MUSRENBANG TEMATIK RKPD KOTA MALANG TAHUN 2025 "RAYAKAN SEMANGAT INKLUSIMENJAGA KEBERLANJUTAN"

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 5 бер 2024
  • Sejak tahun 2018 Pemerintah Kota Malang tidak hanya mengadakan rangkaian Musrenbang RKPD yang normatif sesuai yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, namun pemerintah Kota Malang berinovasi melaksanakan musrenbang tematik dengan melibatkan masyarakat rentan Kota Malang ke dalam proses perencanaan pembangunan. Musrenbang tematik RKPD Kota Malang merupakan inovasi forum antar pemangku kepentingan (stakeholders) dari kelompok perempuan, anak, disabilitas lanjut usia dan pemuda yang dilaksanakan setiap tahunnya untuk membahas dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek, yang dalam hal ini lebih fokus pada program yang sesuai dengan kelompok pemangku kepentingan.
    Dengan mengadopsi pendekatan partisipatif pada musrenbang RKPD,
    pelaksanaan musrenbang tematik ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, antara lain:
    • Sosialiasi Kamus Usulan Perencanaan, yang menjadi pedoman di dalam
    merumuskan usulan kegiatan perencanaan sesuai dengan arah kebijakan dan
    prioritas pembangunan daerah Kota Malang;
    • Pelaksanaan Pra Musrenbang Tematik dan perumusan daftar panjang usulan program/kegiatan sesuai tema;
    • Pelaksanaan Desk atau pendampingan untuk menghasilkan daftar pendek usulan program/kegiatan sesuai tema;
    • Pelaksanaan Musrenbang Tematik untuk penentuan delegasi musrenbang tematik yang dituangkan di dalam Berita Acara Musrenbang Tematik;
    • Penginputan usulan program/kegiatan tematik pada tahapan Musrenbang RKPD di tingkat kelurahan. Hal ini dilakukan untuk mengintegrasikan output dari musrenbang tematik dengan aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
    Keberadaan musrenbang tematik di Kota Malang merupakan bentuk komitmen yang nyata dari Pemerintah Kota Malang di dalam melaksanakan pembangunan yang dapat dirasakan oleh seluruh elemen lapisan masyarakat, tak terkecuali bagi perempuan, anak, disabilitas, lansia dan pemuda. Musrenbang tematik Kota Malangmenjadi wadah bagi masyarakat rentan yang selama ini terabaikan, menjadi terfasilitasi untuk menyuarakan aspirasi dan kebutuhannya. Keberhasilan musrenbang tematik ini dirasakan manfaatnya secara nyata, dengan diakomodirnya usulan tematik di tahun 2023 ini yang akan dilaksanakan di 2024, Sebanyak 86,7% usulan musrenbang Perempuan terakomodir;
    90 % usulan musrenbang anak terakomodir;
    78,3% usulan musrenbang disabilitas terakomodir;
    93% usulan musrenbang lanjut usia terakomodir;
    Dan sebesar 75,8% usulan musrenbang pemuda terakomodir.
    Pemerintah Kota Malang bahkan juga mensinergikan kelima usulan musrenbang tematik tersebut yang belum terakomodir menjadi salah satu input dari Musrenbang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, sebagai alternatif pembiayaan usulan-usulan Pembangunan yang belum dapat terakomodir dari pembiayaan APBN maupun APBD.
    Pelaksanaan musrenbang tematik yang tahun ini merupakan musrenbang
    tematik kelima, dan dalam kesempatan ini pula, kita menarik komitmen bersama antara Pemerintah Kota Malang dan Pemangku Kepentingan agar pelaksanaan Musrenbang Tematik RKPD ini dapat terus berkelanjutan.
    Selanjutnya, mari kita laksanakan “Musrenbang Tematik RKPD Kota Malang Tahun 2025”
    Dengan tema:
    “RAYAKAN SEMANGAT INKLUSI MENJAGA KEBERLANJUTAN”

КОМЕНТАРІ •