gila ni band underrated bgt , semoga suatu saat nanti klo gk album ya minimal salah satu track nya bakal nge hits diseluruh dunia, meskipun sulit karna penikmat post rock gk sbnyak genre biasa.
Pertama kali dengerin UTBBYS di gor arcamanik 2017 dan akhirnya suka, semenjak itu sering nnton mereka di gudang selatan, event radio.sukses terus utbbys salam dari lampung
@@--MuhammadAlifNandipintoA Shoegaze dan post-rock memiliki beberapa kesamaan, tetapi juga banyak perbedaan yang membuat masing-masing genre unik. Berikut adalah beberapa poin yang menyoroti kesamaan dan perbedaan antara kedua genre ini: Kesamaan Atmosferik: Kedua genre sering kali menekankan suasana dan tekstur musik daripada struktur lagu tradisional. Penggunaan Efek: Baik shoegaze maupun post-rock sering menggunakan efek gitar seperti reverb, delay, dan distortion untuk menciptakan suara yang kaya dan berlapis. Instrumentasi: Kedua genre cenderung menggunakan instrumen rock tradisional (gitar, bass, drum) tetapi dengan cara yang kreatif dan inovatif. Eksperimen: Kedua genre sering mengeksplorasi struktur musik yang tidak konvensional dan dinamis yang luas. Perbedaan Vokal: Shoegaze biasanya menampilkan vokal yang diproses dan sering kali tenggelam dalam campuran musik, sedangkan post-rock lebih sering instrumental. Asal Usul dan Pengaruh: Shoegaze berasal dari akhir 1980-an dan awal 1990-an di Inggris, dipengaruhi oleh band-band seperti My Bloody Valentine dan Slowdive. Post-rock muncul pada 1990-an dan memiliki pengaruh yang lebih beragam, termasuk ambient, jazz, dan minimalisme. Struktur Lagu: Shoegaze cenderung memiliki struktur lagu yang lebih tradisional dengan verse dan chorus, meskipun sering kali tersembunyi di bawah lapisan suara. Post-rock cenderung memiliki komposisi yang lebih panjang dan berkembang secara bertahap, sering kali tanpa struktur lagu konvensional. Dinamika: Musik post-rock sering kali memainkan dinamika antara bagian yang sangat tenang dan sangat keras, sedangkan shoegaze lebih cenderung mempertahankan volume dan intensitas yang lebih konsisten sepanjang lagu. Contoh Band Shoegaze: My Bloody Valentine, Slowdive, Ride, Lush Post-Rock: Godspeed You! Black Emperor, Mogwai, Explosions in the Sky, Sigur Rós Secara keseluruhan, meskipun shoegaze dan post-rock berbagi beberapa karakteristik, mereka masing-masing memiliki identitas yang berbeda dan unik dalam lanskap musik alternatif. Dan ya... saya lebh setuju band UTBBYS masuknya ke Post-Rock ya...
@@--MuhammadAlifNandipintoA iya post rock tpi memang genre shoegaze bersahabat sama post rock,karna yg diutamakan alunan instrumental nya yg mencolok di banding vokal
![UNDER THE BIG BRIGHT YELLOW SUN - BRIGHTLIGHT [Full Abum]](/img/n.gif)
gila ni band underrated bgt , semoga suatu saat nanti klo gk album ya minimal salah satu track nya bakal nge hits diseluruh dunia, meskipun sulit karna penikmat post rock gk sbnyak genre biasa.
Semoga bisa berkolaborasi lagi Om ❤
Endless dan Ironic yang tidak bisa di pisahkan.. di dengarkan berulang kali tetep merinding, matur suwunnn mass..lagu mu enak 💔
Come to Malaysia!
terima kasih sdh di UP.. sukses terus utbbys. selalu berkarya, saya tunggu n appreciate trus karyanya.
kualitas suaranya bagus, sip deh jadi kualitas musik dari setiap yang tampil terasa maksimal
Pertama kali dengerin UTBBYS di gor arcamanik 2017 dan akhirnya suka, semenjak itu sering nnton mereka di gudang selatan, event radio.sukses terus utbbys salam dari lampung
Se666an.....
Thanks Tera Incognita
Makasih akang buat upload...prologue nya kita tunggu live di jakarta kaka
Mantap koi
UTBBYS ini energinya ga habis habis 🔥
salah 1 yg terbaik di indonesia
ironic selalu bikin merinding 🥶
Koi terbakss madep
Akhirnya UTBBYS bawain DDRMS wkwkwkw 35:35
Kira-kira kalau di lanjutin oke ga ?
@@UTBBYSofficial cocok dibawain tanpa vocal om aji wkwkwk
Komen ❤
Urang karek nyaho personel na UTBBYS ieu. ❤❤❤ love sakebon ti emak2 beranak 2 😂😂
Drummernya gila keren
Salah satu band shoegaze lokal favorit nich.. nuhun pisan buat Tera Incogntai & UTBBYS
post rock ga sih?
@@--MuhammadAlifNandipintoA
Shoegaze dan post-rock memiliki beberapa kesamaan, tetapi juga banyak perbedaan yang membuat masing-masing genre unik. Berikut adalah beberapa poin yang menyoroti kesamaan dan perbedaan antara kedua genre ini:
Kesamaan
Atmosferik: Kedua genre sering kali menekankan suasana dan tekstur musik daripada struktur lagu tradisional.
Penggunaan Efek: Baik shoegaze maupun post-rock sering menggunakan efek gitar seperti reverb, delay, dan distortion untuk menciptakan suara yang kaya dan berlapis.
Instrumentasi: Kedua genre cenderung menggunakan instrumen rock tradisional (gitar, bass, drum) tetapi dengan cara yang kreatif dan inovatif.
Eksperimen: Kedua genre sering mengeksplorasi struktur musik yang tidak konvensional dan dinamis yang luas.
Perbedaan
Vokal: Shoegaze biasanya menampilkan vokal yang diproses dan sering kali tenggelam dalam campuran musik, sedangkan post-rock lebih sering instrumental.
Asal Usul dan Pengaruh: Shoegaze berasal dari akhir 1980-an dan awal 1990-an di Inggris, dipengaruhi oleh band-band seperti My Bloody Valentine dan Slowdive. Post-rock muncul pada 1990-an dan memiliki pengaruh yang lebih beragam, termasuk ambient, jazz, dan minimalisme.
Struktur Lagu: Shoegaze cenderung memiliki struktur lagu yang lebih tradisional dengan verse dan chorus, meskipun sering kali tersembunyi di bawah lapisan suara. Post-rock cenderung memiliki komposisi yang lebih panjang dan berkembang secara bertahap, sering kali tanpa struktur lagu konvensional.
Dinamika: Musik post-rock sering kali memainkan dinamika antara bagian yang sangat tenang dan sangat keras, sedangkan shoegaze lebih cenderung mempertahankan volume dan intensitas yang lebih konsisten sepanjang lagu.
Contoh Band
Shoegaze: My Bloody Valentine, Slowdive, Ride, Lush
Post-Rock: Godspeed You! Black Emperor, Mogwai, Explosions in the Sky, Sigur Rós
Secara keseluruhan, meskipun shoegaze dan post-rock berbagi beberapa karakteristik, mereka masing-masing memiliki identitas yang berbeda dan unik dalam lanskap musik alternatif.
Dan ya... saya lebh setuju band UTBBYS masuknya ke Post-Rock ya...
@@--MuhammadAlifNandipintoA iya post rock tpi memang genre shoegaze bersahabat sama post rock,karna yg diutamakan alunan instrumental nya yg mencolok di banding vokal
Gokil. Makin keren kalian. Kapan main ke Malang?
Undang lagi dong band post rock lokal,, biar semakin seru
mantaappp udah di up yg full nya, makasih @terainconita the bessstttt pokonya
Kereeeeeeen
kren
Sukses terus 💪💪💪
Energic !!! thanks Tera Incognita
ironic, luar biasa 🔥
35:37