وَذُرِّيَّٰتِهِمْ وَإِخْوَٰنِهِمْ ۖ وَٱجْتَبَيْنَٰهُمْ وَهَدَيْنَٰهُمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
87. Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi Nabiyy dan Rasūl) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
(Q.S Al-An'ām 83-87)
اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍۖ وَّمِنْ ذُرِّيَّةِ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْرَاۤءِيْلَ ۖوَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَاۗ اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا ۩
(ورة مريم ٥٨)
58. Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allāh, yaitu dari (golongan) para Nabiyy dari keturunan Ādam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nūh, dan dari keturunan Ibrāhīm dan Isrā-īl (Ya'qūb) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allāh Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis.
(QS. Maryam 58)
يٰٓاُخْتَ هٰرُوْنَ مَا كَانَ اَبُوْكِ امْرَاَ سَوْءٍ وَّمَا كَانَتْ اُمُّكِ بَغِيًّاۖ ٢٨
(مريم ٢٨)
Wahai saudara perempuan Hārūn (Maryam), ayahmu bukan seorang yang berperangai buruk dan ibumu bukan seorang perempuan pezina.”
(Q.S Maryam 28)
﴿يَا مَرْيَمُ اقْنُتِي لِرَبِّكِ وَاسْجُدِي وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ﴾
(آل عمران ٤٣)
Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'. (Āli 'Imrān 43)
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
(الشعراء ٢١٩)
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“.
(Q.S AlSyu’arā- 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج ٨ / ص ٣٩٥))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt (terpercaya). Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri (Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy.
(AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء ١ ص: ٥٨ ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
Sebagian Orang-orang Yahudi adalah Keturunan Yehuda dari Perzinaan Yehuda dengan Tamar, Menantunya?
Peres
id.m.wikipedia.org/wiki/Peres
Peres adalah salah satu anak dari Yehuda dan menantu perempuannya, Tamar, seorang Kanaan, seperti yang dicatat di Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Alkitab Kristen. Saudara kembarnya bernama Zerah.
Kisah kelahiran
Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama Tamar. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia. Onan, putra kedua, disuruh Yehuda untuk mengawini Tamar dan membangkitkan keturunan bagi kakaknya, yaitu "perkawinan levirat". Tetapi Onan tidak mau memberi keturunan kepada kakaknya, sehingga TUHAN membunuh dia juga.[1] Yehuda takut kalau anak ketiganya, Syela, akan mati pula, sehingga meskipun kemudian Syela telah menjadi besar, dan Tamar tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya. Akibatnya, Tamar menyamar menjadi perempuan sundal bercadar dan dihamili oleh Yehuda tanpa mengetahui bahwa itu menantu perempuannya. Setelah tahu, Yehuda mengakui bahwa anak yang di dalam kandungan Tamar itu keturunannya, tetapi tidak bersetubuh lagi dengannya.[2]
Pada waktu Tamar hendak bersalin, nyatalah ada anak kembar dalam kandungannya. Dan ketika ia bersalin, seorang dari anak itu mengeluarkan tangannya, lalu dipegang oleh bidan, diikatnya dengan benang kirmizi serta berkata: "Inilah yang lebih dahulu keluar." Ketika anak itu menarik tangannya kembali, keluarlah saudaranya laki-laki, dan bidan itu berkata: "Alangkah kuatnya engkau menembus ke luar," maka anak itu dinamai Peres. Sesudah itu keluarlah saudaranya laki-laki yang tangannya telah berikat benang kirmizi itu, lalu kepadanya diberi nama Zerah.[3]
Keturunan
Peres mempunyai dua orang anak yang bernama Hezron dan Hamul.
Melalui keturunan Peres dilahirkanlah Daud hingga akhirnya menurunkan Yesus.[4][5]
Referensi
^ Kejadian 38:1-10
^ Kejadian 38:11-26
^ Kejadian 38:27-30
^ Lukas 3:33 Silsilah Yesus dari Peres
^ Matius 1:3
Orang tua:
Yehuda Peres
? tahun Anak:
Hezron, Hamul
اللهم إنا نعوذ بك من الزنا والخيانة دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اهدنا جميعا إلى صراطك المستقيم دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اجعلنا من التوابين ومن المتطهرين ومن عبادك الصالحين دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اغفر لنا ولوالدينا ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك على كل شيء قدير اللهم آمين يارب🤲🏻
ربنا هب لنا من أزواجنا وذريتنا قرة أعين و اجعلنا للمتقين إماما دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم افتح بيننا وبين قومنا بالحق وأنت خير الفاتحين دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم انصر الإسلام وأعز المسلمين أجمعين في الدنيا والآخرة دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من الكفر والفقر دائما أبدا ونعوذ بك من عذاب النار دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شر فتنة المسيح الدجال اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اسقنا من حوض نبيك شربة ماء لا نظمأ بعدها أبدا واحشرنا في زمرته واجعلنا من أهل شفاعته واحينا على سنته وتوفنا على ملته واوردنا حوضه اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Garis keturanan itu diambil dari jalur Bapak, sdgkan dari Ibu Nabi Muhammad yg ke Bapak Ibunya Nabi Muhammad, bukan ke Ibunya Ibunya Nabi Muhammad. Sudah mashur jalur Bapak dan Ibu Nabi Muhammad ketemu di paling atasnya di Adnan, dan masyarakat arab tahunya Adnan adalah keturunan Nabi Ismail AS.
Beberapa wkt yl ada di You Tube ada upload yg intinya menyatakan, ibu Rasulullah Siti Aminah adalah keturunan Jawa.
Cocokologi
Mungkin bukan Yahudi, tapi Bani Israil
Seluruh nabi & rosul adalh saudara,jadi klau di bilang gen para nabi & rosul ada darah arab -yahudi,nmun mereka di lahirkan dg wilayah yg berbeda2.
anak cucu rosul dari turunan bani isroil ya sepakat.....
Kami warga NU melihat kebenaran sejarah bahwa Nabi Muhammad SAW. adalah keturunan dari Nabi Ibrahim A.S. dari pihak ayah maupun Ibu.
Bila ada yang berkata Nabi bukan keturunan Nabi Irahim dari pihak ibu, itu adalah kesalahan yang fatal, berbohong terhadap umat
Abram/Abraham anak dari Tera.
Ibrahim anak dari Azhar.
Abraham hidup ± 2.500SM.
Musa ± 1.500SM
Almasih 1 M.
Muhammad 600 - 700 M.
Mekah mulai ada kehidupan/peradapan ±akhir abad 4M..& ada di peta abad ke 7.M
Jadi Ibrahim ada di Mekah abad 6M tdk sama dg Abraham di Israel ± 2.500SM.
##
Alkitab : scr Investigasi bisa dibuktikan Kebenarannya scr.Data, Fakta & Sejarah.
Alquran : kebenarannya bisa dibuktikan scr.kenyakinan & kepercayaan.
Apaan sih udah dijelasin
Sesuai dgn penjelasan seorang Rabi Yahudi yg kemudian mualaf bersama istrinya (channel : Fakir Ilmu)
Dari pihak Ibu Keturunan Bani Israa-iil (AlNabiyy Yuusuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), BUKAN keturunan Yahudi (Yehuda).
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Ali 'Imrān Ayat 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah Ayat 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
[ سورة الشعراء: 219]
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“. (Q.S. AlSyu’arā-u : 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج 8 / ص 395))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt. Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri(Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy. (AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Sekitar menit 44:00
Dari pihak Ibu Keturunan Bani Israa-iil (AlNabiyy Yuusuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), BUKAN keturunan Yahudi (Yehuda).
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Ali 'Imrān Ayat 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah Ayat 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
[ سورة الشعراء: 219]
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“. (Q.S. AlSyu’arā-u : 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج 8 / ص 395))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt. Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri(Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy. (AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Bani Israil beda dengan Yahudi
Tapi yahudi adalah salah satu bagian dari Bani Israil karena nenek moyang Yahudi ini adalah salah satu anak keturunan dr Israel (Nabi Yacob) yg bernama Yehuda
Jadi jangan disamakan Yahudi dengan Bani Israil...
Waduh, bisa gila ini para OTEN. Kalo Yahudi khan memang ngikutin garis ibu. Kalo nabi Muhammad S.A.W. dari bunda Siti Aminah yang ibunya bernama Salma, maka apalagi yang jadi alasan OTEN.
Ya mesti, kl DNA mitokonfria (DNA jalur ibu) baru terjadi mutasi 3000 tahun sekali. Artinya selama 3000 tahun itu nenek moyang nya satu
klu ini slh pk kyai😢...Beliau asli keturunan Suku jawa..😊...gk percaya silhkan...satu satunya suku yg menyembutikan marganya cm suku jawa❤...
Jangan samakan antara bani israel dgn yahudi, tdk smua bani israel itu yahudi,tapi stiap yahudi itu bani israel ,tapi bani israel yg pembangkang
Nasab dari pihak Ibu (dari Bapak & Ibu) Sayyidinaa Rasūl Allāh AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك Keturunan Baniyy Isrā-īl (dari AlNabiyy Yūsuf عليه وآله الصلاة والسلام والبركات), Begitu Juga Nasab Orangtua AlNabiyy Mūsā, AlNabiyy Dāwud, AlNabiyy Sulaymān, Sayyidatinā Maryam, AlNabiyy 'Īsā AlMasīh dan Para Nabiyy Allāh dari Baniyy Isrā-il. Keturunan Orang-orang yang Shālih dan Shālihah,& Terbaik. Keturunan Hasil Pernikahan Laki-laki Shālih & Terbaik di Kaumnya dengan Wanita Shālihah & Terbaik di Kaumnya.
BUKAN DARI SUKU YAHUDI (BUKAN KETURUNAN YEHUDA) PENGKHIANAT & PEZINA.
BUKAN KETURUNAN HASIL PERZINAAN.
أخرج ابن سعد عن قتادة قال : ذكر لنا أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:
"إذا أراد الله أن يبعث نبياً نظر إلى خير أهل الأرض قبيلة فيبعث خيرها رجلاً"
Ibn Sa'd meriwayatkan dari Qatādah, yang berkata: Telah disampaikan kepada kami bahwa Rasūl Allāh صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Jika Allaah ingin mengutus seorang Nabiyy, Dia (Allāh) melihat kepada penduduk dunia yang terbaik, Qabīlahnya/Kesukuannya, maka Dia (Allāh) mengutus laki-laki terbaik di antara mereka.”
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
Semua Rasūl, Satu Keturunan, Menikah & Punya Keturunan
اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىٓ اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ (٣٣)
ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنۢ بَعْضٍۢ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (٣٤)
(آل عمران ٣٣-٣٤)
33. Sesungguhnya Allāh telah memilih Ādam, Nūh, keluarga Ibrāhīm dan keluarga 'Imrān atas seluruh alam,
34. satu keturunan, sebagiannya (keturunan) dari sebagian lain.
Dan Allāh Samī'un 'Alīmun
(Q.S Ali 'Imrān Ayat 33-34)
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً وَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
(الرعد : ۳۸)
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).
(Q.S AlRa’d: 38).
Q.S Al-An'ām 83-87
وَتِلْكَ حُجَّتُنَآ ءَاتَيْنَٰهَآ إِبْرَٰهِيمَ عَلَىٰ قَوْمِهِۦ ۚ نَرْفَعُ دَرَجَٰتٍ مَّن نَّشَآءُ ۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ
83. Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrāhīm untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Rabbmu Hakīmun 'Alīmun.
وَوَهَبْنَا لَهُۥٓ إِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ ۚ كُلًّا هَدَيْنَا ۚ وَنُوحًا هَدَيْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَمِن ذُرِّيَّتِهِۦ دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَىٰ وَهَٰرُونَ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُحْسِنِينَ
84. Dan Kami telah menganugerahkan Is-hāq dan Ya’qūb kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nūh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nūh) yaitu Dāwūd, Sulaymān, Ayyūb, Yūsuf, Mūsā dan Hārūn. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَىٰ وَعِيسَىٰ وَإِلْيَاسَ ۖ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
85. dan Zakariyyā, Yahyā, Īsā dan Ilyas. Semuanya dari orang-orang yang shālih.
وَإِسْمَٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ
86. dan Ismā-īl, Alyasa’a, Yūnus dan Lūth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas seluruh alam.
وَمِنْ ءَابَآئِهِمْ وَذُرِّيَّٰتِهِمْ وَإِخْوَٰنِهِمْ ۖ وَٱجْتَبَيْنَٰهُمْ وَهَدَيْنَٰهُمْ إِلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
87. Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi Nabiyy dan Rasūl) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
(Q.S Al-An'ām 83-87)
يٰٓاُخْتَ هٰرُوْنَ مَا كَانَ اَبُوْكِ امْرَاَ سَوْءٍ وَّمَا كَانَتْ اُمُّكِ بَغِيًّاۖ ٢٨
Wahai saudara perempuan Hārūn (Maryam), ayahmu bukan seorang yang berperangai buruk dan ibumu bukan seorang perempuan pezina.”
(Q.S Maryam 28)
وَاِذِ ابْتَلٰٓى اِبْرٰهٖمَ رَبُّهٗ بِكَلِمٰتٍ فَاَتَمَّهُنَّۗ قَالَ اِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ اِمَامًاۗ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۗ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى الظّٰلِمِيْنَ
(البقرة ١٢٤)
ketika Rabb-nya menguji Ibrāhīm dengan beberapa kalimat, maka Dia (Allāh) menyempurnakannya. Dia (Allāh) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrāhīm) berkata, “dan dari keturunanku.” Allāh berfirman, “janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zhālim.”
(Q.S AlBaqarah Ayat 124)
وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ
[ سورة الشعراء: 219]
dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud“. (Q.S. AlSyu’arā-u : 219)
رواه البزار ورجاله ثقات وابن أبي حاتم ، من طريقين ، عن ابن عباس أنه قال في هذه الآية :
يعني تقلبه من صلب نبي إلى صلب نبي ، حتى أخرجه نبيا .
(التفسير ابن كثير ومجمع الزوائد - (ج 8 / ص 395))
Diriwayatkan oleh AlBazzār dan rijālnya (semua perawinya) tsiqāt. Dan Ibn Abī Hātim, dari dua jalur periwayatan. Dari Ibn 'Abbās, dia berkata mengenai ayat ini:
وتقلبك في الساجدين
“Dan perpindahan dirimu di antara orang-orang yang sujud.”
Ya'ni perpindahan diri(Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) dari shulbi seorang Nabiyy kepada Nabiyy yang lain hingga Beliau dilahirkan menjadi Nabiyy. (AlTafsīr Ibn Katsīr & Majma’ AlZawā-id Juz 8 Hal. 395)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
«إنَّ اللهَ اصْطَفى كِنانَة من وَلَد إسماعيل، واصْطَفى قُريشًا من كِنانة، واصْطَفى بَني هاشم مِنْ قُرَيش، واصْطَفاني مِنْ بني هاشم، فأنا سَيِّدُ وَلَد آدم ولا فَخْر، وأوَّلُ مَن تَنْشَقُّ عنه الأرض، وأوَّلُ شافع، وأوَّل مُشَفَّع».
[صحيح] - [رواه ابن حبان، وأصله في صحيح مسلم]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
“Sesungguhnya Allāh memilih Kinānah dari keturunan Ismā'īl, dan memilih Quraysy dari (keturunan) Kinānah dan memilih Baniyy Hāsyim dari (keturunan) Quraysy dan memilih aku dari Baniyy Hāsyim. Aku Sayyid (Pemimpin/Penghulu) keturunan Ādam dan tidak (untuk) berbangga diri, dan orang yang pertama (ketika) Bumi terbelah baginya, dan orang pertama yang memberi syafā'at, dan orang pertama yang diberi syafā'at”
(Diriwayatkan Ibn Hibbān dari Shahīh Muslim)
قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم وبارك:
" لم يلتق أبواي في سفاح ، لم يزل الله عز وجل ينقلني من أصلاب طيبة إلى أرحام طاهرة صافيا مهذبا لا تتشعب شعبتان إلا كنت في خيرهما " .
[ دلائل النبوة لأبي نعيم جزء 1 ص: 58 ]
Rasūl Allāh صلى الله عليه وآله وسلم وبارك bersabda:
"Kedua orang tuaku tidak dipertemukan secara perzinaan, Allāh 'Azza wa Jalla senantiasa memindahkan aku dari shulbi-shulbi yang baik kepada rahīm-rahīm yang suci, bersih dan tersucikan. Tidak ada dua cabang yang berbeda kecuali aku berada di antara yang terbaik dari keduanya".
(Diriwayatkan oleh Abī Nu’aym dalam kitāb Dalā-il AlNubuwwah juz 1 hal. 58)
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(البقرة ٢٨٥)
285. AlRasūl (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (AlQur-ān) dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua beriman kepada Allāh, MalāikatNya, Kitāb-Kitāb-Nya dan Rasūl-Rasūl-Nya.
(Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari Rasūl-Rasūl-Nya.”
Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat.
Ampunilah kami Yā Rabb kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
(QS. AlBaqarah Ayat 285)
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
(البقرة ١٤٦)
Orang-orang yang telah Kami beri AlKitāb (Bani Isrā-īl) mengenalnya (AlNabiyy Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم وبارك) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sesungguhnya sebagian diantara mereka (Yahūdi & Nasrāni) menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
(Q.S AlBaqarah Ayat 146)
صدق الله العظيم
Sebagian Orang-orang Yahudi adalah Keturunan Yehuda dari Perzinaan Yehuda dengan Tamar, Menantunya?
Peres
id.m.wikipedia.org/wiki/Peres
Peres adalah salah satu anak dari Yehuda dan menantu perempuannya, Tamar, seorang Kanaan, seperti yang dicatat di Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Alkitab Kristen. Saudara kembarnya bernama Zerah.
Kisah kelahiran
Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang isteri, yang bernama Tamar. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia. Onan, putra kedua, disuruh Yehuda untuk mengawini Tamar dan membangkitkan keturunan bagi kakaknya, yaitu "perkawinan levirat". Tetapi Onan tidak mau memberi keturunan kepada kakaknya, sehingga TUHAN membunuh dia juga.[1] Yehuda takut kalau anak ketiganya, Syela, akan mati pula, sehingga meskipun kemudian Syela telah menjadi besar, dan Tamar tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya. Akibatnya, Tamar menyamar menjadi perempuan sundal bercadar dan dihamili oleh Yehuda tanpa mengetahui bahwa itu menantu perempuannya. Setelah tahu, Yehuda mengakui bahwa anak yang di dalam kandungan Tamar itu keturunannya, tetapi tidak bersetubuh lagi dengannya.[2]
Pada waktu Tamar hendak bersalin, nyatalah ada anak kembar dalam kandungannya. Dan ketika ia bersalin, seorang dari anak itu mengeluarkan tangannya, lalu dipegang oleh bidan, diikatnya dengan benang kirmizi serta berkata: "Inilah yang lebih dahulu keluar." Ketika anak itu menarik tangannya kembali, keluarlah saudaranya laki-laki, dan bidan itu berkata: "Alangkah kuatnya engkau menembus ke luar," maka anak itu dinamai Peres. Sesudah itu keluarlah saudaranya laki-laki yang tangannya telah berikat benang kirmizi itu, lalu kepadanya diberi nama Zerah.[3]
Keturunan
Peres mempunyai dua orang anak yang bernama Hezron dan Hamul.
Melalui keturunan Peres dilahirkanlah Daud hingga akhirnya menurunkan Yesus.[4][5]
Referensi
^ Kejadian 38:1-10
^ Kejadian 38:11-26
^ Kejadian 38:27-30
^ Lukas 3:33 Silsilah Yesus dari Peres
^ Matius 1:3
Orang tua:
Yehuda Peres
? tahun Anak:
Hezron, Hamul
اللهم إنا نعوذ بك من الزنا والخيانة دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اهدنا جميعا إلى صراطك المستقيم دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اجعلنا من التوابين ومن المتطهرين ومن عبادك الصالحين دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم اغفر لنا ولوالدينا ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات إنك على كل شيء قدير اللهم آمين يارب🤲🏻
ربنا هب لنا من أزواجنا وذريتنا قرة أعين و اجعلنا للمتقين إماما دائما أبدا اللهم آمين يارب🤲🏻
اللهم افتح بيننا وبين قومنا بالحق وأنت خير الفاتحين دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم انصر الإسلام وأعز المسلمين أجمعين في الدنيا والآخرة دائما أبدا اللهم آمين يا رب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من الكفر والفقر دائما أبدا ونعوذ بك من عذاب النار دائما أبدا اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم إنا نعوذ بك من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن شر فتنة المسيح الدجال اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم اسقنا من حوض نبيك شربه لا نظما بعدها أبدا وأحشرنا في زمرته واجعلنا من أهل شفاعته واحينا على سنته وتوفنا على ملته واوردنا حوضه اللهم آمين يارب 🤲🏻
اللهم صَل وسلم وبارك على سيد خلقك خيره وأفضله وأشرفه في العالمين و في الدنيا والآخرة أشرف الأنبياء وإمام المرسلين نبينا وحبيبنا وشفيعنا وولينا ومولانا وسيدنا المصطفى المختار الأخيار المجتبى محمد بن عبدالله رسولك الكريم وعبدك وعلى آله كما صليت وباركت على خليلنا وولينا ومولانا وسيدنا إبراهيم وعلى آله في العالمين إنك حميد مجيد🤲🏻
Tolong di bahas istri nabi ibrahim katanya ada 4 benar gak
kata "tarbiyah" isim mashdar (dalam ilmu shorof) dari fiil madhi "robbaya" tanpa tasydid diatas huruf ya...!
Ulama yg benar benar berilmu dan tidak berjualan nasab. Yg jualan nasab cuman berilmu doktrin khurofat.
Jadi,
Siapakah *"Adnan"* orang keturunan India Urban yang menjadi moyang y Abdullah bin Abu Muthalib bin ini..bin itu.., bapak y Muhammad ?
Kalau sekarang turunannya tes DNA baerarti ada DNA yahudi?
Sangat Sangat Lucu Sekali Apa Yang Di Sampaikan Oleh PENDETA Manacem 😅😅
Kalo.. Gk paham belajar dulu...gk usah komntar
SUBHANAALLAH DAHSYAT KALAU AHLINYA YANG BERBAGI ILMUNYA.
MILLAH IBRAHIM TELAH MEWARISKAN KETAUHIDAN MUTLAK PADA ANAK KETRUNANNYA.
BAGI YANG CERDAS DAN IKHLAS MENCARI KEBENARAN MUTLAK TERLIHAT MATA RANTAI URUTANNYA SANGAT RINCI TAK TERBANAHKAN.
HANYA ORANG KURANG ILMU DAN PICIK PENUH DENGKI YANG TIDAK BISA MENERIMA KEBENARAN.
Rugilah orang2 yg mati dlm keadaan kafir seperti Kristen
Hati hati Nabi Muhammad dan kita masih satu keturunan dari Nabi Adam As.
Makanya ngapain ngurusin nasab apalagi nasab orang lain ....😁😅🤣
Ibrahim, abraham, abram, abiram .....
Then ... Brahma... Dan istrinya bernama Sarah.... Sarroh... Sarasvatti
Baim,... Boim...
musuh terbesar kita itu memang kebodohan
Mohon diperjelas berdasarkan data ust bahwa Hasyim beristri salma binti Amer sebagai keturunan Yahudi
Sangatlah Lucu Apa Yang Di Sampaikan Oleh PENDETA, Manacem ini,😅😅
Betul, karena menyampaikan kebenaran
S7 semoga sehat selalu pak kyai❤
Lucu mana dgn seorang bule berkolor yg dipaksa jadi tuhan sambil tewas di tiang salib?? 😂😂