Kata "ghoib" berasal dari bahasa Arab (غَيْب) yang memiliki makna "yang tidak terlihat, yang tidak nampak, yang tidak diketahui". Tidak selalu berhubungan dengan mistis, kata ghoib sendiri dipakai untuk menjelaskan sesuatu yang belum manusia ketahui. Didalam agama, ghoib merupakan salah satu yang harus di Imani. Dalam fisika, bisa jadi quantum realm adalah sesuatu yang Ghoib, dalam artian belum sepenuhnya dipahami manusia. Jadi ghoib itu hanya istilah, bukan berarti tidak ada
aku tak mengerti apa "kehidupan " itu, kehidupan yang meliputi alam semesta, begitu dekat, begitu nyata, begitu dapat dirasakan, ada di sini, di dalam dirku, aku adalah kehidupan itu sendiri, sehingga aku tak perlu mencarinya, karena Ia ada bersamaku, aku ya Dia itu, Dia adalah keseluruhanku, keseluruhan alam semesta. Menurtku atom adalah level pertama kehidupan yang ingin menampakkan dirinya ke alam materi. jadi ia energi dan juga meteri. jadi menurutku yang tampak seperti materi sebenarnya energi kehidupan yang ingin di kenal. I love you mbak Lia....
Waduh ilmu tingkat tinggi yg dibhas ini 👍harus dipahami scra holistik biar g kpleset2 😊,ilmu tentang ruh ini pda kenyataannya memang ga berkembang seperti ilmu jiwa yg skr sdah berkmbang jauh lebih baik,tpi kedpn mungkin sdah mkin berkembang
Kita meraba dunia yang kita anggap gelap, berbahaya, kebetulan dan kacau. Tetapi dunia yang sebenarnya harmonis, dan menunggu kerja sama kita dan mulai memahami bahasa alam semesta yang lebih dalam.
Dalam diri manusia ada 4 unsur... Rab ( Nur kesadaran)... Ruh ( yg mengantarkan ilmu).... Jiwa ( yg memegang amanah)... Tubuh /jasad ( yg menjalankan amanah )
klau di pelajaran sekolah, manusia terdiri dari ruh, jiwa da tubuh, klu meminjam analogi mbak lia, seperti atom terdiri dari neutron, proton dan electron, satu kesatuan, yang gak menyatu, bisa debedakan , tapi 3 unsur saling terhubung secara otomatis. salah satu terpisah ambyaaar 😂🤣
Super sekali....saya baru menemukan topik ini. Coba di lain kesempatan Mbak Lia bahas hubungan antara dzikir dalam tarekat dengan peningkatan gelombang elektromagnetik dalam dirinya. terima kasih.
Ini suatu penjelasan, agar sebagian manusia bisa memahami Sang Pencipta nya, yg bukan bentuk ataupun suatu materi, materi apapun. Ciptaan ada yang bersifat fisik dan metafisik, keduanya menyatu dalam suatu ciptaan dan ciptaan menyatu dengan Sang Penciptanya..
Memang mengurai sesuatu tidak berhenti hanya kajian ilmu bahasa saja. Melainkan harus kajian dari multi disiplin ilmu. Dan saya suka sekali yang demikian ini terima kasih mbak.
Alhamdulillah terima kasih Yang membedakan manusia dan hewan, Karena manusia diberikan Anugerah suatu kelebihan yaitu akal, yang mana akal tersebut, dapat digunakan untuk menguasai dunia, Sedangkan binatang hanya diberikan kelebihan, yang berupa Naluri, yaitu naluri untuk mencari kehidupan supaya bisa makan
Yang membedakan manusia dan hewan adalah ruh nya.. Ruh=Proses Menjadi, Proses Tersadarkan.. Jika kamu memiliki Ruh kuda, maka kau juga akan menjadi kuda.. Karena kamu memiliki Ruh Manusia maka kaupun menjadi manusia... "Ruh" Tuhan yang ada pada manusiia lebih banyak daripada hewan, makanya manusia lebih sempurna dalam derajat tertentu.. Nama, sifat dan perbuataan Tuhan kepada manusia lebih banyak dan lebih berlimpah daripada ke hewan ataupun tumbuhan.. 😊😊❤❤
Nafas Tuhan itu bernama keadaan, Tuhan tidaklah memiliki Ruh.. Sebaliknya, justru kita lah Ruh Nya.. Ruh=Proses Menjadi, Proses Penyatuan Turunan dari Ruh ini adalah mengakibatkan adanya siklus, proses, perputaran, sirkulasi, dualisme, penduaan ini lah yg di sebut sebagai Jiwa.. Ruh selalu bersifat Menyatu, sedangakan Jiwa Selalu bersifat Mendua.. Jasad sebenarnya adalah kata lain dari Ruh.. Ini lah sebab nya di hari kebangkitan kembali manusia ada yang memiliki jasad yg cacat, buta, bisu, tuli dsb seperti yg di katakan oleh Al-Quran.. Karena selama hidup tidak berproses ke arah yang sempurna, tidak ke arah yang benar.. Tidak berproses Menyatu.. Berproses Menjadi Baik/Sadar diri adalah investasi emas di hari kebangkitan, kita akan mendapatkan jasad yang indah dan sempurna pula jika kita berproses menuju Tuhan.. InsyaAllah.. Ini lah pentingnya berdzikir, mengingat dan menyadari Allah.. Yang terpenting adalah bertobat, kembali taat kepada Allah dan memohon ampun Kepada Nya.. Ingatlah Jika Ruh=Proses Menjadi.. Maka jangan sia sia kan waktu untuk segera menjadi baik, Menjadi sempurna, 😊❤ Contohnya adalah di hari kebangkitan Menjadi Buta karena ketika di dunia tidak mampu untuk melihat tanda tanda Tuhan, melupakan Nya dan Mengabaikan Nya(dalam hal ini termasuk juga menolak ketauhidan dan ajaran agama).. Ini yg di sebutkan di Al-Quran... Jadi semakin jelas jika Ruh=Proses Menjadi, Proses Tersadarkan. Maka ketika kita di hidupkan kembali di hari kebangkitan, ketika Ruh kita di satukan lagi dengan jasad.. Itulah yg terjadi.. Jika kita tak peduli dengan Nya ketika hidup... Astagfirrullah, semoga kita di Ampuni Oleh Allah Yang Maha Pengampun.. Begitupun contoh lainnya.. Maka iman tanpa amal perbuatan yang baik adalah dusta.. Itu akan sia sia karena pada akhirnya kita akan merugi sendiri di akhirat jika kita tak berproses Menjadi yang baik,yang sempurna, yang menyatu..tetapi selama hidup di dunia kita sudah merasa menjadi baik, menjadi sempurna.. Padahal di kenyataan kita tak berproses menuju kesana.. Itu Jika kita hanya mengandalkan iman ataupun ilmu saja.. Tapi tidak mengamalkanya di kenyataan.. Ini hanya melekat di jiwa yg fana saja, tapi tidak menjadi ruh bagi kehidupan.. Maka itu tidak akan kekal, sebaliknya jika kita mengamalkanya di kenyataan maka itu akan menjadi abadi.. Karena? Itu karena Kita Adalah Ruh Nya.. Inilah makna kekhalifahan, yaitu sebagai wakil/pengganti Tuhan dalam menjalani/mengelola kehidupan di bumi.. Ketika kita hidup berproses mengikuti jalan Nya, maka itulah yang di namakan hamba Nya yang baik.. Untuk Meng hidupkan Ruh kita kembali, maka mulailah dengan mengamalkan kalimat tauhid juga mengikuti nama/sifat Nya di kenyataan.. Tidak menzalimi/menyakiti hamba lainnya adalah salah satu dari ketauhidan.. Mengikuti Jalan(Syariat)Nya, adalah termasuk dari Mengikuti dan mengamalkan/Menyatakan Nama/Sifat Nya Yang Maha Esa(Al-Ahad) .. Nyatakanlah Laailahailallah dan asma ul husna di kenyataan.. Hingga kau bisa menyaksikan Nya di kemudian hari,Baik itu ketika masih di dunia maupun ketika sudah kembali ke dunia asal. InsyaAllah... "Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama. Sebagian kamu (Adam dan keturunannya) menjadi musuh bagi yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, (ketahuilah bahwa) siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit. Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.” "Dia berkata, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau mengumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal sungguh dahulu aku dapat melihat?” Dia (Allah) berfirman, “Memang seperti itulah (balasanmu). (Dahulu) telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, lalu engkau mengabaikannya. Begitu (pula) pada hari ini engkau diabaikan.” Demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya pada ayat-ayat Tuhannya. Sungguh, azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal. (Taha: 123-127) Hanya ingin berbagi.. 😊😊❤
@@dhananzzealxdalam biologi ruh tidak ada, tubuh kita hanya materi energi fisik. Jika kamu percaya adanya ruh coba kamu gak makan selama 1 bulan bagaimana energi di tubuhmu itu? Pasti kamu lemas dan sakit😅 Kita bisa hidup itu karna nutrisi dari makanan dan juga oksigen yg membuat hidup bukan karna entitas gaib yang bersemanyam dalam tubuh. Ruh itu hanya kepercayaan orang2 jaman dulu yang dimana mereka bingung mengapa tubuh manusia itu bisa hidup dan bergerak dan orang2 jaman dulu berasumsi bahwa ada entitas gaib yang bersemanyam didalam tubuh mereka. Akan tetapi seiring berkembang nya ilmu pengetahuan dalam ilmu biologi tubuh manusia dan hewan itu hanya mesin biologi yang membutuhkan energi untuk hidup yaitu dari makanan dan juga oksigen. Itulah pendapat saya secara kritis dan memang tidak banyak orang yang kritis seperti saya ini diantara banyak orang yang berkomentar di video ini 😅
@@FendiHeriansyah95 ilmuwan aja masih kebingungan tentang masalah kesadaran/ruh.. Misal "bagaimana mungkin materi tidak hidup seperti atom dan partikel bisa menghasilkan kesadaran/ruh/kehidupan" Baik ilmu fisika, biologi, kimia maupun filsafat materialist tidak bisa menjawab pertanyaan ini.. Jika manusia adalah mesin, seharusnya para ilmuwan dan filsuf sudah tau jawabannya sekarang.. "Mengapa kesadaran bisa muncul dari materi tak hidup".. pertanyaan ini sudah ribuan tahun di pikirkan, tapi tak ada yang benar benar bisa menjawab apa itu kesadaran/ruh/hidup... Sekarang aku tanya ke kamu.. Apakah kamu yakin dan percaya 100% jika kamu hanyalah daging? Apakah kamu yakin 100% jika kesadaranmu/kamu/hidup itu hanyalah hasil dari daging yang berbentuk otak? .. Apakah Kamu yakin kamu itu sebenarnya benda mati? Yang tak sengaja "terhidupkan" Oleh adanya reaksi kimia/biologis dari otak?.. Jika kamu percaya jika manusia dan kamu itu hanyalah mesin biologis saja..
Utk mencapai kesempurnaan dibutuhkan keseimbangan antara yg diatas ( tuhan) dibawa adalah (Manusia) di kiri adalah (Iblis) dan yg di kanan adalah malaikat...semuanya saling terhubung dan tak terpisahakan... 7=21 dan 21=7 Nnti diterjemakan sendiri 3-0-7😊☕💯 Kekuatan sejati manusia muncul dari taman sari disitu kunsimpan embun alkaustar untuk mencapai powermu ..🎉🎉🎉
Apabila anda sudah berhasil mengenali diri anda maka hati menjdi jernih kembali.. dan suara hati illahipun akan hidup kembali. Kalbu anda akan jelas memancarkan cahaya yg akn mnjdi pembimbing dan petunjuk arah kehidupan anda. Cahaya yg dpt memancarkn kasih sayang, kejujuran, tg jwb, kepercayaan, memiliki komitmen kedamaian dn sikap2 mulia lainny. Cahaya terletak pd kalbu(ruang yg di katakan kosong)..yg tersembunyi di dlm jiwa.. yg bersinar menerangi batin.. bersifat abadi krn tdk berasal dr permukaan bumi.. itu akn terus menyala dn bersinar dlm diri anda tp sesungguhny anda tidak dpt menemukan cahaya itu dlm diri anda tanpa izin dr pemilik cahaya yaitu allah swt.. Dialah cahaya di atas cahaya.
Pada Dasarnya manusia itu telah dicerdaskan oleh petunjuk Tuhan melalui para utusannya tanpa harus berfikir dalam dan ilmiyah. Tapi karena manusia itu MERASA MAMPU mencari dan menemukan sendiri KEBENARAN dengan alasan SPIRITUAL dan ILMIYAH. Berlebih-lebihan dalam mempelajari dan memahami sebuah ilmu sehingga manusia itu cenderung menjadi sombong dan mengabaikan PETUNJUK dari UTUSAN Tuhan. Ujung-ujungnya KESIMPULAN yang diperoleh adalah 0 (Nol)
Kata sepuh..Ruh kita ini adalah percikan dzatNYA Tuhan.. terjadilah nafas karena hembusanNYA saat di dlm kandungan, sang nafas yg setia ada walau kita sedang tidur..hingga pd waktunya nanti ruh kita ini kembali padaNYA Sadari, rasakan, nikmati lalu syukurilah setiap helaan keluar masuknya nafas selagi dibisakan nafas. Nafas itulah wujud tajalli Dzat Tuhan/Allah pd batang tubuh kita ini. Rasakan kehadiranNYA dgn cara menyadari nafas seperti itu. Setelah itu baru kita sadar bahwa Tuhan itu selalu bersama kita...dekaaaaat brosis..bahkan lebih dekat dibanding jarak antara leher vs uratnya. Nikmaat n damai ketika kita merasa & menyadarinya. Kenal diri kenal Tuhan/Allah Hakikat Tuhan itu = ruh Syaratnya ruh itu mengejawantah mjd nafas Hakikatnya diri kita = jiwa (yg berwujud intangible berupa rasa & kesadaran) Syareatnya = diri kita ini yg beragawi batang tubuh
Nafas Tuhan itu bernama keadaan, Tuhan tidaklah memiliki Ruh.. Sebaliknya, justru kita lah Ruh Nya.. Ruh=Proses Menjadi, Proses Penyatuan Turunan dari Ruh ini adalah mengakibatkan adanya siklus, proses, perputaran, sirkulasi, dualisme, penduaan ini lah yg di sebut sebagai Jiwa.. Ruh selalu bersifat Menyatu, sedangakan Jiwa Selalu bersifat Mendua.. Jasad sebenarnya adalah kata lain dari Ruh.. Ini lah sebab nya di hari kebangkitan kembali manusia ada yang memiliki jasad yg cacat, buta, bisu, tuli dsb seperti yg di katakan oleh Al-Quran.. Karena selama hidup tidak berproses ke arah yang sempurna, tidak ke arah yang benar.. Tidak berproses Menyatu.. Berproses Menjadi Baik/Sadar diri adalah investasi emas di hari kebangkitan, kita akan mendapatkan jasad yang indah dan sempurna pula jika kita berproses menuju Tuhan.. InsyaAllah.. Ini lah pentingnya berdzikir, mengingat dan menyadari Allah.. Yang terpenting adalah bertobat, kembali taat kepada Allah dan memohon ampun Kepada Nya.. Ingatlah Jika Ruh=Proses Menjadi.. Maka jangan sia sia kan waktu untuk segera menjadi baik, Menjadi sempurna, 😊❤ Contohnya adalah di hari kebangkitan Menjadi Buta karena ketika di dunia tidak mampu untuk melihat tanda tanda Tuhan, melupakan Nya dan Mengabaikan Nya(dalam hal ini termasuk juga menolak ketauhidan dan ajaran agama).. Ini yg di sebutkan di Al-Quran... Jadi semakin jelas jika Ruh=Proses Menjadi, Proses Tersadarkan. Maka ketika kita di hidupkan kembali di hari kebangkitan, ketika Ruh kita di satukan lagi dengan jasad.. Itulah yg terjadi.. Jika kita tak peduli dengan Nya ketika hidup... Astagfirrullah, semoga kita di Ampuni Oleh Allah Yang Maha Pengampun.. Begitupun contoh lainnya.. Maka iman tanpa amal perbuatan yang baik adalah dusta.. Itu akan sia sia karena pada akhirnya kita akan merugi sendiri di akhirat jika kita tak berproses Menjadi yang baik,yang sempurna, yang menyatu..tetapi selama hidup di dunia kita sudah merasa menjadi baik, menjadi sempurna.. Padahal di kenyataan kita tak berproses menuju kesana.. Itu Jika kita hanya mengandalkan iman ataupun ilmu saja.. Tapi tidak mengamalkanya di kenyataan.. Ini hanya melekat di jiwa yg fana saja, tapi tidak menjadi ruh bagi kehidupan.. Maka itu tidak akan kekal, sebaliknya jika kita mengamalkanya di kenyataan maka itu akan menjadi abadi.. Karena? Itu karena Kita Adalah Ruh Nya.. Inilah makna kekhalifahan, yaitu sebagai wakil/pengganti Tuhan dalam menjalani/mengelola kehidupan di bumi.. Ketika kita hidup berproses mengikuti jalan Nya, maka itulah yang di namakan hamba Nya yang baik.. Untuk Meng hidupkan Ruh kita kembali, maka mulailah dengan mengamalkan kalimat tauhid juga mengikuti nama/sifat Nya di kenyataan.. Tidak menzalimi/menyakiti hamba lainnya adalah salah satu dari ketauhidan.. Mengikuti Jalan(Syariat)Nya, adalah termasuk dari Mengikuti dan mengamalkan/Menyatakan Nama/Sifat Nya Yang Maha Esa(Al-Ahad) .. Nyatakanlah Laailahailallah dan asma ul husna di kenyataan.. Hingga kau bisa menyaksikan Nya di kemudian hari,Baik itu ketika masih di dunia maupun ketika sudah kembali ke dunia asal. InsyaAllah... "Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama. Sebagian kamu (Adam dan keturunannya) menjadi musuh bagi yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, (ketahuilah bahwa) siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit. Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.” "Dia berkata, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau mengumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal sungguh dahulu aku dapat melihat?” Dia (Allah) berfirman, “Memang seperti itulah (balasanmu). (Dahulu) telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, lalu engkau mengabaikannya. Begitu (pula) pada hari ini engkau diabaikan.” Demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya pada ayat-ayat Tuhannya. Sungguh, azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal. (Taha: 123-127) Hanya ingin berbagi.. 😊😊❤
@@dhananzzealx Ruh itu bagian dari tuhan,partikel kecil dari tuhan yang di titipkan ke kita Bukan ciptaan tuhan,melainkan partikel kecil yang di titipkan kepada kita,meskipun kita di kasih partikel kecil(ruh) kalau kita bisa mendalam i nya,Kita akan sangat istimewah dan luar biasa,mangkanya kenapa manusia di bilang makhluk yang paling sempurna ya karna itu ada bagian/partikel dari tuhan yang ada di dalam diri kita Baca noh Al quran surat sad ayat 72
Kau adalah zat yg tdk bernama, kau adalah kekuatan yg tdk bisa dicapai oleh akal pikiran, kau adalah kebesaran mutlak, kau adalah keagungan yg merembes ke seluruh pori pori kehidupan, kaulah Raja tanpa nama, kekuatan tanpa wujud, keagungan tanpa bentuk, kepada siapa kuserahkan segala galanya, terjadilan apa yg harus terjadi sesuai dengan kehendakmu semata2.
1.Ruh itu didalam tubuh atau diluar ? 2."Kesadaran" dulu atau berfikir dulu ? 3. Narasumber apa menguasai tentang fisika Quantum ? Sehingga bisa mengkorelasikan dengan "Ruh" ? ☝️ Semoga 3 point' diatas bisa terjawab dan ditanggapi...
Biar seakan akan menjadi kata misteri atau kata sandi maka istilah wujud dan kosong diolah..bolak balik..sebenarnya jawabnya sedeehana..udara.panas.warna.sinar..itulah yg maksudnya.unsur ini yg menjadi dasar sebagian hidup
Tidak ada itu tidak ada.. Begitupun Kekosongan itu sebenarnya tidak ada.. Sesuatu yang tidak ada tidak mungkin bisa menjadi keadaan ataupun menghasilkan keadaan.. Jadi penciptaan dari tidak ada menjadi ada itu tidak ada.. Segalanya berasal dari yang ada, dan yang ada itu adalah Tuhan.. Ada yang awal sekaligus ada yang akhir.. Ada yang esa sekaligus ada yang banyak... Semoga tidak pusing.. Alam Surga ataupun Tuhan sebenarnya adalah fondasi dari semua alam yang ada.. Maka, Yang ada itu selalu ada.. Penciptaan itu hanya ketika ada yang qadim(kekal) menjadi ada yang fana.. Ada yang ghaib menjadi ada yang nyata.. Ada yang dulu menjadi ada yang baru.. Kenyataan/Keadaan/Penciptaan hanyalah Aktualisasi/Ekspresi dari Ada Yang Maha Ghaib menjadi Ada Yang Maha Nyata... Kesimpulannya.. Bigbang bukanlah awal sekaligus bukanlah akhir.. Alam dan kehidupan itu berlapis lapis.. Dan Bigbang itu ada di lapis/langit pertama.. Sedangan di sana ada 7 lapis langit/keadaan..maka jangan lagi katakan alam semesta/bigbang itu berawal dari kekosongan.. Ataupun penciptaan berasal dari tidak ada menjadi ada Itu hanya ada di pikiran anak anak.. Di dunia modern.. Fisika Quantum telah menghancurkan hal ini.. Apa yang di sebut kekosongan itu juga sebenarnya adalah keadaan.. Yaitu berupa Fluktuasi kuantum dan probabilitas kuantum.. Segalanya itu berasal dari Allah Yang Maha Esa, bukan dari ketiadaan.. Berasal dari Nya, Dengan Nya dan Untuk Nya.. Manunggal Adanya.. Biarpun terbit dan terbenam selalu terjadi pada jiwa.. Jiwa Dunia itu di sebut sebagai Penciptaan dan Kehancuran yang silih berganti.. Terima kasih😊😊❤❤
@@dhananzzealx ketiadaan / kekosongan absolut yg meliputi segala sesuatu itulah kenyataan Diri Tuhan. Dia lah sumber segala sesuatu. Dia lah yg sejatinya ada. Jadi jangan menganggap ketiadaan/kekosongan itu sebuah ketidakberadaan.
Dlm fisika quantum...semua yg ada di alam semesta ini berasal dr ketiadaan. Karna setelah di zoom in, materi" yg awalnya tersusun berdasarkan atom. Ternyata adalah gelombang" elektromagnetik yg akhirnya samar tak terlihat.
Smua yg terlihat oleh alat secanggih apapun adlah sbuah ciptaan sj,dan Allah sdh memberitahukan bahwa " Allah-lah yg menciptakan kamu dan perbuatan kamu" (Al-Qur'an). Klo bisa merubah diri,cb merubah mati menjdi hidup lagi/mmbuat tdk bisa mati. Diri sejati tdk hanya sebatas materi sj/fisik sj lho.
1) cahaya bukan penghantar energi. Cahaya/photon tercipta karena perubahan 'status energy' elektron 2) makhluk hidup di bumi berbasis karbon. Karbon dibuat di dalam bintang. Proses fusi&fisi karbon butuh energi besar. Kalau hanya semedi saja tidak bisa dilakukan proses fusi&fisi carbon, kalau menghasilkan kentut iya
cahaya adalah gelombang elektromagnetik maka dapat menghantar energi. Energi dalam gelombang elektromagnetik terkait dengan frekuensi atau panjang gelombangnya. Semakin tinggi frekuensi atau semakin pendek panjang gelombang, semakin banyak energi yang dibawa oleh gelombang elektromagnetik tsb.
Selamat berproses menuju kesejatian diri, sucikanhatipikirandanperbuatan untuk menggapai Ilahi Allah SWT yg maha membimbing hambaaNya melalui utusanNya,,, poin yg paling penting adalah CARI DAN KENALI UTUSANNYA niscaya kita sampai kpd puncak perjalanan❤❤❤
@@vinymuslihatuzzahro9360 Mintalah petunjuk kpd Allah SWT dg cara mensucikan diri lahir dan batin, berproses mencari kebenaran, menerima kebenaran yg sudah di pahami benar tp jangan puas dg kebenaran yg saat ini sambil terus mencari kebenaran yg lebih tinggi sehingga sampai kpd Utusan Tuhan Allah SWT, kalo sudah sampai pada Utusan tsb sudah enak tinggal sami'na wa atha'na,,, mendengar dan taat. (yg paling penting dlm proses pencarian ini kalo menurut sya,, kita harus open mind, dan tdk buru2 menerima atau menolak informasi yg masuk,,, dan paling utama adalah hindari memuji diri dan ego diri,,,, kita cuma bisa tunduk pada KEBENARAN,,, hindari fanatisme madzhab, kelompok dan bentuk2 fanatisme yg lain. Salam warohmah🙏🙏
Nafas Tuhan itu bernama keadaan, Tuhan tidaklah memiliki Ruh.. Sebaliknya, justru kita lah Ruh Nya.. Ruh=Proses Menjadi, Proses Penyatuan Turunan dari Ruh ini adalah mengakibatkan adanya siklus, proses, perputaran, sirkulasi, dualisme, penduaan ini lah yg di sebut sebagai Jiwa.. Ruh selalu bersifat Menyatu, sedangakan Jiwa Selalu bersifat Mendua.. Jasad sebenarnya adalah kata lain dari Ruh.. Ini lah sebab nya di hari kebangkitan kembali manusia ada yang memiliki jasad yg cacat, buta, bisu, tuli dsb seperti yg di katakan oleh Al-Quran.. Karena selama hidup tidak berproses ke arah yang sempurna, tidak ke arah yang benar.. Tidak berproses Menyatu.. Berproses Menjadi Baik/Sadar diri adalah investasi emas di hari kebangkitan, kita akan mendapatkan jasad yang indah dan sempurna pula jika kita berproses menuju Tuhan.. InsyaAllah.. Ini lah pentingnya berdzikir, mengingat dan menyadari Allah.. Yang terpenting adalah bertobat, kembali taat kepada Allah dan memohon ampun Kepada Nya.. Ingatlah Jika Ruh=Proses Menjadi.. Maka jangan sia sia kan waktu untuk segera menjadi baik, Menjadi sempurna, 😊❤ Contohnya adalah di hari kebangkitan Menjadi Buta karena ketika di dunia tidak mampu untuk melihat tanda tanda Tuhan, melupakan Nya dan Mengabaikan Nya(dalam hal ini termasuk juga menolak ketauhidan dan ajaran agama).. Ini yg di sebutkan di Al-Quran... Jadi semakin jelas jika Ruh=Proses Menjadi, Proses Tersadarkan. Maka ketika kita di hidupkan kembali di hari kebangkitan, ketika Ruh kita di satukan lagi dengan jasad.. Itulah yg terjadi.. Jika kita tak peduli dengan Nya ketika hidup... Astagfirrullah, semoga kita di Ampuni Oleh Allah Yang Maha Pengampun.. Begitupun contoh lainnya.. Maka iman tanpa amal perbuatan yang baik adalah dusta.. Itu akan sia sia karena pada akhirnya kita akan merugi sendiri di akhirat jika kita tak berproses Menjadi yang baik,yang sempurna, yang menyatu..tetapi selama hidup di dunia kita sudah merasa menjadi baik, menjadi sempurna.. Padahal di kenyataan kita tak berproses menuju kesana.. Itu Jika kita hanya mengandalkan iman ataupun ilmu saja.. Tapi tidak mengamalkanya di kenyataan.. Ini hanya melekat di jiwa yg fana saja, tapi tidak menjadi ruh bagi kehidupan.. Maka itu tidak akan kekal, sebaliknya jika kita mengamalkanya di kenyataan maka itu akan menjadi abadi.. Karena? Itu karena Kita Adalah Ruh Nya.. Inilah makna kekhalifahan, yaitu sebagai wakil/pengganti Tuhan dalam menjalani/mengelola kehidupan di bumi.. Ketika kita hidup berproses mengikuti jalan Nya, maka itulah yang di namakan hamba Nya yang baik.. Untuk Meng hidupkan Ruh kita kembali, maka mulailah dengan mengamalkan kalimat tauhid juga mengikuti nama/sifat Nya di kenyataan.. Tidak menzalimi/menyakiti hamba lainnya adalah salah satu dari ketauhidan.. Mengikuti Jalan(Syariat)Nya, adalah termasuk dari Mengikuti dan mengamalkan/Menyatakan Nama/Sifat Nya Yang Maha Esa(Al-Ahad) .. Nyatakanlah Laailahailallah dan asma ul husna di kenyataan.. Hingga kau bisa menyaksikan Nya di kemudian hari,Baik itu ketika masih di dunia maupun ketika sudah kembali ke dunia asal. InsyaAllah... "Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama. Sebagian kamu (Adam dan keturunannya) menjadi musuh bagi yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, (ketahuilah bahwa) siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit. Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.” "Dia berkata, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau mengumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal sungguh dahulu aku dapat melihat?” Dia (Allah) berfirman, “Memang seperti itulah (balasanmu). (Dahulu) telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, lalu engkau mengabaikannya. Begitu (pula) pada hari ini engkau diabaikan.” Demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya pada ayat-ayat Tuhannya. Sungguh, azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal. (Taha: 123-127) Hanya ingin berbagi.. 😊😊❤
Sejatinya memang benar seperti itu. maka dari itu TUHAN DIKATAKAN TIDAK BERWUJUD, Energi itu adalah Tuhan Itu sendiri, yang berubah dengan berbagai wujud.
Ruh adalah waktu, yang memiliki kuasa penuh. Karna kuasanya yang tak terbatas, ruh membiaskan diri menjadi segala apa yang ada. Bias dari waktu dengan radius yang tak terukur disebut ruang. Ini menurut anggapan saya lho, jangan digubris ya
Kata "ghoib" berasal dari bahasa Arab (غَيْب) yang memiliki makna "yang tidak terlihat, yang tidak nampak, yang tidak diketahui". Tidak selalu berhubungan dengan mistis, kata ghoib sendiri dipakai untuk menjelaskan sesuatu yang belum manusia ketahui. Didalam agama, ghoib merupakan salah satu yang harus di Imani. Dalam fisika, bisa jadi quantum realm adalah sesuatu yang Ghoib, dalam artian belum sepenuhnya dipahami manusia. Jadi ghoib itu hanya istilah, bukan berarti tidak ada
Rasional / abstrak
Jos
Sependapat. 🤙
neutron, proton dan electron, satu kesatuan, yang gak menyatu, tetapi gak bisa dipisahkan, dan saling terhubung secara otomatis. ....mumet bro 😂😂
@@sendybg116 Mumet kalau dipikirkan, kalau dipahami ya gak mumet. ✌️
Jika sdh mampu berada dlam kondisi kesadaran, maka semua yg didalam diri mampu disaksikan
2 kalimah syahadah
Terimakasih utk share pengetahuan spiritual nya mbak lia.. 🙏.. Semoga ini bs menambah wawasan kita ttg spiritual t'utama bagi pejalan spiritual (khususnya).
Setuju,fisika kuantum sains modern
Luar biasa paparan ilmu fisika quantum nya mba lia, di balik mba lia pasti ada guru yang luar biasa.
ini sebenarnya ilmu² orang jaman dulu, sperti pendekar² kya di film2... gaib itu lebih nyata dari yg nyata
@@SANTOSE_ betul sekali
@@SANTOSE_gaib lebih nyata dr yg nyata itu maksudnya gimana tuan?
@@minsysinister9064 strukturnya lebih murni dan lebih kekal, alam fisik mudah runtuh musnah dan berubah-ubah
Terima kasih atas penjelasannya, sangat mudah dicerna.
aku tak mengerti apa "kehidupan " itu, kehidupan yang meliputi alam semesta, begitu dekat, begitu nyata, begitu dapat dirasakan, ada di sini, di dalam dirku, aku adalah kehidupan itu sendiri, sehingga aku tak perlu mencarinya, karena Ia ada bersamaku, aku ya Dia itu, Dia adalah keseluruhanku, keseluruhan alam semesta. Menurtku atom adalah level pertama kehidupan yang ingin menampakkan dirinya ke alam materi. jadi ia energi dan juga meteri. jadi menurutku yang tampak seperti materi sebenarnya energi kehidupan yang ingin di kenal. I love you mbak Lia....
Syukron. Alhamdulillah❤
Penjelasan yg luar biasa, mencerdaskan, mencerahkan, melapangkan dan membuat hidup diliputi kebijaksanaan, salam kemanunggalan semesta.Tat sat.
Ulasan yg mncerdaskn, ,sangat brmnfaat, ,bgi msyarakt kita yg dr kecil dah kena dokma,.
Ga juga bagi yg belajar sufisme bisa diterima kok pembahasan ini
Wah ini channel yang aku cari Rahayu 🙏👈
Waduh ilmu tingkat tinggi yg dibhas ini 👍harus dipahami scra holistik biar g kpleset2 😊,ilmu tentang ruh ini pda kenyataannya memang ga berkembang seperti ilmu jiwa yg skr sdah berkmbang jauh lebih baik,tpi kedpn mungkin sdah mkin berkembang
Kita meraba dunia yang kita anggap gelap, berbahaya, kebetulan dan kacau. Tetapi dunia yang sebenarnya harmonis, dan menunggu kerja sama kita dan mulai memahami bahasa alam semesta yang lebih dalam.
fraktal & teori chaos
@@faisalprasasti3822 "Dalam semua kekacauan ada kosmos, dalam semua kekacauan ada tatanan rahasia. " - Carl Jung
Lalu siapakah yg menciptakan energi ?
Lalu siapakah yg menciptakan & menjaga keseimbangan alam semesta itu tetap terjaga ?
@@DoddyIS pertanyaan ini semua ada jawabannya di Al quran
Aku ingin mengenal diri-Ku maka Aku ciptakan Makhluk. - Hadist Qudsi
Kita adalah salah satu cara untuk alam semesta mengenal dirinya. -Carl Sagan
Dengan selalu sadar sesadar nafas keluar masuk.....puja puji..fokus..titik tertenntu..begitulh...kita lahir akibat cinta.energi cinta
Caranya gmn kak
Rahayu🙏🙏🙏
Alhamdulillah bisa nyimak dari awal sampai akhir tks
Dalam diri manusia ada 4 unsur... Rab ( Nur kesadaran)... Ruh ( yg mengantarkan ilmu).... Jiwa ( yg memegang amanah)... Tubuh /jasad ( yg menjalankan amanah )
Tanah ,Angin ,api ,air
Lima unsur manusia. 1. Jasad 2. Akal 3 Ruh 4 Hati 5. Nafsu.
klau di pelajaran sekolah, manusia terdiri dari ruh, jiwa da tubuh, klu meminjam analogi mbak lia, seperti atom terdiri dari neutron, proton dan electron, satu kesatuan, yang gak menyatu, bisa debedakan , tapi 3 unsur saling terhubung secara otomatis. salah satu terpisah ambyaaar 😂🤣
RUH Rasa ,akal rasio ,daya ,nyawa ,nafsu
Terima kasih sudah mau berbagi ilmu yang keren sekali mbak lia🙏👍 wow bismilah ada rejeki bisa ketemu mbak lia🤲💪😊
Super sekali....saya baru menemukan topik ini. Coba di lain kesempatan Mbak Lia bahas hubungan antara dzikir dalam tarekat dengan peningkatan gelombang elektromagnetik dalam dirinya. terima kasih.
Ini suatu penjelasan, agar sebagian manusia bisa memahami Sang Pencipta nya, yg bukan bentuk ataupun suatu materi, materi apapun.
Ciptaan ada yang bersifat fisik dan metafisik, keduanya menyatu dalam suatu ciptaan dan ciptaan menyatu dengan Sang Penciptanya..
Memang mengurai sesuatu tidak berhenti hanya kajian ilmu bahasa saja. Melainkan harus kajian dari multi disiplin ilmu. Dan saya suka sekali yang demikian ini terima kasih mbak.
Salut,,,, ini hebat 👍👍👍, ijin menyimak dan ikut mempelajarinya 🙏🙏🙏, semoga berkah untuk Anda dan kita semua.
Terima kasih
Alhamdulillah terima kasih
Yang membedakan manusia dan hewan,
Karena manusia diberikan Anugerah suatu kelebihan yaitu akal, yang mana akal tersebut, dapat digunakan untuk menguasai dunia,
Sedangkan binatang hanya diberikan kelebihan, yang berupa Naluri, yaitu naluri untuk mencari kehidupan supaya bisa makan
Yang membedakan manusia dan hewan adalah ruh nya.. Ruh=Proses Menjadi, Proses Tersadarkan..
Jika kamu memiliki Ruh kuda, maka kau juga akan menjadi kuda.. Karena kamu memiliki Ruh Manusia maka kaupun menjadi manusia...
"Ruh" Tuhan yang ada pada manusiia lebih banyak daripada hewan, makanya manusia lebih sempurna dalam derajat tertentu..
Nama, sifat dan perbuataan Tuhan kepada manusia lebih banyak dan lebih berlimpah daripada ke hewan ataupun tumbuhan.. 😊😊❤❤
Nafas Tuhan itu bernama keadaan, Tuhan tidaklah memiliki Ruh.. Sebaliknya, justru kita lah Ruh Nya..
Ruh=Proses Menjadi, Proses Penyatuan
Turunan dari Ruh ini adalah mengakibatkan adanya siklus, proses, perputaran, sirkulasi, dualisme, penduaan ini lah yg di sebut sebagai Jiwa..
Ruh selalu bersifat Menyatu, sedangakan Jiwa Selalu bersifat Mendua..
Jasad sebenarnya adalah kata lain dari Ruh..
Ini lah sebab nya di hari kebangkitan kembali manusia ada yang memiliki jasad yg cacat, buta, bisu, tuli dsb seperti yg di katakan oleh Al-Quran.. Karena selama hidup tidak berproses ke arah yang sempurna, tidak ke arah yang benar.. Tidak berproses Menyatu..
Berproses Menjadi Baik/Sadar diri adalah investasi emas di hari kebangkitan, kita akan mendapatkan jasad yang indah dan sempurna pula jika kita berproses menuju Tuhan.. InsyaAllah..
Ini lah pentingnya berdzikir, mengingat dan menyadari Allah.. Yang terpenting adalah bertobat, kembali taat kepada Allah dan memohon ampun Kepada Nya..
Ingatlah Jika Ruh=Proses Menjadi.. Maka jangan sia sia kan waktu untuk segera menjadi baik, Menjadi sempurna, 😊❤
Contohnya adalah di hari kebangkitan Menjadi Buta karena ketika di dunia tidak mampu untuk melihat tanda tanda Tuhan, melupakan Nya dan Mengabaikan Nya(dalam hal ini termasuk juga menolak ketauhidan dan ajaran agama).. Ini yg di sebutkan di Al-Quran...
Jadi semakin jelas jika Ruh=Proses Menjadi, Proses Tersadarkan.
Maka ketika kita di hidupkan kembali di hari kebangkitan, ketika Ruh kita di satukan lagi dengan jasad.. Itulah yg terjadi.. Jika kita tak peduli dengan Nya ketika hidup... Astagfirrullah, semoga kita di Ampuni Oleh Allah Yang Maha Pengampun..
Begitupun contoh lainnya.. Maka iman tanpa amal perbuatan yang baik adalah dusta.. Itu akan sia sia karena pada akhirnya kita akan merugi sendiri di akhirat jika kita tak berproses Menjadi yang baik,yang sempurna, yang menyatu..tetapi selama hidup di dunia kita sudah merasa menjadi baik, menjadi sempurna.. Padahal di kenyataan kita tak berproses menuju kesana..
Itu Jika kita hanya mengandalkan iman ataupun ilmu saja.. Tapi tidak mengamalkanya di kenyataan.. Ini hanya melekat di jiwa yg fana saja, tapi tidak menjadi ruh bagi kehidupan..
Maka itu tidak akan kekal, sebaliknya jika kita mengamalkanya di kenyataan maka itu akan menjadi abadi.. Karena? Itu karena Kita Adalah Ruh Nya.. Inilah makna kekhalifahan, yaitu sebagai wakil/pengganti Tuhan dalam menjalani/mengelola kehidupan di bumi.. Ketika kita hidup berproses mengikuti jalan Nya, maka itulah yang di namakan hamba Nya yang baik.. Untuk Meng hidupkan Ruh kita kembali, maka mulailah dengan mengamalkan kalimat tauhid juga mengikuti nama/sifat Nya di kenyataan..
Tidak menzalimi/menyakiti hamba lainnya adalah salah satu dari ketauhidan..
Mengikuti Jalan(Syariat)Nya, adalah termasuk dari Mengikuti dan mengamalkan/Menyatakan Nama/Sifat Nya Yang Maha Esa(Al-Ahad) .. Nyatakanlah Laailahailallah dan asma ul husna di kenyataan..
Hingga kau bisa menyaksikan Nya di kemudian hari,Baik itu ketika masih di dunia maupun ketika sudah kembali ke dunia asal.
InsyaAllah...
"Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama. Sebagian kamu (Adam dan keturunannya) menjadi musuh bagi yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, (ketahuilah bahwa) siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.
Siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit. Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.”
"Dia berkata, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau mengumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal sungguh dahulu aku dapat melihat?”
Dia (Allah) berfirman, “Memang seperti itulah (balasanmu). (Dahulu) telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, lalu engkau mengabaikannya. Begitu (pula) pada hari ini engkau diabaikan.”
Demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya pada ayat-ayat Tuhannya. Sungguh, azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
(Taha: 123-127)
Hanya ingin berbagi.. 😊😊❤
@@dhananzzealxdalam biologi ruh tidak ada, tubuh kita hanya materi energi fisik. Jika kamu percaya adanya ruh coba kamu gak makan selama 1 bulan bagaimana energi di tubuhmu itu? Pasti kamu lemas dan sakit😅
Kita bisa hidup itu karna nutrisi dari makanan dan juga oksigen yg membuat hidup bukan karna entitas gaib yang bersemanyam dalam tubuh. Ruh itu hanya kepercayaan orang2 jaman dulu yang dimana mereka bingung mengapa tubuh manusia itu bisa hidup dan bergerak dan orang2 jaman dulu berasumsi bahwa ada entitas gaib yang bersemanyam didalam tubuh mereka. Akan tetapi seiring berkembang nya ilmu pengetahuan dalam ilmu biologi tubuh manusia dan hewan itu hanya mesin biologi yang membutuhkan energi untuk hidup yaitu dari makanan dan juga oksigen.
Itulah pendapat saya secara kritis dan memang tidak banyak orang yang kritis seperti saya ini diantara banyak orang yang berkomentar di video ini 😅
@@FendiHeriansyah95 ilmuwan aja masih kebingungan tentang masalah kesadaran/ruh.. Misal "bagaimana mungkin materi tidak hidup seperti atom dan partikel bisa menghasilkan kesadaran/ruh/kehidupan"
Baik ilmu fisika, biologi, kimia maupun filsafat materialist tidak bisa menjawab pertanyaan ini..
Jika manusia adalah mesin, seharusnya para ilmuwan dan filsuf sudah tau jawabannya sekarang.. "Mengapa kesadaran bisa muncul dari materi tak hidup"..
pertanyaan ini sudah ribuan tahun di pikirkan, tapi tak ada yang benar benar bisa menjawab apa itu kesadaran/ruh/hidup...
Sekarang aku tanya ke kamu.. Apakah kamu yakin dan percaya 100% jika kamu hanyalah daging? Apakah kamu yakin 100% jika kesadaranmu/kamu/hidup itu hanyalah hasil dari daging yang berbentuk otak? ..
Apakah Kamu yakin kamu itu sebenarnya benda mati? Yang tak sengaja "terhidupkan" Oleh adanya reaksi kimia/biologis dari otak?..
Jika kamu percaya jika manusia dan kamu itu hanyalah mesin biologis saja..
Sdah paham...sy pelajari ini bukan dari buku...tapi murni dari bhatin ini...MAHA KECIL dan MAHA BESAR...👌
Ilmu tassawuf yg diwedar secara detail menggunakan ilmu fisika,,
Utk mencapai kesempurnaan dibutuhkan keseimbangan antara yg diatas ( tuhan) dibawa adalah (Manusia) di kiri adalah (Iblis) dan yg di kanan adalah malaikat...semuanya saling terhubung dan tak terpisahakan...
7=21 dan 21=7
Nnti diterjemakan sendiri 3-0-7😊☕💯
Kekuatan sejati manusia muncul dari taman sari disitu kunsimpan embun alkaustar untuk mencapai powermu ..🎉🎉🎉
Oke😅
Mantab mbak Lia.... terima kasih ...
Apabila anda sudah berhasil mengenali diri anda maka hati menjdi jernih kembali.. dan suara hati illahipun akan hidup kembali. Kalbu anda akan jelas memancarkan cahaya yg akn mnjdi pembimbing dan petunjuk arah kehidupan anda. Cahaya yg dpt memancarkn kasih sayang, kejujuran, tg jwb, kepercayaan, memiliki komitmen kedamaian dn sikap2 mulia lainny.
Cahaya terletak pd kalbu(ruang yg di katakan kosong)..yg tersembunyi di dlm jiwa.. yg bersinar menerangi batin.. bersifat abadi krn tdk berasal dr permukaan bumi.. itu akn terus menyala dn bersinar dlm diri anda tp sesungguhny anda tidak dpt menemukan cahaya itu dlm diri anda tanpa izin dr pemilik cahaya yaitu allah swt.. Dialah cahaya di atas cahaya.
Terima kasih 🙏
Sehat selalu panjang umur Berbahagia Suka cita dalam lindungan Tuhan,,,
Amin 🤲🤲
Mantap 👍
Anda wanita yg paling cerdas salut
Pada Dasarnya manusia itu telah dicerdaskan oleh petunjuk Tuhan melalui para utusannya tanpa harus berfikir dalam dan ilmiyah.
Tapi karena manusia itu MERASA MAMPU mencari dan menemukan sendiri KEBENARAN dengan alasan SPIRITUAL dan ILMIYAH. Berlebih-lebihan dalam mempelajari dan memahami sebuah ilmu sehingga manusia itu cenderung menjadi sombong dan mengabaikan PETUNJUK dari UTUSAN Tuhan.
Ujung-ujungnya KESIMPULAN yang diperoleh adalah 0 (Nol)
Wah ternyata dahsyat juga ya kalo kita menyadari diri kita ? Trimakasih ilmunya neng Serang Banten hadir salam kenal
Alhamdulillah 🤲 semakin membuka kesadaran diri,thanks
Kata sepuh..Ruh kita ini adalah percikan dzatNYA Tuhan.. terjadilah nafas karena hembusanNYA saat di dlm kandungan, sang nafas yg setia ada walau kita sedang tidur..hingga pd waktunya nanti ruh kita ini kembali padaNYA
Sadari, rasakan, nikmati lalu syukurilah setiap helaan keluar masuknya nafas selagi dibisakan nafas. Nafas itulah wujud tajalli Dzat Tuhan/Allah pd batang tubuh kita ini. Rasakan kehadiranNYA dgn cara menyadari nafas seperti itu. Setelah itu baru kita sadar bahwa Tuhan itu selalu bersama kita...dekaaaaat brosis..bahkan lebih dekat dibanding jarak antara leher vs uratnya. Nikmaat n damai ketika kita merasa & menyadarinya.
Kenal diri kenal Tuhan/Allah
Hakikat Tuhan itu = ruh
Syaratnya ruh itu mengejawantah mjd nafas
Hakikatnya diri kita = jiwa (yg berwujud intangible berupa rasa & kesadaran)
Syareatnya = diri kita ini yg beragawi batang tubuh
Ya sama guruku juga ngajarin gitu
Waduh pusing nih , 😅
Nafas Tuhan itu bernama keadaan, Tuhan tidaklah memiliki Ruh.. Sebaliknya, justru kita lah Ruh Nya..
Ruh=Proses Menjadi, Proses Penyatuan
Turunan dari Ruh ini adalah mengakibatkan adanya siklus, proses, perputaran, sirkulasi, dualisme, penduaan ini lah yg di sebut sebagai Jiwa..
Ruh selalu bersifat Menyatu, sedangakan Jiwa Selalu bersifat Mendua..
Jasad sebenarnya adalah kata lain dari Ruh..
Ini lah sebab nya di hari kebangkitan kembali manusia ada yang memiliki jasad yg cacat, buta, bisu, tuli dsb seperti yg di katakan oleh Al-Quran.. Karena selama hidup tidak berproses ke arah yang sempurna, tidak ke arah yang benar.. Tidak berproses Menyatu..
Berproses Menjadi Baik/Sadar diri adalah investasi emas di hari kebangkitan, kita akan mendapatkan jasad yang indah dan sempurna pula jika kita berproses menuju Tuhan.. InsyaAllah..
Ini lah pentingnya berdzikir, mengingat dan menyadari Allah.. Yang terpenting adalah bertobat, kembali taat kepada Allah dan memohon ampun Kepada Nya..
Ingatlah Jika Ruh=Proses Menjadi.. Maka jangan sia sia kan waktu untuk segera menjadi baik, Menjadi sempurna, 😊❤
Contohnya adalah di hari kebangkitan Menjadi Buta karena ketika di dunia tidak mampu untuk melihat tanda tanda Tuhan, melupakan Nya dan Mengabaikan Nya(dalam hal ini termasuk juga menolak ketauhidan dan ajaran agama).. Ini yg di sebutkan di Al-Quran...
Jadi semakin jelas jika Ruh=Proses Menjadi, Proses Tersadarkan.
Maka ketika kita di hidupkan kembali di hari kebangkitan, ketika Ruh kita di satukan lagi dengan jasad.. Itulah yg terjadi.. Jika kita tak peduli dengan Nya ketika hidup... Astagfirrullah, semoga kita di Ampuni Oleh Allah Yang Maha Pengampun..
Begitupun contoh lainnya.. Maka iman tanpa amal perbuatan yang baik adalah dusta.. Itu akan sia sia karena pada akhirnya kita akan merugi sendiri di akhirat jika kita tak berproses Menjadi yang baik,yang sempurna, yang menyatu..tetapi selama hidup di dunia kita sudah merasa menjadi baik, menjadi sempurna.. Padahal di kenyataan kita tak berproses menuju kesana..
Itu Jika kita hanya mengandalkan iman ataupun ilmu saja.. Tapi tidak mengamalkanya di kenyataan.. Ini hanya melekat di jiwa yg fana saja, tapi tidak menjadi ruh bagi kehidupan..
Maka itu tidak akan kekal, sebaliknya jika kita mengamalkanya di kenyataan maka itu akan menjadi abadi.. Karena? Itu karena Kita Adalah Ruh Nya.. Inilah makna kekhalifahan, yaitu sebagai wakil/pengganti Tuhan dalam menjalani/mengelola kehidupan di bumi.. Ketika kita hidup berproses mengikuti jalan Nya, maka itulah yang di namakan hamba Nya yang baik.. Untuk Meng hidupkan Ruh kita kembali, maka mulailah dengan mengamalkan kalimat tauhid juga mengikuti nama/sifat Nya di kenyataan..
Tidak menzalimi/menyakiti hamba lainnya adalah salah satu dari ketauhidan..
Mengikuti Jalan(Syariat)Nya, adalah termasuk dari Mengikuti dan mengamalkan/Menyatakan Nama/Sifat Nya Yang Maha Esa(Al-Ahad) .. Nyatakanlah Laailahailallah dan asma ul husna di kenyataan..
Hingga kau bisa menyaksikan Nya di kemudian hari,Baik itu ketika masih di dunia maupun ketika sudah kembali ke dunia asal.
InsyaAllah...
"Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama. Sebagian kamu (Adam dan keturunannya) menjadi musuh bagi yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, (ketahuilah bahwa) siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.
Siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit. Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.”
"Dia berkata, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau mengumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal sungguh dahulu aku dapat melihat?”
Dia (Allah) berfirman, “Memang seperti itulah (balasanmu). (Dahulu) telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, lalu engkau mengabaikannya. Begitu (pula) pada hari ini engkau diabaikan.”
Demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya pada ayat-ayat Tuhannya. Sungguh, azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
(Taha: 123-127)
Hanya ingin berbagi.. 😊😊❤
@@dhananzzealx Ruh itu bagian dari tuhan,partikel kecil dari tuhan yang di titipkan ke kita
Bukan ciptaan tuhan,melainkan partikel kecil yang di titipkan kepada kita,meskipun kita di kasih partikel kecil(ruh) kalau kita bisa mendalam i nya,Kita akan sangat istimewah dan luar biasa,mangkanya kenapa manusia di bilang makhluk yang paling sempurna ya karna itu ada bagian/partikel dari tuhan yang ada di dalam diri kita
Baca noh
Al quran surat sad ayat 72
Lalu kamu percaya itu? 😅
Terimakasih Mba Lia Atas ilmunya 👍😍
terimakasih sangat mba lia
Yes mba
Terimakasih tambah pengetahuan
Ini sangat logis. Ilmu yg sangat bermanfaat. Trimakasih kak 😇
Tks u pengetahuan nyaah🙏🏻💖👍🏻🌿
Kau adalah zat yg tdk bernama, kau adalah kekuatan yg tdk bisa dicapai oleh akal pikiran, kau adalah kebesaran mutlak, kau adalah keagungan yg merembes ke seluruh pori pori kehidupan, kaulah Raja tanpa nama, kekuatan tanpa wujud, keagungan tanpa bentuk, kepada siapa kuserahkan segala galanya, terjadilan apa yg harus terjadi sesuai dengan kehendakmu semata2.
Kalau di Islam namanya Allah subhanahu wataala
QOUTES DONGENG YANG BAGUS😅
cocok ...setuju .....
Mbak Lia akhir² ini semangat banget buat konten, hebat sihh 🥰🥰
Semangat menuju diri sejati 😄
Selalu nyimak video nya mbk g ada bosan krn nmbah pengetahuan
Subhanallah cerdas banget mbak
Terimakasih
Quantum physics perfectly explained
terima kasih infonya, salam 🙏🏼
Bak Lia betul2 pinter, trampil bicara luar biasa.....
Berasa di dongengi enak banget, makasih
Nyimak gan....
Ketika spiritual di eksak kan yh kira² seprtii ini ,, mantaap lanjutkan
Energi Tuhan yg melingkupi segala keberadaan dan segala kekosongan..
Nikmati saja
1.Ruh itu didalam tubuh atau diluar ?
2."Kesadaran" dulu atau berfikir dulu ?
3. Narasumber apa menguasai tentang fisika Quantum ? Sehingga bisa mengkorelasikan dengan "Ruh" ?
☝️
Semoga 3 point' diatas bisa terjawab dan ditanggapi...
Mantap Akak semoga sehat selalu amin 🙏 puji Tuhan
Energi materi berhubungan sesuai persamaan emcekuadrat.
BERGETAR DIHIDUPI SINAR CAHAYA DARI DALAM HATI DAN KELIMPAHAN GETAR CAHAYA DARI TUHAN
Manusia terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh. Semakin suka melakukan dosa, maka kesadaran kita makin condong ke keinginan tubuh
Maaf bisa di jelaskan lagi konsep dosa yang condong ke keinginan tubuh?
@@wongalop Mungkin.. waktunya keinginan yang terlalu ke keduniawian, pakde.. 🙏
gak usah ribet nanti jadi gila, inti nya dosa itu adalah peraturan berupa larangan Allah swt yang dilanggar oleh manusia, itu lah dosa.
@@wongalop biasana nuturken naon nu di rasa hungkul setelan zombi
Jiwa ( spirit ) dan rasa itu bagian dari Roh.
Inti ruh adalah angin .nafas iku taline urip nafas itu angin .penyebab kematian tersumbatnya sirkulasi angin d tubuh . Salam sehat tanpa obat
Preeeeet!!!
@@agusjinggab2427 terima kasih
Nek masuk angin yo kerokan
Pembahasannya melompat lompat dan banyak (cocokloginya)
Luar biasa terimakasih paparannya
Penjelasan yang sangat luar biasa dan masuk akal lanjutkan mbak!
Salam atas kesadaran yg di sampaikan dg Kren🙏🙏senantiasa kasih sayang menyertai kita🙏🙏salam salam
luar biasa pencerahannya..lanjutkan 👍👍
bukan kaleng kaleng, namaskar🙏
nice
Hehehehe
Teori cocok logi.
Wujud adalah kosong, kosong adalah wujud... Kosong itu sendiri adalah energi alam semesta, tidak bisa diindera namun dapat dirasa. Terdapat dimana2.
Kamu kok selalu muncul terus dikehidupanku. 🥲
Mbulet
Biar seakan akan menjadi kata misteri atau kata sandi maka istilah wujud dan kosong diolah..bolak balik..sebenarnya jawabnya sedeehana..udara.panas.warna.sinar..itulah yg maksudnya.unsur ini yg menjadi dasar sebagian hidup
Tidak ada itu tidak ada.. Begitupun Kekosongan itu sebenarnya tidak ada..
Sesuatu yang tidak ada tidak mungkin bisa menjadi keadaan ataupun menghasilkan keadaan..
Jadi penciptaan dari tidak ada menjadi ada itu tidak ada..
Segalanya berasal dari yang ada, dan yang ada itu adalah Tuhan.. Ada yang awal sekaligus ada yang akhir.. Ada yang esa sekaligus ada yang banyak... Semoga tidak pusing..
Alam Surga ataupun Tuhan sebenarnya adalah fondasi dari semua alam yang ada.. Maka, Yang ada itu selalu ada..
Penciptaan itu hanya ketika ada yang qadim(kekal) menjadi ada yang fana.. Ada yang ghaib menjadi ada yang nyata.. Ada yang dulu menjadi ada yang baru..
Kenyataan/Keadaan/Penciptaan hanyalah Aktualisasi/Ekspresi dari Ada Yang Maha Ghaib menjadi Ada Yang Maha Nyata...
Kesimpulannya.. Bigbang bukanlah awal sekaligus bukanlah akhir..
Alam dan kehidupan itu berlapis lapis.. Dan Bigbang itu ada di lapis/langit pertama.. Sedangan di sana ada 7 lapis langit/keadaan..maka jangan lagi katakan alam semesta/bigbang itu berawal dari kekosongan.. Ataupun penciptaan berasal dari tidak ada menjadi ada Itu hanya ada di pikiran anak anak..
Di dunia modern.. Fisika Quantum telah menghancurkan hal ini..
Apa yang di sebut kekosongan itu juga sebenarnya adalah keadaan.. Yaitu berupa Fluktuasi kuantum dan probabilitas kuantum..
Segalanya itu berasal dari Allah Yang Maha Esa, bukan dari ketiadaan.. Berasal dari Nya, Dengan Nya dan Untuk Nya.. Manunggal Adanya.. Biarpun terbit dan terbenam selalu terjadi pada jiwa.. Jiwa Dunia itu di sebut sebagai Penciptaan dan Kehancuran yang silih berganti..
Terima kasih😊😊❤❤
@@dhananzzealx ketiadaan / kekosongan absolut yg meliputi segala sesuatu itulah kenyataan Diri Tuhan. Dia lah sumber segala sesuatu. Dia lah yg sejatinya ada. Jadi jangan menganggap ketiadaan/kekosongan itu sebuah ketidakberadaan.
sebagai penambah pengetahuan...bisa di lihat video dr.ryu hasan
Filsafat itu induk dari segala ilmu yang melahirkan cabang ilmu lainnya termasuk sains dan spiritual. Jangan dibalik-balik, apalagi dipaksakan.
Dlm fisika quantum...semua yg ada di alam semesta ini berasal dr ketiadaan. Karna setelah di zoom in, materi" yg awalnya tersusun berdasarkan atom. Ternyata adalah gelombang" elektromagnetik yg akhirnya samar tak terlihat.
Ketiadaan tak mungkin bisa menghasilkan keadaan..
Keren selalu mbak lestari ini.❤
Diri sejati semua makhluk adalah Tuhan (sang Hyang Widhi)
DIRI SEJATI MANUSIA ADALAH TUHAN TAPI ELEMEN YANG TERKECIL ' TUHAN YANG MAHA ESA ' ADALAH ELEMEN YANG PALING BESAR ✌
@@putusudiarta7948bahasa mu perbaiki dulu😅
Channel yang sangat memberikan manfaat terimakasih 🙏🏼 😊❤
❤.
Rahayu
JERU ❤❤❤
Assalamualaikum ,Bismilahirohmannirohim..,Mohon izin & ridhonya Ticher ,atas apa yg saya dengar melalui Vidio - Vidio Ticher ini.. 😀🙏
Klenik
🙏👍🤝
Neng kamu cerdas banget....l ❤. U neng sukses yah....
Bahaya
Mantap 🎉🎉🎉
Keren banget
👏
Smua yg terlihat oleh alat secanggih apapun adlah sbuah ciptaan sj,dan Allah sdh memberitahukan bahwa " Allah-lah yg menciptakan kamu dan perbuatan kamu" (Al-Qur'an). Klo bisa merubah diri,cb merubah mati menjdi hidup lagi/mmbuat tdk bisa mati. Diri sejati tdk hanya sebatas materi sj/fisik sj lho.
Kesadaran melihat, Matriks, hologram, gelombang, getaran
1) cahaya bukan penghantar energi. Cahaya/photon tercipta karena perubahan 'status energy' elektron
2) makhluk hidup di bumi berbasis karbon. Karbon dibuat di dalam bintang. Proses fusi&fisi karbon butuh energi besar. Kalau hanya semedi saja tidak bisa dilakukan proses fusi&fisi carbon, kalau menghasilkan kentut iya
Kasih tau gmn caranya pak🙏🙏🙏
cahaya adalah gelombang elektromagnetik maka dapat menghantar energi. Energi dalam gelombang elektromagnetik terkait dengan frekuensi atau panjang gelombangnya. Semakin tinggi frekuensi atau semakin pendek panjang gelombang, semakin banyak energi yang dibawa oleh gelombang elektromagnetik tsb.
@@liamsmile09 ya, photon adlh "paket" elektromagnetisme
@@eulissuryani7158 bikin matahari / bintang
Selamat berproses menuju kesejatian diri, sucikanhatipikirandanperbuatan untuk menggapai Ilahi Allah SWT yg maha membimbing hambaaNya melalui utusanNya,,, poin yg paling penting adalah CARI DAN KENALI UTUSANNYA niscaya kita sampai kpd puncak perjalanan❤❤❤
Gmna cara mengenali utusannya..😢
@@vinymuslihatuzzahro9360 Mintalah petunjuk kpd Allah SWT dg cara mensucikan diri lahir dan batin, berproses mencari kebenaran, menerima kebenaran yg sudah di pahami benar tp jangan puas dg kebenaran yg saat ini sambil terus mencari kebenaran yg lebih tinggi sehingga sampai kpd Utusan Tuhan Allah SWT, kalo sudah sampai pada Utusan tsb sudah enak tinggal sami'na wa atha'na,,, mendengar dan taat. (yg paling penting dlm proses pencarian ini kalo menurut sya,, kita harus open mind, dan tdk buru2 menerima atau menolak informasi yg masuk,,, dan paling utama adalah hindari memuji diri dan ego diri,,,, kita cuma bisa tunduk pada KEBENARAN,,, hindari fanatisme madzhab, kelompok dan bentuk2 fanatisme yg lain. Salam warohmah🙏🙏
Nafas Tuhan itu bernama keadaan, Tuhan tidaklah memiliki Ruh.. Sebaliknya, justru kita lah Ruh Nya..
Ruh=Proses Menjadi, Proses Penyatuan
Turunan dari Ruh ini adalah mengakibatkan adanya siklus, proses, perputaran, sirkulasi, dualisme, penduaan ini lah yg di sebut sebagai Jiwa..
Ruh selalu bersifat Menyatu, sedangakan Jiwa Selalu bersifat Mendua..
Jasad sebenarnya adalah kata lain dari Ruh..
Ini lah sebab nya di hari kebangkitan kembali manusia ada yang memiliki jasad yg cacat, buta, bisu, tuli dsb seperti yg di katakan oleh Al-Quran.. Karena selama hidup tidak berproses ke arah yang sempurna, tidak ke arah yang benar.. Tidak berproses Menyatu..
Berproses Menjadi Baik/Sadar diri adalah investasi emas di hari kebangkitan, kita akan mendapatkan jasad yang indah dan sempurna pula jika kita berproses menuju Tuhan.. InsyaAllah..
Ini lah pentingnya berdzikir, mengingat dan menyadari Allah.. Yang terpenting adalah bertobat, kembali taat kepada Allah dan memohon ampun Kepada Nya..
Ingatlah Jika Ruh=Proses Menjadi.. Maka jangan sia sia kan waktu untuk segera menjadi baik, Menjadi sempurna, 😊❤
Contohnya adalah di hari kebangkitan Menjadi Buta karena ketika di dunia tidak mampu untuk melihat tanda tanda Tuhan, melupakan Nya dan Mengabaikan Nya(dalam hal ini termasuk juga menolak ketauhidan dan ajaran agama).. Ini yg di sebutkan di Al-Quran...
Jadi semakin jelas jika Ruh=Proses Menjadi, Proses Tersadarkan.
Maka ketika kita di hidupkan kembali di hari kebangkitan, ketika Ruh kita di satukan lagi dengan jasad.. Itulah yg terjadi.. Jika kita tak peduli dengan Nya ketika hidup... Astagfirrullah, semoga kita di Ampuni Oleh Allah Yang Maha Pengampun..
Begitupun contoh lainnya.. Maka iman tanpa amal perbuatan yang baik adalah dusta.. Itu akan sia sia karena pada akhirnya kita akan merugi sendiri di akhirat jika kita tak berproses Menjadi yang baik,yang sempurna, yang menyatu..tetapi selama hidup di dunia kita sudah merasa menjadi baik, menjadi sempurna.. Padahal di kenyataan kita tak berproses menuju kesana..
Itu Jika kita hanya mengandalkan iman ataupun ilmu saja.. Tapi tidak mengamalkanya di kenyataan.. Ini hanya melekat di jiwa yg fana saja, tapi tidak menjadi ruh bagi kehidupan..
Maka itu tidak akan kekal, sebaliknya jika kita mengamalkanya di kenyataan maka itu akan menjadi abadi.. Karena? Itu karena Kita Adalah Ruh Nya.. Inilah makna kekhalifahan, yaitu sebagai wakil/pengganti Tuhan dalam menjalani/mengelola kehidupan di bumi.. Ketika kita hidup berproses mengikuti jalan Nya, maka itulah yang di namakan hamba Nya yang baik.. Untuk Meng hidupkan Ruh kita kembali, maka mulailah dengan mengamalkan kalimat tauhid juga mengikuti nama/sifat Nya di kenyataan..
Tidak menzalimi/menyakiti hamba lainnya adalah salah satu dari ketauhidan..
Mengikuti Jalan(Syariat)Nya, adalah termasuk dari Mengikuti dan mengamalkan/Menyatakan Nama/Sifat Nya Yang Maha Esa(Al-Ahad) .. Nyatakanlah Laailahailallah dan asma ul husna di kenyataan..
Hingga kau bisa menyaksikan Nya di kemudian hari,Baik itu ketika masih di dunia maupun ketika sudah kembali ke dunia asal.
InsyaAllah...
"Dia (Allah) berfirman, “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama. Sebagian kamu (Adam dan keturunannya) menjadi musuh bagi yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, (ketahuilah bahwa) siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.
Siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit. Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.”
"Dia berkata, “Ya Tuhanku, mengapa Engkau mengumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal sungguh dahulu aku dapat melihat?”
Dia (Allah) berfirman, “Memang seperti itulah (balasanmu). (Dahulu) telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, lalu engkau mengabaikannya. Begitu (pula) pada hari ini engkau diabaikan.”
Demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya pada ayat-ayat Tuhannya. Sungguh, azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
(Taha: 123-127)
Hanya ingin berbagi.. 😊😊❤
Lama2 Tuhan pun didefinisikan sbg materi dan energi kuantum
Sejatinya memang benar seperti itu. maka dari itu TUHAN DIKATAKAN TIDAK BERWUJUD, Energi itu adalah Tuhan Itu sendiri, yang berubah dengan berbagai wujud.
👍🏻
Terimakasih.....
Belajar atau belajar dari mana mbak yang dipaparkan ini..... 🙏🙏🙏
sip
Metafika adalah fisika yg blm terpecahkan
Mantap. Neng
medsos TRUTH SOCIAL dan Rumble akan mengakhiri perempuan-perempuan aktivis.
Kerrreeen
Ruh adalah waktu, yang memiliki kuasa penuh. Karna kuasanya yang tak terbatas, ruh membiaskan diri menjadi segala apa yang ada. Bias dari waktu dengan radius yang tak terukur disebut ruang. Ini menurut anggapan saya lho, jangan digubris ya